dalam penyaluran energi listrik ada beberapa masalah yang dihadapi antara lain

yaitu jatuh tegangan, faktor daya yang rendah dan rugi-rugi daya. Beban pada
jaringan distribusi bisa berupa beban kapasitif maupun induktif, namun pada
umumnya merupakan beban induktif. Apabila beban reaktif induktif semakin tinggi
maka akan berakibat memperbesar jatuh tegangan, memperbesar rugi-rugi daya,
menurunkan faktor daya dan menurunkan kapasitas penyaluran daya. Untuk
mengurangi beban daya reaktif induktif itu diperlukan sumber daya reaktif kapasitif
teman-teman, salah satu diantaranya adalah dengan kapasitor yang dipasang
secara paralel pada penghantar penyulang distribusi primer radial. Pemasangan
kapasitor shunt tersebut menyebabkan arus yang mengalir pada penghantar
menjadi lebih kecil, sehingga akan mengurangi besarnya rugi-rugi daya dan jatuh
tegangan pada penyulang.

Pemasangan kapasitor berguna sebagai kompensator daya reaktif pada beban,

sehingga memperbaiki faktor daya, mengurangi jatuh tegangan sistem, mengurangi
rugi-rugi

daya,

dan

memperbesar

kapasitas

penyaluran

daya.

Teman-

teman,masalah penempatan kapasitor shunt pada sistem distribusi primer meliputi

penentuan lokasi dan ukuran kapasitor yang akan dipasang pada penyulang secara
optimum dengan jumlah kapasitor yang telah ditetapkan sebelumnya.

Metode yang paling berguna penempatan kapasitor dalam sistem kekuasaan adalah
metode analisis . Ini menggunakan kalkulus untuk penempatan kapasitor untuk
menghitung kerugian minimum dan penghematan biaya . Metode ini beranggapan
bahwa feeder hasn " t setiap sub cabang . Its penampang adalah sama di semua
bagian dan telah merata di feeder [ 5 ] . Metode analisis membutuhkan data
numerik beberapa dari sistem kekuasaan dan aplikasinya sangat mudah dalam
praktek . Hasil yang paling populer dari metode analisis adalah ( 2/3 ) aturan .
Menurut aturan ini , dalam rangka untuk datang dengan pengurangan maksimal ,
kapasitor dengan ( 2/3 ) menyeret daya reaktif dari awal feeder harus diinstal di
tempat di mana jarak adalah ( 2/3 ) panjang pengumpan di dibandingkan dengan
awal feeder . Hasil dari metode yang disebutkan di atas adalah ( 2/3 ) aturan . Ini
hipotesis

menyederhanakan

dalam

metode

yang

disebutkan

di

atas tentu

menyebabkan kesalahan dalam memperoleh hasil terbaik . Sundhararajan et al .

[ 6 ] menunjukkan bahwa bagaimana penerapan ( 2/3 ) aturan bisa mengakibatkan
ke peningkatan kerugian . Haque et al . [ 7 ] mengusulkan suatu metode analisis
untuk meminimalkan kerugian yang terkait dengan komponen reaktif dari arus
cabang dengan menempatkan kapasitor shunt . Metode ini pertama menentukan
urutan node yang akan dikompensasi oleh kapasitor . Ukuran kapasitor yang
optimal pada node kompensasi kemudian ditentukan dengan mengoptimalkan
persamaan tabungan kerugian sehubungan dengan arus kapasitor . Sebuah
tegangan independen model saat reaktif disajikan untuk pengurangan kerugian
menggunakan kapasitor shunt oleh Masak [ 8 ] . Metode analisis penempatan
kapasitor pada tegangan menengah menggunakan arus reaktif digambarkan oleh
Bae