Anda di halaman 1dari 4

Teori Konseling Teori Abraham Maslow

Teknik Konseling Teknik yang digunakan oleh Abraham Maslow yaitu terapi. Menurut Maslow, tu uan terapi adalah agar klien memperoleh !-values, atau nilai kebenaran, keadilan, kesederhanaan, dan sebagainya. "ntuk men#apai tu uan tersebut, klien harus bebas dari kebergantungan pada orang lain, supaya dorongan alami menu u pertumbuhan dan aktualisasi diri men adi akti$.Meskipun Maslow bukan psikoterapis, dia menganggap bahwa teori kepribadiannya dapat

Prosedur Konseling Konsep dasar yang dipakai Menurut aliran humanistik, para pendidik sebaiknya melihat kebutuhan yang lebih tinggi dan meren#anakan pendidikan dan kurikukum untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. !eberapa psikolog humanistik melihat bahwa manusia mempunyai keinginan alami untuk uga bela ar. %adi sekolah harus berhati-hati supaya tidak membunuh insting ini dengan memaksakan anak bela ar sesuatu sebelum mereka siap. %adi

Langkah-langkah Identifikasi Kasus &dy adalah teman yang arang bergaul dengan teman-temannya selain itu ia uga arang masuk kuliah sehingga ia lambat dalam bela ar Diagnosa Penyebabnya karena tidak adanya keinginan untuk bergaul dengan temantemannya dan kurangnya motivasi untuk mengikuti Prognosis Penanganan yang bisa diberikan terhadap permasalahan diatas adalah dengan memberikan konseling

Observasi Observasi yang saya lakukan yaitu observasi se#ara langsung dalam hal ini mengamati prilaku kesehariannya dalam mengikuti perkuliahan dan se auh mana motivasi konseli tersebut dalam mengikuti perkuliahan serta interaksi kepada teman-temannya.

berkembang lebih baik dan perkuliahan,

diterapkan dalam psikoterapi. 'alam konsep hierarki kebutuhan dinyatakan bahwa ika seseorang masih dapat bergerak pada level kebutuhan dasar ($isiologis) dan rasa aman melebihi yang lainnya, biasanya merekaa tidak termotivasi untuk men#ari psikoterapis. *ebaliknya, mereka akan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan akan perawatan dan kesamaan. Kebanyakan manusia yang membutuhkan terapi adalah mereka yang memiliki kebutuhan tingkat ketiga.Tingkat kebutuhan ini biasanya

bukan hal yang benar bela ar sesuatu sebelum mereka siap se#ara $isiologis dan uga punya keinginan. 'alam hal ini peran guru adalah sebagai $asilitator yang membantu siswa untuk memenuhi lebih tinggi, bukan sebagai konselor seperti dalam +reudian ataupun pengelola perilaku seperti pada behaviorisme. *e#ara singkatnya, pendekatan humanistik dalam pendidikan menekankan pada perkembangan positi$. Pendekatan yang ber$okus pada potensi manusia

individual tu uannya agar belakang masalah yang dihadapi konseli sehingga kita dapat memberikan solusi kepada konseli tersebut. Treatmen Memberikan kesempatan bergaul dengan temantemannya dan memberikan motivasi agar konseli tersebut semangat dalam mengikuti perkuliahan.

apabila anak dipaksa untuk kita mengetahui latar

kebutuhan-kebutuhan yang kepada konseli untuk

dipenuhi dengan baik, tetapi masih kesulitan untuk mendapatkan kasih sayang. Karena itu, psikoterapi diarahkan kepada proses interpersonal yang hangat dan penuh kasih sayang. 'engan demikian, klien memperoleh kepuasan dalam memenuhi kebutuhan akan rasa #inta, memperoleh rasa per#aya diri, dan penghargaan diri sendiri. ,ubungan yang baik antara klien dan terapis merupakan pengobatan psikologis terbaik. ,ubungan yang saling menerima akan memberikan perasaan patut di#intai dan

untuk men#ari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut. ,al ini men#akup kemampuan interpersonal sosial dan metode untuk pengembangan diri yang ditu ukan untuk memperkaya diri, menikmati keberadaan hidup dan uga masyarakat. Ketrampilan atau kemampuan membangun diri se#ara positi$ ini men adi sangat penting dalam pendidikan karena keterkaitannya dengan keberhasilan akademik. 'alam teori bela ar

memvasilitasi kemampuan mereka untuk mengembangkan hubungan nasihat diluar terapi.

humanistik, bela ar dianggap berhasil ika si pela ar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. *iswa dalam proses bela arnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu men#apai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori bela ar ini berusaha memahami perilaku bela ar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.

Anda mungkin juga menyukai