DEFINISI
Hernia didefinisikan adalah suatu penonjolan abnormal organ atau jaringan melalui daerah yang lemah (defek) yang diliputi oleh dinding.
Anatomi
Etiologi
Lemahnya dinding rongga perut. Dapat ada sejak lahir atau didapat kemudian dalam hidup. Akibat dari pembedahan sebelumnya. Kongenital akuisita
Klasifikasi
Pada inspeksi pasien saat berdiri dan tegang, pada hernia direct kebanyakan akan terlihat simetris, dengan tonjolan yang sirkuler di cicin eksterna. Tonjolan akan menghilang pada saat pasien berbaring . sedangkan pada hernia ingunalis lateralis akan terlihat tonjolan yang yang bebentuk elip dan susah menghilang pada saat berbaring.9 Pada palpasi dinding posterior kanalis ingunalis akan terasa dan adanya tahanan pada hernia inguanalis lateralis. Hernia direct tidak akan terasa dan tidak adanya tahanan pada dinding posterior kanalis ingunalis.
Pemeriksaan Penunjang
Untuk mendukung ke arah adanya strangulasi, sebagai berikut: Leukocytosis dengan shift to the left yang menandakan strangulasi. Elektrolit, BUN, kadar kreatinine yang tinggi akibat muntah-muntah dan menjadi dehidrasi. Tes Urinalisis untuk menyingkirkan adanya masalah dari traktus genitourinarius yang menyebabkan nyeri lipat paha.
Ultrasonografi dapat digunakan untuk membedakan adanya massa pada lipat paha atau dinding abdomen dan juga membedakan penyebab pembengkakan testis.
Diagnosa Banding
Penatalaksanaan Hernia
Penanganan DI IGD Mengurangi hernia. Memberikan sedasi yang adekuat dan analgetik untuk mencegah nyeri. Pasien harus istirahat agar tekanan intraabdominal tidak meningkat. Menurunkan tegangan otot abdomen. Posisikan pasien berbaring terlentang dengan bantal di bawah lutut. Pasien pada posisi Trendelenburg dengan sudut sekitar 15-20 terhadap hernia inguinalis. Kompres dengan kantung dingin untuk mengurangi pembengkakan dan menimbulkan proses analgesia.
Indikasi operasi : Hernia inguinalis lateralis pada anak-anak harus diperbaiki secara operatif tanpa penundaan. Pada pria dewasa, dilakukan operasi elektif atau cito terutama pada keadaan inkarserata dan strangulasi.
Teknik operasi
Komplikasi
Hernia inkarserasi : Hernia yang membesar mengakibatkan nyeri dan tegang Tidak dapat direposisi Adanya mual ,muntah dan gejala obstruksi usus. Hernia strangulasi : Gejala yang sama disertai adanya infeksi sistemik Adanya gangguan sistemik pada usus
STATUS PASIEN
Penderita mengeluh ada benjolan dilipat paha kanan sejak 3 tahun yang lalu. Benjolan tidak terasa nyeri, benjolan sebesar telur puyuh. Benjolan muncul pada saat berdiri dan batuk menghilang pada saat pasien berbaring. Pasien juga mengeluhkan perut terasa sakit yang hilang timbul. Keluhan mual-muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan. Demam (-) Regio iliaka dekstra: Dengan inspeksi dan palpasi ditemukan adanya benjolan dilipat paha kanan pada saat berdiri dan menghilang pada saat berbaring, ditemukan adanya cicncin hernia lateralis.
LAPORAN OPERASI HERNIOTOMI Posisi supine dengan anestesi GA. Desinfeksi lapangan operasi kemudian pasang duk steril Insisi diperdalam sampai membuka fascia. Identifikasi kantong hernia. kantong hernia dibebaskan dan di ligasi. dilakukan hernioplasti Luka operasi dijahit lapis demi lapis
TERIMA KASIH