Anda di halaman 1dari 16

Diagnosa Keperawatan pada Kelompok lansia hipertensi Berdasarkan hasil pengkajian, muncul tiga diagnosa keperawatan terkait hipertensi

pada lansia. Berikut ini adalah diagnosa keperawatan beserta data fokus yang menunjang :

Data Fokus
Responden 254 lansia pada empat R dan !# yaitu R !2, !", !5,

Diagnosa Keperawatan
,oping tidak efektif pada lansia dengan hipertensi di ,elurahan *ugu

Data Objektif : 2#$ lansia selalu marah%marah saat stres, dan &",5$ sering marah%marah 2"$ lansia kadang%kadang saja cerita ke teman atau keluarga saat stres, dan 5,&$ lansia malahan tidak pernah &',4$ lansia kadang%kadang melakukan aktifitas rekreasi saat mengalami stres, sedangkan 4,($ tidak pernah Data subjektif : a. )engelola program lansia di )uskesmas *ugu : )rogram kesehatan lansia dimasukkan dalam kegiatan posbindu ditingkat R , namun dari &+ R di ,elurahan *ugu, hanya + R yang memiliki posbindu. )rogram terkait pengelolaan hipertensi pada lansia belum terlaksana sebagaimana mestinya dikarenakan keterbatasan tenaga dari puskesmas, dana untuk pelaksanaan program b. -asil wawancara dengan lansia hipertensi : ,eluarga juga memberikan dukungannya berupa nasehat untuk mengurangi makan yang asin% asin, tidak banyak pikiran, dan tidak kecapekan -ipertensi dapat dicegah cukup dengan mengurangi makan asin dan minum obat untuk menurunkan tekanan darah. Responden 254 lansia pada empat R dan !# yaitu R !2, !", !',

)emeliharaan kesehatan tidak efektif : penatalaksanaan hipertensi pada lansia di ,elurahan *ugu

Data objektif : 42,&$ lansia memiliki pola makan yang tidak baik terkait hipertensi &5$ lansia mempunyai kebiasaan merokok 24,#$ lansia mempunyai kebiasaan minum kopi &&,#$ lansia mempunyai kebiasaan minum minuman bersoda 2!,+$ lansia selalu makan makanan

yang mengandung garam (2,'$ lansia selalu makan makanan yang diawetkan (4,"$ tingkat pengetahuan tentang hipertensi masih kurang, 5,&$ tingkat pengetahuannya cukup 2!,+$ lansia tidak pernah dibantu oleh keluarga untuk biaya berobat 25,2$ lansia tidak pernah diantar ke fasilitas kesehatan oleh keluarganya "+,($ penghasilan keluarga dengan lansia dalam & bulan kurang dari Rp &.!!!.!!!,% "&,#$ lansia tidak memiliki asuransi kesehatan

Data subjektif : awancara dengan pengelola kesehatan lansia .inkes ,ota .epok : Belum ada program pembinaan kesehatan lansia yang spesifik masalah kesehatan tertentu, program yang telah ada ditujukan masalah kesehatan lansia secara umum. )embinaan kesehatan lansia dilaksanakan oleh puskesmas melalui kegiatan posbindu di tiap R di wilayah kerja puskesmas masing%masing -anya ada + posbindu di wilayah ,elurahan *ugu. ,egiatan skrining kesehatan lansia belum dapat dilaksanakan secara rutin dan menyeluruh karena kendala sumber daya manusia dan dana awancara dengan kader kesehatan : ,ader /ansia R !2 mengatakan program swadaya dari masyarakat terkait kesehatan lansia telah dilakukan di wilayah R !2 berupa senam jantung sehat yang diadakan oleh 0all 1imanggis. 2amun sudah ( bulan kegiatan tersebut tidak berjalan lagi. Responden 254 lansia pada empat R yaitu R !2, !", !5, dan !# Data Obyektif ; &&,4$ lansia pernah mengalami stroke ,eluhan yang dialami lansia saat tekanan darah meningkat : 54,'$ sakit kepala, 4+,"$ tengkuk kaku, (5$ pandangan kabur, (#," susah tidur &5$ lansia tidak pernah datang ke posbindu &(,4$ lansia tidak mempunyai kebiasaan periksa tekanan darah &!!$ lansia hipertensi menyatakan ingin mencegah peningkatan tekanan darah, agar tidak terkena stroke. &",&$ lansia tidak pernah ditanya oleh keluarga tentang kebiasaan periksa tekanan darah &2,2$ lansia tidak pernah ditanya

Regimen terapeutik inefektif pada lansia dengan hipertensi di ,el. *ugu

oleh keluarga tentang kondisi kesehatannya Data subjektif : a. )engelola program lansia di )uskesmas *ugu : /ansia cenderung untuk periksa tekanan darah ke R3, klinik, dan dokter praktek swasta bila mengalami keluhan karena tekanan darah meningkat. 3ehingga puskesmas kurang bisa memantau kasus lansia hipertensi di ,elurahan *ugu *elah ada meja konseling untuk masalah kesehatan lansia di posbindu, namun aktifitasnya lebih cenderung seperti proses konsultasi b. /ansia yang menderita hipertensi dan keluarga: 4mpat orang lansia beserta keluarganya menyatakan butuh penyuluhan tentang hipertensi dan pengelolaannya, sehingga tekanan darahnya tidak naik%turun ,elua

rga menyatakan lansia kadang masih sulit mematuhi nasehat yang diberikan sehingga tekanan darah meningkat. c. ,ader kesehatan :
,ader R !2 juga menyatakan meski belum terbentuk posbindu di wilayahnya sudah ada beberapa kader lansia dan telah dipersiapkan sebagai kader posbindu.

Prioritas Masalah Keperawatan Komunitas pada aggregate lansia dengan hipertensi Di Kelurahan Tugu o!
Tingkat pentingnya masalah untuk Diagnosa Keperawatan Komunitas diselesaikan "#rendah$ %#sedang$ &#tinggi : Perubahan bagi jika diselesaikan '#tidak "#rendah$ %#sedang$ &#tinggi positif masalah : ada$ Peningkatan kualitas Prioritas masalah dari " sampai "#kurang penting$ (#sangat penting ( : )ml

masyarakat

hidup jika diselesaikan : '#tidak ada$ "#rendah$ %#sedang$ &#tinggi

"! %! &!

,oping tidak efektif pada lansia dengan hipertensi di ,elurahan *ugu )emeliharaan kesehatan tidak efektif : penatalaksanaan hipertensi pada lansia di ,elurahan *ugu Regimen terapeutik inefektif pada lansia dengan hipertensi di ,el. *ugu

& & &

& % %

& & &

& * &

"% "& ""

Peren+anaan Program Kesehatan Komunitas *ahap awal dalam perencanaan program adalah melakukan lokakarya mini dengan masyarakat, ,elurahan *ugu, )uskesmas *ugu, serta .inas ,esehatan ,ota .epok. /okakarya mini diadakan untuk menyampaikan hasil pengkajian dan analisis data kepada pihak%pihak terkait, agar mendapatkan tanggapan, masukan dan dukungan kegiatan atau program dalam rangka mengatasi masalah kesehatan yang muncul. /okakarya mini juga bertujuan agar masyarakat menyadari permasalahan yang ada diwilayahnya dan termoti5asi untuk mengatasinya secara mandiri. 6leh karena itu, strategi inter5ensi pada setiap diagnosa keperawatan yang muncul ditetapkan bersama%sama dengan masyarakat. 3trategi inter5ensi keperawatan komunitas yang digunakan meliputi proses kelompok, pendidikan kesehatan, dan pemberdayaan 7empowering8.

)roses kelompok adalah suatu strategi inter5ensi keperawatan komunitas yang dilaksanakan bersama%sama masyarakat melalui pembentukan peer atau social support yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat tersebut 7-itchock, 3chuber 9 *homas, &+++ : 3tanhope 9 /ancaster, 2!!48. )roses kelompok ini diwujudkan dengan membentuk Self help group untuk lansia hipertensi dengan harapan adanya kelompok dari%oleh% dan untuk masyarakat agar dapat secara mandiri mengatasi berbagai masalah terkait hipertensi yang diderita anggota kelompoknya. 3elain itu juga dibentuk kelompok waspada hipertensi 7support group8 dengan harapan adanya kelompok dari%oleh%dan

untuk masyarakat agar dapat secara mandiri mengatasi masalah hipertensi yang diderita kelompok lansia.

3trategi inter5ensi berikutnya adalah pendidikan kesehatan. )endidikan kesehatan merupakan kegiatan dalam rangka tindakan promotif dan pre5entif melalui penyebaran informasi dan meningkatkan moti5asi masyarakat agar dapat berperilaku sehat 73tanhope 9 /ancaster, 2!!48. 0ateri pendidikan kesehatan yang akan dilakukan mengenai pengelolaan hipertensi pada lansia khususnya pencegahan dan perawatan hipertensi di rumah.

)emberdayaan 7Empowering) adalah kegiatan keperawatan komunitas yang melibatkan masyarakat secara aktif untuk menyelesaikan masalah di

komunitasnya, sehingga masyarakat dijadikan subyek dalam menyelesaikan masalah yang timbul 7-itchock, 3chuber 9 *homas, &+++8. )emberdayaan masyarakat dilakukan dengan melakukan upaya kesehatan masyarakat dengan peningkatan ketrampilan masyarakat perawatan hipertensi. melakukan pencegahan dan

Berikut ini akan diuraikan strategi inter5ensi yang ditetapkan bersama masyarakat untuk masing%masing diagnosa keperawatan komunitas :

Diagnosa pertama : ,oping tidak efektif pada lansia dengan hipertensi di ,el. *ugu b.d persiapan menghadapi stressor tidak adekuat, gangguan pola melepaskan ketegangan pada lansia hipertensi di ,el. *ugu

Tujuan ,mum : 3etelah inter5ensi keperawatan selama ' bulan, koping lansia hipertensi di ,el. *ugu menjadi efektif Tujuan Khusus : 3etelah dilakukan tindakan keperawatan selama ' bulan diharapkan : &. *erbentuknya kelompok lansia hipertensi 7self help group8 di tingkat R* 2. )erbaikan perilaku lansia hipertensi untuk melakukan tindakan pencegahan peningkatan tekanan darah melalui peningkatan mekanisme koping (. 0eningkatnya ketrampilan lansia hipertensi melakukan perawatan tekanan darah secara mandiri di rumah

Peren+anaan program dan strategi inter-ensi : ". Proses kelompok 3trategi ;nter5ensi : 3osialisasi program kegiatan proses kelompok lansia hipertensi dalam pengelolaan hipertensi. )embentukan self help group yaitu kelompok yang terdiri dari lansia hipertensi yang saling memberikan dukungan dalam pengelolaan hipertensi )elaksanaan kegiatan kelompok lansia hipertensi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melakukan perawatan tekanan darah secara mandiri. %. Pemberdayaan Masyarakat 3trategi inter5ensi : )emberdayaan ,ader ,esehatan : 0elakukan sosialisasi pembentukan kelompok lansia hipertensi

)elatihan kader dalam memberikan dukungannya terhadap kelompok lansia hipertensi

Diagnosa keperawatan kedua : )emeliharaan kesehatan tidak efektif : penatalaksanaan hipertensi pada lansia di ,elurahan *ugu b.d ,urangnya informasi tentang pencegahan hipertensi, masih adanya perilaku beresiko terjadinya hipertensi, adanya penyakit atau masalah lansia yang berisiko terjadi hipertensi, kurangnya sistem pendukung dalam pengelolaan terjadinya hipertensi Tujuan ,mum : 3etelah inter5ensi keperawatan selama ' bulan, pemeliharaan kesehatan menjadi efektif : penatalaksanaan hipertensi pada lansia di ,elurahan *ugu. Tujuan Khusus : 3etelah dilakukan tindakan keperawatan selama ' bulan diharapkan : &. *erbentuknya kelompok waspada hipertensi di tingkat R 2. )eningkatan pengetahuan masyarakat dan kader kesehatan tentang penatalaksanaan hipertensi (. 0eningkatnya ketrampilan kader <kelompok waspada hipertensi dalam melakukan pencegahan dan perawatan hipertensi 4. *erbentuknya pojok konsultasi hipertensi di setiap posbindu

)erencanaan program dan strategi inter5ensi : ". Proses kelompok 3osialisasi program kegiatan proses kelompok waspada hipertensi dalam penatalaksanaan hipertensi 3trategi ;nter5ensi :

)embentukan kelompok waspada hipertensi yaitu kelompok yang terdiri dari masyarakat yang secara sukarela peduli dengan penanganan hipertensi pada lansia di wilayahnya

)elaksanaan kegiatan kelompok waspada hipertensi dalam upaya peningkatan pengetahuan dalam penatalaksanaan hipertensi meliputi ketrampilan dalam melakukan pencegahan dan perawatan hipertensi di rumah

%.

Pendidikan Kesehatan )embuatan media untuk pendidikan kesehatan tentang pencegahan dan perawatan hipertensi pada lansia dalam bentuk leaflet, lembar balik, dan flipchart

3trategi ;nter5ensi :

0enyebarkan<mendistribusikan

informasi

dalam

bentuk

media

7leaflet8 kepada masyarakat pada kegiatan yang ada di masayrakat seperti posbindu, posyandu, pengajian, arisan dan lain lain. )enyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan aggregate lansia tentang pencegahan dan perawatan hipertensi &. Pemberdayaan Masyarakat 3trategi ;nter5ensi : (.&. )emberdayaan ,ader ,esehatan 0elakukan sosialisasi program pelatihan dan penyegaran kader lansia<)osbindu terkait pencegahan dan perawatan hipertensi pada lansia )embuatan modul untuk pelatihan dan penyegaran kader lansia< )osbindu terkait pencegahan dan perawatan hipertensi pada lansia 0elakukan kegiatan pelatihan dan penyegaran kader lansia<)osbindu dalam upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader lansia<)osbindu dalam pencegahan dan perawatan hipertensi pada lansia 0emberikan bimbingan kepada kader )osbindu yang bertugas di meja ;; 7pemeriksaan8 dalam pemeriksaan tekanan darah.

0endampingi kader posbindu dalam melakukan penyuluhan pada lansia di pojok konsultasi hipertensi 0endampingi kader lansia<)osbindu dalam melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan lansia yang mengalami hipertensi untuk menindak lanjuti kemampuan keluarga merawat lansia hipertensi di rumah

(.2. )emberdayaan ,eluarga ,unjungan rumah dalam rangka mengidentifikasi peran keluarga dalam pencegahan dan perawatan hipertensi pada lansia, peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam merawat lansia dengan hipertensi 0enginformasikan telah adanya support group yang dapat digunakan oleh keluarga dalam merawat lansia dengan hipertensi /. Kemitraan 3trategi ;nter5ensi : 0elakukan kerjasama lintas program dengan )uskesmas dan .inas ,esehatan terkait pengadaan media penyuluhan tentang pencegahan dan perawatan hipertensi pada lansia: Buku pedoman perawatan lansia dengan hipertensi di rumah : pelaksanaan pelatihan dan penyegaran kader lansia< )osbindu terkait pencegahan dan perawatan hipertensi pada lansia.

Diagnosa keperawatan ketiga : Regimen terapeutik inefektif pada lansia hipertensidi ,el. *ugu b.d kurangnya sistem pendukung dalam pemantauan kasus hipertensi pada lansia Tujuan ,mum : 3etelah inter5ensi keperawatan selama ' bulan, diharapkan penatalaksanaan hipertensi pada lansia di ,elurahan *ugu dapat terpantau.

Tujuan Khusus : 3etelah dilakukan tindakan keperawatan selama ' bulan diharapkan : &. *ersedia sistem pendukung dalam pemantauan kasus hipertensi pada lansia ditingkat R* 2. *ersedianya sistem rujukan ke puskesmas bagi kasus hipertensi pada lansia yang memerlukan penanganan lebih lanjut

Peren+anaan program dan strategi inter-ensi : ". Proses kelompok 3trategi ;nter5ensi : 3osialisasi kegiatan pada kelompok waspada hipertensi untuk ikut serta dalam pemantauan kasus hipertensi pada lansia )elaksanaan kegiatan kelompok waspada hipertensi dalam pemantauan kasus lansia hipertensi meliputi : pembuatan sistem pelaporan kasus hipertensi pada lansia, dan pembuatan sistem rujukan bagi kasus yang perlu penanganan lebih lanjut 3osialisasi sistem pelaporan dan mekanisme rujukan pada kader kesehatan dan perangkat R

%. Pemberdayaan Masyarakat 3trategi ;nter5ensi : )emberdayaan ,ader ,esehatan : 0elakukan sosialisasi program pemantauan kasus hipertensi pada lansia )elatihan kader tentang pemantauan kasus hipertensi dengan

menggunakan kartu menuju sehat hipertensi

)embuatan mekanisme rujukan ke puskesmas untuk kasus yang memerlukan tindak lanjut

&. Kemitraan 3trategi ;nter5ensi : 0elakukan kerjasama lintas program dengan )uskesmas dan .inas ,esehatan terkait sistem pemantauan kasus hipertensi pada lansia dalam pengadaan kartu menuju sehat hipertensi

01 23 3 34,53 K1P10363T3 KOM, 7T34 P3D3 K18OMPOK 83 473 D1 93 57P10T1 47 D7 K18,0353 T,9,
2o & 0asalah ,oping tidak efektif pada lanjut usia dengan hipertensi di ,elurahan *ugu ,egiatan 0embentuk self help group untuk lansia yang menderita hipertensi *ujuan =danya kelompok dari%oleh% untuk% masyarakat agar dapat secara mandiri mengatasi masalah hipertensi yang diderita kelompok tersebut *erlaksananya kegiatan kelompok yang telah terbentuk untuk dapat memecahkan masalahnya secara bersama%sama 0emberikan pemahaman kepada lansia dan masyarakat agar dapat melakukan pencegahan dan perawatan untuk 3asaran /ansia yang menderita hipertensi )enanggung jawab )erangkat R 0ahasiswa aktu 3umber daya *empat =lokasi .ana 3wadaya masyarakat ,eberlanjutan

)elaksanaan kegiatan self help group

/ansia yang menderita hipertensi

)erangkat R 0ahasiswa

3wadaya masyarakat

)emeliharaan kesehatan tidak efektif : penatalaksanaan hipertensi pada lansia di ,elurahan *ugu

)endidikan kesehatan tentang hipertensi pada lansia

/ansia dan masyarakat yang beresiko

0ahasiswa ,ader

3wadaya masyarakat

2'

mencegah hipertensi pada lansia )enyebaran *ersebarnya leaflet informasi tentang tentang hipertensi di pengelolaan masyarakat hipertensi melalui leaflet Rekruitment anggota kelompok waspada hipertensi pada lansia =danya kelompok dari%oleh% untuk% masyarakat agar dapat secara mandiri mengatasi masalah lansia hipertensi di wilayahnya )elatihan anggota )eningkatan kelompok peduli pengetahuan lansia hipertensi tentang hipertensi dan kader posbindu dan penanganannya 0ampu memberikan penyuluhan kepada lansia hipertensi dan masyarakat mengenai )enanganan lansia hipertensi 0ampu melakukan senam

/ansia dan masyarakat beresiko

0ahasiswa

0ahasiswa

0asyarakat dan kader

0ahasiswa ,ader

3wadaya masyarakat

0asyarakat dan kader

0ahasiswa

0ahasiswa

2'

lansia atau jantung sehat 0ampu merujuk ke fasilitas kesehatan 7)uskesmas atau R38 0ampu memantau status kesehatan lansia hipertensi 0embuat pojok konsultasi tentang hipertensi di posbindu ( Regimen terapeutik inefektif pada lansia dengan hipertensi di ,el. *ugu ,unjungan rumah untuk melakukan asuhan keperawatan keluarga lansia hipertensi )embuatan ,artu 0enuju 3ehat -ipertensi )endampingan kader melakukan kunjungan rumah lansia hipertensi 0emberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendiskusikan tentang penyakit hipertensi 0asalah yang ada di keluarga binaan dapat terselesaikan /ansia hipertensi dan masyarakat beresiko ,eluarga lansia hipertensi 0ahasiswa 3wadaya masyarakat 0ahasiswa

0ahasiswa

0ahasiswa

/ansia hipertensi dapat memantau kesehatannya secara mandiri ,ader mampu melakukan kunjungan rumah untuk memantau

/ansia hipertensi ,eluarga lansia hipertensi

0ahasiswa

0ahasiswa

0ahasiswa ,ader

3wadaya masyarakat

2'

0embuat sistem rujukan ke puskesmas bagi lansia hipertensi yang memerlukan

kesehatan lansia hipertensi )enderita yang membutuhkan rujukan dapat dirujuk ke puskesmas

/ansia hipertensi

0ahasiswa )erangkat R

3wadaya masyarakat 0ahasiswa

2'

Anda mungkin juga menyukai