Anda di halaman 1dari 3

Kepemimpisanan (Imam) a.

Definisi Imam Setiap orang yang diikuti dan ditaati dalam baik atau buruknya,maka ia biasa disebut imam, sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi !Dan Kami men"adikan mereka itu sebagai pemimpin#pemimpin yang memberi petun"uk dngan perintah Kami....$ (al#anbiyaa% &') !Dan Kami "adikan mereka para pemimpin yang menga"ak (manusia) ke neraka...$ (al# (ashash )*) Imam ada + "enis yaitu besar dan ke,il. -enis yang besar adalah imam yang memiliki hak untuk memperlakukan orang dengan apapun,yaitu semua makkhluk hidup. .aksud dari memperlakukan apa sa"a adalah menaati imam. .aksud imam di sini adalah imam sebagai pimpinan umum dalam agama dan dunia, pengganti dari /abi sa0.. .enun"uk imam adalah sebuah ke0a"iban Syar%i dan termasuk hal#hal yang 0a"ib menurut kesepakatan ulama. Disayaratkan seorang iamam itu haruslah seorang .uslim, merdeka, lali#laki, berakal, baligh, mampu, dan berasal dari suku 1uraisy. /amun, tidak disyaratkan harus berasal dari bani 2asyim atau dari keturunan Ali, seperti yang dikatakan oleh beberapa sekte Syia%ah , atau "uga .a%shum (ter"aga dari dosa), seperti yang dikatakan oleh sekte Imamiyah dan Isam%illiyah. Dimakruhkan untuk mengikuti orang fasi( dan melepas kefasikannya, ke,uali karena fitnah , serta 0a"ib untuk menga"aknya pada kebenaran. Imam akan sah diangkat oleh salah satu dari tiga yaitu atas pilihan ahlul 2all 0al 3A(d (ma"elis pemberi keputusan dan ketentuan), 0arisan (imam karena 0asiat), penguasaan dan paksaan karena darurat tanpa baiat dari ahlul 2all 0al%A(d. Adapun imam ke,il adalah imam shalat, yaitu kaitan shalat makmum dengan imam. b. Syarat Sah Imam atau -amaah *. Islam Tidak sah bila imam itu orang kafir, disepakati oleh semua ulama. 2ambali menyebutkan, !-ika seseorang shalat di belakang orang yang diragukan keislamannya atau ia 0aria maka shalatnya sah selam belum "elas diketahui kekafirannya atau asal 0arianya masih dipermasalahkan. Karena se,ara lahir, orang yang shalat itu hanyalah .uslim, apalagi "ika ia men"adi imam. Se,ara lahir "uga, orang terlihat bukan 0aria, apalagi "ika mengimami kaum laki#laki. /amun "ika setelah shalat baru diketahui dengan "elas kekafirannya atau bentuknya 0aria maka orang tadi 0a"ib mengulangi shalatnya. Seseorang bisa dihukumi sebagai .uslim "ika ia shalat, baik saat ia berada di daerah perang atau aman. 4aik melakukan shalat ber"amaah ataupun sendiri. Kemudian "ika setelah shalatmasih tetap berada dalam Islam maka tidak perlu diperdebatkan lagi. /amun, "ika tidak berada dalam Islam maka orang itu murtad. 5antas "ika orang murtad itu meninggal sebelum sempat menampakkan hal yang menghapus keislamannya maka ia tetap dianggap sebagai .uslim. Ahli 0arisnya yang .uslim boleh me0arisi hartanya, sedang ahli 0aris yang kafir tidak boleh.$

Syafi%i "uga berpendapat , !-ika diketahui dengan "elas bah0a seorang Imam itu kafir atau dari "enis perempuan maka 0a"ib untuk mengulang shalat.$ +. Akal Tidak sah shalat yang dilakukan dibelakang orang gila. -ika keadaan gilanya itu kadang#kadang maka sah shalat yang dilakukan di belakangnya pada saat ia sadar. /amun, tetap sa"a dimakruhkan untuk mengikutinya agar shalat kita terhindar dari ketidaksahan pada saat melakukannya. Karena, bisa "adi mun,ul kegilaanya. .eskipun shalat tetap sah, karena 0alnya sehat#sehat sa"a dan tidak bisa dibatalkan dengan kemungkinan. 6erlu diperhatikan bah0a dua syarat tersebut masih bisa ditolerir karena merupakan syarat shalat "uga. 7rang linglung dan mabuk dihukumi seperti orang gila, tidak sah shalat yang dilakukan dibelakang mereka berdua, sebagaimana tidak sah shalat mereka "uga. '. 4aligh .enurut mayoritas ulama tidak boleh seorang anak ke,il yang masih mumayyi8 untuk mengimani orang baligh (de0asa),menurut 2anafi baik dalam shalat fardhu ataupun sunnah, menurut 2ambali dan .aliki dalam shalat fardhu sa"a. Adapun dalam shalat sunnah, seperti shalat gerhana dan tara0ih maka sah keimamannya untuk sesamanya. Karena sunah mengimani sunnah. Sedangkan dalil yang diri0ayatkan oleh Atsram dari Ibnu .as%ud dan Ibnu Abbas r.a.,$Tidak boleh seorang anal ke,il untuk mengimani sampai mimpi.$ Karena men"adi imam itu adalah kesempurnaan, sedangkan anak ke,il bukan termasuk orang yang sempurna. Anak ke,il tidak boleh men"adi imam karena kurangnya syarat shalat atau ba,aan. Syafi%i berpendapat,$7rang de0asa boleh mengukitu anak ke,il yang mummayi8. 4erdasarkan hadits yang diri0ayatkan dari Amr bin Salamah r.a.,$Aku pernah men"adi imam pada 8aman 9asulullah sa0., sedang saat itu aku masih betumur tu"uh tahun.$ Adapun menurut pendapat yang paling benar , anak ke,il sah men"adi imam dalam shalat -um%at menurut mereka, meski agak makruh. ). 4enar#benar laki#laki "ika orang yang mengikutinya (makmum) dari "enis laki#laki ataupun 0aria !Tidak sah kepemimpinan shalat seorang 0anita ataupun 0aria kerpada laki#laki baik dalam shalat fardhu maupun shalat sunnah. Sedangkan "ika makmumnya 0anita maka tidak disyaratkan imamnya harus laki#laki, menurut mayoroitas ulama. 4erdasarkan hadits yang diri0ayatkan dari Aisyah, :mmu Salamah, dan Atha, bah0a seorang 0anita pernah mengimani kaum 0anita. Ad#Daru(uthni "uga meri0ayatkan dari :mmi Wara(ah, bah0a /abi sa0. Telah mengi8inkannya untuk mengimani para 0anita di rumahnya.$ .enurut Syafi%i, tidak dimakruhkan shalat ber"ama%ah khusus untuk kaum 0anita. 4ahkan disunnahkan dan berada di tengah#tengah mereka. 2anafi berpendapat,$Dimakruhkan setingkat haram bila melakukan shalat ber"amaah hanya kaum 0anita sa"a tanpa ada laki#lakinya meski dalam shalat tara0ih dan

shalat#shalat lainnya selain shalat "ena8ah. Karena untuk shalat "ena8ah tidak dimakruhkan. Sebab shalat "ena8ah adalah suatu ke0a"iaban yang tidak terulang. Kemudian "ika kaum 0anita itu melakukan shalat ber"amaah khusus untuk mereka maka imam akan berdiri di tengah#tengah mereka dan keadaan ini sama persis dengan shalatnya orang#orang telan"ang. Adapun dalil kemakruhannya adalah sabda /abi sa0.,$Shalatnya seorang 0anita di dalam rumahnya itu lebih baik daripada shalatnya di ruangan shalatnya. Shalatnya di kamar tidurnya itu lebih baik daripada shalatnya di rumahnya.$ Dengan begitu mereka akan melakukan salah satu dari dua hal yang dilarang, imam akan berdiri di tengah#tengah barisan dan ini adalah makruh, atau imam akan sedikit ma"u dan ini "uga makruh untuk mereka. Selan"utnya, mereka akan men"adi seperti shalatnya orang telan"ang. Sebenarnya,tidak disyariatkan shalat ber"amaah untuk mereka. Karena itu "uga, tidak disyariatkan a8an untuk mereka. Karena a8an adalah undangan untuk shalat ber"ama%ah . kalau sa"a tidak ada tidak ada hukum makruh untuk ber"amaah bagi mereka nis,aya akan disyariatkan. Sebagaimana dimakruhkan untuk mereka hadir dalam shlat ber"amaah se,ara umum, 0alaupun shalat -umat, shalat 2ari 9aya, dan dak0ah bila dilakukan di malam hari. /amun "ika dilakukan di siang hari maka boleh#boleh sa"a bila aman dari fitnah. Dimakruhkan bila seorang laki#laki mengimani mereka di rumah, dimana tidak ada laki#laki lainnya bersama mereka baik muhrim seperti saudari laki#laki yang men"adi imam ataupun isterinya. -ika ada salah satu sa"a yang disebutkan tersebut, ataupun ibu#ibu dari para 0anita yang me"adi makmum di mas"id maka dimakruhkan. Ini adalah sikap ma8hab 2ambali, karena /abi sa0. telah melarang seoerang laki#laki asing untuk menyendiri bersama kaum 0anita disebabkan bisa ber,ampurnya keraguan. ;. Su,i dari hadats ke,il dan besar .enurut mayoritas ulama, tidak sah shalatnya imam yang berhadats atau orang memiliki na"is karena dapat membatalkan shalat, baik ia mengetahui ataukah lupa akan adanya na"is tersebut. .aliki berpendapat,$Disyaratkan tidak adanya unsur kesenga"aan berhadats , "ika seorang imam tidak mengetahui bah0a dirinya telah berhadats ke,uali setelah selesai dari shalat maka tidak batal. /amun "ika imam senga"a berhadats maka shalatnya dan shalat orang yang mengikutinya batal. Kemudian "ika imam lupa maka shalatnya sah ,yaitu "ika "ika ia tidak mengetahui adanya na"is ke,uali setelah selesai melakukan shalat. Karena su,i dari kotoran merupakan syarat sahnya shalat bila diketahui sa"a,menurut mereka. Dengan begitu tidak sah bila mengikuti shalatnya orang yang berhadats ataupun "unub, "ika orang yang bersangkutan mengetahuinya. Adapun shalat orang yang mengikuti akan tetap sah dan bagi mereka pahala shalat ber"amaah menurut pendapat yang disepakati oleh empat ma8hab ke,uali pada shalat -umat menurut Syafi%i dan 2ambali. -ika imam yang memimpin shalat

Anda mungkin juga menyukai