Anda di halaman 1dari 6

Hand Out Materi Pelatihan Analisis Statistik untuk Kesehatan

Created by : OLIS@STK08
E-Mail : olis.statistika08@gmail.com
1
Analisis Khi- Kuadrat
(Chi-Square)

A. Teori Ringkas
Dalam kasus dimana variabel yang dihubungkan bersifat numerik, maka analisis
menggunakan korelasi merupakan salah satu pilihan. Namun, jika kedua variabel yang
dihubungkan bersifat kategorik, maka penggunaan analisis korelasi tidak bisa lagi
digunakan karena angka pada suatu kategori hanya berupa kode bukan nilai yang
sebenamya sehingga operasi aritmatika tidak sah untuk kasus data kategorik. Alasan
yang lain mengapa analisis korelasi tidak bisa digunakan pada data kategorik karena
salah satu tipe variabel kategorik adalah nominal yang tidak bisa diurutkan kategorinya.
Pemberian urutan yang berbeda jelas akan memberikan nilai korelasi yang berbeda pula
sehingga dua orang yang menghitung nilai korelasi besar kemungkinan memberikan
hasil yang tidak sama.
Untuk itulah maka analisis chi-square yang akan digunakan untuk mencari
apakah ada hubungan (asosiasi) antar variabel-variabel kategorik tersebut
Analisis chi-square didasarkan pada tabel kontingensi (sering iuga disebut tabulasi
silang). Tabel kontingensi adalah tabel yang sel-selnya berisi frekuensi dari perpotongan
baris dan kolom. Bentuk umum dari tabel kontingensi dengan variabel pertama
memiliki m kabgori dan variabel kedua memiliki k kategori adalah sebagai berikut
Tabel 1. Tabel kontingensi dua arah
Variabel 1 Variabel 2 Total
Y
1
Y
2
Y
k

X
1
O
11
0
12
O
1k
N
1
.

X
m
O
m1
O
m2
O
mk
N
m
.
Total N.
1
N.
2
N.
k
N..

O
ij
adalah nilai tabel pada baris ke-i dan kolom ke-j, yang menyatakan banyaknya
pengamatan yang berkategori X
i
sekaligus berkategori Y
j
.
Hand Out Materi Pelatihan Analisis Statistik untuk Kesehatan
Created by : OLIS@STK08
E-Mail : olis.statistika08@gmail.com
2
Hipotesis yang akan diuji:
H
0
: kedua variabel saling bebas (tidak ada asosisasi)
H
1
: kedua variabel tidak bebas (ada asosiasi)
Statistik uii yang digunakan:
| |

= =

=
k
j
m
i ij
ij ij
hitung
E
E O
1 1
2
2
_
dimana
( )
..
. .
N
N N
E
j i
ij
= sebagai nilai harapan
ij
O bila X dan Y saling bebas. Jika nilai
2
hitung
_
bernilai lebih besar dari pada nilai
2
) (o
_
tabel
dengan derajat bebas (m-1)(k-1) maka tolak
H
0
; adalah taraf signifikan yang dipilih.

B. Contoh Kasus
Diberikan suatu data suatu penelitian kesehatan dengan judul : Hubungan
Pengetahuan Ibu dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care (K4) di Wilayah Kerja
Puskesmas Puuwatu Kota Kendari
Frekuensi Kunjungan
Pengetahuan Ibu
Baik Cukup Kurang
Frekuensi Teratur 9 15 0
Frekuensi Tidak Teratur 0 0 6

C. Prosedur Praktikum
1. Pilih tab Variable View di bagian bawah jendela SPSS Data Editor, lalu inputkan
nama-nama variabel yang akan digunakan, dengan pengaturan sebagai berikut :
Name Type Label Values
Frek_Kunj Numeric Frekuensi Kunjungan Value : 1
Label : Frekuensi Teratur
Value : 2
Label : Frekuensi Tidak Teratur
Peng_Ibu Numeric Pengetahuan Value : 1
Label : Baik
Hand Out Materi Pelatihan Analisis Statistik untuk Kesehatan
Created by : OLIS@STK08
E-Mail : olis.statistika08@gmail.com
3
Value : 2
Label : Cukup
Value : 3
Label : Kurang
2. Selanjutnya pilih tab Data View untuk menginput data
3. Input data pada tabel di atas pada SPSS Data Editor berdasarkan frekuensi
masing-masing variabel. Kolom pertama isikan dengan data variabel Frekuensi
Kunjungan (Frek_Kunj) dan pada kolom kedua isikan dengan data variabel
Pengetahuan Ibu (Peng_Ibu)
4. Selanjutnya lakukan analisis Chi-Square dengan klik Menu Analyze Descriptive
Statistics Crosstabs sehingga muncul kotak dialog Crosstabs.

5. Masukkan variabel Frekuensi Kunjungan ke dalam bagian Row(s) dan variabel
Pengetahuan Ibu ke dalam bagian Column(s)
6. Selanjutnya klik tombol Statistics, sehingga muncul kotak dialog Crosstabs :
Statistics.
Hand Out Materi Pelatihan Analisis Statistik untuk Kesehatan
Created by : OLIS@STK08
E-Mail : olis.statistika08@gmail.com
4

7. Centang pada pilihan Chi-Square dan Correlations, abaikan pilihan lainnya, lalu
klik Continue. Maka akan kembali ke kotak dialog sebelumnya.
8. Selanjutnya klik tombol Cells.., sehingga muncul kotak dialog Crosstabs : Cell
Display.

9. Centang Observed, Expected, Row dan Column, abaikan pilihan yang lainnya,
lalu klik Continue.
10. Akhiri dengan mengklik tombol OK


Hand Out Materi Pelatihan Analisis Statistik untuk Kesehatan
Created by : OLIS@STK08
E-Mail : olis.statistika08@gmail.com
5
D. Hasil Analisis dan Pembahasan
Hasil Output :
Crosstabs




Hipotesis :
H
0
: Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan frekuensi kunjungan
Antenatal Care (k4) di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari.
Case Processing Summary
30 100,0% 0 ,0% 30 100,0%
Frekuensi Kunjungan *
Pengetahuan Ibu
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Fr ekuensi Kunjungan * Pengetahuan Ibu Crosstabulation
9 15 0 24
7,2 12,0 4,8 24,0
37,5% 62,5% ,0% 100,0%
100,0% 100,0% ,0% 80,0%
30,0% 50,0% ,0% 80,0%
0 0 6 6
1,8 3,0 1,2 6,0
,0% ,0% 100,0% 100,0%
,0% ,0% 100,0% 20,0%
,0% ,0% 20,0% 20,0%
9 15 6 30
9,0 15,0 6,0 30,0
30,0% 50,0% 20,0% 100,0%
100,0% 100,0% 100,0% 100,0%
30,0% 50,0% 20,0% 100,0%
Count
Expected Count
% within Frekuensi
Kunjungan
% within Pengetahuan Ibu
% of Total
Count
Expected Count
% within Frekuensi
Kunjungan
% within Pengetahuan Ibu
% of Total
Count
Expected Count
% within Frekuensi
Kunjungan
% within Pengetahuan Ibu
% of Total
Frekuensi Teratur
Frekuensi Tidak Teratur
Frekuensi Kunjungan
Total
Baik Cukup Kurang
Pengetahuan Ibu
Total
Chi-Square Tests
30,000
a
2 ,000
30,024 2 ,000
17,903 1 ,000
30
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 1,20.
a.
Hand Out Materi Pelatihan Analisis Statistik untuk Kesehatan
Created by : OLIS@STK08
E-Mail : olis.statistika08@gmail.com
6
H
1
: Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan frekuensi kunjungan
Antenatal Care (k4) di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari.

Interpretasi :
Pada output pertama ditampilkan banyaknya data yang digunakan dalam
penelitian ini sebesar 30 data dengan tidak adanya data hilang.
Pada output kedua ditampilkan hasil tabulasi silang antara kategori-kategori
variabel Frekuensi Kunjungan dengan variabel Pengetahuan Ibu beserta persentase dari
tiap frekuensi data yang diperoleh.
Pada output yang ketiga menampilkan hasil pengujian keterkaitan antar kedua
variabel ini melalui uji Chi-Square, dimana diperoleh nilai
2
hitung
sebesar 30,000 dengan
nilai signifikansi (Asymp. Sig. (2-sided)) sebesar 0,000. Berdasarkan hasil yang telah
diperoleh, terlihat bahwa nilai
2
hitung
(30,000) >
2
tabel[(2-1)(3-1);0,05]
(5,991) serta nilai
signifikansi (0.000) < (0,05) sehingga H
0
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan frekuensi kunjungan Antenatal Care (k4)
di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari.

Anda mungkin juga menyukai