Anda di halaman 1dari 4

PROSES PENELITIAN

Penelitian sosiologis menggunakan alat-alat atau sarana-sarana untuk merancang suatu penelitian yang sangat cocok dengan lingkungan persoalanpersoalan dan permasalahan yang sedang mereka teliti Pada prinsipnya, tidak ada satu proses tertentu yang disepakati sebagai cara yang paling tepat untuk dijadikan metode penelitian sosiologis. Akan tetapi, ada beberapa tahap tertentu yang dipakai dalam seluruh penelitian sosiologis:

memilih topik

menentukan bidang umum atau isu-isu yang akan dipelajari, seperti kekerasan, pengangguran, kekuasaan elite, struktur organisasi, dll. Topik senantiasa mencakup bidang yang sangat luas bagi seseorang untuk mengadakan penelitian. Oleh karena itu, ia harus masuk dalam langkah berikutnya yang paling penting: mempersempit atau memfokuskan topik menjadi suatu pertanyaan penelitian yang lebih spesik.

merumuskan pertanyaan

Ada banyak hal yang dapat dipelajari atau diteliti dalam dunia sosial, terutama hal-hal yang menarik perhatian seorang yang mengadakan penelitian. Topik yang bisa didalami melalui suatu penelitian tidak pernah selesai. Oleh karena itu maka salah satu tantangan pertama bagi seorang peneliti adalah merumuskan maksudnya dalam bentuk pertanyaan yang lebih spesik. Pertanyaan tersebut dapat muncul dari maksud peneliti sendiri atau yang diajukan oleh orang lain.

Tidak ada pertanyaan yang tidak berguna. Meskipun demikian, harus dihindari pengajuan pertanyaan (permasalahan) yang terlalu kabur, umum atau yang jawabannya sulit dikumpulkan Pertanyaan inti penelitian dapat menyangkut fenomena lokal/global, individu/organisasi/ masyarakat, spesik/umum; fokus pada masa lalu, sekarang atau masa depan; pertanyaan dasariah tentang realitas sosial atau mencari solusi terhadap problem-problem sosial, dll. Berangkat dari beragam fenomena, orang dapat mengajukan problematisasi sosiologis:

keheranan berhadapan dengan suatu fenomena yang paradoxal : mengapa dua komunitas pembinaan imam mempunyai institusi yang sangat berbeda? Keraguan terhadap suatu keterangan atau fenomena yang sudah jelas: perkawinan tidak lagi diatur oleh keluarga akan tetapi masingmasing memilih pasangan berdasarkan cinta ..., kecuali jika itu hanya sebagai pemenuhan suatu persyaratan sosial, politik, religius

ketidakyakinan terhadap suatu realita kurang baik atau terhadap hal yang hendak ditelusuri lebih terperinci: apakah dinamika ekonomi mempunyai landasan yang bersifat religius?; apakah produktivitas dapat ditingkatkan lebih baik oleh relasi manusia yang baik?

merumuskan hipotesa

Suatu cara pengamatan (observasi) terhadap faktafakta yang cenderung berubah seperti fakta sosial, adalah dengan membuat hipotesa-hipotesa yang selanjutnya diverikasi atau ditolak. jika dalam ilmu-ilmu sika dan kimia, orang memulai percobaan melalui pengalaman yang sama di laboratorium sebanyak yang ia mau, dalam ilmu sosial, orang mengobservasi sikap, prilaku, pendapat dalam situasi yang senantiasa berbeda, bahkan mungkin, dengan orang yang berbeda pula.

Seperti suatu fakta sosial tidak pernah terjadi pengulangan secara identik, maka sulitlah menghasilkan kembali hal yang sama demi suatu pengujian hipotesis Hipotesis adalah pernyataan-pernyataan dasar teoretis tentang relasi antara dua atau lebih faktor yang dapat diuji melalui penelitian. Faktor-faktor ini disebut variabel-variabel. Variabel adalah faktor yang nilainya berubah dari satu keadaan ke keadaan lain. Hipotesis harus menyebutkan bagaimana perubahan-perubahan terhadap satu variabel akan berdampak pada variabel lainnya

Pentahapan ini sering digabungkan juga dengan apa yang disebut sebagai perumusan hipotesa, yakni suatu pernyataan sementara tentang bagaimana dua atau lebih variabel diperkirakan mempunyai relasi satu terhadap yang lain.

Contoh suatu variabel yakni pernyataan: ketika level pendidikan meningkat, pendapatan akan meningkat juga. Orang muda terhipnotis oleh televisi. Variabel ini dapat diuji melalui penelitian yang mana membandingkan dua variabel tersebut. Sosiologi meyakini bahwa ada suatu hubungan kausal (relasi sebab-akibat) antara variabel-variabel. Artinya, satu variabel menghasilkan suatu perubahan terhadap variabel yang lain. Contoh banyaknya alkohol yang dikonsumsi oleh seorang pengemudi mempertinggi kemungkinan bahwa pengemudi akan mengalami kecelakaan merupakan satu ilustrasi dari suatu relasi kausal.

Referensi

Perlu diperhatikan bahwa suatu relasi kausal antara dua variabel tidak sama dengan korelasi. Korelasi berarti bahwa dua variabel berubah bersama-sama dalam cara yang sudah diprediksi. Ketika satu variabel berubah, variabel lainnya berubah juga, tapi bukan karena satu variabel menjadi penyebab perubahan variabel yang lain. Penyebab aktual dari perubahan di sini yakni faktor lain di luar kedua variabel tersebut.

Penelitian sosiologis mendasarkan diri pada apa yang telah diteliti atau dipelajari sebelumnya, menyangkut topik yang dimaksud: Langkah paling awal dalam proses penelitian adalah membaca literatur/sumber yang membahas topik tersebut. Hal ini dimaksudkan, antara lain, untuk:

mengetahui pendekatan yang telah dibuat mencari data, mencari peneliti yang tertarik dengan topik yang akan diteliti

10

11

12

menemukan teori dan metode yang digunakan pada penelitian sebelumnya mencari masalah-masalah yang telah ditemukan oleh peneliti sebelumnya & usulan-usulan penelitian lanjutan mencari tahu jika pertanyaan yang akan dijadikan dasar penelitian telah dijawab dalam penelitian sebelumnya Dengan cara ini, mereka mungkin. melihat kemungkinan merumuskan kembali pertanyaan untuk penelitian

Rancang metode penelitian



menyeleksi strategi-strategi penelitian yang dengan dengan pertanyaan yang telah ditetapkan menentukan metode yang akan digunakan dalam penelitian mempertimbangkan biaya, orang yang akan dilibatkan, waktu, dll.

kumpul data
Bagian ini seringkali paling banyak menyita waktu dalam proses penelitian. Akan tetapi, hal ini tergantung juga dari jenis penelitian. Misalnya, penelitian yang hanya menggunakan hasil survey yang sudah dibuat sebelumnya, dapat menyelesaikannya dalam waktu yang singkat. Sebaliknya, penelitian etnogra yang menggunakan pendekatan observasi membutuhkan waktu yang lama Perlu diperhatikan kecermatan pengumpulan data, agar dapat dimengerti ketika akan dianalisa

13

14

15

analisa & interpretasi data

dengan analisa & interpretasi data, peneliti dapat menentukan apakah penelitian yang dibuatnya dapat menerangkan atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. Jika penelitian dibuat berdasarkan suatu hipotesa, ia dapat menentukan entahkah hipotesa tersebut perlu didukung, atau dibuang, atau dirumuskan kembali.

Perlu dipertimbangkan juga problem-problem yang ditemukan selama proses penelitian. Tidak tertutup kemungkinan bahwa problem-problem tersebut telah membawa pada hasil penelitian yang berbeda. Jika demikian, ada kemungkinan untuk mengusulkan metode yang berbeda untuk penelitian selanjutnya Perlu dipertimbangkan juga keterbatasan dari penelitian mereka.

laporan hasil penelitian

Laporan bertujuan untuk memberi informasi pada orang lain tentang apa yang telah ditemukan dalam penelitian. Laporan dibuat tertulis yang mana didalamnya dideskripsikan latar belakang, bagaimana caranya dan hasil yang ditemukan melalui penelitian

16

17

18

perlu diingat:

sangat jarang suatu penelitian mengikuti tahap demi tahap proses penelitian, artinya, menyelesaikan satu tahap secara lengkap baru melanjutkan ke tahap berikutnya sering terjadi ada suatu proses timbal balik dimana suatu tahap perlu dikaitkan dengan tahap lainnya; atau juga ketika sampai pada akhir suatu tahap, peneliti harus kembali ke tahap sebelumnya. tahap-tahap dalam penelitian tidak secara ketat berlangsung secara linier.

19

Anda mungkin juga menyukai