I.

PENGGOLONGAN DAN RUANG LINGKUP KIMIA ANALITIK

Kimia Analitik
mempelajari teori dan cara-cara melakukan analisis kimia terhadap suatu bahan atau zat kimia Analisis Kimia:

Analisis Kualitatif Analisis kuantitatif

2

 Analisa kualitatif Untuk menemukan dan mengidentifikasi dalam suatu sampel suatu zat Berhubungan dengan unsur, ion, atau senyawa apa

Analisa kuantitatif Untuk menentukan jumlah /banyaknya zat dalam sampel

Zat yang ditetapkan disebut konstituen atau analit

Analisa kualitatif anorganik : dilakukan skala

makro, semi mikro, mikro

a. Analisis makro : Jumlah zat yang dianalisis adalah

0,5 1 gram
b. Analisis semi mikro : Jumlah zat yang dianalisis adalah 0,01- 0,1 gram c. Analisis makro : Jumlah zat yang dianalisis adalah 1-10 mg
4

Analisis kualitatif menggunakan 2 macam uji : a. Uji reaksi kering : Diterapkan untuk zat zat padat dan dilakukan dalam keadaan kering yaitu tanpa melarutkan sampel

b. Uji reaksi basah Untuk zat zat dalam larutan dimana suatu reaksi berlangsung ditandai dengan terbentuknya endapan,pembebasan gas, perubahan warna

Pengelompokkan Analisis kualitatif

1.Bedasarkan sifat informasi yang dicari.
a. Analisis proksimat

b.Analisis parsial
c. Analisis konstituen runutan d. Analisis lengkap

2. Bedasarkan banyaknya sampel

a. analisis makro : bila sampel yang dianalisis adalah lebih dari 0,1 g b. analisis mikro (meso) bila jumlah sampel antara 0.01 g sampai 0.1 g c. analisis mikro: bila jumlah sampel antara 1mg sampai 10 mg d. analisis ultra mikro: jumlah sampelnya kurang dari 1 mg

Metode Analisis Kuantitatif

Teknik yang digunakan dalam analisis Kuantitatif anorganik didasarkan pada: 1. penampilan kuantitatif reaksi- reaksi kimia yang cocok / pengukuran banyaknya pereaksi yang diperlukan untuk menyempurnakan reaksi atau pemastian banyaknya reaksi. 2. Pengukuran sifat- sifat kelistrikan 3. Pengukuran sifat optic tertentu,

4. Kombinasi pengukran optik atau listrik dan reaksi kimia kuantitatif.

Analisis kuantitatif dapat dilakukan dengan cara :

a.Gravimetri

zat yang akan ditetapkan terlebih dahulu menjadi suatu endapan yang tidak larut kemudian dikumpulkan dan ditimbang b.Titrimetri
zat yang akan ditetapkan dibiarkan bereaksi

dengan suatu pereaksi yang ditambahkan sebagai larutan standar, kemudian volume larutan standar yang diperlukan agar reaksi sempurna diukur.
9

Metode analisis yang didasarkan pada sifat kelistrikan :

a. Voltametri: pengukuran arus pada suatu mikro elektroda pada voltase yang ditentukan b. Koulometri: pengukuran arus dan waktu yang diperlukan untuk terjadinya reaksi elektro kimia atau untukmenghasilkan zat tertentu

c.Potensiometri: Pengukuran potensial suatu elektroda dalam

suatu kesetimbangan ion yang akan ditetapkan d. Konduktometri: Pengukuran daya hantar listrik suatu larutan
10

Aplikasi kimia analitik

1. Dalam bidang pertanian: Kontrol kualitas pangan
, monitoring pestisida, kontrol kualitas tanah 2. Dalam bidang kedokteran/Klinis: Analisis

kandungan

unsur atau

senyawa dalam sampel

darah, air seni, cairan tubuh, dan sebagainya. 3. Dalam Industri ( industri kimia, industri farmasi,

industri

makanan dan kosmetik ) : quality

control, Inovasi produk

11