Contoh Soal: Pada suhu 440

o
C, Kesetimbangan H
2
(g) + I
2
(g) === 2 HI (g) mengandung:
0,044 mol gas H
2
, 0,044 mol I
2
dan 0,310 mol gas HI dalam ruang 10,0 l.
Jika ditambah 0,2 mol HI, maka:
(a) Tentukan arah pergeseran kesetimbangan
(b) Komposisi kesetimbangan setelah pergeseran.
Jawab:

(a) Arah pergeseran adalah ke kiri atau dari HI ke arah gas H
2
dan I
2
.
(b) [H
2
] = [I
2
] = 0,044 x 1/10 M = 0,0044 M
[HI] = 0,310 x 1/10 M = 0,0310 M

K
c
= [HI]
2
= 0,0310
2
= 49,5
[H
2
][I
2
] (0,0044)(0,0044)

[HI] sebelum ditambah = 0,2 x 1/10 M = 0,020 M
[HI] setelah ditambah = (0,0310 + 0,020) = 0,0510 M

Misalkan saja [HI] yang bergeser = x M; Bagaimana komposisi kesetimbangan setelah bergeser?

Perhatikan Reaksi Kesetimbangan berikut:

H
2
(g) + I
2
(g) 2 HI (g)

(0,0044 + x) (0,0044 + x) (0,051-x)


K
C
= (0,051 X)
2
= 49
(0,0044 + X)
2


Diperoleh harga x = 0,00443 M
Dengan demikian; komposisi kesetimbangan setelah
Penambahan 0,02 M HI, adalah:
[HI] = (0,051 0,00443) M = 0,04657 M
[H
2
] = [I
2
] = (0,0044 + 0,002215) M = 0,006615 M

Pada suhu 460
o
C, terdapat kesetimbangan:
SO
2
(g) + NO
2
(g) ==== NO (g) + SO
3
(g)

Hitung Konstanta kesetimbangan, bila [SO
2
] = 0,01M;
[NO
2
] = 0,02 M; [NO] = 0,01M dan [SO
3
] = 0,015M
Jika diketahui konstanta kesetimbangan A+ B== C;
dan 2A + B === C berturut turut adalah 4 dan 8.
Tentukan kesetimbangan C + A === 2B
Perhatikan Konstanta Kesetimbangan berikut:

H
2
(g) + I
2
(g) === 2 HI (g)
K
c
= [HI]
2
dalam ruang 10 L, terdapat 0,044 mol H
2
dan


[H
2
][I
2
] 0,044 mol I
2
dan 0,310 mol HI. Jika ke dalam
sistem kesetimbangan ditambah 0,2 mol HI,
? Tentukan arah kesetimbangan
? komposisi kesetimbangan setelah terjadi pergeseran
Perhatikan Peristiwa berikut:
(1) Kertas dibakar
(2) Air berubah menjadi uap air
Kertas dibakar dapat/ tidak dapat kembali lagi menjadi
kertas. Air berubah menjadi uap air dapat/ tidak dapat
kembali menjadi air.

Butiran CuSO
4
berwarna putih, bila dilarutan ke dalam air
berubah warna menjadi ........, namun bila diuapkan
sampai semua air menguap maka CuSO
4
berubah warna
menjadi ..........
Apa yang dapat
saudara katakan
tentang peristiwa tsb?
Kertas dibakar, reaksi kimia karena ..............,
termasuk dalam reaksi searah (irreversibel).
Berikan contoh 5 reaksi irreversibel lain yang
ada disekitar lingkungan anda;
Perhatikan perubahan air menjadi uap air dgn larutan
CuSO
4
dan butiran CuSO
4
; adakah perbedaan nya?
Air berubah menjadi uap air berlangsung dalam
keadaan tertutup, dan terus menerus tergantung
pada Suhu dan tekanan
Perubahan larutan CuSO
4
menjadi kristal
CuSO
4
dilakukan dengan pemanasan pada
keadaan terbuka, tidak tergantung pada suhu
dan tekanan tertentu.
KESIMPULAN: Ada 2 peristiwa yang berbeda antara air
dan larutan CuSO
4.
Air disebut reaksi
reversibel larutan CuSO
4
disebut reaksi
dapat balik

AB + CD ===== AC + BD


Laju berkurang
aAB + bCD ==== cAC + dBD K
c
= [AC]
c
[BD]
d

[AB]
a
[CD]
b
K
c
adalah konstanta kesetimbangan konsentrasi, karena banyaknya zat
dinyatakan dengan konsentrasi.

Hukum Kesetimbangan menyatakan hubungan antara K
c
dengan persamaan reaksi.

Soal: Tentukan konstanta keetimbangan reaksi berikut:
(a) SO
2
(g) + O
2
(g) ==== SO
3
(g)
(b) NO
2
(g) ======= N
2
O
2
(g)
(c) NO (g) + O
2
(g) ====== NO
2
(g)
(d) N
2
O
5
(g) ==== NO
2
(g) + O
2
(g)
Perhitungan:

(1) Suatu percobaan 0,625 mol gas N
2
O
4
dalam ruang 5 L,
terurai sebagian menjadi gas NO
2
. Setelah kesetimbangan
tercapai, diperoleh konsentrasi N
2
O
4
0,075 M. Hitung K
c

kesetimbangan ini.
Penyelesaian:
1. Hitung Molaritas N
2
O
4
, 2. Hitung [N
2
O
4
] yang terurai,
3. Hitung [N
2
O
4
] yang tinggal,
4. Hitung [NO
2
] yang terbentuk
5. Hitung K
c
2. Pada suhu 500
o
C, kesetimbangan H
2
(g) + N
2
(g) === NH
3
(g);
K
c
= 6.0 x 10
-2
. Jika dalam sistem terdapat gas H
2
= 0,25M;
NH
3
= 0,05M; Tentukan konsentrasi gas N
2
.
Penyelesaian:
Setarakan reaksi kesetimbangan tersebut
Tulis kesetimbangan, K
c
Masukkan angka-angka yang diketahui pada K
c

Hitung [N
2
]

Perhatikan Konstanta Kesetimbangan berikut:

H
2
(g) + I
2
(g) === 2 HI (g)
K
c
= [HI]
2
dalam ruang 10 L, terdapat 0,044 mol H
2
dan


[H
2
][I
2
] 0,044 mol I
2
dan 0,310 mol HI. Jika ke dalam
sistem kesetimbangan ditambah 0,2 mol HI,
? Tentukan arah kesetimbangan
? komposisi kesetimbangan setelah terjadi pergeseran
pH LARUTAN
* Definisi pH
* pH air, pH larutan Asam, pH larutan Basa

Perhatikan gejala, atau data berikut:


10
-7
10-4 10-9


[H
+
]
= [OH
-
]
[H
+
]
> [OH
-
]
[H
+
]
< [OH
-
]
Manakah dari ke 3 larutan tersebut yang bersifat :
1. NETRAL, 2. ASAM 3. BASA
BUAT DEFINISI pH Larutan, menurut kata-
kata kalian sendiri.

INDIKATOR pH LARUTAN: LAKMUS, pp

Bagaimanakah warna lakmus merah di dalam
1. Air 2. larutan asam HCl 3. Basa, NaOH
pH larutan adalah derajad atau tingkat
keasaman larutan. pH = -log [H
+
]
Indikator adalah petunjuk apakah suatu
larutan bersifat netral, asam atau basa

Lakmus merah bila dicelupkan dalam:
Air warna lakmus tetap merah
Larutan asam, warna lakmus tetap merah
Larutan basa, warna larutan tetap merah
Perhatikan data berikut:
Larutan Lakmus merah Lakmus biru
A merah merah
B merah biru
C biru biru
D merah biru
E merah merah

Sebutkan larutan yang manakah yang bersifat:
(a) Netral, (b) Asam dan (c) Basa
PERHITUNGAN pH:
Hitung pH larutan: 0,1 M HCl, 0,1 M NaOH
0,1 M H
2
SO
4
, 0,1 M Ca(OH)
2
Kelompok asam kuat basa kuat
HCl NaOH
H
2
SO
4
Ca(OH)
2

HClO
3
KOH
pH larutan asam kuat ditentukan oleh jumlah ion H
+
pH larutan basa kuat ditentukan oleh jumlah ion OH
-
pH larutan HCl 0,1 M = -log [H
+
]
= - log 10
-1
= 1
pH larutan NaOH 0,1 M = -log [OH
-
]
= - log 10
-1
= 1
Lanjutkan menghitung pH larutan:
0,1 M H
2
SO
4
, 0,1 M Ca(OH)
2

Jadi asam kuat didefinisikan sebagai .......................................
Basa kuat adalah .....................................................
Sifat larutan: 1==========7========14
pH

pH larutan A=1; larutan B=3; larutan C=5
pH larutan A= 8. lar. B= 10; larutan C= 12

Jelaskan kekuatan larutan A, B dan C
dilihat dari pH larutan.
Sebutkan kesimpulan yang anda dapatkan?
pH Lar. Asam Lemah dan Lar. Basa Lemah
pH = -log [H
+
] = -log [K
a
C]
1/2


pOH = -log [OH
-
] = -log [K
b
C]
1/2

Hitung pH Larutan: (a) 0,01 M lar. CH
3
COOH;
(b) 0,001M lar. NH
4
OH; (c) 0,01M lar. HNO
3
;
(d) 0,001M lar. NaOH
POSTEST
1. Hitung pH Lar. 0,01 M H
2
SO
4
, 0,01M
Ca(OH)
2
2. Hitung pH Lar.0,01 M CH
3
COOH, 0,01M
NH
4
OH
3. Hitung (HCOOH) yang sisa, bila 0,1 M
HCOOH, terurai dengan K
a
= 10
-4
REAKSI KINETIKA

REAKSI KIMIA DAN WAKTU:
REAKSI KIMIA WAKTU

H
+
(aq) + OH
-
(aq) H
2
O 10
-10
s
CO
3
2-
(aq) + H
+
(aq) HCO
3
-
(aq) 10
-8
s
NO (g) + O
3
(g) NO
2
(g) + O
2
(g) 10
-4
s
HCOOCH
2
Cl (aq) + H
2
O (l) HCOOH + CH
2
ClOH 10 mnt

KONSEP PENTING APA YANG DAPAT SAUDARA
UNGKAPKAN PADA DATA DI ATAS?
Perhatikan Persamaan Reaksi Kimia berikut:
2 N
2
O
5
(g) 4 NO
2
(g) + O
2
(g)
Pertanyaan: Tentukan:
(a) Laju Reaksi
(b) Orde Reaksi
(c) Tahap-tahap reaksi (Reaksi Elementer)

Ada berapa pengertian Laju Reaksi?
(a) Laju Reaksi = k [N
2
O
5
]
(b) Reaksi penguraian N
2
O
5
adalah
reaksi orde satu
(c) Reaksi Elementer:
2 N
2
O
5
====2 NO
2
+ 2 NO
3
(1)
NO
2
+ NO
3
NO
2
+ O
2
+ NO (2)
NO + NO
3
2 NO
2
(3)
+
Dari ke -3 tahap tersebut tahap yang mana
sebagai penentu laju reaksi?
Mengapa?
Laju reaksi rata-rata adalah perubahan konsentrasi dalam
selang waktu tertentu.

Laju reaksi sesaat adalah laju reaksi pada waktu tertentu.

Perhatikan Data Eksperimen berikut:
Waktu [N
2
O
5
] Laju rata-rata Laju sesaat
0 2,15 1,5 x 10
-3
1,34 x 10
-3
100 2,00 1,3 x 10
-3
1,26 x 10
-3

700 1,35 1,00 x 10
-3
1,12 x 10
-3

1000 1,12 0,76 x 10
-3
0,71 x 10
-3
Hitung: (a) Laju reaksi rata-rata pada t
100
dan t
700


(b)

Ungkapkan Laju reaksi di atas
(c) Hitung Laju pembentukan gas CO
2
dan
gas H
2
O, jika laju pembakaran gas
metana = 0,15 mol L
-1
s
-1

Larutan dan koloid
Definisi Larutan:
Contoh Larutan:
Sifat Larutan:
Cara Terbentuknya Larutan:
Definisi Koloid:
Contoh Koloid:
Sifat koloid:
Cara Terbentuknya koloid:
Perbedaan

Larutan

Dan

Koloid
LAJU REAKSI DEFINISI LAJU REAKSI
RUMUS LAJU REAKSI
GRAFIK LAJU REAKSI
CONTOH LAJU REAKSI
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
REAKSI
.
..