I. JOE Laki-laki artinya mempunyai keberanian. Mempunyai martabat. Itu artinya percaya pada kemanusiaan. Itu artinya mencintai tanpa mengizinkan cinta itu menjadi jangkar. Itu artinya berjuang untuk menang. Alexandros Panagoulis BUMI di kota kecil di Karesidenan Banten, 91 km barat Jakarta, masih basah oleh hujan semalam. Butiran air pun masih menempel di dedaunan, gemerlap ibarat lampu pohon Natal ang disentuh matahari pagi. Kota ang terkenal dengan hal!hal mistik, debus, dan ja"arana. Juga tercatat dalam sejarah ketika kapal dagang para petualang #ortugis merapat di Bandar Karang $antu, legenda 1%%& ketika Krakatau mengguncang dunia dengan meratakan 1'& desa dan melumat &'.((( ji"a, dan si penjagal $ermann )aendels ang memulai kerja rodi pembuatan jalan tanah Ja"a dari desa *ner. +rang!orang ang memulai rutinitasna di pagi ang basah di bulan ,eptember ini menemarakkan kota. +rang!orang dengan seragam kantor, putih abu!abu, putih biru, putih merah, ta"a cerah, dan sorot mata cemerlang bagai baris!baris ang menghiasai bait!bait puisi pagi ini. ,emua bergembira menambut air hujan setelah musim kemarau ang panjang. Becak!becak dengan lonceng bersahutan, berseli"eran menibak genangan air. ,opir! sopir ang mengantar anak majikan pun memencet klakson dengan meriah. *tau untuk golongan ang suka pamer dan sok aksi, meraakan kegembiraanna dengan carana sendiri, ang kadang tidak bertanggung ja"ab. Mereka menggilaskan roda motor! mobilna ke genangan air, sehingga bercipratan mengotori baju orang!orang. *kibat ulah itu memang bisa tercipta kegembiraan lain, tapi juga sekaligus merusak keindahan bait!bait puisi pagi ini. -emaja -o mengauh sepeda balapna pelan!pelan. .*o, Joe/. seruna. *njing herder itu menalak kegirangan. Buluna ang coklat kehitam!hitaman mengkilat. 0erak!gerikna melindungi majikanna dari marabahaa. lni adalah hari pertama bagi -o sekolah di kota leluhurna. )ia memang masih merasa risi dan sering mendengar dari mulut ke mulut tentang hal!hal aneh dan ganjil ang terjadi di sini. +rang ang lidahna dipotong tapi bisa disambung lagi, ang dibacok golok tapi tidak mempan, dan, hiih... ang muntah!muntah mengeluarkan benda tajam/ Untuk ang terakhir tadi, itu pekerjaan dukun!dukun aliran hitam ang diupah seseorang untuk mencelakakan orang lain. Teluh, namana. ,ukar untuk dipercaa oleh akal sehat kita. Itu sama ketika -o kecil pertama kali terheran!heran melihat reog #onorogo dan tusuk keris pada pertunjukan barong di Bali. -emaja -o memang jadi pusat perhatian. Ke sekolah dengan sepeda balap dan anjing herder1 Itu absurd. ,ebuah objek sensasi. )ia tersenum!senum saja. Bukankah senum itu bahasa dunia1 )ia menimpan sepeda balapna. *da empat koboi sombong dan angkuh sedang nangkring dengan $ardtop!na. )i bodi mobil itu tertulis sembilan huru2 besar! besar. orsalino, bisik -o mengeja huru2!huru2 itu. ,orot mata mereka sinis dan tidak bersahabat. )ia mesti hati!hati dengan kelompok itu. #ersaingan sudah dimulai saat itu juga. Itulah remaja. )unia lelaki. Keras dan kadang kala tidak bertanggung ja"ab. )ia menadari dan berani menghadapi risikona. )i mana!mana, kalau dia sudah berhadapan dengan orang!orang semacam mereka, kehadiranna suka menimbulkan perang. )an dia selalu memandang musuhna seorang demi seorang sebelum memulai perkelahian. Kebiasaanna, dia tidak akan menodorkan pipina dulu, tapi langsung tinjuna/ ,ebenarna dia paling senang berka"an dan menolong orang. 3api itu tergantung bagaimana permulaanna ketika mereka menghargai seseorang. Bukankah kalau kita ingin dihargai, harus juga menghargai dulu orang lain1 4ain "aktu telingana mulai mendengar suara!suara kecil, manja, dan genit menggemaskan. -o tahu itu untukna. )ia memang keren. Badanna jangkung atletis. 3ampan tapi tidak kolokan. Berbeda dengan orang kebanakan. *lis matana tebal memaungi mata hitam berkilat ibarat menikam buruanna. 3api kadang juga teduh seperti telaga di rimba belantara. )an senumna memang memabukkan, nakal, dan khas berandalan. )ia menuju kios cukur. Joe melonjak!lonjak manja. )ia berusaha agar Joe mau tinggal di situ, menemani si kakek tukang cukur. ,ementara itu seorang gadis baru turun dari )5 putih. Mata kejorana bersinar!sinar dan merah mungil bibirna terbuka. 4elaki dan anjing herder/ 0adis itu terpesona merekam gambar!gambar hidup menakjubkan di benakna. -o mengangkat muka. 3ersenum nakal ke arahna. +, )e"a Kamajaa/ ,enum itu melesat menembus dadana dan persis menancap di titik sasaranna. Ibarat !andi"a *rjuna ang menghujani pasukan Kura"a dengan panah ! dalam perang Bharataudha. 0adis itu bergegas menuju gedung peninggalan kolonial. )adana berdebar tidak keruan. 4edakan!ledakan itu muncul bersahutan. .$ai,. sapa -o bandel sambil menjajari langkahna. 0adis itu tersenum sedikit. Mahal sekali harga senumna, seperti senum putri!putri kerajaan. *da tahi lalat di dagu sebelah kirina. *mat manis. ,ungguh. )an bagi -o, manis itu indah serta tidak membosankan. ,ebenarna tindakan -o tadi seperti meniup terompet peperangan, karena salah seorang dari orsalino menikut ka"anna ang memakai gelang emas. 4elaki sombong dan angkuh itu meringis gelisah dan marah. -okok 2ilterna sudah lumat diinjakna. .Kaakna anak baru,. kata ang memakai gelang bahar. .Bertingkah, tuh anak/. .Kita kerjain, )ul/. )ulah meneringai kepada tiga cecungukna. Besi tua dipukul naring. Mereka dengan malas beranjak, menuju & I#, satu. ,eperti kebiasaanna dari dulu, )ulah selalu menghampiri bangku gadis itu, untuk mengagumi kecantikan dan tahi lalat di dagu sebelah kirina. .,elamat pagi, *ni,. sapa )ulah selalu ramah dan hormat. Kesombongan dan keangkuhanna sebagai anak ja"ara selalu mencair di depan gadis ini. Itu sudah dilakukanna sejak di kelas satu. )ia tidak akan pernah lelah untuk.mengucapkan kalimat seperti tadi, karena di situlah dia mendapatkan kebahagiaan. 6alaupun berkali!kali sudah cintana ditolak, dia tidak peduli. Karenana, betapa darahna bergolak begitu dilihatna seseorang ang belum dikenalna, berani!beranina, mendekati de"i pujaanna. *ni memang ibarat gadis desa keturunan de"i!de"i. )ia adalah 7enus. Kecantikan alamiah ang sempuma. ,orot matana bening, seperti mata air memancar dari pegunungan. ,enumna "angi semerbak. ,egala ang indah!indah ada padana dan tidak akan ada habisna. Kelas baru -o, 8 I#, dua, bergemuruh menambutna. Begitu menenangkan hatina. )i mana!mana sesuatu ang baru selalu cepat jadi pusat perhatian. *palagi #uali$ied begini. )ia kebagian duduk di bangku belakang. )i mana!mana bangku belakang disinalir sebagai tempat dudukna sis"a!sis"a malas dan nakal. .*khirna bangku ini terisi juga,. 3oni, si hitam manis, sangat gembira menambutna. )ia tersenum mengulurkan tangan. Bola matana jenaka kalau berbicara. Manis kalau tersenum. Bab 2ace. .,enang banget puna ka"an macem kamu,. -o menjabat erat. .Nambah satu lagi,. *ndi ang duduk di depanna nimbrung. -ambutna lurus diponi. 0anteng tapi kurang terurus. 0aana kusut ala seniman saja. 3api matana lincah kalau melihat gadis cantik. *da gaa khasna, sukar ditiru, aitu suka menelipkan rokok di bibima. 4alu memainkanna dari ujung kiri ke ujung kanan bergantian, tanpa pernah mau menulutna. Merokok itu merusak kesehatan, begitu prinsipna. Boleh juga. ,epanjang pelajaran, 3oni selalu melirik ke sebelahna. Menebak!nebak kemungkinan ang bakal terjadi dengan ka"an baruna. ,iapa tidak kenaI Borsalino1 ,i )ulah1 4elaki ang bangga terlahir sebagai anak ja"ara dan tidak pernah senang kalau merasa ada seseorang ang seperti akan menaingina. 999 -emaja -o membanting sepeda balapna. ,eragamna kotor dan sikutna lecet!lecet. Joe menalak. .)iam/. hardik -o kesal. Joe melengos, sembuni di ba"ah kursi. .Kenapa, -o1. mamana memolesi lukana dengan obat merah. .)iserempet orang, Ma,. dia meringis perih. Menuju meja makan. Kejadian barusan semakin menambah penilaian minusna pada kota ini. Masih terbaang ketika dia sedang asik berkejaran dengan Joe, tiba!tiba $ardtop sialan itu sengaja menerempetna. ,eperti itukah tradisi remaja di sini1 Merasa dirina paling jago1 )i sini perkelahian kecil saja bisa merembet jadi perkelahian antar kampung. Jangan kaget kalau melihat ada orang digebuki orang sekampung hana gara!gara menabrak seekor aam, atau mendengar sekelompok remaja memproklamirkan dirina %adigo!salah dikit golok/ .Kamu mirip papamu, -o,. kata "anita :(!an itu penuh kenangan dan kesedihan, melihat cara makan anakna ang tergesa!gesa tapi gesit itu. )ia pun ikut makan menemanina. .Kan anakna, Ma,. -o mengecup pipi mamana ang masih saja cantik. Kadangkala dia terenuh apabila mendengar mamana mengingat!ingat dan membanding!bandingkan dirina dengan almarhum papana. Itu terjadi sepuluh tahun ang lalu. 6aktu itu malam sedang hujan. Mamana menghampiri dan memeluk dengan bersimbah air mata. .#apamu lelaki sejati, -o,. isakna, .alam adalah sahabat sekaligus musuhna.. #apana te"as dalam pendakian. Bermula dari si2at petualanganna ang ingin membuat jalan terobosan. 4alu dua hari kemudian papana diketemukan te"as di dasar jurang. ,eseorang menemukan secarik kertas di saku jaketna. ,ampai sekarang surat itu masih disimpan -o, untuk kenanganna kalau dia sedang merindukan papana. ,etiap malam dia selalu membacana lagi; &'oy( anjing herder itu Papa beri nama )*oe+. *oe adalah pengganti Papa. *adilah lelaki. *aga mamamu,& -o baru betul!betul bisa mengerti dan memahami isi surat itu beberapa tahun kemudian. 3entang betapa beratna kehilangan seseorang ang sangat dicintaina. 4alu Joe, anjing herderna, itu adalah hadiah dari papana ketika dia masuk ke kelas satu di bangku ,). )an itu hana beberapa hari sebelum papana berangkat dengan pendakianna, kematianna. Jadi, -o dan Joe, memang tidak bisa dipisahkan. Mereka tumbuh bersama. ,udah banak petualangan kecil dile"ati bersama. )i mana ada -o, di situ pasti ada Joe/ Kemudian -o mulai banak belajar tentang hidup dari 2igur papana. 4e"at 2oto!2otona, tulisan!tulisanna, cerita mamana, dan perpustakaan mini "arisanna. 999 *gak pagian -o datang ke sekolah. Menuju kios cukur untuk menitipkan Joe. )ia memberikan bungkusan kepada si kakek tukang cukur. .Ini untuk cucu Kakek,. kata -o hormat. .<ah, hana baju!baju bekas, Kek.. ,i kakek begitu terharu. )ia memang pernah bercerita tentang ketiga cucuna ang masih duduk di ,M#. 3ernata tidak semua remaja hana memikirkan sebatang rokok dan rencana malam mingguan, bisik hatina. )5 putih itu berhenti. )e"i 7enus tampak rambutna dihiasi bando merah. Jalanna begitu cermat dan berirama, seperti penari balet pada pertunjukan operet. Joe menalak. Berlari mencegatna. )an duduk dengan genitna. Mengibas!ngibaskan ekorna. .Mana majikanmu1. *ni berjongkok. Meneliti kalung ang menggantung di leher Joe. -o berdehem. Joe menalak kegirangan. .*njing kamu gagah,. katana biasa!biasa saja. .Nama saa -o,. dia memulai dengan cengiran nakalna. *ni mengangguk, tapi melihat ke arah lain. Kelihatanna dia hati!hati dan penuh perhitungan menghadapi lelaki model beginian. *"as, jangan beri lampu kuning, nanti suka nelonong keenakan/ 3ampak $ardtop itu sudah diparkir. .Kamu nggak puna nama1. .Untuk apa1. .$ei, anjingku saja puna nama,. ledek -o. .*ku bukan anjing,. katana bergegas. )ia masih sempat menoleh. 3ampak orsalino sedang mengikuti -o. Mereka sengaja menenggolna. *ni menghentikan langkah di pintu gerbang. Menunggu babak selanjutna. -o masih bisa mengontrol letupan ka"ahna. 3api ketika kaki )ulah menggaetna, sehingga dia terhuung!huung, ka"ahna pun meletus/ .Jangan dikira aku nggak berani sama kalian/. -o mencekal kerah baju )ulah, sambil menuding "ajahna. 0erahamna dikatupkan pada ang lain. )ia cepat!cepat menudahi drama menegangkan itu. 3erlalu demonstrati2 dilihat orang. orsalino hana saling pandang, tidak menangka sama sekali kalau -o akan begitu nekat. *ni hana tersenum dan menggelengkan kepala melihatna. 999 Malam Minggu. -o bergaa di muka cermin. -ambutna ang basah dikeramas disisir ke belakang. )ia mengenakan setelan jeans 4e=i>sna. Bagina jeans ibarat >hidup>. ,emakin dia lusuh, semakin dia enak untuk dinikmati. Kerah jaketna diberdirikan. )an dia kemudian membaangkan dirina menjadi seorang James )ean/ )i bibirna tersiul e bop a lula!na John 4ennon. )ia mengauh sepeda balapna dengan santai. Joe meloncat ke sana kemari. )ia mesti mengantarkan beberapa jahitan ke langganan baru mamana dulu, sebelum menepati undangan 6i"ik, si se?, untuk "akuncar ke rumahna. )ia sebenarna masih risi, karena pernah mendengar tentang tradisi di sini bah"a, apabila ada lelaki dari luar lingkungan setempat mengapeli "anita di situ, nanti pulangna, apalagi le"at jam sepuluh malam, biasana dicegat atau ban kendaraanna dikempesi. -o membuka pagar spanola itu. Ini di ka"asan elite di sini. *gak di luar kota. *da satu jahitan pakaian lagi di setang sepedana. ,etelah papana meninggal, mamana menghidupina dengan keahlianna sebagai perancang mode. Keahlianna memang hana dikenal dari mulut ke mulut saja. Mamana membatasi pada lima potong pakaian dalam sebulanna. Mamana dulu pernah memenangkan salah satu nomor kontes perancang mode di Bandung. 6i"ik ang gelisah menunggu di teras, menongsong pangeranna. -ok jeans ketat membungkus pinggulna, sehingga lututna ang bulat putih kelihatan. )ikombinasikan dengan 3!shirt merah nala dan gincu tipis!tipis, amboi.../ .$ai,. -o mengagumi lukisan sensual itu. .,ori, rada ngaret. Nganterin jahitan dulu. -upana mama kamu juga langganan baru mamaku,. dia tersenum menerahkan bungkusan. 6i"ik memberengut manja. Berlari kecil ke dalam. Kemudian mereka memilih tempat kencan di sudut taman, terlindung oleh temaramna lampu dan daun!daun bougen=ile. Begitu romantis. -o menikmati keindahan ang bergelora dan memabukkan di depanna. Bibirna ibarat anggur ranum ang siap dipetik. Merah dan le@at. -o ingin mencicipi anggur itu/ .Malam ini kamu cantik dan menggairahkan,. -o tersenum nakaI, .terutama bibir kamu,. dia menentuh bibirna dengan telunjuk. 6i"ik mempermainkan bibirna dengan ujung lidahna. Joe pun melengos malu. 999 #antai *ner, hari Minggu ang cerah. Banak orang melepas lelah di sini, setelah penat dengan rutinitasna. )i sepanjang #antai Banten kini sudah jarang kita jumpai tempat di mana kita bisa santai tidur!tiduran meresapi deburan ombak, menikmati niur melambai, dan "arna senja. Karena kini sudah banak tumbuh cottage menaingi pohon kelapa. #antai!pantai sudah diklaim orang!orang tertentu, bos!bos dari Jakarta, dan ukan.Tempat -ntuk -mum begitu buni papan pengumuman ang ditancapkan di setiap tanah kosong di sepanjang pantai. Beberapa tahun lagi di situ pasti akan tumbuh cottage baru. +, #antai Banten, akan ke manakah nanti "ajahmu1 *ni, si )e"i 7enus, berlari ke darat. Butir!butir air laut ang. menempel di putih kulitna gemerlapan. 3ubuhna ang dibungkus bikini biru mengkilap penuh pesona. )ia merasa tertarik ketika melihat seekor anjing herder sedang bermalas! malasan di muka sebuah tenda kecil. .Joe/. seruna girang. .Mana majikanmu1. Joe menalak. Berlari menelusupkan tubuhna. Menggosok!gosokkan buluna. *ni kegelian. )ia hati!hati mengintip ke dalam tenda. 4elaki bandel itu masih asik meringkuk dengan mimpina. .*o, Joe/. *ni berkejaran ke pantai dengan Joe. -o memang paling gemar kemping, ke mana saja dia mau. Karena bagina tidak ada ang lebih menenangkan selain berada di alam terbuka, menikmati keagungan 3uhan. Kalau sedang liburan sekolah, biasana dengan Joe dia ber!li$ten. )engan petualangan kecil itu dia jadi bisa belajar banak tentang hakikat hidup. Bisa belajar mengambil keputusan ketika terjepit dalam kesulitan dan mencari jalan keluarna. Juga tentang berbagi kasih dan saling tolong!menolong sesama insan. -o memang seorang pengembara khaal. #ikiranna selalu penuh dengan angan!angan petualangan dan menulis roman. )ia selalu menggabungkan khaalan dengan dunia kenataanna. Itu memang akibat dari terlalu banakna membaca buku! buku petualangan dan nonton 2ilm seri. Ketika ka"an!ka"an kecilna gemar membaca $A *ndersen, -o kecil malah berangan!angan menjadi seorang 3om ,a"er. Bahkan dia pernah membikin repot mamana ketika seluruh tembok rumah di kampungna dicoreti inisial B. -upana -o kecil sedang membaangkan dirina menjadi seorang .orro. *da!ada saja. -o menggeliat. Uh/ panasna. Mengintip ke luar. Mana Joe1 )ia berteriak, .Joeee/. )i kejauhan ada anjing menalak. Itu Joe. )ia membuka kausna, berlari ke laut. )ilihatna Joe sedang asik bermain ombak dengan gadis berbikini biru. 7enus itu melambaikan tanganna. .$ai/. -o menandingi ombak ,elat ,unda. Matana meloncat ke luar begitu melihat butir!butir air laut ang gemerlapan menempel di kulit 7enus itu. ,atu!dua menetes di ujung daguna. .Matamu/. 7enus tersipu!sipu menemburkan air laut. -o gelagapan. Malu juga dia kepergok seperti tadi. Mereka lantas merasa begitu cepat akrab, "alaupun tetap berusaha menjaga jarak. *da ang membuat -o segan terhadap gadis ini. 0erakan!gerakanna ang sempurna dan ada keharmonisan satu sama lain. Kalau dia terta"a, merah mungil bibirna terbuka dan keindahan lain muncul, berupa gigi!gigi putih cemerlang. *tau kalau dia menisir sebagian rambutna ang jatuh ke kening dengan jari!jarina, keindahan lain pun muncul lagi, berupa dada bulat ang bergerak!gerak, berirama. ,aking begitu asikna mereka berendam, bercerita, dan menembur! nemburkan air laut, -o tidak menadari kalau ada tiga orang secara diam!diam mendekati. ,alah seorang menggepitna dari belakang. -o betul!betul tidak menadari. orsalino/ makina geram. )ia meronta!ronta dan meradang ketika ditimbul! tenggelamkan. *ni ketakutan berlari ke pantai. Berteriak!teriak. Joe pun menalak garang dan gelisah mondar!mandir di bibir pantai. +rang!orang hana menonton saja, memuaskan rasa ingin tahu mereka. 4umaan buat cerita di rumah. ,ebenarna mereka kurang percaa dan ada ang tidak menggubris dengan pergumulan di laut itu. #ikir mereka, ini gaa terbaru remaja sekarang untuk mencari perhatian. *da!ada saja mereka. 3idak ada jalan lain, -o meremas kemaluan mereka. ,ecepat kilat, begitu ada kesempatan, dia melaangkan tinjuna ke segala penjuru angin. Membabi buta. #ergumulan terjadi lagi. Kadangkala cipratan air ang berhamburan melindungi mereka dari tontonan. Joe dengan gagah berani menerjang ombak ke garis pertempuran. Nalurina mengatakan, majikanna dalam bahaa. ,alah seorang berusaha menghalauna. Joe menggigit lenganna. <ang digigit menjerit. Mereka jadi panik dan melepaskan perhatianna pada -o. Kini mereka mengurung Joe. Mengepung dan mendesakna. -o berhasil menghimpun tenagana lagi. )ihirupna udara sebebas!bebasna. )ia hampir kehabisan napas tadi. Beberapa kali dia mengusap!usap matana agar tidak perih dan kabur pandanganna. 3iba!tiba lengkingan Joe menikamna. Menaat seperti akan hilang ditelan ombak. Mereka berhasil mencekik dan membenamkan Joe ke laut/ Joeee/ -o begitu kalap, gelisah, dan gusar. )ia menerjang ke arah mereka. Ketiga cecunguk orsalino itu berlarian menuju pantai. )ilihatna $ardtop itu diparkir di sebelah selatan. )ulah tersenum sinis dan menang menggigiti batang korek api. *marahna sudah tersalurkan kini. $atina puas. #okokna, siapa saja ang mau coba!coba mendekati de"i pujaanna, harus berurusan dulu dengan dia/ -o meraung!raung. Ckspresina sulit dilukiskan. $ancur. 0eram. 4inglung. )endam. ,eperti seorang raja ang baru kalah perang dan kehilangan kerajaanna. Joe terapung!apung bagai kau lapuk dipermainkan ombak. -o membopongna. *ir matana menetes menimpa "ajah Joe. ,uara tangisna memilukan. )irebahkanna di pasir. *o bangun, Joe/ Berulang!ulang dia menekan perutna. )ipelukna ibarat memeluk boneka kesaanganna. *ir matana terus meleleh. -asa kehilangan itu untuk kedua kalina menergapna. Melemparkanna ke sudut!sudut keputusasaan. ,esuatu ang pernah lama digenggamna kini terlepas jauh. ,egalana jadi sia!sia. ,etelah mamana dan Joe, dia memang tidak pernah merasa memiliki siapa! siapa lagi ang tersisa di bumi ini. +, 0usti, lantas setelah ini aku mau ke mana1 3idak, tidaak, tidaaak/ *ni hana bisa mematung. Kaki!kakina terbenam di pasir. )rama tragis tadi begitu merobek ji"ana. Bibirna kering gemetar. Kerongkonganna tercekat. )an matana basah berair. ,orot mata remaja bandel itu kini tidak lagi hitam berkilat bagai menikam buruanna. 3api hampa dan sangat putus asa. ,enum nakalna tertelan ,elat ,unda. Juga tubuh kokoh itu keropos ibarat batang niur kena sengat halilintar. -o berjalan membopong Joe. Menangis meraung!raung. Menaat dan penuh amarah. .Joeeeeeeeeee/. II. BAD BOYS Mesti selalu mabuk. Terang sudah( itulah masalah satu-satunya. Agar tidak merasakan beban ngeri %ang /aktu yang meremukkan bahu serta merundukkan tubuhmu ke bumi( mestilah kau bermabuk-mabuk terus-terusan. Tetapi dengan apa0 1engan anggur( dengan puisi( dengan kebajikan( sesuka hatimu. Tetapi mabuklah, 2ahlil !ibran -o kini banak merenung memandangi kuburan Joe, anjing herder kesaanganna, di belakang rumahna. ,epuluh tahun itu bukan "aktu ang sedikit untuk mengikat satu sama lain. +h, Joe!ku saang Joe!ku malang. 4antas dia berandai!andai. ,eperti, andai saja bedebah orsalino tidak membunuh Joe, andai saja )e"i 7enus tidak mengajak Joe bermain ombak di laut, andai saja aku tidak terbius oleh keindahan 7enus, dan andai saja mamaku tidak mudik ke sini. *ndai saja... 3api -o tidak bisa menalahkan siapa!siapa. ,etelah mbahna meninggal, mamana sebagai bungsu dari tiga bersaudara, mendapat "arisan sebuah rumah tua di sini. )aripada mengontrak terus di Bandung, selain boros, karena mengandalkan dari hasil jahitan mamana saja, juga atas saran kedua kakak lelakina, maka diambil keputusan untuk kembali berkumpul di kota leluhur. ,ebenarna -o tidak setuju dengan keputusan mamana. 3adina dia bersikeras mau mengontrak kamar saja di Bandung. )i sana dia bisa leluasa mengirimkan naskah!naskahna ke koran daerah, menikmati Braga malam!malam, menghirup udara Maribaa, nonton teater, dan pagelaran musik rock. .Ini bukan soal Braga malam!malam, -o/ *tau Maribaa, teater, dan musik rock/ Bukan/ lni soal mama dan kamu/. mamana terisak!isak. .3egakah kamu meninggalkan mama sendirian1 ,edangkan ang mama miliki satu!satuna tinggal kamu, -o1. mamana menangis. +, 0usti/ .,iapa nanti ang akan mengantarkan jahitan!jahitan ke para langganan, -o1. kalimat mamana menusuk perasaanna. -o memelukna erat!erat. Kini, di kota leluhurna ini, mulailah dia dengan petualanganna. Kota kecil ini dijelajahina. $ari!harina lebih banak dihabiskanna di jalan. )ia lalu jadi akrab dengan segala jenis perkeliruan. )ia merasa dengan melakukanna bisa mententeramkan dan meredam kegelisahan, kemarahan, keputusasaan, dan kesedihanna. Joe memang sudah mengubah segalana. .)engan matina Joe, itu tidak berarti dunia sudah berakhir, -o,. nasihat mamana sambil mengusap rambutna ang gondrong. 999 'AT adalah nama kelompok mereka. Untuk menandingi Borsalino, kata *ndi si empuna gagasan. Macam!macam saja. 'AT adalah kependekan nama mereka; -o, *ndi, dan 3oni. Ini memang gejala baru remaja di kota ini. Ibarat cenda"an di musim hujan, bermunculan kelompok lainna. *da ang mengumumkan kelompok mereka dengan nama bandit #rancis, Papillon, ada ang mencomot super grup band lnggris, 3es, bahkan ke2anatikan terhadap suatu aliran musik pun mereka proklamirkan dengan *azz Me. -emaja sekarang memang terlalu banak nonton 2ilm *merika. 3api bukankah sebuah kota akan meriah karena tingkah remajana1 ,eperti Jakarta dengan anak #egangsaan, Bulungan, dan Blok M!na. Juga Bandung puna koboi ,upratman, anak )ago, dan 0erlong!na. -o jadi banak mengabaikan ke"ajibanna sebagai pelajar. )ia tidak lagi mengindahkan peraturan tata tertib sekolahna. ,eperti kalau baju seragam itu harus dimasukkan, dia tidak menggubrisna. -ambut tidak boleh gondrong, dia masa bodoh. ,etiap hari Jumat!,abtu harus memakai seragam pramuka, dia cuek saja. )an sepuluh menit setelah pelajaran dimulai sis"a dilarang masuk, eh, dia malah suka!suka saja. -o tidak peduli dengan semuana/ Karenana tidak heran kalau setiap upacara bendera hari ,enin, -o selalu menjadi langganan tetap untuk berdiri di depan peserta upacara. -o sedang nangkring di seberang sekolah. )ia mbolos sampai jam istirahat pertama nanti. *da Aorona biru berplat B berhenti. ,eorang gadis membuka pintu belakang. )andananna modis, umumna remaja kota besar. -ambutna pendek. 6ajah gadis itu terlalu gagah untuk sejenisna, dan terlalu tampan kalau untuk seorang lelaki. Bagai ,tephanie, #utri Monaco/ .3ombo/ bisik -o kegirangan. .)e"i,. terdengar suara ibuna dari dalam mobil. .$ati!hati, a,. pesanna kha"atir. .3uruti apa kata kakekmu.. ,i 3ombo mengangguk. Mengusap matana. *nak!beranak itu kelopak matana berkaca!kaca. .Mama pergi, a,. kalimat itu hampir tertelan. )e"i berdiri mematung. Meremas tanganna. Melambaikan tanganna. )ia seperti tidak mau kehilangan Aorona biru ang mulai menjauh. *ku memang pantas dibuang/ batinna sedih. +, betapa beratna perpisahan ini. .Udah nih, ngedadahinna,. -o mulai iseng. ,enum nakalna tidak ketinggalan. )e"i merasa ada garis merah melintang di "ajahna. )ia buru!buru menguasai emosina. )itelitina lelaki menebalkan ang mesem!mesem ini. .0imana, memenuhi sarat1. bandel -o kambuh. 3ernata lelaki sableng ada di mana!mana/ gerutuna. .)i ba"ah standar, lu/. makina mangkel, menuju pintu gerbang. .$ei, 3ombo/. -o keki membuntutina. .Ngapain1/ ,iapa suruh manggil begitu1/. -o nengir. Ini ce"ek kalau ngomong kenceng bener. .%ee you, 3ombo/. dia mengedipkan matana. -o kembali nangkring. 3iba!tiba berkelebat ide jail di benakna, begitu melihat $ardtop diparkir agak memisah di ba"ah pohon beringin. )ia meneliti sekeliling. *man, pikirna. )engan bersiul!siul dia menuju ke sana. Berjongkok di ban depan. Menusukkan ka"at ke pentilna. Bel istirahat berbuni naring. 'AT sudah nangkring di persimpangan. ,trategis untuk lelaki ang doan cuci mata, karena banak ce"ek ang jajan bakso di sekitar situ. .Mang, rotina masih banak1. 3oni berlagak mau beli. .Masih,. tukang roti menghentikan gerobakna. .*"et, dong/. 3oni terta"a ngakak. ,ialan/ gerutu *ndi ang mau memilih!milih. -o tersenum geli melihatna. )ia lalu menulut rokok. .$alo ce"ek, godain tukang becak, dong/. -o bersiut, ketika ada tiga ce"ek centil melintas. Mereka ce"ek!ce"ek 'ose. ,atu!satuna kelompok ang personilna ce"ek semua. *nak orang berada. Ke mana!mana selalu bertiga dan tak pernah lepas dari Ai=ic "arna rose!na. 'ose memang banak mengandung alternati2. Bau mereka semerbak ke hidung lelaki. )an kalau tak hati!hati, duri!durina menusuk/ -o menimpuk mereka dengan kulit kacang. Mereka balas menimpuk dengan bungkusan kuaci. .-asana enak deh, kalau ditimpuk sama ce"ek,. selorohna. .,ama batu, mau1. ang hitam manis mena"arkan. .*duh, ampun deh/. )ari mulai timpuk!menimpuk, akhirna mereka janjian untuk "eekend ke pantai. Begitulah remaja. Bah"a hidup ini jangan dile"atkan dan bersenang!senanglah selagi muda, bagi mereka boleh jadi. 3oni menikut -o. -upana orsalino tergesa!gesa menuju mereka. )ulah bertolak pinggang paling depan di antara ketiga cecungukna. .Mobilna aku kempesi tadi,. bisik -o kalem. 3oni mengutukina. *ndi malah terta"a senang. Jauh hari dia pernah terlibat persoalan )ulah. *palagi kalau bukan soal perempuan1 Bagi *ndi, )ulah memang lelaki paling norak ang pernah dikenalna. ,ebenarna di hati mereka masih tersisa perselisihan itu. .*da apa, )ul1. sapa *ndi seenakna, sambil mempermainkan 2ilter di bibirna. .*ku nggak ada urusan sama kamu/. hardikna angkuh sekali. )ia langsung menerobot, mencekal kerah baju -o. 3anpa dia duga, -o memegang kukuh tanganna. .Ban mobilku kempes/. )ulah mendak"ana. .*ku ang ngempesi. 4antas mau apa1. -o terta"a. .$ajar saja, )ul/. kata ang lengan kirina diperban. Begitu -o melihat tangan diperban, ingatanna melambung ke perkelahian di *ner tempo hari. *marahna langsung memuncak. )ia tidak bisa mengendalikan pistolna. 4angsung meledak/ .Ini dari Joe/. teriakna naring mengibaskan kaki kananna, persis membentur rahang orang malang itu. ,uara eranganna ibarat aba!aba untuk memukul gong perkelahian. Masing! masing berusaha mengelak dan menarangkan tinjuna. )alam sekejap persimpangan itu jadi ramai oleh kerumunan ang nonton hiburan gratis. #erkelahian brutal dan memalukan. Mereka lupa bah"a hari itu sedang memakai atribut ang juga dikenakan oleh hampir seluruh remaja Indonesia. -asana sama sekali tidak lucu kalau terlontar kalimat, .Berkelahi sudah masuk ke pelajaran ekstra kurikuler di setiap sekolah.. Mereka baru mau berhenti setelah pihak keamanan dan sta2 guru turun tangan. Mereka langsung digiring ke sekolah. )iberi "ejangan tentang arti kemerdekaan, UU) :D, dan #ancasila. 4alu dikenakan sanksi sekolah. Karena banak saksi mata ang mengatakan -o!lah penebab perkelahian, maka sanksi untukna lebih berat; dijemur di lapangan basket sampai bubaran sekolah/ ,ementara itu ang lainna hana sampai jam istirahat kedua. Berarti dia harus menekan perasaanna ang tercabik!cabik satu pelajaran lagi, sendirian. )itonton. berpuluh!puluh pasang mata dan diterta"akan. -o tidak berani mengangkat mukana. *palagi tadi dia memergoki )e"i 7enus tersenum memberina semangat. Belum lagi si 3ombo sialan ang terta"a kesenangan. 4alu 6i"ik ang mencibir karena tidak pernah diapelina lagi. )an ce"ek!ce"ek -ose ang bertepuk riuh meledekna. -o ingin berteriak menembus langit dan berlari meninggalkan tempat terkutuk ini. *ku bukan ondel!ondel/ Kemarahanna ang timbul dari rasa ketercerabutan dan kesia!siaan kembali memuncak. 4alu orang!orang jadi segan mengolok!olokna, karena sorot mata -o jadi begitu menakutkan. 999 Jakarta dengan Blok M, Bandung boleh bangga puna )alem Kaum, <oga puna Malioboro, dan ,erang pun nggak mau kalab, "alau kecil!kecilan, puna -oal. Menurut cerita ang disampaikan dari orang ke orang tentang -oal pada @aman opa!oma, @aman kolonial dulu, adalah sebuah pertokoan ang berjejer di ruas Jalan *ner!#anarukan. )i mana para borjuis dan sino!sino menghambur!hamburkan gulden!na, mengadakan pesta dansa!dansi di situ. Cntah bagaimana permulaanna, atau mungkin karena mulut kita suka latah, jadilah pertokoan itu bernama -oal sampai sekarang. -oal kebetulan juga menimpan kisah lama tentang scbuah kampung bernama #egantungan. )i kampung itulah lurah dan masarakatna dihabisi di tiang gantungan oleh bule!bule serakah, karena menatakan perang terhadap penjajah. 3ragis/ #ada dasarna setiap orang senang jadi pusat perhatian. Jangan heran kalau setiap malam orang!orang di sini selalu menisihkan "aktuna untuk melongok -oal. *palagi malam Minggu, -oal bergolak oleh lautan manusia, becak, dan pedagang kagetan. -oal memang sebuah cat "alk di sini. ,ebuah legenda. .$ei, 3ombo/. -o lagi nangkring di sadel Cnduro menimpuk gadis ber!jeans ketat dan berkemeja gombrong itu. .Clu lagi1/. makina geregetan. .$e!eh, gua. Kenapa gitu 1. -o terta"a. ,uarana belel, tidak jelas artikulasina. .3eler, a1/. )e"i kurang senang. 4alu bersama ka"anna menuju bioskop, nonton 2ilm The 1eer 4unter. )e"i memang terkenal kenceng kalau bicara. Aeplas!ceplos. -emaja sekarang harus realistis, begitu pidatona. )ia malah lebih akrab dengan lelaki ketimbang kaumna. Ae"ek itu cere"et, sukana ngomongin orang. +takku tidak akan bertambah karenana, pidatona lagi. Ketika orang tua dan kedua adik perempuanna pergi ke Bandung menengok kakek dari pihak papana, )e"i sengaja tidak ikut, karena akan ada ulangan harian. )ia lalu meng!calling I"an untuk studi bersama. I"an datang malam itu bersama )odi dan pasanganna, ,usi. ,ebenarna I"an dan )odi sudah merencanakan sesuatu terhadap mereka. Ini tidak disadari )e"i ketika )odi berlagak jadi tuan rumah dengan membuatkan minuman jeruk. )e"i "aktu itu masih mampu meronta!ronta. )ia terpekik kaget dan buru!buru membereskan pakaianna ang serba terbuka. *palagi setelah dia melihat )odi dan ,usi sudah saling menatukan tubuhna. 0ila/ )ia tidak akan pernah menangka kalau I"an dan )odi akan sejauh itu menjebak mereka. Untung )e"i hana meminum air jeruk sepertigana tadi. +, 0usti/ )e"i berteriak!teriak. *khirna tradisi ka"in hansip harus mereka lakukan. 3api )e"i bersikeras membantah tidak melakukan perbuatan asusila itu. 7isum dokter memang membuktikanna. Betapa remuk!redam hati orang tuana. 3adina mereka selalu mengelus dada setiap kali habis membaca di koran tentang kerusakan moral remaja sekarang. *tau memperbincangkan anak!na tante dan om anu menikah karena kecelakaan. 3api sekarang justru menimpa putri mereka. 3idak ada jalan lain, daripada putrina digunjingkan terus, lebih baik diungsikan ke kakekna di Banten. 999 -o asik menikmati -oal malam!malam. 3oko!toko sudah mengunci pintu! pintuna, dan pedagang kagetan pun mulai mengemasi daganganna. Kelopak matana sebentar!sebentar turun dan pandanganna jadi mendua. )ia melihat ada seekor anjing sedang mengais!ngais bak sampah, mencari tulang impianna. -o mengendap!endap hendak menergap anjing itu. )i benakna memang terlintas sesuatu ang sangat dirindukanna. .Joe1. gumamna. .*pa kabar, Joe1. dia bergumam lagi. *njing itu gelisah dan terbirit!birit ketika -o menubrukna. .Joeeeee/. teriak -o merasa kehilangan. 3oni menghampirina, .Kita pulang, -o,. dia membimbingna untuk berdiri. Mereka mendudukkanna di tengah. *ndi menjalankan Cndurona pelan!pelan. Kedua sobatna begitu prihatin melihat -o ang tergolek menandarkan kepalana ke punggung *ndi. #erasaan "anita :(!an itu diiris!iris sembilu. ,usah!paah dia membesarkanna sendirian, tapi setelah besar hasilna nihil begini1 .Bangun, -o/. mamana terisak!isak. -o membuka kelopak matana. )ilihatna mamana seperti jadi lebih tua ketimbang umurna. )ia hana bisa mengutuki dirina. )ia luluh dan sujud di telapak kaki mamana. Bukankah surga ada di situ1 -o ingin mencarina/ .*pa!apaan ini, -o1. -o semakin luluh bersimpuh. . *pakah setelah meminum obat!obat ini, kamu berarti sanggup menghidupkan lagi Joe1/. -o merasa air matana meleleh. .Kalau saja papamu tahu, -o. +h, betapa kece"ana dia/. Bangunlah, -o/ 999 ,uara Cnduro itu meraung!raung. *ndi melompat dan tergesa!gesa menerahkan sabuk dari kain putih. +rang!orang sini menebutna isyim. -emaja di sini percaa kalau kita mengenakan benda itu, insa *llah, kita akan dilindungi 3uhan dari bahaa. Ini memang sebuah tradisi. Isim adalah sekumpulan aat!aat *lEuran pilihan. 4alu dibungkus dengan kain membentuk sabuk atau dompet. Untuk memperoleh isim berkualitas tinggi memang tidak seperti kita membeli barang di toko. 3api harus le"at cara!cara rohaniah dan religius. ,ekarang disinalir sudah banak oknum ang memperjual!belikan isim kepada orang!orang kota besar ang bodoh dan percaa pada takhul. Kata mereka sih, untuk obat a"et muda, bisa naik pangkat, dan usahana maju/ Isim sekarang memang ibarat barang kodian. 3oni hati!hati sekali melilitkan isim itu ke pinggang -o. -upana mereka sore ini akan melaani tantangan orsalino untuk menelesaikan utang perkelahian tempo hari. ,ebenarna -o tidak merasa perlu benar memakai benda ini. Bagina $ight is $ight/ 3api dia tidak ingin mengece"akan kedua ka"anna ang begitu bersemangat membantuna. .Kalau ke 6A, harus dibuka,. *ndi memperingatkan. #antanganna memang tidak boleh diba"a ke tempat kotor. 3oni menjalankan 76 Aombi!na pelan!pelan. Mereka memasuki jalan tanah berdebu di sebuah perkampungan di sepanjang Kali Banten. $ardtop itu sudah terparkir di lapangan. Mereka mesti berjalan beberapa ratus meter lagi, menerobos semak!semak dan meneberangi Kali Banten. orsalino sudah lengkap hadir di sana. 3iba!tiba -o merasa menjadi seorang Jim Bo"ie/ Mereka duduk melingkar. ,eseorang berbaju serba hitam, berdiri di pusat lingkaran. )ia adalah orang ang sudah disepakati untuk menengahi perkelahian. Mata orang itu terpejam. Berdiri lurus. Kedua tanganna berputar ibarat baling! baling. Mulutna komat!kamit. Ini adalah proses nambat, di mana seseorang ang sudah mencapai tingkatan tertentu. bisa mengosongkan ji"ana dan memanggil roh orang ang sudah mati untuk mengganti kedudukanna. Ilmu semacam ini biasana suka dipakai untuk main!main kalau tidak ada kerjaan. *alangkungan, namana. Biasana dilakukan dengan seorang patner di tempat ang berdekatan dengan kuburan. Ini untuk memudahkan mengembalikan roh ke tempat semula. Karena pernah terjadi ketika patner ang sudah dimasuki roh itu diinterogasi identitasna, ternata berasal dari seberang. Mau tidak mau kita mesti mengantarkanna ke seberang. Kecuali kalau ada seseorang ang bisa mengusirna. Kalau tidak1 -isikona berat. #atner itu akan sakit berkepanjangan. )engan permainan jalangkungan, kita bisa bermain!main dengan roh itu. ,emua ang hadir bisa menatakan kepentinganna. Misalna menanakan nomor buntut, soal pacar, jodoh, dan ang konol!konol lainna. Kalian berminat1 +rang berseragam hitam itu terjatuh. Menggelepar di tanah. )ebu!debu menelimutina. ,emua orang mundur memasang kuda!kuda. #ermainan apa ini1 bisik -o keheranan. )ia baru bisa melihat keanehanna ketika semua orang melancarkan serangan kepada orang berseragam hitam itu. 3idak satu pun serangan ang bisa menentuh tubuhna. +rang itu tidak menghindar, tapi semua serangan ang diarahkan kepadana seperti tidak pernah sampai. Ibarat memukul angin/ -o melihat ada kesempatan bagus untuk mencoba satu dua tendanganna. #ersis mengarah ke rahang dan perutna. 6uss/ 4uput/ $ana terasa buni angin saja. 0ila/ #ermainan pun usai. +rang serba hitam itu kembali ke pusat lingkaran. )an melakukan gerakan! gerakan seperti permulaan tadi. #elan!pelan matana terbuka lagi. )ia tersenum puas. .Ingat/ Kalau ada ang terdesak, berarti perkelahian selesai/. suarana lantang ber"iba"a. .3idak akan pernah ada lagi perkelahian berikutna dan saling musuhan/. .*o, maju/. dia memberi isarat kepada -o dan )ulah. )ipegangna kuat! kuat kedua tangan ang bersengketa itu. )isatukanna. .,iap/. aba!abana. )ulah mengambil posisi ke samping. Mengatur kuda!kuda. Meluruskan tubuhna. 3angan kananna diacungkan ke langit, dan tangan kirina disilangkan di dada. Kaki!kakina bergeser cepat sekali. +tot!ototna mengeras. Napasna mendengus ibarat banteng ketaton. Mulutna tidak berhenti komat!kamit. -o mundur beberapa langkah. Bergerak lincah bagai seorang taek"ondo-in. )ia merasa ngeri juga melihat la"anna menggunakan jurus ang aneh. +rang!orang berteriak menghangatkan pertempuran. -o memandangi mereka untuk mencari ketenangan dan keakinan. Bukan karena takut atau menerah kalah sebelum bertempur, sebab perkelahian bukan hal ang baru bagina. ,ejak di Bandung dulu, bersama kelompokna, sedikitna seminggu sekali dia melaangkan tinjuna kepada la"anna. )ia mempelajari setiap gerakan terkecil dari )ulah. 4alu dilihatna sesuatu ang janggal, aitu pertahananna. ,epertina )ulah sengaja membiarkan perisaina terbuka dan menunggu diserang la"an terlebih dulu. -o secepat kilat menengatkan tinjuna. )ulah menangkisna. Uh/ -o meringis. )ia merasa lenganna kesemutan dan neri. ,eperti membentur besi/ ,ekali lagi dia mengibaskan kakina. #ersis membentur rahangna. +h/ lagi!lagi dia mengerang kesakitan. Mencoba lagi dengan beberapa sodokan. ,emuana masuk/ 3api justru seranganna berbalik jadi bumerang bagina. -o berguling!guling menahan neri di sekujur tulangna. <ang membuatna keheranan, )ulah seperti membiarkan tubuhna dipukuli la"an. )ia seperti ingin memamerkan tulang!tulangna ang berubah jadi besi/ )ulah meneringai sinis. -o dipapah kedua ka"anna. .3endang kemaluanna,. bisik *ndi. -o mengambil ancang!ancang ibarat singa lapar. -asa kelaki!lakianna menentak untuk terus bertempur. Bagina kalah dan menang bukan persoalan. <ang terpenting, maju bertempur. Kalah bertempur bagina lebih berharga ketimbang lari dari pertempuran. )ia tiba!tiba melakukan hentakan ang cukup keras. Kakina persis menodok bagian amat =ital. )ulah terhuung!huung. Mengerang. Memegangi selangkanganna. Konsentrasina buar. 4alu beberapa tinju -o menengat. )isusul satu tendangan menusuk ulu hatina. Mereka berguling!guling. Menghilang diselimuti debu. 999 Bola merah raksasa itu sudah condong. )ebu!debu membubung ke langit dan sebagian sudah menatu lagi dengan bumi. 3radisi lelaki sore itu usai sudah. Bumi mulai temaram. *da semburat merah membekas di langit timur. -o merasa seluruh tulangna neri dan linu. 3idak kuat menangga bobot tubuhna. )ia dipapah kedua ka"anna. )ulah sendiri terhuung!huung menahan neri di selangkanganna. 6ajahna bengap dan bibirna berdarah. 3idak ada ang jagoan di bumi ini, sekalipun dia seorang Bruce 4ee atau +ld ,hatterhand. 4elaki memang harus keras, tapi bukan berarti kekerasan. Keras dalam arti menghadapi hidup dan menggeluti hidup ang serba susah ini. 4elaki memang harus begitu. III. TOMBOY SURPRISE 1 5inta tak memberikan apa-apa kecuali keseluruhan dirinya( utuh-penuh Pun tidak mengambil apa-apa( kecuali dari dirinya sendiri 2ahlil !ibran 4*N0I3 ,erang malam itu sedikit berbintang. Bulan ang setengah pun tampak pucat. Jalanan lengang. 3api di akhir bulan No=ember di sudut -oal setiap malam, akan kita lihat banak tumpukan durian berjejer di pinggir jalan. Kalau di kota besar umumna harga bisa mencapai ribuan, di sini cuma ratusan. +rang!orang ang jenuh di rumah biasana mele"atkan "aktuna di sini, nongkrong sambil ramai!ramai makan durian. -o di sepanjang jalan malam itu. ,endirian dan gelisah. )ia berjalan karena ingin berjalan saja. *lun!alun kota ang dipagari pohon asam temaram oleh lampu merkuri. ,epi. Betapa bedana dengan alun!alun Bandung ang selalu ramai oleh keta"a genit perempuan .lima ribuan.. Belum ang berjejer di Jalan Naripan dan 3amblong, menjajakan tubuhna ang bau par2um murahan, ibarat sedang jualan pisang goreng saja. 4antas kita jadi diombang!ambingkan kenataan bah"a, harga kehormatan perempuan untuk @aman sekarang sudah kalah bersaing dengan harga satu gram emas. )ia memandang gedung kabupaten dan karesidenan peninggalan kaum kolonial, ang batana diampil dari puing!puing Keraton Banten. $alamanna ditumbuhi pohon besar!besar, umurna mungkin sudah puluhan tahun, semakin melengkapkan kesan angker dan lukisan menedihkan tentang masarakat Banten "aktu itu. Monumen perjuangan ang berdiri persis di tengah alun!alun memberi hiburan tersendiri di hati masarakat sini. Cmpat patung pejuang rakat menggenggam senjata tradisional. 3angan ang satu lagi terkepal diacungkan ke langit. ,orot mata mereka menggelorakan pekik merdeka. )i punggung mereka dengan anggunna terpampang burung 0aruda mengepakkan saapna. Bulu!buluna memaungi mereka dari deru mortir. -o di sepanjang jalan malam itu. *da sepeda mini memotong jalanna. -o melompat kaget. *da ta"a kegirangan dari bibir perempuan. ,epeda mini itu berputar, membalik, dan berhenti. #enunggangna dengan gesit melompat. ,enum gelina masih terlukis manis. 3ombo/ -o meringis. .$ai/. sapana riang. .$ai,. -o terpana keheranan. ,ungguh berbeda ketika pertama ketemu, pikirna. Beginilah rupana 2igur remaja kota besar, $air. ,emuana tercetus langsung. )ia lalu meneliti tubuh ang dibalut ala militer itu. oyish/ decakna kagum. .0imana, memenuhi sarat1. ledekna menindir ke perjumpaan pertama mereka tempo hari. -o terta"a kecil, .)i ba"ah standar, lu/. Begitu mereka mengulangina lagi. *da sensasi. -o menulut rokok 2ilterna. )e"i memperhatikan gerakan!gerakan lelaki ang mulai mengganggu mimpi! mimpina. Mulai dari gerakan ketika dia merogoh saku jaket 4e=i>s, mengeluarkan sebatang 2ilter, menelipkan di bibir, dan menulut dengan geretan Bippo!na. Mengagumkan. Macho/ .-o Bo $arris, nama sara. 5all me -o, oke/. senum nakalna mulai kelihatan, sambil menodorkan lenganna. .)e"i #uspa ,ari, nama gua. 5all me 3ombo, oke/. Mereka terta"a. Berjabat tangan. Konol sekali. .Nggak belajar1. -o duduk di trotoar. .Ngapain1 Ini kan minggu tenang. Kalau mau pinter, jangan belajar cuman pas mau ulangan umum doang.. .Clu sendiri, ngapain keluuran kaak orang linglung1. .Aari ilham.. .Bikin sajak1>. .Bikin apa saja,. -o mengembuskan asap 2ilterna. .*h/. .Kenapa1. -o kurang bisa menerima. Masalahna menulis sajak dan cerita sudah kebutuhanna. )ari honorarium ala kadarna, dia bisa ikut bantu!bantu meringankan beban mamana. .,ajak kini sudah jadi barang obralan, barang rongsokan. #ara penair ibarat pabrik, mencetak sajak!sajak kodian/ ,ajak kini sudah kehilangan makna/. .3api tidak semua penair seperti dugaan kamu.. .Untuk golongan itu, kita bisa menghitungna.. 6ajar saja. Mereka toh, butuh makanan bergi@i untuk menghasilkan kara berikutna, dan butuh mobil Jepang untuk transportasi di semra"utna lalu!lintas Jakarta. Jadi soal.honor, itu sebab!akibat. -o1 *h, dia belum apa!apa. Bagina, sudah dipublikasikan karana di media massa saja, uh, bukan main girangna. ,eperti saat erkemah, ceritana, pertama kali dimuat di majalah anak!anak, olala/ Bukan kepalang senangna. )ia berlari keliling kampung sambil mengacung!acungkan majalahna. 4antas dia bisa membeli tas baru untuk sekolahna dan mentraktir ka"an!ka"an kecilna beli es cendol. Mereka berbicara apa saja. 3entang penair ang mau hidup seribu tahun lagi, kematian John 4ennon, dan keunikan!keunikan kota ini. ,eperti kenapa ,elat ,unda, kan pulau ini bernama #ulau Ja"a. Juga tentang beragamna bahasa daerah di sini. *da bahasa ,unda dan Ja"a. 3api kedua bahasa itu jelas berbeda dengan ,unda #arahiangan dan Ja"a 3engah!3imur. +rang sini lebih bangga menebutna dengan ,unda Banten dan Ja"a Banten. ,atu lagi, kalau masarakat sini bepergian ke mana saja, coba tana; orang mana1 Mereka tidak akan menja"ab; +rang ,unda atau orang Ja"a. 3api orang Banten/ .Mau nemenin gua1. tana )e"i menikutna. .)engan senang hati.. .0ua kepingin durian/. .Clu jadi bos 1. .Ao"ok, dong/. .,ampai mabok1. .,ampai mabok/. .<ang mabok duluan, dia jadi bos/. usul -o. .Nggak/ Kita suit. <ang menang, dia jadi bos/. +ke. Mereka mengangkat tangan. ,uit/ 3elunjuk dengan telunjuk. ,eri. Kemudian )e"i kelingking dan -o dengan jari manis. ,i 3ombo memberengut. #adahal jari manis sulit sekali buat suit. Ibu jari dan kelingking/ )e"i melonjak girang. .Clu jadi bos/. sorakna. -o meringis. Mengauh sepeda mini pelan!pelan. )e"i duduk dengan santaina di boncengan. ,epintas orang tidak akan pernah menangka kalau ang dibonceng itu bukan laki!laki. #apa )e"i memang sangat mendambakan bai lelaki. Manusia boleh berencana, tapi 3uhan jualah ang berkehendak. Maka mohon dimaklum saja kenapa )e"i tumbuh menjadi seorang tombo, dikarenakan papanalah ang mendidikna begitu. *palagi setelah kedua adikna terlahir sebagai perempuan. )ia masih ingat ketika papana mendandanina untuk karna=al dengan seragam koboi idolana. .Ini dia, 4one -anger/. papana kegirangan. Kini. mereka sudah asik nongkrong melomoti biji durian. -o terheran!heran melihat si 3ombo begitu anteng. )ia sudah minta dikupaskan situ lagi. ,udah empat. -o merasa perutna berontak. )ia menuang air ke kulit durian. Meminumna. Biar nggak mabok, kata orang. .0ua nerah, deh/. kata -o nengir, mengusap mulutna. )e"i minta satu lagi. 4ima/ 3iba!tiba -o melihat *ni di antara kerumunan, sedang memilih!milih durian bersama seorang lelaki. Mereka berpandangan. 7enus itu tersenum ke arahna. Kerinduan itu menjebol kebekuanna, tapi dia cepat!cepat membunuhna. ,elalu, a selalu saja dia teringat Joe, anjing herderna, setiap kali. melihat 7enus. -o memandang ke arah lain. Matana murung lagi. .Bekas ce"ek lu1. tana )e"i biasa!biasa saja. -o menggeleng. Membaar untuk sembilan buah durian. 4antas mengajak )e"i meninggalkan tempat itu. *ni merasa perih sekali hatina. +, 0usti, betapa dia begitu membenciku. *pakah memang aku harus disalahkan dengan kematian anjing herderna itu1 *ku memang mengajak Joe bermain!main di laut. 3api siapa pernah tahu bah"a, anak!anak orsalino bermaksud membunuh Joe1 .Katana mau duren, kok malah ngelamun,. suara )ede, kakakna ang nomor dua, mengagetkanna. *ni memberengut manja. Berlari ke mobilna. *dikku manis, pasti ada apa!apana, bisikna. )ia juga tadi sempat melihat drama satu babak itu. 4ucu. -emaja tadi memang gagah. )ia menadari adikna cantik dan mena"an. ,enapan para pemburu selalu dibidikkan ke arahna. 3api sekarang, tanpa dibidik pun ada satu peluru ang menembus jantung adikna. .Aemburu, a1. pancing kakakna ang baru datang dari Bandung, liburan tentamen. .Aemburu1 ,ama siapa1. .Kalau milih co"ok, jangan ang model tadi, deh.. .Kakak ngelihat1 Kenapa gitu1. .3uh, cemburu kan/. *ni tersipu!sipu, merasa dijebak. .3ampangna buaa.. .,iapa ang bilang begitu1. )ede menadari kalimat adikna tadi sebagai protes. Bahaa. *dikna sudah kena panah asmara. -o dan si 3ombo sudah meluncur menusuri jalan lagi. -o kelihatan tidak begitu gembira seperti tadi. #ikiranna tertinggal, melekat di "ajah 7enus itu. )ia mulai menadari bah"a sudah ada sesuatu ang menjalari perasaanna. +, keindahan abadi, kau mengikatku/ .Aakep, a,. )e"i berkata tidak pada siapa!siapa. .,iapa ang cakep 1. .Ae"ek tadi.. .Kamu juga cakep.. .4angsung pulang deh/. )e"i tampak gugup sekali. .0ua anter, a1. .Nggak usah. ,top di monumen saja, di tempat tadi.. ,ebelum berhenti, keisengan -o muncul begitu melihat pipi mulus itu berada dekat dengan mukana. )engan nakal dia mengecupna. Aup/ -o terta"a kecil. Meloncat dari sepeda. )e"i terpekik kaget. Menggerutu, gemes, dan geregetan. .Thank6s a lot/. seru -o girang. 3ahukah kamu, -o1 ,emenjak kamu menapana, .$ei, 3ombo/. dan senum nakalmu, mimpina jadi menggelisahkan. ,ebenarna dia ingin menikmati lebih lama lagi keberduaan tadi. 3ahukah kamu, -o, tentang ini1 ,ulit untuk membicarakan soal cinta dengan -o. #erempuan memang bukan persoalan bagina. $ana masalahna sampai sekarang dia baru bisa memahami seorang perempuan saja, mamana, "anita ang sabar, setia, bijaksana, dan penuh kasih saang. Jangan percaa terhadap cinta, karena itu akan menjajah hidup kamu/ begitu kata -o. ,eorang petualang ji"ana tidak bisa dimiliki, karena dia butuh inspirasi. Kalau ji"ana sudah diikat, berarti dia akan beku dan mati. Bagina cinta bukan berarti harus menjadi jangkar dalam hidupna. Aoba tana para pelaut, kenapa mau jadi pelaut1 Ja"abna pasti, gadis!gadis di pelabuhan/ )i kamarna )e"i tidak langsung tidur. )ia menatap "ajahna di cermin. Meraba!raba di bagian mana tadi -o mengecupna. )e"i membuka lembaran kesekian buku harianna; 'oy nama yang mengandung kekuatan Lelaki bandel( norak( tengil( menyebalkan. *antan( lembut( juga punya pengertian. Ibarat legenda. 1ia memang penuh imajinasi dan sensasi. Aku harus jujur bah"a( hari-hariku akan sepi tanpa dia, Begitu )e"i menulisna. 4alu dia tertidur. Mimpi pipina dikecup seorang pangeran. 999 Buni besi tua di depan ruangan guru itu begitu riang memecah kepenatan, setelah mengikuti baris!baris soal selama enam hari ang melelahkan. Musim ulangan usai sudah. )i lorong antara perpustakaan dan laboratorium, -o memepet ke dinding, memberi jalan kepada empat orang gadis ang riang. Mereka asik bercakap!cakap tentang basil ulangan nanti dan rencana liburan akhir tahun. Mereka tidak mempedulikan -o ang sudah mengalah memberi mereka jalan. 3api "alaupun kelihatanna begitu, -o melihat gadis ang ada tahi lalat di dagu sebelah kirina melirik secara sembuni!sembuni ke arahna. )e"i 7enus lagi/ -o mengikuti tubuh itu dengan kerinduan ang memuncak. -ambutna ang diekor kuda meloncat!loncat. Begitu ritmis berirama jalanna, ibarat peraga"ati di atas cat "alk. 7enus itu memabukkan. Menelimutina/ ,i 3ombo ang datang tergesa!gesa, mengalihkan perhatianna. Mereka sudah janjian tadi. -encanana mau ke pantai ,elat ,unda, untuk melepas penat setelah otak mereka diperas oleh soal!soal ulangan. .#ake apa ke sana1. .0ua pinjem Cnduro si *ndi.. ,etelah mengganti seragam putih abu!abu dengan jeans dan 3!shirt, mereka melaju. *ngin menerpa "ajah dan menggeraikan ram but mereka. Matahari siang ang hangat memanjakan kulit mereka. #ada saat begini, setiap orang tidak akan mempedulikan sekelilingna. Kebahagiaan sudah memisahkan mereka dart bumi ini. )unia hana milik kami dan orang lain ngontrak, pepatah seperti ini boleh jadi buat mereka. +mbak pantai ,elat ,unda menjilati kaki mereka. Ikan!ikan berenang di antara kaki mereka. Beriari!lari menemburkan air laut, dan saling mengotori tubuh dengan pasir putih. Mereka berendam di laut. -o merapatkan tubuh si 3ombo. 999 -o duduk di jendela kamarna, memandangi lampu tempeI ang bergoang! goang kedinginan di kios rokok Mang *mat. Katana sudah sepuluh tahun mangkal di situ. 3idak ada perubahan dalam segi ekonomi selain kiosna ang semakin reot, juga orangna ang suka sakit!sakitan. Ini jelas puisi kehidEpan. Menedihkan. )i bumi kita ini, ang kaa memang semakin kenang dan ang miskin semakin tenggelam. Buni mesin jahit di ruang tengah berirama menentuh perasaanna. -o melihat mamana begitu asik dengan pekerjaanna. ,elembar batik merah marun dengan moti2 bunga sudah berubah jadi gaun terusan berlengan dolman. )ilengkapi dengan ikat pinggang lebar ang diikatkan membentuk pita besar agak ke ba"ah, berkesan langsing. Kalau dipakai gadis kuning langsat, akan tampak ibarat putri lembut dari keraton. .,udah malam, Ma,. -o memijiti pundakna. Mamana dulu ka"in lari dengan papana. Keputusan itu diambil papana karena akandijodohkan oleh orang tuana. #apana memang terlahir dari lingkungan bangsa"an ,unda. Budaa 2eodal ang begitu mengagungkan keningratan dan garis keturunan memang masih menelimuti keluarga papana. Karenana, papana lebih baik memilih dibuang dari keluargana ketimbang mesti kehilangan mamana. Mereka melangsungkan pernikahan ala kadarna. $ana dihadiri ka"an!ka"an kuliah dan grup pencinta alamna. #apana menghidupi asap dapurna dengan bekerja di sebuah koran terkemuka di Bandung. 3ulisan!tulisanna tentang alam dan kehidupan terpencil sangat disukai para pembaca. -o kini becermin tentang dirina, manusia ang kesepian. Aerminna hancur dan "ajahna berceceran. )ipunguti dan diaturna seperti permainan puzzle. *da sesuatu ang dirindukanna sebuah keluarga utuh seperti saat ini. ,enda!gurau dan terta"a bersama. )ia suka berbisik!bisik iri dengan *ndi, setiap melihat kerukunan 3oni bersama keluargana. $idup mamana memang sudah ditakdirkan penuh liku untuk mencapai kebahagiaan. 3idak sedikit duda ang datang melamar mamana untuk dijadikan istri. -o pun mendukungna. )ia butuh seseorang untuk bisa diajak merencanakan petualanganna. 3api sedikit pun mamana tidak goah dengan cinta sejatina. -o tahu bah"a di lubuk hati mamana hana terukir satu nama saja, -omi, papana. *da satu kekaaan ang tidak ternilai ang dimiliki mamana atau "anita umumna, di mana lelaki tidak memilikina. <aitu, kesabaran, ketabahan, dan kesetiaan. +leh sebab itu mengapa 3uhan ber2irman, %urga itu ada di telapak kaki ibu, bukan di telapak kaki bapak. Kebahagiaan itu harus diperjuangkan, bukan dengan cara mengemis minta betas kasihan, rendah diri, dan pasrah nasib/ Begitu nasihat mamana. -o memeluk mamana. Mencium keningna. 999 4apangan basket sudah penuh oleh seragam putih abu!abu. $ari ini adalah pembagian hadiah untuk para bintang kelas. ,udah menjadi tradisi di setiap sekolah di mana!mana bah"a, satu semester sekali selalu diumumkan orang!orang terpintar di setiap kelas. Maksudna untuk memompa semangat ang lain agar ikut berpacu mengejar prestasi. -o mengikuti upacara dengan tidak bergairah. -aporna menebalkan/ $ana guru kesusastraanna saja ang memberikan angka delapan di rapoma. ,elebihna, kebakaran/ *h/ Bagaimana nanti aku harus mempertanggungja"abkan kepada mamaku1 Betapa akan kece"ana dia. *ku sudah menia!niakan kepercaaanna. Kedua ka"anna biasana selalu berada di barisan ang berdekatan dengan perempuan. Mereka bol.eh bergembira karena raporna terbebas dari hama. #engeras suara mulai menebut satu per satu nama para bintang. -o mendengarkan saja. )ia meringis ketika mendengar nama si 3ombo disebut!sebut sebagai bintang untuk 8 I#, dan )e"i 7enus untuk & I#,. )ia melihat di sela!sela kerumunan, si 3ombo dan 7enus saling berjabatan tangan. Crat dan hangat. ,orot mata mereka berbinar. Mereka begitu bahagia berdiri berendengan sambil memegang piagam dan bungkusan kado. -o menengadah ke langit. $atina gelisah. ,epi. IV. TOMBOY SURPRISE 2 !A/7 2-TA AL-/A'TI ATA 2ALA/A8 2A/I% membangun kota dan pertahanannya dari bata dan batu karang abad anten( pupuh 99II ,C-*N0 siang hari di ujung tahun ang menggelisahkan. +rang!orang biasana betah berangin!angin di alun!alun ang rimbun dipagari pohon asam, atau di karesidenan ang dinaungi pohon kenari dan pohon ambon. )e"i, si 3ombo, ji"ana bagai sampan digulung badai #asi2ik di malam buta. Kalut. Bantalna sudah basah oleh hujan air matana. Kenataan ini harus dipikulna. *h/ $aruskah dia meratakan lagi tunas!tunas dan menghancurkan akar ang mulai tumbuh dan mencengkeramna1 +, -o/ +rang tuana beserta 2amilina sedang melepas rindu untuk jangka "aktu ang lama di ruang tengah. Mereka sengaja menjemputna lagi untuk berkumpul seperti dulu. Bedana sekarang tidak di Jakarta, tapi di kota seribu pulau, *mbon. #apana dimutasikan untuk membuka cabang perusahaanna di sana. .)e"i nggak mau ikut/. rengekna. .,iapa nanti ang menemani adik!adikmu, )e"i 1. kata mamana. .*nakmu sedang jatuh cinta,. goda kakekna terkekeh!kekeh. .*h, Kakek ngaco/. )e"i memukul kakekna kesal. .*o, )e"i,. papana merangkulna. .Katana kepingin lihat taman laut1 Kita bisa menelam nanti di sana,. papana mengingatkan keinginanna ang terpendam. .3api, jangan sekarang dong, #a/. .,emuana serba mendadak.. .*h/. )e"i terisak!isak berlari ke kamarna. <a, kenapa mesti sekarang1 )e"i mencabik!cabik seprai kasurna. Melemparkan bantal ke tembok. 4alu tergesa!gesa merapikan diri di cermin. )engan gesit dia melompati jendela kamarna. ,iang itu juga, -*3 sedang berkumpul di kamar *ndi. 3oni sedari tadi asik menirukan #eter 0abriel dengan road"ay Melody o$ :;<=. *ndi dengan hening mengiringi le"at dentingan gitar akustikna. ,ejak tadi dia murung sekali. #erasaanna seolah terhanut mengikuti lagu itu. -o dan 3oni merasakanna. Kemudian *ndi memisahkan diri. )ia duduk di sudut kamarna. Jari!jarina menari!nari, memetik ,enar gitar. Melantunkan %tair-"ay to 4ea>ens sendirian. Begitu merintih. *da sesuatu ang disembunikan di balik matana. $idup *ndi memang terdiri dari banak kisah. ,ejak dia menghirup udara bumi dan belum sempat menikmati susu ibuna, dia sudah dititipkan ke nenekna di sini. Kedua orang tuana bercerai dan tertelan belantara Jakarta. ,etiap lebaran, ibuna, "anita &D!an ang mahir meman2aatkan kemolekan tubuhna, selalu menengokna ke sini dengan setumpuk oleh!oleh. .*ku nggak pernah merasa bah"a, "anita menor itu adalah ibuku,. katana lirih. *ahna1 Justru inilah kenapa dia sekarang begitu menderita duduk bersimpuh di sudut kamarna. .Nenekku dapat surat dari Jakarta,. pelan suarana. .Kabar buruk1. 3oni mematikan tape. .Bapakku mati.. -o terhenak mendengarna. .Bapakku kabur dari penjara. #olisi menembakna. Bapakku mela"an.. Kedua ka"anna mendengarkan saja. .Bapakku penjahat. 3ukang rampok.. $ening. .3api dia bapakmu,. kata -o hati!hati. .<a, dia tetap bapakku.. .Kamu membencina1. tana 3oni. .3idak,. *ndi menggeleng. .*ku hana kece"a saja. 3adina aku pikir bapakku adalah salah seorang di antara orang!orang ang sukses menaklukkan Jakarta. .Natana1. .3api aku bangga terhadapna. ,etidak!tidakna dia sudah berani memilih mati menjadi orang ang bebas.. .Bapakmu ketularan #apillon,. ledek -o. .Ibumu tabu 1. .Cntahlah. Kini aku pun jadi ragu tentang ibuku. 3adina aku mengira, "anita menor itu bekerja di perusahaan s"asta atau ka"in lagi dengan orang kaa. ,etiap lebaran, dia selalu memba"akan oleh!oleh ang aku minta.. .*ku jadi ragu kini. Bapakku natana penjahat. Jangan!jangan ibuku seorang pelacur.. .lbuku seorang pelacur.. .#ernahkah itu terlintas di benak kalian1. Mereka mendengarkan saja. ,atu lagi kisah pahit melengkapi hidup *ndi. 999 ,i 3ombo menendang kaleng dengan kesal. +rang!orang ang sedang mencari angin di alun!alun memperhatikan tingkahna. )ia duduk di trotoar, di ba"ah teduhna pohon asam. Beberapa butir keringat menempel di keningna. *nak!anak kecil ang gembira dan nakal berlari!lari mengejar bola di lapangan. )ia mendengar keluhan mang!mang becak tentang rencana angkutan kota ang sudah santer akan menggantikan 2ungsi becak di sini. Kalau isu itu betul, entah bagaimana kita bisa turut memikirkan tentang nasib periuk mereka. .Ke mana sih kamu, -o/. gerutuna. )ia tadi sudah ke rumahna. Kata mamana, ke rumah *ndi. )icari ke sana, rumah itu sepi. $uh/ dia menggigit ujung kukuna. Matahari mulai bergulir. )e"i masih duduk di situ. .$eh, 3ombo/. )e"i kenal suara itu. -o memarkir Cndurona. 3ersenum nakal. )uduk di sampingna. )ia melihat di sudut mata si 3ombo ada sebutir air jatuh. -o mengusap dengan punggung jari! jarina. .Kenapa1 0ua ke terminal tadi. Nganterin si *ndi ke Jakarta. Bapakna mati.. .Ba"a gua kabur, -o/. .,iapa ang mau kabur1. -o terta"a. .4agian kabur ke mana1. ,i 3ombo menelungkupkan kepalana di sela lututna. .+ke. Kita cabut, uk/. -o menarik lenganna. .Ke mana1. )e"i sudah nangkring di sadel Cnduro. .0ua ke pingin lihat anten Lama/. anten Lama, 1( km utara ,erang, adalah bukti sejarah tentang kejaaan putra! putra Banten di masa kolonial. #uing!puing keraton ang dibumihanguskan Jenderal )aendels tinggal kenangan. Batu bata ang membentuk benteng itu seolah bercerita le"at angin tentang buni bom dan penderitaan rakat. *dalah seorang ,ultan Maulana $asanudin, putra ,unan 0unung Jati, ang menulap daerah pesisir utara ang gersang menjadi sebuah kota impian pada abad keenam belas. Bermula dari sebuah kota Kadipaten #adjadjaran, 6ahanten 0irang. Kemudian sang pelopor memindahkan cikal!bakal kota ,erang itu ke sebelah utara. )i dekat jembatan Fibarat pintu gerbang untuk memasuki kota ang pernah jaa ituG, -o memarkir Cnduro!na. #ara nelaan dengan kain sarung dililitkan dan kaus oblong pada bolong, serta kopiah ang selalu menempel di kepala, tampak sedang rame!rame menarik perahu ke darat. 3ubuh mereka hitam berotot seperti umumna nelaan. 4usuh dan menggambarkan pahitna kemiskinan. 3api mereka begitu bersahaja dan gembira. ,ebenarna mereka, masarakat pesisir ini, pernah mengecap kehidupan modern ala Barat beberapa abad ang lalu. )i bandar kecil itu, andar 2aranghantu, ketika sang ino=ator ,ultan *geng 3irtaasa menampuk pimpinan, pernah terucap kisah sebuah bandar internasional. Berpuluh!puluh kapal dagang dari seantero jagad berlabuh di bandar itu, memba"a rupa kebudaaan dan keindahan, menjadikan kota ini sebagai kota metropolitan dengan &1.%:% ji"a pada @amanna. Bahkan pernah ada dua orang putra Banten tercatat sebagai )uta Besar 4uar Biasa Kerajaan Banten ke Inggris, pada tahun 1'%8/ )e"i turun mendekati sungai. Beberapa orang melemparkan senum ke arahna. -o sendiri sedang asik ikut menarik perahu ke darat. ,iapa bilang mereka kasar!kasar1 Begitu 2amiliar malah. <a, mereka akan menambut para tamuna ibarat seorang raja. ,eperti dulu mereka menambut bule! bule serakah itu. 3api lalu berbalik begitu menadari bumina diinjak!injak penjajah itu. Jadi, jangan mengasali mereka. 0olok urusanna/ ,ebuah lukisan indah tentang kota itu/ 3api ketika kapal!kapal petualang #ortugis merapat merobek lukisan indah itu, dan tidak ketinggalan bule!bule serakah dari negeri kincir angin ikut menggoreskan "arna hitam pada lukisan itu, lengkap sudah kemarahan mereka. #erang. <a, perang/ Bumi pun berguncang. 0olok!golok diacungkan. Bumihanguskan/ teriak biadab )aendels. Itu lebih baik bagi mereka, daripada jadi kacung di bumi sendiri. )i sinilah mulana kenapa orang Banten dikenal kasar dan gemar menggunakan cara!cara aneh untuk mela"an musuhna. ,iapa orang ang tidak akan panik, gusar, dan marah begitu melihat rumahna dibakar orang1 0oblok orang itu/ Begitulah mereka, kenapa jadi bertemperamen keras dan panas. ,etelah menadari kotana hancur rata, sebagian ada ang lari ke hutan!hutan memba"a dendam kesumatna, dan untuk mencari keselamatan ada ang mencari jalan kompromi saja. Berbagai cara mereka pergunakan untuk menalurkan dendam mereka terhadap kaum penjajah. 3api kadangkala di antara mereka sendiri suka terjadi perselisihan. Mereka cepat sekali menghunuskan golokna atau le"at cara .halus. untuk menelesaikan sebuah perkara. ,emuana untuk hidup. 4alu muncul ja"ara ke permukaan, ang pada masa itu belum disalahkaprahkan sebagai pemeras rakat. Ja"ara pada masa itu adalah simbol keadilan dan penolong si lemah. ,emua kisah pada lukisan indah itu sudah tenggelam bagai Benua *tlantis. Musnah, rata, dan tinggal kenangan. Mereka singgah di mesjid Banten ang berarsitek meru. )ibuat pada masa ,ultan Maulana <usu2. Masih megah dan kokoh. ,aban salat Jumat dan Muludan, mesjid ini selalu ramai dikunjungi orang dari berbagai kota. ,eperti juga mesjid ,unan 0unung Jati, aah ,ultan Maulana $asanudin, di Airebon, di pintu gerbangna banak pengemis mengasongkan kalengna. ,i 3ombo merogoh saku jeans!na. Membagi!bagikan beberapa logam lima puluhan. -o mesem! mesem saja melihat tingkahna. ,elain mesjid, di sudut lain ada reruntuhan, kastil dan sebuah "ihara ang megah dan tera"at baik. Betapa pada masa itu pun, jauh sebelum digembar!gemborkan orang, toleransi beragama sudah dijunjung tinggi oleh masarakat sini ang jelas!jelas 2anatik terhadap Islam. Mereka mendengar lelucon dari orang!orang tentang "ihara ini. Ketika ,unan 0unung Jati meniarkan Islam, sebuah kapal dari Aina merapat, memba"a putri cantik jelita. #utri Aina itu sengaja didandani seperti "anita hamil tua. Mereka bermaksud mencoba ,unan ang kabarna sakti mandraguna. Berapa bulankah putri jelita ini hamil, ,unan1 ,embilan bulan, ja"ab ,unan. Natana betul. ,ang putri pun kena kutukan. Mereka jadi malu untuk kembali pulang ke negerina. ,unan ang bijaksana pun menga"inina, lalu menuruh rakat untuk membangun istana tempat tinggal sang putri. Jadilah "ihara itu, ang sampai sekarang, umat Budha dari seluruh penjuru tanah air berdatangan ber@iarah kemari. -o menghentikan Cnduro!na di Tasik 2ardi, sebuah danau kecil ang dibuat ,ultan *geng 3irtaasa untuk penimpanan air di musim kemarau. Mereka mengaso di sebuah gubuk. .Hantastik/. -o terkagum!kagum. <a, 2antastik. Kalau saja ada seorang -ocke2eller dan Aiputra berkongsi untuk kembali membangun puing!puing ini, "ah, indah sekali. ,ebuah kota masa lalu bangkit kembali dari reruntuhanna/ .0ua akin, kota ini akan jadi objek "isata nomor satu/. .Jangan ngelamun/. .Ini nata, )e"i/. -o berdiri seperti seorang raja ang terkagum!kagum menaksikan kemakmuran kerajaanna. .0ua ikut ke sini, bukan untuk memperdebatkan sebuah sejarah, -o/. )e"i tampak kesal sekali. .Kenapa, )e"i 1. .0ua cinta kamu, -o/. Matahari semakin bergulir ke barat. .Bukan gua ang mesti kamu cintai, )e"i. 0ua nggak laak untuk itu. Masih ada orang!orang lain ang laak dan harus kamu cintai. .Keluargamu, misalna.. .-o/. Kalimat -o tadi bagi )e"i ibarat batu ang langsung dimuntahkan dari Krakatau, menimpa ji"ana. )ia kini berada pada dilema ang membingungkan antara mengatakan dan tidak mengatakan tentang rencana kepindahanna ke *mbon. Kebersamaan, kebahagiaan, kenapa selalu berumur pendek1 .4iburan ini, elu nggak balik ke Jakarta1. .-o, aku.... .+mongin aja, )e"i,. -o memegang bahuna. )e"i terisak!isak. .*pakah air mata bisa jadi jalan keluarna1. .*ku tidak ingin kehilangan kamu, -o/. )e"i tidak bergua!gua lagi. )ia memeluk erat tubuh -o. Membenamkan kepalana. .Kita masih muda, )e"i. Kadangkala kita harus siap untuk menerima suatu kehilangan. *ku sendiri sudah banak mengalami kehilangan itu. .<ang aku cintai, ang aku saangi. .Bahkan aku pernah merasa kehilangan diriku sendiri. .Kita harus siap menghadapina. .Berat memang.. Matahari semakin condong. Kegelapan hampir menelimuti pesa"ahan. Berpuluh!puluh burung kumul bergerombol di langit. 3erbang begitu gemulaina membentuk anak panah. .Kita pulang, )e"i.. .*ku ingin selalu berada di dekatmu, -o.. Kalau saja si 3ombo ini menadari bah"a, di dalam ji"a lelaki ini tidak ada tersemi sebuah kata ang diagung!agungkan, cinta, betapa akan nelangsana dia. -o memang tidak akan pernah merusak anak gadis orang. )ia tidak diajarkan untuk itu. 3api dia hana akan meninggalkan gadis itu apabila gadis itu sudah mencintaina setengah mati. Karena di situlah dia bisa menikmati kepuasan akan sebuah dendam. 4uka lama. )an itu membekas. .Kamu pernah patah hati, -o1. pernah suatu kali *ndi menebak. .Bukan patah hati,. -o menggeleng penuh misteri. .Bagaimana ceritana1. 3oni memancing. .Itu tidak akan pernah aku ceritakan. 3idak akan/. Ji"a -o memang pernah disaat. Kebetulan ang menaatna dan menebabkanna sakit sampai sekarang Fbaca; biang keladinaG adalah makhluk ang bernama perempuan. Kalau saja "aktu itu biang keladina lelaki, mungkin -o akan jadi banci, atau juga membenci kaumna dan dirina sendiri. -o sendiri tidak akin apakah bisa mengobati lukana. ,ampai kapan1 Kata orang, "aktu bisa mengubah segalana. Kitalihat saja perkembanganna nanti. -o menjalankan Cndurona pelan!pelan. Jarum di spedometer tidak pernah melebihi angka tiga lima. )ia seperti mengerti perasaan seseorang ang ingin menikmati keberduaan lebih lama lagi. .-umah kamu ramai sekali.. .Masuk, uk/. )e"i menarik lenganna. -o, menurut saja. +rang!orang ang sedang berkumpul di ruang tengah tampak begitu gembira melihat tuan putrina kembali ke kerajaanna. .)ari mana saja, )e"i1. mamana cemas memelukna. .,elamat malam,. -o mengangguk kikuk diperhatikan mereka. .-upana arjuna ini ang membuat anak kita berat meninggalkan kota ini, Ma,. papana menggoda, mengerling pada istrina. )e"i tersipu!sipu. Menggelaut manja di bahu papana. -o tambah kikuk dan salah!tingkah. )ia melihat tas!tas dikemas dan orang!orang ang seperti akan melepas keberangkatan ke tempat ang jauh. *da apa ini1 -o meminta penjelasan le"at matana. .#a, )e"i mau bicara sebentar sarna -o,. rajukna. .Bagaimana kamu ini, )e"i1 *pa ang tadi belum cukup1. kata mamana, meminta bantuan suamina. .*da ang belum )e"i bicarakan, Ma,. dia merajuk lagi. #apana mengangguk, tersenum penuh arti pada istrina. )e"i mengajak -o ke halaman samping. -o semakin tidak keruan diperlakukan istime"a begitu. Mereka duduk di bangku kau di ba"ah pohon jambu air. Aahaa lampu taman melindungi mereka. .*pa artina ini, )e"i1. .Malam ini kami berangkat, -o,. suarana serak. .Maksudmu 1. .#apaku dimutasikan ke *mbon, membuka cabang perusahaan di sana,. )e"i menunduk. Meremas!remas saputanganna. .Kamu tidak cerita tadi.. .*ku tidak diberi kesempatan untuk itu.. ,emua berakhir dengan sendirina. 3idak ada pemeran utama dalam lakon mereka. $ukum alam mengetukkan paluna. ,emuana sudah diputuskan oleh ang empuna hajat. *da perjumpaan dan ada perpisahan. Ini juga hukum alam. Mutlak. Ibarat hidup dan mati. -o menengadah ke langit. Bulan ang setengah hampir digerogoti a"an. 4angit memang menimpan misteri, seperti juga hidup. .-o.. -o menatap matana. .Aiumlah aku,. )e"i memejamkan matana. -o menciumna. .*ku cinta kamu -o. -o hana mendengarkan. )ia pun merasakan perpisahan ini. Berat. 3api nanti dia berusaha untuk tidak menjadi beban dalam hidupna. .-encana kita ke Badu tinggal rencana, )e"i.. )e"i menggigit bibirna. .Kamu mau menulis surat untukku, -o1. -o mengangguk. *da selembar daun jatuh dari dahanna, menempel di rambut )e"i. -o mengambilna. Melontarkanna ke udara. Meliuk!liuk di temaramna lampu taman. Kemudian menggelosor di tanah. -o mengecup bibirna sekali lagi. $angat. )ia masih bisa melihat telaga bening ang mengembang pada bola mata itu di batik kaca! mobilna. )an tangan ang melambai!lambai seolah ingin meraih sesuatu. ,emuana hilang di tikungan jalan. $atina kembali sepi. ,epi sekali. V. EPITAPH 5ukup tanah merah batu nisan dan kendi berisi air saja itulah rumahku peristirahatan abadi, 4eri 4 4arris 4*N0I3 ,erang kelabu tua. *"an ang bergulung tampak ujungna bagai mencakar!cakar langit sebelah timur.. *ngin menerbangkan daun!daun di pekuburan. Upacara pemakaman ang sederhana. Ketiga remaja itu memisah. 3idak berkata!kata. <ang di tengah, ang gemar mempermainkan rokok di bibirna, menatap lekat!lekat. ,ampai timbunan tanah terakhir. $ening dan tidak ada hujan air mata. 3api itu tidak lama, karena ada jerit tangis "anita ang menghambur pada gundukan tanah itu. )ia mengais!ngais gundukan ang masih basah itu. Membalurkan pada tubuhna ang molek. .Kenapa kaulakukan semua ini, Mad 1. isakna memelas. -o menikut perut *ndi, .Ibumu 1. .6anita itu hana mencintai suamina setelah dia mati,. suara *ndi serak dan lirih. 3iba!tiba dia meminta api, di luar kebiasaanna. -agu!ragu -o menalakan Bippo!na, .Kamu merokok1. .<a, aku merokok sekarang,. *ndi mengisap pelan. 3erbatuk.. )ia mengisap lagi. .Bukankah nggak baik buat kesehatan1. 3oni berseloroh. .*ku tahu itu,. *ndi mengisap terus. Masih kaku memang. 3ampak nenekna dan beberapa kerabatna meraih lengan "ania malang itu. Membimbing dan menghiburna. .Istig2ar, 8yai.. Nenek itu membelai anakna ang sudah dianggapna hilang tertelan belantara Jakarta. 6anita tua itu hidup sendirian membesarkan putrina, nai geulis!na. ,uamina gugur ketika re=olusi dulu. )ia menadari nyai geulis!na me"arisi kecantikanna. ,ampai ketika seorang lelaki memberi nai!na impian muluk tentang Jakarta. 4alu lelaki bajingan itu memba"a kabur putrina. )an setahun kemudian, putrina pulang menggendong bai montok. Menitipkap bai lelaki itu kepada nenekna. *ndi memandang ke arah lain. .6anita itu datang bukan untuk anakna. )ia tidak pernah merasa memiliki dan mencintai anakna,. suarana merintih. .*tau mungkin sebalikna1. -o menindir. .<a. Mungkin kamu ang tidak mengakui "anita itu sebagai ibumu,. 3on juga ikut menudutkan perasaanna. .Kenapa kalian seenakna saja main tebak tentang aku 1. *ndi terusik. .4antas bagaimana kamu bisa beranggapan begitu1. -o tidak mau kalah. *ndi gelisah. Menengadah ke langit. *ngin menderu!deru dan langit bergolak. $ujan mulai jatuh satu!satu. 999 *ndi kini jadi sering menulut rokok. 0aa khasna hilang. )ia ang selalu jelalatan melihat gadis cantik jadi acuh tak acuh. 3ambah kusut semra"ut. ,entimentil dan senang menendiri. )ia memetik senar gitarna. -o melihat ada sebuah lukisan di meja. Baru setengah jadi. ,ebuah kuburan dan pohon kering ang ranting!rantingna menuding langit. 4atar belakangna disapu "arna kemerah!merahan. 6arna senja. *da selembar daun jatuh. Begitu sepi. ,ebuah kuburan di saat senja. *da epitaph di kuburan itu. .Indah sekali lukisan ini. Kuburan bapakmu1. 3oni ikut melihat lukisan itu. Mengerikan/ $atina bergidik. .Itu kuburanku,. *ndi memeluk gitarna. Mereka berpandangan. .Kalian percaa tentang adana kehidupan lain1 Kehidupan orang!orang mati1. .Kenapa kamu tanakan itu1. .Kata guru ngajiku, kehidupan ang kamu tanakan itu ada,. 3oni menimpali. .Juga siksa kubur1. 3oni mengangguk. .*ku ingin menusul bapakku. Menolongna dari siksa kubur.. .Kamu akin bapakmu kena siksa kubur1. tana -o. .Bapakku penjahat.. .Bukan begitu carana, *ndi,. 3oni bermaksud memberikan ilmu ang didapatna dari guru ngajina. .*da cara lain ang terbaik untuk menolong orang ang kita cintai dari siksa kubur. Ini kata *lEuran, bukan kataku. <aitu, doa anak ang saleh, amal jariah, dan ilmu ang diamalkan.. *ndi menembunikan "ajahna di kedua lututna. .Kalau aku mati, berarti aku akan berkumpul lagi dengan bapakku,. dia berbicara sendiri. .*kan aku tanakan kepadana, kenapa dulu menelantarkan aku dan meninggalkan ibuku,. dia berkata lagi tidak kepada siapa!siapa. Juga tidak kepada 3uhanna. Mereka memandangna cemas. 999 4iburan usai sudah. Kota ,erang kembali meriah oleh ta"a renah. Jalanan mulai memantulkan sinar matahari dengan segala harapanna. -emaja -o bersandar pada tiang dekat aula. Memandangi orang!orang ang main basket. ,esekali dia tersenum nakal kalau ada gadis cantik le"at. Itulah hiburanna sekarang, selagi jam!jam pelajaran masih bebas. Kedua sobatna belum pulang dari Bandung. 3oni sengaja mengajak *ndi berlibur di rumah saudarana. Untuk melupakan. kepusinganna, kata 3oni. ,iapa bisa menduga hati seseorang1 *ndi ang sehari!harina begitu riang ternata menimpan banak persoalan. Betapa rapi dia menimpan rahasia hidupna. Cntah, apa ang dilakukanna bila sedang sendirian di kamarna1 3idak jauh beda denganku, bisik hati -o. *ku ang pernah mengecap kasih saang dari seorang aah beberapa saat saja, lalu terputus di tengah jalan. Bagiku lebih baik tidak mengalami sama sekali. ,eorang ,te=ie 6onder pun masih bermimpi melek lagi, karena di matana masih terbaang ketika melek dulu, "ajah orang tuana. Maka "ajar saja kalau ada pepatah, erbahagialah "ahai orang yang buta sejak pertama dilahirkan. 3iba!tiba dia jadi teringat masa kecilna. +ke, aku ceritakan saja sedikit kisah hidupku pada kalian, ang betul!betul mencintai kehidupan. )an semoga kalian bisa becermin le"at kisahku, atau untuk sekadar tahu saja, itu pun tidak apa. *ku kecil memang selalu nakal dan .gembira. *ku selalu memonopoli permainan. 3idak ada permainan tanpa aku sebagai jenderal kancilna. 4alu kebahagiaanku terenggut. #apaku, si petualang gunung, te"as oleh gunung itu sendiri. )an mamaku untuk beberapa saat lupa dengan keahlian menjahitna. 4upa bagaimana carana menghidupi aku setelah ditinggal suamina. Ketika penguburan papaku, di pekuburan keluargana, aku ketemu orang tua papaku. +pa dan +ma. ,audara!saudarana. Mereka orang!orang ang angkuh. ,edikit pun tidak memandang kepada mamaku. Bahkan mengulurkan tangan turut berduka cita pun tidak. Kemudian mamaku memba"aku lagi kepada mereka ketika 4ebaran. Maksudna bersilaturahmi, tapi hinaan ang kami peroleh. <ang paling menakitkan adalah perlakuan gadis kecil sebaaku ang cantik dan sombong, karena darah biru dan kekaaan sudah membutakan ji"ana dari sekeliling. 3ubuh kami disemprotna dengan air ledeng ang biasa dipakai untuk meniram tanaman. .Biar bersih dan nggak bau,. suarana ang manja bagi kami, terutama aku, sangat menusuk dan menakitkan. ,emua orang terta"a. Mamaku menitikkan air mata. $atiku tergores/ )i "aktu luangku, aku membantu Mama cari uang. Jualan kue!kue, pagi dan siang, bergiliran, karena sekolahku kadangkala pagi, dan siang. Mamaku tidak melarang, karena dia sendiri sedang tidak bergairah menerima banak jahitan. Bukankah hidup ini perjuangan1 ,ialna aku ketemu gadis cantik ang sombang itu. *ku jualan di depan sekalah ang kebanakan anak!anak gedean. Ketika salah seorang memuntahkan kue!kue daganganku, ka"an!ka"anna pun mengikuti memuntahkan kue!kue ang sedang dimakanna. ,epertina kue!kueku itu mengandung racun. 4alu aku jambak rambut gadis angkuh itu. *ku tampar mukana. *ku tak peduli ketika tahu bah"a gadis brengsek itu saudaraku. )ia meraung!raung. *ku berlari. *ku juga menangis meraung!raung. ,eharusna gadis cantik itu menjadi saudaraku ang menenangkan. 3api aku benci dia/ -emaja -a meneret kisah kecilna ke perpustakaan. $ana ada seorang gadis di pojok, sedang menekuni bukuna. -a tidak memperhatikanna. )ia asik membaca judul!judul buku di rak. )iambilna Ma? $a=elaar. Ketika dia menarik bangku dan bunina berderit memecah kesunian, dia baru menadari siapa gadis ang duduk di pojok itu. Mereka saling pandang. Inilah pertemuan mereka untuk ang kesekian kalina, dan kali ini tidak mungkin mereka hindari lagi. Mereka terperangkap situasi. Kerinduan, kegembiraan, dan kebingungan berseli"eran di benak mereka. )e"i 7enus hadir lagi/ .$ai,. suara -o bergetar. .$ai,. *ni juga merasakan begitu. .*pa kabar1. kaku sekali suarana. .Baik. Kamu, -o1. -o menggeleng pelan. .4agi berkabung. Bapak si *ndi meninggal dunia.. .<a, aku juga mendengar. Poor boy.. .Juga tentang drama di pemakaman itu1. .<a.. ,erang kota kecil. Kalau ada kejadian!kejadian ang kira!kirana bakal enak digunjingkan, dengan cepat beredar dari mulut ke mulut. ,eperti air sungai ang meluncur deras dari bukit/ Misalna skandal. 6ah, itu tidak akan bisa disembunikan. ,eperti si * menikah sama si B karena terpaksa, kecelakaan. .5ongratulations atas juara kelasna,. puji -o. .3ou too,. kata *ni. .4ho, kok aku1. .3our girl$riend,. )e"i 7enus tersenum penuh arti. -o meringis, .)ia udah pindah ke Maluku.. 7enus itu pura!pura sibuk membaca Arjuna Mencari 5inta!na <udhistira. 3api dia merasakan di hatina ada kehangatan sebatang lilin ang menala tiba!tiba. 6alaupun kecil dan bergoang!goang. .8ice girl. 3api bukan untuk pacar.. .4elaki selalu mengatakan begitu sesudahna,. *ni kurang senang mendengar kalimat -o tadi. .Malam tahun baru, ada acara1. -o mengalihkan pembicaraan. .Kamu selalu puna acara1. .Menesuaikan diri dengan @aman.. .Kami sekeluarga memang selalu menutup akhir tahun dengan berkumpul di rumah. Merenungkan kesalahan pada tahun ang akan le"at dan memperbaikina pada tahun ang akan datang. .Kami mensukuri nikmat karena masih diberi kesempatan untuk menghirup udara di tahun berikutna.. .Keluarga ang bahagia. *ku iri mendengarna.. .<a, begitulah kenataanna. Kamu tidak bahagia1. .*ku bahagia. 3api banak persoalan.. .*ku rasa semua orang puna persoalan. Namana saja hidup. *pa kamu kira aku nggak puna persoalan, -o1. .+, a1. .,ebagai anak bungsu, misalna.. -o terta"a. *ni suka sekali melihatna. .*ku dimanja. 3erlalu berlebihan malah. Kedua kakakku lelaki semuana. Mereka sangat kha"atir kalau aku, boneka mainanna, mendapat celaka. *ku memang jadi tidak merasa bebas, tidak pernah merasa de"asa. Mereka selalu menganggapku anak bau kencur. .3api aku berusaha agar persoalan ini nggak nenjadi beban hidupku. ,emuana aku jalani santai saja. Mereka toh, nggak bermaksud mencelakakanku. Mereka menaangiku. .,ekarang, nggak keberatankah kalau aku meniengar persoalan kamu, -o1 3entang kematian Joe itu, misalna. *ku memang terlibat. +kelah, aku minta maa2 setulus!tulusna. .*pakah ini salah satu persoalan ang membuat kamu selalu menghindar dan membenci aku, -o1. Kata!kata ang mengalir deras seperti pancuran di pedesaan itu begitu enak kedengaranna. Irama dan gerakan bibirna teratur rapi bagai air ang meliuk!liuk di bebatuan. .Maa2kan aku juga, *ni,. suara -o pelan. .*ku tidak membencimu. ,ungguh. 3api Joe adalah segala!galana bagiku. )ia ibarat reinkarnasi papaku. .Berat rasana mengalami kehilangan itu lagi.. #erjumpaan di perpustakaan itu sampai terba"a ke kamar mereka. ,aling merenungi dan merindukan lagi perjumpaan seperti itu. Mereka berbaring di tempai tidur. 0elisah. -indu. Aahaa bulan ang penuh menerobos le"at jendela. Mereka memba"ana ke dalam mimpi. 999 Mereka berjumpa lagi di sebuah toko buku. *ni rupana sedang memborong alat!alat tulis. ,orot mata mereka berbinar. .*ku mau beli kertas,. kata -o. .Aerpenmu ang dimuat di 4ai kemarin, bagus sekali. *ku seperti mengenali tokoh!tokohna.. .Kamu membacana1. -o tersipu!sipu, tapi senang sekali. .*ku langganan majalahna. 3adina aku nggak tahu bah"a, cerpen!cerpeh menarik ang sering aku baca itu, pengarangna ada di hadapanku. Bahkan sering menggodaku,. *ni tersenum. -o jadi salah!tingkah. .,ekarang aku ja.di bisa memahami, sedikitna, tentang kamu.. -o memang seorang pemimpi. Bukankah segala sesuatu itu bermula dari impian1 Aamkanlah dalam diri kalian bah"a, suatu saat akan sukses/ Ini bukan sekadar kalimat mutiara ang cuma dibaca doang. 3api di dalamna harus dibarengi dengan usaha, kara, dan doa/ John 4ennon juga seorang pemimpi. 3ou may say I am a dreamer, kata salah satu baris laguna. ,aang, impian kemanusiaanna kandas di pistol pengagumna sendiri, seorang )a=id Ahapman/ Kalian mau memilih ang mana1 ,ebagai pemimpi atau sebagai orang ang membuarlantakkan mimpi orang lain1 3erserah kalian. .Kedua sobatmu belum pulang juga dari liburanna1 -upana mereka kecantol mojang priangan.. .*ku rasa keluuran dulu. Mereka pake motor ke sana.. .0ila/ ,erang!Bandung pake motor1. .Nggak ada ang gila buat lelaki.. *ni tersenum sedikit. )ari dulu juga kalau tersenum pasti sedikit. Memang mahal senumna. .Besok malem aku ke rumah, boleh1>. 7enus itu kelihatan salah!tingkah. .+, aku lupa. Besok kan malem Minggu/. -o menggerutu sendiri. Maksudna sih, nindir. .Kalau mau dateng, dateng saja,. kalimat *ni ini mengandung teka!teki. -o harus mendapatkan ja"abanna besok/ 999 -emaja -o menandarkan sepeda balapna di pohon jambu. $alaman ini luas dan banak iitumbuhi pohon mangga dan jambu. Betapa sejuk dan naman. *da sepasang suami!istri sedang duduk meneruput kopi dan kue di teras. Mereka sedang menikmati nostalgia beberapa tahun ang silam. .,elamat malam,. salam -o hormat. .Malam. Aari siapa1/. kata si suami. ,uarana penuh disiplin militer. .,aa ka"anna *ni, #ak.. .Bapak tidak tana itu/ Mau ketemu siapa1/. .*ni, #ak.. .*da perlu apa1/. .$ana ketemu saja, #ak. ,aa sudah janji mau datang.. .$ana ketemu saja1/ )atang bertamu ke rumah orang tanpa tahu perlu apa1 .$mm, ini memang sudah gaa remaja sekarang/. -o tersipu!sipu. -upana inilah teka!teki itu/ 6anita di sebelahna hana tersenum saja mendengar percakapari lelaki dua generasi ini. )ia mempersilakan -o duduk. -emaja ganteng ini bandel, persis dengan suamina setiap mengapelina dulu, hatina bernostalgia. .,aa lupa tidak memikirkanna tadi, #ak,. -o mulai gambling. .,aa belum tabu kalau bertemu ke rumah Bapak, harus mele"ati jalur birokrasi juga,. kata -o lagi. )ia berani bersikap begitu, karena dia sudah memperhitungkan karakter lelaki '(!an ang masih tegap dan cekatan ini. )ia sudah siap dengan permainan selanjutna. 4elaki pensiunan kapten itu menaikkan alisna. Memandang istrina ang tersenum penuh arti. .*ku ke dalam dulu, #ak,. kata, "anita itu. .Ba"a papan catur kemari, Bu.. *ni sedari tadi tidur!tiduran di so2a. )ia sebelumna sudah mengatakan bah"a, -o akan datang berkunjung malam ini. Bapakna memang keras juga dalam soal ang satu ini. .Bapak tidak melarang kamu bergaul dengan siapa saja. 3api kalau ada lelaki bertamu pada malam Minggu, Bapak tidak suka itu/. .Auman nemuin aja kok, #ak,.*ni merengek. .Baik.. *ni bersorak karena tidak biasana bapakna begini. .3api ada saratna/. .Mesti ngalahin Bapak main catur/. kata bapakna tersenum. *ni menggerutu. 3idak 2air, bisikna kesal. #ensiunan militer itu kini sudah menekuni bidak!bidak caturna. Mereka kan bermain lima babak saja. -o mendapatkan kehormatan memegang putih. )ia menga"ali dengan A8!A:, pembukaan lnggris. #ensiunan itu melaani dengan AI!AD, =arian simetris. ,etelah langkah kelima belas, permainan jadi rumit. #enusupan Benteng $itam secara lincah dan Menteri $itam meloncat ke saap -aja, membuat pertahanan putih berantakan. -o merobohkan rajana. Memegang hitam, -o semakin ke"alahan. ,ekali lagi dia merobohkan rajana. )ua kosong/ *ni mengintip le"at celah garden. ,ekarang K0 l!08, pembukaan gambit menteri. )ia tampak berhati!hati.. $itam membela dengan =arian tartako"er, )I!)D. 4alu putih lebih suka menukarkan per"ira! per"irana untuk menuju permainan remis. .-emis, #ak,. putih melakukan sekak bolak!.balik. Babak keempat -o merobohkan rajana lagi. 3iga setengah la"an setengah. #ensiunan kapten itu terta"a senang. *ni meninggalkan tempatna. )uduk lagi di so2a. )i luar dugaan, pada babak akhir, -o bermain kesetanan. 3anganna seperti gelombang dahsat #aci2ic ketika memindahkan bidak!bidakna. ,emuana puna mata dan mengerti bagaimana carana menggempur kubu musuh. Ibarat seorang Bonaparte dan *hmad <ani ang mahir siasat perang. .,ekak mat/. -o berseru girang. $itam meneliti keruntuhan bidak!bidakna. .Kalian tega meninggalkan aku lebih dulu/ *ku mencintai kalian/. dia menghambur ke pelukan ibuna. .Maa2kan, Nai, Mak. Nai pulang sekarang. Mau bersama Cmak selamana,. tangisna. .+h, betapa nistana hidup Nai selama ini, Mak. Nai memang sudah terbuai oleh kenikmatan dan harta.. .Kita pulang, Nai,. suara nenek itu pelan dan menejukkan. Mereka saling berpelukan. Meneret langkah dan penderitaan mereka. $ari mulai gelap dan malam seperti mau basah. +rang!orang mulai beranjak. -o masih terpaku di tempatna. Ingatanna masih segar tentang sobatna ini. Ketika dia mencetuskan nama -*3, kelompok mereka. Masa!masa indah dan singkat sudah mereka isi dengan rasa persaudaraan, tolong!menolong, kini musnah ditelan bumi. .*ku nggak nangka *ndi akan pergi secepat itu,. *ni berdiri di belakangna. .$ampir malam, -o,. katana. .Kamu pulang duluan aja. )i sini banak hantu,. -o tersenum getir. . .Mau hujan, -o.. .Biarin. *ku ingin menangis sendirian di sini.. *ni meneret langkahna. Menengok dulu sosok ang diselimuti kesedihan itu. )ua kali sudah dia menaksikan rasa kehilangan le"at sorot matana. 3api sekarang lelaki ini jadi lebih de"asa, lebih bisa menguasai emosina. 3idak meledak!ledak seperti dulu. #epohonan mulai menelinap di kegelapan. Kunang!kunang berlompatan di batu nisan. -o meniramkan beberapa percik air dari kendi ang sengaja diba"a. Berlutut, meremasi tanah merah itu. .Kalau saja kamu bisa mendengar suara ibumu tadi, betapa lengkap sudah kebahagiaanmu, ,obat. .Betapa ibumu sangat mencintaimu setulus hati.. *@an magrib saup!saup menghilang di angkasa. -o meletakkan kendi itu di dekat batu nisan. )i benakna jelas tergambar sebuah lukisan di saat senja. Bibirna bergerak pelan; 5ukup tanah merah batu nisan dan kendi berisi air saja itulah rumahku. ?peristirahatan abadi, *ngin di langit bergolak. $ujan mulai jatuh satu!satu!memukuli hatina. ,epi. ,epi sekali. VI. NEW YEAR'S DAY &Manusia hanya bisa berencana( tapi Tuhan jualah yang menentukan(&
pepatah lama J*K*-3* malam di penghujung tahun bergolak. ,egala jenis orang tumplek ke jalan. 3erompet seharga dua ratus lima puluhan dan klakson jutaan bersahut!sahutan. +rang ang di kantongna hana cukup uang buat beli rokok, meramaikanna dengan duduk!duduk di pinggir jalan. ,edang ang kantongna tebal lebih asik menikmati suasana di bar dengan cognac atau dansa!dansi. )an untuk golongan ang. sederhana, cukup nonton acara 37 saja, "alaupun membosankan. -umah sakit ABB Fsekarang -,AMG. -emaja -o duduk di sisi pembaringan. Menemani 3oni ang berbaring meratapi nasibna. Betapa putus asana ka"anna itu. )ia sengaja menemanina malam itu. +rang tua 3oni sendiri sedang menghadiri resepsi di instansi tempat bapakna bekerja. .*ndi bilang, kalau tabrakan biasana ang mati ang dibonceng. 4antas dia menghentikan Cndurona. Menuruhku memegang setir,. 3oni memulai tentang tragedi itu. .*olah, aku capek, 3on, katana. ,ebenarna aku juga capek. 3api kelihatanna dia ngantuk sekali. .*ku jalankan motor pelan!pelan saja. #aling!paling lima puluh. .Kamu kaak banci saja, 3on/ *ndi mengejekku. Masa ngejalanin motor kaak gerobak sapi saja, ejekna lagi. *ku diam saja. 3iba!tiba, -o, ada ketakutan ang mencekam perasaanku. Mungkin 2irasat. .4alu ada motor bebek menusul. .6ah, sama bebek saja, kok kalah/ )ia memanas!manasi. *ku susul saja motor bebek itu. Kebetulan juga ada motor 04 dan -5 sedang kejar!kejaranJ 4engkap sudah emosiku tersulut. *palagi si *ndi nggak mau diam!memanas!manasiku terus. .*ku angkat roda depan, -o/ *ku kencangkan gas. *ku melesat/ *ku salip mereka. 4antas *ndi bersorak memberi semangat. *ku jadi lupa diri, -o. Mulai dari 3angerang, kami selalu saling kejar. )an aku selalu unggul di depan. .4alu... +h, -o/. 3oni memejamkan matana. )ia seperti melihat tabrakan maut itu lagi. .*ku masih sempat meloncat, -o. *ku nggak nangka kalau di tikungan itu ada truk ang melaju kencang. .*ku sudah membunuh *ndi, -o,. 3oni menangis. Meratapi nasib sobatna. Kemudian dia memegangi kepalana ang dibalut perban, dan paha kirina ang diamputasi. )ia meringis kesakitan. Botol ang berisi cairan merah itu menetes satu! satu, mengaliri slang dan masuk ke urat nadina. .Jangan terlalu dipikirkan, 3oni. ,iapa pernah tahu tentang nasib seseorang1. -o menenangkanna. .+h, !od/ Kenapa ini musti terjadi1 *ku cacat, -o/ Jalanku akan terseok!seok. )iperhatikan orang dan dicemoohkan/ .Mengerikan/ *ku rasa, lebih baik mati ketimbang begini.. -o bisa menangkap kalimat ang mengalir tersendat!sendat dari sobatna ini. Begitu putus asa. ,eolah!olah hidup sebagai penandang cacat itu adalah sesuatu. ang hina. #adahal 3uhan ber2irman, .6ahai umatku keturunan *dam dan ,iti $a"a/. Bukan, .6ahai umatku ang normal atau umatku ang cacat. . #adahal Napoleon adalah seorang pria cebol untuk ukuran sana, si jelita Marlee Matlin seorang bisu tuli, dan ,te=ie 6onder pun seorang buta. 3api 3uhan selalu memberikan hal!hal ang terbaik buat umatna. #ercaalah ini/ ,ejarah sudah membuktikanna/ .Kamu mau mendengar ceritaku, 3on1. 3oni diam saja. Memejamkan matana. .+ke, aku cerita saja. 3erserah kamu mau mendengarkan atau tidak. Ini tidak lain, karena aku tidak ingin puna sobat ang cengeng dan banci macem kamu,. -o menulut rokokna dulu. .)i Bandung aku puna sobat. $endra, namana, 0anteng, pinter, jujur, dan kreati2. Kami satu sekolah. Kami sudah diibaratkan tidur seranjang, makan sepiring. dan minum segelas. *pa ang dia puna, juga punaku. Begitu sebalikna. .Ngeceng dan ngegombalin ce"ek adalah bumbu hidup kami. Juga dengan jeans pun rasana hidup kami sudah komplet. Kami memang bandel. Karena itu, kami juga bersaing sehat untuk meneimbangkan antara kebandelan dengan prestasi. Ini untuk menghindari selentingan negati2 pada kami. Kedengaranna enak kan, kalau ada ang ngomong, >biar bandel, tuh anak pinter juga>. Jangan deh macem begini, >udah bandel, goblok lagi/> .$idup kami memang selalu diisi dengan petualangan dan ang segala hal berbau sensasi. 3api ada kelebihan kami masing!masing ang bertolak belakang. *ku dengan puisi dan cerita!ceritaku. )ia dengan kepia"aianna menepuk bulu angsa. .Kami bersaing secara sehat. Biasana, apabila puisi atau ceritaku dimuat, dia akan membalas kesombonganku dengan piala kejuaraan bulutangkis. .Betapa bahagiana kami "aktu itu. #una banak ka"an. ,emua orang menukai kami.. ,ampai di sini -o berhenti. Menulut rokokna lagi!ang kesekian. )ia melihat 3oni sedang memperhatikan seekor cecak di langit!langit bangsal. .3eruskan, -o.. 3emata dia mengikuti cerita itu. .6aktu itu kami sedang jalan di persimpangan *sia *2rika!Braga, ketika ada dua ce"ek centil di seberang jalan. Ae"ek Bandung kan sudah terkenal gareulis1. -o terta"a kecil. .Biasa, kami gombalin. $endra, kalau sudah masalah ce"ek, sukar dikendalikan. >*ku cinta keindahan/> begitu katana. ,edangkan ang indah!indah itu ada pada "anita cantik. >Ini bukan diskriminasi,> alasanna. $ana selekti2 saja,. -o berhenti lagi. Menarik napas. )ia betul!betul ingin menghibur 3oni agar bisa melupakan kegetiranna. )an dia. hana bisa melakukanna dengan bercerita apa saja. #okokna cerita saja. Ngomong apa saja. .<a, itu tadi. ,iapa pemah tahu nasib seseorang1. kalimat terakhir ini begitu berat dan penuh teka!teki. -o memandang ke luar le"at jendela. .Kenapa temanmu, -o1. Natana 3oni sudah melupakan nasibna sendiri! untuk sementara. Ini baik buat dia. .*ku nggak sempat mencegahna ketika dia berlari meneberang. #adahal "aktu itu lampu menala hijau buat pengendara kendaraan bermotor. $endra memang ceroboh. .*ku hana bisa berteriak menutup "ajah/. .Kenapa, -o1. .*da sebuah mobil menerjangna. *ku nggak bisa berbuat apa!apa. %hock/ Masih terbaang ketika tubuh $endra terseret beberapa meter oleh mobil jahanam itu. *ku pikir dia mati. .Kamu tahu apa ang dikatakanna ketika siuman dari pingsan selama satu malam/. 3oni menggeleng cepat. )ia seperti menanti kelanjutan ceritana. -o memang paling ahli kalau sudah mendramatisir sebuah cerita, sehingga orang!orang ang mendengarna akan larut terba"a arus cerita.. . >)i mana ini1 )i surga1> katana sambil menahan sakit. *ku bilang, >)i neraka/ Nggak bakalan deh, surga mati nampung orang macem kamu/> ledekku lagi. )ia hana meringis ketika mendengar suaraku. . >Kamu licik, -o/> makina padaku. >Kenapa nggak ngasih tabu ada mobil "aktu itu1 Ae"ek sialan/> makina lagi kepada ce"ek!ce"ek ang kami gombalin "aktu itu. . >$eh, mereka ada di sini,> bisikku sambil menunjuk ke arah pintu. Ae"ek! ce"ek itu loalitasna tinggi juga. #adahal kenaI aja belum. Baru maen mata di jalan doang. 3api ce"ek!ce"ek itu memang sangat menesal karena merasa terlibat dengan kecelakaan itu. .4alu ketika dia menadari ada sesuatu ang ganjil dengan kondisi tubuhna, sedikit pun kami tidak mendengar suara tangis, penesalan, atau keputusasaanna. . .Kenapa dia, -o1. .3angan kirina diamputasi sampai ke sikut. ,emua orang ang sedang menungguna begitu tegang dan bingung harus berbicara apa kepadana nanti. 3api apa katana ketika melihat tangan kirina ang sudah buntung1 . >Auman ini1> katana memegangi tangan kirina. ,edikit pun tidak terlukis pada "ajahna rasa keputusasaan/ 4alu apa komentarna lagi1 >*h, ini aku anggap seperti kehilangan daging beberapa kilo saja. Malahan aku bersukur, karena aku hana bisa berbuat dosa dengan satu tangan saja.> .Kami hana terta"a. %ense o$ humor!na tidak hilang. .,eharusna kamu pun begitu, 3on/ *palah artina tangan, kaki, dan anggota tubuh lainna, kalau ji"a kita sendiri cacat.. -upana inilah maksud -o bercerita itu. ,ecara tidak langsung menindir sobatna agar tidak cengeng dan putus asa. .<ang paling penting ini,. -o menunjuk dadana, .ji"a kita/ Jasmani boleh cacat, tapi tidak ji"a kita. .Kita ini hana titipan 3uhan. ,emuana akan dikembalikan pada!Na.. -o memperhatikan 3oni ang menera"ang entah ke mana. )ia berharap, semoga dengan cerita karanganna ini bisa menggugah semangat sobatna, ang dulu begitu riang dan konol. .Bulutangkisna1. 3oni memang sudah tertarik. -o bersinar!sinar matana, .$endra nggak kehabisan akal. ,etelah sembuh, dia berlatih ser>e dengan satu tangan. Katana, hana ser>e!na saja ang mesti dilatih. Itu nggak gampang. Kalau nggak dibiasakan, akan mudah di!smash la"an. 3api pada prinsipna main bulutangkis itu kan ang dominan kaki. Bola kalau sudah di atas, tinggal dipukul!pukul saja. .Nggak lama $endra turun lagi ke gelanggang. Ikut e>ent-e>ent unior. Memang nggak pernah juara. )ia hana ingin menularkan semangat kepada pemain bulutangkis ang nggak cacat. .Jadi ang dibicarakan di sini adalah semangat, rasa optimis, dan moti=asi. Juga belajar menghargai diri sendiri, apa ang kita punai. Kalau kita sudah tidak bisa menghargai diri kita sendiri, bagaimana kita akan bisa hidup1 Mau ke mana kita hidup1 .Nggak kaak kamu, 3on, pengecut/ Banci/ Nggak berani menghadapi hidup hana karena satu kaki/. .Kamu bilang aku banci, -o1. suarana mulai ada tekanan. #ada sorot matana ada sebersit kilatan. -o memang sengaja bermaksud menulut emosina. ,emangat kelaki!lakianna. ,udah hampir jam ((.((. ,aat ang paling ditunggu!tunggu. )i sekitar Monas! 3hamrin!,udirman, sudah berderet mobil produk Jepang keluaran terakhir. Itu tidak membuat iri orang!orang ang membludak dengan modal dengkul. <ang penting sekarang adalah, membunikan terompet sekeras!kerasna dan melupakan hal ang pahit di tahun kemarin. 4alu merangkai sesuatu ang manis di tahun ang baru. )i langit Jakarta. malam ini kembang api banak dilontarkan. Aahaana pecah berbinar!binar. *neka "arni. Menghibur beribu pasang mata untuk melupakan sejenak ancaman resesi dunia. ,ehingga bintang ang gemilang pun malam ini jadi malu untuk bersaing. .3eruskan cerita $endra tadi, -o.. .Menadari dia nggak mampu lagi menaingi pemain non cacat, akhirna dia banting setir. )i Indonesia ini ada sebuah "adah ang menampung para olahraga"an cacat ang berprestasi. <#+A, namana. <aasan #embina +lah -aga Aacat.. .,etiap empat tahun sekali, 3P@5 mengadakan pekan olahraga, seperti umumna atlet non cacat dengan #+N, ,C* 0ames, *sian 0ames, dan +limpiade. )engan mengadakan pekan olahraga, diseleksi para atlet cacat ang kira!kira mampu menumbangkan medali untuk dikirim ke e=ent!e=ent internasional. .)i sini memang belum dibicarakan soal prestasi. 3api untuk saling memupuk rasa persaudaraan sesama orang cacat. ,aling bertukar pengalaman dan berbagi rasa.. -o menulut rokokna entah untuk ang keberapa. 3oni meminta sebatang. 3api -o melarangna. .#ernah suatu kali kami ngegombalin ce"ek lagi. 3api ternata ce"ek!ce"ek itu kampungan, juga. ,udah hidup di @aman nuklir, kok masih ngebedain orang cacat dan non cacat. *ku marah sekali begitu mereka menghina $endra. .3api apa reaksi $endra1 . >Kalian anak ,M*1> katana kalem saja. >)iajari Undang!undang :D dan 0B$N, nggak1 Aoba deh cari, apa ada gitu pasal dan aat berapa, ang melarang orang cacat ngegombalin ce"ek1> begitu katana. Malah sambil senum. .Jadi ang aku pelajari dari sobatku itu adalah, dia selalu berusaha untuk masuk ke dalam dunia orang lain, orang non cacat umumna. )ia ingin menghapus imej masarakat tentang orang cacat ang disinalir cepat tersinggung dan selalu ingin dibelaskasihani. .Aontohna, kalau kita melihat ada seseorang ang menentuh nurani kita, akan terasa toh, betapa perasaan kita tersentuh, ingin menolong, dan ingin berbincang! bincang tentang kesedihanna. 3api kita paling!paling memendamna saja. Mau nana, >Kenapa tuh, tanganna buntung1 Kecelakaan, a1> *tau, >Kamu buta sejak lahir1> .,emua pertanaan!pertanaan seperti itu nggak pernah spontan terlontar. ,emua orang memendamna dalam hati. Mereka takut meninggung perasaanna/ .Itu nggak betul. .$endra bilang, >*ku ingin tampil seutuhna di depan masarakat. *ku akan melaani keingintahuan mereka tentang perasaan orang cacat. )an ang paling penting, aku ingin orang!orang pulang ke rumah dengan memba"a kesan ang bagus tentang orang cacat.> . >Ini memang, impian,> kat a $endra optimis. >3api aku akan me"ujudkanna.> .Nah, sekarang aku pingin nana sama kamu.. .3entang apa1. .,etelah sembuh, tentuna kamu harus berjalan menggunakan kruk. )an ini cuma satu!satuna di sekolah kita bah"a, kamulah ang buntung kaki. .Ketika kamu turun dari Aombimu, memasuki sekolah, dengan diikuti berpuluh! puluh pasang mata, apa ang akan kamu lakukan dengan situasi itu1 Bermacam!macam toh, karakter seseorang. ,iapa tahu "aktu itu ada ang mencemooh atau merasa iba sama kamu.. 3oni terhenak di pembaringan. 3angan kananna meremas!remas seprai. #ertanaan seperti itulah ang paling menakutkanna. <a, apa ang akan aku lakukan ketika aku kembali masuk sekolah1 $atina merintih. .Itulah ang aku pikirkan sekararig, -o,. 3oni menangis. . .)engan menangis, kita tidak akan bisa menemukan jalan keluarna, 3on.. .4antas apa ang mesti aku lakukan1. .Bicaralah semaumu, seperti dulu kamu bicara, 3on/ Berusahalah agar orang! orang tetap menganggap bah"a, 3oni itu,tidak berubah/ Masih tetap konol. .Aarilah hal!hal ang bisa menetralisir suasana kaku. Biasana ang lucu!lucu itu paling manjur untuk penegar suasana. *h, kamu kan ahlina dalam melucu, 3on/ .Kenapa sih mesti pusing hana karena soal in=alid1 ,ekarang kan ada kaki palsu. Kamu bisa pasang itu/ Masih banak, 3on, ang lebih menderita dibandingkan dengan kamu. <ang tidak puna kedua tangan, kedua kaki, seluruh anggota tubuhna, ang lumpuh, dan ada malah ang hana bisa berbaring saja di tempat tidur.. Mereka berpandangan. 3angan mereka saling bergenggaman. -o kini baru bisa melihat lagi sorot mata jenaka dan cemerlang itu. .Besok ka"an!ka"an mau nengok ke sini. ,ekarang mereka sedang ngeraain tahun baru di Monas.. 3iba!tiba "ajah 3oni berubah tegang. .,iapa !siapa 1. .Auman ka"an!ka"an sekelas.. .#lus 3itin 1. .<a.. .+h, !od/. 3oni menutup "ajahna. .*ku nggak mau nemuin mereka, -o/ Mau apa mereka ke sini1. .5ome on, 3on/ Besok kan tahun baru. *pa salahna kalau mereka dateng ke sini, ngucapin 4appy 8e" 3ear sama kamu1. .*h/ 3api kenapa mesti 3itin1 *ku nggak mau ngelihat sorot mata ang sedih dan mengasihani aku nanti/ Katakan sama mereka, -o/ *ku nggak ingin diganggu/. -o menggeleng, .Kenapa kamu jadi cengeng begini, 3on1 Aobalah belajar bersikap realistis, 3on/. .*pa ang harus. aku katakan sama mereka1. .%ay( 4ello, misalna. *tau, 4appy 8e" 3ear( $riend/ Nggak susah kan1/ <ang penting, berusahalah agar mereka melihatmu tetap gembira seperti dulu.. Malam semakin larut. 3erompet dan klakson sudah mulai menghilang. 3angan! tangan mereka juga sudah kelelahan berjabatan tangan. 3api mungkin masih ada di salah satu sudut atau beberapa sudut belantara Jakarta, ang masih belum puas menghabiskan sisa malam tahun ini. 4appy 8e" 3ear, 999 3oni kelihatan necis dengan baju kotak!kotak krem. 6ajahna bersinar memantulkan rasa percaa diri. -upana dia ingin tampil maksimal di hari pertama tahun ini. .Bagaimana, -o1. 3oni membusungkan dadana. .Look like a mo>ie star/. -o bahagia melihatna. ,ekitar jam tujuh, kedua orang tua 3oni datang bersama kedua adik perempuanna. $eni, masih di ,M# kelas dua, memasang seikat kembang di meja. ,edangkan Ina memberikan nasi bungkus kepada -o. 0adis kecil ang baru kelas enam itu, terta"a lucu melihat -o begitu lahap dan kelaparan dengan nasi bungkusna. 3idak lama kemudian muncul suara gaduh, suara ta"a remaja ang selalu energik dan optimis memandang hidup ini. #akaian mereka memang kusut sehabis pesta semalam suntuk. 3api "ajah mereka bersinar cemerlang. .4appy 8e" 3ear( $riend/. seru 3oni menambut ka"an!ka"anna dengan gembira. Mereka saling pandang. Keheranan dan sangat gembira melihat 3oni masih gembira seperti dulu. Mereka mengelilingi temp at tidur. Mereka bercerita apa saja. ,aling melemparkan dan membagi!bagikan senum bahagia hari itu. .0imana, 3on, masih sakit kakina1. suara 3itin pelan. .Nggak ada masalah, 3in,. 3oni tersenum konol. .Ini aku anggap seperti kehilangan beberapa kilo daging saja. .Bukan begitu, -o/. ,emua orang tersenum dan terta"a. Betapa tabah dan gembirana suara 3oni. <ang paling bahagia melihat perkembangan baik ini, a siapa lagi kalau bukan kedua orang tuana. *nak kita sudah kembali, bisik mereka. Ji"ana. ,emangatna. ,edangkan remaja bandel itu hana berdiri di sudut. 3ubuhna ang penat disandarkan di tembok. ,esekali dia menguap dan matana terpejam. 3emata cerita karanganna ada man2aatna juga. Manjur juga buat obat. ,ebenarna kita tidak usah merasa minder menjalani hidup ini hana karena kondisi tubuh kita cacat. Aobalah renungkan dan berusahalah untuk meman2aatkan potensi ang ada pada kita. Janganlah kekurangan itu kita jadikan alasan untuk dibelaskasihani orang. Itu salah. Keliru. 3uhan menciptakan manusia bukan untuk bersedih!sedih, atau meratapi nasib. 3api berusaha dan berdoalah/ ,inar matahari pagi ang sejak tadi terhalang a"an, mulai membebaskan diri. Menerobos le"at dedaunan, dan masuk ke dalam ruangan. Kehangatan sudah menelimuti seluruh ruangan. +rang!orang dan pasien!pasien saling berjabatan tangan. Betapa bahagiana -o hari ini. VII. NIGHTMARE Pabila cinta memanggilmu( ikutilah dia /alau jalannya terjal berliku-liku. 1an pabila sayapnya merangkummu( pasrahlah serta menyerah( "alau pedang yang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu.. 2ahlil !ibran ,C-*N0 di a"al tahun sedang berbenah bagai remaja puber. Jalan!jalan ang berlubang mulai dilapisi aspal dan trotoar pun dirapikan menghiasi jalan. *ngkutan kota kini mulai ramai memeriahkan jalan!jalan ang ruasna sedikit, sehingga mang!mang becak mulai tersisih untuk mencari muatan. Mereka semakin morat!marit memikirkan bagaimana carana agar dapur tetap berasap. Juga tentang sebuah pla@a ang hampir selesai di tempat pasar lama. ,edangkan pasarna sendiri dipindahkan ke pinggiran kota, untuk pelebaran "ilaah, ang tadina berupa pesa"ahan. ,erang memang sedang bersolek. 3iang listrik sudah dipukul orang dua belas kali. ,uarana melengking hening memecah ha"adingin hujan rintik!rintik. Buni hujan, tik tik tik..., begitu melodius ibarat denting harpa. +rang!orang semakin merapatkan selimutna dan tidur mendengkur saja. -emaja -o sedari tadi memandangi mesin tik "arisan almarhum papana. Kertas!kertas ang diremasna berserakan. )ia gelisah sekali, sehingga satu lembar saja tidak mampu dia "ujudkan khaalanna. 3iba!tiba telingana mendengar buni gedebuk di belakang rumahna. )ia mengambil senter dan pemungan. $ati!hati dia mengendap ke belakang, mengintip le"at celah garden. Kalau orang jahat, mau tidak mau dia harus mempertahankan diri. )ia membuka pintu pelan!pelan. Udara dingin menergapna. )ia merapatkan sarungna. )isenterna seluruh halaman belakang rumahna. 3idak terlihat adana hal! hal ang mencurigakan. 3api ketika hidungna mencium bau sesuatu, bulu kudukna kontan berdiri. 3erbaang di pikiranna hal!hal seram dan ganjil ang sering terjadi di sini. ,emuana bermula dari bau itu. Aepat!cepat dia mengunci pintu. Berlari tergopoh!gopoh. )iketukna pintu kamar mamana. .*da apa, -o1. mamana merapikan rambutna ang kusut. Betapa cantik mamana dalam kondisi alamiah itu. $atina pun sedikit terhibur. .Nggak ada apa!apa, Ma.. .<a, sudah. 3idur sana.. 6anita :(!an itu masih memandangi punggung anakna ang kelihatan begitu ketakutan. Naluri seorang ibu ang sudah mengecap hidup hampir setengah abad itu, bisa meraba kemungkinan ang sedang terjadi pada anakna. -o ke kamar mandi. Mengambil air "udhu. 4alu dia tepekur sujud di selembar sajadah bergambar pohon palem dan beberapa musa2ir ang berteduh dari terikna matahari gurun. -o kini nenak dengan tidurna. 3iba!tiba dia melihat begitu banak monet bergelantungan di langit!langit kamarna. Binatang!binatang menakutkan itu berlompatan. Menerjang dan mencakarna. 4alu muncul ular!ular hitam, meraap, dan mengurung di sudut kamarna. 4idah ular!ular itu menjulur menjilatina. -o meronta!ronta. Berteriak dan meraung kesakitan. .-o, -o/. mamana mengguncang!guncang tubuhna ang banjir keringat. -o tersentak bangun. Napasna megap!megap. )ia meneliti seluruh isi kamar. Ke mana binatang!binatang jahanam itu1 )ia cepat!cepat meminum segelas air putih ang disodorkan mamana. )ia menenggakna sekali teguk. Menutup "ajahna dengan kedua telapak tanganna. Kemudian membenamkan "ajahna ke pelukan mamana. .Mimpi buruk, -o1. belai mamana. .Binatang!binatang itu, Ma,. -o ketakutan sekali. .Monet, ular, dan kalajengking. )i kamar ini, Ma. Binatang!binatang itu seperti mau membunuh -o.. .*h, itu kan bunga tidur saja, -o.. .3api seperti bukan mimpi, Ma. Mereka betul!betul ada.. .Kamu terlalu banak pikiran, -o.. .Kita pulang, Ma.. .#ulang1 #ulang ke mana1. mamana tersenum geli. .Ke Bandung lagi, Ma.. .Kenapa kamu, -o1. suarana kha"atir. .Begitu sentimentil. 4agian di Bandung, kita tidak puna siapa!siapa.. .*da +pa!+ma, kan1. .Bukankah mereka sudah tidak mengakui kita lagi, -o1. .-o takut di sini, Ma.. .,udah gede, kok takut1 Katana kepingin jadi seorang a=onturir1 4agian takut apa, sih1. .-o takut..., Mama percaa dengan ilmu hitam. ,uara a@an subuh ang sekarang cukup dikasetkan saja saup!saup membelah angkasa, sedangkan bilalna malah masih asik mendengkur. +rang!orang ang beriman dengan ikhlas meningkapkan selimut, meninggalkan tidurna ang belum lengkap. .Berjamaah ke musola, sana/. kata mamana. .3enangkan pikiranmu.. ,ejak kecil orang tuana memang tidak mendidikna untuk. mempercaai takhul. Musrik/ kata orang tuana. 3 api di sini1 )ia begitu sering mendengar obrolan dari mulut ke mulut bah"a si anu kena teluh dan si anti juga kena pelet. 4alu debus/ )i mana tubuh seseorang dihunjam benda!benda tajam, tapi segores pun tidak terluka/ 999 -o tampak begitu tergesa!gesa mengauh sepeda balapna. *da ang melecut dan menentak ke udara. Bunina .tar/. bagai celetar cemeti. Kerinduan/ .6i"ik/. suara -o penuh getaran. ,orot matana begitu berharap. 0adis sensual itu menarik bibir bagian atasna. Membuat lukisan ang tidak sedap dipandang. Betapa hancur perasaan -o/ $atina jadi merana bagai pangeran ang mengasingkan diri bertapa di rimba belantara, karena putri idamanna direbut para de"a. .6ik/. gelorana sekali lagi tidak terkendali. ,i sensual itu menoleh. 3ersenum dibuat!buat. -o menandar lemas di tembok. +rang!orang menerta"akanna. -o meneret lamunanna ke perpustakaan. )ia merasa tidak bergairah untuk mengikuti sisa pelajaran berikutna. *palagi matematika/ *ngka!angka ang dibolak! balikkan itu menebalkan/ )ia duduk di sudut. $ana duduk saja. ,orot matana hampa melaang ke suatu tempat ang jauh, ang hana bisa dijangkau olehna saja. #enjaga perpustakaan sedari tadi menggelengkan kepalana saja melihat murid bandel ini. ,iapa tidak kenal dia1 <ang jadi langganan dihukum di depan setiap upacara bendera hari ,enin. Bel ganti pelajaran berbuni. Beberapa orang mulai keluar!masuk perpustakaan untuk mengembalikan buku. 3api -o masih tetap tidak bergeming di sudut, menikmati lamunanna. Kadangkala dia tersenum kalau "ajah si sensual itu mampir di benakna. .$eh, ngelamun/. suara 7enus membuarkan lamunanna. .+h, kamu,. -o gelagapan dan salah!tingkah. 3api kembali dia asik menera"ang lagi. Kali ini lebih jauh, entah ke mana. .4o" about Toni1. *ni duduk berhadapan. )ia tampak geregetan sekali melihat -o tidak menggubrisna. )ia memukul lengan -o dengan pulpenna. .-o/. katana lagi agak keras. .+h, kamu,. kata -o seperti tadi, bahkan cenderung linglung. .Maa2, aku kira siapa,. dia tersipu!ipu. .*pa katamu tadi, *ni1. .3oni, kabarna bagaimana1. .+h, 3oni1 4umaan, ada kemajuan. 0airah hidupna berkobar lagi. Mungkin dua atau tiga bulan lagi baru sembuh.. .Kapan ke rumah lagi1. .Ke rumah siapa1. -o betul!betul sudah linglung. )ia sudah tercerabut dari alam sadarna. *da sesuatu ang menelimuti dan membutakan ji"ana. *ni memperhatikanna dengan teliti. )ia bisa meraba perubahan aneh dan ganjil ang terjadi pada -o. Ini gejala kurang beres/ .Bapakku nantang main catur lagi. Beliau ingin melunasi hutang partai terakhir itu. .Besok malem ke rumah, a/ Jangan nggak, lho/. *ni langsung beranjak tanpa meminta persetujuan -o lebih dulu. .*ni, aku.... -o belum sempat melengkapi kalimatna, karena *ni keburu berlari gembira ke luar. 4alu dia membaangkan kejadian!kejadian semalam. 3entang buni gedebuk, bau kemenan, dan mimpi meneramkan itu. #ertanda apa ini1 *nehna, kenapa sekarang dia jadi tergila!gila kepada si sensual itu1 Kenapa tiba!tiba si sensual berubah bagai peri, penuh magnet dengan sinar keperakanna1 Mengisap dan meneretna ke sebuah penantian ang misterius/ -o, namana. #etualangan adalah mimpi!mimpina. Bukan apa!apa, dia ingin jadi laki!laki. Jantan bukan berarti harus berbadan kokoh macam ,tallone atau berbulu dada macam 0eorge Michael. 3api bisa mengambil sikap, puna prinsip, dan berani menanggung konsekuensina. ,eperti malam ini, dia membuktikanna. Membuka pintu gerbang spanola. 6i"ik sedang berada di teras, seperti menunggu seseorang. .$ai,. suara -o masih bergetar. .$ai/. ketus sekali suara si sensual itu. #erasaan bencina semakin bergolak. Ujung matana meneliti seluruhna ang ada pada lelaki ang pernah menakiti hatina. .Boleh aku masuk1. suara -o pelan penuh harapan. .*ku lagi nunggu seseorang/. senum sinisna tampak. .,iapa1. nada cemburu begitu saja terlontar dari mulutna. .Nanti juga. tahu/. -o sudah tidak bisa membendung tanggulna lagi. *ir deras menjebolna. )ia mencekal bahu gadis itu. Merapatkanna ke dinding. Menciumi bibirna. 3erdengar suara $ardtop. 6i"ik meronta!ronta, mendorong tubuh -o. )ia lari ketakutan menuju pintu gerbang. orsalino/ maki -o. -o menuntun sepeda balapna. 3erseok!seok menandang luka peperangan. 3api dia masih tetap mampu mengangkat "ajahna, menatap nalang tiga pasang muda!mudi ang menerta"akanna. .Kok buru!buru, -o1. ledek )ulah. .Nggak tahu nih, kenapa. *ku, kok tiba!tiba, kepingin muntah begitu melihat kalian datang,. suara -o datar tapi mengandung kekuatan. ,orot matana memang beringas. Borsalino tidak bisa meladeni sulutan api -o, karena pasangan mereka melarangna. Mereka hendak enjo malam ini. 3idak usah kita lukiskan di atas kan=as bagaimana sepotong hati ang terbakar asmara, ang apina dibiarkan berkobar semakin besar tanpa ada ang mau memadamkanna. Kita bisa melihat si -o mengauh sepeda balapna dengan membabi buta. ,ampai!sampai tenaga dan napasna mau berhenti/ Kenapa bisa begini, -o1 999 -emaja bandel ini sedang menekuni bidak!bidak catur secara nga"ur dan tidak bergairah. #ensiunan kapten itu dengan mudah membuatna babak!belur. -o sudah merobohkan rajana dua kali. #ikiranna memang tidak tercurah ke pion!pion. Kadangkala dia seperti sedang berpikir untuk melangkahkan pion selanjutna, padahal tidak. )ia cuma bengong saja. #ikiranna kosong, menera"ang jauh ke suatu tempat, ke sebuah "ajah. ,i sensual sialan itu/ .Kamu jalan, -o,. bisik *ni. )ia kini boleh menemani, tapi dengan sarat, jangan ribut. Mengganggu konsentrasi, kata bapakna. .*ku1 +h, a,. dia semakin linglung saja. 4alu tanpa gairah dia merobohkan rajana lagi. 3iga kosong/ )ia menulut rokok. 0elisah sekali. Beranjak dan minta permisi. .,aa kalah, #ak,. -o pamitan. .Kamu maenna nga"ur,. pensiunan kapten itu kurang puas. .4ain kali saa balas, #ak.. *ni mengantarkan ke pintu gerbang, .Kok buru!buru, -o1. dia jelas sangat kece"a. .,ering!sering kemari, a/. 3elinga -o tidak mendengar. 4angkahna gontai. Ji"ana terasing dari bumi ini. 0adis sensual itu betul!betul membuat ji"ana merana. ,udah beberapa kali dia bolak!balik di depan mata spanola itu. $ardtop ang diparkir di jalan membuatna gelisah dan membara darahna. ,amar!samar dia bisa meraba dua baangan ang asik berkencan di ruangan dalam. Itu sangat menakitkan matana. )ia meratapi cintana. 999 )ia kini mele"ati setiap detikna dengan kegelisahan. Kadangkala dia sering mendengar bisikan!bisikan gaib ang menuruhna untuk berbuat di luar jalur kepercaaan agamana. Mengigau, berteriak histeris, dan tersenum sendiri kini jadi sobatna. ,etiap tidur, dia merasa seperti dipanggang di pembakaran, atau merasakan sekujur tubuhna ditusuk!tusuk. Ka"an!ka"anna hana mengelus dada dan prihatin menonton perubahan drastis ini. -o gila/ Begitu selentingan di antara mereka ang doan sensasi. )imaklum saja dan itu beralasan. Kita pun pasti akan begitu kalau melihat seseorang tersenum!senum sendiri tanpa suatu sebab. *ni, si 7enus, hana memperhatikan dari jauh saja. Kadangkala dia menitikkan air matana. Betapa banak pergulatan ang mesti dihadapi remaja bandel ini. ,eperti tidak habis!habisna. Kata guru madrasahna dulu, .3uhan menaangi hambana tidak dengan memberikan keenakan dunia"i, tapi justru memberikanna dengan cobaan!cobaan.. Itu untuk menguji imanna. <ang paling antusias memonitor perkembangan akhir -o adalah 6i"ik. ,ebenarna dia tidak begitu menangka akan sejauh itu akibatna. 3api sudah kepalang/ )ia rupana ingin -o pun merasakan, bagaimana sakit dan meranana bila sedang memendam cinta tak terbalas. )ia dulu begitu, -o/ ,ekarang dia ingin agar -o, lelaki umumna, menadari bah"a kaum perempuan itu, tidak selamana bisa dijadikan boneka ang seenakna dilempar sana dilempar sini. #erempuan pun puna kekuatan dan kemampuan untuk membalas sakit hatina. 6alaupun harus dengan cara ang kurang bisa dipertanggungja"abkan. -emaja bandel itu sedang di ambang kehancuran/ Mamana memba"a ke dokter. ,ehat!sehat saja, begitu kata diagnosa bapak dokter. $ana stress saja. Mamana memang sependapat. Kita sudah tahu tentang tragedi Joe, anjing herderna. 4alu *ndi, sobatna ang te"as kecelakaan, dan 3oni ang diamputasi kaki kirina. .*da apa sih, -o1. mamana mengusap rambut anakna ang kusut dan gondrong. .Boleh Mama tahu1 Barangkali ada sesuatu ang kamu pendam1 Masalah ce"ek1 .Kamu jatuh cinta, a1. mamana tersenum geli. -o tersipu!sipu. 4alu dia bercerita lagi tentang mimpi meneramkan itu. 3entang bau kemenan, kerinduan, dan tradisi lama rakat Banten. Menadari pengobatan secara medis tidak memba"a perubahan positi2, akhirna dia memasrahkan kepada tradisi turun!temurun keluargana. 6anita :(!an itu memang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan itu. 3api pendidikan modern dan @aman sudah menuntutna realistis. 3api melihat kasus anakna ini, mau tidak mau, dia memaksana kembali ke tradisi lama itu. -"ak!na memba"a -o ke seorang kiai di suatu tempat di daerah selatan. ,uatu lokasi ang terhindar dari buni mesin produk jepang dan napas orang!orang serakah. 4okasi di mana kita bisa menikmati cericitna burung dan panorama pesa"ahan, serta gemericik air di bebatuan. 4okasi di mana kita bisa meresapi ciptaan 3uhan. -emaja bandel itu duduk di tikar. Aahaa obor menelimuti seluruh ruangan ang terbuat dari bahan!bahan alamiah. Baangan mereka bergoang!goang mengikuti gemulaina cahaa obor. 6ajah kiai itu bersinar bagai rembulan, mencerminkan kepribadian dan kepercaaan diri. Itu melukiskan betapa sudah banak dia mengecap pahit!manisna kehidupan. Mulut kiai itu komat!kamit, mengagungkan aat!aat suci. *ir bening di cangkir kaleng itu disodorkanna. Beberapa butir garam sudah melarut ke dalamna. .Minum air ini, 8ong,. suarana lembut bijaksana. 4alu sebuah rantang berisi air didekatkan ke mulutna. Berkomat!kamit lagi. )ia menuruh -o mendekat. #erlahan!lahan air itu disiramkan ke rambutna. *nehna, air itu ibarat puna mata, menelusuri setiap lekuk!lekuk tubuhna. 3idak ada satu pun bagian ang terle"at. 3ubuhna basah!kuup hana karena diguur dengan air satu rantang1 *jaib/ Ji"a -o menggigil. 4alu ada keanehan lagi ketika tangan kiai itu mengusap!usap keningna. #erlahan!lahan tanganna menarik sesuatu ang terasa halus di kening -o. ,ebuah ijuk sapu lidi/ -o semakin menggigil. .Abah sarankan, jangan terlalu mengandalkan hal!hal ang bersi2at dunia"i saja. Itu tidak kekal. )an jangan sembarangan menakiti hati orang. Ingat itu, 8ong/ .-ajin!rajinlah sholat agar terhindar dari niat buruk orang maupun saitan. .Itu saja pesan Abah.. Kiai itu mengakhiri "ejanganna. ,ungguh, -o tidak menduga kalau 6i"ik akan setega itu mempermainkanna. )ia memang ingin jadi lelaki. Karenana dia selalu berusaha untuk berji"a besar. )ia memang menadari berada pada posisi ang salah. ,atu lagi ketakjuban tentang kota ini bertambah. )ia semakin menukaina dan ingin menggelutina. Ini sebuah petualangan. #ergulatan hidup. ,ejarah memang tidak pernah bohong. 3api, sungguh, dia tidak akan pernah mau mengulangina. Mengerikan, Bung/ 999 -emaja bandel itu menggeliat nikmat. +rang!orang malas memang selalu mengatakan bah"a, .3idak ada ang paling nikmat di bumi ini selain menggeliat dan menguap.. *da!ada saja, ,emalam tidurna nenak sekali. ,etelah bersujud ke 3uhanna, dia mengenakan sepatu ketsna. ,etiap Minggu pagi alun!alun kota ,erang selalu ramai oleh orang!orang ang joging. <a, ada ang betul!betul ingin sehat, ada pula ang sekadar ngeceng dan rendez>ous. -emaja sekarang memang tidak pernah kehabisan akal untuk soal bercinta. Baman ,iti Nurbaa sudah tidak ada dalam kamus mereka. )asar dia memang bandel, tampak sudah menjajari seorang gadis bercelana pendek dari jeans dan kaus kutung. #ostur tubuhna tinggi ramping. #adat berisi seperti ,ar"endah, pahla"an piala Uber kita ang kini tenggelam. Keringat sudah membuat tubuhna kuup. 3ipe begini biasana hobi maen basket atau =oli, -o menebak!nebak. 3ernata salah. ,ok tahu kamu, -o/ Namana +ngki. *nak ,M* 8. ,ebentar lagi s"eet se>enteen. )an gadis hitam manis ini jagoan badminton di ini. .#elan!pelan dong,. napas -o megap!megap. )ia berhenti. Mengatur napasna. +ngki pun berhenti. Mereka melakukan senam ringan. 5ool do"n, kata )okter ,adoso. .Baru bangun sakit, a1. tana si dark s"eet lady. .$e!eh/ $abis kena pelet,. -o mulai dengan senum nakalna. +ngki, si dark s"eet lad, tersenum renah. .*ku boleh melet kamu,. gurauna riang. Mereka terta"a. Matahari mulai membiaskan sinar merahna di langit timur. ,inar itu meraap dan membias ke mana!mana. )an embun pun mulai ketakutan menguap satu!satu. 3ugasna untuk menegarkan daun!daun dan suasana pagi usai sudah. )an mang!mang becak kini menggeliat. Mereka masih menisakan menguap sekali lagi, karena tidurna tidak pernah lengkap. Aoba kita perhatikan golongan lemah ang disinalir ekonomina morat!marit ini. 6alaupun. mereka hana bisa tidur meringuk, menekukkan tulangna karena becak tempat tidurna begitu sempit. 3api lihatlah, mereka masih tetap percaa diri dan gembira mengauh pedal becakna. )ari mulut mereka kit a tidak akan pernah mendengar satu pun keluhan tentang bronchitis atau reumatik. Mereka mengunah sendiri penderitaanna. 3api coba bicara soal nomor buntut sarna mereka/ 3idak akan ada habis!habisna mereka membicarakan itu. 999 -o dengan kegembiraan seperti dulu memasuki kantin. Menuju bangku di sudut, tempat langgananna bersama 'AT, kelompokna dulu. )ia kini menapa ka"an!ka"anna dengan cerah!ceria. +rang!orang ang masih keheranan tidak digubrisna. )ia melihat Cdi, sang Ketua +,I, dan sekaligus KM di kelasna, sedang duduk melamun. -o tersenum, .Boleh ikut duduk, )i1. .Ini kan.tempat kamu biasa duduk, -o,. Cdi juga balas tersenum. 3api terasa hambar. )ia memang terlahir dari lingkungan kebanakan. ,ebuah keluarga besar ang selalu ke"alahan mengatur uang belania sehari!hari dan masalah uang sekolah. -o memesan nasi uduk. .Kamu mau, )i1. .Kebetulan, saa belum sarapan,. tanpa sungkan!sungkan dia mengiakan. .Kelihatanna kamu happy sekali hari ini.. .<a, aku merasa segar sekali hari ini. *ku baru terbangun dari mimpi buruk, )i/. Cdi tersenum. Kumisna ang berjejer rapi semakin menambah ke"iba"aanna sebagai seorang pemimpin. )ia sebenarna sudah sering mendengar tentang si bandel ini, ang begitu saja melejit digunjingkan orang. ,i bandel ini memang eksplosi2 dan penuh sensasi. ,emua orang sepertina menunggu!nunggu, apalagi ang bakal dilakukan dan terjadi padana. Mereka sebenarna jarang bercakap!cakap. ,eperluna saja, karena -o merasa segan kepadana. ,ebagai Ketua +,l, dan KM di kelasna, Cdi sering memperingatkan -o untuk tidak melanggar peraturan sekolah dan mencoreng nama baik kelasna. Ini prestise. )i mana!mana, seorang pemimpin selalu ingin memperlihatkan kemampuan terbaikna dalam masa jabatanna. ,ecara pribadi, Cdi menukai 2igur si bandel ini, ang tidak pernah pilih!pilih dalam bergaul. <ang selalu melihat seseorang dari sisi manusiana. )ia sering melihat -o nangkring dengan koboi!koboi, mang!mang becak, atau pedagang kaki lima. ,i bandel ini memang lebih gampang dijumpai di jalan. Cnergina memang berlebihan. ,ukar dikendalikan. .,aa banak nusahin kamu a, )i1. .Nebelin malah/. Cdi terta"a. .Nggak ada senina kan, kalau kamu puna anak buah penurut semua/. -o juga terta"a. Belum lagi habis sarapanna, -o melihat 6i"ik melintas di depan. )ia buru! buru menenggak teh manisna. Melap bibirna dengan punggung tanganna. .,aa pergi dulu/ Maen!maen ke rumah, )i/. -o berlari membaar kasir dan tergesa!gesa rnenambar 2ilterna dari asbak. .3hank>s, -o/. Cdi memandangi punggung na. 3ubuh si bandel itu kukuh. 4angkahna penuh keakinan dan pasti. )ia bisa menebak karakterna dari bentuk rahangna ang keras dan sorot rnatana ang berkilat!kilat. Mata seorang pernburu/ #etualang/ .*ku ingin bicara sebentar, 6ik/. -o mencegat jalanna. Menarik lenganna ke tempat ang sepi di gang. 6i"ik terkesiap. 6ajahna pias. )ia tidak mampu membuka mulut dan tidak bisa rnengatakan apa!apa. )ia mulai rnenadari bah"a tali!tali ang diikatkan ke tubuh -o sudah cerai!berai/ .*ku paling nggak seneng puna musuh, 6ik/ *ku paling seneng berka"an, dengan siapa saja. *ku paling mengagungkan persahabatan. .,ungguh, aku nggak nangka karena ulahkulah kamu jadi begitu benci dan dendam sama aku. .*ku sangat menesal, 6ik. Maa2kan aku.. ,i sensual itu meremas saputanganna. $atina hancur. )ia tidak berani rnengangkat "ajahna. )ia merasa kedokna sudah terkelupas dan ditelanjangi. .Aukup sekali saja a, 6ik. Berat risikona. Bukan sama aku, tapi sama 3uhan. .*ku nggak akan membencimu, 6ik. <ang sudah, sudahlah. .Kamu mau kan bersahabat denganku 1. -o mengangkat daguna. 3ersenum bersahabat. Itulah -o, )ia sudah sering mengalami kisah ang membuat ji"ana matang. )ia sudah bisa memilih mana ang baik dilakukan dan tidak. )ia tidak akan pernah membenci seseorang kalau sumber kesalahan ada padana. 3erhadap anak kecil pun dia tidak akan merasa jatuh "iba"ana kalau meminta maa2. .*olah, aku. ingin mendengar mulutmu ang merah ini bicara, 6ik/ ,epatah kata atau dua patah kata saja. Itu pun sudah menandakan bah"a, kamu memaa2kan aku. .*ku memang pantas dibenci. 3api, bukankah 3uhan juga maha pengampun1. .*kuK, ah/. 6i"ik berlari. 3erisak!isak. -o tidak berusaha mencegahna. ,eseorang memang perlu mengalami meneguk air pahit dulu dalam hidupna, agar lain "aktu kalau mengalami meneguk air pahit lagi, lidahna sudah terbiasa. Minimal, dia pernah mengalami dalam mencari jalan keluar untuk mengatasi masa!masa ang sulit. ,i bandel kini berjalan. Ke mana saja kakina mau berjalan. )ia tidak peduli dengan tiga jam pelajaran ang mesti diikutina lagi, Juga tidak peduli dengan hujan rintik!rintik bulan Januari ang mulai memukuli bumi. Memukuli hatina. *da kaleng susu menghalangi langkahna. )itendangna kuat!kuat. #ersis terlempar ke selokan ang airna kecoklatan dan kotor banak sampah. Kaleng susu itu hanut terapung!apung. Mungkin akan sampai ke 3eluk Banten. 3erba"a arus ombak ke tengah lautan. ,endirian di tengah laut. <a, sendirian. VIII. BIG ROSE
&2alau aku berdiri di gunung kesunyian ji"aku( mendengar suara zaman( cemas rasaku mendengar bunyi yang palsu dan kecapi batinku putus( karena hanya bisa mengeluarkan lagu yang merdu( lagu angin pegunungan( lagu ombak di pantai danau tanah airku. @h( tanah tumpah darahku( banyak suara yang keluar dari lembabmu sekarang( yang tidak kukenal( tidak kukenal( tidak dapat ditiru. %anusi Pane $UJ*N sejak subuh tadi belum berhenti ,aat!saat beginilah ang dinantikan mang!mang becak. +rang!orang ang biasana enjo jalan kaki ke sekolah, terpaksa membagikan uang jajanna. Bagi ang biasa diberi uang saku memang tidak ada masalah. 3api ang tidak1 *tau guru!guru ang gajina pas!pasan untuk baar kreditan perumnasLB3N, belum dipotong iuran!iuran lainna1 $ujan di pagi hari, di saat berangkat kerja atau sekolah, bagi orang!orang seperti mereka adalah neraka/ 3api the sho" must go on/ Kalau saja setiap guru puna mobil dan gajina sesuai derigan kondisi @aman, betapa mereka akan bahagia dan leluasa mencurahkan ilmu!ilmuna kepada murid! muridna, tanpa harus memikirkan apakah uang baaran anakna sudab lunas dan jatah beras selama sebulan mencukupi1 -emaja -o sedang memikirkan itu, karena kebetulan tetangga sebelahna seorang +emar Bakri. #ak )ahlan, namana. ,eorang duda tanpa anak. Menurut cerita orang!orang, istrina meninggal ketika melahirkan. ,eorang ibu ang meninggal ketika melahirkan adalah mati sahid, begitu kata *lEuran. Betapa bahagiana orang!orang ang dilahirkan semacam itu. 4antas #ak )ahlan hidup sendirian, menelan kegetiran hidupna sendirian. Mendekatkan diri kepada 3uhan. )an meleburkan dirina dengan anak didikna. ,udah jam I.&(.. Mereka masih menunggu hujan reda. 3ampak #ak )ahlan mengauh sepeda kumbangna. $ujan memang tinggal rintik!rintik. -o pun mengikutina. )ia menjajari sepeda kumbang ang terseok!seok jalanna. Banna perlahan menggilas genangan air. ,eorang guru ,) ang sudah mengabdi puluhan tahun. Cntah sudah berapa puluh dokter, insinur, atau menteri ang diciptakanna. 6ajah ang tua itu begitu bahagia bersinar!sinar. -o iri sekali melihatna. .Masih hujan, #ak,. sapa -o hormat. .*pa boleh buat, Nak. 3ugas lebih penting. $ujan toh, cuma air,. kalimatna penuh tanggung!ja"ab. ,ebelum mereka berpisah di simpang empat, -o mendengar sebuah kalimat ang mengharuskanna mengoreksi diri, bagaimana arti hidup bagi orang tua itu. .$ati!hati terhadap dirimu sendiri, Nak. Musuhmu ada di dalam ji"a kamu. )an hana kamu sendiri ang bisa mengalahkanna, bukan orang lain.. -o tersipu!sipu. Ketika -o sudah sampai di sekolah, hujan malah membesar. )ia mengibas! ngibaskan rambutna. *irna tepercik ke mana!mana. )isisirna rambutna ang basah dengan jari!jari tanganna. Iseng!iseng dia melihat ke majalah dinding, karena sudah jam %.(( begini, sekolah masih sepi. )ia membaca ada pengumuman +pen tournament Badminton antar ,43*, dan beberapa buah sajak. 4alu dia meringis ketika membaca sebuah sajak ang ditempeli gambar celana blue jeans. Auma sajak gombal. 3api sajak gombal itu untukna. 2epada 'oy hidup bagimu celana blue jeans Aseminggu berapa kali dicuci( sih0B petualangan dan ehem-ehem senyummu bikin mabuk Akayak senyumnya Mickey 'ourkeB bagi-bagi dong( senyumnya, 6'ose6 >-ose>/ lagi!lagi -o meringis. Ketika 'AT, kelompokna masih komplet dulu, mereka sering enjo di *ner Beach atau Aarita Beach. 'ose adalah sebuah nama kembang ang harumna semerbak kemana!mana. Itu adalah sebuah nama kelompok. Mereka tiga ce"ek ang centil, lincah, dan kreati2. 3ernata dampak dari terlalu banak nonton 2ilm *merika dan baca majalah pop terasa sekali. ,ebuah nama ang mengandung imajinasi. Kenikmatan ang sukar diperoleh. Ibarat kalau kita tidak hati!hati memetik kembang ros, pasti tertusuk durina. 'ose pun begitu. Jinak!jinak merpati, kata pepatah lama. Mereka sudah kondang paling suka ngegombalin co"ok ang gampang ge!er. +h a, jangan coba!coba deh, main api dengan mereka, nanti kebakar sendiri. 'ose memang anak!anak orang berada, orang ang berkompeten di kota ini. 3api kekaaan tidak membuat mereka buta terhadap lingkungan. 3erutama lingkungan kelas ba"ah. Mereka sering puna inisiati2 mengkordinir ka"an!ka"anna untuk mengumpulkan baju!baju bekas, lalu dibagi!bagikan kepada anak!anak atim!piatu. *tau juga membagi!bagikan nasi bungkus kepada pengemis, penjaga pintu kereta api Fang ini sering dilupakan jasa!jasanaG, dan mang!mang becak. Ai=ic "arna ros adalah trademark mereka. ,etiap sore Ai=ic merah ros itu rajin JJ,, ngukur jalan, sambil ngeceng dan memberi hiburan buat co"ok!co"ok bandel ang suka nongkrong. Kadangkala mereka suka membunikan klakson atau melambaikan tangan kalau ada co"ok ang masuk nominasi mereka. Itulah, kenapa jangan main api dengan mereka. lni bisa berbahaa buat co"ok ang suka gampang ge!eran. 999 -o sedang nangkring di sanggar lukis. ,ebuah sanggar lukis satu!satuna di kota ini. )ia memang lagi doan melihat orang.orang ang menumpahkan idena dengan coret!coret di kan=as. Bagina keindahan itu ada di mana!mana. ,ecara natural pun dia bisa melihat sebuah keindahan dari seorang penjual jamu ang berjalan gemulai menggendong bakul jamuna di keramaian kota. *tau melihat seorang polantas ang meneberangkan seorang buta agar terhindar dari kecelakaan. Keindahan bagina hidup. 3uhan menciptakan alam semesta ini demikian indahna. 0unung!gunung menjulang ke langit dengan segala isinaJ pohon dan binatang. 3api kenapa justru manusia serakah menebangi pohon!pohonna dan menembaki binatang!binatangna1 *h, peduli amat/ Ai=ic merah ros itu berhenti di depanna. .-o/. panggil ang pegang kemudi. )iah, namana. -ambutna ang sebahu, bagian pinggirna selalu dikelabang dan ditempeli manik!manik. .$ai/. -o berlari menuju mereka. .Ngikut, uk/. kata )ea membuka pintu belakang. .Ke mana kita1. -o sudah mengempaskan diri di jok belakang. Melirik ke )ea. 0adis manis. -o paling suka melihat cara jalan gadis ini. #antatna ang gede selalu bergoang!goang ibarat penari jaipong. .Kamu mau kan bantuin kita1. ang duduk di samping )iah bicara. Ita, namana. Kecil mungil. -o suka memanggilna #inokio. 4ucu dan menggemaskan. -ambutna tidak pernah lepas dari banda. $ari ini "arna merah, besokna ganti biru. )an hari lainna berubah hijau. ,epertina si mungil ini puna banda tujuh "arna untuk bisa dipakai bergantian setiap hari. .Ngebantu bikin sajak1 <ang kemaren bagus juga tuh/. sindir -o mangkel. 'ose terta"a. )iah memarkir mobilria di 4intong. ,ebuah tempat jajanan bagi remaja!remaja ang doan ngeceng dan ngegosip. 3empat ini memang selalu ramai setiap bubaran sekolah. Ao"ok!ce"ek di sini mengincar, mencari siapa kira!kirana teman untuk kencan di malam Minggu. 3entang nama .lintong. sendiri, tidak ada hubunganna dengan nama orang Batak. Mereka mengambil tempat di sudut kiri, agar bisa leluasa melihat dan dilihat orang. )iah memesan bakso tahu empat porsi. .Kami puna ide ahud, -o/. )iah memulai pembicaraan. .#ositip1. -o menulut rokokna. .Jelas, dong./. kata )ea. .3entang remaja ang kreati2/. Ia menimpali. .To the point saja.. .+ke/. )iah meneguk es jerukna dulu. .Begini, -o. Kita sering mendengar omongan orang tua kita tentang para remaja. Mereka bilang bah"a, para remaja itu bisana cuma santai doang. 3idak bisa diajak kompromi dan sudah tidak tanggap lagi dengan lingkunganna . .Itu sudah klise,. potong -o. .*ku belum habis bicara, -o/. )iah serius sekali. .+ke, teruskan.. .Melihat kondisi seperti itu, lantas kami ingin me"ujudkan ide!ide kami untuk menghapus imej dan opini itu. Kami ingin para orang tua mengakui bah"a, kaum remaja itu nggak seburuk ang mereka duga. .<ah..., berkara untuk kota kecil kita ini dululah. .Kami mau bikin >4omba 4ukis tingkat ,) dan 3K>. Mungkin untuk tingkat ,) dibatasi sampai kelas tiga saja.. .)an kalau ada sisana dari uang penda2taran ang masuk, akan kami sumbangkan ke ,ekolah 4uar Biasa di kota kami,. )ea menambahi. .6ah, good idea/. -o mengacungkan ibu jarina sambil mengunah bakso tahuna. .*pa kegiatan ini nggak ngeganggu sekolah kalian1 ,ebentar lagi kan ujian akhir1 +tak kalian bakal terperas nanti,. -o mengingatkan. .,oal ujian itu urusan kami/. )iah meakinkan -o. .8o problem/. Ita tersenum manis. .Kami bisa membagi "aktu, -o,. )ea juga nggak mau kalah. .+ke kalau begitu. 4antas apa hubunganna dengan saa1. Ketiga ce"ek cantik dan centil ini saling pandang. Mereka mesem!mesem dan terta"a kecil. -o gemes sekali dipermainkan begitu. .Kami sepakat memilih kamu sebagai ketua panitia pada acara lomba lukis ini/. kata )iah melirik -o. -o meringis. 4alu dia terta"a, .*da!ada saja. Kalian ini bagaimana, sih1 Masih banak orang ang pantas untuk jabatan itu/ Cdi, Ketua +,I, kita, misalna/ .,aa mah jadi penonton baelah,. logat Bandungna keluar. .#ilihan kami cuma kamu/. )iah semakin serius. .Kamu nggak usah kerja, tinggal duduk!duduk saja sebagai ketua. ,emuana sudah siap kok,. )ea terta"a kecil. .+!o/ 3anpa kompromi dulu1 Kenapa ketuana nggak sekalian ce"ek saja1 Jadi betul!betul $ull emansipasi/. .Kalau ce"ek semua, nggak lucu, -o/ Biar ada intermesona dikitlah. Kalau kepanitiaan lagi pusing, misalna, kan bisa kehibur sama senum sang ketua1. )iah mesem!mesem. .Makana bagi!bagi dong senumna, -o/. ledek )ea. .Biar kami mabuk/. Ita ikut meledek. 0ila/ -o meringis. )i salah!tingkah juga diserang ce"ek!ce"ek sialan ini. Mereka sebetulna berniat baik. Malah sangat manusia"i sekali. Menisihkan sesuatu buat diberikan kepada orang!orang ang membutuhkan. .Kalian memang sableng/. -o terta"a..+kelah. 6alaupun saa ini cuma jadi etalase saja di kepanitiaan ini.. .Nah, gitu dong/. mereka terta"a gembira. .3api,. -o memotong. .4ho, kok ada tapina1. protes )iah. .,aa menuntut roalti/. .-oalti apa1. )ea kebingungan. .Ini kerja sosial, -o/. Ita mengingatkan. -o mesem!mesem saja. $atina bersorak girang bisa membalas mempermainkan mereka. .,aa menuntut roalti dari senum saa/. -o terta"a. .Maksudna1. tana )iah. .)alam satu hari, kalian mesti menghitung berapa kali saa tersenum. )an kalikan senum saa itu. dengan berapa dolar/. -o terta"a ngakak, dan berlari menghindari cubitan!cubitan ang gemes geregetan dari mereka. . Mereka semakin tampak akrab. Itulah remaja sesungguhna. Membikin sebuah kelompok, nongkrong 2ame!2ame di jalan, atau hura!hura, boleh!boleh saja. Itu hak setiap manusia. 3api cobalah kita belajar membedakan mana hak dan ke"ajiban kita sebagai manusia. ,elain sebagai pertanggungja"aban moral kita terhadap sesama, juga terhadap 3uhan. 999 -o sedang berada di sebuah bank. Menisihkan beberapa lembar dari sisa honorna. Kemarin cerpenna nongol lagi di 4ai. )ia teliti angka nol ang baru mencapai lima itu. )ia memang sedang mengangankan sebuah trail Cnduro atau Binter KC. Kadangkala dia suka cemburu melihat 3om Aruise dengan jaket kulit dan kacamata B4, ang dilatarbelakangi H1', atau Indro 6arkop dengan $arle )a=idsonna. *da seorang gadis, hitam manis, terburu!buru masuk. #ostur tubuhna tinggi ramping. #adat berisi. $ati -o bersorak girang. .$ai,. sapa -o. .$ai lagi,. si hitam manis tersenum ramah. .+ngki, a1 Masih inget sama saa1. .,iapa, a1. +ngki menggigit bibir. Mengingat!ingat sesuatu sambil tersenum sangat menenangkan sekali bagi ang melihatna. 3ambah manis. -o tidak bosan melihatna. .-o1 + a, -o/ ,ori deh. *pa kabar, -o1. .Baik. Mau ngambil duit1. .$e!eh. Buat beli raket. Kok, nggak kelihatan joging lagi1. .Nunggu dipelet kamu.. Mereka terta"a. .Mau ikut kejuaraan antar ,43* bulan depan1. .<o!i/ 3ahun kemaren saa juarana, -o.. .,ekarang ada kans1. +ngki tersenum kecil. Menggeleng lemah. .Kaakna nggak tuh.. .Kenapa1 Kamu kan tahu potensi kamu sendiri.. .4utut kanan saa beberapa minggu terakhir ini sakit sekali, -o.. .Mungkin terlalu di!$orsir1. .Nggak juga sih. 3api ang jelas, saa lagi s"eet se>enteen, -o/. +ngki terta"a bagus. .Calling in lo>e1. .Maybe.. Mereka masih terta"a ketika keluar dari bank. ,ebuah pertemuan ang menenangkan. 999 *lun!alun kota ,erang hari Minggu. Begitu cerah dan meriah oleh orang!orang. ,etelah bapak bupati memberikan "ejangan tentang kemerdekaan dan generasi muda, balon!halon pun dilepaskan ke udara sebagai pertanda bah"a lomba lukis tingkat ,) dan 3K dimulai. 'ose memang sedang belajar menuju pro2esionalisme. Mereka memang meman2aatkan babe!babena ang rata!rata berkompeten di kota ini untuk menghubungi para sponsor dan co-sponsor. Untuk maksud baik, toh tidak ada salahna/ ,oalna di kota kecil ini, para orang tua selalu kebingungan setiap "aktu luang tiba. $ari liburan dan Minggu, misalna. Ke mana mereka akan memba"a putra!putrina rekreasi di sekitar kota1 ,ebuah tempat seperti #asundan #la@a di Bandung atau )unia Hantasi di Jakarta, memang sangat diimpi!impikan di sini. Jangankan tempat seperti itu/ <ang kecil!kecilan dululah/ Karena itulah, 'ose, membaca situasi memprihatinkan itu. Ke mana mereka akan pergi memba"a rekreasi putra!putrina di hari Minggu1 4omba lukis inilah alternati2na. Masuk dalam da2tar acara mereka ang biasana kosong. <ang biasana hana duduk berjam!jam nonton acara 37 ang membosankan. )alam lomba lukis ini setiap peserta hana dibebani uang penda2taran saja. Itu pun dengan timbal!balik kaus. ,etiap peserta tinggal mencari nomor di mana dia akan duduk mencorat!coretkan idena. Betapa gembira dan lucuna anak!anak penerus bangsa itu. )itunggui dengan bangga oleh orangtuana. Kadangkala para orang tua itu memberikan semangat bila melihat si anak putusasa karena sudah dengan kertas ang kesekian lukisanna belum juga jadi. Ketika matahari persis di titik kulminasi, acara ditunda dulu. Makan siang, dong/ Nah, ketika panitia ang kesemuana ce"ek itu berkumpul hendak mengambil jatah nasi bungkusna, -o membuat gebrakan/ )ia menuruh nasi bungkus jatah mereka dibagi!bagikan kepada mang!mang becak atau pengemis, atau siapa saja ang jarang mendapatkan menu makan siang seperti nasi bungkus ini. *da memang satu dua ang keberatan karena sudah kebelet lapar. 3api -o tetap pada keputusanna. .,aa ketua di sini/. lagakna seperti sang penguasa. .3api saa puna penakit maag/. prates seseorang. .Kita kan bisa makan di rumah/. bentak -o. *khirna mereka setuju juga. -o mesem!mesem. Ae"ek!ce"ek ini doan makan juga, bisikna. Mereka kemudian jajan ala kadarna untuk mengganjal perut. Bakso, misalna, ang paling tepat. 4angit betul!betul bisa diajak kompromi, sehingga lomba lukis berjalan mulus. )imeriahkan dengan ice cream party dari pihak sponsor, hari Minggu ini jadina begitu istime"a. 3idak ada. gangguan atau keonaran ang biasa na selalu dibuat oleh sekelompok orang ang iri bila melihat ada orang ang berbuat baik. )i @aman sekarang segalana memang jadi serba terbalik. <ang hitam jadi dibilang putih, dan begitu kebalikanna. $ana saja ada persaingan terselubung di antara para orang tua, sehingga kita suka bingung, ang sedang berlomba itu anakna atau orang tuana1 3erlihat dari mobil!mobil ang berderet diparkir di sekeliling alun!alun Fkata tukang parkir sih, ini re@eki/G, dan perhiasan ang bertengger di tubuh, atau dari obrolan mereka. 3erutama ibu!ibu ang suka o>er dosis. Misalna, anak saa itu juara kelas lho, kata ibu. *tau, anak saa saban hari pasti pinginna makan dengan daging aam. *da lagi, ang ini mungkin lucu. *nak saa kalau mandi nggak pake sabun merek anu, "ah, nggak bakalan mandi deh. *da!ada saja. 3api "ajar, a. ,oalna, di mana!mana seorang ibu akan merasa bahagia jika sudah bisa membangga!banggakan anak!anakna terhadap orang lain. ,elagi kecil, kalian pun pasti pernah dibangga!banggakan oleh ibu kalian. Aoba deh, tanakan sarna ibu kalian. #endekna, lomba lukis hari Minggu itu sukses/ 999 'ose sendiri meraakan keberhasilan lomba lukis itu dengan api unggun semalam suntuk di *ner Beach. .Kami atas nama kepanitiaan, mengucapkan terima kasih ang tidak terhingga kepada kamu, -o. <ang ternata begitu banak mengorbankan "aktuna untuk lomba lukis ini. .3ernata tidak hana senum ang kami dapatkan, tapi lebih dari itu. 3entang kedisiplinan, untuk tidak mementingkan diri kita sendiri, dan rasa persaudaraan terhadap sesama,. )iah berhenti sebentar memandangi ka"an!ka"anna ang duduk melingkari api unggun. Malam itu ada dua puluh orang gadis ang kelelahan tapi "ajahna bersinar! sinar, plus seorang lelaki ang bersandar di batang pohon kelapa. 4elaki itu seperti tidak peduli dengan sekelilingna. Kalau kita perhatikan sorot matana ang sau, itu karena tempo hari dia pernah merasa kehilangan sesuatu di pantai ini. Itu, ombak ang berdebur itu/ <ang tempo hari menelan na"a Joe, anjing herderna/ -o menulut 2ilterna. Mengisapna perlahan. .Untuk itu, kami persilakan kepada -o untuk maju ke muka/. )iah memanggilna, .-o -o diam saja menikmati kesendirianna. )ia baru tersadar ketika )ea dan Ita menarikna ke tengah. Baangan tentang kepedihan itu sedikit!sedikit terbakar hilang oleh api unggun. )ia memandangi gadis!gadis ang mengelilingina; Mereka semua mesem!mesem ke arahna. .,ori, saa ngelamun tadi,. -o nengir. .$uuuu/. ada ang bersorak meledekna. .,aa nggak akan ngomong banak nih, abis udah lapar banget/ Kalian juga lapar kan1. -o asal buni saja. .$uuuuu/. -o terta"a konol. .$eh, dengerin nih/ *da satu kalimat ang ingin saa sampaikan sama kalian. Ini mesti dicamkan/ .>2ita ini ibarat batu kerikil. Tapi jangan lupa( batu kerikil yang sekarang bertebaran ini( kalau disatukan( akan berubah menjadi sebuah monumen/>. .*kan kita hiasi kota tercinta ini dengan kerikil!kerikil tadi. .3hank>s/. -o membungkuk kepada mereka. ,emua bertepuk tangan. .,ori, ada tambahan dikit/ -oaltina jangan lupa/. .$uuuuuu/. -o cengengesan saja. 4antas dia kelabakan ketika melihat gadis!gadis itu menerbuna. Mereka menghadiahina ciuman di pipi. Kalau saja ada cermin, -o bisa menghitung ada dua puluh "arna merah dari merek lipstik ang berlainan menempel di pipina. Malam semakin bergulir. +mbak berdebur. *pi unggun mulai redup. -o berdiri di pantai sendirian. +mbak menjilati kakina. Matana menera"ang ke laut lepas. Ke batas pandang. Kerlap!kerlip lampu sampan para nelaan bergoang! goang. $ana suara angin dan binatang malam saja ang menemanina. IX. DARK SWEET LADY @rang yang tidak pernah merasa kece"a adalah orang yang tidak mempunyai cita-cita. Pope )*-* hitam manis itu bersimbah keringat di pinggir lapangan. Kulitna jadi mengkilap. $andukna bergerak mengusap bagian tubuhna ang basah. ,esekali dia meneguk 54!na. Nunung, musuh bebuutanna, sudah masuk kembali ke lapangan. Ini 2inal kejuaraan antar ,43*. )alam dua kali pertemuan mereka, Nunung belum pernah menang. Kendati Nunung selalu memaksana bertarung dalam tiga set. 3api sekarang1 )engan kondisi lutut neri begini, apa +ngki bisa mengalahkanna lagi1 +ngki, si dark s"eet lady, membetulkan letak deker ang membungkus lutut kananna. .4utut sialan/. makina kesal. )ia pelan!pelan meneret kaki kananna masuk Ke lapangan. -o memandangna dari tribun. Menikmati lukisan setengah basah itu. Ibarat patung pualam. Kalau saja dipajang di etalase toko atau dilelang, dia akin patung pualam itu akan diperebutkan para kolektor, ang tidak pernah memusingkan berapa biji nol dikeluarkan hana untuk sekadar gengsi. <ang tidak mempedulikan betapa akan lain ceritana kalau nilai!nilai not itu ditukarkan 2ungsina. )isumbangkan ke orang! orang terlantar, misalna. *tau diman2aatkan untuk kegiatan spiritual. 3api, siapa mau peduli1 %er>e lambung dari Nunung dikembalikan +ngki ke sudut kiri. 4ob!lob melelahkan lagi. Ini bisa bahaa, karena +ngki selalu memaksa meneret kaki kananna. Bola ke sudut kirina dibiarkan saja. @ut/ Kontrol bola ang bagus. #indah bola. +ngki minta i@in melap keringatna. .*o, Ki/. +ngki hapal betul teriakan tadi. )ia melihat -o melompati pagar tribun, mengacungkan huru2 .>=. dengan jari telunjuk dan tengahna. .4upakan dulu tentang lutut kamu/. nasihat -o. +ngki meringis. .Jangan keba"a maen reli. ,er=e pendek saja, lalu gebuk/. +ngki mengangguk. Nunung sedari tadi sudah mondar!mandir di lapangan. 4agakna seperti sudah memenangkan pertandingan saja. 3epuk riuh dari para pendukungna semakin membuatna besar kepala. 3ubuhna seakan terbang melaang saking girangna. ,et pertama tadi dimenangkan +ngki, 11! %. Kini +ngki ser>e. ,kor : la"an I. %er>e pendek saja. )iangkat Nunung ke sudut kiri. #ersis dalam jangkauanna. Kakina mengentak. 3anganna berkelebat. Nunung terkejut sekali melihat bulu angsa itu sudah menusur deras di samping kirina. ,er=e pendek lagi. Bahkan tipis di atas net. Nunung ragu!ragu untuk menodokna. 3api ketika bola itu hampir menentuh garis depan, Nunung buru!buru mengedutna. 3api tanggung lagi. +ngki dengan ganas menggebukna. 3etap ser=e pendek. Nunung menentuh tipis. +ngki melaani tipis lagi. )iangkat ke belakang. %mash o>erhead/ Nunung menggerutu karena tidak bisa menangkisna. ,er=e lagi. )an dengan kecerdikan luar biasa, +ngki menentakkan pergelangan tanganna. Nunung sudah terlanjur menubruk ke depan. )isangkana ser=e pendek, tapi bola melambung ke atas. 3ertipu dia. % la"an I/ Cmpat angka diperolehna dengan mudah. #endukungna kini bersorak membakar semangatna. +ngki jadi bisa melupakan neri lutut kananna. )ia ser=e pendek lagi. Nunung menubrukna. Untung +ngki "aspada. 4ob!lob melelahkan lagi. Kadangkala kita seperti melihat dua orang penari ang gemulai dan energik menabet!nabetkan tanganna. Berkelebatan ke sana kemari seperti seorang samurai. Ketika Nunung mengangkat bola, +ngki mengentakkan tubuhna. )ia melaang sambil menebaskan tanganna. Kepala raketna ditebas memutar mengikuti pergelangan tanganna, sehingga laju bola ang mestina deras berhenti di tengah jalan, seperti direm mendadak. Nunung sejenak terpaku. )ia mengira +ngki men!smash!na. 3api entah ada kekuatan apa ang membuatna nekat menubruk ke depan, menjatuhkan badanna, menjangkau bulu angsa sialan itu. *jaib/ Bola itu melambung tipis di atas net. Bergulir amat manisna. +ngki tampak gugup sekali inenentuhna. )ikedut ke belakang, oleh Nunung. Mereka berkelebatan lagi. +ngki terpancing main reli lagi. -o hana bisa berdoa dan menahan napas. )ia melihat Nunung mempermainkan lutut +ngki ang neri dengan lob, lalu drop shot silang, dan dilob lagi. Kelihatan sekali +rigki didikte permainanna. Beberapa kali dia selalu ketinggalan langkah. 3iba!tiba para penonton dikejutkan oleh jerit kesakitan. Begitu menaat dan putus asa/ +rang!orang serempak berdiri. -o sendiri sudah melompati pagar, memburu ke tengah lapangan. +ngki meringis memegangi lutut kananna. )ia meneret langkahna ke pinggir lapangan. Meminta tempo kepada "asit. Nunung tampak gelisah dan tidak sabar lagi untuk menudahi permainan. .Masih kuat1. -o tersenum memberi semangat. +ngki menggeleng kece"a. Matana ang jernih mengelilingi tribun. )ia menggerutu, kesal sekali. )ia berusaha tersenum untuk menutupi kekece"aanna. 3api -o sudah keburu melihatna. .Ao"okmu nggak dateng1. -o tersenum nakal. +ngki tersipu!sipu. <a, Cri mana1 Janjina untuk partai 2inal dia akan datang nonton. Buktina1 Kalau begini. terus!menerus, mendingan putus saja/ Bukankah dalam pacaran itu harus tumbuh saling pengertian dan perhatian1 3api Cri tidak/ Cgois/ )ia memang tidak suka badminton. 3api menanakan sekadar basa!basi, apa susahna1 Kegemaranna hana ngebrik dan main bola sodok bersama kelompokna. )ua jenis permainan ang hana buang!buang "aktu saja. ,edangkan +ngki sudah mau peduli dengan apa!apa ang disukai Cri. /eekend ke pantai, misalna. #adahal itu paling dibencina karena kulitna akan semakin hitam saja. Cri jangankan nonton +ngki main, menanakan perkembangan badminton pun tidak pernah. #adahal piala!piala kejuaraan, berjejer di ruang tengah. 4antas kenapa memilih Cri, +ngki1 <a, namana cinta. 3idak ada batasanna. 3idak pandang bulu. ,eperti dulu ,angkuriang ang naksir berat sama )aang ,umbi, ibuna sendiri. *tau Ken *rok ang gara!gara melihat betis Ken )edes, nekat membunuh rajana, 3unggul *metung. Belum lagi Aaesar dan *ntonius ang bertekuk lutut karena senum Aleopatra, sehingga mengkhianati istri dan bangsana. ,iapa tahu itu terjadi pada kita juga1 *khirna +ngki harus merelakan gelar ang sudah disandangna selama dua tahun. ,ekarang giliran ang lain. ,emua orang, toh mendambakan juga menjadi seorang nomor satu. Kenapa itu tidak diberikan kepada ang lain dulu1 Nunung melonjak gembira. 6ajar, karena ini adalah impianna sejak dulu. )ia berlari menalami +ngki ang dengan sporti2 menerima kekalahanna. .Main kamu bagus tadi,. -o menghiburna sambil membantu membereskan raket!raketna. +ngki diam saja. ,ebenarna hati si hitam manis itu merintih kece"a. *ir matana sudah jatuh menatu dengan keringatna. )ia berkali!kali mengutuki lututna. )ia beranjak ke luar gedung. -o memapahna sambil memba"akan tas dan raket!raketna. .Makasih,. +ngki meringis. .Kamu baik sekal, -o.. .Manusia kan harus tolong!menolong,. -o tersenum. +ngki memperhatikan "ajah lelaki tampan tapi keras ini. ,orot matana kadangkala memang suka kelihatan murung. )ia begitu serius memperhatikanku, bisikna lagi. $atina kadang!kadang bergetar juga kalau bertubrukan dengan mata lelaki ini. 3adina +ngki hana menganggap -o sebagai lelaki sableng ang biasana banak ditemui nongkrong tidak ada kerjaan di jalan. 3api sekarang1 Ketika dia sedang dikecamuk rasa ketidakpuasan terhadap Cri, kenapa dia kini jadi lain terhadap lelaki bandel ini1 .Biar aku ang ba"a motor/. -o memarkir ,uper Aub itu. )i tempat parkir, +ngki melihat Aorolla biru. )i dalamna ada Cri sedang bermesraan dengan seorang gadis. Cri malah sengaja memencet klaksonna. Bunina menakitkan telingapa. -o buru!buru menjalankan motor. )ia bisa merasakan kegelisahanna. .Minggu depan aku ulang tahun,. kata +ngki memberi tahu. .Ini semacam undangan1. .$e!eh,. +ngki terta"a kecil. )ia jadi lupa kekalahanna ang menakitkan tadi. .%"eet se>enteen1. .$e!eh/. +ngki betul!betul merasa terhibur bercakap!cakap dengan si bandel ini. *h, bukankah masih banak pertempuran berikutna1 Ne?t time better, +ngki/ Kalau kita tenggelam dalam kekalahan, itu bisa bahaa. Jadikanlah kekalahan itu a"al kesuksesan ang tertunda. -encanakanlah untuk mencapai kesuksesan itu. 3anaman pun kalau disiram dan dipelihara, tentuna akan tumbuh subur/ Begitu pun kita. Aobalah. 999 -emaja -o baru keluar dari kantor B#. 6ajahna jelas sekali kusut. Ka"an! ka"anna ang melihatna pun sudah bisa menebak apa ang terjadi. )ia menuju kantin. ,udah tidak interes dengan sisa pelajaran di kelasna. ,eperti biasana duduk di sudut. Memesan air putih. Menelan beberapa butir lagi secara sembuni!sembuni. ,orot matana semakin sau. Murung. Bagaimana aku harus mempertanggungja"abkan kepada mamaku1 Batinna lesu. )ia barn saja kena sangsi peraturan sekolah. )iskors selama satu minggu/ Bagaimana, -o1 *da 7enus dan dua orang ka"anna masuk ke kantin. Mereka mengambil tempat dekat jendela, biar angin menejukkan tubuh mereka ang habis berolahraga. Mereka memesan es jeruk. -o memanggil 7enus itu. *ni tampak terkejut. )ia tidak tahu kalau ada -o. )ia merasakan getaran!getaran itu bergelora lagi setiap melihat si sableng ini. )ia menghampiri meja -o. .$ai,. sapa -o. ,uarana belel, .*pa kabar 1. .Baik. Kamu kurus sekali, -o,. *ni duduk Memperhatikan si bandel. -o meringis. Menulut rokokna. *ni menggelengkan kepalana, .Kamu perokok berat. Bibir kamu semakin hitam, -o/. -o terta"a getir. 3api anehna dia mematikan rokokna. 4alu menelipkanna di bibir. Mempermainkanna dari ujung bibir kanan ke kirina, meniru sobatna almarhum, *ndi. 3ernata susah juga. Beberapa kali rokok itu jatuh. .*ku diskors.. .Berapa hari 1. *ni tampakna sudah menduga itu. .,eminggu.. .Kok, sebentar1. sindir *ni. 4agi!lagi -o meringis. .3erus terang saja, -o, sebenarna saa kece"a melihat kamu nggak bisa sekolah dengan baik. .Kenapa, sih1 ,ementara berjuta!juta orang mendambakan untuk bisa sekolah seperti kita/ 3api kamu menepelekanna, menia!niakanna/ .Ini memang bukan urusan saa.. 3api janganlah mengambinghitamkan situasi/ 3entang Joe dan *ndi, ingat, itu takdir, -o/ .Kamu masih mendengarkan, -o1. .<a, saa masih mendengarkan,. -o menguap. .Aoba kamu renungkan, berapa banak uang ang sudah dikeluarkan untuk membiaai sekolah kamu, -o1 *pa kamu pikir uang itu diperoleh oleh mamamu dengan minta!minta1/ .-o1/. *ni menepuk tanganna. .$mm...,. -o mengangkat mukana. Berat sekali. .Kenapa sih, kamu tidak ingin me"ujudkan keinginan mamamu1 *pa susahna sih sekolah1 Mencari ilmu1. $ening sebentar. .-o./. *ni menepuk lagi lenganna. .+, sori,. -o gelagapan. )ia tertidur tadi. )ia menutup "ajahna dengan telapak tanganna. Kelopak matana sebentar! bentar terasa turun. )iusap!usapna kedua matana. .Masih mau mendengarkan, -o1. -o dengan malas mengangguk. .Aobalah sekarang mulai mengubah sikapmu, -o. ,i2at ugal!ugalanmu itu harus dibuang/. -o sudah tidak mampu mendengarkan lagi kalimat!kalimat 7enus itu. Kepalana menggelosor begitu saja di meja. *ni menepuk bahuna. $atina sebenarna menangis menaksikan seonggok daging ang begitu rapuh. )ia tidak tahu harus berbuat apa. .*ku panggil Cdi, a/. Maa, si centil, buru!buru berlari. ,edangkan si mungil, Nining, menemani *ni ang tampak kebingungan sekali. Mereka mengerti sekali perasaan *ni "aktu ini. )an mereka juga ikut terenuh melihat lelaki bandel ang kelihatanna 2rustrasi ini. *ni menuruh #ak )idi, penjaga kantin, memba"a segaung air. Mereka mengguncang!guncangkan bahuna. $ana bergeming sedikit. ,i bandel itu begitu naman dan damai ketika tidur. Mungkin dia sedang mimpi ketemu papana, Joe, dan *ndi. Cdi tergesa!gesa datang menerobos mereka. Napasna masih turun naik. -upana dia lari tadi. #elan!pelan dia menentuh tubuh -o. 4alu diguncang! guncangna. 3idak bergeming. )ipercikkanna air ke "ajah -o. 3ampak "ajahna bergerak!gerak. .-o/. dengan kesal Cdi memencet hidungna. -o membuka kelopak matana dengan malas. 3ertutup lagi. Mau tidak mau Cdi mengguur kepalana. -o gelagapan. +rang! orang terta"a juga melihat kelakuanna ang konol. .$eh, ada di mana aku1. -o kebingungan mengusap "ajahna ang basah. .)i neraka/. hardik Cdi mangkel. 7enus itu menutup mulutna, menahan keta"ana. .,ialan/ $ujan, a1. -o menengadah. Mengibaskan rambutna. *ir bercipratan ke mana!mana. .Jam berapa, )i1. tanana linglung. .#ulang saja, -o/. Cdi memapahna. -o mengangguk. Jalanna limbung. .%ee you, *ni/. suarana belel. )engan konol dia mengedipkan matana. Kelakuanna mentah dan seperti orang bloon. *ni diam saja. Menggigit bibirna. 3ampak dia prihatin sekali melihatna. Kenapa si bandel ini diciptakan untuk selalu akrab dengan kegagalan1 Kehancuran1 Mau ke mana sebetulna kamu, -o1 $idup ini memang hana sekali. Masa remaja, kata sebagian orang, jangan dile"atkan. Itu betul/ 3api bukan begitu carana. *da banak cara ang positi2 untuk mengisina. *ni tidak habis pikir, ternata di balik tubuhna ang kukuh itu tersembuni ji"a ang rapuh. 4abil/ 4alu dia merasa ada air mata menetes di kelopak matana. .*ku kuat jalan, kok/. -o menepiskan pegangan Cdi. .4epaskan/. dia berusaha melepaskan peganganna. 3api Cdi tidak melepaskanna. )ia memanggil becak. -o masih ogah!ogahan. )engan kesal Cdi menarikna. .*pa!apaan ini1/. Cdi menatapna tajam. Bola matana begitu ber"iba"a. -o berusaha menentangna. 3api matana teramat sau untuk mela"an sorot mata itu. .Kataku, lepaskan/. -o menghardik. )ia berprinsip, tidak akan ada satu pun ang berhak mengaturna. Mengatur hidupna. *kulah tuan bagi hidupku sendiri/ .*nak tidak tahu diri/. Cdi mendudukkan -o dengan paksa ke dalam becak. .Kamu tampak seperti badut, -o/. makina. .Ini bukan urusanmu, Cdi/. .,iapa bilang bukan urusanku, heh1/ *ku pemimpin kamu di sekolah ini, mengerti1/. Cdi menekan bahuna agar -o tidak meronta!ronta. )ia memandangi "ajah -o, sobat baruna ang paling susah diatur. Bagaimana pula perasaan mamana kalau melihat anak kesaanganna seperti sekarang ini1 batinna. *pa ang kamu cari, -o1 bisikna. 3ablet!tablet laknat itu nikmatna cuma sebentar. 3api kesengsaraanna mencengkeram hidup kamu/ ,eharusna kamu bersukur puna seorang ibu ang begitu memperhatikanmu. Menaangimu. Betapa tegana kamu melukai perasaan mamamu, -o/ Kalau saja -o bisa mendengat suara batin Cdi seperti tadi betapa dia akan merasa berutang budi padana. *palagi sekarang Cdi ikut naik ke becak, mengantarna pulang. Bukankah sahabat sejati adalah di saat suka dan duka1 3api -o tidak tahu apa!apa. ,ekarang dia sedang menikmati kesendirianna. ,endirian. X. ROY BOY BLUES 1 duka adalah luka luka karena ujung pisau tapi aku enggan mengobati karena duka lain bakal datang 4eri 4 4aris #*,*- lama ang sudah diratakan dengan tanah sebentar lagi akan berubah bentuk menjadi beton!beton dan tembok ang menjulang ke langit. Bisa jadi nantina serupa dengan *ldiron atau #alaguna. ,esuatu ang diimpi!impikan remaja di sini untuk ngegosip dan ngeceng. 3erus terang saja, kota ini boleh dibilang ketinggalan. #adahal sudah berumur lima abad, hana satu setengah jam dari Jakarta, dan berdiri pada lintas Ja"a!,umatra. *palagi kalau musim hujan, jalan!jalanna ang berlubang dan berdebu jadi becek tidak keruan. ,ungguh berbeda dengan Ailegon Fbaru saja jadi KotipG, 1I km sebelah baratna, ang semakin pesat berkembang jadi kota industri. ,egala 2asilitas tersedia di sana/ )i ,erang, jangan deh kalian tana mau beli ini!itu di supermarket mana1 +rang ,erang pasti keta"a. )i supermi/ pasti itu ja"abanna. )i ,erang, jangankan supermarket, ang minimarket saja nggak ada/ jauh berbeda dengan Ailegon. Kalian mau enjoy ke mana saja, please/ Mau ojring, ada diskotek. /eek end, "o"..., banak cottage menghadap ,elat ,unda. <ang seneng boling, di *ner Beach Motel tersedia/ #adahal Ailegon tadina adalah sebuah kampung, kecamatan. Ironis/ #ernah ada selentingan dari mulut ke mulut tentang jikalau -akata, anak Krakatau, meletus, kota industri itu pasti musnah/ Masa *llah/ -emaja -o tidak mau peduli dengan itu. Itu urusan kaum teknokrat. Kini dia sedang di ambang kejenuhanna. )ia bosan dengan dengan rutinitas dan diam seperti ini. )ia ingin pergi. )ia ingin mendengar nasib orang!orang apg ditemuina di jalan, atau juga membagikan kegelisahanna. Kadangkala dia merasa iri bila melihat burung. Begitu bebas. ,etelah matina Joe, dia merasa kesepian. Merasa tidak mampu menebak dirina lagi. )an petualangan memang pelarianna ang sempurna. Kompensasi1 +ke, katakan saja begitu. 3api, toh lebih bagus ketimbang ke kaca!kaca dan bangku sekolah. <ang ada di benak -o sekarang adalah menandang ransel, menusuri jalan, mandi matahari, dan menghirup bau alam/ Karena dengan alam dia berharap akan bisa melupakan segala kegetiranna. Bau alam memang sudah memanggil!manggilna. 3api bagaimana dengan mamana1 .Mama tidak akan kece"a kalau -o berterus terang1. hati!hati bicarana. .*da apa, -o1. .Melihat rapor -o ang kebakaran semester kemaren, mungkin tahun ini -o mesti mengulang, Ma,. dia tidak berani memandang "ajah mamana. .Mama kurang senang mendengar omongan tadi, -o. Betapa pesimisna anak Mama/ Kenapa kamu jadi loo begini 1. .-o ingin berhenti sekolah, Ma. Untuk sementara.. Mamana terkesima mendengar perkataan -o. 6anita itu merasa ada godam memukul ji"ana. $ati orang tua mana ang tidak cemas mendengar dari mulut anakna sendiri kalimat seperti tadi1 4antas nanti mau jadi apa, -o1 Jangankan jebolan ,43*, ang uni=ersitas pun sekarang masih ngantri buat beli karcis lo"ongan kerja/ -o menjelaskan, apalah bedana kalau diteruskan sekolah tapi tetap tidak naik kelas, dengan berhenti dulu untuk kembali mengulang pada tahun ajaran barn berikutna1 <a, apalah bedana1 Mamana tidak bisa berkata apa!apa. )ia lalu teringat ketika mendiang suamina bersikeras untuk tetap melakukan pendakian, padahal cuaca sedang musim hujan. ,ekarang terjadi pada -o, anak lelakina. <ang keseluruhanna adalah reinkarnasi mendiang suamina. Keras kepala dan teguh pada prinsipna. *pakah aku akan kehilangan lagi mutiara ang selalu aku gosok agar mengkilat dipandang orang1 .)engan petualangan, -o ingin melupakan Joe, Ma.. .3api itu tidak berarti harus meninggalkan sekolah, -o.. .Berat sekali untuk mengejar ketinggalanna, Ma. 4agian -o sudah dicap jelek, Ma.. .Kamu harus mencobana, -o. *pa susahna mencari ilmu kalau kitana ikhlas1. ,ekolah memang sangat penting. $arus dinomorsatukan dari ang lainna. 3uhan juga sudah menjanjikan bah"a, akan ditinggikan beberapa tingkat derajatna buat orang!orang ang berilmu. Manusia tidak dipandang dari hartana, tapi dari ilmuna. 3idak tertarikkah dengan 2irman 3uhan itu, -o1 Kamu tahu kan salah satu ang bisa menolong orang dari siksa kubur1 Ilmu ang diamalkan/ .Kasihan mamamu, -o,. kata Cdi, sang ketua (,I,. Cdi kini sering tidur di rumah -o. -umahna memang sempit untuk menampung keluargana ang sepuluh orang. ,edangkan dia butuh konsentrasi dalam studi. -o sendiri cepat sekali tersentuh ji"ana ketika Cdi mengutarakan keluhanna. )i rumahna ada kamar kosong. *pa salahna diman2aatkan1 Mamana malah sangat setuju sekali. ,iapa tahu dengan adana Cdi, -o bisa mendingan dan mau ikut belajar bersamana. Cdi sendiri pandai memba"a diri. )alam sekejap dia sudah ikut menatu dan bahkan mulai dianggap sebagai bagian dalam keluarga kecil itu. ,etiap pagi Cdi selalu bangun lebih a"al, meniapkan sarapan nasi goreng. ,emua dikerjakanna dengan gembira. Cdi memang bisa menemukan kedamaian di sini. )i rumahna, semua keluargana sibuk dengan urusanna sendiri. )ia anak paling bontot dari delapan bersaudara. ,emua kakakna sibuk cari duit buat kebutuhan mereka. Bapakna pensiunan militer, ang jujur dan berpegang teguh pada .prinsipna, sehingga setelah re=olusi usai tidak mendapatkan apa!apa. )i hari, tuana, bapakna kelihatan lebih betah menghabiskan "aktuna dengan burung!burung piaraanna daripada memperhatikan nasib anak!anakna. .*ku jenuh, )i/ *ku sudah rindu ha"a pegunungan/ 3ulang!tulangku sudah mengeras ingin melangkah/ #etualangan/ <a, itu saja ang kini menghantuiku/. -o duduk dengan kesal di tepi pembaringan. Mengacak!acak rambutna. Membuka laci mejana. Mengambil beberapa butir tablet laknat itu/ )itelanna/ ,emua begitu cepat dan tergesa!gesa. Cdi memperhatikanna dengan prihatin. ,epengetahuanna, -o sudah meninggalkan benda!benda laknat itu. .Kenapa kamu lakukan itu lagi, -o1. -o meringis, .Ini urusanku/. .Mamamu tahu1. .Masa bodoh/. .4antas bagaimana dengan rencana petualanganmu, kalau kamu masih tenggelam dengan obat!obat itu 1. .3etap jadi.. .Kamu tega meninggalkan mamamu sendirian1 Bagaimana nanti kalau mamamu sakit karena sedih ang berkepanjangan1 .*olah, -o/ Ketika kamu pulang setelah petualangan nanti, ang kamu dapatkan hana segunduk tanah, pusara mamamu, bahagiakah kamu dengan petualanganmu itu1/. .)i/ Kalau setiap orang tenggelam oleh baang!baang sebab!akibat ang menakutkan itu, maka dunia tidak akan pernah mengenal siapa itu Aolumbus, ,oekarno, ,tephen Biko, dan bahkan nabi kita, Muhammad/ .Kamu bisa memahami itu, )i1/. $ening. -o berbaring di kasurna. 4agu 4ome %"eet 4ome!na #eter 0abriel merintih! rintih di telingana. 4agu itu semakin menindih perasaanna. -o sebenarna anak baik, begitu mencintai mamana. Kalaupun dia melakukan kesalahan, dia selalu berusaha tidak. memperlihatanna pada mamana. Menembunikanna. Ini jelas tidak baik. Menipu diri sendiri. Kita memang bisa menipu orang tua kita, saudara, ka"an!ka"an, dan sekeliling kita. 3api ada ang di atas; 3uhan/ <ang tidak akan pernah bisa kita bohongi. -o terlelap. Menikmati kesendirianna. 999 Bumi ,erang sejak sore tadi basah terus. $ana rintik!rintik memang. -o duduk di bibir jendela. *irna tiris ke dalam.. )ia membiarkan saja. Udara dingin menergap kamarna, tubuhna. Itu pun dibiarkanna saja. ,i bandel itu dilahirkan hari Jumat. #ersis ketika papana sholat Jumat. Kata para sesepuh, bai ang lahir di hari Jumat, persis ketika a@an lohor, dia akan menjadi orang ang ringan!tangan. ,uka menolong orang. Makana tidak bakalan kaa!kaa. 3api kalau ingin kaa, orang itu harus menjadi dukun/ <aitu dukun ang sudah mengerti apa itu bisnis dan pro2esionalisme. -o suka terta"a kalau mengingat itu. *tau kisah kecil lainna. Misalna ketika di 37 sedang kondang 2ilm seri *ungle *im, dia ikut latah terjun!terjunan ke sungai, hanut!hanutan dengan batang pisang kalau sedang banjir, dan bergelautan dengan tali. *tau bergelut menusuki batang pisang Fdia menganggap sedang bertarung dengan buaa dengan belatina, ang berakhir belati itu menancap di jidatna/ Belum lagi 2ilm seri !orda, robot perkasa itu. )ia ketularan mencoba mengangkati benda!benda berat di rumahna. *lhasil, ketika dia mengangkat radio sebesar lemari, langsung menimpa tubuhna. Jidatna dijahit lagi/ Belum bosan mendengar kisah kecil si bandel ini1 +ke, satu lagi/ 3entang ,uperman, lelaki dari planet Krpton, sang pembela kebenaran. )ia lantas selalu mendambakan mengenakan uni$orm dengan jubah merah!biru itu. Bisa menghancurkan tembok dengan mata laserna, mengangkat dan menghentikan kendaraan ang sedang melaju cepat. -asa petualangan konolna meneretna untuk meniru manusia super khaalan *merika itu. )ia berdiri di tengah jalan, menongsong sebuah oplet/ )ia kira oplet itu akan berhenti atau membanting setir. Natana1 $oho, dia terbaring di rumah sakit/ Jidatna memang penuh luka!luka jahitan. Karenana, dia selalu menjatuhkan rambutna ke depan1 Untuk menutupi luka!luka masa kecilna. Jidatna sudah berantakan, Kalau diteliti, akan terlihat beberapa jahitan di sana. )ia tersenum mengingat gambar!gambar masa kecilna. $atina merasa terhibur. Masa lalu memang indah. ,epahit apa pun, pasti akan tetap manis untuk dikenang. 3api.jangan sampai tenggelam olehna. Bahaa. Bisa membunuh secara perlahan. ,ilakan coba, kalau nggak percaa. -o menuju laci mejana. 4ihat matana, begitu murung. 4ihat jalanna, begitu limbung. )ia membuka lacina. Mengambil sebuah 2oto. )i sana tampak orang tuana begitu bahagia menggendongna. Mamana terta"a. #apana tampak mencubit pipina. Betapa bahagiana dia "aktu itu/ *ku belum puas meregukna/ batinna merintih. Cdi masuk ke kamarna. )ia sudah terbiasa selonong boy. 3ubuhna berbasah! basah. -o melemparkan kaus kering. .Mamamu mana1. .Kaakna tidur di rumah -"ak/. .Nggak kamu susul, -o1. .$ujan sialan/. -o memaki. .*da paung kan, -o1. .$ari apa sekarang, )i1. -o mengalihkan pembicaraan. Bagina hari bergerak bagai roda jalanan saja. 3idak terasa dan tidak bisa diingat, apakah hari ini ,enin atau ,elasa. Itu sudah pasti ekses dari terlalu banakna meminum obat bius/ .-abu/. Berarti baru tiga hari -o diskors sekolahna. -o berjalan ke ruang tamu. )ia menenggol piring ang tergeletak di bu2et. #iring itu pecah bergemerincing. )ia memaki mengambili pecahanna. Cdi membantuna. )i ruang tamu -o memandangi potret papana ang menandang ransel, jeans lusuh, dan berlatar sebuah gunung ang ditaklukkanna. Betapa gagah dia/ batinna kagum. Mamaku memang pantas bersanding dengan lelaki itu/ 999 -o sedang nangkring di depan toko kaset. Menggombali ce"ek!ce"ek ang baru pulang sekolah. )ia melihat ada Binter KC diparkir. 3anpa ragu!ragu dia nangkring di sadelna. 4agakna seperti seorang #opo $artopo saja. .,udah nih, piknikna1. tegur seseorang mesem!mesem. -o tersipu!sipu. 3urun dari motor. .)ijual nggak nih1. .Mau beli1 ,udah jelek gini.. .Ia. 3api mau dijual nggak1. .,erius1. .)ua rius.. 3anpa sepengetahuan mamana, -o menjual barang!barang peninggalan almarhum papana. 3ip dek, sepeda balap, koleksi kaset, dan arloji penelamna. 3abunganna pun hampir tudes/ )ia betul!betul sudah kebelet dengan binter KC itu. 4antas membaangkan dirina melahap tikungan!tikungan dan merajai balapan ang rutin diadakan saban malam Minggu. .Motor siapa itu1. Mamana kurang senang begitu melihat -o memarkir KC! na di halaman rumah. .Beli bekas, Ma.. .,epeda balapmu1. .-o jual, Ma.. 6anita :(!an itu tergesa!gesa menuju kamarna. Meneliti isi kamarna. 3api dia masih terhibur begitu melihat mesin tik tua peninggalan mendiang suamina. .Kamu tahu kan barang!barang ang kamu jual itu "arisan papamu1. -o diam saja. .-o/. )i luar kebiasaanna, mamana menghardik. .Ma, -o nggak ada maksud menepelekan #apa. Itu masa lalu, Ma. *kankah kita tenggelam terus oleh masa lalu itu, Ma1. .Mama tahu itu/ 3api, kenapa kamu jual1/ 3ahukah kamu, -o, bah"a dengan barang!barang ang kamu jual itu, Mama bisa menalurkan kerinduan kepada papamu1/. Mamana terisak!isak. -o merasa tercabik!cabik. 3erenuh. .Aobalah mengerti -o, Ma,. hati!hati dia bicara. .Kamu juga mati mengerti kondisi Mama, -o1. .-o masih muda, Ma. -o ingin mereguk masa muda seperti #apa dulu menikmatina.. .4agakna seperti anak orang kaa saja kamu, -o/ Mama betul!betul kece"a puna anak macam kamu/. .*pa -o bilang, Ma1 Jangan pindah kemari/ Aoba kalau kita tetap di Bandung, ceritana tentu tidak akan seperti ini1 .Joe tidak akan mati/ 3idak akan semra"ut seperti ini/ ,epeda balap, tip dek, arlojiK.. .Aukup/. Mamana membanting pintu. 3iba!tiba -o pun merasa muak. Cntah kepada siapa. )ia berlari ke luar. )i pintu dia bertubrukan dengan Cdi. )ia tidak menggubrisna. -o sudah meraung!raungkan gas KC!na. 0igina gemeretuk. ,orot matana menera"ang entah ke mana. -ambutna tergerai. Jaket 4e=i>s!na berkibar. )ia melesat, menalurkan kegelisahanna pada roda dan aspal jalanan. 3iba!tiba ada dua motor menalipna. #engendara 0# itu memanas!manasina dengan melakukan @ig!@ag. ,edangkan ang memakai -5 melonjak!lonjak mengangkat roda depanna. -o tidak kalah gertak. 3anganna meregang. 0asna meraung!raung. )iangkatna roda depan. Mereka kini sejajar. ,aling pandang. )arah remaja mereka bergolak. Mereka melesat. )i tikungan karesidenan mereka masih sejajar. -oni, joki 0#, menalipna. $ampir!hampir bersenggolan. ,uara knalpot menulikan mereka dari sekeliling. ,epertina jalanan itu puna mereka saja, <a, mereka sudah lupa ada akibatna nanti kalau celaka. ,uara knalpot memang memberikan kenikmatan tersendiri buat para berandal. Na"a jadina tidak berharga lagi. Bagi lelaki ang doan nongkrong, mencari ka"an barn memang bukan masalah. Kadangkala dengan sebatang rokok, kita akan menambah perbendaharaan ka"an kita. *tau dengan cara seperti tadi. *tau kalian juga; puna cara sendiri untuk memperoleh ka"an baru1 *khirna mereka berembuk, mencari jalan keluar agar bisa eksis di kota kecil ini. *palagi gang-gang ang begitu menjamur menaingi A7!A7 Fbaca; pemborongG. *pa salahna kalau kita pun mengikuti trend1 .+ke. Bagaimana kalau 'M1. kata Mumu, joki ang mahir dengan -5. ,ampai! sampai dia berani akrobatik tidur!tiduran di atas sadel motor dengan kecepatan 1(( kmLjam. *tau memegang setir kanan dengan tangan kiri dan sebalikna. *pa itu 'M1 Inisial nama mereka; -o, -oni, dan Mumu/ #raktis dan mudah diingat. Boleh juga. 'M tidak lama lantas melejit ke permukaan, sebagai kelompok ang merajai jalanan. Kadang!kala mereka seperti sudah bosan hidup kalau sudah di atas motor. ,ekolah mereka hancur!hancuran. Bagi mereka, sekolah hanalah pengisi "aktu saja. ,elebihna, di jalanan/ Kalau generasi muda seperti mereka semua, "ah, bagaimana nasib bangsa ini1 999 -umah ang berhalaman luas itu sedang semarak oleh ta"a cerah para remaja. Mobil!mobil berderet dan motor pun diparkir rapi. )engan pakaian bagus!bagus para pria menggandeng pasangan masing!masing. Mereka adalah pasangan ang anggun dan serasi malam ini. Kalau saja orang!orang tua kita menaksikari peristi"a malam ini, betapa mereka akan iri dan ngiler melihatna. Kado!kado sudah ditumpuk. $idangan sudah dicicipi. +ngki, si dark s"eet lady, mengenakan gaun serba putih. Aahaa lampu memantulkan sinar keperak!perakan dari gaunna. Bagian atasna terbuka, sehingga ada keindahan menembul di sana. Bau "angi masih akan tercium di hidung kita, "alaupun dia sudah le"at. )ia selalu menaburkan senumna kepada para tamu. 3api lihat, dia begitu gelisah. Matana sedari tadi mencari!cari seseorang. Ke mana kamu, -o1 batinna gelisah. *pa boleh buat, lagu!lagu sudah harus dinanikan. 4appy s"eet se>enteen, +ngki/ ,ementara itu di tempat lain, -o dengan malas bangkit dari tidurna ang panjang. *@an magrib baru saja le"at di telingana dan tidak digubrisna. ,emuana sudah berubah. Ibarat siang dan malam. *tas dan ba"ah. ,emuana berputar. Berjalan mengikuti matahari. Begitu cepat. )ia menuju dapur. Jalanna sempoongan. )ia mengambil makan malamna. *da telor dadar. .Kamu ang masak1. -o melihat Cdi sedang menekuni bukuna di meja makan. .$e!eh.. .Mama belum pulang juga, )i1. .,elagi kamu tidur, mamamu pulang tadi.. .*ku nggak dibangunkan1. .Mungkin kalau aku guur, kamu baru bangun,. Cdi terta"a. .Kenapa nggak kamu susul saja mamamu, -o1. .$ari apa sekarang, )i1. -o tidak menggubris pertanaan Cdi tadi. .Malam Minggu/. .Malam Minggu...,. dia sedang mengingat!ingat sesuatu. .+ngki s"eet se>enteen malam ini,. Cdi mengingatkan. .+!o/. buru!buru -o menambar handukna. .Jam berapa, )i1. .)elapan/. Cdi kini selalu menemani -o, selagi mamana tidur di rumah u"akna. Cdi memang ke"alahan juga mengerem tingkah!laku -o. Kalau saja Cdi tidak melihat mamana -o, ang setiap menceritakan perubahan anak lelakina dengan menangis, ah, apa peduliku1 3api apa salahna menolong meluruskan seseorang dari kekhila2an1 ,ebetulna -o merasa rindu sekali pada mamana. Biasana malam!malam buni mesin jahitna memenuhi seisi rumah. Menghibur hatina bagai musik tradisional atau seruling gembala di pesa"ahan. 3api sekarang rumah ini sepi. $atina juga sepi. $idupna pun semakin sepi. 4antas dia becermin, merapikan rambutna. )ia tiba!tiba merasa asing melihat baanganna. ,orot mata itu begitu asing, tidak dikenalna. Itu bukan punaku/ teriak batinna. )engan kalap dia membuka laci. )iaduk!adukna. 3ergesa!gesa dan panik dia mengobrak!abrik isi laci. .Cdi/. teriakna gusar. Cdi sudah berdiri di pintu. ,orot matana tajam. .Kamu sembunikan di mana, )i1 Aepat ke sinikan/. Cdi tidak beranjak dari tempatna. )ia semakin lekat!lekat menelanjangi -o. Matana seperti mau menelanna. Inilah ang paling ditakutkan -o. ,orot mata itu penuh daa hipnotis. -o tidak pernah bisa menentangna. .5ome on( 1i, Please(& rengek -o. Cdi tetap diam. -o tampak kesal sekali. )ia menjambak rambutna sendiri. )ia menghambur!hamburkan isi laci mejana. .Jangan sok pahla"an, )i/ *ku nggak suka caramu, )i/. bentakna. )ia mengamuk memporakporandakan kamarna. .Masa bodoh kamu mau ngomong apa, -o/ <ang terang, ini demi kebaikan kamu juga,. tenang dan ber"iba"a suarana. .$uh/. tanpa diduga -o melaangkan tinjuna. Cdi menghindar ke samping dengan tenang. )ia menggeleng!gelengkan kepala ketika melihat -o tersungkur, terdorong tenagana sendiri. ,ekali lagi Cdi menghindar dari terkaman -o. Mereka bergumul seru. 3api dengan mudah Cdi meringkusna. .3olong aku, )i,. -o terisak!isak. .Untuk apa obat!obat itu, -o1 *o, belajarlah realistis/ .Kamu ang pertama aku kenal dulu begitu tegar dan perkasa. Natana sekarang1 Kalau ada apa!apa larina ke obat/ Mana kelaki!lakianmu, heh1/. .*ku nggak butuh nasihat, )i/ *ku butuh obat/ *o berikan, )i/ Aepat/. .*ku sobatmu, -o. *ku nggak ingin puna ka"an ang hancur gara!gara benda laknat itu. .,elama aku masih jadi ketua +,I, di sekolah, aku nggak ingin ada anak buahku ang terlibat dengan narkotika/ .Kamu mau membenciku, silakan. 3api aku bermaksud baik, -o1 Untuk kamu, bukan untuk aku/ Aamkan itu/. .Jadi tetap nggak akan kamu berikan1. .,udah aku buang ke "c/. .+h/. -o memukul kepalana. .,ebodoh itu kamu, )i/. .Kasihan mamamu, -o. ,etiap hari aku selalu mendengar rintihan dan ratapanna tentang kamu, anak lelaki satu!satuna. .Mamamu sangat mencintaimu, -o/. .Jangan libatkan mamaku ke dalam masalah ini/. -o menambar jaket 4e=i>sna. Buru!buru memakaina. .Ingat/ *ku paling nggak suka kalau urusanku dicampuri orang lain/. -o sudah melesat dengan KC!na. )ia melampiaskan kekesalanna di aspal jalanan ang bisu. Menikmati beberapa tikungan tajam dengan kenikmatan tiada tara. )i atas sadel motorlah kini -o bisa menemukan keasikan hidup sebagai lelaki. 4alu dia bersajak; hidup hanya untuk sebuah kenangan sadel motor( debu jalan( dan kecup perempuan ya( hidup adalah kenangan, XI. ROY BOY BLUES 2 tujuh belas lilin kehidupan selamat tinggal( @ masa kecil baru kemarin rasanya mimpi tapi kini telah. berakhir sejahtera( sejahtera( sejahtera melati mulai kuncup dan bermekaran ?selamat datang, 4eri 4 4arris -UM*$ besar itu semakin hening. 4ampu sudah dimatikan sejak tadi. +ngki bergetar menalakan tujuh belas lilin "arna!"arni ang menancap indah di kue tart. Aahaa lilin!lilin lalu membias ke seluruh ruangan. Bergoang gemulai, menjadikan malam ini semakin indah. +ngki merasakan tubuhna bergetar. Bagaimana tidak1 Inilah saatna bagi kaum "anita untuk lebih instropeksi, lebih de"asa dalam menentukan sikap. 3ujuh belas tahun adalah sebuah perjalanan panjang untuk menempa ji"a kita. Merpati mulai dilepas, terbang sendiri dengan segala risikona. *cara tiup lilin dimulai. +ngki mengisap udara sekuat!kitatna. #ipina sudah menggelembung. )an para undangan pun seperti membagi!bagikan tenagana untuk memadamkan tujuh belas lilin itu. 3iba!tiba puncak acara itu dirobek oleh suara knalpot motor ang memekakkan telinga. Bising/ +rang!orang menggerutu menuju ke halaman, melihat siapa gerangan para pengacau itu. 3api +ngki tersenum. Matana berbinar. *da tiga sepeda motor meraung!raung di halaman. <ang memakai jaket 4e=i>s mengangkat lengan kirina. ,erempak mereka mengendorkan gas. 4alu sepi. +ngki menembul di kerumunan. 6ajahna semakin berseri!seri. )ia melambaikan tanganna, menuruh mereka masuk. -o tersenum, turun dari KC!na. Menisir rambutna dengan jari!jari tanganna. . .,iapa mereka1. bisik seseorang. .*nak!anak 'M,. kata ang lainna. .Malam ini mereka ditantang sama igben. )an pemenangna nanti mela"an pemenang antara orsalino dan *etpom/. .6ah, jalanan bakal rame malam ini/. .#olisi!polisi mesti kerja lembur/. .3aruhan1. .+ke. *ku pegang 'M/. .Borsalino/. -o menibak kerumunan. 3ersenum ramah kepada orang!orang. )ia memperhatikan busana!busana terakhir ang rapi disetrika. Boneka!boneka etalase, bisikna geli. 4alu iseng!iseng dia membandingkan blue jeans lusuhna dengan busana mereka. 4antas dia terta"a kecil. +ngki menambutna bagai seorang putri ang kangen karena ditinggal berburu oleh pangeranna. 6ajahna memancarkan sinar rembulan. ,orot matana gemerlap bagai bintang!gemintang. .$ai,. -o tersenum. .$ai.. .4appy s"eet se>enteen, Ki.. .3hank>s. .*ku nggak puna kado.. +ngki tersenum, .)engan datangna kamu, itu pun sudah merupakan kado istime"a buatku, -o,. dia menggigit bibirna. Begitu basah. Menggemaskan. -o mencium punggung tanganna. +ngki merasa gemetar. .,uruh masuk ka"an!ka"anmu, -o.. .*ku nggak lama, Ki. *da urusan.. ,orot mata +ngki meredup. )ia kece"a sekali. .Besok aku mau ke atu 2u"ung. Ikut, uk/. +ngki mengangguk girang. .%ee you tomorro"/. -o meninggalkanna. )ia masih menoleh, melemparkan senum lagi. 'M sudah melesat. -oda depanna melonjak!lonjak. Meninggalkan asap knalpot buat mereka. +ngki tidak bisa melakukan apa!apa, "alaupun ingin sekali dia melambaikan tanganna. )ia lalu merasa matana berkaca!kaca. Cntah kenapa, tuh. $ari semakin malam. #esta pun usai. 0elas!gelas sudah kosong. Bergeletakan. 4ampu "arna!"arni mulai pudar. +ngki sendirian kini. Memandangi ketujuh belas lilin itu. )ia menalakanna lagi. Meniupna pelan!pelan. 999 'M sudah nangkring di posna, 3umaga 5orner. ,ebuah tempat persis di sebelah sudut tikungan jalan 3umaga Fbaca; <usu2 Martadilaga, nama seorang kolonel polisi, pahla"an Banten ketika masa re=olusi duluG. ,ebuah tempat ang persis di sudut tikungan, sehingga kalau ada koboi!koboi jalanan memacu kuda besina, pasti selalu melahap tikungan 3umaga 5orner ini. *palagi kalau sore!sore ketika pohon 2lamboan ang berjejer rapi berbunga, oh oh oh, betapa indahna. ,emua orang pasti tidak akan pernah tidak le"at 3umaga. *palagi, Bung, buat ang doan JJ,. 3umaga adalah kerongkonganna kota ,erang. Karena di sudutna co"ok!ce"ek keren banak ang kongko". Bolehlah 3umaga 5orner disamakan dengan Let6s !o Fle"at sekitar )ago G!na Bandung. -o masih rileks tidur!tiduran di sadel KC!na. ,udah beberapa kali deru motor le"at di depanna. *palagi tadi anak!anak igben mendemonstrasikan standing dengan kecepatan lumaran. Mereka empat orang. )an malam ini igben adalah la"an mereka. -encanana malam ini mereka akan balapan di jalan!jalan kota. Mereka sudah membuat rote tersendiri. )ari mulai karesidenan, membelok ke pasar, kembali ke alun! alun, dan lurus sepanjang jalan protokol. #adahal di sepanjang jalan protokol banak terdapat gedung pemerintah. Bisa kalian baangkan, pada jam ((.((, ketika orang!orang sedang asik di balik selimutna, deru mesin meraung!raung di telinga mereka. Mengusik malam ang seharusna dile"ati dengan sahdu. 3api para berandal memasabodohkan itu/ ,ebagai pemanasan, 'M menusuri jalanan pelan!pelan dulu. -o berkali!kali mengangkat roda depan. Mumu, si joki -5 tidur!tiduran. ,edang -oni dengan 0#!na, jongkok di pedal bagai koboi 3e?as ang melindungi diri dari tembakan pistol musuh. )i depan karesidenan Fpersis bersebelahan dengan kabupatenG, berpuluh!puluh sepeda motor diparkir. )andanan para jokina seperti di 2ilm!2ilm gang *merika. 'M memarkir motorna. -o kalem!kalem saja. )ia menulut rokokna; -oni tampak mendekati salah seorang igben. #erang adu mulut, psy-"ar. .Borsalino,. Mumu mencolek -o. .Kenapa mereka1. .Nantang kamu.. .Kalahkan dulu *etpom, baru la"an aku/. +rang!orang sudah siap di sadel motorna. Bermacam jenis. ,ekarang *etpom, tiga motor, mela"an Borsalino, empat motor. )ilihat dari kualitas kendaraan, Borsalino jelas lebih unggul. 3api soal kenekatan, *etpom jangan ditana. Mereka tidak akan segan!segan bersenggolan. Kalau perlu tabrakan, mati atau masuk rumah sakit sama! sama. Ketujuh motor itu sudah meraung!raung. ,udab siap menalurkan emosi para jokina. +rang ang berlagak jadi starter mengibaskan kain puti2na. Mereka melesat/ *etpom dengan 04!na kelihatan bisa mengngimbang orsalino dengan 0#!na. 3ampak #endi berendengan dengan )ulah. Ketika sampai di tikungan, )ulah masuk ke. bagian dalam dan berusaha menendang #endi ke luar jalur. Untung #endi "aspada, sehingga tidak membentur trotoar. <ang lainna berusaha saling halang!menghalangi. Mereka membiarkan para pemimpinna bertempur untuk menang mengibarkan panji kelompokna. *da dua motor bersenggolan di tikungan. Bergulingan membentur trotoar. Untung mereka masih sempat melompat. +rang!orang menggotongna ke pinggir. 4ecet!lecet atau luka luar lainna, no problem buat rnereka. *sal jangan patah tulang saja/ ,ernua orang memacu motorna ke tikungan terakhir di 3umaga 5orner. Mereka nangkring menonton aksi paling maut di sini. Karena siapa!siapa ang bisa melesat rnelahap tikungan terakhir ini, dialah pemenangna. )i kejauhan mulai terdengar deru mesin. Mengaum bagai raja rimba kelaparan. +rang!orang melihat dua lampu menorot sejajar. ,alah satuna memepet ke luar jalur. Ini pekerjaan nekat tapi sudah diperhitungkan. <ang satuna lagi sengaja rnalah rnerapatkan rnotorna. ,ama!sama nekat. Mereka bersenggolan. Kendaraan itu limbung jalanna. ,emua orang menghela napas. *khirna #endi terperosok ke selokan. )ulah sendiri berhasil menguasai keseimbangan motorna, "alaupun sernpat mengerem tadi, dia toh terpeleset juga. )ulah dengan angkuh tersenurn sinis kepada -o, mengacungkan tinjuna. .*ku tunggu, -o/. teriakna. -o tersenum saja. Menulut rokokna. 1uel meet mereka sudah ditunggu!tunggu/ 999 'M memang bukan tandingan igben. -o sendiri tidak ikut. )ia sengaja rnempersiapkanna untuk duel meet dengan )ulah, musuh bebuutanna. igben, dia percaakan kepada -oni dan Mumu saja untuk menanganina. Natana Bigben tidak berkutik meladeni kedua sobatna, ang memang sudah beken teramat nekat. ,ebenarna ngebut maut seperti ini membahaakan sekali. 3api, mesti bagaimana lagi1 )i kota ini pemerintah daerah belum bisa menalurkan keinginan para remajana. #adahal daripada ngebut di jalan, kenapa tidak dibangun saja tempat untuk motocross1 Bagi anak berandal seperti mereka, peraturan!peraturan adalah bullshit belaka. <ang paling penting, mereka bisa melebihi saingan mereka. )alam segala hal. -asana menjadi orang nomor satu itu adalah sebuah kebanggaan. 1uel meet tinggal beberapa saat lagi. Kedua orang ang masih berseteru itu sudah siap!sedia berpacu. Mereka tinggal menunggu aba!aba untuk melepaskan kopling mereka. )ulah memainkan gasna. Melirik sinis kepada -o. ,i bandel tersenum, mengacungkan ibu jarina. 0as mereka meraung bersahutan. ,atu, dua..., tiga/ Mereka melesat/ +rang!orang sudah menaiki motorna. Nangkring di setiap tikungan, menonton atraksi ang mendebarkan jantung ibu!ibu kita. Mereka selalu bertepuk tangan memberi support kepada jagoanna jika berhasil mempecundangi la"anna di setiap tikungan. )i tikungan kantor pas, -o sengaja mengekor saja. )ia penuh perhitungan sekali. ,etelah posisi harus lagi, -o menentakkan kopling. KC!na melesat ke depan bagai anak panah ang lepas dari busurna. )ulih mengejarna. -o melakukan @ig! @ag, menghalangi laju motorna. 3api )ulah nekat menerobos. Menendang dengan kaki kananna. -o agak menjaga jarak melihat kebrutalan musuhna ini. Mereka sudah mengelilingi alun!alun sebagai permulaan. )i tiap belokanna kadangkala mereka saling menalip untuk mencelakakan musuhna. 3idak ada lagi ketakutan dan kengerian di benak mereka. )eru mesin membutakan mereka dari semuana. Memasuki jalan protokol lagi, mereka mengencangkan gasna. Jalan ini lurus sepanjang dua kilometer. Cntah jarum di spedometer sudah menentuh angka berapa, mereka terus menambah kecepatan angin menampar!nampar tubuh mereka. -umah! rumah berlarian meninggalkan mereka. ,egalana bergerak cepat sekali. )i kejauhan mereka melihat lampu merah berputar menala!nala. Itu persis di depan kantor polisi. -upana polisi!polisi itu hendak menghentikan pertempuran mereka. Mobil!mobil patroli sengaja memblokir jalanan. ,irenena dibunikan sebagai pertanda ada peringatan untuk menghentikan laju motor. )ulah dan -o tampak panik sekali. Mereka ang sejajar saling pandang. 4aju motor mereka cepat sekali. 3inggal satu belokan lagi di depan kalau mereka ingin lepas dari blokade itu. 3api risikona besar juga dengan kecepatan deras seperti ini. *pa boleh buat, mereka mengumpulkan konsentrasi ke belokan itu. Mereka mesti hati!hati dengan belokan itu, karena di samping kananna ada selokan besar. Kalau membelok terlalu jauh, bisa kecebur ke sana/ -o karena menggunakan trail, agak leluasa membelok. )ia menarik napas lega, hampir!hampir dia masuk selokan tadi. 3iba!tiba dia mendengar buni motor jatuh. -o melihat )ulah bergulingan di aspal. Motorna kecebur selokan. 3anpa mempedulikan )ulah ang mengerang kesakitan, -o menentakkan kopling, mengencangkan gas. )ia menuju posna, 3umaga 5orner. .Aepat bubar/ *da police/. teriakna kepada orang!orang. ,uara knalpot pun bersahutan. 3idak teratur. 3idak enak kedengaranna. Mereka menghambur, menelamatkan diri masing!masing. #ada dinihari begini, mereka akan pulang ke mana1 Mengetuk pintu rumah, sementara orang!orangna sedang asik dengan mimpi!mimpina1 3egakah mengusikna1 .Ke rumahku/. -oni berseru. -oni memang kamarna di pa=ilun. Keluargana tidak begitu peduli dia pulang jam berapa. 3idak pulang pun tidak masalah. Makana dia diberi kamar di pa=ilun, supaa tidak mengganggu seisi rumah kalau keluar!masuk dengan teman!temanna. Bapakna ang pengusaha Fthe ha>es juga diaG sering bepergian ke kota lain. )an ibuna suka ikut sibuk arisan ini!itu dengan perkumpulan istri pemborong. ,edangkan dia cuma anak tunggal. ,emuana sibuk di luar/ +tomatis aku pun sibuk di luar/ katana. Klise, a1 Kamar -oni asik puna. Komplet. Bapakna memang sengaja menggantikan bentuk kasih!saangna dengan benda!benda itu. ,udah tuntutan @aman. ,udah membudaa. Kalau si anak butuh kecup saang karena nilai raporna bagus, si orang tua cukup rnemberina hadiah sepeda atau tas baru. -oni sendiri kalau naik kelas sudah diiming!iming akan diberi hadiah sedan/ -o sedang meneliti koleksi kaset -oni. )ia mencomot Tobacco 'oad!na Johnn 6inter. Membesarkan =olumena. )ia ikut berteriak!teriak menirukan suara kering sang =okalis. .3obacco roaaaaaaadddd/. teriak -o bagai seorang rocker. .Berisik, lu/. Mumu protes. .Mending kalau enak/. -oni terta"a. .-o, motormu betul dijual1. .$e!eh. *da ang minat1. .Banak/. .Aepetan, deh/. .Kenapa dijual, -o1. kata Mumu. .*ku butuh biaa buat a=onturir. ,udah lama keinginan ini aku pendam. ,ekarang terasa sudah meledak!ledak. *ku nggak sanggup lagi memendamna. *ku ingin gunung ini memuntahkan laharna.. .,ekolahmu1. .,emester kemaren raporku kebakaran. ,ekarang, aku malah diskors/ *pa lagi1 Mendingan ke luar sekalian/. Kedua ka"anna memandang dengan heran. .Mau a=onturir ke mana1 Berapa lama1. .,ejak kecil kamu tahu apa cita!citaku1 Kepingin keliling dunia seperti 3om ,a"er/ *tau jadi jagoan seperti +ld ,hatterhand/ .*ku iri melihat turis!turis kere gentaangan di bumi kita ini. )engan satu dolar, mereka bisa menikmati surga!surga ang dimiliki bumi kita ini. 3api, kita dengan satu dolar pergi ke bumi mereka1 Mungkin langsung mati/ .3uris!turis kere itu sudah pada tahu apa dan bagaimana Bali, 3ana. 3oraja, )aak, )anau 3oba, dan masih banak lagi. 4ha, kita1 .Ini nggak $air/. Kedua ka"anna mendengarkan saja. ,ementara suara kokok aam jantan ang pertama sudah kedengaran, tapi mereka tidak akan pergi tidur. #ercuma. Karena hari lain sudah datang lagi. ,udah harus diisi dengan sesuatu lagi. -o keluar melihat langit timur. 6arna merah belum begitu merata, tapi mulai membias pelan!pelan. )ia lalu merenungkan segala hari!harina. Betapa "aktu berputar sedemikian cepatna. <a, sudah menjadi kebiasaan kita bah"a, sesuatu ang kita kerjakan itu baik atau buruk hasilna, baru kita ketahui setelah kita mengerjakan. Kalau baik, kita tentu gembira. Kalau buruk, a, paling!paling menesal/ Meski tiada guna/ *h, aku percaakan pada hari esok dan lusa saja/ batin si bandel. XII. BATU KUWUNG @rang yang terus-menerus mencari kebahagiaan tak akan pernah menemukannya. %ebab( kebahagiaan itu diciptakan( bukan ditemukan. pepatah lama ,U)*$ hampir setengah tahun remaja -o tinggal di kota sebelah barat #ulau Ja"a ini, ang dulu lebih dikenal. sebagai ibu kota Karesidenan Banten. ,udah berkenalan dan mengalami banak hal. 3entang tradisi turun temurun, sejarah Banten 4ama, dan pantai ,elat ,unda ang kini anak Krakatauna, -akata, dihebohkan akan meletus lagi seperti ibuna dulu. Banten memang mengandung keajaiban alam ang beragam. .,udah jam sepuluh/ Kamu kan ada appointment sama +ngki mati ke Batu Ku"ung. .Jangan ngaret dong, -o/. -oni mengingatkan. .+ke, gua cabut dulu/. -o menela KC!na. .Ch, -on/ <ang mau beli motor gua tuh, cepetan gitu/. dia terus melesat. -o memang semakin tidak keruan. )ia jadi tidak pernah ingat rumahna. )ia habiskan "aktuna, hari!harina, dengan -M, kelompokna. <a, dia semakin segan untuk bertemu dengan mamana. Mamana merasa kece"a dan sia!sia juga, karena berlian pujaanna sudah tidak mempedulikan sekolahna lagi. +rang tua mana ang tidak akan bangga melihat anakna dengan jubah dan toga kebesaranna1 -o betul!betul sudah tidak menggubris sekolahna lagi. Menghabiskan "aktu saja/ gerutuna. Kenapa1 Karena sekarang soal a=onturir saja ang ada di benakna. )ia memang meledak!ledak. Kalau dia puna keinginan, itu berarti harus di"ujudkan. ,iapa pun orangna, tidak akan ada ang mampu membendungna. 0o to hell/ begitu katana. .3api tidak berarti itu harus mengorbankan sekolah, -o. *=onturir kan bisa kamu lakukan kapan saja,. begitu saran mamana. .Ingat, -o, di mata 3uhan derajat kita tidak dinilai dari kedunia"ianna, tapi dari ilmuna. .Kamu hidup bukan untuk sekarang saja, -o. 3api untuk nanti, masa depan kamu. Mama tidak bisa me"ariskan harta. 4alu kalau tidak dengan ilmu, kamu mau jadi apa nanti1 .Mau menandang ransel terus dari kota ke kota1 ,ementara ka"an!ka"anmu nanti sudah jadi sarjana semua1. .3ahun ajaran baru nanti, -o pasti sekolah lagi, Ma.. .Kamu sudah besar. ,udah bisa menentukan mana ang baik dan buruk. ,ebenarna, Mama ingin kamu a=onturir itu setelah lulus ,M* nanti. 3oh, kalau nanti kepingin kuliah, bisa kapan saja "aktuna. .Betapa Mama akan kesepian sepanjang hari, -o,. suara Mamana seperti terputus di tenggorokan. -o diam saja. )i hatina berkecamuk perasaan tega dan tidak tega untuk meninggalkan mamana. ,iapa nanti ang akan memijiti pundakna setelah letih dengan mesin jahitna1 <ang mengantarkan jahitan ke para langgananna1 )an ang menemanina ngobrol menjelng tidur1 ,iapa coba, -o1 .Ma,. -o memegang tangan mamana. .3olonglah untuk sekali ini saja. -o ingin melupakan Joe dulu, Ma.. .-o..., ah/. Mamana menangis. Memeluk -o, menciumi pipina. -o!lah satu!satuna pena"ar rindu dan obat bagi rasa kehilangan atas mendiang suamina. -o pun merasakanna. 4antas harus bagaimana1 +rang tua mana sih, ang tidak akan sakit ji"ana, merintih batinna apabila ditinggalkan anakna ke tanah seberang untuk bekerja atau ikut suamina1 Kalau kalian tidak percaa, untuk ang perempuan, pasti akan merasakanna nanti. Betapa seorang anak itu lebih mahal hargana ketimbang apa pun. <a, "alaupun sekarang kabarna mulai ada kasus!kasus ang memperjualbelikan bai!bai lucu dan tidak puna dosa. 3api aku harus pergi/ batin -o tetap keras. Kalau si anak sudah membangkang begini, siapa ang mesti disalahkan1 +rang tuakah ang salah karena terlalu memanjakan anakna1 ,i anakkah ang salah karena mudah terpengaruh1 *tau kondisi @aman ang salah1 6ah "ah, kalau kita menalahkan keadaan, lantas kita ini mau ke mana1 Mamana memang bisa memaklumina, seperti dia dulu selalu memaklumi -omi, mendiang suamina, ang kalau malam Minggu suka jarang mengapeli karena asik dengan pendakian gunungna. )an kini terjadi lagi pada -o, anak mereka semata "aang, ang segala!galana jelmaan mendiang suamina. .Begini saja, -o. *pa ang menurut kamu memang baik untuk dilakukan, lakukanlah/ Mama hana bisa mendoakan saja.. *ir mata mamana membahasahi pipina. .-o hana akan pergi kalau Mama merestui dan ikhlas, dengan apa ang akan -o lakukan.. .,ekali lagi, kamu sudah de"asa. ,udah harus bisa mengambil keputusan sendiri. .Untuk kamu, -o. Bukan untuk siapa!siapa.. )ialog dengan mamana itu masih terbaang dan menelimutina terus. )ia tahu sorot mata mamana meniratkan sesuatu ang takut kehilangan. Kehilangan dirina. Kehilangan anak lelakina. 3egakah kamu, -o1 999 -o sudah di depan rumah +ngki. Berputar!putar memencet klakson KC!na. )ia malas masuk ke halaman rumah +ngki. Nantina suka terlalu banak prosedur. +rang!orang tua sekarang selalu saja repot dan kha"atir kalau anak gadisna bepergian. *neh. ,eperti tidak pernah merasakan masa muda saja. 3api itu "ajar. ,oalna di kota ini untuk sekarang, ang kalau dulu sangat terkenal ke mana!mana dengan ke2anatikan agama Islam!na, kini bullshit belaka/ )ekadensi moral dari kota besar macam Jakarta dan Bandung sudah menular ke sini. Betapa para remaja di kota ini sekarang sudah banak ang ka"in terpaksa. .,ebentar, -o/. +ngki, si hitam manis, berteriak kegirangan. . -o nangkring saja di KC!na. *sik memperhatikan dan menikmati tubuh +ngki ang padat berisi, ang dibungkus celana ice "ashed dengan kombinasi baju 4a"aii hijau muda. *mboi, keren banget/ decakna. Mereka sudah melesat, ke arah selatan. )i kilometer lima Forang sini menebutna; pal limaG, -o membelokkan KC!na ke kanan. Mulai memasuki areal kaki 0unung Karang. )i kiri!kanan sa"ah!sa"ah mulai menguning. ,ebagian sudah dipanen. Mungkin sudah dibeli para tengkulak sialan, berada di gudang rumah kalian, atau juga sedang kalian makan dengan nikmat. $a"a di areal kaki gunung ini sejuk. 3idak seperti ,erang ang panas menengat/ Kadangkala orang ,erang suka berkelakar, kalau saja 0unung Karang dipindahkan kemari, oh, betapa sejuk dan indahna kota ,erang nanti. Mereka mele"ati perkampungan. Aiomas, namana. -o mengecilkan gas, karena jalan ini berlubang!lubang. Kampung ini sudah kondang ke mana!mana dengan golok Aiomas!na, ang kalau ditebaskan ke pohon pisang, pohon itu akan mati dan tidak tumbuh lagi. *palagi manusia/ 0olok itu memang tidak seperti golok biasa. Itulah keistime"aan golok Aiomas. 3idak sembarang orang bisa memilikina. ,ekarang saja sudah jarang orang ang memiliki golok ajaib itu, karena para sesepuhna takut menurunkan atau me"ariskanna kepada anak cucuna. 3akut disalahgunakan/ Begitu alasanna. Kalau dulu, golok ajaib itu sering dipergunakan untuk mela"an penjajah. ,aang memang. #adahal itu adalah sebuah sejarah ang mahal/ .Ba"a baju renang1. tana -o. .Ba"a,. +ngki merapatkan dudukna, sehingga -o merasakan sesuatu menentuh punggungna. $angat dan halus. )arah mudana bergelo2a. +ngki memang mesra sekali. -o memarkir KC!na. #ara pengunjung Fbaca; turisG di setiap hari libur lumaan juga. atu 2u"ung ini rimbun oleh pepohonan. Banak bungalo sengaja dibangun di bukit!bukit. 3entuna buat orang kota besar ang ingrn enjoy atau pasangan ang lagi asik!maksuk. atu 2u"ung adalah sebuah pemandian air panas, &8 km arah selatan ,erang. ,eperti pemandian 5iateur di ,ubang. atu 2u"ung diambil dari nama sebuah batu cekung ang sampai sekarailg masih mengeluarkan air panasna FI(!%(( HG. *ir panas ang muncul dari perot bumi ini tidak mengandung belerang seperti um:mna sumber air panas, tapi justru mengandung kadar odium dan kalsium ang tinggi sekali. ,angat berguna untuk penembuhan reumatik, polio, dan pegal!pegal. -o memeluk pinggang +ngki erat!erat. Betapa mesra dan gembirana mereka hari ini. .4angsung berenang1. +ngki menandar manja. .$e!eh/ *ku pingin cepet!cepet lihat bod kamu ang se?/. -o tersenum nakal. +ngki memberengut. Mencubit lenganna. .*u"/. -o menjerit kesakitan. .Kekencengan tuh nubitna, Ki/. gerutu -o. ,i bandel merasa tertarik begitu melihat sebuah bak besar ang dipagari besi sekelilingna. *irna mendidih. 3ampak +ngki mengeluarkan dua butir telur dari tas punggungna. -o kegirangan, karena belum sarapan tadi. 3elur!telur itu dicelupkanna. 3idak lama matang juga. ,ambil makan telur rebus, -o memandangi +ngki ang sedang membasahi tubuhna di sho"er. *ir ang menembur le"at lubang!lubang kecil di atas kepalana itu seperti memukuli tubuh molek ang bergerak menggiurkan bagai penari jaipongan. ,i bandel menelan air liurna. Berbahagialah "ahai kaum ha"a, ang dikaruniai keindahan tubuh oleh 3uhan. 3idak semua "anita dikaruniai sentuhan tangan sang ,eniman *gung. 3api kadangkala "anita suka kele"at batas dalam meman2aatkan keindahan tubuhna. ,usah memang. Manusia sudah komersialis. ,emuana diukur dengan materi. Uang sudah menjajah manusia/ -emaja bandel itu terjun ke kolam. +ngki menusul kemudian. Mereka main kucing!kucingan di kolam, bagai ikan mas atau ikan hias di akuarium. +rang kalau sudah kerasukan )e"i -atih dan )e"a Kamajaa suka lupa segalana. ,ekelilingna. Kaakna kalau ada kebakaran pun, mereka pasti cuek saja. Buktikan, deh. .Mandi. air panas, uk/. -o menarik lengan +ngki. Mereka tidak peduli tatapan orang!orang ang suka usil. Kalau ada ang tana, ja"ab saja, .#engantin baru/. kata -o konol. Mereka mene"a kamar untuk kapasitas dua orang saja. Untuk kapasitas sekeluarga pun ada. Kamar ini berupa sebuah bak besar ang dialiri air panas dan dingin. Kita tinggal mengatur campuranna saja le"at keran. Mau ang anget!anget, silakan. <ang panas juga boleh, kalau tahan. Kedua remaja ang dimabuk asmara itu sudah berendam. )ikurung tembok. Kata orang!orang tua, kalau kita berdua!duaan dengan la"an jenis kita dalam sebuah ruangan, apalagi tertutup, disitu biasana ada malaikat di pihak kanan dan setan di pihak kiri. ,eperti dua negara adikuasa ang memperebutkan sebuah negara saja. Mereka berperang saling mengalahkan. Nah, tinggal kita mau berpihak kepada siapa1 Malaikat atau setan1 Jangan pilih .atau./ Ini serius. .*u"/ Kepanasan, -o/. -o terta"a nakal. ,engaja, kok. .4utut kamu masih sakit1. -o mengatur campuranna lagi. )ibukana keran ang dingin. .Masih linu,. +ngki membasahi rambutna. )ia menisir ke belakang dengan jari!jari tanganna. .Kata dokter, istirahat dulu kira!kira tiga bulanlah.. -o mendekati si hitam manis. ,orot matana tajam. Menihir dan meluluhkan. )ia merapatkan tubuhna. 0adis manis itu gemetaran merapat ke tembok. )ia begitu menanti!nanti babak selanjutna. Matana terpejam. Kulit mereka sudah bersentuhan. Bergumul. ,uara napas mereka saja ang kedengaran. .Jangan, -o/. +ngki tersentak, mendorong tubuh -o. -o gelagapan dan salah!tingkah, .,ori, Ki.. +ngki tertunduk menggigit bibirna. Menutup "ajahna dengan kedua telapak tanganna. $ampir saja dia kehilangan sesuatu ang untuk @aman sekarang sudah menjadi sangat langka. ,esuatu ang teramat penting dalam keseluruhan hidup "anita. ,esuatu ang teramat sensiti2. Mereka kini duduk di sebuah batu besar. Memandangi pesa"ahan. Menghirup udara pegunungan. Udara segar ang kini sudah sangat susah dibeli di kota. ,aban hari, di kota, kita terpaksa mengisap asap knalpot dan asap pabrik saja. .Makasih kamu ingatkan tadi, Ki. *ku khila2.. +ngki diam saja. Bagi -o, cinta adalah perbuatan. $ana itu. <a, seperti tadi itu. 3idak lebih. 3idak sampai melompati pagar. .Ki.. .$mm.... .Maa2kan aku, a.. .*ku juga, -o.. .Kita masih beruntung a, Ki.. .$e!eh. 3uhan melindungi kita.. Mereka semakin betah duduk di sana. Mata mereka begitu terhibur oleh hijauna bukit!bukit. ,emoga hal natural begini masih bisa bertahan terus sampai generasi cucu!cucu kita. ,emoga tempat ini terhindar dari tangan!tangan serakah. ,emoga tidak bernasib sial seperti bumi Kalimantan. ,uara angin mendau!dau memainkan pucuk ilalang. Aericit burung mengincar batang!batang padi ang bunting. )an matahari beberapa kali meronta dari kepungan mega. $ening. .Ki,. bisik -o gelisah. .*da apa, -o1. +ngki menandarkan kepalana. 3idur!tiduran. .*ku..., aku mau pergi, +ngki.. +ngki membetulkan letak dudukna, .#ergi ke mana, -o1 Ke $ongkong1. dia tersenum geli. -o meringis, .,erius, Ki,. nadana ada tekanan. .*ku mau a=onturir,. suarana bergetar. .Maksudmu, -o1. nada +ngki terasa gelisah. .*ku mau Indonesian *ourney. Mungkin ke arah matahari terbit dulu, atau ke arah matahari tenggelam. .*h, itu terserah kakiku mau melangkah nanti.. ,i hitam manis baru mengerti maksud si bandel. )ia termenung. Menatap ke arah lain. Menatap entah apa ang ditatap. ,egalana tiba!tiba saja terasa hampa. Menguap satu!satu ke angkasa. Musnah. .Kamu mau bertualang, -o1. cemas sekali nadana. .4antas sekolahmu1. ada kekece"aan di dalamna. Ini menakitkanna. .<a, aku mau bertualang. .3entang sekolah1 Konditeku jelek sekali di sekolah, Ki. #ercuma diterusin juga kalau pada akhirna tetep nggak naik kelas. .3ahun ajaran baru nanti, aku pasti balik lagi. ,ekolah lagi. #acaran sama kamu lagi,. senum nakalna nongol. .-o/1. +ngki kece"a dan kesal. sekali. )ia membuang muka. )ia membenamkan "ajahna di sela lututna. Isakna kedengaran. *h, perempuan/ ,elalu saja segala persoalan disudahi dengan isak tangis. .)enger, Ki,. -o mendekapna. Membenamkan tangisna ke dadana. .*ku hana meman2aatkan "aktuku saja. )aripada "aktuku ini aku pergunakan untuk ang nggak!nggak di sini, mendingan aku pake buat a=onturir. .)engan a=onturir, aku bisa banak belajar, melihat, dan mengalami. 4elaki harus menggali ilmu langsung dari alam, dari sekelilingna. Karena untuk hal ang satu ini tidak ada sekolahna, Ki.. .-o, aku..., ah/. +ngki memukul bahu -o. .Kamu mau pergi, itu urusan kamu/ Ke $ongkong kek, ke Jepang kek, masa bodoh/ .3api, kenapa baru kamu katakan sekarang, -o1 Ketika aku sudah merasa dekat dengan kamu1 Kenapa, -o1 .Kamu jahat/ *ku benci kamu, -o/ .Ini nggak $air/. +ngki "ajar saja begitu. Karena baru saja dia dikece"akan oleh sikap Cri, pacarna tempo hari. )an sekarang1 Ketika dia baru saja menalakan lagi lilin "arna! "arni di hatina, menebarkan bunga ang "angina semerbak ke mana!mana, tiba!tiba semuana harus musnah lagi., <a, musnah. .Aobalah mengerti tentang aku, Ki1 #etualangan adalah pelarianku ang sempurna. .*h, nggak akan ada orang ang bisa mengerti tentang aku/. -o tampak jengkel. )ia berdiri dan melemparkan batu ke kali kecil di ba"ah sana. .,ekarang giliran aku mau nana sama kamu/ Bisakah kamu juga mengerti tentang aku, -o1 #erasaan "anita umumna1 Bisakah kamu, -o1/. -o menulut rokokna, .Kita sudah sama!sama de"asa, +ngki. ,udah harus bisa mengambil keputusan.. .Banak!banaklah belajar menghargai perasaan "anita, -o/ 4ebih!lebih perasaan kekasihmu/. +ngki terisak!isak lagi. -o mendengarkan saja. .4elaki memang egois/ Mauna menang sendiri. -o masih tetap mendengarkan. .*pa kamu nggak kha"atir dengan mamamu ang nanti kautinggal sendirian1 Bagaimana kalau mamamu pada akhirna meninggal, karena sedih ang berkepanjangan1 .*pa tidak kamu pikirkan itu, -o1. .,oal mati, semua orang juga akan mati. Itu keharusan. 3idak sedang a=onturir pun, kalau mamaku harus mati atau aku ang mati, a, matilah. Nggak ada bedana mati sekarang dengan mati ketika a=onturir nanti. ,emuana tetap sama, mati. .*h/ Kalau kita sekarang ketakutan oleh sebab!akibat ang mengerikan itu, tentang kematian tadi, misalna. 6ah, sampai sekarang aku mungkin nggak pernah tahu siapa itu 0andhi, 3jut Nak )hien, dan banak lagi orang!orang ang mempertaruhkan na"ana derni me"ujudkan impian mereka. .Mati adalah sebab!akibat, Ki. ,ama saja halna dengan jika kita rajin belajar tentu hasilna kita pintar. Kita harus berani dong, mengambil risikona.. .,udah ceramahna, -o1/. suara +ngki ketus sekali. .*ku tambah benci sama kamu/ Cgois/ ,ok jagoanlah/. teriakna sambil berlari meninggalkan si bandel. -o buro!buru menambar lenganna. Menarikna. Mereka saling tarik! menarik. 3idak ada ang mau mengalah. Jadina seperti dua regu ang sedang lomba tarik tambang saja. 4alu mereka terpeleset. 3erperosok ke sa"ah ang masih belum ditandur. .$uuuuh/. +ngki menggerutu jengkel. .$uh juga.. )asar -o sableng, malah tersenum. Ch, terta"a lagi ketika orang sedang jengkel!jengkelna. #akaian mereka jadi kotor berlumpur. +ngki melemparna dengan segenggam lumpur. -o membalasna. Malah dengan kalem dia memolesi pipi +ngki dengan lumpur. )ia tidak peduli +ngki menjerit!jerit karenana. *khirna mereka jadi saling rebutan mengotori tubuh dengan lumpur. .-asain, nih/. +ngki menimpukna. )ia terta"a senang karena lumpurna persis kena punggung -o. Mereka jadi gembira lagi. 3erta"a lagi. 4upa pada persoalan tadi. 4upa segala! galana. -o lalu menuntun +ngki menuruni tebing. Menuju kali kecil ang airna jernih. Mereka bergantian saling membersihkan pakaian dari lumpur. Bahkan sesekali mereka bercanda juga dengan mencipratkan air ke "ajah. Mereka menghabiskan kegembiraan mereka hari ini. ,emuana. ,egalana. Karena sepertina bagi mereka tidak ada lagi hari esok. 3idak akan pernah mengecapna lagi. <a, kadangkala kebahagiaan memang berumur pendek. Cntah kenapa. XIII. LET IT BE hidup hanya untuk sebuah kenangan sadel motor( dehu jalan( dan kecup perempuan ya( hidup adalah kenangan, 4eri 4 4arris -CM*J* bandel itu masih mengelus!elus trail KC!na. 3iba!tiba dia teringat lagi pada Joe, anjing herderna, ang juga suka dielus!elusna. Itu berarti, dia pun menaangi sepeda motor itu. Baru saja dia memiliki KC itu beberapa saat, "alaupun harus mengorbankan barang!barang "arisan papana, kini dia harus melepaskanna lagi. 3ekadna memang sudah bulat. #etualangan/ )an itu butuh biaa untuk me"ujudkanna. +, bau alam itu sudah menelimuti benakna/ .Bagaimana, jadi1. orang itu menodorkan segepok uang. .Kenapa tidak1. -o mengambil uang itu. Menjadi seorang petualang tidaklah gampang. Kita harus mau membuang kebiasaan sehari!hari kita di rumah. Keegoan dan si2at manja kita. Mata batin kita harus peka selama dalam petualangan, terhadap sekeliling kita, ang kita alami dan kita lihat. #adahal kata sebagian orang, menjadi seorang petualang cuman cari penakit, cari sengsara. Kenapa tidak diam di rumah saja, sih1 Kan di rumah segalana serba enak1 .Jadi berangkat besok, -o1. -oni memperhatikanna. .Jadi,. -o rnasih menghitung uang itu. .Mamamu1. .8o problem/ Mamaku orang tua ang bijaksana. Beliau mau mengerti keinginan anakna.. .*ku akan kehilangan kamu, -o.. .<a, aku juga.. Mumu muncul di ambang pintu. ,ikutna lecet!lecet. .Kenapa, lu1. -oni mencarikan obat merah. .Borsalino sialan/. dia menerima obat merah itu. Memolesi luka!lukana. )ia meringis perih. .*ku kan lagi akrobatik. Ch, tau!tau aku dipepet sama $ardtop sialan itu/. -o pura!pura tidak mendengar ceritana. )ia malah asik dengan lagu Many 'i>ers to 5ross!na The Animal. Ikut melagukanna pelan!pelan. .)ulah nantang kamu lagi, -o,. kata Mumu. -oni menepuk bahuna, .Kamu laani, -o1. .*paan1. -o pura!pura tidak tahu. .)ulah nantang kamu/. .Motor kan barusan aku jual,. -o tidur!tiduran. Bibirna rnasih tetap mengikuti =okal Cric Burdon ang gagah itu. .#ake motorku saja, -o. ,i )ulah kan pake 0# juga,. -oni mena"arkan alternati2 lain. .+ke, kalau memang ini mau kalian,. -o bangkit. Menambar jaket 4e=i>sna. .Jam berapa sekarang1. . .,etengah delapan.. .#injem motormu dulu, -on,. -o langsung mengambil kuncina di meja. .Jemput aku di rumah *ni, a/. *neh. Kenapa tiba!tiba dia ingat )e"i 7enus1 Cntah bagaimana mulana, tiba! tiba seperti ada ang mengetuk hatina. Membisiki hatina. ,edang apa kamu malam ini, 0adis1 bisikna. -o merasa seperti ada ang mau hilang dari hatina. )e"i 7enus/ )ia harus melihatna dulu. )ia ingin meraba!raba dan mengingat!ingat "ajahna, agar kalau rindu nanti, dia bisa mudah membaangkanna. .,elamat malam,. -o menapana ketika )e"i 7enus sedang membaca majalah di teras. )ia memarkir motorna. .3umben mau dateng,. ledek 7enus. .Kangen.. .Jadi, datengna cuman lagi kangen doang1. -o terta"a. *ni senang sekali melihatna. .+rang tua kamu ke mana1. .Mau ketemu mereka1. dia bergurau terus. -o lagi!lagi terta"a, .Basa!basi doang.. .Mereka pergi kondangan. #utra oomku ka"inan.. .Kamu, kapan1. *ni terta"a lucu, .Nunggu dilamar kamu, deh.. Mereka terta"a, gembira sekali. <a, betapa mereka gembira malam ini, karena bisa bertemu lagi. Bisa menalurkan kerinduan ang selama ini hana dipendam saja. -o merasa damai sekali apabila sudah melihat 7enus ini. )ia mengibaratkan 7enus ini adalah air jeruk ang mengguur api hatina. )ia memang tidak berani melakukan ang tidak!tidak setiap berdekatan dengan dia. *da cahaa ang menelimuti tubuhna. )ia tidak berani menjamahna. Inikah cinta1 bisikna. *h, sungguh tidak tahu diri kamu, -o/ Bercerminlah dulu/ Betapa lusuh dan bauna jeansmu itu/ Bisa!bisa rusak hidung 7enus ini bila mencium aromana/ -o menulut rokok. .*ku kira berhenti ngerokok,. sindir *ni. -o meringis. *nehna dia mematikan rokokna. 4alu menelipkan di bibirna. Mempermainkan rokok itu dari ujung bibir kiri ke kananna. ,ekarang dia sudah bisa melakukanna. #elan!pelan dulu. Memang belum semahir *ndi, sobatna almarhum. .Kalau lulus, nerusin kuliah di Bandung1. .$e!eh. Kedua kakakku kan kuliah di sana juga. Kenapa1. .Nggak apa!apa. #ingin nana aja.. .Mau minum apa, -o1. .*ir putih, deh.. 7enus itu masuk ke dalam. -o memperhatikan cara jalanna. Memperhatikan rambutna. Betisna. ,egalana. ,emuana. )ia menarik napas. Inikah malam terakhir aku melihatna1 4alu kapan aku bisa melihatna lagi1 -o memperhatikan dua ekor cicak di dinding. ,i jantan mengendap!endap hendak merebut perhatian si betina. Mereka bekejar!kejaran. -upana si jantan pantang menerah. sebelum berhasil menaklukkan si betina. .Kok, malah ngelamun1. *ni mengagetkanna. -o tersenum, .*ku minum, a/. dia menegukna. .Masa skors kamu kan sudah habis. Kok, nggak pernah kelihatan di sekolah1. .*ku keluar, *ni. Males/. *ni diam saja. .*ku ke sini, betul!betul kangen sarna kamu.. *ni tersenum, .Makasih deh, dikangenin orang.. .*ku serius, *ni/. 7enus itu terperanjat. ,oalna kalimat -o tadi pakai tekanan. Kalau saja -o tahu, betapa dia pun sebenarna juga merasa kangen. Kalau saja ada pihak ketiga ang bisa mengerti perasaanna. Kalian mau jadi mak comblang1 .Besok aku mau pergi,. -o memulai persoalanna kenapa datang ke sini. )atar!datar saja. )ia pikir, 7enus ini apa mau peduli1 .*=onturir1. *ni sudah bisa menebak ke mana arahna. 3api sebenarna dia masih berharap, semoga pertanaanna tadi tidak mengenai sasaran. Karena kalau betul, oh, betapa hari!harina akan terasa sepi nanti. $ari!hari ang akan selalu diisina dengan kerinduan. -o mengangguk, .Bagiku itulah jalan keluar ang paling baik untuk saat ini.. *ni menunduk. Meremasi !jari!jarina. .*ku ingin menulis sebuah roman, *ni. .*da seorang sastra"an barat ang menganjurkan, kalau ingin jadi pengarang, pergilah, merantaulah jauh ke negeri orang, dan tulislah pengalaman!pengalaman ang didapat. .Kamu tahu kan, nggak ada sekolah ang bisa memberikan ija@ah pengarang. Karenana aku mesti mencari sendiri.. Mereka sama!sama diam. .Boleh aku minta 2otomu, *ni1. -o bersuara lagi. .Untuk apa1. .Untuk aku pandangi setiap saat. ,etiap aku kelelahan, kesepian, dan rindu. sama kamu.. .Berapa lama, -o1. .3ahun ajaran baru nanti mungkin pulang. 3api, entahlah. Kalau masih betah, dengan a=onturirku, a tidak pulang. Kalau bosen, a baru pulang. .4agian, percuma juga. pulang. Kamu kan sudah kuliah di Bandung.. .Kita kan bisa berkirim surat, -o,. *ni menodorkan alternati2 lain. $eh, kenapa mereka jadi begitu takut merasa saling kehilangan1 .Ngambil jurusan apa kuliah nanti1. .Mungkin sastra Inggris.. .*ku akan kehilangan kamu, *ni.. 7enus itu menggigit bibirna.Jantungna berdebar keras dan cepat sekali. Betulkah ang diucapkan -o tadi1 )ia tidak dapat berkata!kata, selain le"at bahasa matana. .-o,. akhirna dia mampu membuka mulutna. -emaja bandel itu siap mendengarkan apa saja ang akan keluar dari bibir mena"an itu. *o, bicaralah/ batinna. .Kamu dateng ke sini hana untuk mengatakan selamat berpisah, begitu kan1. .,alah satuna memang itu.. .<ang lainna1. .Kapan kita bisa berjumpa lagi, misalna. *tau memang kita tidak akan pemah berjumpa lagi1. .Kenapa baru kamu katakan sekarang, -o1. -o tidak bisa menja"abna. Ini sangat meniksana. Untung ada motor -5 masuk ke halaman. -oni sudah meloncat turun. Mumu nangkring saja di sadel motor. -o bisa menarik napas lega, serasa sudah lepas dari belenggu. .*ku pergi dulu, *ni,. -o berdiri. )ia berusaha hendak memegang tanganna. *ni menjangkauna. Mereka berpegangan. Mengalirkan kerinduan le"at kehangatan itu. $ana sesaat memang. 3api mereka bisa meregukna dengan sepenuh ji"a. *h, siapa pernah tahu tentang mati, re@eki, dan jodoh1 .%o long, *ni,. -o sudah menghidupkan 0#!na. .-o/. *ni menghampirina. .*ku selalu menunggu surat!suratmu nanti,. dia menggigit bibirna penuh harap. -o menempelkan telunjukna ke bibir itu. Mengusapna perlahan. *sap knalpot membekas malam itu. )e"i 7enus ingin mengumpulkanna. Menimpanna dalam botol. Untuk kenanganna. *h/ dia menangis. Berlari ke kamarna. Mendekap erat bantalna. Mendekap erat mimpi!mimpina. )ia menesal sudah membiarkan perasaan ini tumbuh liar menggerogoti hatina. Kalau tahu akhirna akan begini, ah, dari dulu dia sudah mencabuti akar! akarna. Meracuni tunas!tunasna. Membakar habis mimpi!mimpina. ,emuana/ <a, siapa pernah tahu perasaan seseorang1 3api, biarlah itu terjadi, dengan sendirina, *ni. 999 *da berpuluh!puluh motor malam ini, berbagai jenis, berkumpul di kuburan Aina. Mereka masih berkelompok, merencanakan taktik ang tepat untuk memenangkan balapan motor ini. -utena ,erang!*ner, sejauh :D km. Malam ini tampakna aspal jalanan akan panas bergesekan dengan raja!raja gila. Membara oleh derum mesin dan teriakan anak muda. .-o/. teriak )ulah. .Malam ini ri"aatmu habis/. katana ketus dan sombong. ,i bandel hana mengepalkan tinjuna. #ersis jam ((.((. #ara joki sudah meraung!raungkan mesin kuda besina. Mereka tidak perlu komando untuk memulai balapan tradisional ini. Mereka satu!satu, bahkan berkelompok, mulai menentuh jalan. raa. Nah, ketika raja motor mereka bersentuhan dengan aspal ang dingin kena udara malam, saat itulah seperti ada ang menentakkan pergelangan tangan mereka untuk mengencangkan gas. Berpuluh!puluh motor melesat bagai peluru. )eru mesinna menembus langit. Mengganggu tidurna de"a!de"i. Mengganggu heningna alam. Ketajaman mata, rasa percaa diri, dan konsentrasi dibutuhkan sekali pada balapan seperti ini. )i mana kondisi jalan ang bergelombang, berlubang, dan gelap, siap menjerumuskan kita ke malapetaka ang dahsat. Belum lagi di kiri!kanan, motor! motor ang melesat bagai anak panah, dengan derum mesinna ang menusuk telinga dan mencengkeram jantung, sehingga kemungkinan bersenggolan atau tabrakan besar sekali. Juga tikungan!tikungan ang kalau malam hari seperti tidak ada habisna, biasana akan menjadi arena ang paling mengerikan. 3api anehna, mereka tidak mempedulikan maut ang selalu mengintai. -o masih berada di tengah rombongan terdepan. )erum knalpot menelimuti tubuhna. Bising/ )ia berkelit mele"ati beberapa motor. Menambar!nambar bagai burung nasar. 4ambat!laun rombongan besar itu mulai berpencar!pencar. 3ergantung dari joki dan jenis motorna. Biasana kalau ada seseorang atau sekelompok ang unggul di depan, mereka akan menunggu la"anna mengejar dulu. 4alu mereka akan berpacu lagi. Begitu seterusna. 0aris $inish semakin dekat. Motor!motor kesetanan. .*o, -o/. )ulah berteriak menandingi derum mesin. -o memberi kode kepada Mumu. )engan nekat, Mumu menghalang!halangi mereka. )ia melakukan @ig!@ag di depan mereka. -oni semakin merapatkan tubuhna. Mengencangkan pelukanna. Mereka seperti jadi satu. orsalino menebar. Mereka mau mencuri!curi untuk menerobos @ig!@ag ang diperagakan Mumu. #ada saat inilah -o melesat mempecundangi mereka. Mumu membiarkanna. Ini memang sudah mereka rencanakan. -o terus melesat. +rang!orang menguberna/ *ngin menampar "ajah mereka. Bintang!gemintang bertepuk riuh memeriahkan pekik mereka. #ekik para berandal. 0elora para berandal. <ang menganggap hidup ini hana sekali dan mesti direguk sepuas!puasna/ Bumi semakin terbakar oleh gelora mereka. *khima mereka kelelahan. )erum knalpot pun begitu. #ekik mereka juga. 0elorana juga. ,emuana tertelan debur ombak, tenggelam ke dasama. 3erhirup angin pantai, terseret ke tengah lautan. <a, mereka kelelahan. *pi unggun pun dinalakan. #esta hura!hura dengan air kenikmatan dan asap memabukkan membius mereka. ,ampai kokok aam pertama kedengaran mereka meraakanna. .*ku mengaku kalah, -o,. )ulah menodorkan tanganna. Mereka berjabatan tangan.. $angat dan erat. #ermusuhan sudah terkubur ke perut bumiJ ke dasar lautan. Kadangkala persahabatan bisa dimulai dari mana saja. *da ang dimulai dengan adu jotos dulu, sebatang rokok, atau mungkin kalian puna cara sendiri1 Mereka duduk di pantai. )ebur ombak berdebur di hati mereka. #erkelahian tempo hari itu tiba!tiba melintas di benak mereka. Joe mati di sini, -o/ )ulah melirik -o. )ia gelisah sekali. .*ku memang pantas kamu benci, -o. )i pantai ini Joe, anjing herdermu, kami bunuh. *ku memang ang menuruh ka"an! ka"an .untuk melakukan itu. .*ku menesal sekali, -o. Maa2kan aku.. -o sebenarna marah sekali ketika mendengar kalimat )ulah tadi. ,emuana bangkit lagi. Meluap lagi sampai ke ubun!ubunna. 3api )ulah kini meminta maa2, -o/ 3uhan saja maha pengampun. Masa kamu kebalikanna, -o1 -o melemparkan amarahna ke laut, kuat!kuat, le"at batu kerikil. )ia lantas tersenum, menepuk!nepuk bahu )ulah. .Bagiku, hidup bukan untuk saling membenci, )ul. 3api saling menghargai. Mengasihi. .Kita lelaki, sama!sama puna kekuatan dan keberanian. Itu tergantung kepada kita, apakah bisa meman2aatkanna dengan baik. *tau hana untuk ugal!ugalan dan sok jagoan.. .*ku harus belajar banak dari kamu, -o.. -o terta"a kecil, .Belajarlah dari alam, dari sekelilingmu, Ka"an/ Karena alam adalah guru kita ang paling baik dan bijaksana,. dia merangkul bahu sobat baruna. .*ku dengar, besok kamu mati pergi a=onturir1 . -o mengangguk. *pi unggun mulai meredup. Barana beterbangan, berpijar!pijar kena empasan angin. +rang!orang bergeletakan di rumput. Botol!botol juga berserakan. #untung! puntung rokok pun masih menisakan asapna sedikit lagi. Motor!motor diam kelelahan. *ngin laut menelimuti mimpi!mimpi mereka. Mimpi para berandal. )i pantai, ada sesosok ang diselimuti kegelapan. ,osok itu mematung. Membiarkan kakina dijilati ombak. ,orot matana hampa jauh ke lepas pandang. )ia kini harus membiarkan segalana terjadi apa adana. Joe, anjing herderna, mati di laut ,elat ,unda ini. Kalau Joe memang harus mati dibunuh Borsalino, biarlah Joe mati. Biarlah itu terjadi. ,udah guratan nasib. Ujung celana jeansna basah. )ia masih tetap mematung di situ. )ia seolah!olah bagai melihat Joe meronta!ronta di dalam gulungan ombak itu. Meronta!ronta memanggilna. Biarkan itu terjadi, -o. Biarlah itu terjadi. <a, biarlah para narapidana memandang udara kebebasan di balik terali besina. Biarlah angin merontokkan dedaunan di musim gugur. Biarlah para pengemis menadahkan kaleng!kaleng butut mereka. Biarlah copet!copet tetap gentaangan di bis!bis kota. )an biarlah air sungai tetap bermuara ke laut. <a, biarlah itu terjadi kalau memang harus begitu. BiarlahK. BERSAMBUNG BALADA SI ROY #2