Anda di halaman 1dari 10

Nama : Tiia Putii Amalia

NPN : 12u6267644
Fakultas : Teknik
}uiusan : Aisitektui
Kelompok : B4
Nomoi Peicobaan: KRu1
Nama Peicobaan : Bisipasi Kaloi Bot Wiie





Laboiatoiium Fisika Basai
0PP-IPB
0niveisitas Inuonesia
Bepok







BISIPASI KAL0R B0T WIRE
I. Tujuan

Nenggunakan hotwiie sebagai sensoi kecepatan aliian uuaia.

II. Peialatan

1. Kawat pijai (hotwiie)
2. Fan
S. voltmetei uan Ampmetei
4. Aujustable powei supply
S. Camcoiuei
6. 0nit PC beseita BAQ uan peiangkat pengenuali otomatis

III. Lanuasan Basai Teoii

Single noimal piobe aualah suatu tipe hotwiie yang paling banyak
uigunakan sebagai sensoi untuk membeiikan infoimasi kecepatan aliian
ualam aiah axial saja. Piobe sepeiti ini teiuiii uaii sebuah kawat logam
penuek yang halus yang uisatukan paua uua kawat baja. Nasing masing
ujung piobe uihubungkan ke sebuah sumbei tegangan. Eneigi listiik yang
mengalii paua piobe teisebut akan uiuispasi oleh kawat menjaui eneigi
kaloi. Besainya eneigi listiik yang teiuisipasi sebanuing uengan tegangan ,
aius listiik yang mengalii ui piobe teisebut uan lamanya waktu aius
listiik mengalii.

P = v i At . . . . . (1)

Bila piobe uihembuskan uuaia maka akan meiubah nilai iesistansi
kawat sehingga meiubah besainya aius listiik yang mengalii. Semakin
cepat uuaia yang mengalii maka peiubahan nilai iesistansi juga semakin
besai uan aius listiik yang mengalii juga beiubah.

}umlah peipinuahan panas yang uiteiima piobe uinyatakan oleh
oveiheat iatio yang uiiumuskan sebagai :


Overheat Ratio =
Rw = iesistansi kawat paua tempeiatui pengopeiasian (uihembuskan
uuaia).
Ra = iesistansi kawat paua tempeiatui ambient (iuangan).



Bot wiie piobe haius uikalibiasi untuk menentukan peisamaan
yang menyatakan hubungan antaia tegangan kawat (!"#$ &'()*+$ , -)
uengan kecepatan iefeiensi (#$.$#$/0$ &$('0")1 , 2) setelah peisamaan
uipeioleh, kemuuian infoimasi kecepatan ualam setiap peicobaan uapat
uievaluasi menggunakan peisamaan teisebut.
Peisamaan yang uiuapat beibentuk peisamaan lineai atau peisamaan
polinomial.

Paua peicobaan yang akan uilakukan yaitu mengukui tegangan
kawat paua tempeiatui ambient uan mengukui tegangan kawat bila uialiii
aius uuaia uengan kecepatan yang hasilkan oleh fan. Kecepatan aliian
uuaia oleh fan akan uivaiiasikan melalui uaya yang uibeiikan ke fan yaitu
7u , 11u , 1Su uan 19u uaii uaya maksimal 2Su ms.

Iv. Langkah Peicobaan

1. Mengaktifkan Web cam ! (klik icon video pada halaman web r-
Lab) !
2. Merikan aliran udara dengan kecepatan 0 m/s , dengan
mengklik pilihan drop down pada icon atur kecepatan aliran.
3. Menghidupkan motor pengerak kipas dengan mengklik radio
button pada icon menghidupkan power supply kipas.
4. Mengurlah Tegangan dan Arus listrik di kawat hot wire dengan
cara mengklik icon ukur.
5. Mengulangi langkah 2 hingga 4 untuk kecepatan 70 , 110 , 150
, 190 dan 230 m/s






V. Pengolahan Data

Setelah melakukan peicobaan uengan R-Lab uipeioleh hasil uata
pengamatan sebagai beiikut :









Beiuasaikan uata hasil pengamatan, uapat uigambaikan giafik hubungan antaia
Tegangan Botwiie uengan Waktu untuk tiap kecepatan aliian uuaia.




!"#$%& ()*)+,#+ -.,#+,#+ /.+,#+ 0#&1)



Nilai iata-iata uaii setiap tegangan hotwiie tiap kecepatan aliian uuaia
aualah sebagai beiikut :

Rumus : v-BW iata-iata =
!!!!"
!"


Bipeioleh hasil :
kecepaLan(m/s)
v-hw raLa-raLa
(volL)
0 2.112
70 2.0711
110 2.0323
130 2.0438
190 2.0406
230 2.0382





u
2
4
6
8
1u
12
14
1 2 S 4 S 6 7 8 9 1u
v2Su
v19u
v1Su
v11u
v7u
vu


!"#$%& -.,#+,#+ /#+ 2.3.4#1#+ 0#&1)

Paua giafik ini, teilihat semakin besainya kecepatan angin menghasilkan
tegangan yang semakin kecil paua hot wiie.
0ntuk menuapatkan peisamaan kecepatan aliian uuaia sebagai fungsi uaii
tegangan hotwiie uapat menggunakan caia ($*3) 345*#$.



! !
!! !! ! !!!! !!
!!!
!
!!!!!
!


! !
! !"#$!! !!!"#!!!"!!"!
! !"#$%% !!!"#!
!


4
4.uS
4.1
4.1S
4.2
4.2S
u 7u 11u 1Su 19u 2Su
5#1#6"#1# -.,#+,#+ 78%"#+ 9:#"#
Rata-iata Tegangan Aliian
0uaia
! !
!"#$!! !!"#$
!!"### !!!"#!$$!
!
!!"!!
!"#$""
! !!!!!!"#"$%

maka giauient (m) aualah -u.uuuS1S67

! !
!!
!
! !! !!!! !!!! !!
!!!
!
!!!!!
!


! !
!"#$%% !"!!" !!"# !"#$!!
! !"#$%% ! !"#
!


! !
!"##$%& !!!"!#$"
!!"### !!!"#!$$!
!
!"#$"%
!"#$""
! !!!"#

! ! !" ! ! ! !!!!!!"#"$%! ! !!!"#
}aui Peisamaan Bot Wiie aualah

;< 6=>===?@?ABC D E>=FB



vI. Analisis Piaktikum

1. Anallsls ercobaan

ercobaan kall lnl memlllkl [udul ulSlASl kALC8 PC1 Wl8L, Lu[uan darl percobaan lnl
adalahmengukur kecepaLan allran udara menggunakan hoL wlre sebagal alaL sensor
nya. kecepaLan anglna yang dlgunakan memlllkl 6 varlasl yalLu 0 m/s, 70 m/s, 110
m/s, 130 m/s, 190 m/s dan 230 m/s.MenuruL Leorl yang ada, allran udara dan Legangan
berbandlng Lerballk, sehlngga semakln allran udara yang Ler[adl, makan Legangan akan
semakln kecll.
kelemahan darl prakLlkum lnl, klLa Lldak blsa benar-benar mengeLahul bagalmana kondlsl
llngkungan yang sebenarnya. uan kecepaLan lnLerneL yang dlmlllkl oleh seLlap mahaslswa
sangaL memperngaruhl kelancaran [alannya prakLlkum lnl.


2. Anallsls graflk
ada graflk perLama, yalLu graflk Legangan dengan wakLu, keLlka kecepaLan
angln maslh 0 m/s, maka Legangan yang Ler[adl pada "#$ %&'( selama 10 deLlk adalah
konsLan, yalLu 2,112 v. Sedangkan pada saaaL kecepaLan angln dlperbesar men[adl 70
m/s, 110 m/s, 130 m/s, 190 m/s dan 230 m/s, Legangan mulal Lldak konsLan namun
semakln besar kecepaLan angln maka semakln kecll Legangan yang dlhasllkan.
ada graflk kedua, yalLu graflk Legangan dan kecepaLan, yang klLa llhaL
adalah Legangan raLa-raLa. Pasll darl kurva dapaL klLa llhaL Ler[adl graflk penurunan.
Pal lnl dlkarenakan adanya efek pendlnglnan yang dlberlkan angln Lerhadap "#$ %&'()
uengan banLuan graflk lnl, klLa dapaL mellhaL bahwa kecepaLan anglna berbandlng
Lerballk dengan Legangan, dan LerbukLl semakln besar kecepaLan angln, maka
semakln kecll Legangan yang dlhasllkan.

3. Anallsls hasll
uaLa yang dlperoleh darl hasll percobaan "#$ %&'( menun[ukkan bahwa
kecepaLan allran udara [elas mempengaruhl Legangan yang dlhasllkan,Leorl yang Lelah
dl[elaskan sebelumnya, benar menun[ukan kecepaLan angln berbandlng Lerballk
dengan Legangan. Selama sepuluh deLlk durasl percobaan, LerllhaL bahwa adanya
flukLuansl pada hasll percobaan. namun hal lnl Lldak berlaku pada kecepaLan angln 0
m/s karena pada saaL lnl Legangan maslh konsLan.
uarl graflk yang Lelah dlbuaL berdasarkan daLa pengamaLan, persamaan
fungsl kecepaLan angln pun dapaL dlbuaL. embuaLan persamaan fungsl LersebuL
menggunakan meLode *(+,$ -./+'(, yalLu suaLu meLode dl mana suaLu garls Lldak
lurus pada graflk dapaL dlcarl persamaan garlsnya dan [uga gradlennya. ?ang
dlhasllkan darl daLa yang ada, persamaan hoL wlre adalah ;< 6=>===?@?ABC D
E>=FB>

vII. KESINP0LAN
1. PoL wlre dapaL dlgunakan sebagal sensor kecepaLan allran udara dengan cara
menggunakan kawaL sebagal sensor. Cara ker[anya dengan maslng-maslng
u[ung hoLwlre dlhubungkan ke sebuah sumber Legangan supaya energl llsLrlk
dapat mengalir pada hotwire tersebut. Energi listrik ini akan didisipasi oleh
hotwire menjadi kalor. Kalor tersebut untuk mempertahankan suhu sensor agar
konstan guna menghitung kecepatan angin.

2. Grafik menunjukan kecepatan angina berbanding terbalik dengan tegangan,
semakin besar kecepatan angin yang diberikan maka semakin kecil tegangan
yang dihasilkan. Pal lnl dlsebabkan karena semakln besar anglna !"#$
!" #$%" &'() +'&' ,%'!" '( -$+.$%'-/%$ 0'(, +$1 $2'-" .%3#$ ./(
! "#$ !"#$%&' )"!$* !"+&',,$ #"'-")$)%$' %"+&.$',$' %$./* -$', .")&+ )"!$*0
3. ada persamaan hoL wlre y= mx+a, m umumnya bernllal negaLlve.


vlll. 8eferensl

1. Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third
Edition, Prentice Hall, NJ, 2000.
2. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th
Edition, Extended Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.

Anda mungkin juga menyukai