Anda di halaman 1dari 31

Konstruksi Kayu

BAB VI
BALOK SUSUN
7.1 Ba%,+ S$"$ (e0a Pa"a+ Ka#$ (a K,+,t
*eringkali dimensi yang ada untuk balok tidak ukup tinggi seperti yang
dibutuhkan, sehingga beberapa balok harus disusun jadi satu. Pada balok"balok
susun tersebut akan timbul tegangan geser akibat gaya lintang pada bentang balok.
Apabila balok"balok tersebut tidak dilekatkan satu sama lain maka balok"balok
tersebut akan bergeser sehingga tidak satu kesatuan lagi.
%ntuk melekatkan balok"balok susun tersebut dapat digunakan baut. Tetapi
karena menimbulkan gaya geser, maka pada bidang kontak antara balok"balok
susun harus diberi alat sambung yang mampu mendukung gaya tersebut Alat
sambung yang digunakan dapat berupa kokot@pasak disertai baut yang hanya
ber=ungsi untuk mengikat, atau bisa juga hanya digunakan serangkaian baut saja.
Alat"alat sambung tersebut dipasang merata di sepanjang bentang balok
yang jumlahnya pada tempat tertentu dapat lebih banyak atau jarak antaranya lebih
sesuai dengan besarnya gaya lintang yang bekerja di tempat tersebut. Penempatan
alat sambung kokot@pasak dapat dilakukan seara gra=is dengan bantuan bidang
momen ;bidang M< maupun bidang gaya lintang ;bidang !<.
!alam menghitung kekuatan dukung balok terhadap momen maupun
lendutan diberi =aktor reduksi untuk perhitungan momen lembam ;-< tahanan
momen ;K< sesuai dengan PKK- 1)71 ps.1'.'.
Perhitungan jumlah alat sambung yang digunakan serta ara penempatannya
dapat dilihat pada ontoh soal dan penyelesaian.
7.' Ba%,+ S$"$ (e0a Pa+$
Balok susun dengan alat sambung paku, dapat berbentuk balok - dengan
kampuh mendatar maupun balok pipa dengan kampuh tegak, atau sebaliknya. Yang
dimaksod dengan kampu=t adala=t bidang kontak antara papan tempat a#al paku
masuk kampuh mendatar =aktor sebesar (,9 sedangkan untuk kampuh tegak (,).
Karena maka diperhatikan tebal kayu muka@tempat a#al paku masuk dalam
merenanakan dimensi balok. *elain itu berlaku. Penempatan paku dapat dilakukan
dengan membagi bentangan balok menjadi beberapa bagian lergantung bidang !"
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
37
Konstruksi Kayu
nya. ,al ini untuk menghindari penempatan paku yang banyak pada gaya lintang
yang keil dan sebaliknya. Apabila pada tempat dengan gaya lintang yang terlalu
keii atau nol sehingga dibutuhkan paku yang sangat sedikit, maka paku tersebut
dipasang berdasarkan jarak antara maksinaum 8.ho ;ho ? tebal byu muka@tempat
a#al paku masuk<.
7.2 Ba%,+ S$"$ (e0a Pa/a Ba(a M!r!0
Balok susun ini juga dapat berbentuk balok pipa dan balok -. !alam
menghitung kekuatan balok mandukung momen dan lendulan, sebaiknya momen
lembam papan badan miring tidak diperhitungkan supaya memberikan keamanan
yang lebih besar.
Pemasangan papan"papan badan dibuat sedemikian rupa sehingga papan"
papan lersebut mendukung gaya tarik. Karena gaya tarik tidak dibahayakan adanya
=aktor tekuk.
%ntuk hubungan setiap papan badan dengan bagian =lens minimal harus ada
3 ;empat< batang paku. Begitu juga dengan batang pengaku.
Batang pengaku pada setiap jarak tertentu yang biasanya sebesar tinggi
balok yang bersangkutan. Tinggi balok dapat direnanakan 1@9"1@1' 6 ;6 ? panjang
benlang balok<.
%ntuk setiap hubungan papan badan dengan =lens dibutuhkan.paku yaitu
untuk balok berbentuk pipa>
n ?
P . os . sin . - . '
*s . ! . b
b

................................................................................;7.1<
b
b
? lebar papan badan.
! ? gaya linlang maksimum
*s ? statis momen terhadap garis netral.
- ? momen lemban lerhadap garis netral.
? sudut kemiringan papan badan tetap =lens.
P ? kekuatan ijin paku.
%kuran badan papan sekitar ' B 2Q13 m. *edangkan ukuran =lens
tergantung pada gaya tarik yang dialami =lens ba#ah dan gaya tekan pada =lens atas
;bagian tarikan dan bagian tekanan<, juga kekuatan balok terhadap lentur serta
lendutan yang diijinkan.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
38
Konstruksi Kayu
%ntuk balok terbentuk - jumlah paku pada setiap hubungan papan badan
dengan =lens>
n ?
P . os . - . '
b . *s . !
b

..............................................................................................;7.'<
7.3 6,t,1 S,a% (a Pe.4a1a"a
S,a% 1
.ambar 7.3a Balok dengan beban terpusat
Kayu !amar, 1 ? 3,4 m, P? 3 ton ? ? 1. Balok terdiri dari 2 ;tiga< bagian, b ?
19 m. Tentunya h"nya, kemudian lukiskan pemasangan kokot Bulldog.
Penyelesaian
? 1 , ? 1
Kayu !amar, lampiran - PKK- 1)71 kelas kuat ---,
lt

? 84 kg@m
'
@@ tr

? 7( kg@m
'
@@

? 9 kg@m
'
PKK- 1)71 ps. 1'.' untuk balok susun 2 bagian, konstruksi terlindung >
Knt ? (,9 . 1@7 . b . h
'
? (,9 . 1@7 . 19 . h
'

? ',3 . h
'
-n ? (,2 . 1@1' . b . h
2

lt

? Mmaks@Knt , Mmaks ? R . P . 1 ? R . 3((( . 34(


? 3,4 t.m
Knt ? ',3 . h
'
?
84
1( . 4 , 3
4
? 7(((
h
'
? '4(( , h ? 4( m
digunakan balok 2 Q 19@19 h ? 2 . 19 ? 43 m P 4( m ;$K<
- ? 1@1' . 19 . 43
2
? '271)7 m
3

Kayu kelas kuat ---,
E ? 9((( kg@m
'
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
39
Konstruksi Kayu
! ? L . P ? '((( kg
Kontrol lendutan >
=
ijin
? 1@2(( . 1 ? 1,4 m
=
maks
?
39
1
.
-n . E
1 . P
2
?
'271)7 . 2 , ( . 9(((( . 39
< 34( ; . 3(((
2
? 1,23
m
D 1,4 m
.ambar 7.3b Potongan Balok Tersusun
Kontrol tegangan geser di garis netral >

maks
?
'
2
.
h . b
!
?
'
2
.
43 . 19
2((
? 2,1 kg@m
'
D
@@

? 9 kg@m
'

*s ? 19 . 19 . 19 ? 492' m
'

Pada bidang geser atas@ba#ah,
?
- . b
* . !
?
'271)7 . 19
492' . '((1(


? ',83 kg@m
'

!itinjau setengah bentangan >
.ambar 7.3 Bidang gaya lintang
.aya geser yang didukut kokot,
6

? L . l . . b ? L . ',83 . 19 ? 11()8 kg
%kuran kayu terkeil 19@19, dipilih kokot persegi 12 Q 12 m dengan baut ]T P ?
1,8 ton.
0arak kayu muka ? 14 m
0arak antar baut ? '2 m
Kayu !amar, lampiran - PKK- 1)71, Bj
"rata"rata
? (,4
tidak ada koreksi Bj, ? ? 1,
r
P
? 1,8 ton,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
3)
Konstruksi Kayu
n ?
18((
11()8
? 7,4 digunakan 8 kokot.
Karena bidang ! sama untuk seluruh bentang d, maka jarak"jarak antar baut sama.
Penempatan kokot dengan bantuan bidang M ;dengan skala< >
.ambar 7.3d Penempatan kokot dengan bantuan bidang M
a
1
?
7
2( 34( . ' @ 1
?2',4 m P '2 m ;$K<
Pada bagian tengah > a
1
? ' . 14 ? 2( P '2 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
4(
Konstruksi Kayu
.ambar 7.3e !etail penempatan kokot
5atatan > Penempatan kokot @pasak dengan bantuan bidang M sebagai berikut
" .ambar bidang momen
" .aris +ertikal pada momen maksimum ;tengah"tengah bentang<
dibagi menjadi n"bagian ;n?jumlah kokot@pasak<.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
41
Konstruksi Kayu
" !ari tengah"tengah n"bagian ditarik gari mendatar sejajar sumbu
balok memotong garis bidang pada momen.
" Pada perpotongan tersebut taik garis +ertikal ke atas memotong
sumbu balok. !i sanalah ditempatkan pusat kokot@pasak.
S,a% )
Balok seperti pada gambar 2'. b ? 19
m , h ? ' Q '( m.

.ambar 7.3= Balok dengan beban terpusat
Penyelesaian >
Tidak ada keterangan lai, ? ? 1
Kayu jati,
lt

?12( kg@m
'

@@ ds

? 11( kg@m
'
@@

?

14 kg@m
'

Kayu Kesambi, lampiran - PKK- 1)71kelas kuat -,

lt

? 14(

kg@m
'

@@ ds

? 1'( kg@m
'
@@

?

'( kg@m
'
maks

?
'
2
.
h . b
!
?
'
2
.
3( , 19
'(((
? 3,18 kg@m
'
.ambar 7.3g Bidang gaya lintang
.aya lintang hanya terjadi pada bagian A5 dan !B, sehingga pada bagian
tersebut perlu diberi pasak. *edangkan pada bagian 5! ukup diberi baut lekat
saja.
o !itinjau dair bagian A5 >
.aya geser yang didukung pasak,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
4'
Konstruksi Kayu
6 ? l
A5
.
maks
. b ? 14( . 3,18 . 19 ? 11'4) kg
Kebutuhan pasak,
Pada balok asli > 6ds ? 6@ @@ ds

? 11'4)@11( ?1(',24 m
'
6ds ? n . t . b
n . t ? 1(',24@19 ? 4,8 m
diambil t ?' m, n ? ',) 2 pasak
a ? 4t ? 1( m ;1( a 14 m<
kontrol tegangan geser pasak,
?
b . a . n
6
?
19 . 1( . 2
11'4)
? '(,94 kg@m
'

P
@@

? '( kg @m
'
;Not $K<
!iari harga a baru
a 4t
n . a . b ? 2 . a . 19 ? 11'@'(
a ? 1(,3 m digunakan a ? 11 m
jarak antar ujung pasak ;kontrol tegangan geser pada batang asli<,
6gsr ? n . a
1
. b ? 6@
@@


2 . a
1
. 19 ? 11'4)@14
a
1
? 12,) m
a ?11 m
t ? ' m
a
1
12,) m
Penempatan pasak dengan bantuan bidang M >
a
1
? '4,4 " L . a
? '4,4 B L .11
? ' m P 12,) m ;$K<
a
1
? 3),4 B a ? 3),4 B 11
? 29,4 m P 12,) m ;$K<
.ambar 7.3h Penempatan pasak dengan bantuan bidang M
Pemasangan pasak untuk bagian !B ? bagian A5. Pada soal ini hanya diminta
menyusun balok tersebut dengan pasak. 0adi tidak perlu kontrol dengan lentur balok
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
42
Konstruksi Kayu
maupun lendutan balok, karena dimensi balok sudah ditentukan dan tidak disyaratkan
dapat diubah.
.ambar 7.3i Penempatan pasak
S,a% *
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
43
Konstruksi Kayu
*ebuah balok susun untuk kosntruksi gelagar jembatan berukuran 1 Q 14@'4 dan
' Q 14@1( dari kayu ber"Bj ? (,7'. Alat penyusun yang dipakai adalah kokot Bulldog
persegi 3T Q 3T dengan baut 4@9T. Apabila bentang jembatan 7 m, serta dihitung pada
beban permanen,
a. hitung J maksimum dalam t@mV yang masih aman dapat ditahan oleh balok
susun tersebut, apabila berat sendiri diabaikan, serta lendutan yang diijinkan
1' mm.
;J ? beban terbagi rata<
b. hitung dan gambar penempatan kokot Bulldog dengan skala yang baik.
.ambar 7.3j1 Kokot Bulldog
Penyelesaian >
a. ? 4@7 , ? 1
Kayu dengan Bj ? (,7',
r . @@

? 18( . (,7' . 4@7 ? 98,92 kg@m


'
r @@ ds

? 14( . (,7' . 4@7 ? 88,4( kg@m


'
r @@

? '(. (,7' . 4@7 ? 1(,22 kg@m


'
PKK- 1)71 ps. 1',', Knt ? (,8 . 1@7 . b . h
'
;dengan kokot<
? (,8 . 1@7 . 14 .;34<
'

? 2432,84 m
'
o Mmaks ? 1@9 . J . l
'
?1@9 . J . 7
'
? 3,4 . J t.m
Mmaks ? r . lt

. Knt
3,4 . J .1(
4
? 98,92 . 2432, 84
J ? (,7)18 t@mV
o 6endutan maksimum, =
maks
?
293
4
.
-nt . E
l . J
3
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
44
Konstruksi Kayu
Kayu dengan Bj ? , 7' kelas kuat --, E ? 1((((( kg@m
'

PKK- 1)71 ps. 1'.', -nt ? (,2 . 1@1' . b . h
2

? (,2 . 1@1' . 14. 34
2
? 23181, 984 m
3
=
maks
=
ijin
? 1,' ?
293
4
.
984 , 23181 . 1(((((
7(( . J
3
? (,'32 t@m
J maksimal yang masih aman ? (,'32t@mV
b. Kokot buldog persegi 3T Q 3T dengan baut 4@9T,
P ? 1,4 ton
0arak kayu muka ? 11 m
0arak antar baut ? 18 m
Bj? (,7' . ? 4@7 , ? 1.,
P
r
? 1,4 . (,7'@(,4 . 4@9 ? 1,44 ton
!itinjau dari segi bentang >
*s ? 1( . 14 . 18,4 ? '7'4 m
2
- ? 1@1' . 14 . 34
2
? 112)(7, '4 m
3
! ? L . J . 1 ? L . (,'32 . 7
? (, 8') ton
b ? 14 m
?
- . b
* . !
?
- . b
* . !

.ambar 7.3j' !etail Kokot Bulldog
.aya yang didukung kokot >
6 ? L . L . 1 . . b
? R . 7(( . 1,1' . 14 ? '4'( kg
n ?
Pr
6
? 1,7 digunakan ' kokot
Penempatan kokot dengan bantuan bidang ! ;!engan skala<>
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
47
Konstruksi Kayu
Pada gambar 3' >
0arak kayu muka
? 3',4 m P 18 m "ok"
0arak antar baut
? 114 m P 18 m "ok"

.ambar 7.3j2 Penempatan kokot dengan bantuan bidang !

Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
48
Konstruksi Kayu
.ambar 7.3k !etail kokot dengan bantuan bidang !
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
49
Konstruksi Kayu
PKK- 1)71 ps. 1',' -nt ? (,7 . 1@1' . b . h
2

? (,7 . 1@1' . 17 . 37
2
? 889979,9 m
3

=
maks
?
293
4
.
9 , 88979 . 1((((((
34( . 12
3
? (,9) m D =
ijin
? 1,1'4 m ;$K<

Kontrol tegangan geser >
maks

?
h . b
!
. ! ? L . J . 1 ? L . 12 . 34(
? ')'4 kg
maks

?
'
2
.
37 . 17
')'4
? 4,)7 kg@m
'
D
r @@

? 1( kg @ m
'
!itinjau setengan bentang >
.aya yang didukung pasak, 6 ? L . L . 1 .
maks

. b
? R . 34( . 4,)7 . 17
? 1(8'9 kg
Pada batang asli
6ds ? n . t . b ?
r @@ ds
6

n . t . 17 ?
r @@ ds
6


n . t ? ),377 m
diambil t ? ',4 m , n ? 2,9 n ? 3 buah pasak
n ? 3 t ? ',3 m
a ? 4t ? 1' m
Kontrol geser pasak
Pasak dari kayu Kesambi, kelas"kuat -,
r @@ ds

? 12( . 4@7 ? 1(9,22 kg@m'


r @@

? '( . 4@7 ? 17,78 kg@m


'

?
17 . 1' . 3
1(8'9
? 13 kg@m
'
D 17,78 kg @ m
'
;$K<
Kontrol geser pada batang asli >
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
4)
Konstruksi Kayu
6
gsr
? n . a
1
. b ?
r @@
6

3 . a
1
. 17 ?
1(
1(8'9
a
1
? 17, 87'4 m ;minimal<
Penempatan pasak dengan bantuan bidang ! ;dengan skala<
Pada gambar 32 >
a
1
? 2',4 B a
? 2',4 B 1'
? '(,4 m
P 17,874' m ;$K<

.ambar 7.3l Penempatan pasak dengan bantuan bidang !
.ambar 7.3m !etail kokot
S,a% -
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
7(
Konstruksi Kayu
.ambar 7.3n Balok dengan beban terpusat
!iketahui balok gabungan seperti gambar. Panjang bentang 9 m. Balok dibebani
beban terpusat P di 5. Berat sendiri balok diabaikan. Konstruksi terlindung, beban
sementara, kayu kelas kuat --, Bj ? (,4
= ?
6 . - . E . 2
b . a . P
' '

2((
1
. 6
a. ,itung P maksimal yang dapat didukung balok.
b. ,itungan banyak paku dan gambarkan penempatannya.
Penyelesaian >
? 1 , ? 4@3
Kayu kelas kuat --, E ? 1((((( kg@m
'
r . lt

? 1(( . 4@3 ? 1'4 kg@m


'
r @@ ds

? 94. 4@3 ? 1(7,'4 kg@m


'

r @@

? 1' . 4@3 ? 14 kg@m


'

a< Mmaks ?
6
b . a . P
?
9
7 . '
. P ? 1,4 . P kg . m
- ? 3 . 1@1' . 4 . 1'
2
N 3 . 4 . 1' . 13
'
N 1@1' . 3 . 3(
2

? 81'42,2222 m
3

Kampuh tegak, =aktor reduksi ? (,)
Mmaks ? r . lt

. Kr
14( . P ? 1'4 .
'(
) , ( . 222 , 81'42
P
1
? '78' kg
=
ijin
? 1@2(( . 6 ? 1@2(( . 9(( . ? ',7778 m
=
maks
? =
5
?
6 . -r . E . 2
b . a . P
' '
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
71
Konstruksi Kayu
',778 ?
9(( . 222 , 81'42 . ) , ( . 1((((( . 2
7(( . '(( . P
' '
!maks ? /
A
? P . b@6 ? 7@9 . P ? (,84 . P
r @@

?
- . b
* !
. maks
, * ? ' . 4 . 1' . 13 N 3 . '( . 1(
? '39( m
2
!maks ? (,84 . P ?
'39(
2222 , 81'42 . 3 . 14
P
2
? '')9,3)37 kg
P maksimal yang diijinkan ? '')9,3)37 kg
b< %ntuk penempatan paku, bentangan dibagi ' bagian,
Bagian -, ! ? (,84 . P ? 18'2,981 kg
Bagian --, ! ? (,'4 . P ? 483,7'3 kg
*
*
? ' . 4 . 1' . 13 ? 179( m
2

1
. b
1
?
-
*s !
. 1
?
222 , 81'42
179( . 981 , 18'2
? 3(,734' kg@m
6
1
?
1
. b
1
. a ? 3(,734' . '(( ? 91'),(3 kg

'
. b
1
?
-
*s !
. '
?
222 , 81'42
179( . 7'3 , 483
? 12,4393 kg@m
6
--
?
'
. b
1
. b ? 12,4394 . 7(( ? 91'),(3 kg
Kayu muka ? 4 m P 3 m tidak bisa digunakan, dipilih paku dengan panjang
1 ? 4 N 3 N 2 d
31@'T BK. 7 ;4'@113<, lp ? 11,3 m
l ? 4 N 3 N 2 . (,4' ? 1(,47 m lp ? D lp ? 11,3 m ;$K<

Bj ? (,4, ;dari Tabel< T
k
? 1'4 kg@m
'
, l ? 4 m P 8d ? 2,73 m
P ? 2,4 . d
'
. T
k
;tampang satu<
? 2,4 . ;(,4'<
'
. 1'4 ? 119,2 kg
r
P ? 119,2 . 4@3 ? 138,984 kg
o Bagian -
n ?
984 , 138
91')
? 43,)8 digunakan 47 paku.
0arak yang dibutuhkan > ' . 1'd N '8 . 1(d ? 14', 99 m D '(( m;$K<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
7'
Konstruksi Kayu
!ipasang > 1'd ? 1','4 m
1(d ? 7,4 m
o Bagian -- >
n ? 47 paku, masing"masing kanan"kiri '9 paku.
0arak yang dibutuhkan > 14',99 m D 7(( m ;$K<
!ipasang> 1'd ? ),84 m
1(d ? '1,4 m D 8 . ho ? 8 . 4 ? 24 m ;$K<
.ambar 7.3o !etail sambungan paku
S,a% 2
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
72
Konstruksi Kayu
.ambar 7.3p !etail kokot
Beban tetap dan konstruksi terlindung sepertipada gambar. Berat jenis kayu ? (,7.
a. berapakah J ijin I
b. hitung dan gambarkan penempatan paku.
. ,itung lendutan di B.
Penyelesaian
? 1 , ? 1
Kayu Bj ? (,7 , kelas kuat --, E ? 1((((( kg@m
'

lt

? 18( . (,7 ? 1(' kg@m


'
@@ ds

? 14( . (,7 ? )( kg@m


'
@@

? '( . (,7 kg@m


'
a< 6etak garis netral potongan >
y
a
?
4 . '( 3 . '(
13 . 4 . '( ' . 3 . '( +
? 9,7778 m
y
b
? 14,22222 m
-gn ? 1@1' . '( . 3
2
N '( . 3 . ;7,7778<
'
N 1@1' . 4 . '(
2
N 4 . '( . ;4,2222<
'
? )93( m
3
K ? -gn@y
b

Kampuh mendatar, Kr ?
2222 , 14
)93( . 9 , (
? 412,2)'3 m
2
Mmaks ? L . J . l
'
? L . J . 19(
'
? 17'(( . J kg . m
Mmaks ?
lt

. Kr ? 1(' . 412,2)'3? 17'(( . J


J
1
? 2,'2'4 kg@m
=
ijin
? 1@2(( . l ? 1@2(( . 19( ? (,7 m
=
maks
? =
B
?
-r . E . 9
l . J
3
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
73
Konstruksi Kayu
=
maks
? =
ijin
? (,7 ?
)93( . 9 , ( . 1((((( . 9
19( . J
3
J
'
? 2,4))3 kg@m

maks
?
- . b
* . !maks
* ? '( . 3 . 7,7778 N 4 . 3,7778 . ',222 ? 498,89(1 m
2
!maks ? J . l

maks
?
@@


1' ?
)93( . 4
89(1 , 498 . l . J
J
2
? 4,49(2 kg@m
J maksimal yang diijinkan ? (,2'2'4 t@m.
b< *s ? '( . 3 . 7,7778 ? 422,227 m
2
. b ?
-
*s . !
?
)93(
227 , 422 . 19( . '2'4 , 2
? 21,4278 kg@m
6 ? L . l . . b ? L . 19( . 21,4278 ? '929,2(2 kg
Kayu muka ? 3 m, dipilih paku 3T BK. 9 ;3'@1('<
lp ? 1(,' m P ',4 . l ? 1( m, Bj ? (,7 P ?)' kg
n ?
)'
2(2 , '929
? 2(,94 digunakan 21 paku
karena gaya lintang di sepanjang bentang tidak sama, maka penempatan paku
dibagi dalam beberapa bagian.
!isini dibagi dalam 2 bagian >
bagian - > 4@) . 21 ? 18,'' dipakai 19 paku
bagian -- > 2@) . 21 ? 1(,2 11
bagian --- > 1@) . 21 ? 2,3 3
;jumlah paku pada masing"masing bagian dengan sesuai dengan luas diagram gaya
lintang pada masing"masing bagian berat tersebut<.
!aerah yang dibutuhkan untuk penempatan paku >
bagian - >
l ? 7( m , n ? 19
jika digunakan satu baris paku,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
74
Konstruksi Kayu
18 . 1(d N ' . 1'd ? 91,39 m P 7( m
Maka harus ditambah dengan pemaku,
!igunakan papan ' Q 3@'( , sehingga bisa dibuat 2 baris.
n ? 19@2 ? 7 paku@baris,
4 . 1(d N ' . 1'd ? 21,1 m D 7( m "ok"
Bagian -- >
l ? 7( m, n ? 3 D 11 ;bagian --<
untuk sebagian -, hubungan papan pemaku dengan badan dihitung sebagai balok
susun dengan kampuh tegak.
y
a
?
'( . 12 '( . 3
13 . '( . 12 ' . '( . 3
+
+
? 11,1874 m
y
b
? 1',9'24 m
*s ? ' . 3 . '( ;1',9'24"1(<
? 341, 87 m
2

.ambar 7.3J Tampang balok tersusun
.aya lintang maksimum,
!
1
? 2,'2'4 . 19( ? 491,94 kg
.aya lintang pada jarak 7( m dari A,
!
'
? 491,94 B 7( . 2,'2'4 ? 298,) kg
- ? 1@1' . '( . 3
2
N 3 . '( . ),1874
'
N 1@1' . 12 . '(
2
N 12 . '( . ',9'24
'

? 1849',8341 m
3

1
. b ?
-
*s . !
1
?
8341 , 1849'
87 , 341 . 94 , 491
? 13,)4 kg@m

'
. b ?
-
*s . !
'
?
8341 , 1849'
87 , 341 . ) , 298
? ),)8 kg@m
6 ? L . 6
-
. ;
1
. b N
'
. b<
? L . 7( . ;13,)4 N ),)8< ? 838,7 kg
n ?
)'
7 , 838
? 9,1 digunakan 1' paku, masing"masing kiri"kanan
tempat paku untuk penempatan yang tersedia ukup panjang,
1'd ? 4,(3 m 7 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
77
Konstruksi Kayu

.ambar 7.3r !etail penempatan alat sambung paku
< 6endutan di B ? =
B
?
- . E . 9
l . J
3
?
)93( . 1((((( . 9
19( . '2'4 , 2
3
? (,32 m D =
ijin
? (,7 m ;$K<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
78
Konstruksi Kayu
S,a% 8
.ambar 7.3s Balok kantile+er berlubang
*ebuah konsol dari balok gabungan dengan badan miring sudut miring H ? 34 , ukuran
papan 2@14. Balok mendukung bebab P ? 1((( kg di ujung dan beban tebagi rata J ?
'(( kg@m ;termasuk berat sendiri<.
Kayu 0ati, beban permanen, konstruksi tidak terlindung. Berat jenis? (,7.
a. hitung , yang ekonomis ;bulatkan dalam kelipatan 4 m<
b. hitung dan gambar penempatan paku.
Penyelesaian
? 4@7, ? 1
Kayu 0ati, E ? 1((((( kg@m
'
r . lt

? 12( . 4@7 ? 1(9,2222 kg@m


'
r @@

? 11( . 4@7 ? )1,7778 kg@m


'
r ds

? 2( . 4@7 ? '4 kg@m


'
a< Mmaks ? 1((( . '(( N ' . '(( . 1(( ? '3(((( kg. m
Momen lemban bagian badan diabaikan
- ? ' . 1@1' . 9 . 1(
2
N ' . 9 . 1( . ;1@' . , ." 4(<
'
? 1222,2222 N ;3( . ,
'
B 9(( . , N 3(((<
? 3( . ,
'
B 9(( . , N 4222,2222
r . lt

?
K
Mmaks
, K ?
, . ' @ 1
-
?
r . lt
Mmaks

, . ' @ 1
2222 , 4222 , . 9(( , . 3(
'
+
?
2222 , 1(9
'3((((
3( . ,
'
" 9(( . , N 4222,2222 ? 11(8,7)'74 . ,
,
'
B 38,7)'2 . , N 122,2222 ? (
,
1
? 33,81(1 m
=
ijin
? 1@3(( . 6 ? 1@3(( . '(( ? (,4 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
79
Konstruksi Kayu
=
maks
akibat J ?
- . E . 9
l . J
3
?
- . 1((((( . 9
'(( . '
3
?
-
3(((
akibat P ?
- . E . 2
l . P
2
?
- . 1((((( . 2
'(( . 1(((
2
?
-
7778 , '7777
=
maks total
?
-
778 , 2(777
=
maks total
? =
ijin
-
778 , 2(777
? (,4
- ? 7122,222 ? 3( . ,
'
" 9(( . , N 4222,2222
,
'
B '( . , B 13(( ? (
,
'
? 39,8')9 m
P
tr
?
Z
Mmaks
?
1( ,
'3((((

r @@ tr

?
&nt
P
tr
, P
tr
?
1( ,
'3((((

? )1,7778 . (,) . 9 . 1(
,
2
? 37,2727 m
!maks ? P N J . l ? 1((( N ' . '(( ? 13(( kg
r @@

?
- . b
* . !maks
, * ? 9 . 1( . ;1@' . , B 4<
? 3( . ;,"1(<
*
-
?
b .
!maks
r @@

?
7 . 4 , 1'
13((
? 19,7778 m
*
-
?
< 1( , ; . 3(
2222 , 4222 , . 9(( , . 3(
'

+
? 19,7778
,
'
" '( . h N 122,2222 ? 19,7778 . , B 197,778
,
'
B 29,7778 . , N 2'( ? (
,
3
? '7,7778 m
, yang ekonomis dan aman adalah 39,8')9 m digunakan , ? 4( m.
b< - ? 3( . ;4(<
'
" 9(( . 4( N 4222,2222 ? 74222,2222 m
3

* ? 3( . ;4( B 1(< ? 17(( m
2
b
b

? 14 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
7)
Konstruksi Kayu
H ? 34U
Akibat P >
!maks ? P ? 1((( kg
n ?
r
b
P . -
* . !maks . b
kayu muka ? 2 m, dipilih paku 3T BK. 9 ;3'@1('<
dengan lp ? 1(,' m P ',41 ? 8,4 m
Bj ? (,7 P ? )3 kg,
r
P
? )3.4@7 ? 89,2222 kg
n ?
2222 , 89 . 2222 , 74222
17(( . 1((( . 14
? 3,8
digunakan 4 paku untuk setiap hubungan antara =lens dengan papan badan di
sepanjang bentang.
Akibat J >
!maks ? J . l ? ' . '(( ? 3(( kg
n ?
2222 , 89 . 2222 , 74222
17(( . 1((( . 14
? 3,8
digunakan ' paku untuk setiap hubungan atara =lens dengan papan badan sesuai
dengan gaya lintang masing"masing.
Akibat, penempatan jumlah paku dibagi dalam ' bagian masing dibatasi oleh
batang"batang +ertikal.
bagian - > !maks ? 3(( kg, n ? ' paku
bagian -- > ! ? L . !maks ? '(( kg, n ?
!maks
!
. ' ? 1
0umlah total paku untuk setiap hubungan papan badan dengan =lens>
Bagian - > n ? ' N ' ? 8 paku
Bagian -- > n ? 4 N 1 ? 7 paku
!imensi +ertikal >
!maks ? 13(( kg,
Batang +ertikal direnanakan sama dimensinya, karena gaya lintang maksimum dan
minimum hanya berselisih sedikit, digunakan kayu 9@9,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
8(
Konstruksi Kayu
ds

?
9 . 9
13(
? '1,984 kg@m
'
D r ds

? '4 kg@m
'
;$K<

.ambar 7.3t !etail penempatan paku pada balok kantile+er berlubang
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
81
Konstruksi Kayu
S,a% 9
.ambar 7.3u Balok kantile+er dengan tamppang -
*ebuah balok berbentuk -, terjepit di A dan bebas di B. beban P 17'( kg
bekerja di B, dan merupakan beban tetap. Panjang AB ? '7( m, Bj"kayu ? (,72.
ukuran balok seperti pada gambar 42. apabila berat sendiri diabaikan, serta konstruksi
terlindung,
a. Tanpa memperhatikan besarnya lendutan yang terjadi, apakah beban P? 174( kg
tersebut dapat ditahan oleh balok tersebut I
b. Apabila lendutan maksimal di ujung ? (,9 m sedangkan beban yang ditahan
hanya 144( kg, maka selidikilah apakah beban tersebut masih memenuhi syarat.
. Apabila P? 17( kg, sedangkan lendutan di ujung maksimal ? (,9 m, dengan
ukuran batang tetap, maka berapakah panjang batang maksimal yang masih aman
pada keadaan ini I
d. Apabila balok tersebut diganti dengan balok pipa dengan tinggi yang yang sama
dan dengan papan badan miring seperti pada gambar 42, serta ketentuan seperti
pertanyaan b<, maka berapakah ukuran baloknya I
e. ,itung dan gambar penempatan paku pada hasil ja#aban d<.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
8'
Konstruksi Kayu
Penyelesaian>
? 1 , ? 1
Kayu Bj ? (,72 kayu kelas kuat --, E? 1((((( kg@m
'
lt

? 18( . (,72 ? 1(8,1 kg@m


'
@@ ds

? 14( . (,72 ? )3,4 kg@m


'
ds

? 3( . (,72 ? '4,' kg@m


'
r @@

? '( . (,72 ? 1',7 kg@m


'
a< - ? ' . 1@1' . 1) . 4
2
N ' . 4 . 1) . ;'',4<
'
N 1@1' . 3(
2

? 1'2'4( m
3

Kampuh mendatar, =aktor reduksi ? (,9
Mmaks ? 144( . '7( ? 3(2((( kg . m
Kr ?
, . ' @ 1
- . 9 , (
?
'4
1'2'4( . 9 , (
? 2)33 m
2
lt

?
Kr
Kmaks
?
2)33
3')(((
? 1(9,88 kg@m
'
P
lt

? 1(8,1 kg@m
'
Beban P ? 174( kg tidak dapat ditahan balok tersebut.
b< P ? 144( kg , =
ijin
? (,9 m
Maks ? 14(( . '7( ? 3(2((( kg. m
lt

?
2)33
3(2(((
? 1(',19 kg@m
'
D
lt

? 1(8,1 kg@m
'
!maks ? P ? 144( kg
?
- . b
* . !
, * ? 4 . 1) . '',4 N 4 . '( . 1(
? 2128,4 m
2
?
1'2'4( . 4
4 , 2128 . 144(
? 8,9) kg@m
'
D @@

? 1',7 kg@m
'
;$K<

=
maks
?
-r . E . 2
l . !
2
?
1'2'4( . 9 , ( . 1((((( . 2
< '7( ; . 144(
2
? (,)'1 m P =
ijin
? (,9 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
82
Konstruksi Kayu
Beban P ? 144( kg masih belum memenuhi syarat.
< P ? 174( kg , =
ijin
? (,9( m
!ari penyelesaian di b<. yang menentukan adalah lendutannya >
=
maks
?
-r . E . 2
6 . !
2
? =
ijin
? (,9(
6
2
?
174(
1'2'4( . 9 , ( . 1((((( . 2 . 9( , (
6 ? '3',)7 m
Kontrol >
lt

?
2)33
)7 , '3' . 174(
? 1(1,73 kg @m
'
D
lt

? 1(8,1 kg@m
'
?
1'2'4( . 4
)7 , '3' . 174(
? 9,3 kg@m
'
D
@@

? 1',7 kg@m
'
Panjang bentang maksimal yang diijinkan, 6 ? '3',)7 m.

d< P ? 144( kg , =
ijin
? (,9( m
!ari penyelesaian b<. lendutannya yang menentukan maka momen lemban yang
dibutuhkan, - ?
= . E
l . P . 2 @ 1
ijin
2
l ?
1((((( . ,9( (
'7( . 144( . 2 @ 1
2
? 112411,7778 m
3
;tidak ada reduksi untuk kampuh karena papan badan miring<, setelah beberapa kali,
dioba ukuran =lens 1'@13, momen lemban bagian badan diabaikan, papan badan
diambil ukuran 2@1',
- ? ' . 1@1' . 1' . 13
2
N ' . 1' . 13 . 19
'
? 11324' m
3
P -
perlu
? 112411,7778 m
3
;ukup dekat< ;$K<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
83
Konstruksi Kayu
* ? 1' . 13 . 19 ? 2('3 m
2
.ambar 7.3# !imensi balok -
Kontrol >
lt

?
K
Mmaks
?
'4 @ 11324'
'7( . 14((
? 99,11 kg@m
'
D
lt

? 1(8,1 kg@m
'
;$K<
P
tr
?
8 '' 8
'7( . 144(
+ +
? 111)3,3333 kg
tr

?
13 1' . ) , (
3333 , 1113)
83,(3 kg@m
'
D @@ tr

? )3,4 kg@m
'
;$K<
=
maks
?
11324' . 1(((((
'7( . 144( . 2 @ 1
2
? (,8)31 m D =
ijin
? (,9( m
;ukup dekat< ;$K<

?
11324' . 3
2('3 . 144(
? 1(,'4 kg@m
'
D @@

? 1',7 kg@m
'
;$K<
ukuran papan tersebut digunakan >
=lens ? ' Q1'@13
papan badan ? ' Q '@13
e< !maks ? P ? 144( kg merata sepanjang bentang.
%ntuk setiap hubungan papan badan dengan =lens membutuhkan paku >
n ?
P . os . sin . - . '
*s . !maks . b
b

b
b
? 13 m - ? 113424' m
3
!maks ? 144( kg H ? 34U
*s ? 2('3 m
2

Kayu muka? ' m, dipilih paku 2T BK. 1( ;23@87<,
lp ? 8,7 m P ',4 . 1 ? 4 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
84
Konstruksi Kayu
Bj ? (,72 P (,7 P ? 41 kg
n ?
41 . 113'24'
2('3 . 144( . 13
? 11,'4 digunakan 1' paku
;jumlah paku ukup banyak, tetapi karena tinggi =lens dan papan badan"nya sudah
direnanakan ukup lebar, maka daerah yang tersedia untuk penempatan paku
ukup<.
%kuran batang +ertikal >
! ? 144( kg ;sama untuk sepanjang bentang<
!igunakan ukuran 7@1',
ds
?
1' . 7
144(
? '1,42 kg@m
'

Batang +ertikal dipasang dengan jarak antara 4' m ; ,< sehingga bisa digunakan
7 batang +ertikal.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas ,indu -ndonesia
87

Anda mungkin juga menyukai