A. Pengertian Hukum: Seperangkat norma/peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dengan manusia lain.
Bentuk hukum ada 2: 1. Hukum tertulis : undang-undang 2. Hukum tak tertulis : hukum adat
Hukum Islam: Hukum yang bersumber dari agama Islam, dimana konsepsi, dasar, dam hukumnya berasal dari Allah. Ditetapkan berdasar wahyu-wahyu Allah Mengatur hubungan manusia manusia lain (masyarakat), manusia dg diri sendiri, manusia - Allah
Istilah hukum Islam: Syariat, hukum syara, fiqh
Syariat (addiin atau almillah): Segala sesuatu yang ditetapkan Allah, dibawa para Nabi termasuk nabi Muhammad, yang berkaitan dengan teknik amal perbuatan (ilmu fiqh), keimanan (ilmu kalam).
Hukum syara: Firman Allah yang mengikat orang mukallaf, berupa, - Hukum taklifi (hukum pembebanan) - Hukum wadliy (hukum penetapan khusus) Macam hukum taklifi: 1. Wajib/ijab : dilakukan +, ditinggalkan - 2. Sunnah/mandub : dilakukan +, ditinggalkan 0 3. Mubah/ibahah : dilakukan 0, ditinggalkan 0 4. Makruh/karahah : dilakukan 0, ditinggalkan + 5. Haram/tahrim : dilakukan -, ditinggalkan + Macam hukum wadliy: 1. As-sabab (sebab) : datangnya suatu faktor sebagai sebab datangnya hukum Misal, kegiatan musafir menjadi sebab gugurnya kewajiban puasa ramadhan hari itu 2. As-syarath (syarat) : suatu faktor sebagai syarat datangnya hukum Misal, akad nikah sebagai syarat adanya talak/perceraian 3. Al-mani (penghalang) : suatu faktor sebagai penghalang datangnya hukum Misal, membunuh sebagai penghalang seseorang memiliki hak waris dari orang yang dibunuh 4. Azimah (ketetapan reguler) : hukum tanpa ada relevansi khusus dengan hal apapun Misal, hukum wajibnya rakaat shalat lima waktu tidak disebabkan, disyaratkan, atau dihalangi oleh relevansi apapun 5. Rukhsoh (dispensasi) : suatu faktor sebagai hal yang memperingan suatu hukum 2
Misal, perjalanan (shafar) menjadi faktor memperingan dalam bentuk jama qoshor 6. As-shihhah (valid/absah) : suatu kriteria syarat dan rukun sebagai faktor absahnya hukum Misal, syarat rukun shalat yang telah dipenuhi sebagai faktor sahnya shalat 7. Al-Buthlan (batal) : suatu faktor sebagai pembatal datangnya hukum Misal, tidak dibacanya Al Fatihah menjadi faktor batalnya shalat
Fiqh: - Pengetahuan yang berkaitan dengan hukum syara yang praktis dan terperinci - Dihasilkan dari proses rasional dan ijtihad manusia - Bersifat instrumental dengan ruang lingkup terbatas pada perbuatan manusia - Tidak berlaku abadi, tergantung tempat dan masa Contoh Fiqh: empat madzab, 1. Syafii : oleh Muhammad idris As-syafii 2. Hanafi : oleh Abu Hanifah 3. Maliki : oleh Malik bin Anas 4. Hambali : oleh Ahmad bin Hanbal
Sifat hukum Islam (menurut Tahir Azhari): 1. Bidimensional : mengandung aspek kemanusiaan dan ketuhanan sekaligus 2. Adil : mengutamakan keadilan 3. Transendental : diikat oleh wahyu Allah
B. Ruang lingkup hukum Islam Menurut HM Rasyidi: 1. Munakahah : hukum perkawinan 2. Wirasah : hukum waris 3. Jinayat : hukum tindak pidana 4. Al-ahkam as-sulthoniyah : hukum ketatanegaraan 5. Siyar : hukum peperangan 6. Mukhassamat : hukum tata peradilan
Menurut Fathi Osman: 1. Al ahkam as-syakhsiyah : hukum perorangan 2. Al ahkam al-madaniyah : hukum kebendaan 3. Al ahkam al-jinaiyah : hukum pidana 4. Al ahkam al-murafaat : hukum perdata 5. Al ahkam al-dusturiyah : hukum tata negara 6. Al ahkam al-iqtishadiyah : hukum ekonomi dan keuangan
C. Tujuan hukum Islam Menurut Abu Ishaq as-Shatibi: 1. Memelihara agama 2. Memelihara jiwa 3. Memelihara akal 4. Memelihara keturunan 5. Memelihara harta
3
D. Sumber Hukum Islam Sumber hukum Islam: 1. Al Quran 2. As sunnah Dalil naqli 3. Al Ijtihad Dalil aqli
E. Implementasi hukum Islam di Indonesia Hukum Islam benar-benar telah diimplementasikan secara konstitusional yuridik dalam bentuk: - Hukum perkawinan : UU no. 1 tahun 1974 - Hukum wakaf : PP no. 28 tahun 1977 - Peradilan agama : UU no. 7 tahun 1989 - Kompilasi hukum Islam : Inpres no. 1 tahun 1991 - Pengelolaan zakat : UU no. 38 tahun 1999 - Penyelenggaraan haji : UU no... tahun 1999
F. Fungsi Hukum Islam Fungsi hukum Islam: 1. Fungsi Ibadah : sebagai alat untuk menegakkan ibadah 2. Fungsi amar maruf nahi munkar : perintah kebaikan dan pencegah kemunkaran 3. Fungsi zawajir : sebagai alat penjeraan 4. Fungsi tandzim wa ishlah al-ummah: penataan organisasi dan rehabilitasi masyarakat