I.

SUBJECTIVE
Nama Pasien : Sdr. Sis
Nomer Rekam Medik : 755xxx
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 32 tahun
Berat adan : 52 k!
"in!!i adan : #$7 %m
Status &aminan : '
(lamat : )an!on
"an!!al MRS : #* Mei 2+#3
"an!!al ,RS : 22 Mei 2+#3
Ri-a.at MRS : "erdapat en&olan di leher/ dada terasa erdear'dear/ serin!
erkerin!at/ kedua tan!an tremor
Ri-a.at pen.akit : Pasien datan! dari poli pen.akit dalam den!an ada en&olan di
leher
Ri-a.at oat : '
Ri-a.at li0est.le : '
1ia!nosa : 2ipert.roid3"h.rotoxi%osis/ Unspe%i0ied3"21
II. OBJECTIVE
a. Data Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Parameter
""4
"an!!al Nilai
Normal
Satuan ,eteran!an
#* 2+ 2# 22
"1 #3+37+ #3+37+ #3+37+ #3+37+ #2+35+ mm2! Naik
N 55 5+ 5+ 5+ $+'#++ x3mnt Normal
RR 2+ 22 22 22 #$'2+ x3mnt Naik
Suhu 3$/5 3$/5 3$ 3$ 37 67 Normal
Penjelasan :
a. TD Meningkat
2ormon tiroid memiliki e0ek pada otot &antun!/ sirkulasi peri0er dan sistem sara0
simpatis .an! erpen!aruh terhadap hemodinamik kardio8askuler pada penderita hipertiroid.
Peruahan .an! utama meliputi: penin!katan den.ut &antun!/ kontraktilitas otot &antun!/
%urah &antun!/ relaksasi diastolik dan pen!!unaan oksi!en oleh otot &antun! serta penurunan
resistensi 8askuler sistemik dan tekanan diastolik. "ekanan darah sistolik iasan.a menin!kat
sedan!kan tekanan darah diastolik menurun sehin!!a menimulkan tekanan nadi .an! esar
9wide pulse pressure: men.erupai !amaran insu0isiensi aorta. 2ipertensi ini ter&adi akiat
ketidakmampuan &arin!an 8askuler untuk men%ukupi penin!katan %urah &antun! dan 8olume
sekun%up 9(nonim/ 2++$:.
b. Meningkat
2al ini dapat di&elaskan karena pada penderita hipertiroid terdapat kenaikan %urah
&antun! dan konsumsi oksi!en pada saat maupun setelah melakukan akti8itas. Selain itu
kapasitas 8ital pada penderita hipertiroid akan menurun disertai den!an !an!!uan sirkulasi
dan 8entilasi paru.
!. Dada "iri berdebar-debar
Penderita hipertiroid &antun!/ ter&adi penin!katan &umlah dan a00initas dari reseptor eta
adrener!ik. 2al akan men!akiatkan penin!katan ker&a otot &antun!/ sehin!!a den.ut &antun!
menin!kat ersamaan den!an menin!katn.a %ardia% output 9Marks/ 2+++:.
d. Tangan ter#s bergetar $trem%r&
Pada sistem sara0/ akan ter&adi aksi s.stem sara0 peri0er .an! leih %epat. Mekanisme
kontraksi otot peri0er umumn.a dikontrol le-at sereelum dan !an!lion asalis. Namun pada
pasien hipertiroid/ ter&adi ran!san!an erleihan terhadap !an!lion asalis. ;leh karena itu/
pada otot .an! ada di ekstremitas ter&adi kontraksi erleih saat ada ke!iatan .an! akan
men!akiatkan tremor. "remor ini eeda den!an tremor pada pasien Parkinson/ oleh karena/
pada pasien Parkinson tremor akan menin!kat pada keadaan istirahat 9Marks/ 2+++:.
e. Sering berkeringat
Pada pasien hipertiroid ter&adi penin!katan kerin!at .an! keluar akiat pen!aruh
tin!!in.a metaolisme dalam tuuh sehin!!a ter&adi akumulasi panas dalam tuuh
9intoleransi panas:. ,erin!at memun!kinkan pen!eluaran panas erleih melalui pen!uapan
atau e8aporasi dari permukaan kulit 9Marks/ 2+++:.
b. Data 'ab%rat%ri#m
D(T( OBJECTIVE
Pemeriksaan Sat#an )ilai )ilai )%rmal "eterangan
2 !3dl #3/$ #3/$'#7/5 Normal
<eukosit 3=l 5.#2+ 3.>++ ? #+.+++ Normal
2emato%rit @ 3* 3* ' >* Normal
Aritrosit #+
$
3=l >/5 >/2 ? 5/$ Normal
"romosit 3=l #53.+++
#5+.+++ ?
>5+.+++
Normal
R1) @ #7/5 #+ ? #5 @ Normal
MP4 @ #3/+ Normal
SB;"3(S" CU3< 5$ + ? 35 Naik
SBP"3(<" CU3< $5 + ? 35 Naik
Ureum darah =!3d< #5/5 #5 ? $+ Normal
,reatinin m!3d< +/$> +/$ ? #/2 Normal
Blukosa se-aktu m!3d< #27
# &am setelah
makan : D2++
2 &am setelah
makan : D#>+
Normal
Eree "> =!3d< $/3# 5 ? ## Normal
Eree "3 n!3d< F32.55 *5 ? #*+ Naik
"S2 =U3m< D+/++5 +/> ' $ "urun
!. Pemeriksaan Pen#njang
)ama Pemeriksaan *asil
".roid ' Ukuran kedua t.roid memesar disertai parenkim kasar/
.an! pada pemeriksaan 71S tampak hiper8askulaisasi/
masih mun!kin Grave disease.
' Cstmus tampak meneal
Penjelasan :
2ipertiroid merupakan keadaan dimana ter&adi hipersekresi "3/ "> dan "SC/ namun
"S2 turun. ;leh karena "SC .an! naik se%ara si!ni0ikan/ maka ter&adi hiperplasia tiroid. Pada
kasus/ pasien termasuk kedalam Vascular bruit .aitu ter&adin.a hiperplasia itu &u!a diaren!i
oleh pemen!kakan pemuluh darah disekitar a!ian tiroid .an! men!alami hiperplasia .aitu
di arteri %arotis externa/ dan &u!a ter&adi hiper8askularisasi 9penumpukan pemuluh'
pemuluh darah:. ;leh karena itu/ saat di auskultasi didaerah leher terden!ar 8as%ular ruit.
,elen&ar tiroid terletak di a!ian a-ah leher/ terdiri atas dua lous/ .an!
dihuun!kan oleh isthmus sehin!!a entukn.a men.erupai kupu'kupu atau huru0 2/ dan
menutupi %in%in trakea 2 dan 3. ,edua tiroid memesar dan isthmus tampak meneal
diseakan karena pemen!kakan pada kelen&ar tiroid.
III. (SSESME)T
1ia!nosa pasien : 2ipert.roid3"h.rotoxi%osis/ Unspe%i0ied3"21
Prolem medik pasien : !an!!uan pada hepar 9kadar SB;" dan SBP" menin!kat:
a. Tera+i Pasien
Pasien telah mendapat pen!oatan erupa :
;at
1osis EreG
"an!!al
#* 2+ 2# 22
C4E1 R< 2+ tpm

P;. P"U 3x# ta

P;. Propanolol 2x# ta

P;. 1i!oxin #xH ta

Cn&. Eurosemid #'+'+

P;. Bisoprolol #xH ta

P;. Bisoprolol 5 m! #x# ta

b. Pr%blem Tera+i Pasien $Drug Related Problem&
"an!!al Su&ekti0 ;&ekti0 1RP
Penin!katan SBP"
dan SB;"
Indikasi ,ang tidak
ditera+i : ter&adi penin!katan
SB;" dan SBP"
men!indikasikan ter&adi
!an!!uan pada hepar oleh
karena itu penin!katan ini
perlu diterapi den!an 2epasil
.an! er0un!si untuk proses
re!enerasi sel'sel hati dan
sea!ai anti in0lamasi .an!
dapat memper%epat
penurunan kadar
SB;"3SBP"
#*'22 Ri-a.at di!oxin "1 #3+3*+ mm2! Obat tan+a indikasi ,ang
jelas: 1i!oxin ditiadakan
dari terapi karena pasien
terseut dikate!orikan pre'
hipertensi .aitu memiliki
tekanan darah #3+37+ mm2!.
Penan!anan pasien pre'
hipertensi %ukup den!an
terapi modi0ikasi !a.a hidup
sehat dan diet 1(S2
#*'22 Ri-a.at 0urosemid "1 #3+37+ mm2! Obat tan+a indikasi ,ang
jelas: Eurosemid ditiadakan
dari terapi karena pasien
terseut dikate!orikan pre'
hipertensi .aitu memiliki
tekanan darahn.a #3+37+.
Penan!anan pasien pre'
hipertensi %ukup den!an
terapi non 0armakolo!i sa&a
.aitu seperti modi0ikas !a.a
hidup sehat dan diet 1(S2
2+'22 Ri-a.at isoprolol (dan,a d#+likasi tera+i :
isoprolol dan propanolol
karena sama'sama memlok
reseptor eta. Namun
propanolol leih serin!
di!unakan dalam terapi
hipertiroid karena
pen!!unaan Propanolol
e0ekti0 untuk men!ontrol
hipertiroid dan krisis tiroid
serta !e&ala'!e&ala
hipertiroid.
#*'22 Ri-a.at P"U Pemili-an %bat ,ang tidak
te+at: Popiltiourasil karena
men!in!at kondisi pasien
.an! kadar SB;" dan SBP"
n.a menin!kat maka terapi
den!an P"U dapat
men!induksi ter&adin.a li8er
in&ur. sehin!!a dapat
memperuruk kondisi pasien.
Selain P"U hampir $+'5+@
terikat pada alumin serum
sehin!!a P"U leih
erpotensi menimulkan e0ek
toksik disandin methimaIol/
karena MethimaIole tidak
terikat alumin serum. MMC
iasan.a leih disukai
daripada P"U karena e0ek
terapi leih %epat dan
memiliki e0ek sampin! .an!
leih sedikit.
IV. P'()
a. T#j#an Tera+i
men!uran!i sekresi kelen&ar tiroid
men!atasi !an!!uan pada hepar 9kadar SBP" dan SB;" menin!kat:
men!atasi keluhan dan tanda hipertiroid/ memerikan rasa n.aman pada pasien
memerikan terapi non 0armakolo!is pada pasien disertai ,CA
men!atasi 1RP .an! ter&adi pada pasien :
#: men!atasi !an!!uan pada hepar 9untreated indi%ation:
2: meniadakan di!oxin 9dru! -ithout indi%ation:
3: meniadakan isoprolol 9duplikasi terapi:
>: men!!anti P"U den!an methimaIole 9pemilihan oat .an! tidak tepat:
5: meniadakan 0urosemid 9dru! -ithout indi%ation:
b. Tera+i )%n /armak%l%gis
#. 1iet .an! dierikan harus tin!!i kalori/ .aitu 2$++'3+++ kalori per hari aik dari
makanan maupun dari suplemen. ,onsumsi protein &u!a harus tin!!i .aitu #++'#25 !r
92/5 !r3k! erat adan : per hari untuk men!atasi proses peme%ahan protein &arin!an
seperti susu dan telur. ,onsumsi multi8itamin serta mineral/ hal ini antara lain karena
ter&adin.a penin!katan metaolisme/ keseiman!an nitro!en .an! ne!ati0 dan
keseiman!an kalsium .an! ne!ati0.
2. Beerapa sa.uran/ uah'uahan dan ka%an!'ka%an!an memiliki potensi untuk
mela-an pen.akit ini .aitu rokoli/ kuis/ ke%amah/ keman! kol/ kedelai/ loak
dan sa-i hi&au.
3. Jan!an men!konsumsi produk susu .an! erleihan untuk setidakn.a 3'> ulan
sampai pen.akitn.a semuh.
>. Jan!an memakan makanan tin!!i .odium karena .odium akan menin!katkan akti8itas
kelen&ar tiroid seperti s%alp dan tiram.
5. Men!konsumsi leih an.ak 8itamin B#2/ 8itamin 7 dan 8itamin A sea!ai
antioksidan .an! erman0aat dalam menonakti0kan e0ek eraha.a dari radikal eas
.an! men.eakan hipertiroidisme.
$. 2indari men!konsumsi nikotin/ ka0ein/ alkohol/ %airan ersoda/ junk food dan
makanan olahan 9makanan kalen!/ sosis/ akso/ smoke beef/ dll: .an! dapat
menin!katkan kadar metaolisme.
7. Cstirahat diperlukan a!ar hipermetaolisme pada penderita tidak makin menin!kat.
Penderita dian&urkan tidak melakukan peker&aan .an! melelahkan3men!!an!!u
pikiran aik di rumah atau di tempat eker&a. 1alam keadaan erat dian&urkan ed rest
total di Rumah Sakit.
5. <akukan olahra!a se%ara teratur
*. "eknik relaksasi &u!a merupakan salah satu %ara pentin! untuk men!elola pen.akit
ini. 2al ini dapat memantu untuk mempertahankan pandan!an positi0/ terutama
ketika men!hadapi pen.akit. 2ipertiroidisme adalah pen.akit .an! erhuun!an
den!an stres/ ela&ar untuk rileks dan men%apai keseiman!an dalam hidup dapat
memantu men&a!a kesehatan 0isik.
9)ellss/ 2++$:
!. Tera+i /armak%l%gi
Saran terapi untuk pasien :
)ama Obat

D%sis dan (t#ran Pakai
Tanggal
01 23 20 22
Cn0us R< 5'7/7 ml3k!BB3&am 8 8 8 8
Propanolol #+?>+ m! 3x sehari
2+m!
8 8 8 8
MethimaIole 1osis: P; sehari 3+
m!3hari as a sin!le dose
8 8 8 8
2epasil 3x# ,apsul setelah
makan
8 8 8 8
(lasan +engg#naan %bat :
0. Pr%+an%l%l
"er&adin.a keluhan dan !e&ala hipertiroidi diakiatkan oleh adan.a hipersensiti8itas
pada sistim simpatis. Pen.ekat eta 9propranolol: merupakan oat .an! masih
di!unakan. 1i sampin! pen!aruh pada reseptor eta/ propranolol dapat men!hamat
kon8ersi "> ke "3 di peri0er. Menurut 9<ee/ #*73: pen!!unaan Propanolol e0ekti0
di!unakan untuk men!ontrol hipertiroid dan krisis tiroid. Pen!hamat eta telah
di!unakan se%ara luas untuk memperaiki s.mptom tirotoksik seperti palpitasi/
ansietas/ tremor/ dan panas .an! tidak isa ditoleransi. Pen!hamat J adrener!i% tidak
memiliki e0ek pada tirotoksisitas peripheral dan metaolism protein dan tidak
men!uran!i "S( (Thyroid Stimulating Antibody) K lo%ker iasan.a di!unakan
sea!ai terapi tamahan den!an oat antitiroid/ R(C/ atau idodida dalam penan!anan
pen.akit Bra8e atau nodul'nodul toxi%/ pada persiapan seelum operasi kelen&ar
tiroid. J lo%ker adalah terapi primer untuk tiroiditis dan hipertiroid .an! diinduksi
iodine 91ipiro/ 2++5:.
2. I/VD '
Pasien memiliki ri-a.at MRS serin! erkerin!at/ oleh karena itu untuk men%e!ah
dehidrasi/ sea!ai pen!!anti elektrolit .an! hilan! di!unakan in0use R<. ,eun!!ulan
terpentin! dari larutan Rin!er <aktat adalah komposisi elektrolit dan konsentrasin.a
.an! san!at serupa den!an .an! dikandun! %airan ekstraseluler (lasan pen!!unaan
in0use R< adalah sea!ai asupan air/ elektrolit/ kalori dan nutrisi 8enapusat. "idak ada
interaksi den!an makanan atau oat lain sehin!!a pemerian in0us iniaman untuk
di!unakan/ 9<a%./ 2++*:
4. Met-ima5%le
;at ini eker&a men!hamat sintesis hormon tetapi tidak men!hamat sekresin.a/
.aitu den!an men!hamat terentukn.a monoiodot.rosine 9MC": dan diiodot.rosine
91C":/ serta men!hamat coupling diiodot.rosine sehin!!a men&adi hormon .an!
akti0/ &u!a men!hamat peruahan "> men&adi "3 di &arin!an tepi. )aktu paruh
MMC leih lama .aitu L $ &am sedan!kan P"U M ##32 &am. Penelitian lain
menun&ukkan MMC leih e0ekti0 dan kuran! toksik diandin! P"U 92erma-an/
#**+:. MethimaIole tidak terikat alumin serum sedan!kan P"U hampir $+'5+@
terikat pada alumin serum sehin!!a P"U leih erpotensi menimulkan e0ek toksik
disandin methimaIole MMC iasan.a leih disukai daripada P"U karena e0ek terapi
leih %epat dan memiliki e0ek sampin! .an! leih sedikit. 91ipiro/ 2++*:.
6. *e+asil
1alam kasus ini ter&adi penin!katan SBP" dan SB;"/ sehin!!a pasien dierikan
terapi tamahan men!!unakan 2epasil .an! merupakan 2epatoprotektor .an!
men!andun! Silymarin dimana dapat memper%epat pementukan protein .an!
merupakan komponen utama sel hati sehin!!a hepasil erperan akti0 dalam proses
re!enerasi sel'sel hati. ,ominasi silymarin! "leum #anthorhi$ae/ dan %urcumin
merupakan antiin0lamasi .an! memper%epat penurunan kadar SB;"3SBP" 9,ale/
2+#3:.
V. "IE
a. ,CA untuk tena!a kesehatan .an! mera-at pasien
#: Sediaan .an! perlu diin&eksikan pada pasien adalah C4E1 R</ sedan!kan
MethimaIole/ propanolol/ dan hepasil dierikan se%ara per oral.
2: Perlu dilakukan pen!e%ekan alan%e %airan pada pasien setiap hari dikarenakan pasien
serin! erkerin!at.
3: Men!in0omasikan pen!!unaan terapi oat .an! tepat kepada pasien.
>: Pen!e%ekan kadar "3/ "> dan "S2 pasien.
. ,CA untuk pasien
#: Memerikan &ad-al minum oat pada pasien seperti .an! dierikan pada
keluar!an.a.
2: Memeri moti8asi untuk melaksanakan pola hidup sehat.
%. ,CA untuk keluar!a pasien
#: Memeikan &ad-al minum oat dan 0rekuensin.a.
Nama ;at Jad-al Minum Jumlah Man0aat 2al .an! perlu
dipehatikan
Cn0us R< # x sehari Cn&eksi C4 5'7/7
ml3k!BB3&am
Men!atasi
dehidrasi/
men!!antikan
%airan
ekstraseluler
tuuh dan ion
klorida .an!
hilan!/ dan
men!emalikan
keseiman!an
elektrolit.
Propanolol 3 x sehari 2+ m! Pen!oatan
hipertensi/
tremor/ dada
.an! terasa
erdear'dear/
dan panas .an!
tidak isa
ditoleransi
Selama
men!!unakan
oat ini tdk
oleh merokok
dan minum
alkohol. Jan!an
hentikan
pemakaian oat
se%ara
mendadak tanpa
seiIin dokter.
Se!era ke dokter
ila timul ruam
kulit dan na0as
men&adi pendek.
MethimaIole 3 x sehari 3+ m!3hari
9sin!le dose:
"erapi &an!ka
pan&an! dari
hipertiroidisme
(da e0ek
sampin! sakit
kepala/ 8erti!o/
mual muntah/
konstipasi/ n.eri
lamun!
2epasil 3 x sehari/
dierikan setelah
makan.
# kapsul Men%e!ah
kerusakan hati
dan
memperaiki
0un!si hati.
(da e0ek
sampin! mual/
muntah/ diare
2: Menin!katkan moti8asi dari keluar!a untuk pasien untuk melaksanakan pola hidup
sehat.
VI. MO)ITOI)7
2al .an! perlu dimonitorin! dari pen!oatan adalah :
Obat M%nit%ring Target
"eber-asilan
"eber-asilan ESO
Cn0us R< ,adar elektrolit3
%airan ekstraseluler
tuuh
Panas/ iritasi dan
iritas pada tempat
pen.untikan/
tromosis atau
0leitis 8ena .an!
meluas dari tempat
pen.untikan dan
ekstra8asasi
,eseiman!an
elektrolit/ dehidrasi
hilan!
Propanolol "ekanan darah/
produksi kerin!at/
tremor dan palpitasi
Mual/ muntah/
%emas/ insomnia/
sakit kepala rin!an/
radikardi/ dan
!an!!uan hematolo!i
"ekanan darah
terkontrol3normal/
tremor hilan!/
produksi kerin!at
normal dan palpitasi
hilan!
MethimaIole ,adar "3/ ">/ dan
"S2
Sakit kepala/ 8erti!o/
mual muntah/
konstipasi/ n.eri
lamun!/ edema
,adar "3/ ">/ dan
"S2 mendekati
normal
2epasil ,adar SB;" dan
SBP"
Mual/ muntah/ diare/
kelemahan
,adar SB;" dan
SBP" turun
mrndekati normal
VII. "ESIMPU'()
a. Prolem medik pasien sesuai dia!nosa adalah hipertiroid/ !an!!uan pada hepar 9kadar
SB;" dan SBP" menin!kat:. "erdapat eerapa 1RP pada pen!oatan pasien Sdr. Sis .aitu
untreated indi%ation/ dru! -ithout indi%ation 9di!oxin:/ duplikasi terapi 9isoprolol:/
pemilihan oat .an! tidak tepat 9P"U: dan dru! -ithout indi%ation 90urosemid:.
. Penatalaksanaan terapi 0armakolo!is seaikn.a dieri tamahan hepasil untuk men%e!ah
kerusakan hati dan memperaiki 0un!si hati karena kadar SB;" dan SBP" pasien
menin!kat. MethimaIole perlu dierikan untuk terapi &an!ka pan&an! hipertiroidisme.
VIII. D(/T( PUST("(
(nonim/ 2++$/ ,lein C: %ardiovascular &ffects of 'yperthyroidism/ ---.uptodate.%om/
1iakses tan!!al > (pril 2+#>.
1ipiro/ J."./ 2++*/ (harmacoterapy 'andbook )thedition/ M% Bra- 2ill/ Ne- Nork.
2erma-an/ (. Buntur/ #**+/ Pen!elolaan dan Pen!oatan 2ipertiroidi/ %ermin *unia
+edokteran %ermin *unia +edokteran ,o -./ Clmu Pen.akit 1alam Eakultas
,edokteran Uni8ersitas Seelas Maret/ Surakarta.
,ale/2+#3/'epasil/http:33---.kalemed.%om3Produ%ts31ru!s3Branded3taid32>53C133##*3
2epasil.aspx/ 1iakses tan!!al $ (pril 2+#3.
<a%./ 7harles./ 2++*/ *rug /nformation 'andbook 01th &dition/ (meri%an Pharma%ists
(sso%iation.
<ee/ "homas 7/ #*73/ "he Use o0 Propranolol in the Sur!i%al "reatment o0 "h.rotoxi%
Patients/ Annals of Surgrry 4ol 7 No. $.
Marks/ 1. B./ 2+++/ 2iokimia +edokteran *asar3 Sebuah (endekatan +linis/ Penerit uku
kedokteran AB7/ Jakarta.
)ellss/ B.B./ J.". )est/ ".<. S%h-in!hammer/ and 7.). 2amilton/ 2++$/ (harmacotherapy
'andbook! -th &dition/ M%Bra-'2ills/ US(.