Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN

Pada praktikum minggu ini , kita melakukan pengujian efek antidepressi terhadap hewan
uji iaitu mencit . Obat-obat antidepressi bisa digunakan untuk menurunkan perasaan tertekan
secara psikis dimanifestaskan meningkatnya aktivitas motorik dan perbaikan mood . Depresi
boleh dialami disebabkan kekurangan neurotransmitter seperti norefinefrin dan serotonin di
bahagian-bahagian penting di otak . Praktikum kali ni bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
aktivitas obat antidepresi terhadap hewan uji yang kita gunakan iaitu mencit .


Dalam pengujian antidepresi , kami menggunakan obat Amitriplin sebagai obat
Antidepresi . Antidepresi amitriptilin mempunyai kerja memperbaiki mood yang lebih lemah
tetapi kerja menghambat aktivitas dan menghilangkan rasa takut yang lebih besar daripada
imipramine. Obat antidepresi ini termasuk dalam golongan obat antidepresan trisiklik . Obat ini
mempengaruhi zat kimia dalam otak yang mungkin jadi tidak seimbang . Amitriplin bekerja
dengan menghambat pengambilan kembali neurotransmitter di otak . Ia akan menresposif
terhadap depresi akibat kekurangan neurotransmitter serotonin dalam otak .


Percobaan yang kita lakukan untuk melihat aktivitas obat-obat antidepresi adalah uji
renang untuk hewan percobaan iaitu mencit . Selain dari uji renang , terdapat juga uji lain untuk
melihat aktivitas obat-obat anti depresi seperti uji waterwheel dan uji rotary road. Tiada apa
perbedaan bagi ketiga-tiga metode uji ini . Persamaan dari tiga metode uji ini adalah hewan uji
diberikan obat antidepresi dengan dosis tertentu dan diletakan dalam alat uji untuk melawan
pergerakan yang disebabkan masing- masing alat menjadi semakin panjangdibandingkan
terhadap kontrol atau dengan kata lain aktivitas motorik hewan uji menjadi lebih tinggi
dibandingkan kontrol.



Kami memilih uji renang kerana peralatan yang mudah dan senang didapati di
laboratorium farmakologi . Pertama sekali , sehari sebelum pengujian antidepresi , hewan uji
iaitu mencit akan dimasukan ke dalam wadah silinder dan biarkan berenang selama beberapa
minit . Hal ini untuk memastikan hewan uji iaitu mencit telah beradaptasi dengan keadaan air
sebelum pengujian antidepresi dilakukan pada keesokan harinya .




Pada hari pengujian obat anti depresi berlaku , setiap hewan uji iaitu mencit akan
dibahagi kepada 3 kelompok iaitu kelompok uji kontrol , kelompok dosi tinggi dan kelompok uji
dosis rendah . Obat anti depresi yang digunakan adalah sama tetapi mempunyai dua dosis yang
berbeda . Bobot badan mencit ditimbang dan dicatat untuk data pengamatan . Untuk kelompok
uji kontrol , mencit tersebut memiliki bobot badan seberat 34.5g , untuk kelompok uji dosis
Amitriplin 0.0625mg memilik bobot badan sebesar 21.8g , manakala untuk kelompok uji dosis
Amitriplin 0.0325mg memiliki bobot badan sebesar 23.0g .



Kelompok Uji Kontrol adalah kelompok uji negatif . Ini karena untuk kelompok uji
kontrol hanya diberikan NaCI fisiologis sebanyak 0.86ml . Kelompok kedua merupakan
kelompok uji Amitriplin dosis 0.0625mg atau kelompok positif yang diberikan Amitriplin
sebanyak 0.54ml kepada hewan uji iaitu mencit dan kelompok uji Amitriplin dosis 0.0325mg
diberikan sebanyak 0.57ml . Semua obat diberikan kepada hewan uji , mencit secara
interaperitonial . Diberi obat secara intraperitonial karena cara ini lebih efisien dan memiliki
bioavabilitas yang sama dengan intravena tetapi lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan
intravena, khususnya terhadap hewan uji yang kita gunakan iaitu mencit. Sedangkan
dibandingkan dengan cara oral, biovabilitas secara intraperitoneal lebih besar. Selanjutnya
mencit uji dibiarkan selama 30 menit untuk menunggu obat memberikan efek terhadap hewan
uji kita .

Selepas 30 menit pemberian obat secara intraperitonial , ketiga-tiga kelompok uji
dimasukan ke dalam bekas silinder yang berisi air untuk menberi efek depresi terhadap hewan
uji. Mencit akan berenang secara aktif . Tetapi dalam masa tertentu , mencit akan berada dalam
keadaan tidak bergerak , tidak berenang dan pasif di dalam air . Hal ini menunjukan mencit
tersebut telah mengalami suasana dan keadaan depresi . Keadaan depresi ditunjukan dengan
keadaan yang diam dan tidak bergerak saat berada dalam air dan masa mencit pasif dan diam
dicatat setiap 5menit selama 15 menit bagi setiap kelompok uji .

Berdasarkan data yang diperoleh , mencit dari kelompok uji kontrol yang diberikan NaCI
fisiologi menunjukan tanda depresi awal pada 5 menit pertama . Hal ini karena mencit kelompok
uji kontrol tidak bergerak dan pasif selama 65 saat . Berbanding dengan mencit kelompok uji
Amitriplin dosis 0.0625mg selama 0 detik dan mencit kelompok uji Amitriplin dosis 0.0325mg
selama 28 detik .

Pada menit yang ke 10 , mencit kelompok uji kontrol mengalami penurunan saat depresi
iaitu dicatatkan 50 detik . Manakala , kelompok uji Amitriplin dosis 0.0625mg berdiam diri
selama 20 detik dan kelompok uji Amitriplin dosis 0.0325mg tidak bergerak selama 40 detik
yang dapat dicatat .

Setelah 10 minit , hasil pengamatan dicatat lagi . Didapat mencit kelompok uji kontrol
mengalami depresi selama 30 detik kerana dalam keadaan diam . Berbanding kelompok uji
Amitriplin dosis 0.0625mg mengalami depresi selama 40 detik dan kelompok uji Amitriplin
dosis 0.0325mg mengalami depresi selama 21 detik kerana tidak bergerak dan pasif .

Seharusnya , hasil pengamatan bagi mencit kelompok uji kontrol mengalami banyak
masa berdiam iaitu mengalami depresi semasa berenang di dalam air . Hal ini karena , kelompok
uji kontrol hanya diberi NaCI fisiologi bukannya obat antidepresi . Ini mungkin disebabnya
bobot badan yang lebih besar berbanding hewan uji lain yang menyebabkan kurangnya depresi
terhadap perlakuan yang dilakukan . Mencit dari kelompok uji dosis tinggi iaitu dosis Amitriplin
0.0625mg menunjukan banyak pergerakan berbanding yang lain . Hal ini kerana dosis yang
diberikan berbeda untuk kelompok uji positf iaitu dosis tinggi dan dosis rendah .
Hal ini bersesuaian dengan prinsip kerja Amitriplin sebagai obat antidepresan yang
memperbaiki mood , menambahkan aktivitas fisik serta menambahbaikan mental . Semakin
besar dosis Amitriplin yang diberikan kepada hewan uji , semakin rendah tingkat depresi yang
dialami dan menyebabkan hewan uji semakin aktif .

Persentase aktivitas hewan uji terhadap obat antidepresi dapat dihitung menggunakan
rumus persamaan dibawah :




Hasil perhitungan aktivitas hewan uji terhadap obat antidepresi menggunakan rumus
tersebut , kelompok uji Amitriplin dosis 0.0625mg menunjukan nilai persentase sebanyak
97.48% berbanding dengan kelompok uji Amitriplin dosis 0.0325mg memiliki nilai persentase
aktivitas sebanyak 220.11% . Nilai perhitungan yang didapati tidak begitu tepat dengan nilai
teoritis yang sepatutnya . Hal ini karena mungkin disebabkan hewan uji memiliki bobot badan
yang berbeda-beda antara hewan uji memungkin perbedaan nilai yang didapati .

Berdasarkan analisis Student t-test dan hasil perhitungan , dapatlah disimpulkan terdapat
efek obat antidepresi yang berbeda terhadap hewan uji percobaan yang kita gunakan iaitu mencit
.

Anda mungkin juga menyukai