Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
Ovarium manusia mempunyai kecenderungan yang mencolok untuk terjadi
berbagai macam tumor yang kebanyakannya jinak. Sesungguhnya sebagian besar tumor
ovarium adalah non neoplastik. Ovarium adalah sepasang organ pada wanita yang
berfungsi untuk reproduksi. Terletak di pelvis dan mengapit uterus, bentuk dan
ukurannya seperti buah almond. Ovarium berfungsi untuk menghasilkan telur dan
hormone-hormon. 1,
!anita normalnva memiliki ovarium yang berfungsi untuk menyimpan dan
mengeluarkan telur. "ista ovarium dapat mengenai semua wanita dan di semua umur
terutama pada masa reproduksi.
"ista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat pada ovarium.
#enemuan kista ovarium pada seorang wanita akan sangat ditakuti oleh karena adanya
kecenderungan menjadi ganas, tetapi kebanyakan kista ovarium memiliki sifat yang
jinak $%&-%'(). Sekarang ini semakin sering ditemukan kista ovarium pada seorang
wanita dikarenakan pemeriksaan fisik dan semakin majunya tekhnologi. 1,,',*
Sebagian besar kista tidak menimbulkan gejala yang nyata, namun sebagian lagi
menimbulkan masalah seperti rasa sakit dan pendarahan. +ahkan kista ovarium yang
malignan tidak menimbulkan gejala pada stadium awal, sehingga sering ditemukan
dalam stadium yang lanjut.
"omplikasi yang paling sering dan paling serius pada kista ovarium yang terjadi
dalam kehamilan adalah peristiwa torsio atau terpuntir.
#enatalaksanaan kista ovarium sebagian besar memerlukan pembedahan untuk
mengangkat kista tersebut di atas. #enanganannya melibatkan keputusan yang sukar dan
dapat mempengaruhi status hormonal dan fertilitas seorang wanita. Selanjutnva akan
dibahas mengenai kista ovarium, klasifikasi, frekuensi, gejala klinik, pembahasan
penunjang, diagnosis, penatalaksanaan, dan prognosis. ,,',*
1
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI
"ista ovarium adalah kantung, berisi materi cair atau setengah cair yang berada
pada varium.
ETIOLOGI
#ertumbuhan kista ovarium berhubungan dengan stimulasi oleh hormon
gonadotropin, yaitu -S. dan /.. 0danya iritasi juga merupakan pencetus tumbuhnya
kista. Selain itu disebabkan oleh adanya transformasi dari sel-sel ovarium.
EPIDEMIOLOGI
"ista ovarium fungsional ditemukan pada setiap usia dan terbanyak ditemukan
pada wanita dalam masa reproduksi dan jarang pada wanita yang telah menopause.
1i 0merika Serikat kista ovarium ditemukan pada hampir seluruh wanita
premenopause dengan sonogram transvaginal dan pada 1',%( wanita postmenopause.
Sebagian besar kista ini jinak.
"ista teratoma atau dermoid ditemukam pada lebih dari 1&( dari seluruh
neoplasma ovarium. 2nsidens karsinoma ovarium diperkirakan 1* kasus per 1&&.&&&
wanita per tahun. Setiap tahun di 0merika Serikat, karsinoma ovarium didiagnosa pada
.&&& wanita, dan menimbulkan kematian pada 13.&&& wanita.
Tumor ovarium malignan sebagian besar adalah kista adenokarsinoma epitel
ovarium, paling sering mengenai wanita 4ropa dan 0merika 5tara, sedangkan wanita
dari 0sia dan 0frika lebih jarang. &(-nya adalah tumor malignan potensi rendah,
tumor sel garminosa pada kurang dari *(, dan kurang lebih ( tumor sel granulosa.
*,6,1&
KLASIFIKASI
1iantara tumor-tumor ovarium ada yang bersifat neoplastik dan non neoplastik.
Tumor neoplastik dibagi atas tumor jinak dan ganas, dan tumor jinak dibagi dalam
tumor kistik dan solid

0. Tumor 7on 7eoplastik


1. Tumor akibat radag
a. 0bses ovarial
b. 0bses tubo 8 ovarial
c. "ista tubo 8 ovarial
. Tumor lain
a. "ista folikel
b. "ista korpus luteum
c. "ista lutein
d. "ista inklusi germinal
e. "ista endometrium
f. "ista steven -leventhal
+. Tumor 7eoplastik 9inak
1. "istik
a. "istoma ovarii simpleks
b. "istadenoma ovarii musinosum
c. "istadenoma ovarii serosum
d. "ista endometroid
e. "ista dermoid
. Solid
a. -ibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, angioma, limfangioma
b. Tumor +renner
c. Tumor sisi aderenal $makulinovo-blastoma)
:. Tumor 7eoplastik ;anas
1. ;olongan tumor-tumor epitelial
a. Tumor serosa
b. Tumor musinosa
c. Tumor endometroid
d. Tumor clearcell $mesonefroid)
e. Tumor brenner
f. Tumor epitelial campuran
g. Tumor tidak berdifferensiasi
h. Tumor tidak terklasifikasi
,
. ;olongan Se<-:ard Stromal Tumors
a. Tumor granulosa 8 these cel
b. 0ndroblastoma
c. ;ynandroblastoma
d. Tidak terklasifikasi
,. ;olongan tumor sel lipoid
'. ;olongan gonadoblastoma
a. 1isgerminoma
b. Tumor sel endodermal
c. "arsinoma embrional
d. #oli 8 embrioma
e. "horiokarsinoma
f. Teratoma
*. ;olongan tumor jaringan lunak tidak spesifik untuk ovarium
a. =urni
b. Tercampur dengan sel germinal
3. ;olngan tumor jaringan lunak tidak spesifik untuk ovarium
>. ;olongan tumor-tumor yang tidak digolongkan dengan yang diatas
%. ;olongan metastatik
+anyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor
ovarium yang kecil. Sebagian besar tanda dan gejala adalah akibat dari pertumbuhan,
aktivitas endokrin, atau komplikasi dari tumor tersebut. ',*

TUMOR OVARIAN NON NEOPLASTIK
1. Tumor Akibat Raa!"
Ab#$# O%arium
0bses ovarii dan ooforitis primer jarang terjadi. 0bses ditemukan primer
pada penderita yang telah menjalani histerektomi.;ejala klasik dari abses ovarii
terdiri dari suhu badan yang meningkat dan menetap setelah operasi dengan nyeri
pelvis yang tidak spesifik dan drainase purulen yang lama dari vagina.
'
"ista -olikel
1iagnosis bandingnya terdiri dari tumor radang tubo-ovarium, benda asing
dan komplikasi intestinal.
#ada penatalaksanaan, yang tepat, ovarii yang terinfeksi diangkat oleh
karena tidak dapat diobati dengan antibiotik yang memerlukan konsentrasi adekuat
supaya terjadi resolusi.
&. Tumor 'ai!
a. Ki#ta Fo'ik$'
"ista fungsional yang paling sering terjadi adalah kista folikuler. "ista ini
sering diketemukan secara kebetulan pada pememeriksaan pelvis, walaupun bisa
pecah dan menimbulkan rasa nyeri dan tanda-tanda peritonitis. "ista folikel ovarium
ini biasanya asimptomatik. "ista ini berasal dari folikel de graff yang tidak sampai
berovulasi, namun tumbuh terus menjadi kista folikel, atau dari beberapa folikel
primer yang setelah tumbuh di bawah pengaruh estrogen tidak mengalami proses
atresianya, melainkan membesar menjadi kista.
+isa didapati satu kista atau beberapa dan biasanya bilateral serta tumbuh di
permukaan ovarii sebagai gelembung yang berisi cairan. -olikel berisi dengan
cairan yang jernih dan sering kali mengandung estrogen. 1iameter jarang lebih dari
3-% cm. Tidak jarang terjadi perdarahan yang masuk ke dalam rongga kista,
sehingga terjadi suatu hematoma folikuler. Sebaian besar kista folikel lambat laun
mengecil dan regresi pada siklus haid berikutnya dan dapat menghilang spontan.
1,,',*
*
b. Ki#ta Kor(u# Lut$um
1alam keadaan normal, kerpus luteum (granuilosa lutein) lambat laun
mengecil dan menjadi korpus albikans. "adang-kadang korpus luteum
mempertahankan diri $korpus luteum persistens)? pendarahan yang sering terjadi
didalamnya menyebabkan terjadinya kista, berisi cairan yang berwarna merah coklat
karena darah tua. 1inding kista terdiri atas lapisan berwarna kuning, terdiri atas sel-
sel luteum yang berasal dari sel teka. "ista lutein labih besar daripada kista folikel,
cenderung lebih keras dan padat dalam konsistensi, dan lebih mudah menyebabkan
nyeri atau tanda-tanda iritasi peritoneum.
"ista korpus luteum dapat menimbulkan gangguan haid, berupa amenorhea
diikuti oleh pendarahan tak teratur. 0danya kista dapat menyebabkan rasa berat
perut bagian bawah. #endarahan yang berulang dalam kista dapat menyebabkan
ruptur. "ista korpus luteum dapat mengakibatkan ovarium terpuntir dan
menimbulkan nyeri yang hebat. @asa nyeri di dalam perut yang mendadak dengan
adanya amenorhea sering menimbulkan kesulitan dalam diferential diagnosis
dengan kehamilan ektopik yang terganggu.
#enanganan kista korpus luteum adalah menunggu sampai kista hilang
sendiri, biasanya dalam waktu bulan pada wanita tidak hamil dan mengecil
perlahan-lahan pada trimester terakhir pada wanita hamil. 1,,',*
b. Ki#ta T$ka Lut$i!
5kuran dari kista ini sangat bervariasi. 5mumnya kista ini terjadi bilateral,
dan berisi cairan jernih dan didapati berhubungan dengan mola hidatidosa, atau
koriokarsinoma. #ada pemeriksaan mikroskopik terlihat luteinisasi, akan tetapi
seringkali sel-sel menghilang karena atresia. Tumbuhnya kista ini adalah akibat
pengaruh hormon .:; yang berlebihan, dan dengan hilangnya mola atau
koriokarsinoma kista ovarium mengecil dengan spontan. Tetapi apabila kista ini
besar sekali, sudah tentu harus dilakukan ekstirpasi. 1,,',*
). Ki#ta I!k'u#i G$rmi!a'
"ista ini terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian-bagian kecil dari epitel
germinativum pada permukaan ovarium. Tumor ini lebih banyak terdapat pada
wanita lanjut umurnya dan besarnya jarang melebihi diameter 1 cm. "ista ini
3
biasanya secara kebetulan ditemukan pada pemeriksaan histologik ovarium yang
diangkat waktu operasi. "ista terletak di bawah permukaan ovarium dan berisi
cairan jernih dan serous. "ista ini tidak pernah memberikan gejala-gejala yang
berarti.
. Ki#ta E!om$trio#i#
"ista ini terdapat pada endometriosis yang berlokasi di ovarium yang
disebut sebagai kista endometrial atau kista coklat. 1alam ovarium berukuran kecil
sampai sebesar tinju yang berisi darah sampai coklat. 1arah tersebut dapat keluar
sedikit-sedikit karena luka pada dinding kista yang dapat menyebabkan
perlengketan antara permukaan ovarium dengan uterus. "adang dapat mengalir
dalam jumlah yang banyak ke dalam rongga peritoneum dan menimbulkan akut
abdomen.
$. Ki#ta St$i! L$%$!t*a'
"ista ini ditandai oleh pembesaran bilateral dari polikistik ovarium,
amenorea atau oligomenorea sekunder. *&( dari penderita gemuk dan mengalami
hirsutisme tanpa maskulinisasi. Sindroma ini terjadi pada wanita antara usia 1*-,&
tahun. Ovarium pucat, membesar, polikistik, permukaan licin, dan kapsulnya
menebal.
"elainan ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormonal. 5mumnya
pada wanita tersebut terdapat gangguan ovulasi oleh karena endometrium hanya
dipengaruhi oleh estrogen, hiperplasia endometrii juga sering ditemukan. 1,,',*
TUMOR OVARIUM NEOPLASTIK +INAK
1. Ki#tik
a. Ki#toma O%arii Sim('$k#
"ista ini mempunyai permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai,
seringkali bilateral, dan dapat menjadi besar. 1inding kista tipis dan cairan dalam
kista jernih, serous, dan berwarna kuning. +erhubung dengan adanya tangkai, maka
dapat terjadi torsi $putaran tangkai) dengan gejala-gejala mendadak.
b. Ki#ta$!oma O%arii Mu#i!o#um
0sal tumor ini belum diketahui dengan pasti. Tumor ini mungkin muncul
>
sebagai tumor unilateral kista teratoma atau sebagai metaplasia mucinosum dari
mesothelium. Tumor mucinous yang berasal dari teratoid ditemukan pada penderia
yang muda. #aling sering pada wanita berusia antara &-*& tahun dan jarang sekali
pada masa prapubertas. Tumor evarium ini terbanyak ditemukan bersama-sama
dengan kistadenoma ovarii serosum. "edua tumor ini merupakan kira-kira 3&(
dari seluruh ovarium, sedang kistadenoma ovaii musinosum nerupakan '&( dari
seluruh kelompok neoplasma ovarium.
"ista ini biasanya mempunyai dinding yang licin, permukaan berbagala
$lobulated) dan umumnya multitokular dan odematosa? lokular yang mengandung
niukosa ini kelihatan biru dari peregangan kapsulnya. "ira-kira 1&( dapat mencapai
ukuran yang amat besar dan pada tumor ini tidak dapat ditemukan jaringan yang
normal lagi. Tumor biasanya unilateral, akan tetapi dapat juga dijumpai yang
bilateral $%-1&().
1inding kista agak tebal dan berwarna putih keabuan terutama apabila
terjadi perdarahan atau perubahan degeneratif di dalam kista. #ada permukaan
terdapat cairan lendir yang khas, kental seperti gelatin, melekat dan berwarna
kuning sampai coklat tergantung dari percampurannya dengan darah. #emeriksaan
mikroskopik A tampak dinding kista dilapisi oleh epital torak tinggi dan sel-sel
goblet yang terisi lendir. Sel-sel epitel yang terdapat dalam satu lapisan bersifat
odernatus dan mempunyai potensi untuk tumbuh seperti struktur kelenjar, kelenjar-
kelenjar menjadi kista-kista baru, yang menyebabkan kista menjadi multilokuler.
9ika terjadi suatu sobekan pada dinding kista $spontan ataupun pada saat operasi),
maka sel-sel epitel dapat tersebar pada permukaan peritoneum rongga perut, dan
sekresinya menyebabkan pseudomiksoma peritonei. 0kibat pseudorniksoma
peritonei timbul penyakit menahun dengan musin terus bertambah dan
menyebabkan banyak perlengketan. 0khirnya penderita meninggal karena ileus.
#ada kista kadang-kadang ditemukan daerah padat dan pertumbuhan papiler.
Tempat-tempat tersebut harus diteliti karena kemungkinan adanya tanda-tanda ganas
$kira-kira *-1&( dari kistadenoma musinosum).
%
"istadenoma Ovarii =usinosum
). Ki#ta$!oama O%arii S$ro#um
"ista ini ditemukan dalam frekwensi yang hampir sama dengan kistadenoma
musinosum dan dijumpai pada golongan umur yang sama. "ista ini sering
ditemukan bilateral $1&-&() daripada kistadenoma musinosum. Tumor serosa
dapat membesar sehingga memenuhi ruang abnomen, tetapi lebih kecil dibanding
dengan ukuran kistadenoma musinosum. #ermukaan tumor biasanya licin, tetapi
dapat juga lobulated karena kista serosum pun dapat berbentuk multikolur,
meskipun laBimnya berongga satu. !arna kista putih keabuan. :iri khas dari kista
ini adalah potensi pertumbuhan papiler ke dalam rongga kista sebesar *&( dan
keluar pada permukaan kista sebesar *(. 2si kista cair, kuning dan kadang-kadang
coklat karena bercampur darah. Tidak jarang, kistanya sendiri kecil, tetapi
permukaannya penuh dengan pertumbuhan papiler (solid papiloma)
#ada umumnya dapat dikatakan bahwa sulit membedakan gambaran
makroskopis kistadenoma serosum papileferum yang ganas dari yang jinak, bahkan
pemeriksaan rnikroskopis pun tidak selalu mernberikan kepastian. #ada
pemeriksaan mikroskopis terdapat dinding kista yang dilapisi epitel kubik atau torak
yang rendah, dengan sitoplasma eosinofil dan inti sel yang besar dan gelap
warnanya. "arena tumor ini berasal dari epitel permukaan ovarium $germinal
epithelum), maka bentuk epitel pada papil dapat beraneka ragam, tetapi sebagian
besar terdiri atas epitel bulu getar seperti epitel tuba. #ada jaringan papiler dapat
ditemukan pengendapan kalsium dalam srtomanya yang dinamakan psamoma.
0danva psamoma menunjukkan hahwa kista adalah kistadenoma ovarium serosum
papiliferum, tetapi bukan ganas.
Tidak ada gejala klasik yang menyertai tumor serosa proliferatrif.
"ebanyakan ditemukan pada pemeriksaan rutin dari pelvis. "adang-kadang pasien
mengeluh rasa ketidaknyamanan daerah pelvis dan pada pemeriksaan ditemukan
massa abdomen atau pun ascites. "elainan ekstra abdomen jarang ditemukan pada
keganasan ovarium kecuali pada stadium terminal.
0pabila ditemukan pertumbuhan papiler, proliterasi dan stratifikasi epitel,
6
serta anaplasia dan mitosis pada sel-sel, kistadenoma serosum secara makroskopik
digolongkan ke dalam kelompok tumor ganas. ,&-,*( dari kistadenoma serosum
mengalami perubahan keganasan. +ila terdapat implantasi pada peritoneum disertai
dengan ascites, prognosis penyakit adalah kurang baik. =eskipun diagnosis
histopatologis pertumbuhan tumor tersebut mungkin jinak $histopathologically
benign), tetapi secara klinis harus dianggap sebagai neoplasma ovarium ganas
$clinicallyy maignant).
Terapi pada umumnya adalah pengangkatan tumor. Tetapi oleh karena
berhubung dengan besarnya kemungkinan keganasan perlu dilakukan pemeriksaan
yang teliti terhadap tumor yang dikeluarkan. +ahkan kadang-kadang perlu diperiksa
sediaan yang dibekukan $froBen section) pada saat operasi, untuk menentukan
tindakan selanjutnya pada waktu operasi. 1,,',*
. Ki#ta E!om$trioi
"ista ini biasanya unilateral dengan permukaan licin? pada dinding dalam
terdapat satu lapisan sel-sel, yang menyerupai lapisan epitel endometrium. "ista ini
yang ditemukan oleh Sartesson pada tahun 1636, tidak ada hubungannva dengan
endometriosis ovarii.
$. Ki#ta D$rmoi
Tumor ini merupakan 1&( dan seluruh neoplasma ovarium yang kistik, dan
paling sering ditemukan pada wanita yang masih muda. *( dari semua kista
dermoid bilateral, laBimnya dijumpai pada masa reproduksi walaupun dapat
ditemukan pada anak kecil. Tumor ini dapat mencapai ukuran sangat besar,
sehingga beratnya mencapai beberapa kilogram.
"ista ini tidak mempunyai ciri yang khas. 1inding kista kelihatan putih
keabuan dan agak tipis. "onsistensi tumor sebagian kistik kenyal, di bagian lain
padat. 1apat ditemukan kulit, rambut kelenjer sebasea, gigi $ektodermal), tulang
rawan, serat otot jaringan ikat $mesodemal) dan mukosa traktus gasttrointotinelis,
epitel saluran kista terdapat produk kelenjer sebasea berupa massa lembek seperti
lemak, bercampur dengan rambut
#ada kista dermoid dapat terjadi torsio tangkai dengan gejala nyeri
mendadak di perut bagian bawah. 0da kemungkinan terjadinya sobekan dinding
kista dengan akibat pengeluaran isi kista dalam rongga peritoneum. #erubahan
1&
keganasan dari kista sangat jarang, hanya 1,*( dari semua kista dermoid dan
biasanya pada wanita lewat menopause. 1,,',*
"ista 1ermoid
&. So'i
Semua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma, tetapi tidak berarti bahwa
semuanya neoplasma ganas, meskipun semuanya memunyai potensi maligna.
a. Fibroma o%arii
#otensi menjadi ganas sangat rendah pada fibroma ovarium, kurang dari 1(.
-ibroma ovarii berasal dari elemen fibroblastik stroma ovarium atau sel mesenkim
yang multipoten. Tumor ini merupakan *( dari semua neoplasma ovarium dan
paling sering ditemukan pada penderita menopause.
Tumor ini mencapai diameter sampai ,& cm? dan beratnya & kg, dengan
6&( uniteral. #ermukaan tidak rata, konsistensi keras, warnanya merah jambu
keabuan. 0pabila konsistensi sangat padat disebut fibroma durum, dan apabila lunak
disebut fibroma molle. 7eoplasma ini terdiri atas jaringan ikat dengan sel-sel di
tengah jaringan kolagen. 0pabila terdiri atas kelenjar-kelenjar kistik, maka disebut
kistadenofroma ovarii. -ibroma ovarii yang besar biasanya mempunyai tangkai dan
dapat terjadi torsi. #ada tumor ini sering ditemukan sindroma =eigs $tumor ovarii,
ascites, hidrotoraks).
b. Tumor Br$!!$r
=erurupakan suatu neoplasma ovarium yang sangat jarang ditemukan,
11
biasanya pada wanita dekat atau sesudah menopause. -rekuensinya &,*( dari semua
tumor ovarium.
+esar tumor ini beraneka ragam, dari sangat kecil ke yang beratnya beberapa
kilogram. /aBimnva tumor ini unilateral. #ada pembelahan berwarna kuning muda
seperti fibroma, dengan kista-kista kecil. "adang-kadang pada tumor ini temukan
sindroma =eigs. ;ambar mikroskopis tumor ini sangat khas, terdiri dari elemen,
yakni sarang-sarang yang terdiri atas epitel epitel, yang dikelilingi jaringan ikat yang
luas dan padat.
Tumor +renner tidak menimbulkan gejala-gejala klinik yang khas, dan jika
masih kecil, biasanya ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan histopatologik
ovarium. =eskipun biasanya jinak, dalam beberapa kasus tumor ini menunjukkan
keganasan pada histopatologi dan klinisnya.
). Ma#ku'i!o%ob'a#toma ,ar$!a' )$'' r$#t tumor-
Tumor ini sangat jarang terjadi. +iasanya unilateral dan besarnya bervariasi
antara &,*-13 cm. +eberapa dari tumor ini menyebabkan gejala maskulinasi, terdiri
atas hirsutisme, pembesaran klitoris, atrofi memmae, dan perubahan suara. 1,,',*
TUMOR OVARIUM NEOPLASTIK GANAS
Tumor ganas ovarium merupakan &( dari semua keganasan alat reproduksi
wanita. "ira-kira 3&( pada usia perimenopause, ,&( pada masa reproduksi dan 1&(
pada usia jauh lebih muda.
/etak tumor tersembunyi dalam rongga perut dan dapat menjadi besar tanpa
disadari pasien. #ertumbuhan tumor primer mengakibatkan keluhan perasaan sebah,
makan sedikit terasa cepat kenyang, sering kembung, dan nafsu mekan menurun.
:ara penyebaran adalah secara limfogen ke kelenjer paraaorta, mediastinal dan
supraklavikular, kemudian menyebar ke alat-alat yang jauh, terutama paru-paru, hati
dan otak. Obstruksi usus dan ureter merupakan masalah yang sering menyertai.
"lasifikasi tingkat keganasan adalah seperti berikut A *
1
K'a#i.ika#i Ti!"kat K$"a!a#a! Fi"o
Secara 2nternasional hingga saat ini diakui sistem klasifikasi yang kedua-
duanya umum digunakan yaitu sistem T7= dari 52:: dan sistem -2;O.
KISTA OVARIUM PADA KEHAMILAN
"ista ovarium biasanya terdiagnosa pada kehamilan karena penggunaan 5S;
secara rutin. "ista ini harus dievaluasi dengan cara yang sama dengan wanita yang tidak
hamil, dengan 5S; dan tes :0 1*. =@2 lebih dipilih daripada :T scan, namun
keduanya harus dihindari pada trimester pertama.
Tumor yang besar dapat menghambat pertumbuhan janin sehingga
menyebabkan abortus, partus prematurus. Tumor yang bertangkai, karena pembesaran
atau pengecilan uterus, terjadi torsi dan menyebabkan rasa nyeri, nekrosis, dan infeksi
yang disebut abdomen akut. 1apat juga menyebabkan kelainan-kelainan letak janin.
Tumor kistik dapat pecah karena trauma luar atau persalinan. Tumor besar dan berlokasi
di bawah dapat menghalangi persalinan.
"ista simpleks benigna di monitor, dan sebagian besar dapat mengecil dengan
sendirinya.
"ista persisten yang lebih besar dari 1& cm atau kista yang berisiko ganas harus
diangkat secara bedah, lebih dipilih pada trimester kedua, terutama pada usia kehamilan
13-& minggu. 6,1&,11,1
KISTA OVARIUM PADA ANAK/ANAK
1,
+ila ditemukan massa abdominopelvik simtomatik yang tersering berasal dari
ovarium. !alaupun angka kejadiannya jarang, presentasi keganasannya lebih tinggi
daripada usia yang lebih tua. Cang sering adalah tumor sel germinosa, diikuti dengan
tumor epitel dan sel granulosa. +eberapa tumor adalah kistik. 1&,1,
GE+ALA KLINIS
+anyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor
ovarium yang kecil. 0danya tumor bisa menyebabkan pembenjolan perut. @asa sakit
atau tidak nyaman pada perut bagian bawah. @asa sakit tersebut akan bertambah jika
kista tetsebut terpuntir atau terjadi ruptur. Terdapat juga rasa penuh di perut.
Tekanan terhadap alat-alat di sekitarnya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman,
gangguan miksi dan defekasi. 1apat terjadi penekanan terhadapat kandung kemih
sehingga menyebabkan frekuensi berkemih menjadi sering. "ista ovarium dapat
menyebabkan obstipasi karena pergerakan usus terganggu atau dapat juga terjadi
penekanan dan menyebabkan defekasi yang sering.
#asien juga mengeluhkan ketidaknyamanan dalam coitus, yaitu pada penetrasi
yang dalam. #ada tumor yang besar dapat terjadi tidak adanya nafsu makan dan rasa
enak dan rasa sesak.
#ada umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid, kecuali jika tumor
tersebut mengeluarkan hormon. 2reguleritas siklus menstruasi dan pendarahan vagina
yang abnormal dapat terjadi. #ada anak muda, dapat menimbulkan menarche lebih awal.
#olikistik ovari menimbulkan sindroma polistik ovari, terdiri dari hirsutism,
inferilitas, aligomenorrhea, obesitas dan acne.
#ada keganasan, dapat ditemukan penurunan berat badan yang drastis. *,6,1&,11,1
PEMERIKSAAN FISIK
"ista yang besar dapat teraba dalam palpasi abdomen. !alau pada wanita
premonopause yang kurus dapat teraba ovarium normal tetapi hal ini adalah abnormal
jika terdapat pada wanita postmenopause. #erabaan menjadi sulit pada pasien yang
gemuk. Teraba massa yang kistik, mobile, permukaan massa umummnya rata. :ervi<
dan uterus dapat terdorong pada satu sisi.
1'
1apat juga teraba, massa lain, termasuk fibroid dan nodul pada ligamentum
uterosakral, ini merupakan keganasan atau endometriosis. #ada perkusi mungkin
didapatkan ascites yang pasif. 1&,11
PEMERIKSAAN PENUN+ANG
Laboratorium
Tidak ada tes laboratorium diagnostik untuk kista ovarium. :ancer antigen 1*
$:0 1*) adalah protein yang dihasilkan oleh membran sel ovarium normal dan
karsinoma ovarium. /evel serum kurang dari ,* 5Dml adalah kadar :0 1* ditemukan
meningkat pada %*( pasien dengan karsinoma epitel ovarium. Terkadang :0 1*
ditemukan meningkat pada kasus jinak dan pada 3( pasien sehat.
La(aro#ko(i
=engetahui asal tumor dari ovarium atau tidak, dan menentukan sifat-sifat
tumor.
U'ta#o!o"ra.i
mentukan letak dan batas tumor kistik atau solid, cairan dalam rongga perut
yang bebas dan tidak.
5S; adalah alat diagnostik imaging yang utama untuk kista ovarium. "ista
simpleks bentuknya unilokular, dindingnya tipis, satu cavitas yang didalamnya tidak
terdapat internal echo. +iasanya jenis kista seperti ini tidak ganas, dan merupakan kista
fungsioal, kista luteal atau mungkln juga kistadenoma serosa atau kista inklusi. "ista
kompleks multilokular, dindingnya menebal terdapat papul ke dalam lumen. "ista
seperti ini biasanya maligna atau mungkin juga kista neoplasma benigna. 5S; sulit
membedakan kista ovarium dengan hidrosalfing, paraovarian dan kista tuba. 5S;
endovaginal dapat memberikan pemeriksaan morfologi yang jelas dari struktur pelvis.
#emeriksaana ini tidak memerlukan kandung kemih yang penuh. 5S; transabdominal
lebih baik dari endovaginal untuk mengevaluasi massa yang besar dan organ
intrabdomen lain, seperti ginjal, hati dan ascites. 2ni memerlukan kandung kemih yang
penuh.
MRI
1*
=@2 memberikan gambaran jaringan lunak lebih baik dari :T scan, dapat
memberikan gambaran massa ginekologik yang lebih baik. =@2 ini biasanya tidak
diperlukan
0T S)a!
5ntuk mengidentifikasi kista ovarium dan massa pelvik, :T Scan kurang baik
bila dibanding dengan =@2. :T Scan dapat dipakai untukmengidentifikasi organ
intraabdomen dan retroperitoneum dalam kasus keganasan ovarium.
Foto Ro!t"$!
=enentukan adanya hidrotoraks. #ada kista dermoid kadang dapat terlihat gigi.
Para#$!t$#i#
#ungsi pada asites berguna untuk menentukan sebab asites.
T$# k$*ami'a!
1an .:; negatif, kecuali bila teijadi kehamilan. ,,3,>,%
DIAGNOSIS
1iagnosis kista ovarium dapat ditegakkan bila ditemukan hal-hal berikut yaitu A
0namnesis
1. Timbul benjolan di perut dalam waktu relatif
&. "eluhan rasa berat dalam perut
1. "adang disertai gangguan +0" dan +0+, edema pada tungkai, tidak nafsu makan,
rasa serak, dan lain-lain
2. "adang disertai gangguan haid apabila tumor itu megeluarkan hormon
3. 7yeri perut bila terinfeksi, terpundir, pecah
#emeriksaan -isik
1. 1itemukan tumor di rongga perut bagian depan dengan ukuran E * cm
&. #ada pemeriksaan dalam, letak tumor di parametrium kiri atau kanan atau mengisi
kavum douglasi
1. "onsistensi kistik, mobile, permukaan tumor umumnya rata.
13
#emeriksaan penunjang. *,%,6,1&
DIAGNOSA BANDING
"ehamilan
=ioma uteri
Tumor kolon sigmoid
;injal ektopik
/impa bertangkai
0scites a.c penyakit lain
Tuberculosis pentonei
2nfeksi pelvis
0pendisitis akut. *,>
PENATALAKSANAAN
1apat dipakai prinsip bahwa tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan
tumor non neoplastik tidak. Tumor non neoplastik biasanya besarnya tidak melebihi
* cm. Tidak jarang tumor-tumor tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan
menghilang.
Tindakan operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak ganas adalah
pengangkatan tumor dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang
mengandung tumor. Tetapi jika tumornya besar atau ada komplikasi perlu dilakukan
pengangkatan ovarium, disertai dengan pengangkatan tuba. Seluruh jaringan hasil
pembedahan perlu dikirim ke bagian patologi anatomi untuk diperikasa.
#asien dengan kista ovarium simpleks biasanya tidak membutuhkan terapi.
#enelitian menunjukkan bahwa pada wanita postmenopause, kista yang berukuran
kurang dari * cm dan kadar :0 1* dalam batas normal, aman untuk tidak dilakukan
terapi, namun harus dimonitor dengan pemeriksaan 5S; serial. Sedangkan untuk
wanita premenopause, kista berukuran kurang dari % cm dianggap aman untuk tidak
dilakukan terapi.
Terapi bedah diperlukan pada kista ovarium simpleks persisten yang lebih besar
1& cm dan ksia ovariurn kompleks. /aparoskopi digunaknan pada pasien dengan kista
benigna, kista fungsional atau simpleks yang memberikan keluhan. /aparotomi harus
1>
dikerjakan pada pasien dengan resiko keganasan dan panda pasien dengan kista benigna
yang tidak dapat diangkat dengan laparaskopi.
4ksisi kista dengan konservasi ovarium dikerjakan pada pasien yang
menginginkan ovarium tidak diangkat untuk fertilitas di masa mendatang.
#engangkatan ovarium sebelahnya harus dipertimbangkan pada wanita
postmenopause, perimenopause, dan wanita premenopasue yang lebih tua dari ,* tahun
yang tidak menginginkan anak lagi serta yang beresiko menyebabkan karsinoma
ovarium.
1iperlukan konsultasi dengan ahli endokrin reproduksi dan infertilitas untuk
endometrioma dan sindrom ovarium polikistik. "onsultasi dengan onkologi ginekologi
diperlukan untuk kista ovarium kompleks dengan serum :0 1* lebih dari ,* 5Dml dan
pada pasien dengan riwayat karsinoma ovarium pada keluarga.
9ika keadaan meragukan, perlu pada waktu operasi dilakukan penteriksaan
sediaan yang dibekukan $froBen section) oleh seorang ahli patologi anatomik untuk
mendapat kepastian tumor ganas atau tidak.
5ntuk tumor ganas ovarium, pembedahan merupakan pilihan utama.
#rosedurnya adalah total abdominal histerektomi, bilateral salfingo-ooforektomi, dan
appendiktomi $optional). Tindakan hanya mengangkat tumornya saja $ooforektomi atau
ooforokistektomi) masih dapat dibenarkan jika stadiumnya ia masih muda, belum
menpunyai anak, derajat keganasan tumor rendah seperti pada fow potential malignancy
$borderline).
@adioterapi hanya efektif untuk jenis tumor yang peka terhadap radisi,
disgerminoma dan tumor sel granulosa. "emoterapi menggunakan obat sitostatika
seperti agens alkylating $cyclophosphamide, chlorambucyl) dan antimetabolit
$adriamycin). -o2low up tumor ganas sampai 1 tahun setelah penanganan setiap bulan,
kemudian ' bulan selama , tahun setiap 3 bulan sampai * tahun dan seterusnya setiap
tahun sekali. 1,,*,1&
PEN0EGAHAN
#emakaian kontrasepsi oral mencegah pertumbuhan kista ovarium fungsional.
#enggunaan selama 1* tahun mengurangi resiko kistadenokarsinoma epitel ovarium.
1%
Setiap wanita harus melakukan pemeriksaan ginekologis tahunan. #ada wanita
dengan resiko tinggi dengan riwayat keluarga atau iiwayat kanker payudara terdahulu
harus melakukan pemeriksaan 5S; dan :0 1* tahunan.
#ada wanita dengan resiko tinggi -kistadenokrasinoma ovarium, dapat dilakukan
ooforektomi profilaktik untuk mencegah pertumbuhan karsinoma ovarium. 1,1,
KOMPLIKASI
#erdarahan ke dalam kista, biasanya terjadi sedikit-sedikit, berangsur-angsur
menyebabkan pembesaran kista, dan hanya menimbulkan gejala klinik yang minimal.
Tetapi bila dalam jumlah banyak akan terjadi distensi cepat dan nyeri perut mendadak.
#utaran tangkai menimbulkan rasa sakit yang berat akibat tarikan melalui
ligamentum infundibulopelvikum terhadap peritoneum parietale. @obekan dinding kista
terjadi pada torsi tangkai, tetapi dapat pula akibat trauma yaitu jatuh, pukulan pada perut
dan coitus. +ila kista hanya mengandung cairan serosa, rasa nyeri akbat robekan akan
segera berkurang. 7amun bila terjadi hemoragi yang timbul secara akut, perdarahan
bebas dapat berlangsung terus menerus dalam rongga peritoneum dan menimbulkan
rasa nyeri terus menerus disertai tanda-tanda abdomen akut.
2nfeksi dapat terjadi, jika dekat tumor terdapat sumber kuman patogen, seperti
appendicitis, divertikulitis, atau salpingitis akuta.
#erubahan keganasan dapat terjadi pada kista jinak, misalnya pada kista denoma
ovarii derosum, kistadenoma ovarii musinosum dan kista dermoid.
Sindroma =eigs ditemukan pada '&( dari kasus febroma ovarii yaitu tumor
ovarium disertai asites dan hidrotoraks. 6,1&,11,1,
PROGNOSIS
#rognosis untuk kista benigna adalah baik. 1apat residual dan terjadi di ovarium
kontralateral.
=ortalitas pada karsinoma ovarium berhubungan dengan stadium saat diagnosis,
dan biasanya terdeteksi pada stadium lanjut. 0ngka harapan hidup secara umum adalah
'1,3(, bervariasi antara %3,6( pada stadium 22 dan 11,1( pada stadium 2F. 1&,1
16

Anda mungkin juga menyukai