Anda di halaman 1dari 2

HARVARD

Struktur kutipan dalam sistem penulisan referensi Harvard adalah nama penulis, tahun penerbitan, dan
rentang nomor halaman, dalam kurung, seperti diilustrasikan dalam contoh Smith sedikit di bawah bagian
teratas artikel ini.
Nomor halaman dihilangkan bila seluruh tulisan dikutip. Nama penulis dihilangkan bila sudah ada
dalam teks. Sehingga akan ditulis: "Jones (2001) merevolusi bidang bedah trauma."
Dua atau tiga penulis dikutip dengan menggunakan kata "dan" atau tanda "&": (Deane, Smith, dan
Jones, 1991) atau (Deane, Smith & Jones, 1991). Enam atau lebih penulis dikutip menggunakan et
al. (Deane et al. 1992).
Tahun yang tidak diketahui dikutip sebagai no date (Deane n.d.). Rujukan pada cetak ulang dikutip
dengan tahun publikasi asli di dalam kurung siku(Marx [1867] 1967, p. 90).
Bila seorang penulis menerbitkan dua buku pada tahun 2005, tahun dari buku pertama (dalam urutan
abjad dari rujukan) dikutip sebagai 2005a, dan yang kedua sebagai 2005b.
Kutipan ditempatkan di tempat yang cocok, di tengah atau di akhir kalimat. Bila di akhir kalimat,
ditempatkan sebelum titik, tapi untuk seluruh blok kutipan ditempatkan segera setelah titik di akhir
blok karena catatan kutipan itu bukan bagian dari kutipan itu sendiri.
Kutipan lengkap disediakan dalam urutan berdasar abjad di bagian setelah teks, biasanya ditandai
sebagai "Referensi", "Daftar rujukan", atau "Daftar acuan." Perbedaannya dengan daftar pustaka
atau bibliografi adalah bahwa daftar pustaka dan bibliografi bisa menyertakan tulisan yang tidak
dikutip secara langsung dalam teks.
Seluruh kutipan menggunakan font yang sama dengan teks utama.
Bila mengutip sumber dari internet, juga perlu menyediakan nama dan tempat dari sponsor sumber,
tanggal mengakses, keseluruhan URL atau hanya rincian situs utama, sebagai tambahan informasi
tentang penulis/editor, tahun terbit, dan judul dokumen. Sumber kutipan juga lebih disukai bila
ditandai dengan kurung siku sebagai [internet] atau [online] untuk menekankan bahwa ini adalah
versi tidak tercetak.
[sunting]Contoh
Contoh dari rujukan buku adalah:
Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.
Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.
Dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional (seperti London
atau New York) dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang dikenal secara internasional,
negaranya (atau provinsi untuk Indonesia) juga disertakan.
Contoh dari rujukan jurnal adalah:
Smith, John Maynard. (1998). The origin of altruism. Nature 393: 63940.
Artikel surat kabar biasanya dikutip dalam teks tapi dihilangkan dalam bagian "Daftar rujukan".
Contoh pengutipan surat kabar formal adalah:
Bowcott, O. (2005, 18 October). "Protests halt online auction to shoot stag", The Guardian.
Diakses 7 Februari 2006.
Bila publikasinya offline:
Bowcott, O. (18 Oktober 2005). Protests halt online auction to shoot stag. The Guardian.


Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk
menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan
dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam
naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan
cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard.
Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan kesehatan.
Contoh :
(1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian
virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New
York: McGraw-Hill; 1997.
(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online]
1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm.
Accessed December 25, 1999.
(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan kelenjar
ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Pr; 1992. hlm 1-42.
(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap sifat fisik,
kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi.Surabaya: Pascasarjana Universitas
Airlangga; 1995. hlm 8-21.
Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :
Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam
publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan
masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4).
Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional
dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus dapat
menyebabkan kematian mendadak (3,6). Dua sumber bacaan berikut dapat digunakan untuk
membantu penguasaan teknik
penulisan:
1. Gunawan AW, Achmadi SS, Arianti L. 2004. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah.Bogor:IPBPr.
2. http://abacus.bates. edu/~ganderso/biology/resources/writing/ HTWgeneral. html

Anda mungkin juga menyukai