SEJARAH BELGIA DAN SWISS Sejarah Belgia Belgia ditaklukan oleh bangsa Romawi pada abad 1 SM.
Mereka ditaklukan kembali oleh bangsa Frank Jermanik pada abad ke 5 SM dan mendirikan kerajaan Merovingia.
Kerajaan ini menjadi kekaisaran Karonglingia pada abad 8 SM.
Selama abad pertengahan, Belgia terpecah menjadi kerajaan- kerajaan kecil di abad 14 sampai 15 dan disatukan dibawah kekaisaran romawi suci (Saint Empire Romain Germanique atau Heilige Rmische Reich). Sejarah Belgia Belgia melepaskan diri dari kekaisaran romawi suci dan bergabung dengan belanda sampai 1830.
Ketika pisah dari Belanda, Belgia mendirikan kerajaan baru. Sebelum pisah dari Belanda, Belgia juga pernah dijajah oleh Prancis pada masa kekaisaran Prancis.
Sejarah Belgia
1885: Diadakan Konferensi Berlin yang berisikan Jerman menyerahkan Kongo kepada Raja Leopold II.
1908: Belgia dijadikan negara koloni dengan julukan Kongo- Belgia. 1914: Kenetralan Belgia ternodai ketika Jerman menginvasi negara tersebut. Akibatnya, Kongo-Belgia mencaplok wilayah koloni Jerman di Rwanda dan Urundi pada tahun 1916. Dan diserahkan kepada Belgia oleh LBB pada tahun 1926 sebagai ganti rugi akibat PD I.
1940-1945: Belgia kembali terinvasi pada PD II. Sejarah Swiss 450 SM: Suku pertama di Swiss bernama La Ten.
15 SM: Suku Helvetii yang ditaklukan oleh Romawi yang dipimpin oleh Tiberius dan saudaranya Drusus. Mereka mendirikan Confoederatio Helvetica.
Pada abad 6-8, Swiss berada dibawah kekuasaan kaum Franc (dinasti Merovingian dan Carolingian).
Dengan adanya perjanjian Verdun (tahun 843) dibawah kekaisaran Romawi Suci selama 656 tahun dan lepas pada tahun 1499.
1515: Swiss mendirikan Konfederasi Swiss Lama pada tahun 1515 dalam Perang Marignano. Swiss Pada Era Napoleon 1798: Pemerintahan revolusi Prancis menginvasi Swiss dan menyebabkan kebudayaan Swiss banyak yang hancur. Penindasan yang dilakukan oleh pasukan Prancis melatar belakangi pemberontakan Nidwalded (1798).
Pada masa ini, Swiss seperti negara satelit Prancis pada perang Napoleon. Swiss diserang oleh Russia dan Austria. Hal ini menyebabkan Prancis mengadakan pertemuan dengan politikus Swiss dengan hasil UU mediasi yang mengembalikan otonomi Swiss. Swiss pada Era modern Pada konversi wina pada tahun 1815, Swiss diakui kenetralannya secara permanen oleh Eropa.
Swiss terakhir kali memperluas wilayahnya pada tahun 1860. Pada tahun 1846, terjadi perang saudara.
Selama PD I, Swiss tidak terlibat. Pada masa itu, Swiss menjadi tempat tinggalnya Vladimir Iilych Ulyanov sampai 1917.
1920: Swiss bergabung dengan LBB.
Pada PD II, Swiss menjaga kenetralannya walaupun Nazi Jerman sering mengancamnya. Walaupun netral, Sekutu (Amerika) pernah melakukan pemboman di Swiss pada tahun 1944-1945.