Anda di halaman 1dari 2

Gedung SDI Bou-Flotim Seperti Kandang Ayam

Senin, 10 September 2012 20:08 WIB


POS KUPANG.COM !A"AN#UKA -- Gedung Sekolah Dasar SD! Inpres Bou di Dusun "anahbelen,
Desa #amatutu, $e%amatan "an&ung Bunga, $abupaten 'lores "imur, mirip kandang a(am) Sekolah ini
terletak di *ila(ah (ang terisolasi selama +, tahun se&ak Indonesia merdeka)
Dusun itu baru mendapat akses &alan hasil ker&a -ra "entara .anunggal .asuk Desa "..D! dan
pertama kali mobil masuk tanggal 8 /gustus 2012 &am 8 malam atau pukul 20)00 Wita)
Saat rombongan $epala Sta0 $odim 1+212'lores "imur, .a(or /rm! Wah(u .artono, bersama $apten
In0! #aode 3ahim dan $apten In0! Suhardi mengun&ungi sekolah itu, 4umat ,2522012! sore, menemukan
lima orang anak kelas +, 6obert, 78i, /ko, Berto dan 9elen sedang mengikuti pela&aran tambahan (ang
diberikan guru kelas, -ius De*eng, di ruang kelas (ang sudah bo%or atap alang-alangn(a, dinding terbuat
dari pelupu bambu %in%ang! sudah lapuk)
Bangku dan me&a terbuat dari bambu (ang sudah miring n(aris tumbang) #antai kelas masih asli tanah, &ika
hu&an turun akan lumpur karena atap alang-alang semuan(a sudah bolong)
Di kelas + terdapat enam orang murid (ang dia&ar -ius De*eng) Sore itu .er(, seorang sis*i, tidak
mengikuti studi sore) Saat $asdim masuk ke ruang kelas, -ius De*eng sedang menga&ar pendidikan
ke*arganegaraan dengan topik pendiri negara 6$3I Bung $arno dan Bung 9atta)
3ombongan (ang memasuki ruang kelas itu terharu meneteskan air mata) /nak-anak kelihatan gugup
mendapat kun&ungan dari per*ira "6I berseragam lengkap) $asdim Wah(u membesarkan hati anak-anak
dan gurun(a) Wah(u men(arankan anak-anak tabah menghadapi ken(ataan (ang &auh tertinggal dari
*ila(ah lain di negeri ini) :/dik-adik tetap tabah dengan kondisi ini) "etap semangat, suatu saat anak-anak
akan men&adi orang besar,: kata Wah(u)
;ntuk men%airkan suasana, $asdim Wah(u menga&ak anak-anak men(an(ikan lagu-lagu per&uangan
seperti Satu 6usa Satu Bangsa, .a&u "ak Gentar dan mengu%apkan -an%asila) Walaupun udik, anak-anak
bisa men(an(i lan%ar dan mengu%apkan -an%asila se%ara benar)
-ius De*eng men&elaskan, sekolah itu memiliki enam kelas dengan &umlah murid <+ orang) Dikatakann(a,
sekolah itu berdiri tahun 15,0-an dengan bangunan berdinding pelupu, beratap alang-alang, lantai tanah,
bangku dan me&a dari bambu)
Walau demikian, tidak men(urutkan semangat mereka menga&ar dan anak-anak bela&ar) "amatan dari
sekolah itu ada (ang sudah pega*ai, ada (ang sudah sukses dan ada (ang sedang kuliah di $upang)
Saat ini sekolah itu dia&ar lima orang guru perga*ai negeri sipil -6S! dan dua orang tenaga honor (ang
adalah putra daerah) $epala sekolah, Goris 3atu $oten baru meninggal dunia) Dalam kondisi itu, dua
orang guru, =oseph "alu .aran dan $ristina ;to -iran minggat se&ak liburan lebaran) $edua guru itu belum
kembali hingga saat ini) -antauan -os $upang, sekolah itu terdiri dari lima kelas dengan kondisi (ang
sama)
Di halaman sekolah itu terdapat sebuat net bola 8oli) Sebelah timur bangunan alang-alang itu terdapat
bangunan beratap seng, berdinding papan dengan empat ruang kelas) gem!

Anda mungkin juga menyukai