PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan mayoritas penduduknya petani, Desa Sekaran adalah salah satu desa yang
tertinggal dan kurang dapat perhatian dari pemerintah. Dengan letak desa yang berada
ditepian Sungai Bengawan Solo yang mengelilingi desa, selain itu jika musim panen tiba
para petani tidak dapat menikmati hasilnya dikarenakan seringnya Sungai Bengawan
Solo meluap di area persawahan bahkan juga masuk ke dalam perkampungan. Jauhnya
dari keramaian kota serta tanpa adanya jalur transportasi yang baik membuat aktivitas
warga sering mengalami kesulitan jika sewaktu-waktu warga ingin bepergian ke kota
ataupun untuk memasarkan hasil panen ataupun usaha lainnya, minimnya jumlah
penduduk yaitu sekitar 600 jiwa juga adanya jarak antara atau dukuh satu dengan yang
lain cukup jauh dan dengan latar belakang para penduduk yang serba tertinggal membuat
penelitian kami mengalami berbagai kesulitan. Di Desa Sekaran ada beberapa penduduk
sekitarnya seperti, memanfaatkan pelepah pisang menjadi tali, membuat belut menjadi
kripik. Meskipun demikian para pengusaha juga mengalami kesulitan untuk memasarkan
hasil-hasil produksinnya tersebut. Hal itu disebabkan karena jalur transportasi yang tidak
memadai, stok bahan baku yang minim dan juga keterbatasan modal. Untuk itu penduduk
Desa Sekaran mengharapkan didirikan sebuah lembaga keuangan ataupun koperasi untuk
a. Ketika masa panen yang seharusnya petani pesta tapi banyak tengkulak-
tengkulak yang meraja lela memborong hasil panen pertnian dengan harga
terlalu tinggi
c. Sarana trasportasi yang tidak mendukung juga menjadi salah satu faktor
penduduknya bertani maka jika masa panen tiba kalau ingin menjual hasil
para petani.
C. Rumusan Masalah
pertanian dan usaha lainnya, dan juga melihat dari identifikasi masalah di atas maka
rumusan masalahnya :
1. Tujuan Penelitian
c. Unt
2. Manfaat Penelitian
a. Peneliti
b. Peneliti Lain
c. Masyarakat
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Koperasi
Umum Pasal 1 :
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
badan hukum yang tidak merupakan konsentrasi modal, dengan ketentuan sebagai
berikut :
c) Dengan berusaha :
berkoperasi
3) Menyelenggarakan salah satu atau
kepentingan, hak dan kewajiban yang sama, dapat diperoleh dan diakhiri
didalam modal yang diperlukan dan menerima bagian yang wajar dalam
penanggungan risiko dan manfaar dari perusahaan di dalam mana para anggota
koperasi adalah sebuah badan usaha yang beranggotakan atas orang atau badan
yang bertujuan untuk mengelola keuangan baik anggota maupun masyarakat yang
Prinsip adalah kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir atau bertindak.
Dalam Undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian Bab III Fungsi,
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi
sebagai berikut :
e. Kemandirian
a. Pendidikan perkoperasian
Fungsi, asas, dan sendi dasar koperasi Indonesia dalam buku Koperasi Dalam
Fungsi Koperasi :
perekonomian rakyat.
asas dan sendi-sendi dasarnya, Untuk itu perlu kita perhatikan asas dan sendi
Asas koperasi
Asas dan sendi dasar koperasi yang mengungkapkan bahwa koperasi itu
dengan kepribadian Indonesia. Ini tidak berarti koperasi meninggalkan sifat dan
syarat-syarat ekonominya, yaitu aspek efiseinsi. Kemudian dengan dasar kedua asas
sukarela berdasarkan kesadaran dan keyakinan untuk secara aktif turut didalam dan
Dalam buku Manajemen Koperasi Indonesia ada beberapa hal dalam mendirikan
sebuah koperasi
a. Studi Kelayakan
Pendirian koperasi/Pendahuluan
sebagai berikut :
Studi kelayakan adalah sejenis studi untuk melihat kelayakan, kecocokan atau
kemungkinan menurut berbagai aspek seperti hokum, ekonomi, sosial terhadap suatu
kegiatan yang pada dasarnya baru, misalnya memulai suatu masyarakat. Dengan
demikian semestinya studi kelayakan terlebih dahulu dilakukan agar koperasi dapat
didirikan lebih dari itu akan dapat dibangun suatu koperasi yang benar-benar diterima
oleh masyarakatnya dan diterimanya koperasi sedemikian itu disebabkan oleh kecocokan
atau kesesuaian pelayanan yang diberikannya dengan bentuk kebutuhan yang diinginkan
koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya,
penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam bahun buku yang
bersangkutan
dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh
Dalam buku Koperasi dalam Teori dan Praktek tentang operasional koperasi sebagai
berikut : ‘’
koperasi yang diperoleh didalam satu tahun buku setelah dikurangi dengan
penyusutan, dan biaya-biaya dari tahun buku yang bersangkutan ayat (2) dan
pasal yang sama menyebutkan bahwa SHU berasal dari usaha yang
Kemudian ayat (3) pasal ini juga menyatakan bahwa SHU yang berasal
dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dibagi untuk dana social. Dengan
lain perkataan bahwa dana social bias terjadi jika sisa hasil ussaha itu cukup
tinggi. Dapat juga diartikan bahwa dana social itu berdasarkan laba yang
diperoleh pada tahun buku itu, sebab yang dinamakan laba pada hakikatnya
atas dasar hak suara yang sama bagi semua anggota ialah satun anggota suatu
suara, lepas dari besarnya modal anggota yang ditanam dalam kopreasi, Karena
asas demokrasi inilah proses perkembangan koperasi selalu terjadi dari bawah dan
kelahiran koperasi sejak semula, timbul sebagai akibat dari ketidak asilan dan
koperasi
4. Pemberian imbalan jasa yang terbatas terhadap modal yang ditetapkan dalam
korperasi
5. Sisa Hasil Usaha yang diperoleh dari bukan anggota tidak boleh dibagikan
6. Menjamin mutu yang terbaik dari barang dan jasa yang disampaikan kepada
para anggota dan masyarakat serta perlakuan yang adil dan benar terhadap
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sekaran dan Apakah Koperasi bisa menjawab kebutuhan modal di Desa Sekaran,
maka jenis penelitian yang digunakan untuk meneliti masalah tersebut adalah
Study Kasus ( case study research ) yaitu penelitian yang bertujuan meneliti
masalah yang terdapat pada sebuah individu, kelompok, atau masyarakat tertentu
secara mendalam, Yuliani (2003:2), jenis penelitian ini kami gunakan karena
Dalam penelitian ini juga digunakan jenis penelitian sensus. Penelitian sensus
menurut …………………………
Keluarga yang ada di Desa Sekaran untuk mendapatkan data secara valid dan
jelas.
a. Populasi
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari subyek penelitian dan biasanya dipilih dari
Sampel dalam penelitian ini adalah mengambil data Kepala Keluarga Desa
Sekaran tahun 2009. Jumlah Kepala Keluarga yang ada di Desa Sekaran
yaitu: “ Tidaklah ada suatu ketetapan yang mutlak berapa prosen suatu
c. Tehnik Sampling
1. Field Research
Field Research sering diartikan juga dengan penelitian, lapangan tempat
a. Interview
b. Observasi
c. Dokumentasi
Yaitu metode analisis data yang digunakan untuk menjelaskan makna yang
yang tidak berbentuk angka,keadaan yang ada dilapangan atau desa sekaran
secara naratif dari data kuantitatif sehingga diperoleh hasil yang baik dengan
Secara geografis Desa Sekaran Kecamatan Balen Kab Bojonegoro terletak antara
batas wilayah yaitu dari Timur berbatasan dengan Kedung Dowo dan
bagian Utara berbatasan dengan Desa Mulyorejo, dan bagian Selatan berbatasan
dengan Desa Mulyoagung dan Desa Prambatan. Yang memiliki luas wilayah
keseluruhan 130,7 ha atau 1.307.619 m2, dan luas lahan pertanian 120,71 ha.Dan
Tambakrejo, Sambungrejo.
jiwa orang yang terdiri atas laki-laki 464 jiwa orang dan perempuan 439 jiwa orang.
Desa ini bisa dikatakan desa yang religius yang memiliki rasa sosial tinggi dan
SD yaitu berjumlah 100 orang, dan sisanya SMP 49 orang, SMA 26 orang, S-1 hanya
7 orang.dan mayoritas mata pencarihannya adalah Petani dan Buruh Tani hanya
Sulaiman Hadi
Mursyid
Kiswari
Muhaimin
M. Syaifullah
Suyanto
BAMBANG HARNOWO
DAFTAR NAMA-NAMA PERANGKAT DESA
DESA SEKARAN KECAMATAN BALEN
KABUPATEN BOJONEGORO
TAHUN 2008
Kasun I : Masruh
BAMBANG HARNOWO
4. PEMBAHASAN
Yang dilaksanakan oleh mahasiswa STIE cendekia Semester 5. Di dalam laporan ini
terdapat berbagai hasil penelitian yang hanya di ambil 4 pokok penting yaitu mengenai
masyarakat dalam pendirian lembaga keuangan atau koperasi, dan tingkat pengetahuan
mengenai sosial politik dari berbagai pendapat yang berbeda pada tiap penduduk atau
warga.
asumsi peneliti masyarakat sedikit banyak mengetahui seluk beluk koperasi atau
yang menjadikan tujuan utama para peneliti mayoritas adalah cukup berminat jadi
sebuah koperasi sangatlah dibutuhkan dalam hal memenuhi kebutuhan dan tambahan
khususnya dan kesejahteraan masyarakat dan daerah bekerjanya pada umumnya. Juga
Dan 4 pokok terakhir mengenai sosial politik mayoritas penduduk Desa Sekaran tidak
mengetahui. Tidah heran jika masyarakat banyak yang tidak mengetahui karena letak
Desa yang sangat jauh dari keramaian kota dan pendidikan yang minim dan
sosialisasipun jarang dilakukan oleh pemerintah karena desa ini sangat kurang
diperhatikan.
Studi yang menganalisa keadaan, kondisi dan gambaran desa sekaran kec. Balen Kab.
Bojonegoro bahwasanya desa Sekaran yang terletak jauh dari perkotaan dan berbatasan
dengan bengawan solo dengan kondisi jalan yang menyulitkan dalm hal transportasi
sehinggan warga mengalami kesulitan dalam hal memasarkan hasil panen. Dan usaha-
usaha kecil karena ini pendirian koperasi diharapkan ada di desa ini demi terwujudnya
masyarakat yang sejahtera dan tidak jauh-jauh mencari tambahan modal. Seperti yang