BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, telah disusun panduan
kehidupan.
bertanggung jawab.
e. Menjalankan pola hidup mandiri dan sosial yang sehat bersih, bugar dan sehat
Tugas Perkembangan
Kompetensi
Materi
Bimbingan dan Konseling
Materi
Bimbingan dan Konseling
- Layanan
- Pendukung
- Penilaian
B. DASAR HUKUM
3. SK Menpan No. 84 Tahun 1993 tentang Jabatan Fugnsional Guru dan Angka
Kreditnya.
5. SKB Mendikbur dan Kepala BAKN No. 0433/p/1993 dan No. 25 tahun 1993.
7. Pusat Kurikulum Balitbang Diknas, Ditjen Dikdasmen, Abkin serta para praktisi
BK di Sekolah
C. TUJUAN
1. Dapat dipakai sebagai bahan acuan oleh guru Pembimbing di Lingkungan SMP.
D. RUANG LINGKUP
a. Bimbingan Pribadi
b. Bimbingan Sosial
c. Bimbingan Belajar
d. Bimbingan Karir
3. Tujuh Layanan :
a. Layanan Orientasi
b. Layanan Informasi
d. Layanan Pembelajaran
b. Kunjungan Rumah
c. Konferensi Kasus
e. Himpunan Data
E. STRUKTUR PROGRAM
Bab IV : Tindak lanjut meliputi evaluasi program, tindak lanjut dan revisi
program
Bab V : Penutup
Lampiran-lampiran
2. ………………………………. Koordinator BK
3. ……………………………….
4. ……………………………….
BAB II
PENGORGANISASIAN
KEPALA SEKOLAH
TENAGA AHLI WAKIL KEPALA TENAGA AHLI
INSTANSI LAIN SEKOLAH INSTANSI LAIN
TATA
USAHA
SISWA
Keterangan :
Garis Konsultasi
B. URAIAN TUGAS
1. Kepala Sekolah
Adalah penanggung jawab pelaksanaan teknis bimbingan dan konseling di
sekolah / guru pembimbing 1 kelas
2. Wakil Kepala Sekolah
Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas Kepala Sekolah
termasuk pelaksanaan bimbingan dan konseling
3. Koordinator BK / Guru Pembimbing
Adalah pelaksana utama mengkoordinir semua kegiatan yang terkait dalam
pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah.
4. Guru Mata Pelajaran
Adalah pelaksana pengajaran dan pelatihan serta bertanggung jawab memberikan
informasi tentang siswa untuk kepentingan bimbingan dan konseling
5. Wali Kelas / Guru Pembina
Adalah guru yang diberi tugas khusus disamping mengajar untuk mengelola satu
kelas siswa tertentu dan bertanggung jawab membantu kegiatan bimbingan dan
konseling di kelasnya.
6. Siswa
Adalah peserta didik yang berhak menerima pengajara, latihan dan pelayanan
bimbingan dan konseling.
7. Tata Usaha
Adalah pembantu kepala sekolah dalam menyelenggarakan administrasi,
ketatausahaan sekolah dan pelaksanaan administrasi bimbingan dan konseling
8. Komite Sekolah
Yaitu organisasi orang tua siswa yang berkewajiban membantu penyelenggaraan
pendidikan termasuk pelaksanaan bimbingan dan konseling
C. PERSONIL
Yang dimaksud dengan personil disini adalah pelaksana utama kegiatan layanan
bimbingan dan konseling di SMP …………………… Tahun pelajaran …………….
Guru Mt.
Wali Kelas Guru Pembimbing Kepala Sekolah
Pelajaran
1.1. Orientasi
1.2. Informasi
2. Observasi / 2. Observasi /
Pengamalan Pengamalan 1.3.
Penempatan /
Penyaluran
5. Catatan
Kejadian / 2.1. Aplikasi
Anekdot Instrumentasi
3. Pelaporan Diperiksa
KEPALA SEKOLAH
KOMITE WAKIL KEPALA TENAGA AHLI
SEKOLAH SEKOLAH INSTANSI LAIN
SISWA
Keterangan :
Garis Koordinasi
Garis Konsultasi
Keterangan :
Penanganan siswa yang bermasalah seperti yang dimaksud dalam mekanisme di atas
adalah apabila terdapat siswa yang melanggar tata tertib sekolah dapat ditindak langsung
oleh semua personel sekolah, bahkan oleh kepala sekolah sekalipun. Kemudian tindakan
tersebut diinformasikan kepada wali kelas yang bersangkutan sementara guru pembimbing
berperan dalam mengetahui sebab-sebab yang melatar belakangi sikap dan tindakan siswa
tersebut, melalui serangkaian wawancara dan informasi dari sejumlah data setelah wali
kelas merekomendasikannya.
BAB III
KEGIATAN OPERASIONAL
Pada dasarnya program kegiatan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh
guru pembimbing berlangsung setiap hari, setiap minggu, sepanjang semester dan
sepanjang tahun.
Oleh karena itu dalam program kegiatan harian / minggu / bulan ini, kami mencoba
dan perkiraan volume kegiatan yang disesuaikan dengan situasi, kondisi, sarana dan
Volume Kegiatan/Minggu
No. Jenis Layanan Ket.
1 2 3 4
1. Layanan Orientasi 2 - - - *
2. Layanan Informasi 1 2 1 1 *
3. Layanan Penempatan / Penyaluran - - 2 - *
4. Layanan Pembelajaran - 1 - 2 **
5. Layanan Konseling Perorangan 3 3 3 3 *
6. Layanan Bimbingan Kelompok 4 4 4 4 *
7. Layanan Konseling Kelompok 2 2 2 2 ***
8. Aplikasi Instrumentasi 2 2 2 2 ****
9. Himpunan Data - - - - *****
10. Konferensi Kasus - - - - ***
11. Kunjungan Rumah 1 1 1 1 ****
12. Alih Tangan Kasun - - - -
JUMLAH 15 15 15 15 ******
Keterangan :
* :
Kemungkinan dilaksanakan di ruang kelas
** :
Dilaksanakan di ruang BK
*** :
Bekerja sama dengan pihak lain (wali kelas, guru mata pelajaran)
**** :
Kegiatan rutin yang diselenggarakan sepanjang tahun
***** :
Dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan
****** :
Beban tugas maksimal guru pembimbing dengan siswa asuh legih dari
225 orang adalah 30 jam dan dihargai sama dengan 15 kegiatan.
M.Furqon gedangan maduran lamongan 11
07010007
B. PROGRAM SEMESTER
minggu / bulan, yang tentu saja disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan
Untuk lebih memperjelas mengenai kegiatan layanan yang akan dilaksanakan oleh
guru pembimbing masing-masing kelas, maka selain garis besar program semester,
Program Kerja Tahunan bimbingan dan konseling ini dibuat semata-mata sebagai
pola atau acuan umum bagi pelaksanaan program satuan layanan atau satuan
merupakan wujud nyata dari kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap
peserta didik / siswa dengan segala karakteristik dan kebutuhannya, maka uraian
kegiatan yang tertuang dalam program kerja tahunan ini mungkin saja dalam
harian atau satuan layanan dan satuan pendukung yang disesuaikan dengan situati,
1. Sarana
konseling ialah :
- Data-data lain ( Daftar siswa asuh, absensi siswa, prestasi belajar siswa,
peta siswa )
- Dan lain-lain.
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu buku
himpunan data.
2. Prasaran
Yang dimaksud dengan prasarana disini adalah ruangan bimbingan dan konseling
a. Ruang BK
b. Ruang Konseling
d. Tiga set meja kursi guru pembimbing dan Satu set meja bimbingan kelompok
/ individu
f. Satu set papan tulis untuk keperluan program kegiatan, organigram dll.
BAB IV
A. PENILAIAN
Yang dimaksud dengan kegiatan penilaian disini adalah kegiatan melihat hasil
layanan bimbingan dan konseling dalam bidang bimbingan pribadi, social, belajar
dan bimbingan karir, selain itu juga kegiatan penilaian ini dimaksudkan untuk
menilai sejauh mana kegiatan bimbingan dan konseling yang sudah daapt
dilaksanakan sesuai dengan yang telah diprogramkan baik melalui program satuan
Kegiatan penilaian ini hendaknya dapat dilakukan pada setiap akhir pelaksanaan
kegiatan satuan layanan maupun pada setiap akhir kegiatan pendukung, sehingga
dapat dengan segera diketahui program / kegiatan mana yang dapat dikembangkan
atau program / kegiatan mana yang tidak mungkin dikembangkan atau mungkin saja
B. TINDAK LANJUT
Kegiatan tindak lanjut ini dilaksanakan dengan mengacu kepada hasil kegiatan
Pada tahap kegiatan tindak lanjut ini sebaiknya sudah dapat diketahui program mana
yang dapat dilaksanakan secara kontinue dan program mana yang mungkin.
BAB V
PENUTUP
Pada akhir pembuatan Program ini ada dua macam yang perlu kami sampaikan
A. KESIMPULAN
1. Program BK penting sekali dan merupakan suatu keharusan untuk dibuat sebagai
konseling di sekolah.