Anda di halaman 1dari 8

NAMA : TAHERUL TAHER

NPM : 160401010048
TUGAS : UTS PRAKTIKUM PROGRAM BK

CONTOH PROGRAM BK
Sumber: HTTPS://ARSIPTENDIK.BLOGSPOT.COM/2018/08/PROGRAM-BIMBINGAN-
KONSELING.HTML

A.      Latar Belakang
1.      Landasan Teoritis
a.       Bimbingan dan Konseling pada hakekatnya merupakan proses bantuan yang diberikan
kepada seluruh siswa dalam usaha mencapai pemahaman diri, pengarahan diri dan
perwujudan diri sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dalam penyesuaian diri dengan
lingkungannya.
b.      Secara khusus pelayanan bimbingan dan konseling mencakup seluruh upaya meliputi
bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier.
c.       Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan sekolah berfungsi meletakan dasar karakter
siswa untuk persiapan menjadi manusia pembangunan yang berakhlak mulya dan mempunyai
kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
d.      Siswa Sekolah Dasar adalah masa awal pembentukan karakter, sehingga perlu bantuan
untuk penyesuaian pribadi, sosial maupun karier.
e.       Perbedaan individual siswa baik dalam aspek pisik, psihis, maupun sosial menuntut
adanya individualisasi dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
f.       Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertambahan penduduk yang
pesat dapat mempengaruhi karakter siswa baik negatif ataupun positif.
2.      Problematis
a.       Siswa sekolah dasar perlu memahami berbagai aspek tentang dirinya (intelegensi,
bakat, minat, sikap dan kepribadian) dan lingkungannya dalam rangka penyesuaian secara
efektif.
b.      Kebutuhan untuk memperoleh informasi yang tepat tentang pribadi sosial dan
pendidikan dasar.
c.       Siswa sekolah dasar memerlukan bantuan dan bimbingan khusus dalam memecahkan
masalah pribadi, sosial, belajar, dan karir sesuai dengan tuntutan perkembangannya.
B.   LANDASAN HUKUM
1.      Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.      Petunjuk pelaksanaan Bimbingan dan Konseling, Depdikbud 1994
3.      Buku Pedoman BP (III C) tahun 1975
4.      Pedoman Program Bimbingan dan Konseling di Kelas, Depdikbud 1994
5.      PP Nomor 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
C.      LANDASAN
1.      Tujuan Umum
a.       Membantu Kepala Sekolah dalam layanan pribadi sosial, belajar dan karir siswa
sekolah dasar sehingga tercapai perkembangan optimal
b.      Membantu guru dan staf lainnya dalam membina pibadi siswa sesuai dengan potensi
dan penyesuian sosialnya.
c.       Membantu siswa dalam memperoleh pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri
dan perwujudan diri sehingga mampu menyesuaikan dengan lingkungannya secara lebih
efektif dan potensinya dapat berkembang secara optimal.
2.      Tujuan Khusus
a.       Mengenal pribadi siswa secara individual dengan segala aspek dan latar belakangnya.
b.      Memberikan informasi tentang diri, lingkungan, bebagai hambatan dan cara mengatasi
yang diperlukan dalam merencanakan masa depan karirnya.
c.       Membantu memecahkan masalah pribadi sosial, belajar, karir yang diperlukan dalam
penyesuaian diri.
d.      Melakukan penilaian dan per baikan program bimbingan dan konseling yang
menunjang terhadap program sekolah secara keseluruhan.
D.      SASARAN
1.      Semua siswa sekolah dasar untuk memperoleh pemahaman diri, pengarahan diri dan
perwujudan diri. Sehingga potensinya dapat berkembang secara optimal.
2.      Siswa sekolah dasar yang memerlukan bantuan khusus untuk memecahkan masalah
yang dihadapinya.
3.      Kepala Sekolah untuk memperoleh informasi tentang siswa dan perkembangannya.
4.      Guru dan Staf sekolah lainnya untuk membina pribadi siswa dan penyesuaian sosialnya.
E.       RUANG LINGKUP
1.      Tahap persiapan meliputi :
a.       Studi kelayakan, yaitu untuk mengetahui kebutuhan siswa, sasaran program sekolah,
sarana dan prasarana yang ada, personil dan sebagainya.
b.      Penyusunan Program :
1)      Program Tahunan
2)      Program Semester
3)      Program Mingguan/Harian
c.       Konsultasi program, dengan Kepala Sekolah dan Staf Sekolah lainnya.
d.      Penyediaan fasilitas
1)      Sarana BK :  Format-format, Pedoman Observasi, Angkaet, Map, Buku Pribadi, Blanko
Surat, dan sebagainya.
2)      Prasarana BK : Perlengkapan meubeler di ruang BK
2.      Tahap Pelaksanaan, meliputi :
a.       Pengumpulan data : Identitas pribadi, kesehatan dan pertumbuhan jasmani, pendidikan
keluarga, kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, kegiatan di luar sekolah, penyesuaian sosial,
cita-cita, kebiasaan sehari-hari proses perkembanga, lingkungan masyarakat sekitar,
kemajuan prestasi belajar dan sebagainya.
b.      Kegiatan pelayanan
1)      Layanan Orientasi, yaitu orientasi kehidupan sekolah dan orientasi kegiatan lapangan
BK.
2)      Layanan informasi,yaitu pemberian informasi tentang perkembangan pribadi sosial,
belajar, karir secara terprogram dan terjadwal untuk semua kelas.
3)      Layanan Penempatan dan Penyaluran  : Penempatan dalam kelompok belajar dan
kegiatan ekstra kurikuler
4)      Layanan Bimbingan Pembelajaran
5)      Layanan Konseling Perseorangan
6)      Layanan Bimbingan Kelompok
7)      Layanan Konseling Kelompok 
c.       Kegiatan Penunjang
1)      Konferensi Kasus
2)      Kunjungan rumah
3)      Alih tangan kasus
3.      Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut
a.       Evaluasi
1)      Evaluasi setiap catur wulan pada semua tingkat kelas
2)      Evaluasi tahunan terhadap pelaksanaan BK secara keseluruhan
b.      Tindak lanjut terhadap hasil evaluasi
c.       Membuat laporan kepada Kepala Sekolah
1)      Laporan bulanan tentang kegiatan yang dilaksanakan
2)      Laporan tahunan tentang hasil evaluasi pelaksanaan layanan BK
1.    RINCIAN TUGAS
a.      Kepala Sekolah
1.      Membuat program sekolah secara menyeluruh
2.      Mendelegasikan tanggung jawab pelaksanaan BK terhadap koordinator
3.      Mengawasi pelaksanaan BK
4.      Melengkapi dan menyediakan kebutuhan fasilitas BK
5.      Memberikan tanggung jawab ke dalam dan ke luar
6.      Mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga di luar
7.      Mengkordinasikan kegiatan BK dengan kegiatan layanan lainnya
b.      Koordinator BK
1.      Bersama-sama Kepala Sekolah menyusun program BK
2.      Bertanggung jawab terhadap jalannya program BK
3.      Memberikan laporan kegiatan BK kepada Kepala Sekolah
4.      Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan dengan guru, Kepala Sekolah, staf dll
5.      Menyelenggarakan bimbingan individu/kelompok secara rutin
6.      Menyelenggarakan konsultasi dengan orang tua yang berhubungan dengan BK
7.      Melaksanakan kunjungan rumah terhadap kasus yang dianggap perlu
c.       Staf BK
1.      Membantu koordinator BK dalam kegiatan administrasi
2.      Mengisi buku pribadi siswa
3.      Menyusun map pribadi siswa
4.      Mempersiapkan dan menyusun laporan kegiatan BK secara rutin insidentil
5.      Melayani kebutuhan administrasi untuk keperluan BK
6.      Memasukan setiap data de dalam map pribadi dan buku pribadi siswa
7.      Menyelengarakan bimbingan individual/kelompok secara rutin insidentil
d.      Wali Kelas
1.      Mengumpulkan data tentang siswa
2.      Meneliti kemajuan belajar siswa
3.      Mengobservasi kegiatan siswa baik di sekolah maupun di rumah
4.      Menghubungkan siswa dengan guru yang memberikan pelajaran tambahan
5.      Menempatkan siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler dan kelompok belajar
6.      Membantu mengatasi kesulitan belajar siswa
7.      Mengadakan kunjungan rumah
8.      Mengikuti pertemuan-pertemuan stap BK
e.       Guru Mata Pelajaran
1.      Memberikan informasi kepada siswa tentang program BK
2.      Memberikan informasi tentang permasalahan yang dihadapi siswa kepada guru
pembimbing/Konselo
3.      Meneliti kemajuan belajar siswa
4.      Berpartisipasi dalam konferensi kasus
5.      Menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan
6.      Membantu meneliti kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa baik bersifat individu
maupun kelompok
PROGRAM KERJA

1.      Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN KELAS BULAN KET

1 2 4 5 6
3

I Persiapan
A. Studi Kelayakan
b. Penyusunan Program
c. Konsultasi Program
D. Penyesiaan Fasilitas
E. Pertemuan Dengan
Pemb.
II F. Latihan/Penataran BK
Pelaksanaan
A. Pengumpulan Data
1. Angket Siswa
2. Tes Psikologi
3. Analisis Hasil Belajar
4. Observasi
B. Kegiatan Pelayanan
1. Layanan Orientasi
a. Orientasi awal
b. Orientasi layanan BK
2. Latihan Informasi
a. Bimbingan nBelajar
b. Bimbingan Pribadi
Sosial
c. Bimbingan Karir
3. Layanan Penempatan
dan
    Penyaluran
4. Layanan Bimbingan   
Pembelajaran
5. Layanan Konseling
    Perseorangan
6.Layanan Bimbingan
III Kelompok
7. Layanan Konseling
    Kelompok
Evaluasi dan Tindak
Lanjut
A. Evaluasi
 1. Semester
 2. Tahunan
B. Tindak Lanjut
C. Pelaporan

 P E N U T U P
       Pada prinsipnya bahwa keberhasilan pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling
(BK) ini dipengaruhi oleh  :
1.      Kemampuan setiap guru pembimbing/Konselor menjabarkan program umum ini ke
dalam kegiatan meingguan/harian sesuai pembagian tugas dengan SK Kepala Sekolah
2.      Dukungan sarana dan prasarana yang diperlukan
3.      Dukungan dan bimbingan dari Kepala Sekolah secara terarah dan terpadu
4.      Pemahaman yang tepat dari siswa, guru mata pelajaran, wali kelas, stap sekolah dan
Kepala Sekolah tentang pentingnya layanan BK
5.      Kerjasama dari semua guru pembimbing di bawah koordinator BK
       Hambatan-hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan tidaklah menjadikan alasan untuk
tidak melaksanakan program yang telah direncanakan , tetapi perlu dijadikan jalan keluar
yang terbaik sehingga program tetap berjalan secara efektif dan efesien.
       Keengganan meminta bantuan dan kerja sama dengan rekan sejawat, guru mata
pelajaran, wali kelas, staf, dan Kepala Sekolah akan menjadi hambatan, maka keterbuakaan
disertai dengan saran, kritik dan keberanian menembus pilar-pilar kesulitann akan menjadi
titik tolak keberhasilan dalam melaksanakan program BK ini.
       Mudah-mudahan program BK ini dapat berjalan lancar, dan semoga Allah SWT
memberikan taufik dan hidayahNya. Amin.

ANALISIS PERBEDAAN DENGAN MATERI DI LAMAN SPADA

Berdasarkan Paparan materi yang di kirim pada laman spada yakni untuk dijadikan acuan

dalam melakukan análisis contoh program bk. Hal ini sebagaimana yang saya temukan atau

yang dianalisis terdapat banyak kekurangan. Hasil analisis sebagai berikut :

1. Perencanaan Program

Pada tahap awal perencanaan program ini terjadi beberapa kesamaan dan terdapat perbedaan.

Perbedaan pada tahap ini adalah

a. rasional/latarbelakang yang ini merupakan deskripsi tentang perkembngan kondisi

ligkungan atau siswa di sekolah tertentu.

b. Dasar hukam
c. Visi-misi

d. Deskripsi kebutuhan

Poin ini juga tidak ada sehingga menjadi kekurangan pada materi ini. Karena deskripsi

kebutuhan merupakan pengumpulan hasil need asesment yang kemudian dipetakan untuk di

tindak lanjuti

2. Tidak ada tabel Rencana pelaksaan (action plan) sehingga tidak dapat memaparkan

konsep kegiatan secara rinci

3. Tidak ada jadwal program semester secara rinci ini akan membuat konselor kesulitan

memetakan kegiatan

Anda mungkin juga menyukai