NURHIKMAH

200407511008

BC 9.1

Tugas Pertemuan 3 Mata Kuliah Bimbingan Konseling Di SD

Membuat rangkuman video pertemuan 3 “Integrasi Bimbingan Konseling Di SD”

Peran guru bimbingan dan konseling memang belum terasa ketika sekolah dasar karena
biasanya Bimbingan Konseling cuma ada saat tingkat SMP dan SMA.

Adapun karakteristik dari Bimbingan dan Konseling di SD

1.Bimbingan dan Konseling di SD lebih menekankan peran guru kelas dalam kegiatan
bimbingan yang diintegrasikan dalam pembelajaran karena tidak ada guru bk jadi peran wali
kelas menjadi ganda sebagai guru dan guru bk biasanya untuk membimbing siswa bisa
integrasikan dalam pembelajaran biasanya membantu siswa yang kurang memahami materi
kemudia membantu siswa mengembangkan kemampuan mimpi dalam pelajaran tertentu.

2.Fokus layanan BK adalah pengembangan aspek aspek perkembangan pada peserta didik
sesuai dengan tugas perkembangannya adalah kemapuan yang harus dicapai siswa sesuai
dengan tahapannya,misalnya kelas sudah bisa apa dll.BK fokus dalam mengembangkan
aspek-aspek perkembanan peserta didik sesuai dengan tahapan tersebut.Sehingga mereka bisa
mengoptimalkan perkembangannya.

3.Layanan BK tidak dapat dipisahkan dariperan sentral orang tua jangan sampai tugas BK itu
untuk guru kelas saja tapi harus bekerja sama dengan orang tua.Apapun kasus dalam
bimbingan dan konseling harus tau dan memiliki peran besar dalam program bk tersebut.

4.Rekayasa lingkungan sekolah dan proses pembelajaran proses pembelajaran yang dapat
merangsang peserta didik dalam pengembangkan peserta didik dimaksudkan untuk
lingkungan sekolah dibuat agar biasa mendukung kegiatas ekskul jadi siswa itu digugah rasa
cintah dan toleransinya dengan kegiatan keagamaan sehingga menjalin toleransi.

5.Walaupun tanggung jawab layanan bk ada di guru kelas,tapi seluruh porsenal sekolah
bertanggung jawab memberikan layanan sesuai kapasitasnya bahwa personal lain seperti guru
mapel dan kepala sekolah.contohnya guru mata pelajaran bisa mengembangkan materi
pelajaran yang dijarkan sedangkan kepsek mengikuti izin mengikuti lomba dan
memfasilitasinya.

6.Dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dengan proses pembelajaran tidak ada
pembelajaran BK diluar mata pelajaran.tapi ketika memang ada yang membutuhkan
konseling atau bimbingan diluar itu misalnya memlalui eksu,penyaan itu merupakan proses
BK.
Tugas Personal Sekolah Dasar

 Tugas Kepala Sekolah

1. Mengordinasikan setiap kegiatan pendidikan yang mengcakup
pengajaran,pelatihan, dan BK
2. Memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan BK
3. Menyediakan sarana,tenaga, dan fasilitas lainnya yang diperlukan
4. Melakukan supervisi terhadap perencanaan,pelaksanaan, dan penilaian
kegiatan layanan BK
5. Melakukan kerja sama dengan instansi lain yang terkait dengan kegiata BK
 Tugas Guru Kelas Sekaligus Wali Kelas dan Pembimbing
1. Menginfokan kepada kepala sekolah dan guru mata pelajaran tentang peserta
didik yang memerlukan perhatian khusus.
2. Mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk program dan penilaian BK
3. Melakukan kerja sama dengan guru mata pelajaran dlam mengidentifiksi
peserta didik yang memerlukan BK
4. Merencanakan program bimbingan,termaksud rencana mengindetifikasi siswa
bermasalah (anak berbakat,anak bermasalah,dsb)
5. Melakukan kegiatan layanan BK dengan secara mengintegrasikannya dalam
materi kegiatan pembelajaran masing-masing kompetensi
 Tugas Guru Mata Pelajaram
1. Melakukan kerja sama dengan guru kelas/wali kelas selaku guru pembimbing
dalam mengidentifikasi peserta didi yang memerlukan BK
2. Melaksanakan bimbingan melalui proses belajar mengajar sesuai dengan mata
pelajaran menjadi tanggung jawabnya
3. Berkontrubusi dengan guru kelas atau guru pembimbing dalam hal masalah
yang berkaitan dengan bimbingan dan program bersama
4. Membantu memasyarakatkan layanan BK dan mengidentifikasi peserta didik
yang perlu mendapatkan layanan BK serta pengumpulan datanya
5. Membantu memberikan informasi yang diperlukan dalam penilaian layanan
BK

Kerja Sama Dengan Personal Sekolah Lain

 Mengapa perlu?
1. Proses belajar mengajar akan lebih efektif jika guru memahami kesulitan
peserta didik atau tingkat kemampuan para peserta didik
2. Guru dapat meminta bantuan guru pembimbing dalam memahami perbedaan
setiap peserta didik dan memahmi kesulitan peserta didik
3. Guru tidak mungkin menangani masalah peserta didik yang bermacam-macam
sendirian
4. Program BK tidak dapat berjalan tanpa bantuan pihak lain,misal melalui
kebijakan kepala sekolah
 5. Layanan BK berbsis kompetensi tidak akan pernah terwujud dan tercapai
tanpa adanya kondisi sosio-ekologi pendidikan yang mendukung

Kerja Sama Dengan Orang Tua dan Masyarakat

 Mengapa perlu?
1. Setiap anak adalah genrasi penerus,kebanggaan,dan investasi masa depan bagi
orang tuanya
2. Keterbatasan orang tua dlam berbagai aspek membuat program bimbingan dan
konseling diperlukan dalam menjadikan anak-anak menjadi pribadi yang
unggul,tangguh,berprestasi, dan mandiri
3. Setiap kejadian yang terjadi di diri anak secara langsung/tidak langsung akan
mempengaruhi perkembangannya
4. Membangun kesinambungan antara program BK dan kehidupan di rumah
sebagai persiapan menuju kehidupan bermasyarakat
5. Ketika peserta didik telah mencapai tujuan pendidikan dan BK,maka peserta
didik telah siap membawa masyarakat menuju ke arah yang lebih baik.