1
RIANTI MARLISTRIANI, S.Pd
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 10
KABUPATEN BELITUNG
Model refleksi yang di gunakan adalah Facts, Feeling, Findings, dan future.
1. Fact
Nadiem Makarim, B.A., M.B .A pada sesi pertama dan dilanjutkan oleh BGP setiap
provinsi melalui zoom dan youtube live-stream pada tanggal 15 maret 2024. Pada kegiatan
ini, calon guru penggerak diberi arahan tentang rangkaian pelaksanaan kegiatan mulai dari
jadwal, teknis, hingga strategi dalam mempersiapkan diri dan menjalani tugas selama
Dihari berikutnya, saya mulai memgerjakan pretest pada LMS gru penggerak, kemudian
saya mulai mempelajari panduan dan materi pada modul 1.1 yang ada di LMS tersebut.
Topik pertama yang dibahas adalah prinsip Pendidikan berdasarkan pemikiran Kihajar
Dewantara. Saya banyak belajar tentang peran seorang pendidik dalam pembelajaran yang
Pada hari sabtu tanggal 23 Maret, saya mengikuti loka karya orientasi Bersama kepala
sekolah dan pengawas yang dibuka oleh BGP provinsi Kep. Bangka Belitung dan pada sesi
Kegiatan belajar pada minggu pertama ini juga dibimbing penuh oleh fasilitator melalui
forum diskusi dan ruang kolaborasi, serta penugasan. Saya juga banyak mendapat masukan
• Ruang Kolaborasi
• Elaborasi pemahaman
Pada awal pembukaan Pendidikan guru penggerak Angkatan 10 tahun 2024, saya
jadwalnya padat. Namun, saya punya tekad dan komitmen yang sangat kuat serta semangat
yang tak pernah padam sehinnga saya alan terus berusaha dan berkomitmen untuk terus
maju melangkah karena perjalanan velajar untuk menjadi pendidik yang baik baru akan
dimulai. Selain itu saya merasa tidak khawatir untuk izin pimpinan, karena pimpinan
sangat mendukung, begitu pual teman sejawat sangat mendukung saya. Saya senang sekali
karena mendapatkan teman baru yang menginspirasi dan sangat antusias dalam mengikuti
program guru penggerak ini. Meskipun tugas yang harus dikerjakan cukup banyak, rasa
3. Findings
Setelah mempelajari modul 1.1 saya mulai memahami pemikiran KI Hajar Dewantara
bahwa Pendidikan yang baik adlah merujuk pada kemerdekaan anak dakam belajar.
Menurut Ki hajar Dewantara setiap murid memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan cara
belajar masing-masing berbeda. Mereka perlu diberikan kebebasan agar bisa menemukan
kemerdekaannya dalam belajar. Maka dari itu pendidik harus memberi tuntunan agar murid
tidak kehilangan arah. Konsep Merdeka belajar inilah yang sedang dikembangkan dalam
Pada pemeblajaran modul 1.1 saya akan memperbaiki praktik pembelajaran yang saya
laksanakan dengan lebih mengutamakan kebutuhan murid. Adapun strategi yang akan saya
lakukan adalah :
• Memberikan penugasan dengan membebaskan kepada murid memilih bentuk laporan hasil
• Memberikan kesempatan kepada murid untuk berkolaborasi atau bekerjasama tim untuk
• Memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan refleksi diri terhadap proses
TERIMA KASIH