Kolabrorasi Orientasi Elaborasi Pembukaan Pgp ANGKATAN 10 Pemahaman 1. sosialisasi guru penggerak 2. Pembekalan guru Fact penggerak 3. Mulai dari diri 4. Ruang Kolaborasi 5. Lokakarya orientasi 6. Elaborasi pemahaman 7. Aksi Nyata Fact Rangkaian kegiatan Guru Penggerak angkatan 10 dimulai dengan pembukaan Pendidikan Guru Penggerak yang dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2024. Pada kegiatan pembukaan, dijelaskan mengenai kebijakan Merdeka Belajar, Penjelasan LMS. Kegiatan ini merupakan langkah awal saya dalam mengikuti program guru penggerak. Langkah awal dimana saya harus menyiapkan mental dan fisikk serta waktu dalam melaksanakan Pendidikan Guru Penggerak selama 6 bulan. Saya memahami bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan baik bagi saya untuk turut ambil bagian dan terlibat langsung dalam perubahan pendidikan Indonesia . Fact Kegiatan diawali dengan mengerjakan pretest modul 1.1. Pada saat itusaya mengerjakan soal pretst dengan kemampuan dan pengetahuan awal yang terbatas yang saya miliki. lalu lanjut dengan kegiatan selnjutnya yaitu eksplorasi konsep , kegiatan ini dilakukan secara virtual didampingi oleh fasilitator yaitu bapak Yadi Suryadi , Pengajar Praktik yairu bapak Sepgiono serta rekan Calon Guru Penggerak lainnya. Kegiatan berlanjut dengan ruang kolaborasi dimana kami membentuk kelompok untuk berdiskusi modul 1.1 kemudian mempersentasikan nya dan menanggapi srta menjajawb serta menggunggah hasil diskusi pada LMS. Fact Selanjutnya adalah Kegiiatan Lokakarya Orientasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2024 bertempat di SMP N 1 Tambun Selatan yang dihadiri oleh Pengawas, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru Senior, Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik. Pada Lokakarya kami melakukan bebrapa kegiatan secara virtual serta mengerjakan beberapa LK tentang perencanaan Pembelajaran ke depan. Saya juga berkolaborasi dengan Keplasa Sekolah dalam mengerjakan tugas LK. Selain itu Pengajar Praktik juga memberi motivasi untuk kami calon guru penggerak agar selalu semangat dankompak, Kegiatan selnajutnya adalah Elaborasi Pemahaman yang dilakukan secara virtual bersama Instruktur, Fasilitator, Pengajar Praktik dan seluruh rekan CGP. kegiatan ini mengulas kembali pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan mengajukan beberapa pertanyaan tentang Konsep Pendidikan KHD selain itu kegiatan ini bertujuan untuk pemahaman CGP yang diimpelentasikan dalam wujud Aksi Nyata Feelings Awal Pertama saya merasa khawatir, cemas dan takut karena takut tidak bisa mengatur waktu, takut tidak bisa mengerjakan tugas tepat waktu karena melihat jadwal tugas yang sangat padat dan banyak sedangkan tenggang waktu sangat terbatas dan singkat. tetapi semenjak mengikuti google meet dan melihat calon guru penggerak yang lain sangat semangat begitupun pak fasilitator yang selalu memberikan wejangan positif , memberikan semangat dan pengajar praktik yang selalu memberikan info tentang tugas, membuat saya menjadi bangkit dan semangat lagi dalam mengikuti pendidikan guru penggerak. Feelings Selain itu, saya juga khawatir tidak akan mendapat dukungan dari pimpinan maupun rekan sejawat. Namun setiap saya bertemu tatap muka secara virtual dengan fasilitator, pengajar praktik dan rekan -rekan calon guru penggerak dan saling bertukar pikiran dengan rekan- rekan peserta satu kelas. semua rasa khawatir itu hilang karena saya yakin ketika sudah menjalankan hal baik pasti Allah akan mempermudah. Meskipun tugas yang harus dikerjakan cukup banyak, rasa letih akan tergantikan dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat. Feelings Setelah mengikuti pembelajaran di modul 1.1 selama dua minggu ini dan mulai perlahan memperaktikkan pengajaran sesuai dengan KHD, anak-anak happy karena dalam pembelajaran disisipkan games tetapi kesulitannya adalah karena bulan ini bulan ramadhan, waktunya puns angat singkat dan ditambah anak-anak sedang mengadakan assesment sumatif tengah semester, jadi untuk melaksanakan aksi nyata pembelajaran masih belum maksimal karena terbentur jadwal assesment. Finding Banyak pembelajaran yang saya dapatkan dalam Pendidikan Guru Penggerak ini mulai dari akses LMS, diskusi seacar virtual maupun tugas yang dibuat secara “merdeka” sehingga dapat diakses secara mandiri dan memudahkan CGP dalam mengikuti aludan menrnya. mengikuti PGP ini membuat pikiran saya lebih terbuka dan Setelah saya mempelajari modul 1.1 saya mulai memahami pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan yang baik merujuk pada kemerdekaan dalam belajar. Menurut Ki Hajar Dewantara, setiap murid memliki kebutuhan yang berbeda-beda dan cara belajar maisng-masing. Sehingga mereka perlu diberi kebebasan agar dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. namun pendidik harus memberikan tuntunan agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Future 1 2 3 Mengenali dan merancang dan menggunakan memahami metode Strategi karakteristik pembelajaran yang pembelajaran yang murid dan sesuai dengan kodrat bervariasi, Inovatif memberikan keadaan murid baik dan Kreatif dengan kodrat zaman pengajaran yang memanfaatkan maupun kodrat ala, seuai dengan teknologi dalam serta relevan dengan kebutuhannya Pembelajaran kontejs kebudayaan Terima Kasih