1. Fenomena saat ini menuntut layanan bimbingan dan konseling senantiasa berkembang secara
dinamis sesuai pendidikan era 21. Maka diperlukan landasan yang kuat dalam
pelaksanaannya, yaitu…
a. Landasan religius, filosofis, pendidikan, sosial budaya dan psikologis
b. Landasan sosial budaya, psikologis, pedagogis, filosofis, dan religius
c. Landasan psikologis, filosofis, religius, etis, dan pedagogis
d. Landasan pendidikan, sosialis, religius, psikologis, filosofis
e. Landasan filosofis, sosial budaya, pendidikan, religius, dan professional
3. Internalisasi nilai-nilai dalam landasan pendidikan yang mempribadi berarti bahwa peserta
didik mengakui nilai-nilai itu sebagai suatu:
a. Kebiasaan
b. Pengikat hubungan sosial
c. Ganjaran intrinsik
d. Bagian terpadu dari pribadinya
e. Identifikasi pada orang tua
4. Materi layanan Bimbingan dan Konseling harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
permasalahan yang dikenai layanan serta dikaitkan dengan hal berikut, kecuali:
a. Bidang bimbingan tertentu
b. Tugas perkembangan siswa
c. Perkembangan ilmu pengetahuan
d. Kemampuan konselor
e. Tuntutan dan kondisi lingkungan
5. Menghargai orang lain, hubungan baik dengan orang lain, bisa berpartisipasi dengan baik
dalam kelompok, dan mengembangkan pertemanan yang sehat adalah termasuk ke dalam
ranah kompetensi:
a. Keefektifan interpersonal
b. Keterampilan komunikasi
c. Keefektifan lintas budaya
d. Pengembangan disiplin diri
e. Tingkah laku bertanggungjawab
8. Tokoh berikut ini mengemukakan teori bahwa keselarasan antara karakteristik pribadi dan
karakteristik lingkungan sangat diperlukan dalam suatu pemilihan karier. Dia adalah:
a. Anne Roe
b. Holland
c. Tiedeman dan O’Hara
d. Williamson
e. Frank Parson
10. Tujuan khusus layanan bimbingan dan konseling adalah membantu konseli agar mampu,
kecuali:
a. Mengembangkan potensinya seoptimal mungkin
b. Memahami dan menerima diri dan lingkungannya
c. Mengeksploitasi dirinya secara bertanggung jawab
d. Menyesuaikan diri dengan lingkungannya
e. merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir dan kehidupannya di
masa yang akan datang
11. Salah satu layanan menunjang kemandirian adalah mengarahkan siswa untuk mampu
menerima diri dan lingkungan, misalnya dalam situasi sebagai berikut:
a. Menerima nilai ulangan apa adanya
b. Memperbaiki nilai rendah yang diperoleh dengan maksimal
c. Mengikuti segala sesuatu yang ditetapkan oleh guru
d. Mengikuti kelemahan sendiri dan kelemahan orang lain
e. Mengikuti jalan pikirannya sendiri
1. Konselor meningkatkan kompetensi dirinya dengan mengikuti program sertifikasi tes yang
diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi. Apa yang dilakukan konselor termasuk dalam
komponen kegiatan program bimbingan …
A. Dukungan sistem
B. Perencanaan individual
C. Responsif
D. Pengumpulan data
E. Layanan dasar
2. Dalam mengoptimalkan pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah, konselor
menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi. Kegiatan ini ternasuk dalam komponen program…
A. Layanan dasar
B. Dukungan sistem
C. Perencanaan individual
D. Responsif
E. Pengumpulan data
3. Untuk membantu semua siswa merintis karirnya, konselor melakukan asesmen tentang prestasi
akademik/ belajar siswa, apa yang dilakukan konselor adalah salah satu dari komponen kegiatan
program…
A. Dukungan sistem
B. Perencanaan individual
C. Responsif
D. Pengumpulan data
E. Kurikulum Bimbingan
4. Bilamana di sekolah dijumpai adanya beberapa siswa yang memiliki disiplin belajar rendah,
selanjutnya konselor sekolah melakukan bimbingan kelompok terhadap para siswa tersebut ,
Kegiatan ini termasuk dalam komponen program…
A. Dukungan sistem
B. Perencanaan individual
C. Responsif
D. Pengumpulan data
E. Kurikulum bimbingan
5. Pada saat merencanakan program bimbingan dan konseling di sekolah hendaknya mendasarkan
pada hasil evaluasi berikut, kecuali….
A. Kebutuhan siswa
B. Hasil implementasi program di tahun sebelumnya
C. Personal Bimbingan dan konseling
D. Visi dan misi sekolah
E. Program Bimbingan dan konseling
6. Dalam BK komprehensif sistem pendidikan terdiri dari dua area yaitu: area Pembelajaran (EP)
dan area Bimbingan dan konseling (EBK), penekanan dua elemen tersebut adalah sebagai berikut…
A. EP menekankan pada upaya perkembangan penyiapan pekerjaan siswa, sedangkan EBK
menekankan pada perkembangan pribadi-sosial, karir dan akademik siswa.
B. EP menekankan pada upaya penyiapan studi lanjut dan pekerjaan siswa, sedangkan EBK
menekankan pada perkembangan kepribadian termasuk karakter siswa.
C. EP menekankan pada upaya penyiapan perkembangan akademik siswa, sedangkan EBK
menekankan pada perkembangan sikap dan moral siswa.
D. EP menekankan pada upaya penyiapan perkembangan kognitif siswa, sedangkan EBK
menekankan pada perkembangan sikap dan moral siswa.
E. EP menekankan pada upaya penyiapan perkembangan kognitif siswa, sedangkan EBK
menekankan pada perkembangan emosi dan kepribadian siswa.
7. Kebijakan kementerian pendidikan tentang BK di sekolah seperti dikeluarkannya Panduan
Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di SD, SMP, SMA. Dan SMK, termasuk
dalam elemen program…
A. isi
B. kerangka organisasi
C. sumber
D. pengembangan program
E. Pengelolaan program
8. Agar program bimbingan dan konseling di sekolah dapat berjalan dengan optimal maka koselor
sekolah mengajukan usulan untuk melengkapi fasilitas ruang konseling. Apa yang diusulkan
tersebut termasuk dalam komponen program…
A. Sarana dan prasarana
B. Perencanaan individual
C. Responsif
D. Pengumpulan data
E. Dukungan sistem
10. Bilamana di sekolah diperoleh data hasil asesmen sebagian besar siswa dan di semua kelas
menunjukkan gejala motivasi berprestasi siswa rendah, selanjutnya konselor sekolah melakukan
bimbingan peningkatan motivasi berprestasi dengan menghadirkan nara sumber/ seorang
motivator, maka kegiatan tersebut termasuk dalam komponen kegiatan program…
A. Dukungan system
B. Perencanaan individual
C. Responsif
D. Dukungan system
E. Kurikulum bimbingan
2. Siswa memiliki keterampilan berfikir dan menyampaikan pendapat dengan baik, adalah manfaat
dari metode bimbingan teknik...
a. Diskusi
b. Bermain peran
c. Ekspositori
d. Homeroom
4. Salah satu contoh media interaktif dalam kegiatan bimbingan klasikal adalah ...
a. Permainan simulasi
b. Powerpoint
c. Boneka
d. Poster
5. Untuk memastikan kegiatan bimbingan klasikal dapat berjalan lancar, manajemen kelas yang
bisa dilakukan oleh guru BK antara lain ...
a. Masuk lebih awal
b. Memastikan semua siswa duduk dengan tertib
c. Membuat aturan dasar kelas
d. Memisahkan siswa pendiam dan siswa ramai
6. Salah satu bentuk penguatan sosial kepada siswa yang aktif dalam kegiatan bimbingan klasikal
yaitu ...
a. Hadiah
b. Token
c. Pujian
d. Sapaan
7. Hal pertama yang bisa dilakukan guru BK untuk mengendalikan siswa yang mengganggu proses
bimbingan klasikal yaitu..
a. Meminta siswa berdiri
b. Intervensi minor
c. Intervensi moderat
d. Hukuman fisik
8. Salah satu jenis hukuman fisik yang boleh dilakukan oleh guru BK kepada siswa yaitu ...
a. Lari keliling lapangan
b. Membersihkan kamar mandi
c. Berdiri menghadap papan tulis
d. Push-up
9. Gaya komunikasi yang mengungkapkan apa yang dirasakan sesuai perasaan klien yaitu ...
a. Agresif
b. Asertif
c. Manipulatif
d. Pasif
10. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh guru BK untuk meningkatkan keefektifan layanan
bimbingan klasikal, kecuali ...
a. Mengatur tempat duduk
b. Memilih tema yang menarik
c. Menggunakan media yang menarik
d. Mengundang ahli di bidangnya
Soal Modul 6
1. kegiatan informasi kepada sekelompok siswa untuk membantu mereka menyusun rencana dan
keputusan yang tepat, adalah pengertian dari ...
a. layanan informasi
b. layanan bimbingan kelompok
c. layanan orientasi
d. layanan konseling kelompok
2. Proses konseling kelompok sangat bergantung pada kemampuan konselor dalam ...
a. Mengaktifkan dinamika kelompok
b. Mengaktifkan diri dalam menguasai pembicaraan.
c. Mencatatat semua permasalahan.
d. Mendokumentasi segala permasalahan klien.
e. Mengaktifkan klien
3. Teknik yang bisa dilakukan dalam bimbingan kelompok untuk membantu siswa mendapatkan
informasi karier tentang jenis-jenis pekerjaan yaitu ...
a. Permainan simulasi
b. Sosiodrama
c. Pohon karier
d. Field trip
4. Kegiatan bimbingan kelompok yang bisa digunakan untuk membantu siswa menyelesaikan
permasalahan sosialnya yaitu ...
a. Sosiodrama
b. Konferensi kasus
c. Permainan simulasi
d. Sandiwara boneka