Anda di halaman 1dari 21

MODUL 1 WAWASAN BK KOMPETENSI PROFESSIONAL

TES FORMATIF KB 1

1. Dalam Permendikbud Nomor 111 tahun 2014 telah dijelaskan bahwa pelayanan BK di
pendidikan formal memiliki kedudukan penting karena....

a. Dipisahkan dengan bidang administrasi dan pembelajaran

b. Disamakan dengan bidang manajemen dan kurikulum

c. Memiliki kekhasan dengan bidang administrasi dan pembelajaran

d. Bersinergi dengan wilayah manajemen dan kurikulum

2. BK erat sekali kaitannya dengan pendidikan. Kaitannya dengan tujuan pendidikan, tujuan
BK secara khusus adalah memberikan pelayanan untuk membantu...

a. Membahagiakan kehidupan klien

b. Memandirikan klien

c. Memecahkan masalah klien

d. Membentuk pribadi utuh klien

3. Pelayanan BK membantu konseli merencanakan pendidikan dan karir masa depan sesuai
dengan kemampuannya, merupakan implementasi fungsi....

a. Penyaluran

b. Pemahaman

c. Pengembangan

d. Fasilitasi
4. Guru BK memiliki berbagai cara untuk memberikan pelayanannya. Contoh kegiatan guru
BK yang menunjukkan penerapan fungsi pengembangan adalah...

a. Melakukan penjurusan untuk siswa sesuai kemampuannya

b. Memberikan orientasi kepada siswa tentang lingkungan sekolah

c. Membela hak-hak konseli yang mengalami perlakukan diskriminatif

d. Mengadakan kegiatan karyawisata ke perusahaan untuk mengenal dunia kerja

5. Asas keterbukaan dalam BK terutama dimaksudkan....

a. konselor membantu membukakan segenap aspek masalah klien agar akhirnya


terpecahkan

b. konselor dan klien sama-sama membuka pribadi masing-masing; kedua pribadi


itu saling bertemu dan berkembang

c. tanya jawab antara klien dan konselor bersifat terbuka dan terus-terang sesuai dengan
permasalahan klien

d. agar masalah klien terpecahkan, tidak boleh ada sesuatu yang ditutup-tutupi, baik dari
konselor maupun klien

6. Asas kegiatan dalam kegiatan BK menghendaki agar....

a. klien menjadi orang yang mampu bekerja keras

b. konseling merupakan forum kerja keras antara klien dan konselor

c. klien berpartisipasi aktif dalam proses konseling

d. konselor benar-benar aktif dalam membantu klien

7. Dalam kode etik bimbingan dan konseling, konselor diwajibkan memiliki kualifikasi yang
terdiri dari nilai, sikap, ketrampilan, pengetahuan, dan wawasan mencakup ....
a. memperlihatkan sifat-sifat sederhana, rendah hati, sabar, dan menepati janji

b. mengusahakan mutu kerja setinggi mungkin dan mengutamakan kepentingan pribadi

c. Jawaban a dan b salah

d. Jawaban a dan b benar

8. Berdasarkan penelitian para ahli, faktor utama yang mendukung tercapainya tujuan
konseling dari konseli adalah....

a. Keakuratan teknik konseling yang dipakai

b. Kemampuan konseli untuk berubah

c. Kualitas pribadi terapeutik

d. Keluasan wawasan konselor

9. Dalam setiap profesi, seseorang harus memiliki kualifikasi yang meliputi ....

a. pengetahuan, pengalaman, keahlian, sikap

b. kompetensi teknis, pengalaman, soft skill, kepribadian

c. wawasan, pengalaman, soft skill, nilai

d. kompetensi khusus, soft skill, nilai, kepribadian

10. Saat konseling, pengambilan keputusan menjadi hal yang sulit bagi konseli. Dalam situasi
tersebut yang sebaiknya dilakukan konselor...

a. Memberikan saran untuk pertimbangan keputusan

b. Menyerahkan apapun keputusan kepada konseli

c. Membantu menentukan keputusan yang baik untuk konseli

d. Memberikan arahan keputusan yang tepat untuk dipilih


TES FORMATIF KB 2

1. Pada saat konseling, konselor mengetahui bahwa konseli yang dihadapinya berasal dari
budaya yang berbeda dengannya. Sikap yang sebaiknya dilakukan konselor adalah....

a. Menunggu respon yang ditampilkan konseli

b. Waspada ketika merespon pernyataan konseli

c. Menerima kondisi konseli apa adanya meskipun berbeda budaya

d. Menerima kondisi konseli yang penting tidak salah paham

2. Dalam kajian pendidikan, guru BK tidak hanya sebagai orang yang mengajarkan ilmu
pengetahuan, namun sekaligus sebagai pendidik yang mengutamakan...

a. Kolaborasi yang baik dengan semua komponen sekolah

b. Pembentukan kepribadian siswa yang normative

c. Tercapainya keinginan dan kebutuhan siswa

d. Strategi pembelajaran yang inovatif

3. Landasan sosial-budaya dalam BK menjadi penting terutama sekali karena...

a. konselor dan klien dapat berasal dari lingkungan sosial dan budaya yang berbeda

b. manusia adalah makhluk sosial dan makhluk berbudaya

c. kemajuan layanan BK sangat tergantung pada kemajuan sosial-budaya masyarakat

d. terdapat keragaman dalam kehidupan sosial-budaya kelompok-kelompok manusia

4. Pelayanan BK harus disesuaikan dengan kondisi psikologis setiap individu. Contoh aspek
psikologis yang membuat individu itu unik adalah...
a. Ajaran agama yang dilakukannya

b. Aliran kepercayaan yang dianutnya

c. Hakikat manusia sebagai maskhluk sosial

d. Dorongan individu untuk melakukan sesuatu

5. Masalah-masalah yang menjadi bidang garapan BK adalah semua masalah yang dialami
oleh manusia, yang bersifat....

a. Psikis

b. Medis

c. Abnormal

d. mistik

6. Kecenderungan perkembangan konseling saat ini berlandaskan nilai spiritual. Hal ini
dikarenakan....

a. melalui landasan agama, manusia diingatkan tentang balasan di dunia dan akhirat
yang akan diterimanya

b. berlandaskan agama dapat memberikan ketentraman batin

c. melalui agama manusia dapat mengambil hikmah dari setiap masalah yang dialaminya

d. penyelesaian masalah melalui agama lebih nyata hasilnya

7. Landasan psikologismenuntut guru BK untuk memperhatikan hal-hal berikut


ini, kecuali....

a. latar belakang psikologis masalah siswa

b. tugas-tugas perkembangan siswa


c. kemungkinan alih tangan kepada ahli psikologi

d. hasil tes psikologi

8. Contoh implementasi landasan religius dalam BK terutama berkenaan dengan....

a. beragamnya agama di Indonesia

b. kerukunan antar umat beragama

c. penggunaan norma-norma agama dalam proses pelayanan BK

d. penyelesaian masalah-masalah antar agama

9. Landasan filsafat dalam BK terutama mengacu pada hakikat....

a. konselor dengan praktik bimbingannya

b. manusia dengan kemanusiaannya

c. pendidikan dengan praktik pengajarannya

d. bimbingan dengan jenis-jenis layanannya

10. Landasan paedagogis dalam BK perlu mempertimbangkan....

a. Layanan pembelajaran yang menunjang proses pendidikan

b. Bimbingan yang pada dasarnya sama dengan pendidikan

c. Tujuan BK yang sejalan dengan tugas pendidikan

d. Teori dan praktik BK berdasarkan asas kenormatifan


TES FORMATIF KB 3

1. Bagaimana cara guru BK mengembangkan kemampuan literasi dasar siswa?

a. Siswa diberi tugas rumah untuk selalu membaca kata apapun untuk dilaporkan guru

b. Siswa diminta baca buku di perpustakaan

c. Di sudut-sudut sekolah ditempeli kata=kata motivasi

d. Melalui papan bimbingan diisi artikel yang berkaitan dengan motivasi dari
tokoh, dsb

2. Berdasarkan hasil asemen ditemukan ada beberapa orang membutuhkan informasi terkait
dengan topik kebhinekaan. Jelaskan bentuk layanan yang dimaksud, mengapa demikian.

a. Layanan bimbingan klasikal, karena sifat layanan preventif

b. Layanan bimbingan kelompok, karena topik yang dibahas bersifat umum


dengan mengandalkan pada dinamika kelompoknya

c. Layanan bimbingan kelompok, karena ada beberapa orang yang membutuhkan


informasi

d. Layanan bimbingan klasikal yang dilakukan secara kelompok

3. Di SMA Garuda di depan ruang BK terpampang papan bimbingan. Banyak siswa yang
selalu berkunjung untuk membaca informasi. Sebetulnya apa yang menarik dari papan
bimbingan itu?

a. Papan bimbingan tersebut memuat berbagai informasi yang sangat berguna

b. Siswa membaca informasi sekilas saja

c. Terpasangnya papan bimbingan di tempat tersebut, sesuatu yang baru, sehingga


menarik hati

d. Para siswa hanya bergerombol kebetulan di depan papan bimbingan


4. Mencermati beban tugas guru bimbingan dan konseling atau konselor sangatlah berat,
seringkali tugas layanan langsung kurang terabaikan. Oleh karena itu dibutuhkan layanan
lain yang bisa mendukung pelaksanaan layanan dengan baik. Bentuk layanan apakah yang
sesuai dengan persoalan di atas?

a. Layanan bimbingan kelas besar, layanan yang bisa dilakukan di ruang yang besar,
seperti hall dan bisa diikuti oleh semua siswa satu sekolah. Sehingga satu kali layanan
bisa mencapai banyak sasaran

b. Layanan referal, layanan ini bisa dialih tugaskan pada orang yang lebih mampu

c. Layanan konseling kelompok yang sekali pelaksanaan dapat diikuti oleh 7-15 orang

d. Layanan kolaborasi, layanan ini menjalin kerjasama dengan berbagai pihak


untuk mencapai tujuan layanan bimbingan dan konseling

5. Perbedaan pelaksanaan layanan bimbingan klasikal oleh guru BK atau konselor dengan
pelaksanaan pembelajaran dengan guru mata pelajaran

a. Guru BK atau konselor dalam memberikan layanan lebih fokus secara individual

b. Guru BK atau konselor dapat menggugah pikiran, emosi siswa untuk terlibat
dalam materi layanan

c. Guru Bk atau konselor berfungsi sebagai transformasi ilmu

d. Guru BK atau konselor menggunakan media Power point teks untuk menyampaikan
materi

6. Si Bonar mempunyai masalah dengan si Anton terkait dengan tugas kelompok. Si Bonar
merasa kurang cocok menjadi satu kelompok dengan si Anton, yang dinilai terlalu halus
dalam mengerjakan tugas, kurang gesit, "lemot" . Tugas tidak segera bisa dikerjakan
karena permasalahan itu, padahal tugas harus segera dikumpulkan. Pertanyaannya,
kondisi seperti di atas lebih tepat didekati dengan bentuk layanan apa?
a. Layanan konseling individual, karena masalahnya lebih berkaitan dengan konflik
antara si Bonar dan si Anton

b. Layanan konseling kelompok, karena karakteritik masalahnya lebih mengutamakan


penyelesaian dalam kelompok

c. Layanan konsultasi, penyelesaian masalahnya harus dieselesaikan oleh pihak ke tiga

d. Layanan konsultasi, karena penyelesaian masalahnya membutuhkan bantuan


konselor untuk menyelesaikan dengan pihak ke tiga

7. Si Della sudah 5 hari tidak masuk sekolah, dari pihak keluarga tidak memberikan
pemberitahuan kepada sekolah. Guru BK sudah berusaha bertanya teman-temannya,
namun tidak menemukan hasil. Kemudian memutuskan untuk kunjungan rumah. Faktor
apakah yang menjadi pertimbangan guru BK tatkala melakukan kunjungan rumah?

a. Sudah 5 hari tidak masuk sekolah, harus segera diproses sanksinya

b. Suatu kondisi yang tidak mungkin ditemukan jawabnya apabila tidak dilakukan
kunjungan rumah

c. Kunjungan rumah untuk mengumpulkan data terkait dengan masalah tersebut

d. Sudah seharusnya setiap masalah siswa diawali dengan kunjungan rumah

8. Si Ika siswa klas VIII senangnya bikin onar di kelas, sehingga membuat kelas gaduh,
guru sejarah tidak bisa mengendalikan para siswa di kelas. Setiap kali akan pembelajaran,
kelas gaduh seperti itu, sehingga membuat marah bu guru. Apa yang dilakukan bu guru
terhadap masalah tersebut?

a. Guru mereferalkan masalahnya ke guru BK atau konselor

b. Guru sekuat tenaga mengatasi masalah tersebut sendiri, merasa menjadi tanggung
jawabnya

c. Referal ke kepala sekolah untuk membantu menangani masalahnya


9. Terdapat perbedaan antara layanan bimbingan kelompok (BKp) dan konseling kelompok
(KKp), perbedaan yang ada meliputi:

a. BKp dan KKp sama-sama menangani masalah yang harus diselesaikan dalam
kelompok

b. Penyelesaian masalah dalam KKp harus tuntas, artinya masing-masing anggota


kelompok masalahnya harus dibahas.

c. KKp menangani masalah individu yang cenderung memiliki masalah yang sama

d. Hanya pembahasan topik yang ada dalam kegiatan BKp dan mengandalkan
dinamika dalam kelompok

10. Thea seorang guru BK atau konselor di SMA Ideal sedang menanagani kasus terkait
dengan penyalah gunaan obat yang diduga ekstasi. Dalam identifikasi masalah, diduga
ada 'sindikat' yang memasoknya. Namun ada kesulitan bagi bu guru BK untuk mengusut
lebih lanjut. Kemudian bu guru Thea berencana akan melakukan konferensi kasus.
Apakah dibenarkan konferensi kasus diadakan pada awal konseling?

a. Tidak bisa, konferensi kasus harus dilakukan setelah konseling dilakukan

b. Boleh juga, asal disepakati bersama

c. Tidak bisa, karena belum jelas, sehingga sia-sia waktunya

d. Bisa saja, karena konferensi kasus juga bertujuan mengumpulkan data awal
TES FORMATIF KB 4

1. Ada seorang warga belajar di tingkat SMP mengalami kesulitan memilih pendidikan
lanjut, bagaimana peran BK untuk membantu kesulitan itu.

a. Memberikan bimbingan untuk memahami potensi dan cita-cita ke depan

b. Memberikan wawasan bahwa semua pendidikan lanjut sama baiknya

c. Menasehati untuk memilih pendidikan yang diminati

d. Mengarahkan untuk memilih pendidikan lanjut yang kelak mudah memperoleh


pekerjaan

2. Beberapa anak yang studi di sekolah menengah keagamaan mengalami kebimbangan


terhadap Tuhan yang diyakini, sehingga tiap harinya tidak melakukan ibadah yang
menjadi kewajibannya. Kondisi tersebut berdampak pada aktivitas belajar di
sekolah.Mengapa kondisi tersebut terjadi pada remaja?

a. Sesuatu yang biasa terjadi pada anak remaja

b. Pemahaman terkait dengan iman kurang mendalam

c. Dampak dari perkembangan kognitif yang lebih kritis

d. Keyakinan beragama tidak bisa dirasionalkan

3. Berdasarkan kasus pada soal nomer 2, apa yang bisa dilakukan guru BK untuk membantu
siswa?

a. Memberikan layanan bimbingan kelompok

b. Memberikan layanan informasi secara klasikal

c. Memberikan layanan konseling kelompok

d. Memberikan layanan konseling Individual

4. Fokus pemberian layanan pada sekolah kejuruan berbeda pada sekolah umum menengah.
Sekolah kejuruan dalam proses pembelajarannya melakukan magang ke perusahaan,
sedangkan Sekolah umum tidak. Bagaimana fokus bentuk layanan karir untuk sekolah
kejuruan?
a. Penguatan pada softskill untuk menghadapi dunia kerja

b. Perdalaman materi kejuruan

c. Penguatan pada ketrampilan khusus yang dibutuhkan di dunia kerja

d. Persiapan ke perguruan tinggi, supaya ilmunya semakin mendalam

5. Kondisi suatu kelas di sekolah menengah menunjukkan keaktifan siswa, kekritisan dalam
berpikir. Sebagai guru saat melakukan layanan di kelas, seyogyanya dapat memahami
tingkat perkembangan siswa, sehingga tatkala memberikan pembelajaran bisa secara tepat
memilih metode pembelajaran. Menurut anda, metode layanan yang sesuai dengan
kondisi siswa tersebut adalah...

a. Eksperience learning

b. Diskusi kelas

c. Belajar stimulus respon

d. Problem based learning

6. Pada awal masuk anak PAUD seringkali mengalami ketakutan untuk mengikuti proses
pembelajaran. Andai tidak mendapat tindakan akan berdampak lebih jauh ke
perkembangan berikutnya. Bentuk layanan BK yang sesuai dalam kasus di atas, adalah...

a. Layanan konseling

b. Bidang belajar, layanan informasi

c. Bidang sosial, layanan orientasi

d. Layanan konsultasi dengan orang tua

7. Saat awal penerimaan siswa baru di sekolah, untuk kegiatan peminatan melibatkan
banyak pihak dari guru BK, guru mapel dan bagian kurikulum. Sehingga kegiatan
peminatan itu menjadi efektif. Proses kolaborasi dalam kegiatan BK di sekolah
merupakan...

a. Salah satu bentuk kepedulian sekolah akan kegiatan BK

b. Bagian integratif dalam pendidikan


c. Suatu proses yang biasa untuk mencapai tujuan pendidikan

d. Untuk mewujudkan sinergi dalam proses pendidikan

8. Siswa yang mempertentangkan keyakinannya diantara teman yang berbeda keyakinan


berdampak pada interaksi sosial mereka. Untuk mengatasi kondisi ini, topik bimbingan
apakah yang tepat diberikan?

a. Kita bersatu dengan banyak teman

b. Beda keyakinan mempererat ke bhinekaan

c. Satu keyakinan untuk kebersamaan

d. Kita satukan komitmen membangun keragaman

9. Tatkala ada siswa yang melanggar tata tertib sekolah, bagaian kesiswaan sudah
menggunakan berbagai cara tidak mampu mengatasi masalah tersebut. Kemudian masalah
tersebut diserahkan kepada BK. Apa maksud pernyataan tersebut?

a. BK menerima referal dari bidang kesiswaan

b. Menjadi tugas BK untuk menangani masalah siswa di sekolah

c. BK merupakan muara dari penyelesaian masalah siswa

10. Terdapat beberapa siswa SMK yang melakukan tawuran dengan siswa SMA. Pasca
tawuran masing-masing siswa mendapat hukuman dari sekolah. Bagi guru BK atau
konselor pendekatan yang dipilih untuk mengatasi masalah tersebut didasarkan pada:

a. Faktor yang mempengaruhi perkembangan mereka berbeda

b. Kondisi masing-masing sekolahnya berbeda

c. Tujuan pendidikan berdasarkan jenisnya berbeda

d. Pola pembelajaran dan sasaran outputnya berbeda

TES SUMATIF MODUL 1 WAWASAN BK

1. Ada seorang warga belajar di tingkat SMA yang mengalami kesulitan untuk memilih
pekerjaan, bagaimana peran BK untuk membantu kesulitan itu.
a. Mengarahkan untuk memilih pekerjaan yang dapat menghasilkan gaji yang besar

b. Menasehati untuk memilih pekerjaan yang diminati

c. Memberikan bimbingan untuk memahami potensi dan cita-cita ke depan

d. Memberikan wawasan bahwa semua pekerjaan sama baiknya

2. Ada seorang warga belajar di tingkat SMP yang mengalami kesulitan untuk memilih
pendidikan lanjut, bagaimana peran BK untuk membantu kesulitan itu.

a. Memberikan bimbingan untuk memahami potensi dan cita-cita ke depan

b. Memberikan wawasan bahwa semua pendidikan lanjut sama baiknya

c. Menasehati untuk memilih pendidikan yang diminati

d. Mengarahkan untuk memilih pendidikan lanjut yang kelak mudah memperoleh


pekerjaan

3. Asas kegiatan dalam kegiatan BK menghendaki agar:

a. klien menjadi orang yang mampu bekerja keras

b. konselor benar-benar aktif dalam membantu klien

c. konseling merupakan forum kerja keras antara klien dan konselor

d. klien berpartisipasi aktif dalam proses konseling

4. Beberapa anak yang studi di sekolah menengah keagamaan mengalami kebimbangan


terhadap Tuhan yang diyakini, sehingga tiap harinya tidak melakukan ibadah yang
menjadi kewajibannya. Kondisi tersebut berdampak pada aktivitas belajar di sekolah.
Mengapa kondisi tersebut terjadi pada remaja?

a. Dampak dari perkembangan kognitif yang lebih kritis

b. Sesuatu yang biasa terjadi pada anak remaja

c. Keyakinan beragama tidak bisa dirasionalkan

d. Pemahaman terkait dengan iman kurang mendalam

5. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada landasan psikologis BK antara lain, kecuali:
a. Motivasi

b. aliran kepercayaan siswa

c. perbedaan individu

d. motif

6. Berdasarkan penelitian para ahli, faktor utama yang menunjang tercapaianya tujuan
konseling dari konseli adalah....

a. Kesadaran konseli untuk berubah

b. Keakuratan teknik konseling yang dipakai

c. Keluasan wawasan konselor

d. Kualitas pribadi terapeutik

7. BK erat sekali kaitannya dengan pendidikan. Dalam kaitannya dengan tujuan pendidikan,
tujuan BK secara khusus adalah memberikan pelayanan untuk membantu dalam :

a. membahagiakan kehidupan klien

b. memecahkan masalah klien

c. memandirikan klien

d. membentuk pribadi utuh klien

8. Dalam kaitannya dengan landasan pendidikan, hal yang perlu diperhatikan antara lain,
kecuali:

a. pendidikan sebagai inti proses bimbingan konseling

b. pendidikan membentuk pribadi utuh siswa

c. pendidikan membuat BK bekerja seorang diri

d. pendidikan membantu memandirikan siswa

9. Dalam kode etik bimbingan dan konseling, konselor diwajibkan memiliki kualifikasi yang
terdiri dari nilai, sikap, ketrampilan, pengetahuan, dan wawasan mencakup ....

a. mengusahakan mutu kerja setinggi mungkin dan mengutamakan kepentingan pribadi


b. Jawaban a dan b benar

c. memperlihatkan sifat-sifat sederhana, rendah hati, sabar, dan menepati janji

d. mengembangkan dan menguasai dirinya secara pribadi

10. Dalam setiap profesi, seseorang harus memiliki kualifikasi yang meliputi ....

a. wawasan, pengalaman, soft skill, nilai

b. kompetensi teknis, pengalaman, soft skill, kepribadian

c. pengetahuan, pengalaman, keahlian, sikap

d. kompetensi khusus, soft skill, nilai, kepribadian

11. Di SMA Garuda di depan ruang BK terpampang papan bimbingan. Banyak siswa yang
selalu berkunjung untuk membaca informasi. Sebetulnya apa yang menarik dari papan
bimbingan itu?

a. Papan bimbingan tersebut memuat berbagai informasi yang sangat berguna

b. Terpasangnya papan bimbingan di tempat tersebut, sesuatu yang baru, sehingga


menarik hati

c. Para siswa hanya bergerombol kebetulan di depan papan bimbingan

d. Siswa membaca informasi sekilas saja

12. Landasan sosial-budaya dalam BK menjadi penting terutama sekali karena :

a. manusia adalah makhluk sosial dan makhluk berbudaya

b. kemajuan layanan BK sangat tergantung pada kemajuan sosial-budaya masyarakat

c. terdapat keragaman dalam kehidupan sosial-budaya kelompok-kelompok manusia

d. permasalahan siswa banyak yang menyangkut aspek sosial dan budaya

13. Masalah-masalah yang menjadi wilayah garapan BK adalah semua masalah yang dialami
oleh manusia, baik secara perorangan maupun kelompok, kecuali masalah yang bersifat :

a. Penyakit

b. semua yang disebut di atas


c. criminal

d. mistik

14. Pada awal masuk anak PAUD seringkali mengalami ketakutan untuk mengikuti proses
pembelajaran. Andai tidak mendapat tindakan akan berdampak lebih jauh ke
perkembangan berikutnya. Bentuk layanan BK yang sesuai dalam kasus di atas, adalah...

a. Layanan konsultasi dengan orang tua

b. Bidang belajar, layanan informasi

c. Bidang sosial, layanan orientasi

d. Layanan konseling

15. Pemupukan bakat, minat dan kecenderungan pribadi siswa merupakan penerapan
landasan BK apa?

a. landasan pendidikan

b. landasan filsafat

c. landasan sosial budaya

d. landasan psikologis

16. Salah satu tugas guru BK melakukan kegiatan layanan dengan melandaskan pada roh
multikultural. Topik yang akan dipilih dalam layanan BKp adalah...

a. Wanita tulang rusuk pria

b. Pahami pria sebagai person otonom

c. Keputusan seorang pria adalah mutlak

d. Martabat wanita adalah mutiara

17. Sekolah yang melandaskan agama tertentu menerima siswa yang beragama lain. Guru BK
mengembangkan keragaman dalam hidup beragama. Bagaimana cara guru BK memilih
topik untuk layanan klasikal?

a. Beda itu indah

b. Kebhinekaan bak pelangi


c. Keyakinan yang beda adalah pilihan

d. Satu keyakinan harga mati

18. Si Della sudah 5 hari tidak masuk sekolah, dari pihak keluarga tidak memberikan
pemberitahuan kepada sekolah. Guru BK sudah berusaha bertanya teman-temannya,
namun tidak menemukan hasil. Kemudian memutuskan untuk kunjungan rumah. Faktor
apakah yang menjadi pertimbangan guru BK tatkala melakukan kunjungan rumah?

a. Suatu kondisi yang tidak mungkin ditemukan jawabnya apabila tidak dilakukan
kunjungan rumah

b. Sudah seharusnya setiap masalah siswa diawali dengan kunjungan rumah

c. Sudah 5 hari tidak masuk sekolah, harus segera diproses sanksinya

d. Kunjungan rumah untuk mengumpulkan data terkait dengan masalah tersebut

19. Siswa yang mempertentangkan keyakinannya diantara teman yang berbeda keyakinan
berdampak pada interaksi sosial mereka. Untuk mengatasi kondisi ini, topik apakah yang
akan diberikan guru BK tatkala memberikan layanan bimbingan?

a. Kita satukan komitmen membangun keragaman

b. Kita bersatu dengan banyak teman

c. Satu keyakinan untuk kebersamaan

d. Beda keyakinan mempererat ke bhinekaan

20. Terdapat beberapa siswa SMK yang melakukan tawuran dengan siswa SMA. Pasca
tawuran masing-masing siswa mendapat hukuman dari sekolah. Bagi guru BK atau
konselor pendekatan yang dipilih untuk mengatasi masalah tersebut didasarkan pada:

a. Faktor yang mempengaruhi perkembangan mereka berbeda

b. Pola pembelajaran dan sasaran outputnya berbeda

c. Kondisi masing-masing sekolahnya berbeda

d. Tujuan pendidikan berdasarkan jenisnya berbeda


21. Dalam Permendikbud Nomor 111 tahun 2014 telah dijelaskan bahwa pelayanan BK di
pendidikan formal memiliki kedudukan penting karena....

a. Memiliki kekhasan dengan bidang administrasi dan pembelajaran

b. Disamakan dengan bidang manajemen dan kurikulum

c. Bersinergi dengan wilayah manajemen dan kurikulum

d. Dipisahkan dengan bidang administrasi dan pembelajaran

22. Guru BK memiliki berbagai cara untuk memberikan pelayanannya. Contoh kegiatan guru
BK yang menunjukkan penerapan fungsi pengembangan adalah...

a. Membela hak-hak konseli yang mengalami perlakukan diskriminatif

b. Memberikan orientasi kepada siswa tentang lingkungan sekolah

c. Melakukan penjurusan untuk siswa sesuai kemampuannya

d. Mengadakan kegiatan karyawisata ke perusahaan untuk mengenal dunia kerja

23. Saat konseling, pengambilan keputusan menjadi hal yang sulit bagi konseli. Dalam situasi
tersebut yang sebaiknya dilakukan konselor...

a. Membantu menentukan keputusan yang baik untuk konseli

b. Memberikan saran untuk pertimbangan keputusan

c. Memberikan arahan keputusan yang tepat untuk dipilih

d. Menyerahkan apapun keputusan kepada konseli

24. Asas keterbukaan dalam BK terutama dimaksudkan adalah...

a. Tanya jawab antara klien dan konselor bersifat terbuka dan terus-terang sesuai dengan
permasalahan klien

b. Agar masalah klien terpecahkan, tidak boleh ada sesuatu yang ditutup-tutupi, baik dari
konselor maupun klien

c. Konselor membantu membukakan segenap aspek masalah klien agar akhirnya


terpecahkan
d. Konselor dan klien sama-sama membuka pribadi masing-masing; kedua pribadi
itu saling bertemu dan berkembang

25. Pada saat konseling, konselor mengetahui bahwa konseli yang dihadapinya berasal dari
budaya yang berbeda dengannya. Sikap yang sebaiknya dilakukan konselor adalah....

a. Menunggu respon yang ditampilkan konseli

b. Waspada ketika merespon pernyataan konseli

c. Menerima kondisi konseli apa adanya meskipun berbeda budaya

d. Menerima kondisi konseli yang penting tidak salah paham

26. Pelayanan BK harus disesuaikan dengan kondisi psikologis setiap individu. Contoh aspek
psikologis yang membuat individu itu unik adalah...

a. Ajaran agama yang dilakukannya

b. Hakikat manusia sebagai makhluk sosial

c. Dorongan individu untuk melakukan sesuatu

d. Aliran kepercayaan yang dianutnya

27. Kecenderungan perkembangan konseling saat ini berlandaskan nilai spiritual. Hal ini
dikarenakan....

a. Penyelesaian masalah melalui agama lebih nyata hasilnya

b. Berlandaskan agama dapat memberikan ketentraman batin

c. Melalui agama manusia dapat mengambil hikmah dari setiap masalah yang
dialaminya

d. Melalui landasan agama, manusia diingatkan tentang balasan di dunia dan akhirat
yang akan diterimanya

28. Tatkala ada siswa yang melanggar tata tertib sekolah, bagian kesiswaan sudah
menggunakan berbagai cara tidak mampu mengatasi masalah tersebut. Kemudian masalah
tersebut diserahkan kepada BK. Apa maksud pernyataan tersebut?

a. Menjadi tugas BK untuk menangani masalah siswa di sekolah


b. BK menerima referal dari bidang kesiswaan

c. BK menjadi tempat "penampungan" masalah siswa

d. BK merupakan muara dari penyelesaian masalah siswa

29. Fokus pemberian layanan pada sekolah kejuruan berbeda pada sekolah umum menengah.
Sekolah kejuruan dalam proses pembelajarannya melakukan magang ke perusahaan,
sedangkan Sekolah umum tidak. Bagaimana fokus bentuk layanan karir untuk sekolah
kejuruan?

a. Pendalaman materi kejuruan

b. Persiapan ke perguruan tinggi, supaya ilmunya semakin mendalam

c. Penguatan pada softskill untuk menghadapi dunia kerja

d. Penguatan pada ketrampilan khusus yang dibutuhkan di dunia kerja

30. Ika siswa kelas VIII suka bikin onar di kelas, sehingga membuat kelas gaduh. Guru
sejarah tidak bisa mengendalikan siswa di kelas setiap kali akan pembelajaran, sehingga
membuat marah bu guru. Apa yang dilakukan bu guru dengan masalah itu?

a. Guru mereferalkan masalahnya ke guru BK atau konselor

b. Guru sekuat tenaga mengatasi masalah tersebut sendiri, merasa menjadi tanggung
jawabnya

c. Referal ke kepala sekolah untuk membantu menangani masalahnya

d. Bagi bu guru "kondisi itu di EGP" kan (Emang Gue Pikirin)

Anda mungkin juga menyukai