Anda di halaman 1dari 13

1

1. Hasil Asesmen di sebuah SMK diperoleh deskripi bahwa sebesar 80% siswanya masih belum puas
dengan pilihan studinya. Berdasarkan data, guru BK merancang layanan dengan tujuan
“mengembangkan alternatif perencanaan karir dengan mempertimbangkan kemampuan peluang dan
ragam karir. Kegiatan yang tepat untuk
2. Profesionalisme seorang guru Bk diketahui dari bagaimana guru BK memiliki kompetensi dan
komitmen dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai Guru BK. Berikut adalah faktor
pembentuknya. Kecuali
a. Fokus terhadap pengembangan diri sehingga menjadi pribadi yang multitalenta.
b. Melakukan evaluasi diri sebagai bentuk tanggung jawab dalam upaya melakukan perbaikan
diri secara berkesinambungan.
c. Memiliki manajemen aktivitas yang selaras dengan profesi sebagai guru BK
d. Membangun relasi yang luas dan harmonis dengan pihak terkait program layanan BK
e. Konsisten dalam mengasah ketrampilan dan pengetahuan tentang BK.
3. Berdasarkan hasil evaluasi terlihat bahwa siswa kurang merasakan manfaat bimbingan klasikal
dengan topik komunikasi di sosial media. Siswa merasa konselor tidak membahas topik tersebut
sesuai dengan konteks kehidupan remaja. Perbaikan yang dapat dilakukan guru BK adalah :
a. Mempelajari kembali metode dalam bimbingan klasikal.
b. Mempelajari kembali masalah-masalah remaja dari buku-buku teks.
c. Mempelajari kembali teori tentang perkembangan remaja.
d. Mempelajari kembali topik etika berkomunikasi di sosial media.
e. Mempelajari kembali isu-isu yang berkaitan dengan konteks kehidupan remaja.
4. Proses pendidikan di sekolah hendaknya mencerminkan nilai-nilai keadilan. Perwujudan nilai
keadilan dalam relasi guru dengan siswa diantaranya adalah :
a. Guru memberi perlakuan antara satu siswa dan lainnya untuk menghindari kecemburuan.
b. Guru memperlakukan sama setiap siswa, tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan antara
mereka.
c. Guru memperlakukan berbeda seluruh siswa, tanpa memperhatikan persamaan diantara
mereka.
d. Guru memperlakukan sama setiap siswa, dengan tetap memperhatikan perbedaan individual
diantara mereka.
e. Guru memperlakukan sama setiap siswa, karena keadilan identik dengan persamaan dalam
segala hal.
5. Ketika pembagian raport siswa, sebagian wali kelas harusnya mengecek kelengkapan nilai dan isian
buku rapor pada
a. Saat hari pembagian rapor sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh sekolah.
b. Saat pembagian isi dan kelengkapan rapor biar dikoreksi kepala sekolah.
c. Saat pembagian tidak perlu mengoreksi , karena mempercayakan nilai yang telah diinput
oleh petugas khusus.
d. Saat pembagian apabila ada kesalahan penulisan dari protes siswa
e. Waktu yang memadai, sehingga dapat mengoreksi dengan cermat
6. Prinsip kolaboratif dalam layanan BK dapat dilakukan dengan berbagai pihak di lingkungan internal
sekolah, beberapa diantaranya adalah :
a. Petugas keamanan, kapolsek setempat, petugas kebersihan.
b. Guru mapel, staf/administrator sekolah, wali kelas.
c. Pihak kepolisian, pamong desa setempat, komite sekolah.
d. Pengurus OSIS< pengurus PMR, dokter puskesmas, pramuka
e. Guru mapel, staf sekolah dan pamong desa.
7. Dalam kehidupan di bidang perekonomian terdapat berbagai hambatan yang disebabkan oleh
adanya wabah penyakit yang mendunia. Guru ketika ditanya oleh siswa tentang hal tersebut,
jawabannya adalah :
2

a. Menggunakan data dari pemerintah sebagai instrumen untuk menjelaskan naik turunnya
perekonomian indonesia secara periodik.
b. Meminta siswa mengumpulkan berita ekonomi dari berbagai media dan menyimpulkan
bagaimana posisi perekonomian Indonesia.
c. Memberikan data naik turunnya perekonomian Indonesia beserta peluang yang mungkin
dilakukan oleh warga negara.
d. Mengarahkan siswa untuk fokus mencermati peluang ekonomi di masa sulit sehingga
membantu masyarakat keluar dari masalah.
e. Menjelaskan perkembangan ekonomi Indonesia yang lebih baik dibandingkan dengan
negara lain karena rakyat dapat bantuan langsung.
8. Penghormatan guru terhadap persamaan hak dan kewajiban asasi setiap siswa dapat diwujudkan
dengan cara :
a. Mengatur tempat duduk dala kelas berdasarkan alphabeta.
b. Memberi kesempatan menjawab pertanyaan siswa yang tunjuk jari.
c. Menentukan nama panggilan berdasarkan kesepakatan.
d. Memberi kesempatan siswa berpendapat dan memperhatikan pendapat siswa lain.
e. Menegtahui riwayat hidup tiap siswa yang ikut pembelajaran.
9. Perhatikan rancangan – rancangan berikut ini :
1. Menyelenggarakan bimbingan kelompok untuk tindak lanjut.
2. Melaksanakan konferensi kasus.
3. Menyediakan layanan konseling sebagai tindak lanjut.
4. Berkolaborasi dengan pihak ahli yang berwenang.

Pernyataan diatas yang menunjukkan rancangan dukungan sistem bagi layanan penanganan tawuran
yang melibatkan sekolah lain adalah :

a. 1 dan 4
b. 3 dan 4
c. 2 dan 4
d. 1 dan 2
e. 1 dan 3
10. Setelah diputus pacarnya, Doni berpikir bahwa dirinya sudah tak bermakna lagi. Selama ini Dora
memganggap pacarnya adalah orang yang paling menegrti dirinya. Doni merasa sangat kecewa dan
tidak terima dengan perlakuan pacarnya yang memutuskan dirinya secara sepihak. Dalam hal ini
langkah awal yang dilakukan oleh konselor menggunakan pendekatan kognitif perilaku yaitu :
a. Meminta Doni untuk berhenti tidak logis
b. Mengajarkan cara berpikir adaptif.
c. Meminta Doni berpikir tenang.
d. Mendengarkan apa yang Doni sampaikan dengan cermat.
e. Mengakses pikiran-pikiran yang terlintas dalam benak Doni.
11. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih terdapat siswa berkumpul di warung kopi sekitar sekolah
hingga malam hari sambil merokok dan mengganggu warga sekitar. Rekomendasi yang bisa
diberikan kepada pengurus RW untuk membantu mengatur siswa adalah :
a. Bekerjasama dengan RW untuk memberikan pemahaman kepada pemilik warung tentang
kewajiban dalm menjaga ketertiban lingkungan.
b. Bekerjasama dengan ketua RW untuk memberikan pemahaman kepada pemilik warung
tentang perannya dalam pendidikan.
c. Bekerjasama dengan RW untuk memberikan pemahaman kepada pemilik warung tentang
keluhan-keluhan warga disekitar warung.
d. Bekerja sama dengan RW untuk menutup warung kopi karena telah mengganggu
kenyamanan warga.
3

e. Bekerjasama dengan ketua RW untuk memberikan pemahaman kepada pemilik warung


tentang gangguan yang dirasakan oleh warga sekitar.
12. Untuk memantapkan kematangan karir siswa kelas IX , Guru BK SMK melaksanakan kegiatan
seminar kewirausahaan dengan nara sumber lumni yang sukses berwira usaha dan orang tua siswa
yang menjadi pengusaha sukses. Kegiatan yang dilakukan oleh Guru BK tersebut adalah :
a. Tidak tepat seharusnya mengadakan kegiatan kunjungan ke perguruan Tinggi
b. Tidak tepat, seyogyanya mengadakan pameran
c. Tepat, karena kegiatan tersebut memberikan wawasan karir.
d. Tidak tepat, seharusnya kegiatan kunjungan ke perusahaan ternama.
e. Tepat, karena narasumber dapat menjadi inspirasi dalam berwirausaha.
13. Data asesmen kebutuhan berdasarkan DCM sebagai berikut, 65% siswa sulit memulai belajar, 55%
siswa kalau belajar mengantuk, dan 45% siswa merasa malas dalam belajar. Berdasarkan data
tersebut guru BK akan mengubah keadaan siswanya dengan kegiatan bimbingan lintas kelas, maka
topik yang disajikan adalah :
a. Belajar sebagai bakti kepada orang tua.
b. Belajar merupakan tuntutan.
c. Belajar untuk meraih cita-cita.
d. Belajar merupakan kewajiban.
e. Belajar merupakan kebutuhan.
14. Dalam rapat penentuan obyek study tour, sebagain siswa memilih paket wisata A yang lebih banyak
unsur rekreasinya, walaupun biayanya lebih mahal. Sedangkan sebagian memilih paket wisata B
yang lebih banyak unsur pelajarannya. Sebagai seorang guru yang harus membimbing kegiatan
tersebut, arahan yang sebaiknya disampaikan adalah :
a. Memilih paket wisata A, karena lebih banyak siswa yang memilihnya.
b. Memilih paket wisata B, dengan pertimbangan lebih murah biayanya.
c. Memilih paket wisata B, karena lebih banyak unsur pelajarannya.
d. Memilih paket wisata A, karena sebagian siswa belum mengunjunginya.
e. Biaya sama, mencari alternatif wisata lain yang tidak kalah menariknya.
15. Berdasarkan hasil sosiometri diperoleh seorang siswa yang terisolasi dikelas, dan dipilih sebagai
teman yang tidak ingin diajak kerjasama. Layanan yang sesuai diberikan bagi siswa tersebut
adalah :
a. Bimbingan kelompok
b. Konseling individual
c. Bimbingan individual.
d. Konsultasi individual
e. Konseling kelompok
16. Burhan adalah siswa kelas XII jurusan sosial, merasa kesulitan mengikuti dan menyerap pelajaran
sosiologi. Dalam rangka memberikan pendampingan kepada Burhan, hal yang perlu dilakukan oleh
guru BK adalah
a. Konsultasi dengan orang tua tentang kesiapan kursus.
b. Observasi terhadap pola belajar Burhan ketika di kelas.
c. Memberikan pendampingan ketika sedang pelajaran.
d. Mengarahkan untuk mengikuti kursus singkat.
e. Berkonsultasi dengan guru mata pelajaran
17. Berdassarkan hasil analisis kebutuhan diperleh data yang berkaitan dengan perkembangan siswa
kelas XI, di SMA Nusantara sebagai berikut :
1. Berusaha untuk membangun identitas dan berbeda pandangan dengan orang tua .
2. Bergaung kepada kelompok sebaya untuk mendapatkan rasa aman dan dukungan sosial.
3. Siswa yang diterima dengan baik oleh teman sebaya cenderung memperlihatkan kemampuan
menyelesaikan konflik
4. Siswa cenderung memperhatikan perilaku agresif dan kurang diterima oleh teman sebayanya.
4

5. Siswa yang menunjukkan tingkat kinerja akademis yang rendah dan cenderung anti sosial.
Berdasarkan data tersebut yang termasuk perkembangan sosial dalam kategori normal pada siswa
ditunjukkan nomer :
a. 2,3,4
b. 3,4,5
c. 1,2,4
d. 1,2,3
e. 2,3,5
18. Berdasarkan data asesmen , siswa kelas XI IPS 1 disebuah SMA memiliki komitmen tinggi dalam
mengerjakan tugas . strategi layanan yang diarahkan untuk pengembangan dan menjaga komitmen
mengerjakan tugas maka layanan yang dirancang adalah :
a. Bimbingan kelompok teknis diskusi.
b. Bembingan kelompok teknik psikodrama.
c. Bimbingan kelompok teknik sosiodrama.
d. Bimbingan kelompok teknik jigsaw.
e. Bimbingan kelompok teknik home rome
19. Konselor mendapatkan referal dari wali kelas tentang beberapa siswa yang dikeluhkan oleh guru-
guru mapel karena terlambat dan bahkan tidak mengumpulkan tugas. Selanjutnya, beberapa siswa
tersebut terhimpun dalam layanan konseling kelompok. Untuk membentuk perlaku beberapa siswa
tersebut, teknik yang bisa digunakan oleh konselor adalah :
a. Modelling
b. Kursi kosong
c. Restrukturisasi kognitif
d. Kontrak kontengensi
e. Role playing
20. Rio siswa SMA kelas XI memiliki kecapakan interpersonal kurang baik. Hasil The Culture Fair
Intelligence Test menunjukkan kategori diatas rata-rata . sejak SD hingga SMA Rio memiliki
dorongan kuat untuk bergabung di pendidikan dengan sistam ikatan dinas agar dapat menjadi abdi
negara. Langkah yang tepat untuk memberikan prioritas layanan pada Rio adalah :
a. Melakukan pendampingan pada Rio untuk mengubah arah pilih pengembangan karir dan
kelanjutan studi.
b. Kerjasama dengan alumni yang sudah bergabung di AKMIL untuk memberikan gambaran
tentang pendidikan akademi militer.
c. Mengembangkan ketrampilan proposial Rio agar dapat menjadi individu yang peduli dan
empati pada orang lain.
d. Perlu dilakukan tes kepribadian secara berkala dengan alat ukur berbeda untuk mengungkap
potensi (kecedasan) Rio.
e. Memberikan layanan konseling berkaitan dengan kesiapan kognitif Rio untuk berkompetisi
dalam pendidikan ikatan dinas.
21. Berdasarkan hasil pengadministrasian insytumen sosiometri diperoleh data bahwa Bintang adalah
anak yang terisolasi dan tidak ada yang memilih . dengan demikian Guru BK melaksanakan layanan
:
a. Bimbingan klasikal
b. Bimbingan kelompok
c. Konsultasi
d. Konseling kelompok
e. Konseling individual
22. Dalam melaksanakan pembelajaran melalui pemberian contoh keunggulan bangsa Indonesia , maka
tindakan guru yang paling tepat adalah :
a. Menunjukkan keragaman masyarakat Indonesia dengan budayanya.
b. Memotivasi untuk selalu mencintai prodek dalam negeri.
5

c. Mengkampanyekan cara hidup sehat di daerah rawan banjir.


d. Memuji keberhasilan pembangunan infrastruktur di Papua.
e. Menyatakan kekaguman akan keindahan alam Indonesia.
23. Hasil evaluasi program memperlihatkan bahwa guru BK mengalami kendala metodologis dalam
penelitian tindakan sehingga terhambat dalam pengembangan profesionalnya. Program apa yang
dapat direkomendasikan untuk membperbaiki kondisi tersebut :
a. Kepala sekolah memfasilitasi guru BK untuk melakukan penelitian tindakan di sekolah.
b. Kepala sekolah memfasilitasi guru BK untuk melakukan penelitian tindakan berssama guru
yang lainnya.
c. Kepala sekolah memfasilitasi guru BK untuk melakukan penelitian tindakan di kelasnya.
d. Kepala sekolah memfasilitasi guru BK untuk mengikuti pelatihan pendalaman penelitian
tindakan.
e. Kepala sekolah memfasilitasi guru BK untuk melakukan penelitian tindakan dengan guru di
sekolah lain.
24. Konselor ingin mengembangkan optimesme siswa di sekolah secara mandiri dengan tahapan
kegiatan yang dapat dilakukan sesuai kecepatan dan waktu yang dipilih siswa. Media ICT yang bisa
dikembangkan adalah :
a. Film
b. Facebook live
c. Blog
d. Instagram live
e. Poster digital.
25. Konseli : “saya pikir saya dapat menulis banyak tentang perasaan tidak penting”. Dari pernyataan
konseli maka konselor dapat memberikan respon sesuai dengan pendekatan narrative therapy yaitu :
a. “Anda menganggap tidak pentig tetapi bagi itu penting, silahkan tuliskan sesuai dengan
perasaan Anda”.
b. “Ok...silahkan Anda tuliskan perasaan Anda walaupun tidak penting saya dapat
memahaminya”.
c. Sepertinya Anda memikirkan sesuatu sehingga ingin meuliskan apa yang sedang Anda
rasakan”.
d. “OK...saya akan membacanya. Sebelum menulis , bayangkan kekecewaan yang Anda
rasakan”.
e. “Saya merasa semua hal yang Anda rasakan sangat penting saya siap mendengarkan cerita
Anda”.
26. Konselor berencana ingun memperbaiki praktik konseling kelompok. Ia akan menerapkan teknik
mindfulness untuk membantu siswa berpikiran negatif tentang dirinya. Untuk itu, konselor
berencana melakukan penelitian tindakan. Tujuan penelitian yang dapat dirumuskan oleh konselor
adalah :
a. Untuk mengetahui efektifitas teknik mindfulness terhadap pikiran negatif siswa.
b. Untuk mengetahui pengaruh teknik mindfulness dalam mengurangi pikiran negatif siswa.
c. Untuk mengetahui apakah pikiran negatif siswa dapat dikurangi dengan teknik mindfulness.
d. untuk mengetahui tingkat signifikan penurunan pikiran negatif siswa dengan teknik
mindfulness.
e. Untuk mengetahui pengaruh teknik mindfulness terhadap pikiran negatif siswa.
27. Dimasa ini perkembangan teknologi sangat pesat sehingga tidak ada batas waktu dan ruang.
Seorang guru BK dapat memberikan layanan konseling individual kepada siswanya melalui
berbagai maca media online. Media yang paling tepat untuk layanan konseling individual adalah :
a. Voive note whatsapp
b. Podcasting
c. Electronic mail.
d. Video conference whatsapp
6

e. Direct massage instagram


28. Badut merupakan ikon yang lucu dan humoris bagi sebagian orang, namun tidak bagi Ririn. Ia
ketakutan setiap kali melihat badut, baginya badut merupakan sosok yang menyeramkan dan
menakutkan. Setiap kali melihat badut, ia lari ketakutan. Hal ini ditambah lagi dengan adegan dari
beberapa film horor yang menampilkanj badut sebagai tokoh antagonis yang membuat Ririn tambah
mengalami kecemasan. Ketika Ririn berkonseling dengan konselor mengenai kondisi yang
dialaminya maka konselor sudah mencoba merestrukturisasi kognitif. Maka teknik konseling untuk
sesi lanjutan dengan menggunakan pendekatan cognitive behavior therapy yang tepat adalah :
a. Througt Stopping
b. Relaksasi
c. Instruksi diri
d. Latihan asertif
e. Disensitisasi Sistematis.
29. Remaja cenderung memiliki gambaran tubuh yang negatif . dalam rengka memberikan informasi
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gambaran tubuh positif, dipilihlah media yang dapat
ditempel di majalah dinding sekolah. Media yang dapat dibuat guru BK adalah :
a. Booklet
b. Buku cerita
c. Buku teks
d. Komik
e. Poster
30. Berikut ini adalah hasil asesmen kebutuhan dan perkembangan peserta didik kelas VIII di SMP
Mawar Melati.
1. 75% siswa rajin ke sekolah untuk dapat berhasil dan membuat orang tua bahagia.
2. 25% siswa rajin ke sekolah karena ingin berkumpul dan bertemu dengan teman – temannya
saja sekaligus menghindari otorota orang tua di rumah.
3. 40% siswa bergaul dengan orang tua, canggung membangun relasi dengan sebaya, dan
rentan menjadi korban bulliying.
4. 60% siswa memiliki ikatan yang kuat kepada kelompok sebaya , baik itu rekan kelas ,
ataupun berkelompok /grup bermain.

Berdasarkan data diatas, perkembangan normal peserta didik ditunjukkan pada nomor :

a. 2 dan 4
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 1,2,3
31. Survey PISA terhadap 500.000 siswa Indonesia menunjukkan skor matematika siswa Indonesia
berada di peringkat 7 dari bawah (73) dengan scor rata-rata 379. Bentuk layanan tidak langsung
yang dapat diinisiasi oleh Guru BK untuk merespon kondisi tersebut yaitu :
a. Melakukan layanan konseling dan perencanaan individual untuk peningkatan motivasi
belajar matematika siswa.
b. Memotivasi siswa melalui poster dan publikasi berkolaborasi dengan guru matematika.
c. Menyiapkan program bersama lembaga bimbingan belajar terpercaya guna meningkatkan
motivasi belajar siswa.
d. Melakukan survey kerjasama dengan guru matematika untuk mengetahui hambatan
pemahaman matematika.
e. Menyelenggarakan koordinasi dengan komite/orang tuas siswa untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa.
32. Arga kelas siswa X SMA sanat kesal menerima raport semester yang berisi 6 mata pelajaran
mendapat nilai 5, dan lainnya dibaawah nilai ketuntasan miminal (KKM). Arga menghubungi dan
7

marah-marakh kepada semua guru yang memberi dia nilai jelek. Sesampai di rumah Arga juga
marah kepada ayahnya yang tidak mampu membelikan motor besar. Dari kacamata pendeketan
psikoanalisa , masalah Arga adalah :
a. Rasionalisasi, dengan ebuat alasan yang tampak masuk akal penyebab nilai buruk Arga .
b. Displacement,yaitu melemparkan kesalahan diri pada orang lain.
c. Agresi, yaitu keberanian Arga marah – marah kepada guru dan orang tua.
d. Halusinasi, yaitu keinginan Arga memiliki motor besar padahal orang tuanya tidak mampu.
e. Regresi, dimana Arga marah-marah seperti anak kecil kepada guru dan ayahnya.
33. Berdasarkan hasil valuasi didapatkan data bahwa bimbingan klasikal dalam pengembangan karir
siswa telah berhasil. Untuk pengembangan program berikutnya, apa yang didapat dilakukan guru
BK ?
a. Menyelenggarakan program pengembangan profesional berupa penelitian tindakan.
b. Mengembangkan modul yang dapat digunakan sebagai pengayaan program bimbingan
klasikal.
c. Menyelenggarakan program kolaboratif sebagai pemantapan program bimbingan klasikal.
d. Menyelenggarakan bimbingan kelompok sebagai pemantapan program bimbingan klasikal.
e. Menyelenggarakan konseling kelompok sebagai pemantapan program bimbingan klasikal.
34. Sejak awal menjadi mahasiswa, Bima berkeyakinan bahawa dia harus menjadi mahasiswa yang
sempurna. Suatu ketika hasil ujian Bima dibawah 100, dan membuatnya berpikir bahwa dia adalah
mahasiswa yang bodoh. Hal ini membuat dia malas untuk berangkat kuliah, enggan mengerjakan
tugas, dan seterusnya. Untuk membantu Bima, pendekatan konseling yang tepat adalah :
a. Analisys.
b. Solution
c. Hh
d. Jj
e. Person
35. Alex adalah siswa kelas X disebuah SMK memiliki prestasi akademik rata-rata dan kemampuan
seni peran dalam ekstra teater tergolong kurang baik. Alex jarang diberikan kesempatan bermain
dalam pentas seni teatrikal yang dikompetisikan. Alex merasa kecewa karena pelatih seharusmnya
memberi kesempatan pada setiap pemain untuk pentas. Alex pun berpikir bahwa semua orang
memandang rendah dirinya. Berdasarkan deskripsi teresebut jika dianalis dengan pendekatan
rasional-emotif mK inti masalahnya adalah :
a. Pelatih seharusnya memberi kesempatan pada setiap pemain untuk tampil dalam pentas seni.
b. Setiap kompetisi teatrikial Alex jarang diberikan kesempatan bermain.
c. Pelatih menyadari bahwa kemampuan seni poeran Alex relatif kurang baik.
d. Alex kecewa karena jarang tampil bermain peran ketika mengikuti kompetisi
e. Alex pun berpikir bahwa semua orang memandang rendah dirinya.
36. Pak Arya adalah seorang guru BK di sebuah SMK. Pak Arya perlu menguasai berbagai alat asesmen
dengan jenis tes maupun non tes dalam layanan BK. Pak Arya ingin mengukur kemampuan
mengatur diri pada siswanya. alat ukur non tes yang dapat dikembangkan oleh PAk Arya adalah
a. Skala self confidence.
b. Angket self regulated
c. Pedoman wawancara
d. Pedoman observasi
e. Skala psikologis.
37. Malang tidak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Begitupula yang dialami oleh Roni yang harus
menelan pil pahit atas kegagalannya dalam seleksi beasiswa unggulan di sekolah. Hal ini Roni
rasakan menjadi sebuah hal memalukan citra dirinya karena selama ini ia memantaskan diri sebagai
siswa teladan dan memiliki predikat “unggul” dalam setiap rangking atau kejuaraan yang ia ikuti.
Pada fase ini sebenarnya apa yang dirasakan oleh Roni bisa jadi tak wajar dalam perspektif
konseling non –direktif karena :
8

a. Individu yang berfungsi seutuhnya


b. Pengalaman subjektif akan mmendasaru bagaimana orang berperilaku.
c. Tuntutan untuk menjadi orang yang sempurna dan bertanggung jawab.
d. Roni meyakini seseorang perlu memiliki kompetensi yang sempurna
e. Penghargaan diri didapatkan hanya karena menjaga konsep unggul.
38. Hasil asesmen menunjukkan bahwa sebesar 85% siswa kelas XII belum memiliki rencana studi
lanjut atau karir setelah lulus. Padahal, hampir 90% siswa kelas XII menyampaikan ingin lanjut di
perguruan tinggi, tetapi kesulitan menentukan jurusan yang tepat. Bu Tasya sebagai Guru BK
merancang layanan bimbingan lintas kelas agar siswa dapat berbagi informasi tentang berbagai
jurusan di perguruan tinggi dan prospek pekerjaannya. Tujuan layanan yang diberikan Bu Tasya
adalah :
a. Siswa dapat menilai karakteristik pribadinya untuk menyususn perencanaan karir.
b. Siswa mampu merencanakan tindakan untuk mencapai
c. Siswa mampu memahami tahapan dalam merencanakan karir.
d. Siswa dapat menimbang pendidikan yang relevan dengan target karir.
e. Siswa mampu mengatasi kebingungan tentang rencana studi lanjut.
39. Sekolah diresahkan dengan aksi kekerasan dan tawuran yang terjadi antar siswa , antar sekolah .
setelah memberikan layanan psikologis kepada siswa yang terlibat tawuran, guru BK juga
melibatkan pihak lain yang lebih berwenang. Sebagai upaya menuntaskan masalah , Guru BK
melakukan kolaborasi dan berkonsultasi kepada :
a. Aparat desa setempat, orang tua siswa, dan pihak sekolah lain yang siswanya terlibat.
b. Sosiolog, orang tua siswa, dan pihak sekolah lain yang siswanya terlibat.
c. Orang tua siswa, pihak sekolah lain yang siswanya terlibat, dan kriminolog.
d. Polisi, orang tua siswa, dan pihak sekolah lain yang siswanya terlibat.
e. Kepala sekolah, orang tua siswa, dan wali kelas.
40. Tim guru BK di suatu sekolah akan menyelenggarakan suatu layanan bimbingan lintas kelas dengan topik
“pelajar tanpa kekerasan” . topik ini dipilih atas dasar kondisi factual maraknya kasus perkelahian pelajar.
Rancangan tujuan dan metode yang tepat dalam RPL bimbingan lintas kelas tersebut yaitu :
a. Tujuan, siswa dapat mengendalikan emosi marah. Metode kelompok jigsaw.
b. Tujuan, siswa mampu melatih diri untuk membangun kultur nir kekerasan . Metode cooperative
learning.
c. Tujuan, siswa menyadari siklus kekerasan dan dampaknya terhadap diri dan orang lain. Metode
experiental learning.
d. Tujuan, siswa memahami arti dan bentuk kekerasa. Metode, problem based learning.
e. Tujuan, siswa dapat bersikap asertif untuk menolak ajakan untuk ikut tawuran . metode ceramah dan
Tanya jawab.
41. Pujian yang diberikan kepada siswa merupakan salah satu bentuk penghargaan, yang apabila diberikan secara
tepat akan berpengaruh positif. Pengaruh positif yang dimaksud adalah :
a. Membantu siswa melakukan instropeksi diri.
b. Menyemangati siswa untuk berusaha lebih giat.
c. Menjadikan siswa untuk tidak rendah diri.
d. Membantu siswa mengenali kemampuan dirinya.
e. Membantu siswa mengabaikan kekurangannya.
42. Dari hasil analisis kebutuhan terungkap fakta bahwa kecenderungan siswa mem-bully teman-
temannya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Deskripsi rasional program BK yang dapat
menggambarkan kebutuhan tersebut, yakni :
a. Sekolah harus menghentikan problematika perundungan di sekolah.
b. Kekerasan telah menjadi kultur terselubung di masyarakat.
c. Program bimbinganharus didukung oleh keluarga dan sekolah.
d. Orang tua harus mendukung program anti bullying
e. Bullying atau peundungan berdampak negative terhadap perkembangan emosional anak.
43. Bu Atik guru BK SMK Kencana Jaya ingin mengetahui minat jabatan dasar siswanya, maka dapat
menggunakan alat tes..
a. Lee – Thorpe
9

b. Kuder
c. WISC
d. WAIS
e. EPPS
44. Seorang guru bimbingan dan konseling menetapkan tujuan layanan yaitu : “Siswa mampu mengenal
bakat dan minat dalam dirinya”. Deskripsi tujuan yang dirumuskan oleh Guru BK sebagai realisasi
layanan BK berdasarkan analisis kebutuhan …
a. 85% siswa terindikasi memiliki kematangan karier yang rendah.
b. Sebagaian besar siswa bingung memilih kegiatan ekstrakurikuler.
c. Kebanaykan siswa tidak memiliki keputusan yang tepat.
d. 75% siswa berbakat unggul.
e. 85% siswa menunjukkan skala rendah dalam perencanaan karir.
45. Meski Sani tahu kalua orang tuanya tak memiliki uang yang cukup untk membelikannya tas model
terbaru namun ia selalu berpikir untuk harus segara membeli tas tersebut. Hal ini dikarenakan Sani
tidak ingin terlihat jelek didepan teman-temannya. Selain itu juga ia tak bias menerima dicap
sebagai anak miskin dan tidak mengikuti mode. Kondisi yang dialami Sani ini dalam konsep
konseling disebut…
a. Corak berpikir irasional
b. Inkonkruensi
c. Unfinished bussiness
d. Disintegrasi kepribadian.
e. Identitas gagal.
46. Joni adalah siswa jurusan teknologi informasi. Motivasi masuk SMK didasarkan pada keinginan
sederhana yaitu bekerja di sebuah BUMN. Hasil pengukuran bakat , Joni termasuk salah satu siswa
yang berpotensi bagus. Dukungan orang tua juga cukup besar sehingga memenuhi fasilitas
kebutuhan untuk kepentingan sekolahnya. Pada awal kelas XI Joni mersa tidak nyaman dengan
aktifitas pembelajaran sehingga memutuskan untk mengundurkan diri. Atas kasus Joni tersebut
maka Guru BK memberikan konseling . agar tujuan konseling efektif makan guru BK sebaiknya
memilih pendekatan ..
a. Terapi realitas.
b. Rasional emotif
c. Konseling kreatif
d. Berfokus solusi.
e. Terapi gestalt.
47. Sebagai guru olahraga Anda ditugasi melatih para siswa mempersiapkan diri mengikuti
pertandingan bakset antar sekolah. Jarak rumah anda dengan tempat latihan basket memerlukan
waktu dua jam perjalanan. Sebagai guru, yang Anda lakukan adalah :
a. Memberi pelatihan sesuai program yang telah ditetapkan dengan penuh semangat.
b. Meminta bantuan guru lain yang rumahnya dekat sekolah untuk melatih agar efektif.
c. Meminta kepada siswa agar dapat latihan secara mandiri dan semangat.
d. Menunjuk salah satu siswa yang menonjol untuk mewakili melatih teman-temannya.
e. Membuat kesepakatan pelatihan dengan siswa sesuai dengan waktu yang Anda bias.
48. Bu Yeni seorang Guru BK SMA hendak melakukan layanan bimbingan kelompok dengan tema
sopan santun dalam pergaulan. Pada pelaksanaannya Bu Yeni mencoba membangun kohesi
kelompok melalui pembentukan perasaan “kekitaan” membangun aturan menyepakati tata cara
pelaksanaan bimbingan kelompok. Langkah – langkah tersebut masuk pada tahapan :
a. Pengakhiran (terminating stage)
b. Awal (beginning stage)
c. Transisi (transition stage)
d. Penguatan (empowering)
e. Inti (working stage)
49. Konseli : “Saya kecewa dengan nilai akhir semester, guru IPS pilih kasih “.
Konselor : “menurutmu, guru IPS telah memperlakukanmu secara tidak adil ?”
Respon ini termasuk kategori :
10

a. Membantu membuat rencana (developing schedule)


b. Refleksi pikiran/konten (reflection/ of thinking)
c. Ketrampilan konfrontasi (confrontation skill)
d. Respon atas makna (responding to meaning)
e. Merespon perasaan (responding to feeling)
50. Lia dan Nia adalah dua sahabat yang diterima di sekolah tinggi ikatan dinas. Lia menjalani kuliah
dengan baik, namun, Nia merasa salah jurusan sehingga merasa jenuh dan tidak bersemangat lagi
untuk belajar. Berdasarkan deskripsi tersebut , ditemukan problematika pada Nia berkaitan dengan

a. Sikap menerima dan cara berpikir.
b. Munculnya pikiran tidak rasional.
c. Perilaku tidak bertanggung jawab.
d. Perlunya cinta dan kasih sayang.
e. Adanya kemarahan dan harapan.
51. Komunitas guru BK atau yang dikenal sebagai MGBK berencana akan mengadakan kegiatan
pengembangan diri dalam hal pembelajaran daring bagi siswa di sekolah. Jenis kegiatan yang tepat
untuk mendukung upaya diatas adalah :
a. Seminar peran guru BK dalam pembelajaran online.
b. Pelatihan teknik layanan BK secara online,
c. Seminar pembelajaran online dengan memanfaatkan media social.
d. Pelatihan penggunaan aplikasi video pembelajaran untuk layanan bimbingan klasikal.
e. Pelatihan pembuatan website layanan bimbingan dan konseling.
52. Pada sebuah sesi konseling , seorang konseli berkata : , “Karena kehidupan saya nyaman , aman dan
memuaskan , maka saya harus memperoleh kemudahan dan kesenangan setiap saat.” Pernyataan
tersebut menandakan :
a. Rendahnya kesadaran pada keinginan yang merujuk pada masa depan.
b. Adanya kecenderungan toleransi yang rendah pada frsutasi.
c. Tidak adanya kesadaran perasaan khususnya emotional feeling.
d. Adanya pikiran – pikiran rasional sehingga perlu dibantu untuk dikuatkan.
e. Rendahnya kesadaran diri berkaitan dengan fisik , perasaan di lingkungan.
53. 1. Menyiapkan proposal kegiatan.
2. menyelenggarakan bimbingan kelompok untuk pendampingan khusus.
3. Menyedeiakan layanan konseling sebagai tindak lanjut.
4. berkolaborasi dengan lembaga tes terpercaya dan professional.
Pernyataan diatas yang menunjukkan rancangan dukungan system bagi kegiatan tes potensi
akademik untuk kepentingan peminatan peserta didik adalah ..
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 1 dan 3
e. 3 dan 4
54. Soni adalah seorang ayah yang mencintai keluarga. Sebagai seorang suami, maka Soni juga mencari
nafkah dan bekerja sebagai konselor sekolah. Berdasarkan pernyataan tersebut maka apa yang
dilakukan oleh Soni sejatinya adalah wujud dari peran …
a. Etnik
b. Agama
c. Ssaial masyarakat
d. Gender
e. Multibudaya
55. Adakalanya dalam pembelajaran , terdapat beberapa siswa yang mendapat nilai kurang dari
ketentuan ketuntasan hasil belajar yang ditetapkan oleh sekolah. Berkenaan dengan kondisi yang
demikian, keputusan yang sebaiknya diambil oleh seorang guru sesuai dengan nilai-nilai kebenaran
dan keadilan adalah :
11

a. Melakukan perhitungan berdasarkan kurve normal untuk menetapkan siswa yang berhasil
atau tidak dalam pembelajaran.
b. Memberikan kesempatan mengulang kepada siswa yang memperoleh nilai kurang
disepanjang semester berjalan.
c. Memberikan kesempatan mengulang kepada semua siswa untuk perbaikan nilai di
sepanjang tahun berjalan.
d. Memberikan kesempatan mengulang kepada semua siswa untuk perbaikan nilai disepanjang
semester berjalan.
e. Memberikan kesempatan mengulang kepada siswa yang mempeoleh nilai kurang sebanyak
dua kali ulangan.
56. Komitmen guru BK dan semua elemen di sekolah untuk menciptakan lingkungan bebas dari
kekerasan dan bebas dari kekerasan dan bebas dari bullying / perundungan adalah bentuk upaya
guru BK dalam memfasilitasi perkembangan individu dalam hal..
a. Kemampuan mengenali perasaan sendiri dan orang lain.
b. Kematangan pribadi dan social.
c. Kemampuan mengekspresikan perasaan dengan cara bebas , terbuka dan tidak
menimbulkan konflik.
d. Kemampuan belajar sepanjang hayat dan sejagat hayat.
e. Kemapuan mengelola konflik dengan teman sebaya.
57. Perkembangan paradigma pendidikan sekarang telah memasuki abad 21 yang ditandai dengan
perkembangan karakteristik generasi milineal dan post milineal, serta pesatnya kemajuan teknologi
informatika dalam dunia pendidikan. Sementara disisi lain , kemampuan guru Bk mungkin memiliki
keterbatasan untuk mengimbangi perubahan –perubahan tersebut. Dalam rangka menghadapi
berbagai tantangan tersebut , berikut ini rancangan pengembangan diri yang menantang dan realistis
yang dapat dilakukan oleh guru BK, kecuali :
a. Meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan lokakarya ketrampilan baru.
b. Melaksanakan penelitian sederhana berorientasi pengembangan dan pemecahan masalah praktis
yang dihadapi siswa.
c. Mengikuti program sertifikasi keahlian dalm bidang spesifik yang relevan dengan BK
d. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan in service training.
e. Mengembangkan kualifikasi melalui studi lanjut sampai ke jenjang doktor.
58. Penggunaan microsoft excell ssebagai alat bantu penyusunan database , sudah sejak lama digunakan
dalam mendukung kegiatan administrasi di perkantoran. Dalam layanan bimbingan dan konseling ,
pemanfaatan excel bertujuan untuk ..
a. Menyimpan arsip laporan program bimbingan dan konseling.
b. Menyusun laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
c. Membuat catatan anekdot yang terjadi sehari-hari.
d. Merekan aktifitas layanan konseling individual.
e. Menghimpun database tentang permasalahan siswa.
59. Dinda,Beni dan Lulut mengalami penurunan prestasi akademik. Hal tersebut terjadi karena mereka
memiliki konflik dengan orang tuanya di rumah. Konflik tersebut membuat mereka terganggu
selama belajar di sekolah, sehingga tidak dapat fokus. Masing-masing dari mereka merasa sedih,
kecewa, marah, bahkan benci dengan orang tuanya dan tidak dapat diekspresikan. Untuk mebantu
mereka menyelesaikan masalah dengan orang tuanya , maka pendekatan konseling yang relevan
adalah :
a. Gestalt therapy
b. Exixtential therapy
c. Reality therapy
d. Behavior therapy
e. Cognitive therapy
60. Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh guru BK, diperoleh deskripsi data sebagai berikut :
1. Bijak dalam bermedia sosial
2. Memahami eluang dunia kerja
3. Memilih studi lanjut
12

4. Etika pergaulan
5. Strategi belajar efektif
Berdasarkan data tersebut, layanan yang tepat adalah :
a. Layanan responsif
b. Layanan dasar
c. Dukungan sistem
d. Layanan konsultasi
e. Perencanaan individual
61. Dalam program pengenalan lapangan ke wilayah pedesaan, salah satu tujuan yang dapat dirancang
guru dalam membentuk dan memperkuat perasaan persatuan siswa adalah :
a. Berkreasi dan memilih menginap di rumah penduduk yang nyaman dan murah tarifnya.
b. Berkemah di wilayah pedesaan dan meniru kehidupannya.
c. Memetakan wilayah pedesaan berdasarksn potensinya.
d. Bersama warga desa membangun tenaga listrik mikro-makro
e. Mempelajari struktur pemerintahan desa dan para pejabatnya.
62. Hasil pengamatan guru BK terhadap beberapa kali kegiatan layanan bimbingan klasikal tampak
bahwa antusiasme dan keterlibatan siswa dalam kegiatan cukup rendah. Sementara itu, media dan
perangkat teknologi sudah digunakan dalam beberapa pertemuan. Berikut ini beberapa kegiatan
tindak lanjut (dalam bentuk perbaikan) yang mungkin dilakukan oleh guru, kecuali :
a. Guru meningkatkan kemampuan dalam menjelaskan ateri dan menyampaikan layanan.
b. Menerapkan model reward selama pelaksanaan layanan.
c. Menerapkan model punishment bagi perilaku yang tidak diharapkan muncul.
d. Memperbanyak penugasan mandiri dan terstruktur bagi siswa agar perilaku lebih efektif.
e. Menggunakan pendekatan dan metode yang lebih partisipatif dalam penyampaian layanan.
63. Anda memiliki siswa yang sedang sakit, sehingga harus menjalani rawat inap selama 20 hari . hal
itu membuat siswa tersebut mengalami ketinggalan pelajaran saat sembuh dan kembali sekolah.
Sebagai wali kelas, yang anda lakukan adalah ..
a. Memberi materi pelajaran dan tugas tambahan untuk mengejar ketinggalannya.
b. Menyerankan untuk mengikuti les (pelajaran) privat tambahan di luar jam sekolah.
c. Menyarakan untuk meminjam catatan dan tugas kepada teman terdekat.
d. Meminta teman – temannya yang berprestasi bagus, untuk membantu belajar.
e. Menyarankan untuk belajar kelompok bersama teman-teman yang berprestasi.
64. Dalam situasi pandemi covid 19 , guru melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan
moda media sosial. Namun dalam pengamatannya tidak semua siswa memiliki perangkat untuk
menggunakan moda tersebut, maka layanan pembelajaran yang disiapkan oleh guru dengan ...
a. Mengusulkan kepada sekolah untuk membelikan perangkat moda media sosial bagi beberapa
siswa.
b. Mengomunikasikan kepada orang tua siswa bahwa sekolah mewajibkan penggunaan moda
media sosial .
c. Mencarikan sponsor untuk membantu beberapa siswa yang belum memiliki perangkat moda
media sosial.
d. Pembelajaran yang berbeda kepada siswa yang tidak memiliki perangkat moda media sosial
sesuai keadaan.
e. Menggunakan moda media sosial yang telah dikembangkan dan disiapkan oleh sekolah.
65. Saat bertugas sebagai seorang guru BK , diperoleh informasi dari kepolisian bahwa siswanya
terlibat dalam tawuran . guru Bk harus menjemput siswanya ke kantor polisi agar mendapatkan
penanganan psikologis lebih lanjut. Berdasarkan kasus kritis tersebut strategi layanan advokasi oleh
guru Bk adalah ...
a. Berkomunikasi dengan orang tua dan menyerahkan anak tersebut.
b. Menyerahkan pada pihak orang tua dan tidak ikut bertanggung jawab.
c. Meminta kepada kepala sekolah untuk mengeluarkan siswa yang bersangkutan.
d. Memberikan pendampingan sembari berkomunikasi dengan orang tua.
e. Bersama pembina kesiswaan memberikan bimbingan lintas kelas.
13

66. Hasil analisis kebutuhan peserta didik kelas XI SMK Tunas Jaya, menunjukkan perlunya
peningkatan , 1) kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan, 2)kemampuan mengelola
emosi, 3) penghayatan pada keragaman pergaulan, dan 4)pengelolaan pikiran untuk berpikir positif .
berdasarka hasil tersebut, guru BK berharap siswanya dapat mengekspresikan perasaan dengan cara
- cara yang bebas, tidak mmmenimbulkan konflik , maka teknik yang tepat adalah …
a. Student teams achievement devisions.
b. Sinema edukasi
c. Think pair and share.
d. Structure Learning Approach
e. Problem Based Learning
67. Pak Syahid melaksanakan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama tentang etika bergaul
dengan lawan jenis. Scenario berisi adegan nasihat orang tua kepada anaknya, sebagai bekal bergaul
secara baik dengan lawan jenis. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan para siswa kurang tertarik dan
merasa tidak ada poin belajar yang menyentuh penghayatan mereka. Kegagalan pelaksanaan teknik
tersebut terletak pada :
a. Tata ruang, karena tata ruang menentukan keberhasilan sosiodarama sebagai teknik bimbingan
kelompok.
b. Scenario yang datar-datar saja, dan tidak ada adegan cerita yang dramatis.
c. Pemilihan pemeran, karena pemilihan peran menentukan keberhasilan sosiodrama sebagai
teknik bimbingan kelompok.
d. Pengaturan cahaya, karena pencahayaan memberikan efek pada jalan cerita yang dimainkan
dalam sosiodrama.
e. Dukungan penonton, karena penonton menentukan keberhasilan sosiodrama sebagai teknik
bimbingan kelompok.
68. Jika seorang konselor melakukan alih tangan kasus kepada psikolog , pertimbangan utama yang
digunakan adalah :
a. Keterbatasan kompetensi.
b. Menghormati profesi lain
c. Membangun jejaring antar profesi.
d. Bentuk kolaborasi antar profesi.
e. Batas kewenangan profesi.

Anda mungkin juga menyukai