Anda di halaman 1dari 21

1.

Seorang guru siswa tunanetra akan melatih keterampilan OM dalam materi berbalik arah
dengan metode analisis tugas. Langkah pertama adalah pendamping berhenti sejenak.
Langkah kedua yaitu …
a. Pendamping berputar 45 ke arah dalam (ke arah dimana lengan pendamping
dipegang). Sedangkan pendamping diam
b. Pendamping dan peserta didik keduanya berputar 45 ke arah dalam (ke arah
dimana lengan pendamping dipegang)
c. Pendamping berputar 90 ke arah dalam (ke arah dimana lengan pendamping
dipegang). Sedangkan pendamping diam
d. Pendamping dan peserta didik keduanya berputar 90 ke arah dalam (ke arah dimana
lengan pendamping dipegang)
2. Guru mengajarkan keterampilan makan bagi peserta didik tunagrahita menggunakan
sendok sesuai dengan prinsip yang sulit dengan metode modeling. Berikut ini manfaat
metode modeling, kecuali….
a. Mampu memacu kreatifitas guru dan peserta didik dan kelas lebih menyenangkan
b. Keterampilan lebih difahami bahkan dapat menimbulkan ide baru
c. Mengantarkan peserta didik memiliki keterampilan tertentu dari model yang ditiru
d. Mudah mengajarkannya
3. Banyak kalangan yang melakukan penelitian dalam konteks pembelajaran. Tetapi, dilihat
dari manfaat PTK, guru dianggap paling dapat melakukannya karena hal berikut :
a. Guru paling akrab dengan siswa
b. PTK merupakan bagian dari tugas professional guru
c. Kelas merupakan wilayah guru
d. PTK membantu guru berkembang secara professional
4. Dalam konteks pembelajaran bahasa bagi peserta didik autis guru perlu memilih kosakata
yang fungsional, artinya…
a. Memberi kekuatan respon sosial peserta didik
b. Membantu peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan dan rutinitas kehidupan
c. Membantu peserta didik mendapatkan apa yang mereka inginkan
d. Memungkinkan peserta didik melatih kontrol terhadap lingkungan sekitarnya
5. Pengembangan diri dan gerak pada peserta didik tunadaksa memiliki batasan yang jelas,
mencakup hal berikut, kecuali…
a. Kegiatan pribadi tetapi memiliki berkaitan dengan human relationship
b. Usaha membangun diri sebagai individu maupun mahluk sosial, melalui pendidikan
keluarga dan masyarakat
c. Keterampilan yang diajarkan dan dilatihkan menyangkut kebutuhan individu,
dilakukan dengan bantuan bila memungkinkan
d. Kegiatan yang dimaksudakan untuk mengembangkan fungsi mobilisasi peserta
didik di lingkungan sekolah
6. Supaya siswa tunagrahita memahami tentang jenis jenis olahraga permainan bola besar,
maka sesuai dengan pendekatan siswa. Langkah yang tepat dilakukan guru?
a. Meminta setiap siswa bercerita tentang olahraga yang paling disenanginya
b. Meminta siswa mengamati gambar olahraga permainan bola besar dalam buku
siswa
c. Meminta siswa mendiskusikan jenis-jenis olahraga permainan bola besar dan
melaporkan hasilnya
d. Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan guru sekitar olahraga yang
ada disekitar rumahnya.
7. Seorang guru seni musik di SLB tunanetra meminta kepada para muridnya untuk
menampilkan kemampuannya dalam memainkan alat musik gitar secara bergantian, guru
tersebut hakikatnya sedang melakukan penilaian otentik pada kompetensi….
a. Keterampilan
b. Sikap Spiritual
c. Sikap Sosial
d. Pengetahuan
8. Peserta didik tunagrahita pada dasarnya mengalami kesulitan dalam aspek bahasa dan
sosial, untuk itu dalam berinteraksi diperlukan hal berikut, kecuali…
a. Kebutuhan akan berprestasi
b. Kebutuhan untuk merasa menjadi bagian dari yang lain
c. Kebutuhan menemukan perlindungan dari sikap dan label negative
d. Kebutuhan akan dukungan dan kenyamanan sosial
9. Peserta didik tunarungu mengerti bacaan yang memuat hal yang sudah diketahui
sebelumnya dan merupakan hasil dari bacaan dalam kegiatan KBM dengan MMR
kegiatan ini disebut …
a. Membaca Permulaan
b. Membaca Transisi
c. Membaca Ideovisual
d. Membaca Reseptif
10. Salah satu kelompok perilaku autistik adalah perilaku eksesif (berlebihan) berikut ini
pengembangan program layanan…
a. Program mengatasi perilaku defisit (berkekurangan)
b. Program mengatasi perilaku menyakiti diri sendiri (self abuse)
c. Program mengarah kepada bentuk-bentuk yang rumit
d. Program mengatasi hiperaktif dan tantrum (mengamuk) menjerit, menyepak, dll.
11. Dalam pembelajaran OM pada anak tunanetra total dengan materi pengendalian
lingkungan baru. Salah satu rumusan pembelajaran yang tepat ….
a. Anak dapat menggunakan system penomeran secara tepat
b. Anak dapat menetapkan posisi diri dan arah yang ingin dituju
c. Anak dapat menggunakan kompas untuk mengetahui arah
d. Anak dapat menetapkan arah dan menggunakan clue yang ada
12. Tahap observasi berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Observasi mutlak
diperlukan agar guru dapat…
a. Memantau pendapat pengamat
b. Mengetahui kualitas respon siswa
c. Membantu jalannya pembelajaran
d. Melakukan berbagai penyesuaian
13. Berikut ini bukan merupakan gambaran umum peserta didik tunagrahita, yaitu…
a. Perhatian terhadap lingkungan rendah
b. Koordinasi gerakan terkendali dengan baik
c. Perkembangan bicara/ bahasa terlambat
d. Tidak dapat menguasai diri sendiri susuai usia
14. Refleksi merupakan kegiatan analisis sintesis, interpretasi, dan eksplanasi terhadap data
dari pelaksanaan tindakan, criteria anda…
a. Setiap data dikaji dan difahami bersama
b. Setiap data dicari kaitannya antara satu dengan yang lain
c. Setiap data dikaitkan dengan teori atau hasil penelitian yang relevan
d. Semua pernyataan benar
15. Tujuan pragmatis fungsional pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa anak tunarungu
adalah…
a. Anak dapat memahami tata bahasa Indonesia dengan baik dan benar
b. Anak dapat menggunakan bahasa lisan untuk komunikasi sehari-hari dengan sesama
tunarungu
c. Anak dapat berkomunikasi sehari-hari dengan bahasa yang sopan, santun, jujur.
d. Anak dapat berkomunikasi secara verbal, menggantikan bahasa isyarat yang
sudah dimilikinya
16. Dalam setting pendidikan inklusi, guru dituntut mampu melakukan adaptasi kurikulum
dalam aspek, tujuan, materi maupun lingkungan belajar menyesuaikan dengan kondisi
ABK. Salah satu contoh bentuk adaptasi dalam tujuan pembelajaran dengan hambatan
kecerdasan adalah sebagai berikut…
a. Siswa regular mampu mengenali sebab-sebab terjadinya kemacetan, sedang siswa
ABK mampu menyebutkan tempat yang sering terjadi kemacetan
b. Siswa regular mampu menyebutkan tempat-tempat yang sering terjadi kemacetan,
sedang siswa ABK mampu menganalisis factor penyebabnya
c. Siswa regular mampu menganalisa minimal 5 penyebab terjadinya kemacetan,
sedang siswa ABK mampu menyebutkan minimal 3 tempat yang sering terjadi
kemacetan
d. Siswa regular secara mandiri mampu menganalisa sebab-sebab terjadinya kemacetan,
sedangkan pada siswa ABK dengan bantuan guru.
17. Dalam konteks pendidikan bagi peserta didik tunalaras, modifikasi perilaku
dikembangkan berdasarkan dengan kebutuhannya. Berikut ciri-ciri modifikasi perilaku
bagi peserta didik tunalaras, kecuali :
a. Fokus pada perilaku
b. Menggunakan metode aktif dan pragmatic untuk mengubah perilaku
c. Tidak mengikuti pendekatan ilmiah
d. Menekankan pengaruh belajar dan lingkungan
18. …………munculnya kesadaran guru, bahwa praktek yang dilakukan selama ini
………………..perbedaan PTK dengan penelitian lain, kecuali?
a. Tidak ada istilah populasi dan sampel dan hasilnya tidak untuk generalisasi
b. Ukuran selesainya penelitian bukan pada target kecapaian tetapi pada anggaran
biayanya
c. Dilakukan dengan siklus dan adanya kolaborasi dengan anggota lain
d. Permasalahan praktis dikelas dan ada upaya perbaiakan pembelajaran

19. Ketika sedang mengajar , seorang guru OM SMPLB tunanetra menemukan salah seorang
muridnya mnegalami kecelakaan karena menabrak meja . Kemudian ia mengajarkan
teknik perlindungan diri menyilang kebawah agar dapat berjalan dengan aman. Layanan
pembelajaran OM oleh guru tersebut disebut..
a. Layanan OM kondisional
b. Layanan OM tersendiri
c. Layanan OM terpadu
d. Layanan OM prioritas
20. Ditinjau dari sudut sosial budaya , berpakaian merupakan alat untuk berkomunikasi
dengan manusia lain . Berikut ini merupakan keserasian berpakaian bagi peserta didik
tunagrahita, kecuali
a. Berkaitan merias diri (grooming)
b. Memberikan kepercayaan diri
c. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan personal
d. Pemenuhan kebutuhan sosial psikologis
21. Gerakan halus (fine motor adalah gerakan yang dilakukan oleh sedikit otot dan dapat
dilakukan melalui kegiatan berikut …
a. Gerakan makan dan minum
b. Gerakan menulis
c. Gerakan menggambar
d. Gerkan berjalan
22. Dalam konteks pembelajaran anak tunagrahita diperlukan pengalaman konkrit. Untuk
memperoleh pengetahuan tentang pembuatan roti guru dapat melalukan hal berikut…
a. Melakukan simulan membuat roti
b. Makan roti bersama di mall
c. Berkunjung di pabrik roti
d. Makan roti bersama
23. Langkah-langkah penyusunan RPP individual yang disusun lengkap mulai dari identitas
sekolah sampai dengan tindak lanjut mengacu pada..
a. Silabus sekolah
b. Kurikulum pendidikan khusus
c. Standar proses pendidikan khusus
d. KTSP sekolah
24. Dalam pelaksanaan OM teknik pra tongkat dengan pendamping awas yaitu dengan
a. Menyentuhkan punggung telapak tangan pendamping awas ke tangan PDBK
tunanetra kemudian pegang lengan bagian bawah disertai ajakan
b. Menyentuhkan punggung telapak tangan pendamping awas ke punggung telapak
tangan PDBK tunanetra disertai ajakan
c. Menyentuhkan punggung telapak tangan pendamping awas ke tangan PDBK
tunanetra disertai ajakan
d. Menyentuhkan tangan telapak tangan pendamping awas ke punggung badan PDBK
tunanetra disertai ajakan
25. Ruang lingkup penilaian OM mencangkup penilaian kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan melalui penilaian otentik. Dalam penilaian kompetensi keterampilan melalui
penilaian sebaiknya digunakan teknik…
a. Tes praktek
b. Projek
c. Portofolio
d. Penugasan
26. Peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan pendengaran, sering menunjukkan
ciri-ciri sebagai berikut kecuali....
a. Kualitas suaranya aneh
b. Sering memiringkan kepala dalam usaha mendengar
c. Dipanggil diam saja
d. Mudah tanggap bila diajak bicara
27. Seorang guru SLB tuna rungu kelas 4 menyadari bahwa metode yang diterapkan dalam
mengajar materi tata surya belum tercapai sehingga beberapa siswanya belum memenuhi
indikator capaian kompetensi yang diharapkan, solusi terbaik untuk memperbaiki proses
pembelajaran tersebut melalui PTK adalah....
a. Mencobakan media baru yang lebih menarik dan meminta teman berperan sebagai
kolaborator
b. Mencobakan metode baru yang memungkinkan siswa lebih aktif dan meminta
teman sebaagai kolaborator
c. Menyederhanakan materi belajar dan meminta teman berperan sebagai kaloborator
d. Menurunkan indikator capaian kopetensi dan meminta teman berperan sebagai
kalaborator
28. Guru yang akan melakukan proses pembelajaran tuna rungu baik yang menggunakaan
media komunikasi oral maupun komunikasi total perlu memperhatikan prinsip utama bagi
peserta didik tuna rungu yaitu.....
a. Visualisasi dan perabaan
b. Keterarahan suara dan wajah
c. Kepercayaan dan kejelasan
d. Persepsi dan konsentrasi
29. Guru ingin memperkenalkan kosa kata “tidak” pada peserta didik autis, berikut ini adalah
media pembelajaran yang efektif digunakan....
a. Gambar silang bewarna merah kuning
b. Gambar silang bewarna merah dilingkari
c. Gambar silang bewarna merah ditulisi “tidak”
d. Gambar silang bewarna merah kuning
30. Dalam menerapkan metode pembelajaran guru perlu memperhatikaan spesifikasi dari
perilaku adaptif peserta didik tuna grahita meliputi hal berikut, kecuali...
a. Cara berkomunikasi dan melakukan kegiatan sehari-hari dirumah
b. Berkaitan dengan fungsi akademik
c. Usia kronologis anak
d. Kemampuan menggunakan peralatan yang ada dilingkungan
31. Tujuan dari pengembangan diri dan gerak adalah agar peserta didik yang memiliki
gangguan motorik mampu melakukan hal berikut, kecuali....
a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
b. Melakukan gerakan sesuai dengan fungsinya
c. Membentuk dan menguatkan otot
d. Menggerakkan ototnya dengan serasi
32. Program pendidikan bagi PDBK jenjang pendidikan dasar disekolah reguler akan lebih
efektif dan efisien apabila memiliki sifat dukungan yang kuat sesuai kebutuhan, salah satu
sistem dukungan tersebut adalah GPK, dengan tugas pokok...
a. Menjembatani kesulitan guru kelas atau mapel dan orang tua PDBK dalam
pembelajaran, serta pemenuhan berkebutuhan khusus PDBK
b. Menjebatani kesulitan ABK dan guru kelas atau mapel dalam proses pembelajaran
serta melakukan pendampingan permanen PDBK selama berada dikelas inklussif.
c. Menjembatani kesulitan ABK dan guru kelas atau mapel dalam proses pembelajaran
serta melakukan tugas khusus dalam kaitan pemenuhan berkebutuhan khusus PDBK
d. Menjembatani kesulitan guru kelas atau mapel, orang tua, teman-teman sekelasnya
dalaam pembelajaran, pergaulan dan pemenuhan berkubutuhan khusus PDBK
33. Seorang guru dikatakan dapat melakukan kegiatan refleksi, jika guru tersebut..
a. Merasa ada masalah dalam pembelajaran dikelasnya dan kemudian mendiskusikan
dengan temannya
b. Mampu merasa ada masalah pembelajaran dikelasnya dan harus segera diatasi melalui
perbaikan pembelajaran tugas pokok
c. Merasa ada masalah dalam pembelajaran dikelasnya dan kemudian mencari
sebab sebabnya
d. Merasa ada masalah pembelajaran dikelasnya dan menganggapnya sebaagai
kewajaran.
34. Modifikasi perilaku memiliki banyak pendekatan dan teknik yang dapat dipilih sesuai
karakteristik peserta didik. Berikut ini teknik dalam modifikasi prilaku, kecuali...
a. Kontrak sosial, respons cost
b. Talking out, acting Out, Sosial Comford
c. Self monitoring, analysis tugas time out
d. Flooding, disentisisasi sistematik, token ekonomi
35. Dengan metode ceramah dan tanpa menggunakan alat peraga seorang guru mengajarkan
kosa kata baru kepada anak dengan hambatan penglihatan (Tuna netra) kekurang
cermatan seorang guru dalam memilih metode mengajar tersebut akan menimbulkan
terjadinya
a. Non Functionalism
b. Verbalisme
c. Blindsm
d. Verbalisme
36. Berikut aktifitas yang merupakan reaksi terhadap rangsangan internal maupun eksternal,
perilaku manusia …………, kecuali
a. Reaksi motorik (missal : takut, lari, cemberut)
b. Reaksi fisiologis ( missal : gerakan gerakan tertentu)
c. Reaksi efektif (isal : menangis, benci, kecewa, sayang)
d. Reaksi kognitif (memukul, menendang, mencubit)
37. Asesmen perilaku penting difahami guru. Berdasarkan sifatnya, asesmen perilaku
fungsional (FBA) lebih banyak dilakukan metode
a. Self report
b. Prosedur non tes
c. Prosedur tes
d. Life history
38. Prinsif fungsional dalam pengembangan program kebutuhan khusus OM bagi tunanetra
bagi PDBK Tunanetra, ………………………………….yang dipilih ditetapkan dan
diberikan …..
a. Harus berfungsi dalam menunjang keberhasilan belajar akademik PDBK tunanetra di
sekolah
b. Harus berfungsi dalam menunjang pengenalan lingkungan tempat tinggal PDBK
tunanetra
c. Harus berfungsi dalam menunjang keberhasilan kehdupan sehari-hari bagi PDBK
tunanetra
d. Harus berfungsi dalam menunjang keberhasilan kehidupan sehari-hari bagi
PDBK tunanetra
39. Seorang guru kelas IV SD yang didalamnya ada ABK tunagrahita sedang, telah
menetapkan bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal matematika adalah 75%. Ketatapan ini
harus difahami bahwa :
a. KKM tersebut tidak harus berlaku bagi siswanya yang tunagrahita
b. KKM tersebut berlaku untuk semua siwanya, termasuk yang tunagrahita
c. KKM tersebut tidak berlaku bagi siswanya yang tunagrahita, karena siswa tunagrahita
tidak ikut UN.
d. KKM tersebut berlaku untuk semua siswanya. Termasuk yang tunagrahita, karena
Matematika termasuk maple UN
40. Peserta didik tunagrahita bersifat individual diarahkan mencakup hal berikut….
a. kebutuhan kompetensi meliputi komunikatif ekspresif dan reseptif
b. kebutuhan akan kehidupan yang layak
c. kebutuhan keterampilan hidup seperti menggunakan uang dan belanja
d. kebutuhan sosialisasi seperti: keterampilan bermain dan berpartisipasi dalam
kelompok
41. Pengembangan pribadi dan sosial peserta didik tunalaras memiliki prinsip layanan yang
penting …………….yang tepat berkaitan dengan hal sebagai berikut
a. laporan yang diberikan mengacu pada apa yang diharapkan dikuasai
b. asesmen perlu dilakukan secara autentik dan berkelanjutan
c. layanan mengacu pada yang sudah, belum dan diharapkan dikuasai siswa
d. asesmen perlu dilakukan secara komperehensif
42. Berikut ini, karakteristik umum peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan
perilaku dan sosial
a. tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan
b. sering menggunakan kekerasan sebagai cara mengatasi masalahnya
c. disukai oleh teman-temannya
d. mudah bergaul dengan teman sekelasnya
43. Berikut ini yang menentukan keberhasilan pembelajaran, pembinaan peserta didik
tunalaras adalah, kecuali :
a. Fleksibel menyikapi sikap agresif peserta didik
b. Mampu memperlihatkan sikap humor dan bisa tertawa bersama peserta didik
c. Fleksibel dalam harapan – harapan perilaku
d. Fleksibel dalam harapan – harapan akademis
44. Seorang guru melatih siswa tunarungu berbicara, yang cara penyajian latihan dimulai
dengan ujaran secara utuh menuju ke pembentukan fonem sebagai satuan bahasa terkecil,
diistilahkan dengan metode …….
a. Global berdiferisiensi
b. Totalgramatika
c. Sintaksis analisis
d. Analisis sintaksis
45. PTK dikenal sebagai suatu bentuk intuisi ini bermakna sebagai penelitian yang dilakukan
melalui ……
a. Suatu proses inquiry
b. Suatu eksperimen
c. Suatu tematik concern
d. Refleksi diri
46. Program pengembangan diri bagi peserta didik daksa tidak bisa lepas dari keterampilan
diri dan gerak, daily Living, esensinya mencakup hal berikut, kecuali ….
a. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan
b. Untuk kemandirian dan kesehatan
c. Untuk membina gerakannya dalam melakukan aktivitas hidup sehari – hari
d. Mengembangkan nilai dan sikap bagi anak yang mengalami gangguan motorik
47. Menetapkan masalah guru sebagai peneliti PTK perlu mengembangkan cara mengatasi
melakukan hal berikut, kecuali…..
a. mengkaji teori yang relevan dengan masalah
b. menyusun langkah – langkah pemecahan masalah
c. berdiskusi dengan teman sejawat
d. mengingat kembali pengalaman terkait masalah tersebut
48. Peserta didik autis mengalami kesulitan memproses kata dan cenderung berpikir secara
visual, ini disebabkan oleh ….
a. Autis juga mempengaruhi perkembangan indra mereka
b. Perkembangan kurang optimal pada sistem neurologis dan tidak mempengaruhi
perkembangan indra mereka
c. Perkembangan kurang optimal pada system neurologis dan mempengaruhi
perkembangan indra mereka
d. Gangguan perkembangan bicara, bahasa yang terjadi pada individu autis
membuat mereka sering merasa frustasi
49. ………………..Terhadap perilaku hasil belajar pendidik dapat dilakukan dengan
berbagai teknik ………………….terhadap sikap peserta didik. Guru dapat
menggunakan teknik ……
a. Observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat
b. Observasi, penilaian diri, daftar, cek
c. Observasi, penilaian diri, skala penilaian
d. Observasi, penilaian diri, jurnal, tes
50. Pelaksanaan PKPBI yang tidak di programkan secara khusus tetapi terintegrasi dalam
berbagai mata pelajaran. Kelas atau guru mata pelajaran di sebut layanan ….
a. Layanan khusus
b. Layanan prioritas
c. Layanan terpadu
d. Layanan tersendiri
51. Salah satu kemampuan gerak yang perlu di asesmen pada anak CP adalah gerak
sirkonduksi, yaitu …..
a. Gerak memperkecil sudut di antara dua bagian rangka dalam bidang sagital
b. Gerak mendekatkan bagian rangka kebagian tengah badan
c. Gerak memperbesar sudut di antara dua bagian rangka dalam bidang sagital
d. Gerak melingkar, kombinasi dan semua gerakan
52. Modifikasi perilaku merupakan suatu pendekatan terapi tingkah laku yang berkembang
pesat dan sangat popular, alasannya, kecuali ……
a. Tokohnya orang – orang hebat
b. Memenuhi prinsip kesederhanaan
c. Praktis dan logis
d. Mudah di pahami, diterapkan dan di demonstrasikan
53. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik
berikut …………………… dalam pembelajaran peserta didik tunagrahita yang relevan,
kecuali…..
a. Pada pelajaran penjas adaptif di lakukan kompetisi
b. Pada penjumlahan kebawah, terlebih dahulu harus dikuasai prinsip satuan lurus
dengan satuan
c. Pada mata pelajaran bahasa Indonesia kalimat disederhanakan, kata – katanya
dipisahkan oleh koma
d. Pada mata pelajaran IPA peserta didik tunagrahita diajak mengeksplorasi lingkungan
54. Seorang guru sedang mengajarkan siswa tunarungu membedakan dua bunyi alat music
sebagai sinyal yang di ……………………. langsung guru tersebut sedang mengajarkan
…….
a. Identifikasi bunyi
b. Komprehensif bunyi
c. Diskriminasi bunyi
d. Deteksi bunyi
55. Peserta didik autis tidak menyukai bentuk abstrak, berikut ini elemen bangun ruang yang
dibutuhkan ……
a. Sirkulasi yang digunakan adalah sirkulasi langsung
b. Penataan ruang dalam dan ruang harus jelas dan teratur
c. Bentuk ruang yang ekspresif
d. Secara visual anak autis menyukai bentuk ruang yang bulat dan lengkung geometris
56. Berikut ini Prinsip pembelajaran pengembangan diri pada anak tunagrahita yaitu prinsip
adaptif pada pernyataan berikut :
a. Peserta didik yang tidak bisa memegang kelas di buatkan kelas yang dapat di pegang
b. Peserta didik yang tidak bisa memegang maka tangannya di pasang alat supaya bisa
memegang
c. Peserta didik tunagrahita harus dapat menyesuaikan diri dengan materi pembelajaran
d. Materi yang akan diajarkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhannya

57. PTK memiliki empat langkah pokok. Berdasarkan analisis anda urutan ke empat langkah
yang paling ………
a. merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati, refleksi
b. merencanakan, melaksanakan tindakan, refleksi, analisis data
c. refleksi, merencanakan, melaksanakan tindakan, analisis data
d. refleksi, analisis data, merencanakan, melaksanakan tindakan
58. Seorang guru tunanetra bermaksud mengajarkan tentang aneka buah buahan berdasarkan
nama dan rasanya, Media yang tepat untuk menjamin tujuan pembelajaran tersebut
adalah
a. buah buahan yang sesungguhnya
b. gambar animasi buah buahan warna dan rasanya
c. model buah buahan garam, gula, dan asam jawa
d. suara percakapan dua orang yang membahas buah buahan dan rasanya
59. Pengarahan diri sebagai suatu cara untuk menganalisis masalah serta mengembangkan
solusi. Meliputi hal berikut, kecuali
a. berusaha memecahkan masalah
b. membuat harapan-harapan realistis
c. mengenal masalah yang kompleks
d. menciptakan solusi dan menganalisisnya
60. Proses pembelajaran hakikatnya merupakan segala sesuatu yang dapat meningkatkan
efektivitas Peserta didik tungrahita fungsinya lebih luas mencakup hal berikut kecuali…..
a. sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran
b. sebagai alat untuk mengungkap masalah dan hambatan belajar
c. sebagai alat komunikasi guru
d. sebagai alat bantu pengembangan aspek psikologi dasar
61. Untuk mengidentifikasi masalah guru peneliti dituntut untuk melakukan kajian terhadap
masalah dengan mengajukan pertanyaan kecuali….
a. apa yang terjadi dikelas saja
b. apa dampaknya jika siswa berprestasi rendah saya biarkan
c. dengan siapa saya harus berdiskusikan masalah ini
d. berapa orang siswa yang prestasinya secara rendah
62. Perilaku manusia di pandang dari berbagai perspektif sebagai dimaknai, beragam, tapi
secara ………..kecuali…..
a. Aksi, kinerja, respon
b. Reaksi individu terhadap stimulis baik yang datang dari dalam diri maupun
lingkungan
c. Sikap kepribadian
d. Tindakan (termasuk tindakan yang sederhana
63. Seorang guru sedang mempersiapkan materi dan media pembelajaran tentang toilet
training materi ini jelas digunakan kepada siswa, kecuali…..
a. Tunanetra
b. Tunadaksa
c. Tunarungu
d. Tunagrahita
64. Setelah memasukkan peserta didik tunarungu dalam dunia bunyi ia diminta berperan
sebagai tukang bakso mendorong gerobak dan menawarkannya jika secara unisensorik
mendengar bunyi mangkok yang dipukul, huru tersebut mengajarkan tentang……
a. Deteksi bunyi
b. Komprehensi bunyi
c. Visualisasi bunyi
d. Identifikasi bunyi
65. Guru mengajar peserta didik Tunarungu membedakan dua buah bunyi sebagai sinyal
yang diperdengarkan mengajarkan dikte dengan memintanya menuliskan kalimat pendek
yang diucapkan dan setelah itu terhadap ada tidak adanya bunyi terompet ditinjau dari
urutannya pembelajaran tersebut….
a. Cukup tepat
b. Sangat tepat
c. Kurang tepat
d. Tepat
66. Guru meminta siswa yang tunarungu memberikan reaksi mengangkat tangan bila
mendeteksi bunyi dilakukan melalui pendekatan multisensori artinya adalah ….
a. Menggunakan semua indra yang ada
b. Menggunakan semua indera kecuali indra pendengaran
c. Hanya menggunakan indera pendengaran saja
d. Menggunakan salah satu indera
67. salah satu gejala yang sering ditunjukkan oleh siswa Tunanetra ketika menolak ajakan
pendampingnya yaitu:….
a. Siswa melepaskan tangan orang awas dengan tangan bebasnya disertai dengan
dorongan kedepan
b. Siswa menggerak gerakkan tangannya ketika punggung telapak pendamping di
sentuhke lengan atasnnya
c. Siswa menarik tanggannnya ketika punggung telapak tangannya disentuh oleh
pendamping dengan telapak tangannya
d. Siswa mengambil posisi bergeser satu tingkat dan menyimpan tangannya agar tak di
tarik pendamping
68. Pengembangan gerak bagi peserta didik tunadaksa dikembangkan dengan mengacu
kepada tekhnik……..adalah cakupan kecuali….
a. Gerakan kasar, gerakan yang dilakukan oleh banyak otot
b. Forcet passive moment
c. Relaxed passive moment
d. Gerak pasif, gerakan yang terjadi oleh adanya tenaga dari luar
69. Pendikan khusus antara siswa dalam satu kelas atau signifikan, implikasinya dalam
perumusan RPP yang bernuansa PPI…
a. Rumusan tujuan, materi dan metode pembelajaran untuk masing-masing / kelompok
siswa tidak boleh dibedakan
b. Untuk mata pelajaran tertentu rumusan, tujuan materi dan metode pembelajaran untuk
masing-masing / kelompok siswa dibedakan
c. Untuk mata pelajaran tertentu rumusan tujuan, materi dan metode
pembelajaran untuk masing-masing / kelompok siswa perlu dibedakan
d. Rumusan tujuan, materi dan metode pembelajaran untuk masing-masing kelompok
siswa perlu dibedakan
70. Berikut ini adalah berkaitan dengan konteks pemetaan diri. Hal tersebut…………
menyusun sikap positif bagi peserta didik tunalaras. Berikut ini adalah cakupannya
kecuali
a. Mencatat seberap sering mereka melakukan tindakan agresif dan sejenisnya
b. Berusaha memecahkan masalah komplek
c. Mengajarkan berkonsentrasi pada sikap tertentu, mencatat frem dan durasi
d. Mengajarkan menyusun tujuan dalam mengurangi sikap negatif dan
meningkatkan sikap positif
71. Dalam konteks pengembangan diri dan gerak peserta didik tunadaksa, guru perlu
memahami macam gerak sendi yang meliputi hal berikut, kecuali
a. gerak eksplorasi, mengitari ruangan
b. ekstensi yaitu perbesaran sudut diantara dua bagian rangka dalam bidang sagital
c. fleksi yaitu memperkecil sudut diantara dua bagian rangka dalam bidang sagital
d. adduksi, yaitu mendekatkan bagian rangka kebidang tengah badan
73. Seorang guru menyusun materi untuk program latihan PKPBI dengan urutan : deteksi
bunyi, identifikasi bunyi, diskriminasi bunyi, dan komprehensi bunyi. Urutan materi
tersebut
a. tidak sesuai tahapan PKPBI
b. tidak sesuai KI dan KD
c. tidak sesuai kurikulum PKPBI
d. tidak sesuai kompetensi dan indicator
74. Dalam konteks menetapkan target, guru perlu menentukan apa yang harus dikuasai
peserta didik tunagrahita pada ……yang mencakup hal berikut, kecuali…
a. menentukan berapa kali pertemuan, untuk menyelesaikan tugas
b. menentukan titik awal dimana dimulai
c. menentukan jumlah langkah yang penting bagi anak tertentu
d. menetapkan media pembelajaran
75. Prinsip belajar peserta didik autis adalah menggunakan kondisi imbalan langsung.
Tetapi imbalan itu mengharuskan rangkaian perilaku yang benar. Berikut pernyataan
yang benar :
a. Pernyataan ini mendukung realitas yaitu peserta didik autis senang dengan pujian
b. Pernyataan ini mendukung realitas, yaitu peserta didik autis memerlukan
reaksi kita atas prestasinya.
c. Pernyataan ini bertentangan dengan realitas, anak autis tidak mengenal lingkungan
sekitarnya.
d. Pernyataan ini bertentangan dengan realitas, peserta didik autis sukar berinteraksi
dengan lingkungannya
76. Walaupun guru sudah berusaha mengucapkan nama tempat wisata di Yogyakarta, yaitu
“Tamansari”, tetapi beberapa siswanya yang tunarungu masih tampak bingung. Belum
mengetahui maksudnya. Apakah yang harus dilakukan guru agar siswa dapat segera
mengerti?
a. Dengan perlahan dan diulang-ulang mengeja kata “Tamansari” disertai dengan
bahasa isyarat.
b. Meminta siswa yang sudah tahu untuk menjelaskan maksudnya kepada temannya
yang belum mengerti.
c. Menuliskan kata “Tamansari” di papan tulis.
d. Membuat media gambar “Tamansari dan menempelkan di depan kelas.
77. Model rencana program pembelajaran (PPI) pada setiap anak berkebutuhan khusus
disusun berdasarkan hal-hal berikut ini pernyataan terbaik tentang konsep asesmen dalam
kaitan dengan penyusunan PPI
a. Dalam rangka pelaksanaan asesmen pada ABK sebaiknya dibentuk tim
multidisipliner dan tidak perlu melibatkan orang.
b. Dalam rangka pelaksanaan asesmen pada ABK cukup dilakukan guru dan tidak perlu
dibentuk tim multidisipliner.
c. Dalam rangka pelaksanaan asesmen pada ABK sebaiknya dibentuk tim
multidisipliner termasuk orangtua
d. Dalam rangka pelaksanaan asesmen pada ABK cukup dilakukan guru dengan
orangtua.
78. Setelah mendekati tangga dan kaki pendamping menyentuh pingiran tangga, pedamping
berhenti. Posisi siswa terletak ½ langkah dibelakang pendamping. Aktivitas
pendampingan tersebut adalah bagian dari pendampingan
a. Naik tangga
b. Menurun ekskalator
c. Menaiki ekskalator
d. Turun tangga
79. Seorang siswa berkesulitan belajar yang mengalami hambatan dalam bahasa reseptif,
tampak dalam gejala-gejala
a. Selalu kesulitan dalam memahami isi bacaan/pembicaraan orang lain
b. Kesulitan dalam menulis dan memahami isi bacaan
c. Kesulitan dalam memahami isi bacaan dan berbicara dengan orang lain.
d. Kesulitan dalam menulis dan berbicara pada orang lain.
80. Dalam rangka mempraktekkan materi belajar yang sudah diajarkan. Seorang guru SDLB
menugaskan siswanya untuk membeli alat tulis di warung terdekat dengan sekolah. Pada
guru peserta didik tunagrahita yang ingin dievaluasi dari penugasan terutama adalah
a. Kemampuan peserta didiknya dalam pengurangan nilai mata uang
b. Kejujuran peserta didiknya dalam pemakaian mata uang.
c. Kemampuan peserta didiknya dalam berbelanja.
d. Kejujuran peserta didiknya dalam menggunakan uang.
81. Peserta didik tunarungu sering disebut sebagai makhluk permata. Sesuai dengan
karakteristiknya, maka dalam menyampaikan metode pembelajaran yang dikembangkan
hendaknya mempertimbangkan:
a. Prinsip keterarahan wajah, keterarahan suara, verbalisasi.
b. Prinsip keterarahan wajah, suara dan keperagaan
c. Prinsip keterarahan wajah, suara, dan simbolisasi
d. Prinsip keterarahan wajah, suara, kebendaan
82. Dalam melaksanakan penilaian, seorang guru SLB telah menjamin bahwa penilaiannya
tidak menguntungkan atau mendidik karena perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, gender, maka siswa telah berupaya
memenuhi prinsip penilaian
a. Terbuka
b. Adil
c. Objektif
d. Sahih
83. Seorang guru siswa tunarungu meminta para siswanya untuk mendengarkan berbagai
bunyi yang diperdengarkan melalui suara. Dalam konteks pembelajaran saintifik,
kegiatan tersebut termasuk aktivitas
a. Membuat jaringan
b. Mengkomunikasikan
c. Mengamati
d. Menanya
84. Frekuensi dan lamanya kontak mata pada peserta didik autis dengan guru barunya dapat
diukur melalui banyak teknik. Contoh teknik yang tepat adalah
a. Observasi interaksi melalui pengamatan langsung
b. Observasi interaksi melalui pengamatan tidak langsung
c. Observasi melalui pengamatan tidak langsung
d. Observasi melalui pengamatan langsung
85. Hasil asesmen menunjukan Andi secara umum mampu membaca huruf, suku kata, dan
kata. Tetapi belum mampu membedakan huruf yang bentuknya hampir sama, seperti : b
dan d : m dan n. diduga hal ini terjadi karena Andi mengalami hambatan …..Implikasinya
andi perlu ….
a. Dilatih dahulu tentang persepsi visualnya sebelum latihan diskrimansi huruf
b. Langsung dilatih tentang diskriminasi huruf yang hampir sama
c. Latihan persepsi visual, auditiv, kinestetik dan taktil sebelum latihan
diskriminasi huruf
d. Dilatih diskriminasi huruf sambil dilatih persepsi visual dan auditifnya
86. Seorang guru meminta siswanya yang tunarungu bergerak satu langkah kedepan juka
mengenal bunyi kata ………kata lain yang diperdengarkan langsung ataupun melalui
rekaman. Guru tersebut sedang mengajarkan tentang
a. Deteksi bunyi
b. Identifikasi bunyi
c. Mengingat bunyi
d. Komprehensi bunyi
87. Dalam pelaksanaan OM teknik tongkat. Cara melatih PDBK tunanetra dalam menyebrang
jalan di lingkungan jalan raya dikondisikan dijalan lingkungan perumahan dengan
langkah-langkah
a. Posisi squaring off posisi ke kiri harus sejajar lurus menghadap badan jalan : posisi
tongkat menyilang tubuh : dengarkan datangnya suara kendaraan : bila sudah tidak
terdengar suara kendaraan, siap untuk menyebrang jalan.
b. Posisi squaring off posisi ke kiri harus sejajar lurus menghadap badan jalan : posisi
diacungkan ke atas, dengarkan arah suara kendaraan, bila sudah tidak terdengar suara
kendaraan, siap untuk menyebrang jalan.
c. Posisi squaring off posisi ke kiri harus sejajar lurus menghadap badan jalan :
posisi tongkat diacungkan ke depan dan digerakan turun : dengarkan
datangnya arah suara kendaraan : bila sudah tidak terdengar suara kendaraan,
siap untuk menyebrang jalan.
d. Posisi squaring off : posisi kaki harus sejajar lurus menghadap badan jalan : posisi
tongkat diangkat dan diacungkan ke atas : dengarkan datangnya suara kendaraan : bila
sudah tidak terdengar suara kendaraan, siap untuk menyebrang jalan.
88. Seorang guru peserta didik tunagrahita kelas IV akan mengajarkan materi ADL tentang
menggosok gigi untuk mencapai keefektifannya, guru sebaiknya ….
a. Menjelaskan tahapan, cara, dan menjadikan temannya sebagai contoh
b. Menjelaskan tahapan, cara dan member contoh yang benar dari seluruh
rangkaian menggosok gigi
c. Menjelaskan tahapan dan caranya, kemudian anak diminta untuk langsung
mepraktikannya
d. Menjelaskan tahapan dan caranya, dan praktek langsung jika salah berikan contoh
yang benar
89. Menggambar benda yang dipercakapkan, memberi nama di bawah gambar benda, dan
siswa diminta untuk menuliskan dengan tulisan, kegiatan ini dalam KBM dengan MMR
disebut …..
a. Latihan Identifikasi
b. Latihan Visualisasi
c. Latihan Pedati
d. Latihan Refleksi
90. Dalam melaksanakan tindakan, sebagai peneliti guru harus memperhatikan beberapa
criteria diantaranya …
a. Penelitian jangan mengganggu komitmen sebagai pengajar
b. Guru seyogyanya hanya memfokuskan diri sebagai pengajar
c. Guru haru focus hanya pada kemampuan siswa
d. Focus utama guru dalam mengajar hanya pada masalah yang ingin dipecahkan
91. Dalam melaksanakan tindakan sebagai peneliti guru harus memperhatikan beberapa
kriteria diantaranya....
a. Penelitian jgn sampai mengganggu komitmen sebagai pengajar
b. Guru seyogyanya hanya memfokuskan diri sebagai pengajar
c. Guru harus fokus pada kemampuan siswa
d. Fokus utama guru dalam mengajar hanya pada masalah yang ingin dipecahkan
92. Prinsip kekongkritan dalam pembelajran khusus OM sangat diperlukan agar peserta didik
menguasai keterampilan yg utuh dan kontektual, keterampilan ini mencakup:
a. Kekongkritan media, aktivitas, waktu maupun lingkungan
b. Kekongkritan lokasi, media, aktivitas, waktu maupun lingkungan
c. Kekongkritan materi, media, aktivitas, waktu maupun lingkungan
d. Kekongkritan masalah, media, aktivitas, waktu maupun lingkungan
93. Seorang guru sedang memperkenalkan konsep bilangan pada anak tunagrahita
menggunakan pias gambar, misalnya untuk bilangan tiga diberikan gambar jambu yang
jumlahnya tiga biji. Konsep bilangan tsb sifatnya…
a. Semi abstrak
b. Semi kongkit
c. Abstrak
d. Kongkrit
94. Perubahan terhadap rutinitas membuat stress anak autis, berikut hal-hal yang dapat
dilakukan...
a. Memanfaatkan orang terdekat deng anak
b. Mengantisipasi permintaan
c. Menggunakan intruksi sederhana
d. Meminimalkan gangguan
95. Pembelajaran pengemembangan diri pada anak tunagrahita, guru harus menguasai
pembelajaran. Prinsip pembelajaran yg tepat adalah....
a. Pada waktu melakukan sesuatu iringi dengan percakapan. Gunakan dengan kata-kata
yg sederhana saja, misalnya “pakai baju kuning ya”
b. Latihan hendaknya diberikan dengan singkat, tahap demi tahap. Usahakan pada waktu
melatih anak melihat apa-apa yg kita inginkan
c. Tunjukan pada anak cara melakukan yg benar, hendaknya kita permudah
dengan contoh-contoh yg mudah
d. Tidak perlu memberikan reward pada siswa tunagrahita karena akan mengakibatkan
96. Dalam program PKPBI ATR salah satu rumusan tujuan anak mampu mendeteksi bunyi.
Rumusan tujuan program tsb .....
a. Tidak sesuai, karena pada materi membedakan bunyi lebih fokus pada mengajar atr
tentang kesadaran ada tidaknya bunyi
b. Tidak sesuai, karena sebelum anak diajarkan membedakan bunyi, kemampuan
mendereksi bunyi sudah harus dikuasai dulu sebagai prasayarat
c. Tidak sesuai, karena kemampuan mendeteksi bunyi lebih tinggi dari kemampuan
membedakan bunyi
d. Tidak sesuai, kerana kemampuan membedakan bunyi merupakan prasyarat dalam
kemampuan mengidentifikasi bunyi
97. Dalam pembelajaran program bina diri dan gerak bervariasi juga teknik penilaiannya
maka pembelajaran bina diri dan gerak pada anak cerebral palsy adalah...
a. Mengukur koordinasi mata dan tangan melalui mengambil dan meletakkan
kembali manik-manik
b. Mengukur kekuatan otot kaki kiri dan kanan
c. Mengukur kelenturan sendi tungkai secara terus menerus
d. Mengukur sensitifitas gerak refleks anak
98. Yang bukan termasuk prinsip PKPBI melalui pendekatan MMR adalah....
a. Titik tolak percakapan dari guru
b. Spontan, wajar, dan tidak dibuat-buat
c. Tangkap dari peran ganda guru
d. Bahan percakapan yang hangat dialami bersama
99. Dalam konteks peserta didik autis yg suka menggerak-gerakkan kepalanya, serta
mengedepankan pengelolaan kelas pendekatan paling tepat untuk menanganinya adalah....
a. Pendekatan individual
b. Pendekatan holistik
c. Pendekatan humanistik
d. Pendekatan behavioristik
100. Guru mengingat kembali apa yang terjadi ketika mengajar, mengingat respon siswa
dalam konteks PTK apa yg sedang dilakukan guru tersebut....
a. Merencakan perbaikan
b. Mengumpulkan data
c. Menganalisis data
d. Melakukan repleksi

Anda mungkin juga menyukai