3. Tuntutan dari Permendikbud no.111 Tahun 2014 idalnya alokasi waktu waktu kerja
guru BK atau guru Bimbingan dan Konseling di sekolah yaitu (80-85%) untuk
pelayanan langsung kepada peserta didik dan sisanya (15-20%) adalah untuk...
a. Pengelolaan keuangan atau pembiayaan
b. Pelaksanaan layanan klasikal
c. Pengembangan diri siswa
d. Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler siswa
e. Aktivitas manajemen dan administrasi
4. Dalam sebuah sesi konseling, Nani mengungkap penyebab rendah dalam pelajaran
IPA karena tidak dapat mengelola waktu belajarnya. Selanjutnya konselor
menyegerakan untuk fokus pada hal-hal sukses pada diri Nani ketika mendapatkan
nilai yang bagus dalam IPA. Dalam pendekatan SFBC, maka yang konselor lakukan
sedang menitik-beratkan pada...
a. Empati konseli
b. Hubungan kolaboratif antara konselor dan konseli
c. Perilaku konseli
d. Pemecahan masalah konseli
e. Pola kognitif konseli
5. Kegiatan berikut yang bukan merupakan esensi kegiatan evaluasi program BK...
a. Menemukan hambatan program
b. Menyatakan derajat keberhasilan
c. Membandingkan keterlaksanakan dengan kriteria
d. Menentukan nilai keberhasilan program
e. Semua jawaban benar
6. Teori belajar yang mengutamakan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar
dengan mengutamakan hubungan stimulus dan respon merupakan teori belajar...
a. Konstruktivistik
b. Humanistik
c. Kognitivistik
d. Behavioristik
e. Rekonstruksitivistik
11. Pada zaman yang serba digital ini, seorang guru BK meminta seorang ahli IT untuk
mengembangkan sebuah media. Ketika tiba saat harus memberikan layanan, guru BK
tidak dapat melaksanakan dengan baik karena guru BK tidak dapat menggunakan
media yang telah dikembangkan. Kejadian tersebut artinya telah melanggar prinsip
pemilihan media, yaitu...
a. A dan b benar
b. Guru BK akrab dengan format dan jenis media
c. Guru BK mampu mengoperasionalkan media yang dikembangkan
d. Guru BK haus mengembangkan secara mandiri
e. Media mendukung pelaksanaan langkah-langkah bimbingan dan konseling
12. Formatif-sumatif-evaluation model, adalah salah satu model penilaian yang dapat
digunakan diterapkan dalam penlilaian BK. Model ini dikembangkan oleh model
Michel Srieven dan merupakan jenis penilaian yang berorientasi pada...
A. Tujuan dan hasil
B. Proses dan hasil
C. Analisis dan hasil
D. Program dan hasil
E. Kegunaan dan hasil
15. Secara garis besar evalusai proses dapat dikelompokkan dalam empat bagian yaitu ...
a. Layanan bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung bimbingan dan konseling,
mekanisme dan instrumentasi yang digunakan dalam layanan pengelolaan
keuangan dan administrasi sekolah.
b. Layanan bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung bimbingan dan konseling,
mekanisme dan instrumentasi yang digunakan dalam layanan, pengelolaan dan
administrasi layanan.
c. Rekruitmen personil bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung bimbingan
dan konseling , mekanisme dan instrumentasi yang digunakan dalam layanan,
pengelolaan dan administrasi layanan.
d. Rekruitmen personil bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung bimbingan
dan konseling, mekanisme dan instrumentasi yang digunakan dalam layanan.
e. Layanan bimbingan dan konseling, kegiatan tambahan guru BK, mekanisme dan
instrumentasi yang digunakan dalam layanan, pengelolaan dan administrasi
layanan.
16. Tingkah laku belajar terjadi karena adanya asosiasi antara tingkah laku dan
lingkungannya. Pernyataan tersebut sesuai dengan konsep dari teori...
a. Reinforcement
b. Social learning
c. Punishment
d. Operant conditioning
e. Classical conditioning
17. Rencana kegiatan (action plans) diperlukan untuk menjamin peluncuran program
bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Rencana
operasional dikembangkan berdasarkan...
a. Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan visi dan misi sekolah
b. Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan hasil kebutuhan peserta didik dan
lingkungan
c. Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan hasil rapat dengan komite di sekolah
d. Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan kondisi sekolah dan kalender
akademik
e. Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan rapat kepala sekolah dan guru BK
18. Minat siswa secara umum perlu ditingkatkan dalam mengikuti layanan BK karena
layanan yang diberikan guru BK selama ini bersifat monoton. Siswa tidak tertarik
mengikuti layanan BK karena konsep yang disampaikan bersifat abstrak dan perlu
dikonkretkan. Media yang tepat digunakan dalam situasi tersebut adalah...
a. Hypermedia
b. A dan d benar
c. Visual
d. Multimedia
e. Games
19. Manakah diantara pernyataan berikut yang merupakan indikator kunci dari
kompetensi dasar “menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan
kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa”?
a. Merasionalkan peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan
masyarkat di bidang sosial dan budaya
b. Mengidentifikasi peran pemerintah dalam menyusun program unggulan untuk
menyejahterakan masyarakat
c. Menjelaskan peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat
di bidang budaya lokal
d. Mengklasifikasikan peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan
masyarakat di bidang sosial dan budaya
e. Menjelaskan peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat
di bidang kemasyarakatan
20. Megi seringkali terganggu dengan keyakinan untuk selalu sempurna dalam
mengerjakan tugas. Konselor lalu memberi kesempatan Megi untuk mengerjakan
tugas seadanya guna melawan pikiran irasionalnya. Teknik konseling rational emotive
behavior yang diterapkan adalah...
a. Antecedent
b. Exposure
c. Role playing
d. Behavioral diputation
e. Rational role reversal
21. Perkembangan kognitif peserta didik Sekolah Dasar berada pada taraf operasional
kongkret, sehingga mereka merasa kurang memahami materi pelajaran yang
disampaikan gurunya secara verbal saja. Proses pembelajaran tersebut akan efektif
jika disertai dengan menggunakan media...
a. Benda nyata
b. Gambar
c. Cetak
d. Poster
e. Grafis
22. Guru BK merasa bahwa selama ini pelaksanaan konseling tidak memuaskan, untuk
mengatasi kondisi tersebut kegiatan yang dilakukan adalah...
a. Evaluasi program
b. Penilaian program
c. Evaluasi hasil kegiatan
d. Evaluasi prose
e. Supervisi kegiatan
23. Saat anak menangos menjerit-jerit diabaikan, setelah anak diam menangisnya selama
10 detik-20 detik-1 menit lalu diberi penguatan positif. Teknik konseling perilaku
yang digunakan tersebut merupakan...
a. Time out
b. Burn out
c. Reinforcement
d. Extinction
e. Punishment
24. Hal yang diperhatikan dalam memilih media adalah sebagai berikut, kecuali...
a. Media yang dipilih harus praktis untuk digunakan
b. Konselor mampu mengoperasionalkan media tersebut
c. Media disukai siswa
d. Konselor akrab dengan format dan jenis media
e. Media mendukung pelaksanaan langkah -langkah bimbingan konseling
28. Pada suatu proses pembelajaran di Taman Kanak-kanan, peserta didik akan
dikembangkan aspek motorik kasarnya. Untuk hal ini, guru dapat menugaskan peserta
didiknya untuk melakukan kegiatan...
A. Menjiplak huruf
B. Menendang bola
C. Meronce membuat kalung
D. Memasang puzzle
E. Mewarnai pola
29. Jenis tes intelegensi yang digunakan untuk mengukur anak anak usia 5-11 tahun
adalah...
a. Tes the intelligence progressive matrices (IPM)
b. Tes the standard progressive matrices (SPM)
c. Tes the colored progressive matrices (CPM)
d. Tes the advanced progressive matrices (APM)
e. Tes the middle progressive matrices (MPM)
30. Contoh penerapan teori behavioristik yang dapat dilaukan oleh guru dalam praktik
pembelajaran adalah...
a. Memberikan penjelasan tentang pengetahuan baru dengan berbagai metode dan
strategi belajar yang menarik
b. Memberikan kegiatan yang merangsang keingintahuan peserta didik dan
membantu mereka mengekspresikan gagasannya
c. Membimbing peserta didik dalam memperoleh pengetahuan baru agar dapat
menambah kemampuan peserta didik
d. Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa penataan lingkungan belajar
e. Memahami tahap perkembangan peserta didik dan menggunakan metode
pembelajaran sesuai dengan tahap tersebut
31. Angket dan skala psikologis pada hakekatnya merupakan jenis instrumen yang
berbeda, namun sering dianggap sama oleh sebagian orang. Perbedaan angket dan
skala psikologi terletak pada...
a. Data yang diungkap angket berupa konstrak psikologis, sedangkan skala
psikologis mengungkapkan data faktual
b. Angket digunakan untuk mengukur aspek afektif, sedangkan skala psikologis
digunakan untuk mengukur aspek kognitif
c. Hasil data angket perlu dilakukan uji reliabilitas, sedangkan hasil data psikologis
bisa langsung digunakan
d. Angket bisa digunakan untuk mengungkap banyak hal, sedangkan skala
psikologis hanya mengungkap satu atribut tunggal
e. Data angket bisa digunakan dalam penelitian, sedangkan skala psikologis hanya
untuk mengukur kondisi psikologis
33. Kegiatan pembelajaran pada model project based learning pada sintaks mendesain
perencanaan produk adalah...
a. Membahas kelayakan proyek yang telah dibuat dan membuat laporan
produk/karya untuk dipaparkan kepada orang lain
b. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian tugas proyek dengan memperhatikan
batas waktu yang telah ditentukan
c. Mendiskusikan topik permasalahan kehidupan di lingkungan tempat tinggal
peserta didik dan membandingkannya
d. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat setiap
tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian proyek
dengan guru
e. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan
masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, sumber yang
dibutuhkan
34. Di dalam proses pembelajaran, para peserta didik dihadapkan dengan situasi dimana
ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial
and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau
menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu.
Hal ini merupakan penerapan teori belajar...
a. Konstruktivistik
b. Kognitivistik
c. Behavioristik
d. Humanistik
e. Sibernetik
35. Contoh kegiatan pada salah satu sintaks problem-based learning dalam
mengorganisasikan peserta didik untuk belajar adalah...
a. Peserta didik belajar mandiri dalam memecahkan masalah dan menjelaskan
gagasannya di depan kelas
b. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/bahan-bahan/alat
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
c. Kelompok peserta didik melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan
masalah
d. Kelompok peserta didik melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan
masalah
e. Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber untuk
bahan diskusi)
36. Hasil sebuah assesment di sebuah SMP menunjukkan bahwa semua siswa kelas VII
membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara belajar di SMP yang
mereka sadari berbeda di SD. Program BK yang bisa disusun antara lain...
a. Layanan responsif melalui konseling kelompok
b. Perencanaan individual melalui carier day
c. Layanan individu dengan topik self control
d. Dukungan sistem melalui home visit
e. Layanan dasar melalui bimbingan kelas
37. Seorang siswa membutuhkan bantuan untuk memahami bakat dan kemampuannya
sehingga dapat memilih jurusannya yang sesuai. Dalam hal ini guru BK dapat
menggunakan strategi layanan...
a. Layanan informasi melalui konseling kelompok
b. Layanan responsif melalui konseling individual
c. Layanan dasar melalui bimbingan klasikal
d. Perencanaan individual melalui penempatan dan penyaluran
e. Dukungan sistem melalui home visit
38. Tes intelegensi yang dikembangkan oleh David Weschler digunakan untuk orang
dewasa adalah...
a. Tes SPM
b. Tes WISC
c. Tes APM
d. Tes WAIS
e. tes CFIT
39. untuk menilai kemampuan peserta didik dalam mengembangkan idenya, guru
meminta peserta didik pidato dengan tema “Peran Pemuda di Era Milenial”. Penilaian
yang tepat untuk kegiatan tersebut adalah...
a. penilaian praktik
b. observasi
c. tes tertulis
d. tes lisan
e. penilaian produk
43. Wawancara sebagai alat untuk mengumpulkan data yang tidak bisa dilakukan dengan
metode lain, maka wawancara berfungsi sebagai…
a. Metode primer
b. Metode kriterium
c. Metode tersier
d. Metode pelengkap
e. Metode terpadu
44. Strategi untuk mengubah sudut pandang konseli dari sisi negative dari suatu peristiwa
menjadi sudut pandang dari sisi positif merupakan Teknik…
a. Paraphrase
b. Paradoxical prescription
c. Renegosiasi
d. Metafora
e. Reframing
45. Unsur-unsur komunikasi berdasarkan definisi dan model komunikasi, dalam konteks
belajar mengajar guru dan siswa berperan sebagai komunikator sehingga terjadi
komunikasi dua arah, adalah…
a. Saluran dan media
b. Pesan atau message
c. Penyandian ulang atau decoding
d. Pengirim atau komunikator
e. Penyandian atau encoding
47. Banyak siswa yang tidak percaya kepada guru BK karena tidak mampu
menyelesaikan masalah. Hal ini disebabkan karena kemampuan komunikasi konseling
yang kurang pada guru BK. Melihat situasi ini menurut anda apa yang seharusnya
dilakukan guru BK…
a. A dan b benar
b. Menanyakan kepada siswa layanan seperti apa yang diinginkan
c. Mengikuti berbagai pelatihan untuk memperoleh sertifikat guna kenaikan pangkat
d. Mengikuti pelatihan konseling yang kredibel dengan tema komunikasi konseling
e. Meminta bantuan dan Lembaga konseling untuk membantu menyelesaikan
masalah yang dialami oleh siswa
48. Guru BK memberikan layanan menggunakan poster yang tidak pernah diperbarui dari
waktu ke waktu. Poster yang sama juga digunakan untuk memberikan layanan dalam
beberapa strategi, seperti bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, bahkan konseling
kelompok. Akibatnya, layanan bimbingan dan konseling tidak memperoleh hasil yang
optimal karena…
a. A dan c benar
b. Guru BK kurang mumpuni dalam mengembangkan media
c. Tidak semua media cocok untuk semua tujuan layanan BK
d. Siswa hafal dengan media yang disampaikan sehingga bosan
e. Media yang dikembangkan tidak sesuai dengan karakteristik siswa
49. Beberapa factor digitalisasi media layanan bimbingan dan konseling adalah sebagai
berikut, kecuali…
a. A dan d benar
b. Interkoneksi
c. Tidak akan hilang
d. Kepraktisan penyimpanan
e. Banyak software pendukung
50. Seorang guru BK tidak pernah melakukan evaluasi program, apakah yang harus
dilakukan…
a. Memanggil guru BK dari sekolah lain untuk melakukan evaluasi Bersama
b. Mendiskusikan dengan teman-teman MGBK
c. Meminta guru mapel untuk mengevaluasi
d. Meminta kepada coordinator guru BK untuk mengevaluasi
e. Meminta kepala sekolah untuk melakukan pelatihan evaluasi