Anda di halaman 1dari 9

Contoh soal :

1. PT. Eb07 akan membuat kain sutra dan kain wol, yang terbuat dari benang sutra 3kg
untuk pembuatan kain sutra dan benang sutra 4kg dan benang wol 1kg untuk pembuatan
kain wol. Masing-masing membutukan masa ker!a " !am untuk kain sutra dan kain wol.
#enang sutra kurang dari 1"0kg, benang wol kurang dari "0kg dan masa ker!a kurang
dari 40 !am. #erapaka yang arus diproduksi PT. Eb07 untuk mendapatkan laba
maksimal dengan $ % & 30'
1
( 40'
"
) *
Produk
#enang +utra
$,g)
#enang -ol
$,g)
Masa ,er!a
$!am)
.aba
$keuntungan)
,ain +utra 3 - " 30
,ain -ol 4 1 " 40
1"0 "0 40
/ungsi Tu!uan 0
% & 30'
1
( 40'
"
/ungsi ,endala 0
- #enang sutra 0 3'
1
( 4'
"
1 1"0
- #enang wol 0 '
"
1 "0
- Masa ker!a 0 "'
1
( "'
"
1 40
#atasan 2on 2egati3 0
4
1
, 4
"
, +
1
, +
"
, +
3
5 0
.angka-langka penger!aan 0
1. Mengubah fungsi tujuan dan fungsi kendala
/ungsi Tu!uan 0
% & 30'
1
( 40'
"
ma' % - 30'
1
- 40'
"
& 0
/ungsi ,endala 0
- #enang sutra 0 3'
1
( 4'
"
1 1"0 3'
1
( 4'
"
( +
1
1 1"0
- #enang wol 0 '
"
1 "0 '
"
( +
"
1 "0
- Masa ker!a 0 "'
1
( "'
"
1 40 "'
1
( "'
"
( +
3
1 40
2. Menyusun persamaan kedalam tabel
2# 4
1
4
"
+
1
+
"
+
3
2ilai
kanan
6ndeks
% -30 -40 0 0 0 0
+
1
3 4 1 0 0 1"0
+
"
0 1 0 1 0 "0
+
3
" " 0 0 1 40
3. Menentukan kolom kunci
,olom kun7i adala kolom yang mempunyai nilai baris % yang bernilai negati8e dengan
angka terbesar.
2# 4
1
4
"
+
1
+
"
+
3
2ilai
kanan
6ndeks
% - 30 - 40 0 0 0 0
+
1
3 4 1 0 0 1"0
+
"
0 1 0 1 0 "0
+
3
" " 0 0 1 40
4. Menentukan baris kunci
Menentukan baris kun7i adala milai indeks terke7il.
6ndeks & 2ilai kanan $2,)
2ilai kolom kun7i
2# 4
1
4
"
+
1
+
"
+
3
2ilai
kanan
6ndeks
% - 30 - 40 0 0 0 0 -
+
1
3 4 1 0 0 1"0 30
+
"
0 1 0 1 0 "0 "0
+
3
" 2 0 0 1 40 "0
5. Menentukan nilai baris kunci baru
#aris kun7i baru & baris kun7i 9 angka kun7i
+eingga tabel men!adi sebagai berikut 0
2# 4
1
4
"
+
1
+
"
+
3
2ilai
kanan
6ndeks
%
+
1
+
"
X
2
1 1 0 0 1/2 20
6. Mengubah nilai-nilai selain baris kunci
#aris baru & baris lama : $nilai kolom kun7i ; nilai baris kun7i baru)
% -30 -40 0 0 0 0
-40 1 1 0 0 < "0
10 0 0 0 "0 =00
+
1
3 4 1 0 0 1"0
4 1 1 0 0 < "0
-1 0 1 0 -" 40
+
"
0 1 0 1 0 "0
1 1 1 0 0 < "0
-1 0 0 1 -< 0
. Masukan nilai baris baru
2# 4
1
4
"
+
1
+
"
+
3
2ilai
kanan
6ndeks
% 10 0 0 0 "0 =00
+
1
-1 0 1 0 -" 40
+
"
-1 0 0 1 -19" 0
X
2
1 1 0 0 1/2 20
>iperole asil 0 4
"
& "0 ? %ma' & =00
;@atatan 0
#aris kun7i A ,olom kun7i berwarna BmeraC
Dngka kun7i berwarna hijau bold
#aris kun7i baru Bold
Eika nilai % masi ada yang bernilai negati3, maka 7ari sampai positi3.
contoh soal 2 MIN:
Persamaan matematis suatu program linier adala sebagai berikut 0
Minimasi 0 % & F4
1
( 7,G4
"
>engan pembatas 0
74
1
( 34
"
5 "10
F4
1
( 1"4
"
5 1=0
44
"
5 1"0
4
1
, 4
"
5 0
@arila arga 4
1
dan 4
"
*
JAWABAN
Pada kasus ini kita akan menggunakan metode simple' M $#6H : M), al ini dikarenakan pada
kasus ini pertidk samaan pembatasnya menggunakan 5 $lebi dari sama dengan).
Persamaan Tu!uan 0 % - F'
1
- 7,G4
"
- 0+
1
- 0+
"
- 0+
3
& 0 #aris 0
Persamaan ,endala 0 7'
1
( 3'
"
- +
1
(D
1
& "10 #aris 1
F'
1
( 1"'
"
- +
"
(D
"
& 1=0 #aris "
4'
"
- +
3
( D
3
& 1"0 #aris 3
#agi kendala pertidaksamaan !enis 1, maka variabel slack ditambakan untuk mengabiskan
sumber daya yang digunakan dalam kendala. @ara ini tidak dapat diterapkan pada kendala
pertidaksamaan !enis 5 dan kendala persamaan $&) persamaan diatas diperole karena tanda 5
arus mengurangi 8ariable surplus.
Intuk mengarakan arti3isial 8ariabel men!adi nol, suatu biaya yang besar ditempatkan pada D
1
,
D
"
, dan D
3
seingga 3ungsi tu!uannya men!adi 0
% & F'
1
( 7,G4
"
( 0+
1
( 0+
"
( 0+
3
( MD
1
( MD
"
( MD
3
Tabl si!"l# a$al dibntu% dn&an A
1
' A
2
' dan A
(
sba&ai )a*iabl basis' s"*ti tabl
b*i%ut :
#asis 41 4" +1 +" +3 D1 D" D3 2, JD+6K
% 13M-F 1LM-7,G -M -M -M 0 0 0 G10M
D1 7 3 -1 0 0 1 0 0 "10 "10 0 3 & 70
D" F 1" 0 -1 0 0 1 0 1=0 1=0 0 1" & 1G
D3 0 4 0 0 -1 0 0 1 1"0 1"0 0 4 & 30
>ari table diatas kita ketaui bawa semua #/+ belum optimal. Mal ini dikarenakan seluru
2#N masi mempunyai koe3isien yang berarga positi3. Kle karena itu Intuk '
"
terpili
sebagai entry 8ariable karena '
"
memiliki nilai koe3isien positi3 yang paling besar, dan D3
men!adi .ea8ing Nariable. >an yang akan men!adi pi8ot adala baris " karena memiliki rasio
paling ke7il.
+an&%ah,lan&%ah -./ It*asi 0*ta!a :
EJK 1 0 Men!adikan nilai koe3isien '
"
berarga 1 pada baris "
< '
1
( '
"
-
1
9
1"
+
"
(
1
9
1"
D
"
& 1G
EJK " 0 Men!adikan nilai koe3isien '
"
berarga 0 pada baris 0
% &
L
9
4
'
1
( 0+
1
(
1G
9
"4
+
"
( 0+
3
( MD
1
( O M -
1G
9
"4
PD
"
( MD
3
( 11",G
EJK 3 0 Men!adikan nilai koe3isien '
"
berarga 0 pada baris 1
11
9
"
'
1
( Q +
"
( D
1
-
1
9
4
D
"
& 1FG
EJK 4 0 Men!adikan nilai koe3isien '
"
berarga 0 pada baris 3
-"'
1
(
1
9
3
+
"
- +
3
-
1
9
3
D
"
( D
3
& F0
1on)*si bntu% standa*d it*asi 0*ta!a :
% &
L
9
4
'
1
( 0+
1
(
1G
9
"4
+
"
( 0+
3
( MD
1
( O M -
1G
9
"4
PD
"
( MD
3
( 11",G
11
9
"
'
1
( Q +
"
( D
1
-
1
9
4
D
"
& 1FG
-"'
1
(
1
9
3
+
"
- +
3
-
1
9
3
D
"
( D
3
& F0
< '
1
( '
"
-
1
9
1"
+
"
(
1
9
1"
D
"
& 1G
Tabl It*asi 0*ta!a
#asis 41 4" +1 +" +3 D1 D" D3 2, JD+6K
% -
13
9"M-F 0 0
7
91" -
1G
9"4
-M 0
1
9"4 - M 0 ""GM : 11",G ;
D1
11
9"
0 0
1
94
0 1 -
1
94
0 1FG 1FG 0 G,G & 30
D3 -" 0 0
1
93
-1 0
-1
93
1 F0 ;
4" < 1 0
-1
91"
0 0
1
91"
0 1G 1G 0 0,G & 30
Pada 3ungsi tu!uan masi terdapat 8ariable dengan nilai koe3isien positi3, ole karena itu lakukan
iterasi kedua.
+an&%ah,lan&%ah -./ It*asi 1dua:
EJK 1 0 Men!adikan nilai koe3isien '
1
berarga 1 pada baris 1
'
1
(
1
9
""
+
"
(
"
9
11
D
1
-
1
9
""
D
"
& 30
EJK " 0 Men!adikan nilai koe3isien '
1
berarga 0 pada baris 0
% & 0+
1
( 0,7"G

+
"
( 0+
3
( MD
1
-0,4D
1
( O M : 0,7"GPD
"
( MD
3
( 1=0
EJK 3 0 Men!adikan nilai koe3isien '
1
berarga 0 pada baris "
0.G D
"
& 0
EJK 4 0 Men!adikan nilai koe3isien '
1
berarga 0 pada baris 3
0,3L +
"
- +
3
(0,3FD
1
( 0,"1 D
"
( D
3
& 1"0
1on)*si bntu% standa*d it*asi %dua :
% & 0+
1
( 0,7"G

+
"
( 0+
3
( OM -0,4PD
1
( O M : 0,7"GPD
"
( MD
3
( 1=0
'
1
(
1
9
""
+
"
(
"
9
11
D
1
-
1
9
""
D
"
& 30
0.G D
"
& 0
0,3L +
"
- +
3
( 0,3FD
1
( 0,"1 D
"
( D
3
& 1"0
Tabl It*asi 1dua
#asis 41 4" +1 +" +3 D1 D" D3 2,
% 0 0 0 -0,7"G 0 -M(0,4 -
1
9"M(0,7"G M -1=0
'1 1 0 0
1
9""
0
"
911 -
1
9""
0 30
D3 0 0 0 0 0 0 < 0 0
4" 0 0 0 0,3L -1 0,3F 0,"1 1 1"0
It*asi %dua adala o"ti!u! karena koe3isien pada persamaan % semuanya non positi3,
dengan '
1
& 30, '
"
& 1"0 dan R&-1=0.
contoh soal ( MAX:
PT Inile8er bermaksud membuat " !enis sabun, yakni sabun bubuk dan sabun batang. Intuk itu
dibutukan " ma7am Rat kimia, yakni D dan #. !umla Rat kimia yang tersedia adala D&"00,g
dan #&3F0,g.
Intuk membuat 1,g sabun bubuk diperlukan " ,g D dan F ,g #. untuk membuat 1 ,g sabun
batang diperlukan G ,g D dan 3 ,g #. bila keuntungan yang akan diperole setiap membuat
1,g sabun bubuk & S3 sedangkan setiap 1 ,g sabun batang & S", berapa ,g !uma sabun bubuk
dan sabun batang yang sebaiknya dibuat *
JAWABAN
Pemodelan matematika 0
Maksimumkan 0 % & 3'
1
( "'
"
Pembatas 0 "'
1
( G'
"
& "00
F'
1
( 3'
"
& 3F0
Persamaan Tu!uan 0 % - 3'
1
- "'
"
& 0 #aris 0
Persamaan ,endala 0 "'
1
( G'
"
( D
1
& "00 #aris 1
F'
1
( 3'
"
( D
"
& 3F0 #aris "
Intuk mengarakan arti3isial 8ariabel men!adi nol, suatu biaya yang besar ditempatkan pada D
1
,
D
"
, dan D
3
seingga 3ungsi tu!uannya men!adi 0
% & 3'
1
- "4
"
( MD
1
( MD
"
#asis '
1
'
"
D
1
D
"
2, Jasio
% =M-3 =M(" 0 0 GF0M
D
1
" G 1 0 "00 "000G&40
D
"
F 3 0 1 3F0 3F003&1"0
>ari table diatas kita ketaui bawa semua #/+ belum optimal. Mal ini dikarenakan belum
selurunya 2#N mempunyai koe3isien yang berarga positi3. Kle karena itu Intuk '
"
terpili
sebagai entry 8ariable karena '
"
memiliki nilai koe3isien negati3, dan D
1
men!adi .ea8ing
Nariable. >an yang akan men!adi pi8ot adala baris 1 karena memiliki rasio paling ke7il.
+an&%ah,lan&%ah -./ It*asi 0*ta!a :
EJK 1 0 Men!adikan nilai koe3isien '
"
berarga 1 pada baris 1
0,4'
1
( '
"
( 0,"D
1
& 40
EJK " 0 Men!adikan nilai koe3isien '
"
berarga 0 pada baris 0
% & 3,='
1
( OM-0,4PD
1
( MD
"
: =0
EJK 3 0 Men!adikan nilai koe3isien '
"
berarga 0 pada baris "
4,='
1
: 0,FD
1
( D
"
& "40
1on)*si bntu% standa*d it*asi "*ta!a :
% & 3,='
1
( OM-0,4PD
1
( MD
"
- =0
0,4'
1
( '
"
( 0,"D
1
& 40
4,='
1
: 0,FD
1
( D
"
& "40
#asis '
1
'
"
D
1
D
"
2, Jasio
% 4,=M-3,= 0 0,4-0,4M0 "40M(=0
4
"
0,4 1 0," 0 40
D
"
4,= 0 0,F 1 "40
It*asi "*ta!a adala o"ti!u! karena koe3isien pada persamaan % semuanya positi3, dengan
'
1
& 40, '
"
& "40 dan R&"40M(=0

Anda mungkin juga menyukai