Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul PBL
SISTEM NEUROLOGI BEHAVIOR.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Neurologi eha!ior.
"alam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. #ntuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT memberikan imbalan yang
setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah.
Penulis
Penurunan Kesadaran
Skenario $
Seorang %anita berusia &' tahun diba%a ke (umah Sakit dalam keadaan tidak
sadar. ) jam sebelum tidak sadarkan diri pasien mengeluh nyeri kepala kiri, muntah
)* dan tidak bisa menggerakkan ekstremitas tubuh sebelah kanan, serta bibir men+ong
ke arah kiri.
Pemeriksaan ,isik saat ini- T"- $)./)). mmhg, dengan kesadaran sopor.
Pasien dengan ri%ayat hipertensi sekitar ) tahun yang lalu T" tertinggi saat itu
$../).. mmhg.
Lembar Kerja
1 K!as"#"$as" Kata Su!"t%
Sopor 0Stupor1- 2antuk yang dalam. Pasien masih dapat dibangunkan dengan
rangsang yang kuat, namun kesadarannya segera menurun lagi. 3a masih dapat
mengikuti suruhan yang singkat dan masih terlihat gerakan spontan. "engan
rangsang nyeri pasien tidak dapat dibangunkan sempurna. (eaksi terhadap
perintah tidak konsisten dan samar. Tidak dapat diperoleh ja%aban !erbal dari
pasien. 4erak motorik untuk menangkis rangsang nyeri masih baik.
& Kata Kun'"%
Penyakit
5ani,estasi 2linik
Nyeri
2epala
2iri
Tdk bisa menggerakan
6kstremitas tubuh
sebelah kanan
Tdk
Sadarkan
diri
ibir
5en+ong
(%yt
7ipertensi
6pilepsi ( ( ) ( (
5eningitis ) ) ) ( (
4S ( ) ( ( (
Stroke ) ) ) ) )
2esimpulan- erdasarkan data diatas dapat disimpulkan bah%a kasus skenario $
adalah kasus STROKE *+edera Serebr,-as$u!er.
/ Pertan0aan(1ertan0aan Pent"ng%
). agaimana patomekanisme terjadinya ibir 5en+ong ke kiri8
$.
2 3a4aban Pertan0aan%
). 5ulut men+ong dapat disebabkan oleh karena kelumpuhan sara, ,asialis/sara,
%ajah 0 Ner!us +ranial 9331, kelumpuhan ini dikenal sebagai ell:s Palsy.
ell:s Palsy disebabkan terjadinya peradangan pada sel-sel sara, ,asialis,
peradangan ini mengakibatkan sel-sel sara, mengalami pembengkakan,
akibatnya ,ungsinya terganggu. Peradangan 0in,lamasi1 ini sendiri dapat
diakibatkan oleh in,eksi !irus seperti herpes ;oster, dan kondisi dingin karena
terpapar angin yang berlebihan.
$.
5 In#,rmas" Tamba6an%
#ntuk memperkuat diagnosa dibutuhkan pemeriksaan diagnosa sbb-
Pemer"$saan $!"n"s me!a!u" anamnes"s dan 1eng$aj"an #"s"$ *neur,!,g"s.%
). (i%ayat penyakit sekarang 0kapan timbulnya, lamanya serangan, gejala yang
timbul1.
$. (i%ayat penyakit dahulu 0hipertensi, jantung, "5, disritmis, ginjal, pernah
mengalami trauma kepala1.
<. (i%ayat penyakit keluarga 0hipertensi, jantung, "51.
'. Akti,itas 0sulit berakti,itas, kehilangan sensasi penglihatan, gangguan tonus
otot, gangguan tingkat kesadaran1.
=. Sirkulasi 0hipertensi, jantung, disritmia, 4421.
&. 5akanan/+airan 0na,su makan berkurang, mual, muntah pada ,ase akut, hilang
sensasi penge+apan pada lidah, obesitas sebagai ,a+tor resiko1.
>. Neurosensorik 0sinkop atau pingsan, !ertigo, sakit kepala, panglihatan
berkurang atau ganda, hilang rasa sensorik kontralateral, a,asia motorik, reaksi
pupil tidak sama1.
?. 2enyamanan 0sakit kepala dengan intensitas yang beda, tingkah laku yang tidak
stabil, gelisah, ketergantungan otot1.
@. Perna,asan 0merokok sebagai ,a+tor resiko, tidak mampu menelan karena
batuk1.
).. 3nteraksi so+ial 0masalah bi+ara, tidak mampu berkomunikasi1.
Pemer"$saan Lab,rat,r"um%
). "arah rutin
$. 4ula darah
<. #rin rutin
'. Aairan serebrospinal
=. Analisa gas darah 0A4"1
&. iokimia darah
>. 6lektrolit
ASUHAN KEPERA7ATAN
I PENGKA3IAN
A$t"-"tas 8 Ist"ra6at % 4angguan tingkat 2esadaran 0sopor1
S"r$u!as" % T" - $)./)..mmhg
Integr"tas Eg, % Tidak ditemukan data menunjang pada kasus ini
E!"m"nas" % Tidak ditemukan data menunjang pada kasus ini
Ma$anan 8 +a"ran % 5untah
H0g"ene % Tidak ditemukan data menunjang pada kasus ini
Neur,sens,r" % ibir men+ong ke kiri, tidak dapat menggerakkan
ekstremitas tubuh sebelah kanan.
N0er" 8Ken0amanan % Nyeri 2epala 2iri
Perna1asan % Tidak ditemukan data menunjang pada kasus ini
Keamanan % Tidak ditemukan data menunjang pada kasus ini
Kard",-as$u!er % Tidak ditemukan data menunjang pada kasus ini
Pen0u!u6an % Adanya ri%ayat 7ipertensi
II I9ENTI:IKASI 9ATA
9ata Subje$t"# 9ata Obje$t"#
- Pasien mengeluh Nyeri kepala kiri - T"- $)./)..mmhg
- Pasien mengeluh muntah - Tidak ditemukan data menunjang
- Pasien mengeluh tidak bisa menggerakkan
ekstremitas tubuh sebelah kanan.
- Tidak ditemukan data menunjang
- Tidak ditemukan data menunjang - ibir pasien tampak men+ong ke kiri
-Tidak ditemukan data menunjang -Pasien tampak tak sadarkan diri
III KLASI:IKASI 9ATA
1 N0er" 8Ken0amanan % Nyeri 2epala 2iri
9S% Pasien mengeluh Nyeri kepala kiri
9O% T"- $)./)..mmhg
$. Ma$anan 8 +a"ran % 5untah
9S% Pasien mengeluh muntah
9O% Tidak ditemukan data yang menunjang
/ Neur,sens,r" % ibir men+ong ke kiri, tidak dapat menggerakkan
ekstremitas tubuh sebelah kanan.
9S% Pasien mengeluh tidak bisa menggerakkan ekstremitas tubuh sebelah
kanan.
9O% Tidak ditemukan data yang menunjang
9S% Tidak ditemukan data yang menunjang
9O% ibir pasien tampak men+ong ke kiri
2 A$t"-"tas 8 Ist"ra6at % 4angguan tingkat 2esadaran 0sopor1
9S% Pasien tampak tak sadarkan diri
9O% Tidak ditemukan data yang menunjang
IV ANALISA 9ATA
Pen0a$"t Utama % ST(B26 0Aedera Serebro!askuler1
Res1,n Utama % Penurunan 2esadaran
V RUMUSAN 9IAGNOSA
1 N0er" b8d Pen"ng$atan Te$anan Intra$ran"a! *TIK.
9S% Pasien mengeluh Nyeri kepala kiri
9O% T"- $)./)..mmhg
& *R"s"$,. gangguan nutr"s" $urang dar" $ebutu6an bd rea$s" munta6
dan "nta$e nutr"s" t"da$ ade$uat
9S% Pasien mengeluh muntah
9O% Tidak ditemukan data yang menunjang
/ Gangguan m,b"!"tas #"s"$ bd $erusa$an neur,mus$u!er; $e!ema6an;
6em"1arese $emung$"nan d"bu$t"$an $et"da$mam1uan bergera$
dengan tujuan da!am !"ng$ungan #"s"$; 1enurunan $e$uatan ,t,t
9S% Pasien mengeluh tidak bisa menggerakkan ekstremitas
tubuh sebelah kanan.
9O% Tidak ditemukan data yang menunjang
2 Penurunan 1er#us" serebra! bd adan0a 1erdara6an; edema atau ,$!us"
1embu!u6 dara6 serebra!
9S% Pasien tampak tak sadarkan diri
9O% Tidak ditemukan data yang menunjang
VI REN+ANA KEPERA7ATAN *INTERVENSI.
N
,
9"agn,sa Ke1era4atan Tujuan8Kr"ter"a 6as"! Inter-ens" Ras",na!
1 N0er" b8d Pen"ng$atan
Te$anan Intra$ran"a!
*TIK.
9S%Pasien mengeluh
Nyeri kepala kiri
9O%T"-$)./)..mmhg
). 5elaporkan nyeri
berkurang / terkontrol
$. 5enunjukkan
perilaku untuk
mengurangi ke
kambuhan
Mand"r"%
). Teliti keluhan nyeri,
+atat intensitasnya0.-=1,
karakteristiknya, lokasinya,
lamanya, dan ,aktor
memperburuk/meredakan.
$. 3nstruksikan pasien
). 5engidenti,ikasi
nyeri dan ,aktor yang
berhubungan
merupakan suatu hal
yang amat penting
untuk memilih
inter!ensi yang
+o+ok.
untuk melaporkan nyeri
dengan segera jika nyeri itu
mun+ul.
<. Anjurkan untuk
beristirahat dalam ruangan
yang tenang.
'. erikan kompres dingin
di kepala.
=. 5asase daerah kepala
jika pasien dapat
mentoleransi sentuhan.
$. Pengenalan segera
meningkatkan
inter!ensi dan dapat
menurunkan beratnya
serangan.
<. 5enurunkan
stimulasi yang
berlebihan yang dapat
mengurangi nyeri.
'.5eningkat rasa
nyaman dengan
menurunkan
!asodilatasi.
=.5enghilangkan
ketegangan dan
meningkatkan
relaksasi otot.
& *R"s"$,. gangguan nutr"s"
$urang dar" $ebutu6an
bd rea$s" munta6 dan
"nta$e nutr"s" t"da$
ade$uat
9S% Pasien mengeluh
muntah
9O% Tidak ditemukan
data yang
menunjang.
2ebutuhan nutrisi
terpenuhi
2riteria hasil -
Tidak ada tanda-
tanda malnutrisi
erat badan dalam
batas normal
Aonjungti!a
ananemis
Mand"r"%
). Aatat dan laporkan
adanya muntah.
$. Timbang sesuai
indikasi.
<. "orong pasien untuk
makan dan
meningkatkan jumlah
makanan dengan
menggunakan makanan
tinggi kalori yang
mudah di+erna.
). Cumlah besar dari
muntah diduga terjadi
obstruksi usus.
$. 5enge!aluasi
kee,ekti,an atau
kebutuhan mengubah
pemberian nutrisi.
<.5embantu menjaga
pemasukan kalori
+ukup tinggi untuk
menambah kalori
tetap tinggi pada
penggunaan kalori
yang disebabkan oleh
adanya
hopermetabolik.
K,!ab,ras"%
'. 2onsultasi dengan ahli
4i;i
=. Pantau pemeriksaan Dab
seperti- Albumin darah,
trans,erin,dll.
'. 5erupakan sumber
yang e,ekti, untuk
mengidenti,ikasi
kebutuhan
kalori/nutrisi
tergantung pada usia,
, ukuran tubuh,
keadaan penyakit
sekarang.
=.5engidenti,ikasi
de,isiensi nutrisi,
,ungsi organ, dan
respons terhadap
terapi nutrisi tersebut.
/ Gangguan m,b"!"tas #"s"$
bd $erusa$an
neur,mus$u!er;
$e!ema6an; 6em"1arese
$emung$"nan d"bu$t"$an
$et"da$mam1uan
bergera$ dengan tujuan
da!am !"ng$ungan #"s"$;
1enurunan $e$uatan ,t,t
9S% Pasien mengeluh
tidak bisa
menggerakkan
ekstremitas tubuh
sebelah kanan.
9O% Tidak ditemukan
data yang
menunjang
Pasien
mendemonstrasikan
mobilisasi akti,
2riteria hasil -
kontraksi otot
membaik
5eningkatkan
kekuatan dan ,ungsi
bagian tubuh yang
terkena atau
kompensasi.
Mand"r"%
). 2aji kemampuan se+ara
,ungsional/pantau
kekuatan otot.
$. #bah posisi minimal
setiap $ jam 0terlentang,
miring1.
). 5engidenti,ikasi
kekuatan/kelemahan
dan dapat
memberikan
in,ormasi mengenai
pemulihan.
$. 5enurunkan risiko
terjadinya
trauma/iskemia
jaringan. "aerah yang
terkena mengalami
perburukan/sirkulasi
yang lebih jelek dan
menurunkan sensasi
dan lebih besar
menimbulkan
<. 5ulailah melakukan
latihan rentang akti, dan
pasi, pada semua
ekstremitas saat masuk.
'. Tinggikan tangan dan
kaki.
K,!ab,ras"%
=. 2onsultasi dengan ahli
,isioterapi se+ara akti,,
latihan resisi,, dan
ambulansi pasien.
&. antulah dengan
stimulasi elektrik seperti
T6NS sesuai indikasi.
kerusakan pada kulit.
<.5eminimalkan
atropi otot,
meningkatkan
sirkulasi, membantu
men+egah kontraktur.
5enurunkan risiko
terjadinya
hiperkalsuria dan
osteoporosis jika
masalah utamanya
adalah perdarahan.
'. 5eningkatkan
aliran balik !ena dan
membantu men+egah
terbentuknya edema.
=. Program yang
khusus dapat
dikembangkan untuk
menemukan
kebutuhan yang
berarti/menjaga
kekurangan tersebut
dalam keseimbangan,
koordinasi, dan
kekuatan.
&. "apat membantu
memulihkan kekuatan
otot dan
meningkatkan kontrol
otot !olunter.
>. 5ungkin
diperlukan untuk
>. erikan obat relaksan
otot, antispasmodik
sesuai indiksi, seperti
baklo,en, dantrolen.
menghilangkan
spastisitas pada
ektremitas yang
terganggu.
2 Penurunan 1er#us" serebra!
bd adan0a 1erdara6an;
edema atau ,$!us"
1embu!u6 dara6 serebra!
9S% Pasien tampak tak
sadarkan diri
9O% Tidak ditemukan
data yang
menunjang
Per,usi serebral
membaik
2riteria hasil -
Tingkat kesadaran
membaik 04AS
meningkat1
,ungsi kogniti,,
memori dan motorik
membaik
Mand"r"%
). Pantau/+atat neurologis
sesering mungkin dan
bandingkan dengan
keadaan
normalnya/standar.
$. 6!aluasi pupil, +atat
ukuran, bentuk,
kesamaan, dan reaksinya
terhadap +ahaya.
). 5engetahui
ke+endrungan
tingkat kesadaran
dan potensial
peningkatan T32
dan mengetahui
lokasi, luas, dan
kemajuan/resolusi
kerusakan SSP.
$. (eaksi pupil diatur
oleh N.333 dan
berguna dalam
menentukan
apakah batang otak
tersebut masih
baik. #kuran dan
kesamaan pupil
ditentukan oleh
keseimbangan
antara persyara,an
simpatis dan
parasimpatis yang
mempersyara,inya
(espons terhadap
re,leks +ahaya
mngkombinasikan
,ungsi dari syara,
N.33 dan N.333
<. Pertahankan keadaan
tirah baringE +iptakan
lingkungan tenangE
batasi
pengunjung/akti!itas
pasien sesuai indikasi.
erikan istirahat se+ara
periodik antara akti!itas
pera%atan, batasi
lamanya setiap prosedur.
K,!ab,ras"%
'. erikan obat sesuai
indikasi-
Antihipertensi
<. Akti!itas/stimulasi
yang kontinu dapat
meningkatkan T32.
3stirahat total dan
ketenangan
mungkin
diperlukan untuk
pen+egahan
terhadap
perdarahan dalam
kasus stroke
hemorargik /
perdarahan
lainnya.
'. 7ipertensi
lama/kronis
memerlukan
penanganan yang
hati-hati, sebab
penanganan yang
berlebihan
meningkatkan
risiko terjadinya
perluasan
kerusakan jaringan.
< Ana!"sa dan S"ntes"s%
= Tujuan Pembe!ajaran Se!anjutn0a%
> In#,rmas" Baru

Anda mungkin juga menyukai