Anda di halaman 1dari 11

INFORMED CONSENT

Siti Moetmainnah Prihadi




Pembekalan
Mahasiswa FK UNIMUS semester I
Oktober 2010
Akan dibicarakan :
What : Apa itu Informed Consent
When : Kapan harus dimintakan
Who : Siapa yang harus melakukan
Which : Informasi mana yang harus diberikan
APA INFORMED CONCENT
Consent berasal dari bahasa Latin : consensio, consentio
Artinya : persetujuan, ijin ;
memberi ijin (persetujuan) kepada seseorang
untuk melakukan sesuatu
Informed Consent :
suatu ijin (consent) atau pernyataan setuju dari
pasien yang diberikan dengan bebas dan rasional,
sesudah mendapatkan informasi dari dokter dan
sudah dimengerti olehnya
Informed Consent adalah suatu proses, bukan suatu yang
sekali selesai (a process, not a one-off event)


Bentuk Informed Consent :
1) dinyatakan (expressed)
- lisan (oral)
- tertulis (written)
2) tersirat atau dianggap diberikan (implied consent)
- dalam keadaan biasa (normal consent)
- dalam keadaan gawat darurat (emergency)

Istilah : di Indonesia dipakai istilah
Persetujuan Tindakan Medik
KAPAN DIMINTAKAN INFORMED CONSENT
KEWAJIBAN DOKTER SECARA YURIDIS
1. Kewajiban untuk memberikan informasi
kepada pasien
2. Kewajiban untuk memperoleh persetujuan
sebelum melakukan tindakan
HAK PASIEN DALAM SECARA YURIDIS
1. Hak untuk memperoleh informasi mengenai
penyakitnya dan tindakan apa yang akan
dilakukan dokter terhadap dirinya
2. Hak untuk memperoleh jawaban atas
pertanyaan yang diajukannya
3. Hak untuk memilih alternatif lain (jika ada)
4. Hak untuk menolak usul tindakan yang akan
dilakukan

INFORMASI MANA YANG HARUS DIBERIKAN

Pada dasarnya ada 3 hal dalam informed consent:
1. Pengungkapan dan penjelasan kepada pasien dalam bahasa
yang dapat dimengerti pasien tentang :
- penegakan diagnosis
- sifat dan prosedur / tindakan medik yang diusulkan
- kemungkinan timbulnya risiko
- manfaatnya
- alternatif (jika ada)
2. a. memastikan bahwa pasien mengerti apa yang telah dijelaskan
b. bahwa pasien telah menerima risiko tersebut
c. bahwa pasien mengijinkan dilakukan prosedur/tindakan medik
tersebut
3. Harus di dokumentasikan
Kesimpulan dari Informed consent :
Keputusan yang diambil oleh pasien
mengenai suatu tindakan medik atau
perawatan medik harus dilakukan secara
kolaboratif antara pasien dengan dokternya

( Jay Kartz, 1984)
SIAPA YANG MELAKSANAKAN
INFORMED CONSENT
Dokter yang akan melaksanakan
tindakan medik bertanggung jawab
untuk memberikan penjelasan kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai