Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN

Materi Genetik Dan Pembelahan Sel



1. Maize plant has ten couples of chromosomes that have been found in somatic cell.
Might you describes number of chromosomes of
a. Pericarp
b. Petal
c. Embrio
d. Pollen
e. Anther
f. Pollen tube
g. Aleuron
h. Endosperm
i. Filamen
j. Stylus
2. Gambarkan proses pembelahan mitosis dan meiosis. Berikan warna dan keterangan,
sertakan pula daftar pustakanya.
















LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN
Pola Pewarisan Sifat

1. Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R), dan
batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji bulat batang tinggi heterozigot
disilangkan dengan ercis biji bulat(heterozigot) batang pendek, maka berapakah
jumlah keturunan yang bersifat biji bulat batang pendek?
2. Letak bunga tanaman ercis diketahui pada ketiak daun yang bersifat dominan
terhadap bunga yang terletak pada ujung batang. Sedangkan bunga berwarna
merah dominan terhadap putih. Tanaman hibrida dengan bunga merah pada ketiak
daun disilangkan dengan galur murni fenotip yang sama. Jelaskan bagaimana
rasio fenotip dan genotip dari keturunannya?
3. Pada tanaman gandum karakter ketahanan terhadap penyakit karat dikendalikan
oleh gen resesif sedangkan tanaman yang peka dikendalikan oleh gen dominan.
Jika terdapat galur yang tahan dan galur yang peka, kemudian diharapkan pada
keturunan F1nya terdapat genotip tahan terhadap penyakit karat.
a. Buatlah bagan persilangan dari tetua betina peka dan tetua jantan tahan
b. Tentukan genotip parental yang disilangkan dan keturunan F1nya
c. Jika genotip F1 yang tahan penyakit karat back cross dengan tetua tahan,
bagaimana keturunannya?
4. A tall pea plant with axial flowers is crossed to a dwarf plant with terminal
flowers. Tall plant and axial flowers are dominant traits. The following offspring
were obtained: 127 tall and axial flowers, 23 tall and terminal flowers, 28 dwarf
and axial flowers, 25 dwarf and terminal flowers. What are the genotip of parents?
5. Tanaman ercis memiliki sifat tinggi, biji bulat dan berwarna kuning. Ketiga
karakter tersebut disebabkan oleh sebuah gen dominan pada masing-masing lokus
yang berpasangan secara bebas. Genotif resesif tt, bb, dan kk menghasilkan
tumbuhan pendek dengan biji keriput dan hijau.
a. Jika varietas galur murni yang tinggi dan berbiji keriput kuning disilangkan
dengan varietas galur murni yang pendek dan berbiji hijau bulat, berapa rasio
fenotip yang diharapkan pada F1 dan F2
b. Berapa prosentase F2 yang diharapkan pada genotip TtBbKk dan TtBbkk?
6. Consider three yellow round peas, labeled A, B, and C. Each of them was grown
into plant and crossed to plant grown from a green winkle pea. Exactly 100 peas
issuing from each cross were sorted into phenotypic classes as follows:
a. 51 yellow round and 49 green round
b. 100 yellow round
c. 24 yellow round, 26 yellow winkle, 25 green round and 25 green wrinkle
7. As mendel discovered, gray seed colour in peas is dominant to white. In the
following experiment, parents with known phenotypes but unknown genotypes
produces the listed progeny:
Parents
Progeny
Gray White
gray X white 82 78
gray X gray 118 39
white X white 0 50
gray X white 74 0
gray X gray 90 0

Determine the genotypes of parents!!






LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN
Interaksi Gen

1. Bentuk lobak bisa jadi panjang (PP), bulat (PP), ataupun oval (PP). Warnanya bisa
merah (MM), putih (MM), atau ungu (MM). Jika galur lobak putih berbentuk panjang
disilangkan dengan galur lobak merah berbentuk bulat,
a. Berapa proporsi fenotipik yang diharapkan pada F1 dan F2?
b. Jika dua galur lobak disilangkan dan menghasilkan keturunan yang terdiri atas 16
lobak putih panjang, 31 lobak ungu oval, 16 lobak putih oval, 15 lobak merah
panjang, 17 lobak merah oval, dan 32 lobak ungu panjang. Apa fenotip galur
parentalnya?
2. In the Japanese morning glory (Pharbitis nil), purple flower color can be produced by
dominant alleles of either two separate gene pairs (A_bb or aaB_), A_B_ produces blue
petals and aabb produces scarlet petals. For each of the following cross result, deduce
the genotypes of parents and progeny
Parents
Progeny
Blue Purple Scarlet
Blue X Scarlet 1/4 1/2 1/4
Purple X Purple 1/4 1/2 1/4
Blue X Blue 3/4 1/4 -
Blue X Purple 3/8 4/8 1/8
Purple X Scarlet 1/2 1/2 -

3. Red kernel color in wheat result from the presence of at least one dominant allele of
each of two independently segregating genes (that is R_B_ genotypes have red kernels).
Kernels on rrbb plants are white, and the genotypes R_bb and rrB_ result in brown
kernel color. Suppose that plants of a variety that is true breeding for red kernels are
crossed with plants true breeding for white kernels.
a. What is the expected phenotype of the F1 plants?
b. What are the expected phenotypic classes in the F2 progeny and their relative
proportions?
4. Sebuah galur murni jagung (CCRR) yang menunjukkan aleuron berwarna
diujisilangkan dengan galur yang aleuronnya tidak berwarna. Kira-kira 56% dari F2
memiliki aleuron berwarna, sedangkan sisanya tidak berwarna. Sebuah galur murni
(AARR) dengan aleuron berwarna, jika diujisilangkan, juga menghasilkan rasio
fenotipik yang sama pada F2:
a. Berapa rasio fenotipik yang diharapkan pada F2 jika sebuah galur murni dengan
aleuron berwarna bergenotip AACCRR diujisilangkan?
b. Berapa proporsi F2 tak berbawarna yang merupakan aaccrr?
c. Berapa rasio genotipik yang terdapt diantara F2 yang aleuronnya berwarna?
5. In corn, three dominant alleles called A, C, and R, must be present to produce colored
seeds. Genotypes A_C_R_ are colored : all others are colorless. A colored plants of
known genotype. With aaccRR, it produces 25 percent colored ; and with AAccrr, it
produces 50 percent colored seeds. What is the genotype of the colored plant?
6. Dua galur ercis manis berbunga putih (Latyrus odoratus) disilangkan menghasilkan F1
dengan bunga ungu saja. Persilangan secara acak antara F1 menghasilkan 96 keturunan
tanaman, 53 memperlihatkan bunga berwarna ungu dan 43 bunga putih.
a. Bagaimana rasio fenotip yang diperlihatkan pada F2?
b. Tipe interaksi bagiamana yang terlibat?
c. Bagaimana perkiraan genotip galur-galur parentalnya?
7. Pada tanaman kapri bunga putih disilangkan dengan bunga putih menghasilkan
keturunan F1 semuanya ungu. Keturunan F2 terbagi dari 350 bunga putih dan 450
bunga ungu.
a. Berapa rasio fenotip pada F2?
b. Tipe interaksi yanbg terjadi?
c. Genotip parental F1 dan F2 ungu?
8. Pada gandum warna biji merah tergantung adanya gen dominan R dan B bersama. Bila
kedua gen tersebut berada dalam keadaan resesif, maka warna biji akan putih, rrB- dan
R-bb menghasilkan warna coklat. Persilangan antara dua tumbuhan yang berbiji coklat
keturunannya: merah: coklat: putih.
a. Carilah genotip tumbuhan berbiji coklat yang digunakan dalam persilangan
tersebut
b. Tipe epistasis apa yang terlihat disini.




LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN
Peluang dan Uji Chi Square

1. Suatu tanaman mentimun memiliki 3 kuncup bunga yang muncul secara berurutan.
Bagaimana probabilitas untuk mendapatkan bunga jantan pertama dan bunga betina
ketiga?
2. Pada pea garden, warna kuning kotiledon dominan terhadap warna hijau. Persilangan
tetua heterozigot menghasilkan 10 biji. Berapakah peluang akan diperoleh tanaman yang
menghasilkan biji:
a. semua hijau c. 4 biji kuning, 6 biji hijau
b. semua kuning d. 3 biji kuning, 7 biji hijau
3. Warna bunga anggrek Catelya dikendalikan oleh gen yang bersifat epistasis resesif.
A_B_ = ungu, A_bb = merah, aaB_ dan aabb = putih. Dari persilangan 2 anggrek
Catelya berbunga ungu heterozigot, diambil 12 tanaman secara acak. Berapa
kemungkinan warna bunga:
a. 6 merah, 6 putih c. 3 ungu, 4 merah, 5 putih
b. 8 ungu, 4 merah d. 1 ungu, 7 merah, 4 putih
4. Tomat-tomat murni berdaging merah disilangkan dengan tomat-tomat berdaging kuning
menghasilkan F1 yang semuanya merah. Diantara 400 tumbuhan F2, 90 adalah kuning.
Ujilah data tersebut menggunakan chi square!
5. Pada ercis, warna kotiledon kuning dominan terhadap warna hijau dan bentuk polong
gembung dominan terhadap bentuk polong yang berkerut. Bila kedua sifat ini dianggap
bergabung dalam dihirida yang menyerbuk sendiri, maka keturunannya muncul dalam
jumlah berikut : 193 kotiledon hijau dan gembung, 61 kotiledon hijau dan berkerut, 556
kotiledon kuning dan gembung, serta 184 kotiledon kuning berkerut. Ujilah data tersebut
dengan chi square dan tentukan peristiwa yang berperan!
6. Tanaman menyerbuk sendiri dibiarkan menyerbuk secara alami dan ternyata dihasilkan
banyak biji. Ketika biji-biji tersebut ditanam, menghasilkan 72 tanaman berbunga ungu,
28 tanaman berbunga merah, dan 28 tanaman berbunga putih. Peristiwa apakah yang
berperan di sini? Apakah hasil percobaan tersebut dapat dianggap benar?
7. Bunga-bunga tanaman pukul empat merah disilangakan dengan yang berbunga putih
menghasilkan keturunan merah jambu saja. Diantara keturunan F1 disilangkan secara
acak agar diperoleh 113 merah: 129 putih: 242 merah jambu. Apakah percobaan ini
diterima?
8. Semai-semai jagung hijau kekuningan disebabkan oleh suatu gen yang disebut virescent
(v4). Warna kulit biji yang tua disebut pericarp coklat diatur oleh gen dominan Ch.
Sustu galur virescent (v4) disilangkan dengan galur homozigot untuk perikarp coklat. F1
kemudian diujisilangkan. Keturunan yang dihasilkan dicatat fenotipnya dengan hasil-
hasil sebagai berikut: 216 semai hijau pericarp pucat: 287 pericarp coklat: 293 semai
virescent pericarp pucat: 204 semai virescent pericarp coklat. Apakah hasil-hasil ini
sesuai dengan hipotesis pemilihan bebas.


























LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN
Tautan, Pindah Silang Dan Pemetaan Kromosom

1. In tomato following genes are located on chromosome 2 :
+ tall plant d dwarf plant
+ uniformly green leaves m mottled green leaves
+ smooth fruit p pubescent (hairy) fruit
Result of the cross +++/d m p X d m p/ d m p were
+ + + 470 + m p 1
+ + p 14 d + p 25
d + + 0 d m p 441
+ m + 19 d m + 30
a. Which groups in the progeny represent double cross over?
b. What is the correct gene sequence?
c. What are the distance in map units between the second and third genes ?
d. Is there interference ?
2. Tentukan tipe pautannya, gamet-gamet yang terbentuk jika gen dalam model
kromosom ini terpaut tidak sempurna (tunjukan tipe parental dan tipe rekombinannya)
a. A B b. A b c. Wx gl d. + v
a b a B wx Gl d +
3. Tanaman jagung homozigot untuk gen resesif steril variable (va) menunjukan distribusi
kromosom yang teratur selama meiosis. Semai hijau kekuning-kuningan ialah hasil gen
resesif yang disebut viresen(v). Gen resesif ketiga disebut mengkilat (glossy, g)
menghasilkan daun-daun yang mengkilat. Ketiga gen berpautan. Dua tumbuhan
homozigot disilangkan menghasilkan F1 yang semunya norma. Bilai F1 diuji silangkan,
fenotip keturunan yang muncul sebagai berikut
60 viresen 4 steril variable, viresen
48 viresen, mengkilat 40 steril variable
7 mengkilat 62 steril variable, mengkilat
270 steril variable, viresen, mengkilat 235 tipe liar
4. Pada tanaman tomat, karakter tinggi dikodekan oleh gen D sedangkan d mengkodekan
gen pendek. Bentuk buah bulat (P) dominan terhadap bentuk buah pear (p). Gen D
terpaut sempurna dengan gen p, maka
a. Gambarkan model kromosomnya
b. Tergolong dalam susunan apakah pautan tersebut?
5. Pada tanaman gandum beberapa karakter daun tertaut pada satu kromosom. Daun
berkilat dominan terhadap daun suram dan daun kuning dominan terhadap daun hijau.
Pautan tidak sempurna terjadi pada gen yang tersusun dominan dan resesif. Jika tanaman
gandum berdaun hijau berwarna kuning heterosigot disilangkan dengan sesamanya.
Tentukan
a. Gambar model kromosomnya
b. Jika kedua gen terpaut sempurna, buat bagan persilangannya
c. Jika kedua gen tidak terpaut sempurna, buat bagan persilangannya
d. Jika ditemukan perbedaan hasil dari soal (b) dan (c), jelaskan mengapa hal tersebut
dapat terjadi!
6. In corn the alleles C and c result in colored versus colorless seed, Wx and wx in
nonwaxy versus waxy endosperm and Sh and sh in plump versus shrunken endosperm.
When plants grown from seed heterozygous for each of these pairs of alleles were test
crossed with plants from colorless, waxy shrunken seed, the progeny seeds were as
follows:
Colorless, nonwaxy, shrunken 4
Colorless, nonwaxy, shrunken 974
Colorless, waxy, shrunken 20
Colorless, waxy, plump 2349
Colored, waxy, shrunken 951
Colored, waxy, plump 99
Colored, nonwaxy, shrunken 2216
Colored, nonwaxy, plump 15
TOTAL 6708
7. Gandum berdaun berkilat-kekuningan-tak berligule, disilang dengan yang berdaun
suram-hijau dan berligule. F1 suram-hijau-ligule. Hasil testcross F1 sbb: suram-hijau-
ligule 313, suram-hijau-takligule 86, suram-kekuningan-ligule 224, suram-kekuningan-
takligule 29, berkilat-hiaju-ligule 36, berkilat-hiaju-tak ligule 232, berkilat-kekunigan-
ligule 86, dan berkilat-kekunigan-takligule 247.
a. Buatlah jarak peta ketiga gen kalau mereka berangkai. Simbol untuk masing-
masing karakter ialah: G = suram, g = berkilat (glossy); V = hijau, v = kekuningan
(virescent) dan L = berligule, l = takligule (ligule ialah bagian daun atau tangkai).
b. Berapa pula nilai C-nya?

























LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN
Genetika Kelamin Dan Pewarisan Sitoplasmik

1. Sebuah gen resesif pada jagung monocious yang disebut mayang (tassel seed/ts) bila
homozygote menghasilkan biji-biji hanya pada tempat dimana biasanya timbul
pembungaan jantan (staminate) tidak dihasilkan serbuk sari. Sehingga individu-
individu dengan genotip-genotip ts/ts secara fungsional menjadi berkelamin tunggal
yaitu betina. Pada kromosom lain gen resesif yang disebut tanpa bunga (silkless/sk),
bila homozygote menghasilkan tongkol tanpa pistilium. Tidak satupun dari tongkol ini
menghasilkan biji dan individu-individu dengan genotip sk/sk direduksi hanya
melaksanakan fungsi jantan. Gen resesif untuk mayang adalah epistasis terhadap lokus
tanpa putik.
a. Bagaimana rasio seks yang diharapkan pada F
1
dan F
2
dari persilangan ts/ts,
sk
+
/sk
+
(betina) X ts
+
/ts
+
,sk/sk (jantan)
b. Bagaimana penggunaan untuk mayang yang tanpa putik untuk membentuk
tumbuhan jantan dan betina dioecious yang akan berlanjut dari generasi ke
generasi dan menghasilkan keturunan dengan rasio 1 jantan : 1 betina
2. A completely pistillate inflorescence (female flower) is produced in the castor bean by
the recessive genotype nn. Plants of genotype NN and Nn heve mixed pistillate
flowers in the inflorescence. Determine the types of flowers produced in the progeny
from the following crosses :
(a) NN x Nn, (b) Nn x Nn, (c) nn x Nn
3. Sex determination in the dioecious plant Melandrium album (Lycnis dioica) is by the
XY method. A sex linked gene governs leaf size, the dominant allele B producing
broad leaves, and the recessive allele b producing narrow leaves. Pollen grains bearing
the recessive allele are inviable. What phenotipic result are expected from the
following crosses?

Seed Parent Pollen Parent
(a) Homozygous broad leaf X Narrow leaf
(b) Heterozygous broad leaf X Narrow leaf
(c) Heterozygous broad leaf X Broad leaf
4. In the plant genus Melandrium, sex determination is similar to that in humans. A sex
linked gene (l) is known to be lethal when homozygous in females. When present in
hemizygous condition in males (lY). It produces blotchy patches of yellow-green
color. The homozygous or heterozygous condition of the wild type allele (LL or Ll) in
female or hemizygous condition in males (LY) produces normal dark green color.
From a cross between heterozygous females and yellow green males, predict the
phenotypic ratio expected in the progeny?
5. Pada tanaman jagung sudah dikenal adanya gen sitoplasmik yang menyebabkan
jantan mandul. Jelaskan bagaimana perakitan jagung hibrida dengan menggunakan
jantan mandul pada tanaman jagung tersebut! Gambarkan pula bagan persilangan nya!
























LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN
Poligen

1. Persilangan dua tanaman inbred yang masing-masing memiliki biji 20 sentigram dan 40
sentigram menghasilkan tanaman F
1
yang memiliki biji seragam (30 sentigram).
Persilangan tanaman F
1
X F
1
menghasilkan 1000 tanaman, empat tanaman diantaranya
memiliki biji beratnya 20 sentigram, sedang empat tanaman lainnya memiliki biji-biji
beratnya 40 sentigram. Sisa tanaman lainnya memiliki biji-biji yang mempunyai berat
bermacam-macam tetapi berkisar 20 dan 40 sentigram. Berapa banyak pasangan gen
yang ikut mempengaruhi berat dalam perkawinan ini?
2. Nilai tengah panjang ruas batang varietas gandum Abad Binder adalah 3.2 mm. Panjang
rata-rata pada varietas Asplund adalah 2.1 mm. Penyilangan kedua varietas ini
menghasilkan F
1
dan F
2
dengan rata-rata panjang ruas batang 2.65 mm. Kira-kira 6%
dari F
2
mempunyai panjang ruas 3.2 mm dan 6% mempunyai panjang ruas 2.1 mm.
Tentukan jumlah pasangan gen yang paling mungkin yang terlibat dalam panjang ruas
batang dan kira-kira kontribusi tiap gen pada fenotip !
3. Dua varietas jagung masing-masing tinggi 120 cm dan 180 cm dikawinkan. Tanaman F
1

seragam mempunyai tinggi 150 cm dari 500 tanaman F
2
terdapat 2 tanaman dengan
ukuran 120 cm dan 2 tanaman 180 cm
a. Berapa banyak poligen yang ikut berperan?
b. Berapa cm tiap gen mempengaruhi tinggi tanaman ?
4. Misalkan dua pasang gen dengan masing-masing dua alel, Aa dan Bb menentukan
penambahan tinggi tanaman dalam suatu populasi. Homozigot AABB adalah 50 cm
tingginya, sedang homozigot resesif tingginya 30 cm
a. Berapa tinggi tanaman F
1
dari persilangan dua tanaman diatas?
b. Setelah perkawinan F
1
x F
1,
genotip-genotip apakah dalam F
2
yang akan mempunyai
tinggi 40 cm?
c. Berapa bagian dari tanaman F
2
yang diharapkan berupa tanaman setinggi 40 cm?

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN
Genetika Populasi

1. Dalam suatu populasi kecambah bibit kedelai didapatkan:
200 bibit albino (gg), 800 bibit hijau-kuning (Gg), 1000 bibit hijau (GG)
a. Berapa frekuensi gen g?
b. Berapa frekuensi gen G?
2. Suatu Kebun tanaman jagung yang terletak terpisah dari tanaman jagung lainnya
mempunyai 20% tanaman berbatang pendek (cebol). Apabila sifat ini ditentukan oleh
gen resesif d, sedang gen D menetukan batang berbatang normal, maka berapa % dari
tanaman normal dalam kebun itu yang
a. Homozigotik
b. Heterozigotik
c. Pada tanaman tomat gen A mengatur batang ungu dan alel resesifnya a menghasilkan
batang hijau. Gen C mengatur karakter daun belah dan c mengatur karakter daun
kentang. Jika pengamatan pengamatan fenotip dari suatu populasi sampel tomat
adalah 204 ungu, belah : 194 ungu, kentang : 102 hijau, belah : 100 hijau, kentang.
Tentukan frekuensi
a. Alel belah
b. Alel untuk batang hijau
d. Dua gen resesif yang saling bersilang secara bebas pada jagung mengatur produksi
rambut salmon (sm) dan endosperm yang mengisut (sh). Suatu sample dari suatu
populasi yang kawin secara acak menghasilkan data-data sebagai berikut
6 kisut : 10 salmon,kisut : 30 tipe liar : 54 salmon.
Tentukan frekuensi-frekuensi alel salmon q dan alel kisut t !








Penilaian Praktikum Genetika Tanaman 2014

Laporan = 20%
Absensi = 15%
Keaktifan = 15%
Pre/Postest = 20%
UAP = 30%

Anda mungkin juga menyukai