Anda di halaman 1dari 6

POST TEST GENETIKA MENURUT PANDANGAN MENDEL DAN

PEMNYIMPANGAN HUKUM MENDEL

1. Misalkan pada tanaman biji halus (H) dominan terhadap biji keriput (h) dan tanaman tinggi (T)
dominan terhadap pendek (t). Kemudian anda melakukan persilangan galur murni antara tanaman
berbiji halus dan tinggi dengan tanaman berbiji keriput dan pendek. Hasil dari persilangan tersebut
kemudian dilakukan backcross antara F1 dengan parental berupa tanaman berbiji keriput dan
pendek. Proporsi keturunan yang diperoleh memiliki fenotip berbiji halus dan pendek ialah….
A. 1/2
B. 1/4
C. 3/4
D. 6/8
E. 0

2. Hukum Mendel pertama menyatakan bahwa unit-unit penurunan sifat yang mengontrol fenotip
berbeda dapat diturunkan secara terpisah. Dari pernyataan berikut yang paling sesuai dengan bunyi
hukum tersebut ialah….
A. Mutasi mengakibatkan alel-alel pada kromosom berpisah secara acak dan bebas
B. Saat fertilisasi, sperma yang akan membuahi sel telur terjadi secara acak
C. Saat meiosis I, kromosom homolog berpasangan secara bebas dan memisah secara bebas
D. Saat meiosis II, pemisahan satu pasangan kromosom tidak mempengaruhi pemisahan pasangan
kromosom lainnya
E. Saat mitosis, tidak terdapat perbedaan antara DNA induk dengan DNA hasil replikasi

3. Perhatikan gambar perbedaan warna kulit pada manusia di bawah ini.

Warna kulit pada manusia ditentukan oleh tiga pasang poligen dengan individu AABBCC (memiiki
kulit berwarna gelap) dan aabbcc (memiliki kulit warna terang). Jika seseorang dengan warna kulit
yang bergenotip AaBbCc menikah dengan yang begenotip sama, maka frekuensi keturunannya yang
begenotip AaBBcc adalah….
A. 1/16
B. 1/32
C. 3/32
D. 3/64
E. 1/64

4. Pada sebuah tumbuhan kacang-kacangan, gen B mengatur bentuk biji bulat dan gen K mengatur
warna biji kuning. Alel resesif dari gen B menghasilkan menghasilkan biji keriput dan alel resesif dari
gen K mengatur biji berwarna hijau, Tumbuhan galur murni dengan biji berwarna kuning dan
keriput disilangkan dengan tumbuhan galur murni dengan biji berwarna hijau dan bulat. Keturunan
F1 dari persilangan tersebut disilangkan dengan sesamanya. Jika 160 biji disemai, berapa jumlah
anakannya yang memiliki biji kuning bulat atau hijau keriput?
A. 160
B. 100
C. 60
D. 20
E. 10

5. Tanaman kacang polong memiliki dua gen berbeda yang masing-masing mengkode bentuk
biji (bulat atau keriput) dan warna biji (kuning atau hijau). Jika Anda ialah seorang peneliti
dan kemudian menyilangkan dua tanaman kacang polong dan mengamati bahwa semua
keturunan F1 memiliki fenotipe yang sama: berbentuk bulat dan berbiji kuning. Kemudian
Anda melakukan uji silang dengan keturunan F1 dan mengamati empat fenotipe berbeda
dalam rasio 1: 1: 1: 1. Berdasarkan informasi tersebut maka, sebagai peneliti Anda akan
menarik kesimpulan sebagai berikut….
1. Uji silang digunakan oleh peneliti untuk menentukan genotipe suatu individu yang belum
diketahui sebelumnya.
2. Uji silang hanya dapat digunakan untuk persilangan monohibrida dan dihibrid saja.
3. Uji silang tersebut membuktikan bahwa gen yang mengatur bentuk biji (bulat atau
keriput) dan warna biji (kuning atau hijau) tidak bertautan.
4. Genotip dari F1 tersebut ialah homozigot.
Pernyataan yang tepat dari peristiwa di atas ialah….
A. pernyataan 1, 2 dan 3 benar
B. pernyataan 1, dan 3 benar
C. pernyataan 2, dan 4 benar
D. hanya pernyataan 4 yang benar
E. semua pernyataan benar

6. Seorang pria dan wanita yang sama-sama memiliki lesung pipi menikah. Ayah dari sang pria tidak
memiliki lesung pipi dan sang wanita memiliki anak tanpa lesung pipi dari perkawinan sebelumnya.
Anak pertama mereka tidak memiliki lesung pipi. Berapakah peluang anak kedua dari pasangan
tersebut perempuan yang memiliki lesung pipi?
A. 3⁄8
B. 1⁄4
C. 1⁄8
D. 1/2
E. 3⁄4

7. Nemoria arizonaria adalah spesies ngengat yang hidup di barat daya Amerika Serikat. Ngengat N.
arizonaria memiliki fenotipe yang berbeda tergantung pada musim di mana mereka dilahirkan.
Ngengat yang lahir di musim semi mengembangkan warna kuning dan terlihat seperti oak catkins,
yang merupakan bunga oak. Ngengat yang lahir di musim panas memiliki warna abu-abu-hijau dan
terlihat seperti ranting pohon ek.
Seorang peneliti mengklaim bahwa fenotipe ngengat N. arizonaria bergantung terutama pada pola
diet (sumber makanannya) daripada pada perbedaan yang diwariskan secara genetik. Manakah dari
eksperimen berikut yang paling tepat dilakukan untuk menguji kebeneran klaim dari si peneliti?
A. Menentukan urutan gen yang terlibat dalam morfologi ulat N. arizonaria dan
membandingkannya dengan spesies ngengat lain.
B. Menyilangkan kedua ngengat yang memiliki fenotipe ngengat yang berbeda dan menghitung
rasio fenotipe antara ngengat yang mirip oak catkins terhadap ngengat yang mirip ranting pohon
ek pada keturunannya.
C. Membiakkan ngengat dari genotipe yang sama dalam kondisi terkontrol dengan memberikan
sumber makanan yang berbeda pada ngengat.
D. Membiakkan kedua jenis ngengat dengan jenis ngengat yang berbeda dan melihat perbedaan
ekspresi yang dihasilkan pada keturunannya.
E. Mencoba melakukan mutasi pada gen yang mengatur pola pewarnaan pada Nemoria arizonaria
dan membandingkannya dengan spesies ngengat lain.

8. Warna bulu pada kelinci, diatur oleh suatu gen yang memilki empat alel. Urutan dominansi
dari keempat alel tersebut adalah:
W (augoti) > Wk (chinchilla) > Wh (Himalaya) > w (albino)
Persilangan antara kelinci berbulu Chincilla bergenotip WkWh dengan augoti bergenotip
WWh maka keturunannya akan menghasilkan rasio….
A. 2 augoti : 1 chinchilla: 1 himalaya
B. 1 augoti : 2 chinchilla: 2 himalaya
C. 4 augoti : 1 chinchilla: 1 himalaya
D. 2 augoti : 2 chinchilla: 0 himalaya
E. 4 augoti : 0 chinchilla: 1 himalaya

9. Suatu tanaman gandum yang memiliki kulit hitam disilangkan dengan tanaman gandum
yang memiliki kulit kuning dan dihasilkan tanaman gandum keturunan F1 yang semuanya
memiliki kulit hitam. Ketika tanaman-tanaman F1 tersebut saling disilingkan, ternyata
proporsi keturunan F2 yang diperoleh adalah 12 (hitam) : 3 (kuning) : 1 (putih).
1. Gen yang menentukan sifat kulit hitam dominan terhadap alel pasangannya
2. Gen yang menentukan sifat kulit kuning hipostasis terhadap gen yang menentukan sifat
kulit hitam.
3. Gen yang menentukan sifat kulit hitam epistasis terhadap gen yang menentukan sifat kulit
kuning
4. Gen yang menentukan sifat kulit kuning dominan terhadap alel pasangannya
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang benar
adalah... .
A. 1,2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. benar semua

10. Persilangan di antara dua galur murni yaitu bunga berwarna biru tua dengan bunga berwarna putih
menghasilkan keturunan F1 bunga berwarna biru muda. Ketika keturunan F1 tersebut disilangkan
sesamanya makan diperoleh rasio fenotip bunga berwarna biru tua, biru muda dan putih adalah
1:2:1. Apakah fenomena genetik yang terjadi pada mekanisme tersebut?
A. Epistasis
B. Dominan tak lengkap (peristiwa intermediet)
C. Poligeni
D. Alel majemuk (multiple allele)
E. Perkawinan acak

11. Seekor ayam jantan yang memiliki jengger walnut disilangkan dengan betina yang memiliki jengger
single. Keturunan F1 semuanya memiliki jengger walnut. Penyilangan antar F1 menghasilkan
keturunan dengan fenotip yang muncul walnut, single, rose, dan biji. Kemudian dilakukan lagi suatu
penyilangan antara ayam jengger walnut tersebut dengan jengger biji, dihasilkan keturunan yang
terdiri dari walnut, biji, rose dan single. Dari data tersebut, maka dapat diketahui genotipe dari
ayam berjengger walnut dan biji yang disilangkan tersebut ialah.....
A. Walnut : RRPP dan biji : rrPP
B. Walnut : RRPP dan biji : rrPp
C. Walnut : RrPp dan biji : rrPP
D. Walnut : RrPp dan biji : rrPp
E. Walnut : RrPp dan biji : RRpp

12. Creeper merupakan suatu kondisi genetik pada ayam berupa kaki yang pendek dan berlekuk. Dari
persilangan antara ayam penderita, menghasilkan keturunan 775 creeper dan 338 normal. Dari
data tersebut dapat diketahui penurunan sifat creeper ialah….
A. Epistasis resesif
B. Autosomal letal resesif
C. Epistasis dominan
D. Pengaruh dari interaksi alel ganda
E. Autosomal letal dominan

13. Perhatikan diagram dampak anemia sel sabit di bawah ini.

Peristiwa sel sabit disebabkan oleh mutasi alel Hb-S dari gen hemoglobin yang memberikan
keuntungan dan kerugian bagi kelangsungan hidup. Mereka yang homozigot untuk alel Hb-S,
artinya mereka memiliki dua alel Hb-S dari gen hemoglobin, memiliki masa hidup yang pendek
karena dampak negatif (kerusakan beberapa sistem tubuh) dari sifat sel sabit. Mereka yang sifatnya
heterozigot , artinya memiliki satu alel Hb-S dan satu alel normal gen hemoglobin, tidak mengalami
derajat gejala negatif yang sama dan menunjukkan resistensi terhadap malaria. Dari dampak di
atas, dapat disimpulkan bahwa anemia sel sabit merupakan peristiwa….
A. Poligeni
B. Pleioptri
C. Multiple alel (alel ganda)
D. Polimeri
E. Non-disjunction

14. Perhatikan gambar berikut ini.


Jika Anda mengawinkan ayam hitam dengan ayam putih, hanya ayam kotak-kotak (menunjukkan
hitam dan putih) yang akan dihasilkan. Pernyatan yang tidak tepat mengenai peristiwa tersebut
ialah….
A. Terdapat 3 macam fenotip
B. Ekspresi untuk warna hitam dan putih sama-sama kuat
C. Merupakan penyimpangan hukum mendel
D. Jika individu pada gambar disilangkan dengan sesamanya (berwarna hitam dan putih) akan
menghasilkan keturunan dengan perbandingan 1 hitam, 2 hitam dan putih, 1 hitam yang
merupakan peristiwa intermediet.
E. Individu pada gambar dengan ayam berwarna hitam dan putih tersebut bergenotip heterozigot.

15. Pada Drosophila melanogaster, alel dominan (w+) mengatur munculnya sifat mata merah,
sedangkan alel resesif (w) yang merupakan alel mutan, mengatur munculnya sifat mata putih. Alel
ini terpaut kromosom X. Jika perkawinan antar dua Drosophilla menghasilkan keturunan ½ mata
putih dan ½ mata merah, maka apakah genotip dari keduanya ialah….
A. Xw+Xw+ vs. XwY
B. XwXw+ vs. Xw+Y
C. Xw+Xw vs. XwY
D. XwX vs. Xw+Y
E. XwXw vs. XwY

Anda mungkin juga menyukai