GENETIKA
Hukum Mendel
No. 1
persilangan antara dua tanaman galur murni bunga biru dengan bunga putih menghasilkan F1 bunga
biru muda. ketika F1 disilangkan dengan sesamanya, dihasilkan keturunan F2 dengan rasio bunga biru
: biru muda : putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1. Fenomena tersebut di atas berkaitan dengan jenis
persilangan ....
A. Epistasis hipostasis
B. Dominansi penuh
C. Dominansi tidak penuh
D. Kodominan
E. Polimeri
No. 2
Perhatikan diagram di bawah ini!
Jika kedua parental dalam diagram di atas homozigot, mengapa semua generasi F1 berfenotip
kuning?
A. Karena generasi F1 fenotipnya homozigot
B. Karena gen warna kuning bersifat dominan terhadap hijau
C. Karena gen warna hijau bersifat dominan terhadap kuning
D. Karena kedua induk mewariskan gen alel kuning
E. Karena berlaku hukum assortasi mendel
Persilangan menurut hukum mendel
No. 3
No. 4
No. 5
No. 6
Hereditas pada Manusia
No. 7
No. 8
No. 10
Gambar dibawah ini menunjukkan peta silsilah sebuah keluarga butawarna
Jika P menikah dengan laki-laki normal, berapa kemungkinann anak- laki-lakinya akan
menderita butawarna?
A. 12,5% D. 75%
B. 25% E. 100%
C. 50%
Hukum Mendel
No. 1
Sapi coklat disilangkan dengan sapi putih menghasilkan keturunan sapi roan (putih belang coklat).
Jika sapi roan disilangkan dengan sesamanya, menghasilkan keturunan sapi coklat : roan : putih = 1 :
2 : 1. Persilangan di atas menunjukkan tipe persilangan ....
A. Epistasis hipostasis
B. Dominansi penuh
C. Dominansi tidak penuh
D. Kodominan
E. Polimeri
No. 2
Gen-gen dibawah ini menyatakan bulu yang diwarisi oleh beberapa hewan
- Gen A bulu keriting (dominan)
- Gen a bulu lurus (resesif)
- Gen B bulu hitam (domina)
- Gen b bulu putih (resesif)
Hewan yang mewarisi gen AaBb akan memiliki fenotip ...
A. hitam lurus
B. Hitam keriting
C. Putih halus
D. Putih keriting
E. Abu-abu ikal
No. 4
Penyimpangan semu hukum mendel
No. 5
No. 6
No. 7
No. 8
Lesung pipi dikendalikan oleh gen dominan,H dan alelnya h. Genotip yang mungkin untuk
orang berlabel X dan Y?
A. X = HH dan Y = HH D. X = Hh dan Y = hh
B. X = Hh dan Y = Hh E. X = hh dan Y = Hh
C. X = HH dan Y = hh