Anda di halaman 1dari 7

1. Diketahui gen gndl mengatur munculnya rambut pada tikus di pulau A.

Gen tersebut
memiliki dua alel yaitu G dan g. Uniknya, tikus dengan genotip homozigot dominan
berfenotip memiliki rambut, tikus heterozigot berfenotip hairless (tidak berambut), dan
tikus homozigot resesif bersifat letal. Tikus dengan fenotip letal mati di dalam kandungan.
Gen lain yang berada pada kromosom yang berbeda, yaitu Wn, mengatur warna rambut.
Alel resesif wn menentukan warna rambut abu-abu, sedangkan alel dominan Wn
menentukan warna rambut hitam. Jika Pak Dedi menyilangkan dua tikus heterozigot,
tentukan pernyataan berikut benar atau salah!
A. Jika tikus selalu menghasilkan 1 ekor anak tiap kali hamil, Kemungkinan didapatkan
tikus tanpa rambut adalah 1/2
B. Jika tikus selalu menghasilkan 1 ekor anak tiap kali hamil, Kemungkinan didapatkan
tikus berambut hitam adalah 25%
C. Perbandingan kemungkinan dihasilkan anak tikus berambut abu-abu terhadap anak
tikus tak berambut adalah 1:8
D. Jika dalam satu persilangan dihasilkan 4 ekor anak, maka kemungkinan 2 di antara 4
anak tikus memiliki rambut hitam adalah lebih dari 1/5

2. Dalam tubuh manusia, terdapat mekanisme penguraian asam amino fenilalanin yang secara
sederhana, tersaji dalam diagram berikut ini

PKU (phenylketonuria), merupakan kelainan genetik yang diturunkan secara autosomal


resesif. Penyakit ini disebabkan oleh ketiadaan fungsi dari enzim A. Gejala yang dialami
penderita akibat akumulasi asam amino yang bersangkutan adalah penurunan intelektual
dan gangguan kejiwaan. Tentukan pernyataan berikut benar atau salah berdasarkan
diagram di atas!
A. Jika diasumsikan enzim A dikode oleh gen A, enzim B dikode oleh gen B, dan seterusnya
hingga F, maka terdapat lebih dari 100 genotip berbeda yang memiliki fenotip penyakit
PKU
B. Jika dua orang bergenotip heterozigot untuk keenam gen menikah, maka kemungkinan
anak mereka menderita PKU adalah lebih dari 25%
C. Jika dua orang penderita PKU menikah, maka anak mereka masih mungkin memiliki
fenotip sehat
D. Penyakit lain, yaitu alkaptonuria disebabkan karena penumpukan senyawa
homogentisate. Jika dua orang bergenotip heterozigot pada gen A dan D menikah (gen
lain homozigot dominan), maka kemungkinan anak mereka menderita PKU dan
alkaptonuria sekaligus adalah 1/16

3. Diketahui, berat tandan buah kelapa sawit dikontrol oleh beberapa gen. Kelapa sawit
dengan genotype homozigot dominan memiliki berat tandan buah 44 kg. Perusahaan sawit
ABC menyilangkan tanaman sawit heterozigot dan menemukan 16 dari 4099 anakannya
memiliki berat tandan buah paling rendah yaitu 28 kg. Dari keterangan tersebut, tentukan
pernyataan berikut benar atau salah
A. Tanaman sawit heterozigot yang disilangkan memiliki berat tandan buah 34 kg
B. Terdapat minimal 4 gen yang mengatur berat tandan buah pada kelapa sawit
C. Jika serbuk sari dari tanaman homozigot dominan digunakan untuk menyerbuki bunga
betina dari tanaman heterozigot, maka kemungkinan 1/16 tandan buah yang dihasilkan
dari polinasi tersebut memiliki berat 44 kg
D. Jika gen yang mengatur berat tandan buah berjumlah sangat banyak, maka berat tandan
buah memiliki pola distribusi normal

4. Seorang peneliti di bidang genetika bernama Prof. Pramanda ingin mengetahui adanya
pautan dari beberapa gen pada tumbuhan berbunga. Diketahui gen A mengatur sifat warna
bunga, dengan alel dominan A menentukan warna bunga kuning, dan alel resesif a
menentukan warna bunga putih. Gen B mengatur bentuk buah dengan alel dominan B
menentukan bentuk buah lonjong, dan alel b menentukan buah bulat. Gen C mengatur
tekstur biji, dimana alel dominan C menentukan tekstur halus, dan alel c menentukan
tekstur kasar. Prof. Pramanda menyilangkan dua indukan galur murni bergenotip AbC
dengan aBc sehingga menghasilkan F1 heterozigot. Kemudian, beliau melakukan
pembiakan dari anakan F1 tersebut dengan penyerbukan sendiri. Data genotipe dari F2
tersaji pada sebagai berikut
AABBCC = 100
AABbCC = 800
aaBBcc = 1600
AaBBCc = 800
AAbbCC = 1600
AaBbCc = 3400
aabbcc = 100
AabbCc = 800
aaBbcc = 800
Dari keterangan di atas, tentukan pernyataan di bawah ini benar atau salah
A. Jarak antara gen A dengan B kurang dari 20 cM
B. Jarak antara gen A terhadap C sama dengan B terhadap C
C. Derajat koinsidens dan interferensi tidak dapat dihitung dari data di atas
D. Jika individu F1 disilangkan dengan individu homozigot resesif, maka anakan yang
memiliki fenotipe sama dengan induknya adalah 20%

5. Diketahui gen penentu warna (K) dan tekstur biji (B) pada tumbuhan A terletak pada
kromosom yang sama. Alel dominan K dan B berturut-turut mengatur sifat warna biji
kuning dan tekstur halus. Sedangkan alel resesif k dan b berturut-turut mengatur sifat
warna biji hijau dan keriput. Hanif menyilangkan tanaman dengan biji kuning halus galur
murni dengan tanaman biji hijau keriput. Kemudian ia menyilangkan F1 yang dihasilkan
dengan sesamanya dan dihasilkan F2 sebagai berikut
Kuning halus = 1320
Kuning keriput = 180
Hijau halus = 180
Hijau keriput = 320
Dari keterangan di atas, tentukan pernyataan berikut benar atau salah
A. Jarak genetik antara B dengan K adalah sejauh 18 cM
B. Sebanyak 1/4 dari tanaman berbiji kuning halus adalah galur murni
C. Sebanyak 1/9 dari tanaman berbiji hijau halus adalah galur murni
D. Jika F1 diberi perlakuan testcross maka jumlah anakan F2 kuning keriput masih sama
dengan jumlah anakan hijau halus

6. Desa Sukakucing baru saja mengalami banjir bandang sehingga banyak kucing di daerah
tersebut yang mati. Seminggu setelah surut, Bistamy menghitung populasi kucing tersebut
dan mendata frekuensi gen S, sebagai penentu warna rambut pada populasi tersebut yang
terletak pada kromosom X. Diketahui alel S dan s bersifat kodominan dan berturut-turut
bertanggung jawab menentukan fenotip rambut hitam dan coklat. Hasil perhitungan
Bistamy adalah sebagai berikut:
Jantan Betina
Hitam 15 20
Coklat 35 10
Belang hitam-coklat 0 20

Dari keterangan di atas, tentukan pernyataan berikut benar atau salah


A. Frekuensi alel S dan s sama pada populasi tersebut
B. Fenotipe belang hitam-coklat pada jantan mengalami kepunahan sementara akibat
bottleneck effect, dan akan kembali muncul pada generasi selanjutnya
C. Dengan asumsi terjadi perkawinan acak, Frekuensi alel S pada hewan jantan sama
dengan alel S pada hewan betina pada generasi selanjutnya
D. Kesetimbangan Hardy-Weinberg akan terjadi pada generasi selanjutnya apabila
populasi yang tersisa mengalami perkawinan acak, tidak terjadi mutasi, tidak ada
migrasi, dan tidak ada seleksi alam maupun genetic drift

7. Saat ini, dikenal berbagai sistem penggolongan darah, seperti ABO, Rh, dan MN. Diketahui
suatu desa memiliki penduduk yang frekuensi alel-alel golongan darahnya berada dalam
kesetimbangan Hardy-Weinberg. Berikut data golongan darah penduduk desa tersebut:
Golongan darah Jumlah individu
A 28.000
B 5.500
AB 4.000
O 12.500
M 32.000
MN 16.000
N 2.000

Dari data di atas, tentukan pernyataan berikut benar atau salah


A. Frekuensi alel golongan darah M dua kali alel golongan darah A
B. Dalam populasi desa, tidak ada individu yang memiliki golongan darah B dan N sekaligus
C. 25% penduduk bergolongan darah MN juga bergolongan darah O
D. Jika orang dengan golongan darah A dan B menikah, maka kemungkinan anak mereka
bergolongan darah O adalah kurang dari 20%

8. Nondisjunction merupakan proses gagal berpisah dari kromosom ketika meiosis. Untuk
mempelajari peristiwa ini, Bambang menggunakan penanda genetic SSR (simple sequence
repeat), yang merupakan urutan berulang nukleotida non-koding. Alel SSR ditandai dengan
perbedaan jumlah pengulangan. Bambang melihat dan mempelajari silsilah sebuah
keluarga di desa Z sebagai berikut
Jika SSR12 yang dipelajari Bambang memiliki 3 alel seperti tertera di atas. Tentukan
pernyataan berikut benar atau salah
A. Nondisjunction terjadi pada salah satu individu laki-laki
B. Nondisjunction terjadi pada meiosis kedua
C. Individu yang dihasilkan dari fertilisasi gamet yang mengalami nondisjunction memiliki
ploidi gonosom XXX
D. Nondisjunction lebih sering menghasilkan individu dengan kelainan poliploidi
dibandingkan aneuploidy

9. Pohon silsilah berikut menggambarkan sejarah penurunan sifat yang disebabkan mutasi
pada gen Spr. Fenotipe mutan dicirikan dengan bersambungnya alis kanan dan kiri.
Manusia dengan fenotipe mutan disimbolkan dengan lingkaran/kotak terarsir gelap.

Tentukan pernyataan berikut benar atau salah berdasarkan pohon silsilah di atas!
A. Mode penurunan sifat paling mungkin adalah terpaut X resesif
B. Jika individu II-3 dan II-4 menikah, kemungkinan anak yang dihasilkan memiliki
fenotipe mutan adalah 1/9
C. Kemungkinan individu II-2 bergenotipe hetrozigot (carrier) adalah ½
D. Pewarisan sifat di pada pohon silsilah di atas mungkin juga terjadi secara
pseudoautosom

10. Konjugasi merupakan proses transfer materi genetic antar dua bakteri dengan bantuan pili.
Salah satu mekanisme yang umum dipakai adalah replikasi DNA donor dan kemudian
replikonnya diterima oleh resipien. Kang Dadang melakukan konjugasi menggunakan 3
strain Hfr Escherichia coli sebagai donor dan mutan auksotrof sebagai resipien. Strain Hfr
akan memulai replikasi dan transfer DNA pada tempat dan arah tertentu. Dengan
menggunakan metode ini, dapat diketahui jarak gen-gen dalam plasmid atau genom dalam
satuan waktu (semakin jauh selisih waktu transfer materi genetic, semakin jauh pula jarak
gennya). Gambaran proses konjugasi dan hasil pengamatan Kang Dadang dari data
konjugasi genom E. coli tersaji pada tabel berikut.

Dari data di atas diketahui bahwa terdapat 7 gen yang terdeteksi ditransfer dari donor ke
resipien dalam waktu tertentu. Dari data tersebut tentukan pernyataan berikut benar atau
salah
A. Arah replikasi Hfr P4X sama dengan Hfr KL98
B. Kecepatan replikasi dan konjugasi dari ketiga strain Hfr adalah sama
C. Total waktu yang diperlukan untuk mereplikasi semua bagian DNA kromosom adalah
94 menit
D. Jika Anda mencoba melakukan konjugasi menggunakan donor Hfr Ra-2 selama 115
menit, maka Anda akan menemukan 3 gen yang memiliki 2 copy pada resipien

11. System operon merupakan mekanisme control ekspresi gen pada prokariot terutama pada
tingkat transkripsi. System tersebut bekerja sedemikian rupa sehingga ekspresi gen-gen
tertentu berjalan pada waktu yang dibutuhkan. Tentukan pernyataan berikut benar atau
salah mengenai operon Trp dan Lac
A. Operon Trp bersifat repressible, sedangkan operon Lac bersifat inducible
B. Operon Trp dan Lac akan aktif jika di dalam medium/sitoplasma bakteri berturut-turut
terdapat triptofan dan laktosa
C. Pada operon Trp, setiap gen memiliki promoter dan terminator masing-masing
D. Dalam keadaan terdapat laktosa dan glukosa dalam medium operon Lac tidak akan aktif

12. Replikasi merupakan proses penting bagi makhluk hidup untuk perkembangbiakan baik
secara mitosis maupun meiosis. Mekanismenya telah banyak dipelajari dan diketahui
seperti yang tergambar pada ilustrasi berikut
Berdasarkan ilustrasi dan pengetahuan Anda, tentukan pernyataan berikut benar atau salah
A. Kecepatan replikasi pada leading dan lagging strand adalah sama
B. Pada replikasi DNA heliks ganda linier, tiap strand template memerlukan jumlah primer
yang sama untuk mereplikasi seluruh DNA nya
C. Bagian yang mengalami pemendekan setiap kali replikasi adalah ujung 3’ dari template
D. Setelah primer RNA diganti menjadi DNA oleh DNA polymerase I, Ligase akan bekerja
pada daerah yang ditandai nomor 1

13. Salah satu bagian dari dogma sentral adalah proses sintesis RNA dari cetakan DNA atau
biasa disebut sebagai transkripsi. RNA yang dibentuk pada proses tersebut sangat beragam
dan memiliki fungsi masing-masing. Tentukan pernyataan berikut benar atau salah
mengenai RNA dan mekanisme yang berhubungan dengannya
A. mRNA adalah satu-satunya RNA yang akan ditranslasi menjadi protein
B. tRNA dan rRNA pasti tidak memiliki Ribosom Binding Site (RBS)
C. splicing dan penambahan 5’ cap pada mRNA eukariot dapat dilakukan sebelum
transkripsi selesai, sedangkan penambahan poli-A harus dilakukan setelah transkripsi
selesai
D. pada mRNA polisistronik prokariot, tiap gen structural harus memiliki RBS, start kodon,
dan stop kodon sendiri
14. Seekor kadal jantan yang bergenotip homozigot dominan, memiliki panjang ekor 25 cm. Ia
kawin dengan kadal betina yang memegang rekor ekor terpendek di dunia dengan 9 cm.
Mereka hidup bahagia dan menghasilkan keturunan yang seragam panjang ekornya yaitu
17 cm. Keturunan mereka kawin silang satu sama lain dan menghasilkan 1024 cucu kadal.
Dari 1024 cucu kadal, 4 di antaranya menyamai rekor neneknya yaitu punya ekor dengan
panjang 9 cm. Tentukan:
a) Berapa banyak gen yang berperan dalam menentukan panjang ekor keluarga kadal,
jika sifat panjang ekor merupakan sifat poligenik?
b) Rasio fenotip ekor si cucu kadal!
c) Jumlah cucu kadal yang memiliki ekor dengan panjang 15 cm!

15. Diketahui gen A dan B berada pada kromosom yang sama. Gen A menentukan warna
rambut, yang mana alel A menghasilkan rambut coklat dan a rambut abu-abu. Gen B
mengatur tekstur rambut yang mana alel B menghasilkan rambut keriting, dan b rambut
lurus. Individu bergenotip AAbb dan aaBB disilangkan dan menghasilkan F1 heterozigot.
F1 tersebut disilangkan sesamanya dan menghasilkan anak sebagai berikut:
Coklat keriting 255
Coklat lurus 120
Abu keriting 120
Abu lurus 5
Tentukan jarak gen A dan B!

Anda mungkin juga menyukai