Anda di halaman 1dari 9

Unsur Kebahasaan dalam Teks Prosedur Komplek

Unsur kebahasaan teks prosedur kompleks merupakan unsur-unsur yang membangun sebuah
teks prosedur kompleks. Unsur kebahasaan pada teks prosedur kompleks dapat dianalisis melalui
ciri-ciri teks prosedur tersebut. Untuk dapat menentukan unsur kebahasaan teks prosedur kompleks
dilakukan dengan cara membaca teks tersebut beberapa kali atau berulang-ulang sehingga benar-
benar memahami teks tersebut. Setelah memahami teks tersebut barulah dapat menentukan unsur-
kebahasaan teks.

Beberapa ciri teks prosedur kompleks diantaranya menggunakan kata kerja material. Kata
kerja material ini merupakan kata kerja yang merujuk pada suatu tindakan fisik. Teks prosedur
kompleks menggunakan kata kerja aksi dalam menjelaskan suatu perilaku. Kata kerja aksi ini adalah
kata kerja yang mengacu pada perilaku yang tampak, seperti : (menolak, menerima, merelakan,
menyetujui).

Teks prosedur kompleks juga menggunakan konjungsi syarat, pilihan dan pengandaian.
Konjungsi syarat adalah konjungsi yang mengacu/merujuk pada syarat. Konjungsi pilihan adalah
konjungsi yang dimana mengacu pada pilihan. Konjungsi pengandaian adalah salah satu konjungsi
yang mengacu dengan pengandaian. Ketiga jenis konjungsi di atas menggunakan kata yang sama
seperti : (jika, jikalau, kalau, manakala, apabila, seandainya).

Menggunakan konjungsi temporal yakni konjungsi yang merujuk pada urutan waktu dan
sekaligus sebagai sarana kohesi teks

Menggunakan kalimat perintah dan menggunakan partisipan manusia dengan umum.


Menyuruh untuk menulis dan yang diminta melakukan sesuatu yang disuruh adalah setiap orang
meskipun yang dimaksud dalam tekas ialah Anda sendiri.

Berikut ini contoh teks prosedur kompleks tentang Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Ditilang?

Struktur Kalimat
Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara
Tujuan melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Apa yang
harus anda lakukan jika ditilang? Berikut ini langkah-langkahnya.
Langkah-langkah Pertama, kenali si petugas. Cobalah mengenali nama dan pangkat polisi yang
tercantum di pakaian seragamnya. Mereka mempunyai kewajiban
menunjukkan tanda pengenal. Nama dan pangkat polisi menjadi penting
apabila polisi bertindak di luar prosedur. Jangan hentikan kendaraan Anda
jika ada orang berpakaian preman mengaku sebagai polisi lalu lintas
(polantas)!

Kedua, pahami kesalahan Anda. Tanyakanlah apa kesalahan Anda, pasal


berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya. Sebagai pembimbing
masyarakat, polisi harus menjelaskan kesalahan pengendara agar kesalahan
tersebut tidak terulang kembali. Alasan pelanggaran dan besarnya denda juga
harus berdasarkan hukum yang berlaku.

Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya


mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi
menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok kiri,
Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.

Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor


kendaraan) begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau
STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana,
pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat
menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi,
utamakanlah SIM (surat izin mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh
polantas!

Kelima, terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai dua


alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu
menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila menerima tuduhan, Anda
harus bersedia membayar denda ke bank. Anda akan diberi surat tilang
berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu. Di
baliknya terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan.
Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika Anda dapat
menunjukkan bukti pembayaran denda. Jika menolak tuduhan, katakan
keberatan Anda dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti pelanggaran
berlalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang.
Penentuan hari sidang memerlukan waktu 5—12 hari. Barang sitaan baru
dapat dikembalikan kepada pelanggar setelah ada keputusan hakim.

1. Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif


Teks prosedur kompleks banyak mengandung perintah. Kalimat yang mengandung perintah
disebut kalimat imperatif. Menurut fungsinya, kalimat dapat diklasifikasi menjadi kalimat imperatif,
deklaratif, dan interogatif. Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang
untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah contoh kalimat imperatif yang diambil dari teks
prosedur kompleks Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Ditilang?
a. Kenali si petugas.
b. Pahami kesalahan Anda.
c. Pastikan tuduhan pelanggaran.
d. Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.
e. Terima atau tolak tuduhan.

Contoh-contoh kalimat imperatif di atas dapat diubah menjadi kalimat deklaratif. yang dimaksud
dengan kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat deklaratif berfungsi untuk
memberikan informasi atau berita tentang sesuatu. Apabila contoh kalimat imperatif itu diubah
menjadi kalimat deklaratif, kalimat itu dapat disajikan sebagai berikut.
1. Pengendara yang ditilang mengenali petugas yang menilang.
2. Pengendara memahami kesalahannya.
3. Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.
4. Pengendara tidak menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas.
5. Pengendara menerima atau menolak tuduhan.

Contoh-contoh kalimat imperatif itu dapat pula diubah ke dalam kalimat interogatif. Adapun
kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalimat interogatif berfungsi untuk
meminta informasi tentang sesuatu. Kalimat interogatif dapat dibagi menjadi kalimat interogatif
yang menuntut jawaban ya atau tidak dan kalimat interogatif yang menuntut jawaban yang berupa
informasi. Kalimat (1), (2), dan (3) merupakan contoh kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya
atau tidak.
1. Apakah Anda mengenali petugas?
2. Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
3. Dapatkah Anda memastikan tuduhan pelanggaran?
4. Mengapa Anda menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas?
5. Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?

Beberapa contoh kalimat imperatid, deklaratif dan interogatif dalam teks Apa yang Harus Anda
Lakukan Jika Ditilang? antara lain sebagai berikut.

No. Imperatis Deklaratif Interogatif


Utamakanlah SIM sebagai Pengendara mengutamakan Mengapa Anda
1. surat yang ditahan oleh SIM sebagai surat yang mengutamakan SIM sebagai
polantas ditahan oleh polantas surat yang ditahan polantas?
Pengendara dilarang belok Apakah Anda dilarang belok
2. Anda dilarang belok kiri
kiri kiri?
Jangan hentikan kendaraan Pengendara tidak boleh Mengapa Anda tidak boleh
3.
anda menghentikan kendaraannya menghentikan kendaraan ?
Pengendara memahami Siapa yang memahami
4. Pahami kesalahan anda
kesalahannya kesalahan ?
Tanyakanlah apa kesalahan Pengendara menanyakan Mengapa Anda menanyakan
5.
anda kesalahannya kesalahan ?

2. Partisipan manusia
Partisipan manusia adalah semua manusia. Sapaan pun dimaksudkan sebagai siapa saja yang
ditargetkan oleh teks tersebut. Akan tetapi, apabila teks prosedur kompleks itu disampaikan
langsung secara lisan kepada mitra bicara, seperti Anda atau kamu, yang dimaksud adalah orang
yang diajak bicara itu. Partisipan dapat meliputi pronomina atau kata ganti yang digunakan.
3. Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu, sekaligus menjadi
sarana kohesi teks.

4. Konjungsi Syarat dan Pilihan


Syarat dan pilihan pada teks prosedur kompleks diungkapkan dengan konjungsi yang sama, yaitu
jika, apabila, atau seandainya. Keadaan ini merupakan faktor lain yang menjebabkan kekompleksan
prosedur itu. Beberapa kalimat yang mengandung jika, apabila, atau seandainya pada teks prosedur
kompleks Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Ditilang antara lain sebagai berikut .
Jika, apabila, atau seandainya yang menunjukkan syarat :
a. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajid akan menilangnya   
b. Jangan hentikan kendaraan anda jika ada orang berpakaian preman mengaku sebagai polisi
lalu lintas (polantas)
c. Apabila menerima tuduhan, anda harus bersedia membayar denda ke bank
d. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika anda dapat menunjukkan bukti
pembayaran denda.
e. Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak diluar prosedur.
Jika, apabila, atau seandainya yang menunjukkan pilihan :
1. Jika polisi menyatakan anda dilarang belok kiri karena ada tanda dilarang  belok kiri, anda harus
yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.
2. Jika menolak tuduhan, katakan keberatan anda dengan sopan

LATIHAN!
Analisislah unsur kebahasaan teks prosedur berikut!

TIPS LULUS SBMPTN

Masuk dan berkuliah di PTN impian memang harapan beberapa pelajar. Bahkan ada yang juga
yang mengikuti bimbel guna mempersiapakan diri masuk dunia kampus. Namun bagi sebagian orang ada
yang tidak memilki biaya untuk mengikuti bimbel guna lulus SBMPTN. Maka dari itu ikuti beberapa trik
yang semoga bermanfaat bagi adik-adik yang ingin mengikuti SBMPTN yang terkenal sulit tersebut. Asal
mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan menerapkan tips dibawah ini kamu bisa menggapai PTN
impianmu. Tips-tips ini merupakan testimoni beberapa kakak yang sudah diterima di PTN impian
mereka.
1. Bersiaplah mulai dari sekarang
Jangan menunda-nunda waktu, meskipun kalian berharap masuk PTN impian  lewat jalur
SNMPTN, kalian juga harus bersiap untuk kemungkinan terburuk, misalnya kalian gak lolos di
SNMPTN. Maka dari itu kalian harus mempersiapkan kemungkinan terburuk. setidaknya kalian sudah
mulai mental dan fisik untuk menghadapi SBMPTN.

2. Buka Websitenya, pelajari cara penilaian dan kampus mana saja yang menerima mahasiswa
lewat jalur SBMPTN
Ini sangat penting, kita harus tahu medan dimana kita bertempur, dengan membuka websitenya
kita akan tahu bagaiman sistem penerimaan mahasiswa lewat jalur ini dengan ini kita bisa mengambil
strategi belajar. Jangan lupa cek apakah PTN impianmu masuk dalam daftar kampus yang menerima
mahasiswa lewat jalur ini, begitu pula jurusan yang ingin kamu ambil. Contohnya saja pada SBMPTN 
tahun 2015, kita tidak bisa mengambil jurusan keislaman, seperti Ilmu Tafsir, Sastra Arab di UIN-UIN
seluruh Indonesia lewat jalur SBMPTN.

3. Unduh dan pelajari soal-soal tahun lalu dan sebelum-sebelumnya


Soal-soal yang ada dalam SBMPTN memang didesain khusus untuk menyaring palajar-pelajar
yang benar-benar memiliki bekal di perkuliahan kelak. Berbeda dengan Ujian Nasional  yang memang
didesain khusus untuk melihat sejauh mana materi yang diberikan di bangku sekolah telah dikuasai. Maka
dari itu kamu juga harus memilki gambaran seperti apa soal-soal di SBMPTN yang pastinya beda banget
dengan soal-soal Ujian Nasional. Unduh materi-materi, contoh soal-soal mulai dari 5 tahun bahkan 10
tahun sebelumnya. kalian bisa membeli buku soal-soal SBMPTN  di toko buku, atau mengunduh dari
internet pun juga tidak masalah.

4. Jangan hanya menghafal, konsep dasar juga penting


Kumpulkan semua ringkasan materi terlebih lagi konsep dasar mata pelajaran. Jangan hanya
engandalkan  menghafal pelajaran, terutama mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu sosial seperti
sosiologi, geografi. Pelajari konsep dasarnya, pahami juga rumus-rumus, kata kunci dll. Kalian bisa
belajar dari youtube, buku, perpustakaan bahkan guru kalian ketika sekolah. Sekarang juga banyak kok
video-video yang menunjang pake banget belajar kalian. Gak perlu bimbel deh.

 5. Pelajari setiap soal dari tahun ke tahun, lihat soal apa yang paling hits (Sering Muncul)
video. Carilah soal yang plaing banyak dan sering muncul, kemudian bandingkan dengan tahun
sebelumnya dan sesudahnya juga. Pelajari dan kuasi materinya dengan sungguh-sungguh, baru kemudian
soal-sola lain-lain.  Jangan menyepelekan belajar. Asah terus kemapuan kalian, belajar berulang-ulang
biar makin mantap.

6. Sadar diri itu penting


Sadar diri disini ialah, kamu harus tahu sejauh mana batas kemampuan kamu, ini bukan UN loh,
yang meskipun kamu menjawab asal-asalan tetap gak berpengaruh terhadap nilai kamu. Jika kamu
menemui soal yang jawabannya masih "mengambang" alias gak yakin-yakin banget, lebih baik tidak usah
dijawab. Karena jika nantinya jawabanmu salah, nilai kamu akan dikurangi satu point. lebih baik
dikosongi aja dari pada ambil resiko. Jangan terlena dengan hasil UJian Nasional, kalian harus sadar
bahwa Ujian Nasional berbeda dengan SBMPTN.

JAWABAN
KAIFA ZAHRA M –XI MIPA I

Unsur Kebahasaan:
1. Kalimat Imperatif, Kalimat Deklaratif, Kalimat Interogatif

Kalimat Imperatif Kalimat Deklaratif Kalimat Interogatif

Bersiaplah mulai dari sekarang Pelajar dapat mempersiapkan Apakah pelajar harus mulai
mulai dari sekarang bersiap dari sekarang?

Unduh dan pelajari soal-soal tahun Pelajar dapat mengunduh dan Bagaimana pelajar dapat
lalu dan sebelum-sebelumnya mempelajari soal-soal tahun lalu mempelajari soal-soal?
dan sebelumnya

Jangan hanya menghafal, konsep Pelajar sebaiknya tidak hanya Apakah hal penting yang harus
dasar juga penting menghafal namun memahami dimengerti pelajar selain
konsep dasar juga penting menghafal?

Carilah soal yang paling banyak Pelajar mencari soal yang paling
dan sering muncul, kemudian banyak dan sering muncul, Bagaimana pelajar mempelajari
bandingkan dengan tahun kemudian membandingkan soal soal?
sebelumnya dan sesudahnya juga. dengan tahun sebelum dan
sesudahnya
Pelajari setiap soal dari tahun ke Pelajar mempelajari soal dari
tahun, lihat soal apa yang paling tahun ke tahun dan meilhat soal Bagaimana cara pelajar belajar?
hits (Sering Muncul) apa yang paling sering muncul

2. Partisipan manusia
Masuk dan berkuliah di PTN impian memang harapan beberapa pelajar
Jangan menunda-nunda waktu, meskipun kalian berharap masuk PTN impian  lewat jalur SNMPTN
Soal-soal yang ada dalam SBMPTN memang didesain khusus untuk menyaring pelajar-pelajar
yang benar-benar memiliki bekal di perkuliahan kelak

3. Konjungsi Temporal
--Carilah soal yang plaing banyak dan sering muncul, kemudian bandingkan dengan tahun
sebelumnya dan sesudahnya juga
--Pelajari dan kuasi materinya dengan sungguh-sungguh, baru kemudian soal-soal lain-lain

4. Konjungsi Syarat
Asal mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan menerapkan tips dibawah ini kamu bisa menggapai
PTN impianmu
Karena jika nantinya jawabanmu salah, nilai kamu akan dikurangi satu point. lebih baik dikosongi
aja dari pada ambil resiko.
Jika kamu menemui soal yang jawabannya masih "mengambang" alias gak yakin-yakin banget,
lebih baik tidak usah dijawab

5. Konjungsi pilihan
Asal mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan menerapkan tips dibawah ini kamu bisa menggapai
PTN impianmu
Karena jika nantinya jawabanmu salah, nilai kamu akan dikurangi satu point. lebih baik dikosongi
aja dari pada ambil resiko.
Jika kamu menemui soal yang jawabannya masih "mengambang" alias gak yakin-yakin banget,
lebih baik tidak usah dijawab

6. Konjungsi Penambahan
Asal mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan menerapkan tips dibawah ini kamu bisa
menggapai PTN impianmu

kita akan tahu bagaiman sistem penerimaan mahasiswa lewat jalur ini dengan ini kita bisa
mengambil strategi belajar

Jangan lupa cek apakah PTN impianmu masuk dalam daftar kampus yang menerima mahasiswa
lewat jalur ini, begitu pula jurusan yang ingin kamu ambil

LAMPIRAN TERAKHIR DI LEMBAR BAWAH INI ADALAH LATIHAN MINGGU


SEBELUMNYA!!

Anda mungkin juga menyukai