Anda di halaman 1dari 15

Gangguan Pada Ginjal

Sering Kencing Malam Hari


Mahasiswi Kedokteran Kristen Krida wacana
Lina Rotua Purba
1020102!
lina"rotua#$ahoo%com
Pendahuluan
Kelangsungan hidu& dan ber'ungsin$a sel secara normal bergantung &ada konsentrasi
garam( asam( dan elektrolit lain( dilingkungan cairan internal% Kelangsungan hidu& sel dan
juga bergantung oada oengeluaran secara terus menerus )at*)at sisa metabolisme toksik( dan
dihasilkan oleh sel &ada saat melakukan berbagai reaksi demi kelangsungan hidu&n$a% Ginjal
ber&eran &enting dalam mem&ertahankan homeostatis dengan mengatur konsentrasi ban$ak
terutama elektrolit dan air( dan dengan mengeliminasi semua )at metabolisme% Sistem urinaria terdiri
dari dua ginjal $ang mem&roduksi urine+ dua ureter $ang membawa urine ke dalam sebuah kandung kemih untuk &enam&ungan sementara+
dan uretra $ang mengalirkan urine keluar tubuh melalui ori'isium uretra eksterna.
1
Proses pembentukan urin terjadi di nefron, yang
merupakan bagian dari ginjal. Nefron yang ada diginjal sekitar 1-4 juta unit.dan pembentukan urin itu dengan cara reabsorbsi,
filtrasi dan sekresi. Nefron dapat di lihat dengan menggunakan mikroskop. Sedangkan medula, corteks, aliran darah dapat dilihat
secara makroskopik.
1% Struktur Makrosko&ik
Ren atau ginjal terletak retro&eritoneal( $aitu diantara &eritonium &arietale dan 'ascia
trans,ersa abdominis( &ada sebelah kanan dan kiri columna ,ertebralis% Ren sinistra terletak
setinggu costa -. atau ,ertebra lumbal 2*/( sedangkan ren de0tra terletak setinggi costa -..
atau ,ertebral lumbal /*1% 2arak antara ekstremitas su&erior ren de0tra dan sinistra adalah
!cm( sedangkan in'eriorn$a 11 cm%Ginjal adalah organ berbentuk se&erti kacang berwarna merah tua( &anjangn$a sekitar
12(3 cm dan tebaln$a 2(3 cm 4kurang lebih sebesar ke&alan tangan5%Setia& ginjal memiliki berat antara 123 sam&ai 1!3 g &ada laki*laki dan
113 sam&ai 133 g &ada &erem&uan% Setia& ginjal diselubungi tiga la&isan jaringan ikat%
a% Fasia renal adalah &embungkus terluar% Pernbungkus ini melabuhkan ginjal &ada struktur di sekitarn$a dan rnem&ertahankan
&osisi organ%
b% Lemak perirenal adalah jaringan adi&osa $ang terbungkus 'asia ginjal%2aringan ini membantali ginjal dan membantu organ
teta& &ada &osisin$a
1
c% Kapsul fibrosa (ginjal) adalah membran halus trans&aran $ang langsung membungkus
ginjaldan da&at dengan mudah dile&as%
2

Gambar1%1 Letak Ginjal
Struktur internal ginjal
1% Hilus 4hilum5 adalah tingkat kecekungan te&i medial ginjal%
2% Sinus ginjal adalah rongga berisi lemak $ang membuka &ada hilus% Sinus ini membentuk &erlekatan untuk jalan
masuk dan keluar ureter( ,ena dan arteri renalis( sara' dan lim'atik%
/% Pelvis ginjal adalah &erluasan ujung &roksimal ureter% 6jung ini berlanjut menjadi dua sam&ai tiga kaliks mayor,
$aitu rongga $ang menca&ai glandular( bagian &enghasil urine &ada ginjal% Setia& kaliks ma$or bercabang menjadi
bebera&a 47 sam&ai 175 kaliks minor.
1% Parenkim ginjal adalah jaringan ginjal $ang men$elubungi struktur sinus ginjal% 2aringan ini terbagi menjadi
medula dalam dan korteks luar%
a% edula terdiri dari massa*massa triangular $ang disebut piramida ginjal. 6jung $ang sem&it dari setia& &iramida(
papila, masuk dengan &as dalam kaliks minor dan ditembus mulut duktus &engum&ul urine%
b% Korteks tersusun dari tubulus dan &embuluh darah nefron $ang meru&akan
unit struktural dan 'ungsional ginjal% Korteks terletak di dalam di antara
&iramida*&iramida medula $ang bersebelahan untuk membentuk kolumna
ginjal $ang terdiri dari tubulus*tubulus &engum&ul $ang mengalir ke dalam
duktus &engum&ul%
3% Ginjal terbagi*bagi lagi menjadi lobus ginjal% Setia& lobus terdiri dari satu
&iramida ginjal( kolumna $ang saling berdekatan( dan jaringan korteks $ang
mela&isin$a%
/
2
Gambar 1%2 Sisi eksternal ginjal dan &otongan ginjal kiri
Su&lai darah
1% !rteri renalis adalah &ercabangan aorta abdomen $ang mensu&lai masing*masing ginjal dan masuk ke hilus melalui
cabang anterior dan &osterior%
2% 8abang anterior dan &osterior arteri renalis membentuk arteri"arteri interlobaris $ang mengalir di
antara &iramida*&iramida ginjal%
/% !rteri arkuata berasal dari arteri interlobaris &ada area &ertemuan antara korteks dan medula%
1% !rteri interlobularis meru&akan &ercabangan arteri arkuata di sudut kanan dan melewati korteks%
3% !rteriol aferen berasal dari arteri interlobularis% Satu arteriol a'eren membentuk sekitar 30 ka&ilar $ang membentuk
glomerulus.
% !rteriol eferen meninggalkan% setia& glomerulus dan membentuk jaring*jaring ka&ilar lain( kapilar peritubular $ang
mengelilingi tubulus &roksimal dan distal untuk memberi nutrien &ada tubulus tersebut dan mengeluarkan )at*)at $ang
direabsor&si%
a% 9rteriol e'eren dari glomerulus ne'ron korteks memasuki jaring"jaring kapilar peritubular $ang
mengelilingi tubulus kontortus distal dan &roksimal &ada ne'ron tersebut%
b% 9rteriol e'eren dari glomerulus &ada ne'ron jukstaglomerular memiliki &er&anjangan
&embuluh ka&ilar &anjang $ang lurus disebut vasa re#ta $ang berdesenden ke dalam &iramida medula%
Lekukan ,asa recta membentuk lengkungan je&it $ang melewati ansa Henle% Lengkungan ini memungkinkan terjadin$a
&ertukaran )at antara ansa Henle dan ka&ilar serta memegang &eranan dalam konsentrasi urine%
!% Ka&ilar &eritubular mengalir ke dalam vena korteks $ang kemudian men$atu dan membentuk vena
interlobularis.
7% $ena arkuata menerima darah dari ,ena interlobularis% :ena arkuata bermuara ke dalam vena interlobaris $ang bergabung
untuk bermuara ke dalam vena renalis. :ena ini meninggalkan ginjal untuk bersatu dengan ,ena ka,a in'erior%
2(/(1
2% Struktur Mikrosko&ik
3
Setia& ginjal terdiri atas 1*1 juta ne'ron% Setia& ne'ron terdiri atas bagian $ang
melebar( $akni kor&uskel renalis+ tubulus kontortus &roksimal+ segmen ti&is dan tebal ansa
4lengkung5 Henle+ tubulus kontortus distal+ dan tubulus dan duktus koligentes% ;e'ron
di&andang sebagai satuan 'ungsional ginjal%
1
Korpuskel %enalis dan Filtrasi &ara'
Setia& kor&uskel renalis berdiameter sekitar 200 <m dan terdiri atas seberkas ka&iler(
$aitu glomerolus( $ang dikelilingi oleh ka&sula e&itel berdinding ganda $ang disebut kapsula
(o)man. La&isan dalam ka&sul ini 4la&isan ,iseral5 men$elubungi ka&iler glomerolus%
La&isan luar membentuk batas luar kor&uskel renalis dan disebut la&isan &arietal ka&sula
=owman% >i antara kedua la&is ka&sula =owman terda&at ruang urinarius( $ang menam&ung
cairan $ang disaring melalui dinding ka&iler dan la&isan ,iseral% La&isan &arietal ka&sula
=owman terdiri atas epitel selapis gepeng $ang ditunjang lamina basalis dan sela&is ti&is
serat retikulin% Pada kutub urinarius( e&iteln$a berubah menjadi epitel selapis kuboid atau
silindris renda' $ang menjadi ciri tubulus &roksimal% Pada &erkembangan embrional( e&itel
la&isan &arietal relati' tidak mengalami &erubahan( sedangkan la&isan dalam atau ,iseral
sangat termodi'ikasi% Sel*sel la&isan ,iseral ini( $aitu podosit( memiliki badan sel sel $ang
menjulurkan bebera&a cabang atau &rocesus &rimer% Setia& cabang &rimer menjulurkan
ban$ak &rosesus sekunder( $ang disebut pedikel, $ang memeluk ka&iler glomerolus% Setia&
berjarak 23 nm( &rosesus sekunder ini berkontak langsung dengan lamina basalis secara
&eriodik% 9kan teta&i( badan sel &odosit dan &rosesus &rimern$a tidak men$entuh lamina
basalis% Prosesus sekunder &odosit berselang*seling( $ang membentuk celah*celah
memanjang selebar lebih kurang 23 nm( $aitu #ela' filtrasiPodosit memiliki berkas
mikro'ilamen aktin di dalam sito&lasman$a( $ang memberikan kemam&uan kontraktil &ada
&odosit% >i antara sel*sel endotel bertingka& dari ka&iler glomerolus dan &odosit $ang
menutu&i &ermukaan luarn$a( terda&at membran basal $ang tebal% La&isan ini di$akini
beru&a sawar 'iltrasi $ang memisahkan darah dalam ka&iler dari ruang urinarius% Membran
basal ini terbentuk dari &en$atuan lamina basal $ang dihasilkan ka&iler dan &odosit% >engan
bantuan mikrosko& elektron( kita da&at membedakan la&isan tengah $ang &adat*elektron
(lamina densa) dan( &ada masing*masing sisi( la&isan elektron $ang lebih lusen (lamina
rara)% Kedua lamina rara $ang elektron*lusen mengandung fibronektin( $ang bekerja untuk
mengikat lamina rara ke sel% 2adi( membran basal glomerolus meru&akan suatu saringan
makromolekul $ang selekti'( dengan lamina densa $ang ber'ungsi sebagai saringan(
sedangkan tem&at*tem&at anionik dalam lamina rara ber'ungsi sebagai sawar muatan listrik%
4
Partikel berdiameter lebih besar dari 10 nm tidak mudah melintasi lamina basal( dan &rotein
bermuatan negati' dengan berat molekul 4=M5 $ang lebih besar dari =M albumin 4=M
?%0005 sangat jarang melintas%
3
*ubuli +injal
@iltrat glomerolus keluar dari kor&uskulum renal dan mengalir melalui berbagai
bagian ne'ron sebelum sam&ai di tubuli 4duktus5 koligens% Setelah melewati ka&sul
glomerular( 'iltrat kemudian memasuki tubuli renal $ang terbentang dari ka&sul glomerular
sam&ai tubuli 4duktus5 koligens% Aubulus renal $ang berawal &ada kor&uskulum renal adalah
tubulus kontortus &roksimal $ang sangat berkelok% Aubulus ini terletak di korteks( kemudian
menurun ke dalam medula dan menjadi ansa Henle% Aubulus kontortus distal lebih &endek
dan tidak begitu berkelok dibandingkan tubulus kontortus &roksimal% @iltrat glomerular
mengalir dari tubulus kontortus distal ke tubulus 4duktus5 koligens% >uktus koligens bukan
bagian ne'ron% Sejumlah duktus koligens bergabung membentuk duktus koligens lurus $ang
lebih besar $ang disebut duktus &a&illaris $ang bermuara ke dalam kaliks minor% Pada kutub
urinarius di kor&uskel ginjal( epitel gepeng di la&isan &arietal ka&sula bowman berhubungan
langsung dengan e&itel tubulus kontortus &roksimal berbentuk kuboid, atau silindris renda'%
Aubulus ini lebih &anjang dari tubulus kontortus distal dan karenan$a tam&ak lebih ban$ak di
dekat kor&uskel ginjal dalam korteks ginjal% Sel*sele&itel kuboid ini memiliki sito&lasma
asidofilik $ang disebabkan oleh adan$a mitokondria &anjang dalam jumlah besar% 9&eks sel
memiliki ban$ak mikro,ili dengan &anjang kira*kira 1 <m( $ang membentuk suatu ,(rus'
(order-% Karena seln$a berukuran besar( setia& &otongan melintang dari tubulus &roksimal
han$a mengandung tiga sam&ai lima inti bulat% Sito&lasma a&ikel sel*sel ini memiliki ban$ak
kanalikuli di antara &angkal mikro,ili+ kanalikuli ini meningkatkan kemam&uan sel tubulus
kontortus &roksimal untuk men$era& makromolekul% :esikel pinositosik dibentuk oleh
e,aginasi membran a&ikal dan mengandung makromolekul 4terutama &rotein dengan berat
molekul kurang dari !0 k>a5 $ang telah melalui saringan glomerolus% :esikel &inositotik
men$atu dengan lisosom tem&at terjadin$a degradasi makromolekul( dan monomer kembali
ke sirkulasi% =agian basal sel*sel ini memiliki ban$ak in,aginasi membran dan interdigitasi
lateral dengan sel*sel bersebelahan% ;a
B
CK
B
*9APase 4&om&a natrium5 $ang bertugas untuk
mentrans&or ion natrium secara akti' keluar dari sel*sel ini( terletak &ada membran
basolateral tersebut%
3
!nsa Henle
5
9nsa 4lengkung5 Henle adalah struktur berbentuk 6 $ang terdiri atas segmen tipis asendens(
dan segmen tebal asendens. Segmen tebal memiliki struktur $ang sangat miri& dengan
tubulus kontortus distal% >i bagian medula( segmen tebal desendens( dengan garis tengah 0
<m( tiba*tiba men$em&it sam&ai sekitar 12 <m dan berlanjut sebagai segmen ti&is desendens%
Lumen di segmen ne'ron ini lebar karena dindingn$a terdiri atas sel epitel gepeng dengan inti
$ang han$a sedikit menonjol ke dalam lumen% Kira*kira se&ertujuh dari semua ne'ron terletak
dekat &erbatasan korteks*medula dan karenan$a disebut nefron jukstamedula% ;e'ron lainn$a
disebut nefron kortikal% Semua ne'ron turut serta dalam &roses 'iltrasi( absor&si( dan sekresi%
9kan teta&i( ne'ron jukstamedula terutama &enting untuk mem&ertahankan gradien hi&ertonik
dalam interstisium medula( $aitu dasat kemam&uan ginjal dalam menghasilkan urin
hi&ertonik% ;e'ron jukstamedula memiliki lengkung Henle $ang sangat &anjang( $ang masuk
jauh ke dalam medula% Lengkung ini terdiri atas segmen tebal desendens $ang &endek(
segmen ti&is desendens dan asendens $ang &anjang( dan segmen tebal asendens% Sebalikn$a(
ne'ron kortikal memiliki segmen ti&is desendens $ang sangat &endek( tan&a segmen ti&is
asendens% Meski&un segmen ti&is desendens di ansa Henle bebas dilalui air( seluruh segmen
asendens tidak da&at dilalui air% >i segmen tebal asendens( natrium klorida secara akti'
ditrans&or keluar dari tubulus untuk membentuk gradien hi&ertonik dalam interstisium
medula( $ang dibutuhkan untuk &emekatan urin% Dsmolaritas interstisium di ujung &iramid
medula kira*kira sebesar 1 kali osmolaritas darah%
*ubulus Kontortus &istal
Segmen tebal asendens ansa Henle menerobos korteks+setelah menem&uh jarak
tertentu( segmen ini menjadi bekelok*kelok dan disebut tubulus kontortus distal% Aubulus ini(
se&erti segmen asendens( dila&isi oleh epitel selapis kuboid. Aubulus kontortus distal berbeda
dari tubulus kontortus &roksimal 4keduan$a terda&at di korteks5 karena tidak memiliki brush
border( tidak adan$a kanalikuli a&ikal( dan ukuran sel $ang lebih kecil% Karena sel*sel tubulus
distal lebih ge&eng dan lebih kecil dari sel tubulus &roksimal( tam&ak lebih ban$ak sel dan
inti &ada dinding tubulus distal dari&ada di dinding tubulus &roksimal% Sel*sel tubulus
kontortus distal memiliki ban$ak in,aginasi membran basal dan mitokondria terkait
menunjukan 'ungsi trans&or ionn$a% >i daerah jukstaglomerular ini( sel*sel tubulus kontortus
distal biasan$a menjadi silindris dan intin$a berhim&itan% Keban$akan seln$a memiliki
kom&leks golgi di bagian basal% >inding segmen tubulus distal $ang termodi'ikasi ini( $ang
tam&ak lebih gela& &ada sediaan mikrosko&ik karena ra&atn$a inti( disebut makula densa%
Sel*sel makula densa sensiti' terhada& kandungan ion dan ,olume air dalam cairan tubulus
6
dan menghasilkan sin$al molekul $ang berakibat &embebasan en)im renin ke dalam sirkulasi%
>i dalam tubulus kontortus distal terjadi &ertukaran ion( jika terda&at aldosteron dalam
jumlah $ang cuku&E ;atrium diabsorbsi dan ion Kalium disekresi% Mekanisme ini
memengaruhi jumlah total garam dan air tubuh% Aubulus distal juga men$ekresi ion Hidrogen
dan ammonium ke dalam urin tubulus% 9kti,itas ini &enting untuk mem&ertahankan
keseimbangan asam*basa dalam darah%
*ubulus dan &uktus Koligentes
6rin mengalir dari tubulus kontortus distal ke tubulus koligentes( $ang saling
bergabung membentuk duktus koligentes $ang lebih besar dan lebih lurus( $ang berangsur
melebar sewaktu mendekati &uncak &iramid% Aubulus koligentes $ang lebih kecil dila&isi
oleh e&itel kuboid dan bergaris tengah lebih kurang 10 <m% sewaktu tubulus memasuki
medula lebih dalam( sel*seln$a meninggi sam&ai berbentuk silindris% Garis tengah duktus
koligentes menca&ai 200 <m di dekat &uncak &iramid medulla%
3
Gambar 1%/% 9( Ginjal% =( Pembesaran &otongan $ang mem&erlihatkan lokasi ne'ron korteks dan jukstaglomular% 8( Struktur
ne'ron termasuk &embuluh darahn$a% 9nak &anah menunjukkna arah aliran urine%
/% @ungsi Ginjal
@ungsi s&esi'ik ginjal bertujuan mem&ertahankan cairan ekstra sel48FS5 $ang konstan%
7
1% Mem&ertahankan imbangan air seluruh tubuh( mem&ertahankan ,olume &lasma $ang
te&at melalui &engaturan eksresi garam dan air%
2% Mengatur osmolaritas cairan tubuh%
/% Membantu mem&ertahankan imbangan asam*basa dengan mengatur kadar ion HB dan
H8D/*
1% Membuang hasil akhir dari &roses metabolisme( se&erti kreatin( urea( dan asam urat
$ang bila kadarn$a meningkat didalam tubuh da&at bersi'at toksik%
3% Mengeksresikan berbagai sen$awa asing se&erti obat( &estisida( toksin dan berbagai
)at eksogen $ang masuk kedalam tubuh%
% Menghasilkan bebera&a sen$awa khususE
eritro&oietin E hormon &erangsang kece&atan &embentukan dan &engle&asan
eritrosit%
renin E en)im &roteolitik $ang ber&eran dalam &engaturan ,olume 8FS
&rostaglandin dan tromboksan E deri,at asam lemak $ang bekerja sebagai hormon
lokal( &rostaglandin F2 dan .1 diginjal menimbulkan ,asodilatasi( meningkatkan
eksresi garam dan air( dan merangsang &ele&asan renin( tromboksan bersi'at
,asokonstriktor%
!% Melakukan 'ungsi metabolik khususE
mengubah ,itamin > inakti' menjadi bentuk akti' 41(23*dihidroksi*,itamin >/5
suatu hormon $ang merangsang absorbsi kalsium khusus
sintesi amonia dari asam amino untuk &engaturan imbangan asam basa%
sintesis glukosa dari sumber non*glukosa saat &uasa berke&anjangan
mengancurkanCmenginakti'kan berbagai hormon( se&erti E angiotensin ..(
glukoagon( insulin dan hromon &aratiroid%

8
1% Proses Pembentukan 6rin
1% @iltrasi glomerolus
Plasma di'iltrasi di dalam glomerulus secara ultrafiltrasi 4$aitu bekerja &ada tingkat molekular5( dan 'lltrat
masuk ke dalam tubulus &roksimal% Laju filtrasi glomerulus (!"# adalah G123 mLCmenit &ada manusia% 9liran plasma ginjal adalah G00
mLC menit( sehingga jumlah &lasma $ang di'iltrasi ke ne'ron (fraksi filtrasi) adalah G20H% 8airan dan solut 4)at terlarut5 harus melalui tiga
sawar 'iltrasi
1% .ndotel kapiler glomerulus, $ang kira*kira 30 kali lebih &ermeabel dari&ada sebagian besar jaringan lain karena
memiliki &ori*&ori (fenestra) berukuran kecil 4!0 nm5%
2% embran basal ka&iler ters&esialisasi $ang mengandung gliko&rotein bermuatan negati'(
$ang di&erkirakan sebagai tem&at utama ultra'iltrasi%
/% Sel e&itel termodi'ikasi (podosit) dengan &enonjolan &anjang (prosesus primer) $ang
meli&uti ka&iler dan memiliki ban$ak tonjolanC&rosesus se&erti kaki (pedikel) $ang
berhubungan langsung dengan membran basal% 8elah regular di antara &edikel*&edikel
disebut #ela' filtrasi, dan celah ini membatasi molekul*molekul besar% Podosit
mem&ertahankan membran basal dan( se&erti sel mesangial( da&at bersi'at 'agositik dan
sedikit kontraktil%
1(1(!
Permeabilitas sawar 'iltrasi bergantung &ada ukuran molekul% Iat dengan berat molekul J!000 >a da&at lewat dengan bebas(
teta&i molekul $ang lebih besar hingga berukuran !0%000*100%000 semakin terbatas( dan bila molekul lebih besar lagi maka 'iltrasi menjadi
tidak signi'ikan% Molekul bermuatan negati' semakin terbatas karena ditolak oleh muatan negati' membran basal% 2adi( albumin 4G?%000
>a5( $ang juga bermuatan negati'( han$a ter'iltrasi dalam jumlah $ang sangat sedikit( sedangkan molekul kecil se&erti ion( glukosa( asam
amino( dan ureum melewati 'ilter tan&a hambatan% Hal ini berarti bahwa 'iltrat 4hasil 'iltrasi5 glomerulus ham&ir tidak mengandung &rotein(
teta&i sebalikn$a( memiliki kom&osisi $ang identik dengan &lasma%
!
2% Mekanisme 'iltrasi glomerular
a% *ekanan 'idrostatik (dara') glomerular mendorong cairan dan )at terlarut keluar dari darah dan masuk
ke ruang ka&sul =owman%
b% >ua tekanan $ang berlawaaan dengan tekanan hidrostatik glomerular%
15 *ekanan 'idrostatik di'asilkan ole' #airan dalam kapsul (o)man. Aekanan
ini cenderung untuk menggerakkan cairan keluar dari ka&sul menuju glomerulus%
25 *ekanan osmotik koloid dalam glomerulus $ang dihasilkan oleh &rotein &lasma adalah
tekanan $ang menarik cairan dari ka&sul =owman untuk memasuki glomerulus%
9
/% Laju 'iltrasi glomerular 4glomerular filtration rate /+F%0) adala' jumla' filtrat yang terbentuk per menit &ada
semua ne'ron dari kedua ginjal% Pada laki*laki( laju 'iltrasi ini sekitar 123 mlCmenit atau 170 L dalam 21 jam+ &ada
&erem&uan( sekitar 110 mlCmenit%
1% Kom&osisi 'iltrat glomerular
a% @iltrat dalam ka&sul =owman identik dengan 'iltrat &lasma dalam hal air dan
1at terlarut dengan berat molekul renda', se&erti glukosa( klorida( natrium( kalium( 'os'at( urea(
asam urat( dan kreatinin%
b% Sejumlah kecil albumin plasma da&at ter'iltrasi( teta&i sebagian besar diabsorb&si kembali dan secara normal tidak
tam&ak &ada urine%
c% Sel dara' mera' dan protein tidak difiltrasi. Penam&akann$a dalam urine menandakan suatu
abnormalitas% Penam&akan sel darah &utih biasan$a menandakan adan$a in'eksi bakteri &ada traktus urinaria bagian
bawah%
1(!
3% Arans&or Aubulus Maksimum
Aerda&at batas untuk laju kerja suatu trans&orter( dan demikian &ula( untuk setia& )at
terda&at laju maksimum reabsor&si atau sekresi( $ang disebut transpor tubulus maksimum 4Tm). Sebagai
contoh( glukosa normaln$a direabsor&si seluruhn$a di tubulus &roksimal( dan tidak ada $ang diekskresi di urin% 9kan teta&i( jika konsentrasi
glukosa dalam 'iltrat meningkat melebihi ambang batas ginjal, maka trans&orter akan mulai tersaturasi, dan glukosa akan terda&at di urin%
=egitu Am terca&ai( ekskresi akan meningkat secara linear seiring &eningkatan 'iltrasi% Konsentrasi ambang batas sedikit lebih rendah
dari&ada nilai $ang di&erlukan untuk menca&ai Am( karena adan$a ,ariasi &ada trans&or maksimum di antara ne'ron*ne'ron+ hal ini disebut
dengan splay 4kemiringan5% Mekanisme sekretorik juga memiliki Am% Sebagai contoh( &ada konsentrasi rendah( asam para*aminohi&urat
4P9H5 ham&ir dihilangkan seluruhn$a dari darah ka&iler melalui 'iltrasi dan sekresi% Pada konsentrasi $ang lebih tinggi( sekresi menjadi
tersaturasi( dan ekskresi lebih lanjut akan terbatasi oleh beban ter'iltrasi (filtered load).
2,"3
% Reabsorbsi dan Sekresi
Aubulus Proksimal
Sebagian besar glukosa( asam amino( 'os'at( dan bikarbonat direabsor&si di tubulus
&roksimal% bersama dengan 0*!0H ;a
B
( K
B
( 8a ( ureum( dan air%
4atrium. Konsentrasi ;a
B
di 'iltrat adalah G110 mmolCL( teta&i &ada sitosol sel e&itel konsentrasi ;a
B
ini jauh lebih rendah
4G10*20 mmolCL5( $ang juga bermuatan negati'% Dleh karena itu( gradien elektrokimia mendukung &ergerakan ion ;a
B
dari 'iltrat ke dalam
sel( sehingga memberikan ga$a dorong untuk trans&or sekunder )at*)at lainn$a% Sekitar 70H ;a
B
$ang memasuki sel tubulus &roksimal
ditukar dengan H
B
4anti&orter ;a
B
*H
B
5% Sekresi ion H
B
di tubulus &roksimal ber&eran kritis &ada reabsor&si H80/
*
% ;a
B
dikeluarkan dari sel
tubulus oleh &om&a ;a
B
terutama di membran basolateral( sehingga ;a
B
ditrans&or ke cairan interstisial% 9kan teta&i( han$a G20H ;a
B
$ang
ditrans&or $ang akan berdi'usi ke ka&iler( karena adan$a aliran balik $ang signi'ikan ke dalam tubulus melalui jalur &araselular%
10
!ir. 9ir tidak direabsor&si secara akti'% Karena ;a
B
dan H80
/
*
ditrans&or keluar dari
tubulus ke cairan interstisial &eritubulus( maka osmolalitas cairan interstisial &eritubulus akan meningkat(
sedangkan osmalalitas cairan tubulus berkurang% Perbedaan tekanan osmotik ini men$ebabkan reabsor&si air melalui jalur transelular dan
jalur &araselular%
Reabsor&si air meningkatkan konsentrasi 8l
-
, K
B
( 8a ( dan ureum di dalam tubulus( sehingga akan terjadi di'usi menuruni gradien
konsentrasi ke rongga &eritubulus( sebagian besar melalui jalur &araselular( walau&un 8a
2B
mungkin melalui jalur transelular% Permeabilitas
terhada& 8l
*
meningkat &ada dua &ertiga akhir tubulus &roksimal( sehingga mem'asilitasi reabsor&si 8l
*
% Hal ini men$ebabkan lumen tubulus
menjadi lebih &ositi'( dan meningkatkan reabsor&si kation% Karena reabsor&si ;a
B
( 8l
*
( K
B
( 8a ( dan ureum di tubulus &roksimal terjadi
bersamaan dengan reabsor&si air( maka konsentrasi 4dan osmolalitas total5n$a &ada cairan $ang meninggalkan tubulus &roksimal akan
seru&a dengan konsentrasi 4dan osmolalitas total5*n$a &ada 'iltrat dan &lasma( walau&un kuantitas dan ,olume cairan total berkurang hingga
G!0H%
+lukosa. Glukosa direabsor&si secara kotrans&or dengan ;a
B
melintasi membran a&ikal sel e&itel( dan kemudian berdi'usi
keluar sel ke interstisium &eritubulus% Am glukosa adalah G/70 mgCmenit 4G21 mmolCmenit5( dan ambang batas ginjal adalah G11 mmolCL%
9dan$a glukosa di urin menunjukkan 'iperglikemia 4tinggin$a glukosa &lasma5( suatu tanda diabetes melitus.
!sam amino. 9sam amino direabsor&si oleh bebera&a sim&orter terkait*;a
B
( $ang s&esi'ik untuk asam( basa( dan asam
amino netral%
Fosfat. @os'at dikotrans&or dengan ;a
B
melintasi membran a&ikal sel e&itel% Am 'os'at mendekati beban ter'iltrasi( sehingga
&eningkatan konsentrasi 'os'at dalam &lasma akan men$ebabkan ekskresi% Reabsor&si 'os'at diturunkan oleh 'ormon paratiroid.
!sam dan basa organik. Iat ini meli&uti metabolit*metabolit 4misaln$a garam em&edu( urat( oksalat5 dan obat*
obatan 4misaln$a P9H( &enisilin( as&irin5( dan semuan$a disekresi% 9sam organik ditrans&or dari cairan &eritubulus ke sel tubulus secara
kotrans&or dengan ;a
B
( dan berdi'usi ke tubulus untuk ditukar dengan anion 4misaln$a 8l
*
( H80/
*
5% =asa organik secara akti' diekstrusi
4dikeluarkan5 dari membran a&ikal dan ditukar dengan ;a
B
atau H
B
% >i ansa Henle dan ne'ron distal terjadi &emekatan urin melalui
terbentukn$a osmolalitas tinggi di medula( $ang akan menggerakkan reabsor&si air dari duktus kolekti,us% ;e'ron distal juga meregulasi
ekskresi K
B
dan 8a dan meregulasi status asam*basa%
(ikarbonat di'iltrasi secara bebas( sehingga KH8D/
*
L &ada 'iltrat adalah G21 mmolCL 4se&erti &ada &lasma5% Kurang dari
0(1H dari H8D/
*
$ang ter'iltrasi akan diekskresi di urin &ada keadaan normal( G70H direabsor&si di tubulus &roksimal% H8D/
*
tidak
ditrans&or secara langsung% H8D/
*
$ang ter'iltrasi berhubungan dengan H
B
$ang disekresi oleh anti&orter ;a
$
-%
$
e&itel untuk membentuk
H28D/ $ang dengan ce&at berdisosiasi menjadi 8D2 dan H2D dengan adan$a karbonat an'idrase. 8D2 dan berdi'usi ke dalam sel tubulus( di
mana keduan$a akan bergabung kembali menjadi H28D/( $ang kemudian berdisosasi lagi menjadi H
B
dan H8D/
*
% H8D/
*
ditrans&or ke
interstisium sebagian besar melalui simporter 4a
+
- H8D/
*
% 6ntuk setia& H
B
$ang disekresi ke dalam lumen( akan masuk satu H8D/
*
dan
satu ;a
B
ke dalam &lasma% H
B
akan didaur ulang( sehingga han$a sedikit sekresi H
B
netto $ang &ada taha& ini% Seban$ak 10*13H H8D/
*
berikutn$a akan direabsor&si dengan cara $ang sama di ansa Henle asendens tebal% 2ika konsentrasi KH8D/
*
L dalam &lasma dan kemudian
dalam 'iltrat menjadi lebih dari G2! mmolCL( mekanisme reabsor&si akan jenuh 4tersaturasi5 dan H8D/
*
akan diekskresi di urin%
!monia di&roduksi di sel tubulus dari metabolisme glutamin( $ang men$ebabkan &embentukan H8D/
*
dan glukosa atau 8D2%
;H/ berdi'usi ke cairan tubulus( atau sebagai ;H1
B
$ang ditrans&or oleh anti&orter ;a
B
*H
B
% Pada cairan tubulus( ;H/ menda&at H
B
untuk
membentuk ;H1
B
( $ang tidak bisa berdi'usi melewati membrane% Sekitar 30H ;H1
B
$ang disekresi di tubulus &roksimal akan direabsor&si di
ansa Henle asendens tebal( di mana ;H1
B
menggantikan K
B
&ada sim&orter ;a
B
*K
$
-28l
-
, dan melewati interstisium medula M >i sini( ;H1
B
akan berdisosiasi menjadi ;H/ dan H
B
( dan ;H/ masuk lagi ke duktus kolekti,us secara di'usi% Sekresi H
B
di duktus kolekti,us
men$ebabkan kon,ersi ;H/ menjadi ;H1
B
kembali( $ang ter&erangka& di lumen tubulus dan kemudian diekskresi%
9nsa Henle
11
8airan $ang memasuki bagian desendens ansa Henle bersi'at isotonik dengan &lasma
4G2?0 mosmolCkgH205% Aerbentukn$a osmolalitas $ang tinggi di medula bergantung &ada &erbedaan &ermeabilitas terhada& air dan
solut di berbagai regio $ang berbeda( trans&or akti' ion &ada bagian asendens tebal( dan adan$a &engganda arus balik (#ounter"#urrent
multiplier). =agian desendens ti&is &ermeabel terhada& air teta&i tidak &ermeabel terhada& ureum( sedangkan bagian asendens tidak
&ermeabel terhada& air teta&i &ermeabel terhada& ureum bagian ini juga sangat &ermeabel terhada& ion ;a
B
dan 8l
*
% =agian asendens tebal
secara akti' mereabsor&si ;a
B
dan 8l
*
dari cairan tubulus dengan menggunakan kotrans&orter ;a
B
*K
$
-28l
-
a&ikal% ;a
B
ditrans&or terutama
melintasi membran basolateral oleh &om&a ;a
B
4bebera&a oleh kotrans&or ;a
B
*H80/
*
5( dan 8l
*
melalui di'usi% K
B
keluar lagi ke lumen
melalui kanal K
B
a&ikal( menci&takan muatan &ositi' $ang menggerakkan reabsor&si kation 4;a
B
( K
B
( 8a
2B
( Mg
2B
5 melalui jalur &araselular%
Karena bagian asendens tebal tidak &ermeabel terhada& air( reabsor&si ion mengurangi osmolalitas cairan tubulus 4hingga G?0 mosmolC
kgH2D5 dan meningkatkan osmolalitas cairan interstisial( sehingga menci&takan &erbedaan osmotik sebesar G200 mosmolCkgH2&.
5ounter"#urrent multiplier% Peningkatan osmolalitas men$ebabkan air berdi'usi keluar dari bagian desendens( dan
sejumlah ;a
B
dan 8l
*
berdi'usi ke dalam( sehingga cairan tubulus menjadi &ekat% =egitu cairan $ang &ekat ini mengalir turun( cairan berjalan
ke arah $ang berlawanan dengan cairan $ang kembali dari regio dengan osmolalitas $ang masih lebih tinggi di medula bagian dalam%
Pengaturan arus balik (#ounter"#urrent) ini menci&takan gradien osmotik( $ang men$ebabkan ;a
B
dan 8l
*
berdi'usi keluar dari bagian
asendens 4mengencerkanCmenurunkan konsentrasi cairan asendens5( dan air berdi'usi keluar dari bagian desendens 4lebih
memekatkanCmeningkatkan konsentrasi cairan desendens5% F'ek ini di&erkuat oleh 'akta bahwa bagian asendens tidak &ermeabel terhada&
air( teta&i sangat &ermeabel terhada& ;a
B
dan 8l
*
( dan juga dengan daur ulang ureum di antara duktus kolekti,us dan bagian asendens(
sehingga meru&akan kontribusi &enting untuk konsentrasi urin% Pada ujung ansa Henle( cairan interstisial da&at menca&ai osmolalitas
sebesar G1100 mosmo.CkgH2D( karena bagian ;a8l dan ureum sama%
Pasokan darah ke medula dicegah agar tidak menghilangkan gradien osmotik antara
korteks dan medula oleh &engaturan &enukar arus balik 4#ounter"#urrent e6#'anger) &ada ka&iler ,asa rekta%
:asa rekta juga mengeluarkan air $ang direabsor&si dari ansa Henle dan duktus kolekti,us medula% Harus di&erhatikan bahwa D2 dan 8D2
juga di&ertahankan( sehingga( &ada medula bagian dalam( Po' rendah dan Pco' tinggi%
Aubulus >istal >an >uktus Kolekti,us
8airan $ang memasuki tubulus distal bersi'at 'ipotonik 4G?0 mosmolCkgH2D5% Aubulus distal dan duktus
kolekti,us kortikal tidak &ermeabel terhada& ureum% Saluran ini juga tidak &ermeabel terhada& air( kecuali jika terda&at hormon antidiuretik
(antidiureti# 'ormone, 9>H( vasopressin)( $ang men$ebabkan men$isi&n$a kanal air 4aNua&orin5 ke membran a&ikal% >engan adan$a
9>H( air akan berdi'usi ke interstisium korteks ginjal( dan cairan tubulus menjadi &ekat( menca&ai osmolalitas maksimum sebesar G2?0
mosmolCkgH2D 4$aitu isotonik dengan &lasma5% ;amun demikian( cairan tubulus berbeda dari &lasma karena ban$akn$a ion ;a
B
( K
B
( 8l
*
(
dan H80/
*
$ang telah direabsor&si( dan digantikan oleh ureum% 8airan ini menjadi &ekat ketika air direabsor&si( karena tubulus distal dan
duktus kolekti,us kortikal tidak &ermeabel terhada& ureum%
&uktus kolektivus medula juga menjadi &ermeabel terhada& air jika terda&at 9>H% 9ir
direabsor&si karena tinggin$a osmolalitas interstisium medula% Dleh karena itu( &ada kondisi
dengan stimulasi 9>H maksimum( osmolalitas akhir urin da&at menca&ai 1100
mosmolCkgH
2
D+ jika tidak ada 9>H( urin akan en#er 4G0 mosmolCkgH
2
D5% Oalau&un han$a
13H ne'ron $ang memiliki ansa Henle $ang sam&ai ke medula bagian dalam( dan juga
berkontribusi terhada& tinggin$a osmolalitas medula( duktus kolektivus semua nefron akan mele)ati medula dan
ole' karena itu akan memekatkan urin.
12
7reum. >uktus kolekti,us medula &ermeabel terhada& ureum( $ang akan berdi'usi menuruni gradien konsentrasi ke dalam
medula dan kemudian ke bagian asendens ansa Henle % 6reum akan menjadi Pter&erangka&P dan sebagian akan didaur ulang( sehingga
konsentrasi $ang tinggi teta& di&ertahankan dan memberikan G30H osmolalitas medula% 9>H akan meningkatkan &ermeabilitas duktus
kolekti,us medula terhada& ureum( sehingga reabsor&sin$a juga meningkat dengan akti,asi uni&orter e&itel (difusi terfasilitasi)8 hal ini akan
lebih meningkatkan osmolalitas medula dan memungkinkan &roduksi urin $ang lebih &ekat%
Kalium. Sebagian besar kalium telah direabsor&si sesam&ain$a di tubulus distal( dan dengan demikian ekskresi kalium
diregulasi oleh sekresi &ada tubulus distal bagian akhir% K
B
ditrans&or secara akti' ke sel &rinsi&al oleh &om&a ;a
B
basolateral( dan disekresi
secara &asi' melalui kanal K
B
dan kotrans&or K
B
*8l
*
% 2adi( sekresi terjadi karena gradien konsentrasi di antara sitosol dan cairan dalam lumen
tubulus% 9kan teta&i( K
B
$ang disekresi akan mengurangi gradien kecuali jika terus dialirkan( sehingga ekskresi K
B
meningkat jika aliran
lumen tubulus meningkat% 2adi( diuretik seringkali men$ebabkan hilangn$a K
B
% Sekresi K
B
meningkat karena &engaruh aldosteron( $ang
meningkatkan akti,itas &om&a ;a
B
dan &ermeabilitas membran a&ikal terhada& K
B
% Gangguan homeostasis K
B
seringkali berhubungan
dengan gangguan asam*basa%
Kalsium. Reabsor&si kalsium di tubulus distal diregulasi oleh hormon &aratiroid (parat'yroid 'ormone, PAH5 dan 1(23*
dihidroksikolekalsi'erol 4bentuk akti' ,itamin >5% PAH akan mengakti,asi kanal masuk 8a
2B
di membran a&ikal e&itel( dan 8a
2B
*9APase
basolateral $ang juga diakti,asi oleh 1(23*dihidroksikolekalsi'erol% Pembuangan 8a
2B
dibantu oleh anti&orter ;a
B
*8a % Protein &engikat 8a
2B
mencegah &eningkatan berlebihan 8a
2B
bebas dalam sitosol% PAH juga menginhibisi reabsor&si 'os'at%
1(!*?
3% >iuretik
>iuretik osmotik 4misaln$a manitol5 tidak da&at direabsor&si dengan e'ekti'( dan akibatn$a( konsentrasin$a di cairan
tubulus akan meningkat jika air direabsor&si( sehingga akan membatasi reabsor&si air lebih lanjut% Pada diabetes melitus, konsentrasi
glukosa &lasma $ang tinggi akan mensaturasi reabsor&si glukosa( mengakibatkan berlim&ahn$a urin isotonik 4$aitu osmolalitasn$a sama
dengan &lasma5 $ang mengandung glukosa% Dbat diuretik secara umum akan menginhibisi mekanisme trans&or tubulus% >iuretik loo& $ang
&aling &oten 4misaln$a 'urosemid5( menginhibisi im&orter ;a
B
*K
B
*28l
*
&ada ansa Henle asendens tebal( sehingga mencegah terjadin$a
osmolalitas $ang terlalu tinggi di medula dan menginhibisi reabsor&si air% Peningkatan aliran 4dan kemudian &eningkatan sekresi K
B
5(
disertai dengan &enurunan reabsor&si K
B
( akan meningkatkan ekskresi K
B
( dan da&at men$ebabkan hi&okalemia 4KK
B
L dalam &lasma $ang
rendah5% 9ntagonis aldosteron 4misaln$a s&ironolakton5 dan bloker kanal ;a
$
4misaln$a amilorid5 akan mengurangi masukn$a ;a
B
di ne'ron
distal dan menginhibisi sekresi K
B
dan H
B
+ obat*obat ini meru&akan diuretik lemah( namun meru&akan diuretik hemat K
$
, dan sering
diberikan bersama diuretik loo& untuk mengurangi terbuangn$a K
B
% 9lkohol menginhibisi &ele&asan 9>H( sehingga memacu diuresis%
!
Penutup
sistem urinaria 4ginjal5 terdiri dari organ*organ $ang mem&roduksi urine dan
mengeluarkann$a dari tubuh% Sistem ini meru&akan salah satu sistem utama untuk
mem&ertahankan homeostatis 4kekonstanan lingkungan internal5% Sistem urinaria terdiri dari dua ginjal
$ang mem&roduksi urine+ dua ureter $ang membawa urine ke dalam sebuah kandung kemih untuk &enam&ungan sementara+ dan uretra $ang
mengalirkan urine keluar tubuh melalui ori'isium uretra eksterna. Proses pembentukan urin terjadi di nefron, yang merupakan bagian
dari ginjal. Nefron yang ada diginjal sekitar 1-4 juta unit.dan pembentukan urin itu dengan cara reabsorbsi, filtrasi dan sekresi.
Nefron dapat di lihat dengan menggunakan mikroskop yang terdiri dari tubulus proksimal, ansa henle, tubulus distal, ductus
colekti(us. Sedangkan medula, corteks, aliran darah dapat dilihat secara makroskopik.
dan hipotesis terjadinya sering kencing pada malam hari karna adanya gangguan mekanisme pada pembentukan urin, dan
disebabkan juga karna penyerapan air(diuretik# yang terlalu banyak di tubulus proksimal.
13
)aftar pustaka
1% Sherwood L% @isiologi manusia% Fdisi 2% 2akarta E FG8+ 2001%h%1/*73
2. Snell RS% 9natomi klinik% Fdisi ke*% 2akartaE Penerbit =uku Kedokteran FG8+ 200
/% .nggriani Q% Araktus urogenitalis% Fdisi 2% 2akartaE 6krida+ 2010%h%21*/0
4. Sloane F% 9natomi dan 'isiologi untuk &emula% 2akartaE FG8( 200/%h%/17*2?
3% Li&&incott O( Oilkins% 9tlas histologi di 'iore dengan korelasi 'ungsional% Fdisi ke*?%
2akartaE FG8+ 200/E 21!*37%
% Kuntarti% @isiologi ginjal dan sistem kemih% 2? a&ril 200?% >iunduh dariE
htt&ECCre&ositor$%ui%ac%idCcontentsCkoleksiC11Cec11/?21e2d730//7ac7?2cc7''d0e01dd
?a'%&d'( 21 se&tember 2011
!% Oard 2( Robert O( Linden 9% 9t a glance 'isiologi% 2akartaE Frlangga( 200!%h%/*!3
7% Hall 2F( Gu$ton% @isiologi kedokteran% 2akartaE FG8( 200?%h%2/0*230
?% Se,ia% Sistem eksresi &ada manusia( 2! a&ril 2011% >iunduh dari E
htt&ECCwww%scribd%comCdocC37072!1/Csistemekskresi&adamanusia *1 ( 21 se&tember 2011%
14
15

Anda mungkin juga menyukai