Anda di halaman 1dari 17

Lina Rotua Purba 102010267

BENJOLAN PADA KELOPAK MATA


KANAN

ANATOMI

ANAMNESIS

Identitas.
keluhan utama
riwayat penyakit sekarang
riwayat penyakit dahulu
riwayat penyakit keluarga
Riwayat sosial

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi
lesi kulit, pertumbuhan jaringan yang salah, tandatanda radang seperti pembengkakkan, eritema, posisi
palpebra

Palpasi

Suhu, nyeri tekan, ukuran, dapat digerakan atau tidak.


Hasil : 10mm x 5 mm, berkosistensi kenyal, tidak nyeri
dan immobile.

Pem. Segmen anterior

PEMERIKSAAN PENUNJANG

pemeriksaan exudat

DIAGNOSA KERJA

Kalazion

Radang granulomatosa menahun,


penyumbatan kel. Meibom
Gejala : benjolan pada kelopak, tidak
hiperemi, tidak nyeri tekan, perkembangan
dalam beberapa minggu, konjungtiva sedikit
merah atau meninggi dan adanya
pseudoptosis

DIAGNOSIS BANDING

Blefaritis

Blefartis antarior :mengenai kelopak mata bagian


luar depan

Blefaritis posterior : peradangan disfungsi kelenjar


meibom

Klasifikasi :
Blefaritis superfisial : disebabkan
staphylococcus. Menahun -> penekanan
manual kel. Meibom
salep ab sulfasetamid.
Blefaritis angularis : infeksi mengenai sudut
kelopak mata (kantus eksternus dan

Blefaritis seboroik
kel. mata kotor, panas dan rasa kelilipan. Pria
50 th > sekret yang keluar dari kel. Meibom,
Blefaritis Skuamosa
ada skuama / krusta pada pangkal bulu mata
yang bila dikupas tidak ada luka kulit.
Blefaritis Ulseratif
radang tepi kelopak akibat infeksi
staphylococcus. Ada keropeng berwarna
kekunung-kuningan bila diangkat terlihat
ulkus kecil mengeluarkan darah di sekitar
bulu mata

HORDEOLUM

peradangan supuratif infeksi


staphylococcus pada kelenjar sebasea
Gejalanya: kelopak yang bengkak
dengan rasa sakit dan
mengganjal,merah dan nyeri bila
ditekan
Adanya pseudoptosis atau ptosis

EPIDEMIOLOGI

Kalazion dapat ditemukan hampir diseluruh


bagian bumi, dan pada semua umur namun
tidak ada data studi chalazion lebih jauh
sehingga tidak ditemukan data epdiemiologi
yang baik

PATOFISIOLOGI

Kerusakan lipid yang mengakibatkan


tertahannya sekresi kelenjar,
kemungkinan karena enzim dari
bakteri, membentuk jaringan granulasi
dan mengakibatkan inflamasi.

PENATALAKSANAAN
Medika mentosa
doksisiklin (100 mg x 10 / hari )atau
minosiklin ( 50 mg x 10 / hari) selama
masih ada benjolan
- Analgetik NSAID juga dapat diberikan
bila pasien merasa sakit pada matanya

Non medika mentosa


kompres pada mata yang terkena selama
20 menit empat kali sehari.
menggunakan sampo bayi dan air pada
kain basah

KOMPLIKASI

infeksi sekunder oleh bakteri, virus


atau pun jamur.
Gesekapan pada kornea atau
konjungtiva bila kalazion >

PROGNOSIS

Kalazion non infeksi dapat sembuh dengan


spontan.dan umumnya dapat sembuh
dengan sendirinya kurang lebih 3 minggu.

KESIMPULAN

Pada kalazion terjadi penyumbatan


kelenjar meibom dengan infeksi ringan
yang mengakibatkan peradangan.
adanya benjolan pada kelopak, tidak
hiperemi, tidak nyeri tekan,
perkembangan dalam beberapa
minggu, konjungtiva sedikit merah atau
meninggi dan adanya pseudoptosis.
Hipotesis diterima

Anda mungkin juga menyukai