Perselisihan atau konflik adalah pertentangan atau ketidaksesuaian antara
para pihak yang akan dan sedang mengadakan hubungan atau kerja sama. Perselisihan dapat terjadi antara dua pihak atau lebih. Secara umum, berbagai faktor penyebab perselisihan yaitu: 1. Perbedaan Informasi atau Data: disebabkan oleh kurangnya informasi, kesalahan informasi, perbedaan pandangan atau interpretasi. 2. Perbedaan Kepentingan: adanya perbedaan kepentingan psikologi, kepentingan prosedural, dan kepentingan substansi. 3. Relationship: dipengaruhi oleh emosi, persepsi yang berbeda, komunikasi yang buruk dan perilaku negatif. 4. Struktural: berhubungan dengan masalah sumber daya, waktu, faktor geografis, kewenangan, dan pembuatan keputusan. 5. Perbedaan Nilai: adanya perbedaan perilaku yang dipengaruhi berbagai nilai, pandangan hidup, ideologi, agama, dst.
Sengketa konstruksi adalah sengketa yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan suatu usaha jasa konstruksi antara para pihak tersebut dalam suatu kontrak konstruksi
Prinsip Hukum dalam Kontrak Konstruksi 1. Prinsip Korelasi antara tanggung jawab para pihak dengan kesalahan dan penyediaan bahan bangunan. 2. Prinsip ketegasan Tanggung jawab Pemborong jika bangunan musnah karena cacat dalam penyusunan atau faktor tidak ditopang oleh kesanggupan tanah. 3. Prinsip Larangan Merubah harga kontrak. 4. Prinsip kebebasan pemutusan kontrak secara sepihak oleh Pihak Bowheer. 5. Prinsip kontrak yang melekat dengan Pihak Pemborong. 6. Prinsip Vicarious Liability (Tanggung Jawab Pengganti) 7. Prinsip Hak retensi
Aspek Hukum Kontrak Konstruksi 1. Penghentian Sementara Pekerjaan 2. Pengakhiran perjanjian/Pemutusan kontrak. 3. Ganti rugi keterlambatan 4. Penyelesaian perselisihan 5. Keadaaan memaksa/Force majeure 6. Hukum yang berlaku 7. bahasa Kontrak 8. Domisili
Faktor Penyebab sengketa Konstruksi 1. Aspek teknis/mutu a. faktor perubahan lingkup pekerjaan b. faktor perbedaan kondisi lapangan c. faktor kekurangan material yang sesuai dengan spesifikasi teknis d. faktor keterbatasan peralatan e. faktor kurang jelas atau kurang lengkapnya gambar rencana dan/atau spesifikasi teknis. 2. Aspek waktu a. faktor penundaan waktu pelaksanaan pekerjaan b. faktor percepatan waktu penyelesaian pekerjaan c. faktor keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan 3. Aspek biaya a. faktor penambahan biaya pengadaan sumber daya proyek b. faktor penambahan biaya atas hilangnya produktivitas c. faktor penambahan biaya atas biaya overhead dan keuntungan.