Anda di halaman 1dari 5

BUDI DAYA TANAMAN KARET

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karet mempunyai arti penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat
indonesia, yaitu:
- Salah satu komoditi penghasil devisa negara.
- Tempat persediaanya lapangan kerja bagi penduduk.
- Sumber penghasilan bagi petani karet
B. Syarat-syarat Tumu!
". Tana!
- Tanah harus gembur
- Kedalaman antara 1-2 meter
- Tidak bercadas
- ! tanah ",# $ %,&
- Ketinggian tempat anatara & $ '&& meter, paling baik pada ketinggian & $ 2&& meter,
setiap kenaikan 2&& meter matang sedap terlambat ( bulan.
#. Ikl$m
- )urah hujan minimum 1.#&& mm pertahun, jumlah hari hujan 1&& $ 1#& hari, curah
hujan optimum 2.#&& $ '.&&& mm.
- !ujan selain berman*aat bagi pertumbuhan karet, ada hubungannya dengan
pemungutan hasil, terutama jumlah hari hujan sering turun pada pagi hari
- +nsur angin berpengaruh terhadap ,
- Kerusakan tanaman akibat angin kencang,
- Kelembaban sekitar tanaman,
- roduksi akan berkurang.
II. PERSIAPAN LAHAN
A. Peng%la!an La!an.
1. enebangan dan pembakaran pohon yang ada pada lahan.
2. enyacaran lahan dari rumput yang ada.
". embajakan dengan traktor atau penggarpuan-pencangkulan dilakukan " kali, dengan
tenggang .aktu 1 bula, setelah pembajakan ke " lahan dibiarkan 2 minggu baru digaru.
B. Pen&ega!an Er%s$
1. embuatan teras, baik teras individu maupun teras bersambung di sesuaikan dengan
kemiringan lahan.
2. embuatan parit dan rorak, parit dibuat sejajar dengan lereng,saluran drainase
memotong lereng dan rorak dibuat diantara barisan.
". engajiran, untuk menentukan letak tanaman dan meluruskan dalam barisan dengan
cara sebagai berikut :
- Tentukan arah Timur-/arat 0T/1 atau +tara-Selatan 0+S1.
- +kur pada T/ jarak ( meter atau % meter dan " meter dari arah +S.
'. enanaman penutup tanah, kegunaaanya : melindungi tanah dari sinar matahari langsung,
erosi, menekan pertumbuhan gulma, dan sebagai media hidup cacing.
III. PENANAMAN
1. embuatan lubang tanam dan pengajiran kedua.
2. 2arak tanam untuk tanah ringan '#3'#3"& )m, untuk tanah berat (& 3 (& 3 '& )m.
". 4ubang dibiarkan satu bulan atau lebih.
'. 2enis penutup tanah, uecaria 2avanica, )olopogonium moconoides dan centrosema
*ubercens,penanaman dapat diatur atau ditugal setelah tanah diolah dan di bersihkan, jumlah
bibit yang ditanam 1# $ 2& Kg-!a dengan perbandingan 1 : # : ' antara ueraria 2avanoica :
)olopoganium moconoides dan cetrosema *ubercens
#. enanaman , bibit ditanam pada lubang tanah yang telah dsiberi tanda dan ditekan sehingga
leher akan tetap sejajar dengan permukaan tanah, tanah sekeliling bibit diinjak-injak sampai
padat sehingga bibit tidak goyang, untuk stump mata tidur mata menghadap ke sekatan atau
di sesuaikan dengan arah angin.
III. PEMELIHARAAN
". Penyulaman
- /ibit yang baru ditanam selama tiga bulan pertama setelah tanam diamati terus menerus.
- Tanaman yang mati segera diganti.
- Klon tanaman untuk penyulaman harus sama.
- enyulaman dilakukan sampai unsur 2 tahun.
- enyulaman setelah itu dapat berkurang atau terlambat pertumbuhannya.
#. Pem%t%ngan Tunas Palsu
Tunas palsu dibuang selama 2 bulan pertama dengan rotasi 1 kali 2 minggu, sedangkan tunas
liar dibuang sampai tanaman mencapai ketinggian 1,5& meter.
'. Merangsang Per&aangan
/ila tanaman 2 $ " tahun dengan tinggi ",# meter belum mempunyai cabang perlu
diadakan perangsangan dengan cara :
- engeringan batang 0ring out1
- embungkusan pucuk daun 0lea* *elding1
- enanggalan 0tapping1
(. Pemu)ukan
emupukan dilakukan 2 kali setahun yaitu menjelang musim hujan dan akhir musim
kemarau, sebelumnya tanaman dibersihkan dulu dari rerumputan dibuat larikan melingkar
selama $ 1& )m. emupukan pertama kurang lebih 1& )m dari pohon dan semakin besar
disesuaikan dengan lingkaran tajuk.

+mur
0/ulan1
6 o s i s 0gram-pohon1
+rea 7ock ospat
07p1
89 Kleresit
upuk
dasar
2 $ "
% $ 5
12
15
2'
"(
'5
-
%#
%#
1&&
1&&
2#&
2%#
"&&
2&&
1#&
1#&
1%#
1%#
'&&
'&&
'&&
-
#&
#&
(2
(2
1#&
2&&
2&&
-
#&
#&
#&
#&
1&&
1&&
1&&
)at : 2enis upuk dapat diganti asalkan kandungan unsur haranya setara.
*. Pemel$!araan Penutu)an Tana!
Tabel :aktu 6osis dan )ara emupukan Tanaman enutup Tanah
:aktu 6osis )ara emberian
Saat tanam
+mur " bulan
2& Kg ;ospat
alam atau sesuai
dengan berat bibit
2&& $ "&& *osphat
alam setiap hektar
6icampur dan ditabur
bersama-sama dengan
biji..
diatur dan ditabur, di
atur 4eguinosa
+. Tum)angsar$,Tanaman sela,$nter&r%)$ng
Syarat-syarat pelaksanaan tumpangsari :
- Topogra*i tanah maksimum 11 05<1
- engusahaan tanaman sela diantara umur tanaman karet & $ 2 tahun.
- 2arak tanam karet sistem larikan % 3 " meter atu ( 3 ' meter.
- Tanaman sela harus di pupuk.
- Setelah tanaman sela dipanen segera diusahakan tanaman penutup tanah.
I-. TEKNIK PERLINDUN.AN TANAMAN
*.". HAMA
!ama adalah perusak tanamam yang berupa he.an seperti serangga, tungga, mamalia dan
nematoda. /eberapa jenis yang cukup merugikan yaitu:
1. Kutu 4ak 04acci*er1
)iri-ciri :
- 8enyerang tanaman karet diba.ah ( tahun.
- Kutu ber.arna jingga kemerahan dan terbungkus lapisan lak.
- 8engeluarkan cairan madu, membuat jelaga hitam dan bercak pada tempat serangan.
- /agian yang diserang ranting dan daun lalu cairannya dihisap sehingga bagian
tanaman yang terserang kering.
- enyebaran kutu lak dibantu semut gramang.
engendalian :
- 4akukan penga.asan sedini mungkin.
- /ila serangan ringan lakukan pengendalian secara mekanais, ;isik dan /iologis
- /ila serangan berat, dengan =nsektisida >lbocinium 2< dan *ormalin &,1#< ditambah
Sur*aktan )itro.et &,&2#<, penyemprotan interval " mg.
2. scudococcus )itri
)iri-ciri :
- Stadia yang merusak adalah nympha dan imago ber.arna kuning muda
- 8eyerang tanaman yang masih muda seperti ranting dan tangkai daun.
engendalian :
- /ila serangan berat bisa menggunakan =nsektisida jenis metamido*os dilarutkan dalam
air dengan konsentrasi &,&#<-&,1<
- =nterval penyemprotan 1-2 mg
*.#. PENYAKIT
enyakit adalah gangguan yang terus menerus pada tanaman yang disebabakan oleh patogen,
virus, bakteri dan jasad reni? lain.
/eberapa jenis yang cukup merugikan antara lain:
1. enyakit @mbun Tepung.
enyebab
Aejala
engendalian
:
:
:
-
-
-
-
)enda.an 9idium heveae
8enyerang daun muda lalu berbintik putih dan merangas
+mumnya menyerang setelah musim gugur daun.
Secara mekanis dengan menanam klon yang sesuai ,
pemeliharaan yang intensi*, penyelarasan beban sadapan
Secara kimia.i dengan belerang circus dosis " $ # Kg-!a
interval " $ # hari.
2. enyakit 6aun )olletotrichum
enyebab
Aejala
engendalian
:
:
:
-
-
-
-
)olletotrichum gloeosporioides
6aun muda cacat dan gugur, pucuk gundul daun bercak
coklat, ditengah bercak ber.arna putih
bintik hitam 0spora1
enyebab oleh angin dan hujan
6engan ;ungisida
". enyakit Kanker garis.
enyebab
Aejala
engendalian
:
:
:
:
:
-
-
-
-
-
hytophthora palmivora butl
/idang sadapan terdapat garis vertikal ber.arna hitam dan
bisa masuk sampai kebagian kayu dan kulit membusuk
/anyak timbul dimusim penghujan dan kebun yang
terlampau lembab
8akin rendah irisan, kemungkinan in*eksi makin
besar.
Secara mekanis penjarangan pemangkasan pelindung,
penanaman penutup tanah.
Secara Kimia.i dengan ;ungisida 0/.a. Kapto*ol1
'. enyakit 2amur +pas.
enyebab
Aejala
engendalian
:
:
:
-
-
-
)ortisium salmonicolor
Tajuk pada dahan - cabang akan layu sehingga tanaman
lemah dan produksi turun.
Secara kimia.i luka akibat serangan dilumas dengan
*ungisida bahan akti* tridermo* 0)aliBin 7m 2<1.
#. enyakit /idang Sadapan
enyebab
Aejala
engendalian
:
:
:
-
-
-
-
)eratocystis ;imbriata
8enerang kulit bidang sadapan yaitu timbul selaput benang
ber.arna putih kelabu lalu
enyebaran melalui spora spora dan pisau sadap
Secara mekanis dengan mengurangi kelembaban.
Secara kimia.i dengan ;ungisida bahan akti* benomil
dan Kapto*ol
(. enyakit )enda.an >kar putih.
enyebab
Aejala
engendalian
:
:
:
-
-
-
-
-
-
)enda.an ;omes 4ignosus
6aun kusam, menguning, layu dan akhirnya gugur
Tanaman bila dibongkar pada akar terdapat cenda.an
ber.arna putih kekuningan
Secara mekanis saat pembukaan lahan tunggul dan akar
harus dibongkar
enanaman 1-2 tahun setelah pembongkaran
Tanaman sakit dibongkar lalu dibakar
Secara kimia.i akar yang terserang dipotong lalu
diolesi *ungisida.
C=. >D@D 6>D >S)> >D@D
Tanda-tanda kebun mulai disadap :
+mur rata-rata ( tahun atau ##< dari areal 1 hektar sudah mencapai lingkjar batang '# )m sampai
dengan #& )m. 6isadap berselang 1 hari atau 2 hari setengah lingkar batang, denga sistem
sadapan-rumus S2-62 atau S2-6"
engolahan lateks sebagai berikut :
-Standar karet kebun diturunkan dari rata-rata "2< menjadi 1(< dengan jalan memberi air yang
bening atau yang bersih.
-Kemudian dicampur dengancuka-setiap 1 Kg karet kering "#& s-d "%# )c larutan 1< cuka.
-6ibiarkan sampai beku.
-Kemudian digiling dalam gilingan polos dan kembang, kemudian direndam rata-rata (& menit.
-6isadap selama 1 minggu
-Kemudian dihasilkan dalam bentuk 7SS =, ==, === dan =C o* sheet.

Anda mungkin juga menyukai