PENDAHULUAN (1)
Perkembangan produksi nasional buah pisang 15 tahun terakhir cenderung meningkat dari 3,8 juta ton (1995) hingga mencapai 5,8 juta ton (2010) Produsen utama buah pisang : Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Banten, Sumatera Utara
Ambon Kuning Tanduk Nangka Kepok Varietas lainnya Ambon Putih Barangan Raja Bulu Gablok Samarinda Mas Kirana Bangun Sari Beranga Kelimutu Sari, dll.
PENDAHULUAN (2)
Buah pisang berperan penting dlm pemenuhan gizi manusia sbg sumber energi, serat pangan , vitamin (A, B6, C), mineral (K, Ca, P, Mg, Na, Fe, Zn, Mn), serotonin Kehilangan kuantitatif & kualitatif terjadi dari panen konsumsi rata2 = 12% (Secara umum 1/3 bagian tak pernah terkonsumsi) Strategi mengurangi kehilangan : 1. Penggunaan genotipe berumur pascapanen panjang 2. Penerapan sistem manajemen tanaman terpadu GAP 3. Penanganan pascapanen yang baik dan benar
PENYISIRAN
PERLAKUAN
PENIRISAN
PENCUCIAN
PENGEMASAN
PENYIMPANAN
PEMASARAN
Sortasi
memisahkan buah terlalu muda/tua, di bawah standar , buah rusak (memar, birat, luka, terpotong & busuk) layak jual & memenuhi syarat Grading adalah pengelompokkan buah berdasarkan ukuran, warna atau tingkat ketuaan atau standar mutu yang disepakati
Tuntutan ruang pemeraman : Kedap udara mencegah kebocoran gas pemacu Pengatur suhu ruangan 21 24oC Pengatur kelembaban nisbi ruangan 90 95% Sirkuasi udara & ventilasi efektivitas pemeraman
crown rot
anthracnose
Penggunaan pestisida : benomil (500 ppm), zineb (1000 ppm) dan mankozeb (1000 ppm) Perlakuan panas : 55oC, 2 menit Higien dan sanitasi ruang penyimpanan