Anda di halaman 1dari 14

SINDROMA NEFROTIK

PANDE MADE DWIARTHA NIRWANA


Sindroma nefrotik merupakan salah satu
manifestasi klinik glomerulonefritis ditandai
dengan edema anasarka, proteinuria masif
3,5g/hari, hipoalbuminemia<3,5 g/dl,
hiperkolesterolemia, dan lipiduria.
Etiologi
Sindrom nefrotik dapat disebabkan oleh
glomerulonefritis primer dan sekunder akibat
infeksi, keganasan, penyakit jaringan
penghubung (connective tissue disease), obat
atau toksin, dan akibat penyakit sistemik
Tanda dan Gejala
Gejala SN
Urin berbuih (proteinuria)
Kaki berat
Bengkak
Dingin dan tidak berasa
Penderita lemah dan mudah lelah
Anoreksia
Diare

Tanda SN
Edema yang dapat timbul di periorbita,
konjungtiva, dinding perut, sendi lutut, efusi
pleura, ascites.
Hilangnya massa otot rangka
Muerchkes band
Hipertensi
Komplikasi SN
Gagal ginjal akut
Trombosis vaskuler
Malnutrisi
Infeksi (terutama peritonitis, pneumonia,
selulitis)
Penatalaksanaan
Diagnosis SN
Proteinuria ++++ (dengan dipstick) atau >3,5
g/hr, hipoalbunemia, edema (bisa anasarka),
hiperlipidemia, lipiduria, penurunan IgG dan
Diagnosis penyebab SN
Cari penyebab SN sekunder

Pengobatan SN
Terapi Umum
Pengobatan untuk edema
Furosemida
Pembatasan diet garam 1 2 g/hr dan
pembatasan cairan
Tirah baring
Pengukuran berat badan untuk evaluasi edema
dan keseimbangan cairan diharapkan turun 0,5
1 kg/hari
Pengobatan untuk proteinuria
ACE inhibitor untuk menghambat vasokonstriksi
pada arteriol eferen
Angiotensin II Receptor Antagonis (ARB)
Koreksi hipoproteinemia
Diet tinggi kalori / karbohidrat
Cukup protein (o,8 1 mg/kg/hr)

Terapi hiperlipidemia
HMG-Co A reductase inhibitor (statin)
Belum ada bukti yang jelas bahwa hiperlipidemia
pada SN meningkatkan resikopenyakit
kardiovaskuler
Pengobatan Infeksi : pemberian antibiotik
Pengobatan hipertensi :
ACE Inhibitor
ARB
CCB
Diuretika dan pembatasan diet garam
Terapi Spesifik
Steroid
Prednison 1 mg/kgBB/hr atau 60 mg/hr dapat
diberikan antara 4 12 minggu, selanjutnya
diturunkan bertahap dalam 2 3 bulan.
Cyclophosphamide
Untuk penderita yang mengalami relaps setelah
steroid dihentikan (steroid dependent)
2 mg/kgBB/hr selama 8 12 minggu
ES: infertilitas, cystitis, alopecia, infeksi,
malignansi.
Chlorambucil
Digunakan dengan alasan yang sama dengan
Cyclophospamide
0,1 0,2/kgBB/hr selama 8 12 minggu
Cyclosporine A (Cy A)
Untuk penderita yang mengalami relaps setelah
pemberian Cyclophosphamide
4 5 mg/kgBB/hr untuk dosis awal. Pemberian
berlangsung selama 1 tahun kemudian diturunkan
pelan pelan.
Efek sampingnya mempunyai efek nefrotoksik
Azathioprine
2 2,5 mg/kgBB/hr digunakan untuk nefritis lupus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai