Agdila Okke K.

2011 B / 115130107111016

Mengapa marek disease dapat menular melalui kelenjar bulu ?
Folikel bulu sampai saat ini dianggap sebagai tempat yang paling produktif dalam
perkembangan virus infeksius dan sangat potensil menyebarkan infeksi. Epitel folikel bulu
merupakan sumber penularan utama marek disease. Lingkungan akan terkontaminasi jika epitel
folikel bulu mengalami desquamasi (pelepasan kulit) bila ayam mengalami peristiwa molting,
gigitan kumbang (Alphi-tobius diaperinus) ikut berperan dalam menyebarkan penyakit (Witter,
1972). Folikel bulu yang terdapat pada kulit (terutama pada ayam broiler) diinfiltrasi oleh sel-sel
limfoid yang mengalami hyperplasia atau yang bersifat neoplastik. Pada tempat yang tertular
marek disease akan terlihat folikel bulu yang padat dan kasar. Kelainan pada kulit terutama
berupa radang, tetapi pada beberapa keadaan ditemukan akumulasi dari sel-sel mononuklear
disekitar folikel buIu, proliferasi sel disekitar buluh darah dan sejumlah kecil sel plasma dan
histiosit yang biasa ter-lihat pada dermis. Pada lesio yang kecil keutuhan kulit tetap
dipertahankan, tetapi pada proliferasi yang hebat bisa terjadi kesobekan epidermis yang
mengakibatkan terbentuknya ulkus.