Anda di halaman 1dari 6

Seekor anjing poodle berjenis kelamin jantan umur 13 tahun dibawa keklinik dengan

keluhan rambut pada beberapa bagian tubuh menipis, kulit berubah warna menjadi gelap,
lemas tidak ada semangat untuk bermain tetapi nafsu makan dan minum tinggi serta frekuensi
kencing meningkat (poliuria) tidak seperti biasanya.
Pemeriksaan secara inspeksi dan palpasi anjing terlihat terengah-engah, pembesaran
hanya pada bagian perut dan mengecil pada bagian pinggang, ketika disentuh rambut pun
mudah rontok, terlihat penipisan pada kulit. Untuk menegakkan diagnosa diperlukan
pemeriksaan lab. Setelah pemeriksaan lab hasilnya anjing terserang cushing disease.
Diagnosa cushing disease diduga disebabkan oleh adanya kelainan pada hormon endokrin
yang disebabkan oleh kandungan kortisol yang berlebihan pada darah.
Hasil pemeriksaan fisik
a. Anamnese :
rambut pada beberapa bagian tubuh menipis serta mudah rontok ketika di usap
kulit berubah warna menjadi gelap
tetapi nafsu makan dan minum tinggi serta frekuensi kencing meningkat

b.

c.

d.
e.

(poliuria) tidak seperti biasanya.


pembesaran hanya pada bagian perut dan mengecil pada bagian pinggang
Signalemen hewan:
Nama
: Poo
Jenis hewan/ kelamin : Jantan/ anjing
Ras/ brees
: Poodle
Warna bulu/ kulit
: White
Umur
: 13 tahun
Berat badan
: 3 kg
Tanda Khusus
: telinga berwana coklat
Status Present
Perawatan
Habitus/ tingkah laku
Gizi
Pertumbuhan badan
Sikap berdiri
Suhu tubuh
Frekuensi nadi
Frekuensi nafas
Adaptasi lingkungan : Baik
Kulit dan Rambut
Aspek rambut
Kerontokan
Kebotakan

: baik
: lemas
: baik
: baik
: tidak tegap
: 38,8 C
: 100x
: 20

: kasar
: rontok
: dibeberapa bagian tubuh

f.

Turgor kulit
Permukaan kulit
Bau kulit
Kepala dan leher

: elastis
: agak kasar dan ada perubahan pigmen kulit
: khas anjing

Inspeksi

g.

h.

i.

j.

k.

Ekspresi wajah
: tenang
Pertulangan kepala : kompak, simetris, tegas
Posisi tegak telinga : simetris tapi lemas
Posisi kepala
: simetris, lemas
Mata dan orbita kiri
Palpebrae
: sempurna
Cilia
: bulu mata keluar sempurna
Konjungtiva
: pink basah
Membrana Niktitans : jernih
Mata dan orbita kanan
Palpebrae
: sempurna
Cilia
: bulu mata keluar sempurna
Konjungtiva
: pink basah
Membrana Niktitans : jernih
Bola mata kiri
Sclera
: bersih
Cornea
: jernih
Iris
: berwarna kehitaman
Limbus
: rata
Pupil
: bereaksi terhadap cahaya, jernih
Reflek pupil
: refleks cahaya cepat
Vasa injeksio
: tidak ada
Ukuran
: besar
Posisi
: simetris
Bola mata kanan
Sclera
: bersih
Cornea
: jernih
Iris
: berwarna kehitaman
Limbus
: rata
Pupil
: bereaksi terhadap cahaya, jernih
Reflek pupil
: refleks cahaya cepat
Vasa injeksio
: tidak ada
Ukuran
: besar
Posisi
: simetris
Hidung dan sinus
Kesimetrisan cuping hidung
: simetris
Aliran udara
: lancar
Kelembaban
: lembab

l.

m.

n.

o.

Discharge
: tidak ada
Mulut dan rongga mulut
Rusak/ luka bibir
: tidak ada
Mukosa
: pink pucat
Gigi geligi
: bersih
Lidah
: bersih, pink pucat
Telinga
Posisi
: tidur
Bau
: tidak bau
Kebersihan
: bulu rontok
Permukaan daun telinga
: kulit berubah warna
Krepitasi
: tidak ada
Reflek panggilan
: merespon cepat
Leher
Perototan
: kompak
Trachea
: tidak ada reflek batuk
Esofagus
: tidak ada benjolan
Kelenjar pertahanan
Lymphonodus rethropharingealis

p.

Ukuran : kecil
Lobulasi : tidak jelas
Perlekatan: tidak melekat
Konsistensi
: kenyal
Suhu kulit : 38,8
Kesimetrisan
: simetris
Thoraks
Sistem pernafasan
Inspeksi

Bentuk rongga thorax


: simetris
Tipe pernafasan : thoracoabdominal
Ritme
: cepat
Intensitas
:cepat- dangkal
Frekuensi
: 100x/ menit
Trakhea
: tidak terlihat
Batuk
: tidak ada

Palpasi

Trakhea
: tidak ada reflek batuk
Penekanan rongga thorax : tidak ada rasa sakit

Palpasi intercostal

: tidak ada rasa sakit

Perkusi

Lapangan paru-paru
Gema perkusi

: terletak pada costae 3-6


: nyaring, tidak ada suara bising

Auskultasi

q.

Suara pernafasan :bronchial, tidak teratur


Suara ikutan antara inspirasi dan ekspirasi
Sistem peredaran darah

: tidak ada kelainan

Inspeksi

Ictus cordis: tidak terlihat

Perkusi

Lapangan jantung: terletak pada cavum thorax kiri antara costae 3-6

Auskultasi

r.

frekuensi : 100x/ menit


intensitas : cepat
ritme
: tidak teratur
suara sistolik dan diastolik: agak jelas
ekstrasistolik: tidak ada
lapangan jantung: costae 3-6
Sinkron pulsus dan jantung : sinkron
Abdomen dan organ pencernaan yang berkaitan
Inspeksi

Besarnya : membesar
Bentuknya
: semetris
Legok lapar
: tidak ada

Auskultasi

Suara peristaltik lambung

Palpasi

: ada, lambat

Epigastricus
Mosegastricus
Hipogastricus
Isi usus halus
Isi usus besar

: tidak ada reflek sakit


: tidak ada reflek sakit
: tidak ada reflek sakit
: tidak teraba
: tidak teraba

Auskultasi

Peristaltik usus

: ada, lambat

Anus

s.

Sekitar anus
: bersih, kering
Reflek sfinker ani : cepat
Pembesaran kolon
: tidak ada
Kebersihan daerah perianal
: bersih
Alat perkemihan dan kelamin jantan
Inspeksi

Prepucium : ada, warna pink


Penis
: ada, warna pink

Palpasi

t.

Scrotum : ada, kenyal


Alat gerak
Inspeksi

Perototan kaki depan


: lemas
Perototan kaki belakang : lemas
Spasmut otot
: tidak ada
Tremor : tidak ada
Sudut persendian: 90
Cara bergerak-berjalan: lemas
Cara bergerak-berlari: lemas

Kestabilan pelvis

Konformasi : kompak
Kesimetrisan: simetris
Tuber ischii : tidak terlihat
Tuber coxae : tidak terlihat

Palpasi
Struktur penulangan

Kaki kiri depan: lemas, tetapi tidak ada kelainan, tidak ada rasa sakit
Kaki kanan depan : lemas tetapi tidak ada kelainan, tidak ada rasa sakit
Kaki kiri belakang: lemas tetapi tidak ada kelainan, tidak ada rasa sakit
Kaki kanan belakang: lemas tetapi tidak ada kelainan, tidak ada rasa sakit
Konsistensi pertulangan:kompak
Reaksi saat palpasi:tidak ada rasa sakit
Panjang kaki depan kanan-kiri:sama
Panjang kaki belakang kanan-kiri: sama

Limphoglandula poplitea

Ukuran : kecil
Konsistensi: kenyal
Lobulasi: tidak jelas
Perlekatan: tidak terlalu melekat
Suhu kulit: 38,8 C
Kesimetrisan: simetris
Diagnosa: Cushing disease
Diagnosa banding:
Prognosa: dubius
Terapi:
Catatan: harus dilakukan pemeriksaan lab untuk menegakkan diagnosa

Anda mungkin juga menyukai