Pendahuluan:
Utk mempelajari populasi diperlukan sampel yang
diambil dari populasi ybs. Walaupun dapat diambil
lebih dari sebuah sampel berukuran n dari sebuah
populasi berukuran N pada prakteknya hanya sebuah
sampel yang diambil secara acak dan dari sampel tsb
nilai-nilai statistik dihitung dan dianalisis. Utk ini
dibutuhkan sebuah teori yg dikenal dengan nama
Distribusi Sampling. Biasanya diberi nama
tergantung pada nama statistik yg digunakan, mis :
distribusi sampling rata-rata, distribusi sampling
simpangan baku, distribusi sampling proporsi, dll.
DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA
Mis pop berukuran N dgn parameter rata-rata dan
simpangan baku diketahui, dan dari pop tsb diambil
sebuah sampel acak berukuran n. Jika sampling
dilakukan tanpa pengembalian, kita tahu ada
buah sampel yg berlainan dan utk semua sampel
yg didapat, hitung rata-ratanya. Anggap rata-rata tsb
sebagai data baru, shg diperoleh kumpulan data. Dari
kumpulan data tsb, dapat dihitung rata-rata dan
simpangan bakunya. Jadi diperoleh :
Rata-rata diberi simbul x dan
Simpangan baku diberi simbul x
CONTOH DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA
DATA DALAM TIAP SAMPEL DAN RATA-RATA TIAP SAMPEL DIBERI
KAN DALAM DAFTAR BERIKUT
SAMPEL RE RATA SAMPEL RERATA SAMPEL RERATA
(98;99)
(98;97)
(98;98)
(98;99)
(98;98)
(98;97)
(98;97)
(98;98)
(98;99)
(99;97)
(99;98)
(99;99)
(99;98)
(99;97)
(99;97)
98,5
97,5
98,0
98,5
98,0
97,5
97,5
98,0
98,5
98,0
98,5
99,0
98,5
98,0
98,0
(99;98)
(99;99)
(97;98)
(97;99)
(97,98)
(97;97)
(97;97)
(97;98)
(97;99)
(98;99)
(98;98)
(98;97)
(98;97)
(98;98)
(98;99)
98,5
99,0
97,5
98,0
97,5
97,0
97,0
97,5
98,0
98,5
98,0
97,5
97,5
98,0
98,5
(99;98)
(99;97)
(99;97)
(99;98)
(99;99)
(98;97)
(98;97)
(98;98)
(98;99)
(97;97)
(97;98)
(97;99)
(97;98)
(97;99)
(98;99)
98,5
98,0
98,0
98,5
99,0
97,5
97,5
98,0
98,5
97,0
97,5
98,0
97,5
98,0
98,5
Perhitungan :
Jumlah ke-45 buah rata-rata =4410
maka rata-ratanya =(4410)/(45) =98 jadi x =98
simpangan baku ke-45 rata-rata dapat dihitung, hasil :
x =0,52
Tetapi rata-rata populasi =98 dan =0,78 selanjutnya
dihitung : x =(/n) [(N-n)/(N-1)]
=(0,78/2)(10-2)/(10-1) =0,52
Ternyata berlaku :
x = dan x =(/n)[(N-n)/(N-1)] utk n/N >5%
x = dan x =/n utk n/N 5%
Kesimpulan:
Dari uraian tsb. diperoleh informasi bahwa jika
sampel acak berukuran n diambil dari sebuah
populasi berukuran N dengan rata-rata dan
simpangan baku maka distribusi rata-rata sampel
mempunyai rata-rata dan simpangan baku:
- untuk n/N >5%
untuk n/N 5%, maka:
1
N
n N
n
X
X
X
X
n
X
X
Lanjutan:
dinamakan kekeliruan standar (Standard
Error)
dari rata-rata. Ini merupakan ukuran variasi rata-rata
sampel sekitar rata-rata populasi dan mengukur be-
sarnyaperbedaan rata-rata yang diharapkan dari sam-
pel kesampel.
Frekuensi dan probabilitas dapat dihitung dan hasil-
nyasbb.:
X
sd
Sd
Z
Y X
2 1
Y X
2
2
2
1
2
1
n n
Y X
Y X
Y X
Z
) ( ) (
2 1
Contoh :
Rata-rata tinggi pundak sapi PO jantan 163cm dengan
simpangan baku 5,2cm, sedangkan untuk yg betina pa
rameter tsb berturut-turut 152cm dan 4,9cm. Dari ke-
dua kelompok sapi PO tsb diambil sebuah sampel
ber-ukuran sama yi 140 ekor. Berapa peluang rata-rata
tinggi pundak sapi PO jantan paling sedikit 10cm
lebih tinggi dari rata-rata tinggi pundak sapi PO
betina?
Jawab :
DISTRIBUSI SAMPLING LAINNYA
Distribusi peluang peubah acak t-Student
Distribusi peluang peubah acak
Distribusi peluang peubah acak F(Fisher)