Hukum : aturan2 perilaku yg dpt diberlakukan/diterapkan u/ mengatur hubungan2 antarmanusia n masyarakat.

Azas hukum : aturan dasar n prinsip2 hukum yg abstrak n pd umumnya melatarbelakangi peraturan konkret n
pelaksaan hukum.
Bisnis : suatu organisasi yg menghasilkan barang/jasa yg kemudian dijual dgn tujuan u/ memperoleh keuntungan
Hukum bisnis : perangkat aturan2 perilaku yg dianggap paling dpt menjamin sistem perdagangan.
Suatu perjanjian mempunyai kepastian hukum (facta sun servada), apabila empat syarat sah-nya terpenuhi,yaitu:
- Sepakat mereka yang meningkatkan dirinya
- Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
- Suatu hal tertentu
- Suatu sebab yang halal
LoI : dokumen resmi bisnis yg mirip dgn lembar MoU, lembar termin/ lembar diskusi. LoI mengandung
pengungkapan maksud dr 1 pihak kpd pihak lain, n tdk hrs ditandatangani oleh para pihak.
MoU : suatu persetujuan antara 2/lebih pihak, dlm bentuk suatu dokumen hukum. MoU mengandung
pengungkapan kesepakatan antara 2/ lebih pihak, n u/ keberlakuannya hrs ditandatangani oleh semua pihak terlibat.
Perjanjian : dokumen hukum yg diatur oleh hukum kontrak, n scr hukum mengikat penuh para pihak yg sepakat dgn
segala resiko n konsekuensi, n akibatnya.
Yayasan : suatu badan hukum yg mempunyai maksud n tujuan bersifat sosial, keagamaan n kemanusiaan, n didirikan
dgn memperhatikan persyaratan formal yg ditentukan dlm UU.
Tujuan pendirian yayasan : u/ membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dlm bidang sosial,
keagamaan, dan kemanusiaan.
Wan prestasi : tdk terlaksanaanya prestasi/tdk terpenuhinya janji krn kesalahan debitur baik krn
kesengajaan/kelalaian.
Force Majeure : suatu keadaan dmn debitur tdk dpt melakukan prestasinya kpd kreditur yg disebabkan oleh adanya
kejadian yg berada diluar kekuasaannya sprt gempa bumi, banjir, gunung meletus, dll.
Modal dasar : jumlah maksimum saham yg diterbitkan perseroan sesuai anggaran dasar n terdiri dr seluruh nilai
nominal saham perseroan
Modal ditempatkan : sebagian/seluruh modal dasar yg tlh ditentukan kepemilikannya dlm akta pendirian oleh
masing2 pemegang saham
Modal disetor : modal ditempatkan yg tlh disetorkan oleh para pemegang saham, baik penuh maupun sebagian