I.

RANGKUMAN MAKALAH KELOMPOK 5

MANUSIA DAN PENDERITAAN

1. Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahsa sansekerta
yaitu dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan fisik yang dialami manusia
tentulah diatasi dengan caa medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya,
sedangkan penderitaan psikis, penyembuhannya terletak pada kemampuan si penderita
dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.
Dalam diri manusia itu ada cipta, rasa dan karsa. Karsa adalah sumber yang
menjadi penggerak segala aktivitas manusia. Cipta adalah realisasi dari adanya karsa
dan rasa. Baik karsa maupun rasa selalu ingin dipuaskan. Karena selalu dilayani,
sedangkan rasa selalu ingin dipenuhi tuntutannya, baru menemukan apa yang dicarinya
atau diharapkan manusia akan merasa bahagia.

2. Siksaan
Siksaan atau penyiksaan merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk
menghancurkan kekerasan hati korban. Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan
atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang
dialami seseorang timbullah penderitaan.
Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan
pengakuan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa kebimbangan, kesepian, dan juga
ketakutan.

3. Kekalutan Mental
Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang
menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku
secara kurang wajar.


Gejala Permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental, yaitu :
a) Pada jasmani : sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada
lambung.
b) Pada kejiwaan : Rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah
marah.

Tahap-tahap gangguan kejiwaan, yaitu :
a) Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik
jasmani maupun rohani.
b) Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, yaitu :
a) Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang
sempurna.
b) Terjadinya konflik sosial budaya.
c) Cara pemetangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan
tehadapa kehidupan sosial.

Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif
dan negatif.
a) Dalam hal positif : Trauma iwa yang dialami dijawab dengan baik sebagai usaha
agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajud ataupun
melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
b) Dalam hal negatif : Trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang
bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa
yang diinginkan.

4. Penderitaan dan Perjuangan
Penderitaan pasti dialami oleh setiap individu. Namun, jika individu tersebut
tidak mencoba berjuang untuk bangkit dari keterpurukan, hanya depresi dan kekalutan
yang akan terus dirasakan. Salah satu cara untuk melepaskan keterpurukan itu adalah
dengan cara berjuang melewatinya.
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu berpikir positif dan tetap
bersemangat menjalani kehidupan, merupakan contoh-contoh tindakan untuk terlepas
dari dampak suatu penderitaan. Walaupun tidak mudah bangkit pasti akan dapat
terlepas dari dampak penderitaan tersebut.

5. Penyebab Munculnya Penderitaan
Berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia
dapat dibagi menjadi kelompok, yaitu :
a) Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang muncul disebabkan hubungan antar manusia dengan
lingkungan sekitarnya, baik dengan antar manusia ataupun dengan alam.
b) Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit/siksaan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan/ azab
Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan sifat optimis dapat merupakan usaha
manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

6. Pengaruh Penderitaan
Pengaruh penderitaan dapat berupa kekecewaan, duka, kesedihan, kekacauan hati
dan pikiran. Pengaruh penderitaan juga dapat berupa perubahan pola pikir, tingkah
laku, serta pandangan hidup seseorang. Sikap positif yang muncul dari pengaruh
penderitaan, yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, tidak mudah menyerah, dan
sebagainya . Sedangkan sikap negatifnya yaitu penyesalan terhadap sesuatu yang telah
dilakukan bisa menimbulkan hal-hal seperti : kecewa, putus asa, ingin bunuh diri, dll.












II. MIND MAP

























Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata
dasar derita yang artinya
menanggung atau merasakan
sesuatu yang tidak
menyenangkan
Siksaan
Siksaan atau penyiksaan
merujuk pada penciptaan
rasa sakit untuk
menghancurkan kekerasan
hati korban.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Kekalutan
Mental
Gejala Kekalutan
Tahap-tahap gangguan kejiwaan
Sebab-sebab Kekalutan Mental
Proses-proses Kekalutan Mental

Pengaruh
Terhadap
Kelangsungan
Hidup Manusia
Sikap positif :
Sikap optimis
mengatasi
penderitaan, tidak
mudah menyerah
Sikap negatif :
Sikap optimis
mengatasi
penderitaan, tidak
mudah menyerah
III. HASIL PERMIKIRAN

Tuhan menciptakan semuaya secara berpasang-pasangan, seperti ada perempuan
pasti ada laki-laki, ada penyakit ada pula obatnya, begitu juga dengan kebahagiaan,
pasti juga ada penderitaan. Penderitaan adalah sesuatu hal yang pasti tidak diinginkan
oleh setiap manusia. Walaupun demikian, penderitaan bisa berdampak terhadap sikap
seseorang, baik kearah yang positif maupun negatif. Karena penderitaan Penderitaan
terbagi menjadi 2, yaitu secara fisik dan psikis. Secara fisik, yaitu bisa berupa siksaan.
Sedangkan secara psikis yaitu kejiwaan, bisa berupa kekecewaan, kesedihan, ketakutan,
dan sebagainya.
Semua orang pasti pernah merasakan penderitaan. Setiap orang pasti pernah
melakukan kesalahan dalam hidupnya, baik itu yang disengaja ataupun tidak. Karena
tidak ada manusia yang sempurna. Saya pun juga pernah merasakan yang namanya
penderitaan itu, yaitu ketika saya belajar mengendarai motor. Pertama kali mencoba
mengendarai motor, saya terjatuh dan motor yang saya kendarai mengalami kerusakan
dibagian kirinya. Alhasil, ketika sampai rumah, saya langsung dimarahi kakak saya,
karena motornya biasa digunakan oleh kakak saya. Kejadian tersebut membuat saya
menjadi trauma sampai bisa dibilang sampai sekarang. Namun, akhir-akhir ini ada
keinginan untuk mencoba belajar mengendarai motor lagi. Yaa, walaupun masih ada
sedikit rasa takut akan jatuh dan dimarahi lagi oleh kakak saya. Namun, hal tersebut
tidak membuat saya merasa depresi. Karena saya berpikir bahwa ada hal lain yang bisa
saya lakukan selain harus meratapi atau menyesali apa yang tidak bisa saya lakukan..
Namun, yang perlu kita sadari bahwa penderitaan bisa muncul akibat perbuatan
dari manusia itu sendiri. Jadi, menurut saya yang bisa mengatasi penderitaan itu adalah
orang yang merasakan penderitaan itu. Bagaimana kita bisa terlepas dari dampak
penderitaan yang dialami, yaitu dengan berpikir dan melakukan hal-hal positif lainnya.
Dan penderitaan juga bisa menjadi sebuah bahan untuk memperbaiki sifat dan sikap
seseorang (introspeksi diri).