Anda di halaman 1dari 4

I.

RANGKUMAN MAKALAH KELOMPOK 9



MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A. Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu
merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Kegelisahan hanya dapat diketahui
dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Misalnya saja
berjalan mondar-mandir sambil menundukkan kepala, duduk termenung sambil
memegang kepalanya, dan sebagainya. Masalah kegelisahan atau kecemasan berkaitan
juga dengan frustasi. Seseorang mengalami frustasi dikarenakan apa yang diinginkan
tidak dapat tecapai.

B. Sebab-Sebab Kegelisahan
Kegelisahan itu bisa disebabkan antara lain:
1. Kesulitan ekonomi
2. Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas
3. Penyakit yang menahun
4. Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal
5. Takut kehilangan pasangan hidup
6. Khawatir gagal dalam berkarier, dan lainnya.

C. Usaha-Usaha Mengatasi Kegelisahan
1. Bersikap tenang
Pada saat seseorang merasa gelisah, sikap tenang dapat membantu
menghilangkan atau mengurangi kegelisahan dengan me-rileks kan perasaan serta
fikiran.
2. I ntropeksi diri
Dengan adanya intropeksi diri seseorang akan mulai berfikir apa penyebab
kegelisahannya dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahannya tanpa harus
merasa gelisah.


3. Berserah diri kepada Tuhan
Apapun yang membuat kita gelisah, apabila kita memasrahkan diri kepada
tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan keluar dari kegelisahan yang kita
alami.
4. Bercerita kepada seseorang
Apabila bercerita kepada seseorang, permasalahan yang sedang dialami bisa
mendapatkan pendapat ataupun saran.

D. Keterasingan
Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehinga kata terasing berarti
tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata
keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil
atau terpisah dari yang lain.

E. Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata
kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Kesepian itu akibat dari
keterasingan. Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan
ramai, kebaikan dengan orang yang bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah
diri, pemalu, minder, merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain, maka itu
lebih suka menyendiri karena menyendiri itu akibatnya kesepian.









II. MIND MAP

MANUSIA
DAN
KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari
kata gelisah, yang berarti
tidak tenteram hatinya,
selalu merasa khawatir, tidak
tenang, tidak sabar, cemas.
1. Kesulitan ekonomi
2. Takut kehilangan harta,
jabatan dan popularitas
3. Penyakit yang menahun
4. Kesulitan mendapatkan
pasangan hidup yang ideal
5. Takut kehilangan
pasangan hidup
6. Khawatir gagal dalam
berkarir, dan lainnya.

Terasing berarti tersisihkan
dari pergaulan, terpisahkan
dari yang lain, atau terpencil.
Kesepian berasal dari kata
sepi yang berarti sunyi atau
lengang, sehingga kata
kesepian berarti merasa sunyi
atau lengang, tidak berteman.
Kesepian itu akibat dari
keterasingan.
1. Bersikap tenang
2. Introspeksi diri
3. Berserah diri kepada Tuhan
4. Bercerita kepada seseorang
Kegelisahan
Sebab-Sebab
Kegelisahan
Usaha-Usaha
Mengatasi
Kegelisahan
Keterasingan
Kesepian
III. HASIL PEMIKIRAN

Semua manusia pasti menginginan kebahagiaan, dan tidak menginginkan
kegelisahan. Allah menciptakan segalanya secara adil. Kebahagiaan maupun
kegelisahan bisa datang kepada semua kalangan. Orang yang kaya atau miskin, yang
sehat atau sakit, yang punya jabatan maupun tidak, pasti setiap manusia pernah
merasakan yang namanya kebahagiaan dan kegelisahan.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kegelisahan. Misalnya, faktor kesulitan
ekonomi yang dijadikan alasan sebagai penyebab utama kegelisahan. Padahal masih
banyak saudara kita yang lebih di bawah ekonominya dari kita. Tapi sebagian dari
mereka bisa menjalankan kehidupannya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan,
walaupun dengan keadaan yang tidak berkecukupan.
Keterasingan juga dapat menyebabkan seseorang menjadi gelisah. Keterasingan
biasanya disebabkan karena perilaku manusia itu sendiri, sehingga ia sulit untuk
beradaptasi dalam masyarakat.
Lalu, contoh lainnya yang disebabkan oleh kekhawatiran hilangnya harta, jabatan
atau popularitas. Harta, jabatan ataupun popularitas itu hanyalah bersifat sementara,
tidak kekal. Harta bisa habis, jika tidak digunakan dengan sebaik-baiknya. Jabatan akan
berakhir, karena sudah melewati usia produktif atau yang sering disebut dengan
pensiun dan popularitas pun akan turun seiring berjalannya waktu. Jadi, untuk apa
manusia manusia harus gelisah memikirkan semua itu. Toh, nanti saat manusia
meninggal, semuanya itu tidak akan dibawa ke alam barzah maupun akhirat nanti. Tapi
yang manusia bawa hanyalah amal ibadah saat ia berada di dunia ini.

Anda mungkin juga menyukai